PENGARUH DESAIN VENTILASI RHADAP EFFISIENSI THERMAL MESIN UTAMA KAPAL CARAKA JAVA · III

R

NE 1701)

PENGARUH DESAIN VENTILASI
RHADAP EFFISIENSI THERMAL MESIN UTAMA
KAPAL CARAKA JAVA · III

R~tc.

b ~?

g7

Yul})

p-1

-19;0

r---------- - - - - p J;' LL' :; ,'; '{' \


I T

r~

·~-

Oleb :



. -:.

l~ -.~

~-I

••

• 1 l • L


~.-

/j -

C' .

-;.~

.. -

., -~

- • • •t v>• '-''-' - • >

-;-·

~-

I


ARIFYUWONO

4904200267

JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTASTEKNOLOGIKELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUB NOPEMBER
SURABAYA

1996

~

-

n

l


IJ

;pq
,A .A,

I

.•. .• •
Q

'!- •

L)

;

!
I
G-. / s-:5


---

J
!

~ GAS

. AKHIR

: NE 1701)

PENGARUH DESAIN VENTILASI
rERHADAP EFFISIENSI THERMAL MESIN UTAMA
KAPAL CARAKA JAVA III

Mengta~i/yuj

Dosen

embimbing


I

JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUB ·NOPEMBER
SURABAYA
1996

J

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

. ••

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
JURUSAN TEKNIK PERMESINAN KAPAL



I



l Reaks i pembakar an tidak sempurna karbon.
1

2 C

+

02

=

Reaksi pembakaran sempurna hidrogen
+

2 Hz


=

02

2 HzO

(2.34)

Dengan car a yang sam a diperoleh,
4 kg

H2

+

32 kg

1 kg


H2

+

32
4

h kg H 2

h kg H 2

Dari

+
+

h

h


mol

persamaan

=

=

36
4
h

=

02

02

36 kg


=

kg Oz

- - 32 kg
4
4

02

4
h

H20

kg

H20

36 kg HzO
mol HzO

2

pembakaran

sempurna

hidrogen, secara teoritis akan didapatkan

(2.35)
karbon

kebutuhan

dan

oksigen

untuk 1 kg bahan bakar, yaitu:
02

dimana

=

c
2

+

h
4

0

32

( mol )

(2.36)

0

32

adalah mol oksigen dalam pembakaran.

\2. 33is /di 2. 36i

C ombus t Lor,
Pelr ovsk y.

N.

DASAR TEORI

28

Jumlah oksigen

dalam

atmosfir

adalah

21%,

maka

secara teoritis kebutuhan oksigen untuk pembajaran 1 kg bahan
bakar adalah
1

0,21

(

c
-- +
2

h
4

( mol )

(2.37)

.> Kebutuhan udara pembakaran sebenarnya.
Penyemprotan bahan bakar berlangsung

pada

kompresi sebelum torak mencapai tma. Pembakaran
berlangsung cepat

dan

sesempurna

mungkin,

bahan

bakar

sehingga

untuk

mencapai hal ini diperlukan campuran bahan bakar dan
yang

merata

dan

leluasa.

Pembakaran

ditentukan oleh faktor o yaitu

exess

bah an

air

langkah

oksigen

bakar

ini

coefficient

yang

merupakan perbandingan antara kebutuhan udara sesungguhnya

L

terhadap kebutuhan udara teoritis La .

Besarnya angka o ini tergantung dari tipe motor dan
variasi kecepatannya.
Low speed diesel

0

=

1,7

High speed diesel

Langkah pengisian.
Pengisian udara

dimula i

dengan

membukanya

isap dan gerakan torak dari tma ke tmb. Kemampuan
pada langkah pengisian udara

ini

akan

memberikan

yang

katup
baik

pengaruh

yang baik pula untuk langkah kompresi motor diesel.

*> Tekanan udara awal kompresi ( Pa ).

Tekanan udara pada awal kompresi

dipengaruhi

oleh

desain sistem pemasukan yang dipakai. Untuk diesel daur empat

i 2. 42 i , i2 . -1 3 )

N

Pt- lr ovs ky.

DASAR TEORI

31

langkah yang memakai turbocharger.
Pa = ( 0,90 -- 0,95 ) Ptur.
dimana

Ptur

=

( atm )

(2.44)

tekanan udara keluar dari turbocharger.

* > 'femp Langkah kompresi.
*> Tekanan akhir kompresi ( Pc ) .
Tekanan udara pada akhir langkah kompresi

Pc
dim ana

£

n1

=

Pa

• £

n1

(2.48)

=

perbandingan kompresi.

=

eksponen politropik ( 1,34 -- 1,39 )

*> Tempera t ur akhir kompresi.
Temperatur udara pada akhir langkah kompresi

rrc

=

(2.49)

- - - - - - -- -- - - - - - - - - -- - - - -- -- - -- - -- - - - Pembakaran
Pembakaran pada motor diesel merupakan reaksi kimia
cepat antara bahan

bakar

dan

Kemampuan pembakaran yang baik

oksigen

di

dipengaruhi

dalam

silinder.

oleh

temperatur

dan tekanan udara awal kompresi serta ketepatan

penyemprotan

bahan bakar dan pemakaian bahan bakar yang baik.
Dari
pembakaran
dengan

gambar

tidak

2.6

dapat

kenaikan

terjadi
tekanan

dengan
dan

dijelaskan
serentak,

temperatur

bahwa

proses

tetapi

sesuai

udara

di

dalam

silinder.
Te

k a~n
kg/em

T eka nan atmosf er

~a"

T MA

1 '20\J

Sudut engkol

Gb. 2 . 6

T ekar,on

ver·sus

sudut

engkol

DASAR TEORI

dimana

34

1

periode persiapan pembakaran

2

periode pembakaran cepat

3

periode pembakaran terkendali

4

periode pembakaran lanjutan

5

lama penyemprotan

6

saat mulai penyemprotan

7

saat mulai pembakaran

8

tekanan kompresi
Hasil

gas-gas COz,

pembakaran

HzO,

Nz

sempurna

dan

Oz.

bahan

Jumlah

pembakaran 1 kg bahan bakar dapat

bakar

masing-masing

diperoleh

dari

adalah
untuk

persamaan

terdahulu :

c

o> M COz

= 12

mol

o> M HzO

h
= - --

mol

o> M Nz

=

0,79 u Lc. •

o> M Oz

=

0,21

2

C(

- 1

mol
)

L-:.

.

mol

(2.50)

maka jumlah totalnya
Mg

=

c
12

=

c
12

+

+

Tekanan akhir pembakaran ( Tz
Tekanan

gas

akhir

pembakaran

didapatkan

dengan

persamaan

Pz

=

Pc
~

Tz
Tc

M CHLr18

(2.61)

I n t er n ul

N.

37

DASAR TEORI

.> Langkah Ekspansi
Derajat ekspansi total
r

(2.62)

=

0

6

p

p = rasio ekspansi

dimana

Tz

,u
\

- --

(2.63)

rrc

*> Tekanan akhir ekspansi ( Pb ).
Besar tekanan gas akhir langkah ekspansi didapatkan
dengan persamaan
Pb

dimana

nz

Pz

(2.64)

n2

= eksponen politropik udara ekspansi.

*> Temperatur akhir ekspansi ( Tb ) .
Besarnya

temperatur

gas

akhir

langkah

ekspansi

didapatkan dengan persamaan

Tz
Tb = - - - -

(2.65)

• Effisiensi thermal mesin utama .

• > Tekanan indikatif rata-rata.
Besarnya

i 2. 62i S/ d i 2. 6!5 1

tekanan

M anne

Pt-lrov s ky.

indikatif

rata-rata

Combu st Lor.

mean

N.

38

DASAR TEORI

effective

dapat

pressure

indikator. Besarnya tekanan

dihitung
efektif

dari

ini

diagram

luas

merupakan

tekanan

rata-rata yang mampu mendorong torak sepanjang langkahnya dan
menghasilkan kerja per siklus

yang

sama

dengan

kerja

per

siklus dari tekanan yang dianalisis.

P tl

=

Pc
E

-

[
1

/, ( p -1) +(1-

1
_cn 2 - 1

/, p
) nz-

u

1

1
- (1- - - )
ni - 1

£,

n~

-1]
(2.66)

Karena pada siklus sebenarnya tidak terdapat proses
tekanan

konstan

indikatif

dalam

maupun
persamaan

volume
diatas

konstan
diambil

maka

tekanan

rata-ratanya.

Dilakukan koreksi terhadap pengandaian siklus ideal

tersebut

yang besarnya adalah
Pt

dimana

'P

=

=

(2.67)

0,9 5 --

0,97

adalah

faaktor

koreksi

untuk

Besarnya daya indikator yang dihasilkan oleh

mesin

motor diesel empat langkah.

utama dapat dinyatakan dengan persamaan
Pt



Vd • n

0,9

• i

Hp

Cornbuslton
Petrovsky .

(2.68)

N_

39

DASAR TEORI

dimana

Jika

3

Vd

=

Volume displasemen, m .

n

=

Putaran mesin, rpm.

i

=

Jumlah silinder

e ffisiensi

mekanis

motor

diesel

adalah

0,85

maka

besarnya daya efektif yang dihasilkan adalah :

=

Ne

(2.69)

0, 85 Ni.

.> Specific fuel consumption.
Jumlah

bahan

diperlukan

yang

bakar

untuk

menghasilkan daya per jam dapat diperoleh dengan persamaan :
F i.

=

Gbb

(2.70)

kg bb/Hp. hr.

Ne

Jika effisiensi mekanis mesin adalah

nm, maka

Fl

l;> - ----7f rn

( 2. 71)

.> Effisiensi thermal efektif.
Effisiensi
pemanfaatan
pembakaran
Besarnya

panas
dan

thermal
yang

dipakai

effisiensi

efektif

dihasilkan
untuk

thermal

merupakan
bahan

menghasilkan
efektif

ini

effisiensi

bakar
daya
didapat

selama
efektif.
dengan

persamaan
T)lb

=

632
F . Ql

(2.72)

- - - - - - -- - - - -N.

Pelr-::..vsky.

BAB III
PERMASALAHAN

40

PERMASALAHAN

8 A8

III

P E R MA S A L A H A N
t"Wlifk~m-.!
Sebelum
hendak diuraikan

mengemukakan
dan

dibahas

mac am
dalam

permasalahan
tugas

akhir

ini

baiknya dikemukakan tugas akhir lain yang memiliki
pada bahasan masalahnya. Tugas akhir
akhir Agus Gangsar Tulando yang

tersebut

berjudul

Ambient Temperatur Terhadap Effisiensi

ada

kemiripan

adalah

"Analisa

Thermis

yang

tugas

Pengaruh

Hesin

Utama

Kapal Caraka Jaya III".
Dalam tugas akhir tersebut penekanan
f'.. il

J,c

I

pembahasannya

)I

,... -



~

41

PERMASALAHAN

adalah untuk

mengetahui

besarnya

effisiensi

motor penggerak utama kapal Caraka Jaya

III.

thermis
Dimana

dari
tujuan

penulisan yang dicant