SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERENCANAAN DENAH RUMAH SKRIPSI

  

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERENCANAAN DENAH RUMAH

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

  

Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

  

Georgius Gwendy Andryan

NIM : 025314004

  

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

THE DECISSION SUPPORT SYSTEM

FOR HOME DESIGNING

A Thesis

  

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering

  

By:

Georgius Gwendy Andryan

  

Student Number : 025314004

  

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

30 September 2007

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 25 September 2007 Penulis

  Georgius Gwendy Andryan

HALAMAN MOTTO

  

Tetaplah berusaha karena

9 kali GAGAL tapi sukses 1 kali

itu sudah cukup.

  Tidak Ada kata tidak sebelum mencoba, karena kita pasti bisa melakukan dan menyelesaikannya.

  

ABSTRAKSI

  Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Perencanaan Denah Rumah ini, merupakan sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan yang dibuat untuk membantu seseorang dalam menentukan denah rumah yang paling sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

  Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ini menggunakan metode

  

Optimisasi dikombinasikan dengan formula matematis, dimana semakin tinggi

  nilai dari sebuah denah, maka semakin besar pula peluang denah tersebut untuk terpilih menjadi denah yang paling direkomendasikan. Sistem ini memiliki data denah beserta bobotnya yang berasal dari arsitek yang berfungsi untuk mendukung proses penentuan pengambilan keputusan. Data masukan pada sistem ini berupa nilai kriteria denah yang diinginkan serta bobotnya. Sistem yang dibangun menggunakan bahasa Script PHP dengan database MYSQL dan web

  server Apache.

  Hasil akhir dari sistem yang dibuat yaitu, sistem ini melakukan proses perhitungan dan penyeleksian dari data yang telah dimasukkan, berupa nilai total setiap denah yang selanjutnya diurutkan mulai dari nilai tertinggi hingga terendah, sehingga dapat dipakai pengguna untuk memutuskan denah yang paling sesuai dengan kriteria yang dikehendaki oleh pengguna.

  

ABSTRACT

  The decision support system for home designing is a decision support system that is made to assist someone in determining the most appropriate home design based on user’s preferences.

  This decision support system uses optimization method which is combined with mathematical formula. The higher the score of a design the higher the chance it is chosen to become the most recommended design. This system has predefined design models which are obtained from an architect to help this system in making decisions. The input data used by this system are user’s preferred design criteria and its priority values. This system is built using PHP as the script, MYSQL as the database, and Apache as the web server.

  This system does calculation and selection process on the input data that have been entered by the user to produce total score for each design and later all the scores are sorted from the highest to the lowest, so that user can review the scores and decide the most appropriate design that matches user’s criteria.

KATA PENGANTAR

  Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan kasih sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Kerja Praktek ini beserta laporannya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan diharapkan.

  Tugas Akhir ini dengan judul “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Perencanaan Denah Rumah” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi S-1 di Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Namun demikian banyak hal berupa pengetahuan dan pengalaman berharga yang penulis dapatkan selama Tugas Akhir. Penulis berharap semoga ini dapat berguna bagi penulis di masa yang akan datang.

  Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis harapkan berbagai kritik dan yang bersifat membangun. Untuk itu ijinkanlah penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

  1. Bapa di Surga sebagai sumber inspirasi dan tempatku berlindung dan memohon. Terima kasih atas karunia, berkat, rahmat, kasih , kehendak dan petunjukNya sehingga penulis dapat sampai pada titik ini.

  2. Papa dan Mama serta adik-adikku Derry dan Abner atas doa, nasehat, dorongan, bantuan dan semangatnya yang tak henti-henti agar penulis cepat menyelesaikan kuliahnya.

  4. Romo Ir. Gregorius Heliarko SJ, SS, BST, MA, M.Sc selaku Dekan Teknik 5.

  Ibu AM. Polina, S.Kom, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik, Dosen Pembimbing Akademik, dan Mama kami (TI’02) yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan membantu juga senantiasa memberikan masukkan, jalan keluar, serta kasih sayang kepada penulis dan anak-anak TI’02 sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

  6. Ibu P.H.Prima Rosa,S.Si.,M.Sc. selaku dosen pembimbing tugas akhir. Bu terima kasih atas bimbingannya, kesabarannya, dan yang pasti atas dorongannya sehongga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini.

  7. Spesial untuk My Big Angel, Ika yang telah memberi dukungan, semangat, doa, cinta, kasih sayang dan persahabatan yang tulus dan indah. I love you.

  8. Yudho sebagai teman diskusi yang oke banget, makasih Do atas semua bantuanmu. Akhirnya tugas akhir ini selesai juga.

  9. Adek Monica dan Afrina yang telah memberikan semangat serta bantuan sehingga tugas akhir ini bisa selesai. Dek makasih banyak ya, aku akui klo memang kalian benar-benar cerewet tapi dari cerewetnya kalianlah menjadi sumber inspirasiku he7x. Sukses untuk kalian.

  10. Spesial Trim’s for Omah Desain Team, GZX System, Katering Bu Sum.

  11. All my pren’s : Andhika, Albert, Widy, Nico, Hasto, Pristo, McD, Handie, Bowo, Pram, Lilik, Tono, Afu, Tjaya, Santo, Ate, Gede, Andi R, Andi D, Andre, Nugroho, Heri, Aceng, Ase, Kobeesh, Lijun, Acong, Yohanes,

  Ika, Yohana, Tere, Brigita, Kristi, Tata, Wiwik, Tri, Yeane, Dian, Merlin, Kristin, Melinda, Budi, Krisna, Angga, Henri, ka Enink, lina, ci Desi, temen2 kost Caritas, termasuk Agung Angkringan serta temen-temen yang tidak bisa penulis sebut satu persatu, terima kasih telah mengisi lembaran perjalanan hidupku selama ini, begitu indah dan aku ga bakal bisa ngelupainnya. Trims untuk dukungannya, kalian adalah teman-teman yang terbaik. Sukses slalu untuk kalian smua, GBU all.

  12. Direktur dan Staff Dria Manunggal yang telah memberikan dukungan agar tugas akhir ini dapat selesai baik berupa semangat, dorongan serta ruangan untuk mengerjakan tugas akhir.

  13. Serta semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Terima kasih atas peran dan sumbangan kalian selama penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini.

  Semoga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan juga bagi pembaca.

  Yogyakarta, 25 September 2007 Penulis

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN JUDUL INGGRIS ...................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vi ABSTRAKSI ................................................................................................... vii ABSTRACT ..................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang .....................................................................

  1 I.2. Rumusan Masalah ................................................................

  3 I.3. Batasan Masalah...................................................................

  3 I.4. Tujuan..................................................................................

  4

  I.6. Sistematika...........................................................................

  6 BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) ............

  8 2.1.1 Pengertian ....................................................................

  8 2.1.2 Karakteristik Sistem SPPK...........................................

  9 2.1.3 Komponen Sistem SPPK..............................................

  11 2.1.4 Manfaat SPPK .............................................................

  19 2.2. Internet ................................................................................

  20 2.3. Web.....................................................................................

  20 2.4. HTTP...................................................................................

  20 2.5. WWW .................................................................................

  21 2.6. PHP ( Pear Hypertext Prepocessor ).....................................

  21 2.7. MySql..................................................................................

  22 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem .....................................................................

  24 3.1.1 Gambaran Umum Sistem .............................................

  24

  3.2. Perancangan ........................................................................

  26 3.2.1 Perancangan Sistem .....................................................

  26 3.2.1.1 Diskripsi Sistem Yang diusulkan ......................

  26 3.2.2 Subsistem Manajemen Data .........................................

  32 3.2.2.1 Diagram relasi entitas .......................................

  32 3.2.2.2 Model Data Fisikal ...........................................

  33 3.2.2.3 Tabel Ternormalisasi ........................................

  34 3.2.2.4 Struktur Tabel...................................................

  35 3.2.3 Sub Sistem Manajemen Model .....................................

  39 3.2.4 Sub Sistem Manajemen Dialog ....................................

  41 3.2.4.1 Halaman Index .................................................

  41 3.2.4.2 Halaman Arsitek...............................................

  47 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Karakteristik Sistem.............................................................

  55 4.2. Pembuatan Database ............................................................

  56 4.3. Koneksi ke Database MySql ................................................

  62 4.4 Antar muka..........................................................................

  64

  4.4.2. Halaman Web Admin..................................................

  75 BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI 5.1. Analisa Manfaat...................................................................

  90 5.1.1 Kelebihan sistem..........................................................

  91 5.1.2 Kekurangan sistem.......................................................

  92 5.2. Analisa Teknologi................................................................

  92 BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan..........................................................................

  93 6.2. Saran ...................................................................................

  94 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

  95

  DAFTAR GAMBAR

  46 Gambar 3.15 Menu Tips & Trik

  57 Gambar 4.4 Menu database

  57 Gambar 4.3 Create a Database Operations

  56 Gambar 4.2 Memasukkan password user accounts

  53 Gambar 4.1 Create a Database Operations

  52 Gambar 3.24 Menu Edit Data Arsitek

  51 Gambar 3.23 Menu Data Arsitek

  51 Gambar 3.22 Menu Input Tips & Trik

  50 Gambar 3.21 Menu Tips & Trik

  49 Gambar 3.20 Menu Input Data Desain Baru

  48 Gambar 3.19 Menu Data Edit Desain Desain

  47 Gambar 3.18 Menu Data Desain

  47 Gambar 3.17 Menu Pemesanan Desain

  46 Gambar 3.16 Menu Arsitek

  45 Gambar 3.14 Menu Arsitek

  Gambar Keterangan Halaman

  44 Gambar 3.13 Menu Detail Hasil DSS

  43 Gambar 3.12 Menu Hasil Pemilihan Desain Rumah

  43 Gambar 3.11 Menu Decision Pilihan Kriteria

  42 Gambar 3.10 Menu Solusi Desain

  41 Gambar 3.9 Menu Pesan Desain

  32 Gambar 3.8 Menu Index

  31 Gambar 3.7 model data fisikal

  30 Gambar 3.6 diagram relasi entitas

  29 Gambar 3.5 DFD level 0 user

  28 Gambar 3.4 DFD level 0 administrator

  27 Gambar 3.3 diagram berjenjang user

  26 Gambar 3.2 diagram berjenjang admin

Gambar 3.1 context diagram

  58

Gambar 4.6 Halaman Index

  78 Gambar 4.20 Halaman Update Denah

  88 Gambar 4.30 Halaman Delete Arsitek

  87 Gambar 4.29 Halaman Edit Arsitek

  86 Gambar 4.28 Halaman Tambah Arsitek

  85 Gambar 4.27 Halaman Arsitek

  84 Gambar 4.26 Halaman Hapus Tip & Trik

  83 Gambar 4.25 Halaman Tambah Tips & Trik

  82 Gambar 4.24 Halaman Update Tips & Trik

  81 Gambar 4.23 Halaman Hapus Denah

  80 Gambar 4.22 Halaman Edit Denah

  79 Gambar 4.21 Halaman Tambah Denah

  77 Gambar 4.19 Halaman Update Pesan

  64 Gambar 4.7 Halaman Pesan Desain

  76 Gambar 4.18 Halaman Utama Admin

  75 Gambar 4.17 Halaman Error Login

  74 Gambar 4.16 Halaman Login

  73 Gambar 4.15 Halaman Detail Galeri

  72 Gambar 4.14 Halaman Galeri

  71 Gambar 4.13 Halaman Arsitek

  70 Gambar 4.12 Halaman Tips & Trik

  68 Gambar 4.11 Halaman Detail Kriteria Denah

  67 Gambar 4.10 Halaman Hasil Denah

  66 Gambar 4.9 Halaman Kriteria Denah

  65 Gambar 4.8 Halaman Solusi Desain

  89

  DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan Halaman

  3.6 Tabel Administrator

  54

  40

  3.9 Tabel contoh

  38

  3.8 Tabel Kontak

  37

  3.7 Tabel Tips & Trik

  37

  37

  3.1 Tabel Diskripsi sistem

  3.5 Tabel Arsitek

  36

  3.4 Tabel Desain

  35

  3.3 Tabel Bobot Denah

  35

  3.2 Tabel Pesan Desain

  26

4.1 Spesifikasi Software

  1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

  Dunia arsitektur terus berkembang. Tidak hanya nama-nama yang terkenal, tapi juga karya-karya yang monumental terus lahir. Corak dan desainnya pun terus berkembang seirama dengan perkembangan zaman, dimana dunia arsitektur hampir sama dengan dunia mode, artinya model/tren terus akan selalu berkembang. Perkembangan ini mulai dari Gothic, renaissance, klasik dan semi klasik.

  Perkembangan Arsitektur ini berkaitan erat dengan adanya pembangunan properti yang juga berkembang dengan pesat. Para pengembang perumahan berlomba-lomba menawarkan berbagai jenis rumah kepada konsumen, dengan harga dan bentuk desain rumah yang bervariasi, mulai dari yang sederhana hingga paling mewah, hal ini diimbangi akan keinginan masyarakat akan kepemilikan sebuah rumah idaman, karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi sebagai sarana tempat tinggal. Desain rumah bagi sebagian orang merupakan sebuah cerminan dari sifat dan karakter pemiliknya, sehingga tak sedikit orang ingin membangun sebuah rumah yang sesuai dengan impiannya. namun dari

  2

  pemilik, semisal keinginan untuk memiliki kolam renang yang menyerupai angka delapan, perpustakaan pribadi, ruang usaha, ruang kerja, ruang makan yang berada di taman belakang, dan sebagainya. sehingga tidak jarang banyak pemilik rumah yang merubah sebagian bahkan hampir seluruh rumah yang baru mereka beli, agar sesuai dengan impian atau keinginannya.

  Oleh sebab itu penulis ingin membuat sebuah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan / Decision Support Systems (DSS) dimana seseorang yang akan merencanakan pembuatan rumah, akan ditawarkan berbagai pilihan serta bentuk denah rumah. Dengan menggunakan Metode

  Optimasi

  dengan formula matematis, maka sistem ini akan secara otomatis melakukan pencarian sesuai dengan kriteria masukan yang dilakukan pengguna, untuk menampilkan desain denah rumah yang telah dibuat oleh seorang arsitek, dan mengarahkannya pada pilihan denah yang berkualitas tinggi dengan menyertakan detail pada masing-masing denah, sehingga dapat menjadi tolak ukur bagi seseorang untuk perencanaan denah rumahnya.

  Program atau sistem yang akan dibuat oleh penulis merupakan bagian kecil dari sebuah proyek. dimana tujuan akhir dari proyek tersebut diantaranya adalah membantu seseorang dalam menentukan desain denah rumah yang terbaik, kombinasi warna tembok dan lantai yang menarik, serta penataan desain interior rumah yang sesuai dengan keinginan pengguna dan

  3 1.2.

RUMUSAN MASALAH

  Dari latar belakang masalah maka dapat dibuat suatau rumusan masalah yaitu : Bagaimana membangun sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan untuk memilih desain denah rumah yang sesuai dengan kriteria yang dimasukkan oleh pengguna menggunakan Metode

  Optimasi dengan formula matematis.

1.3. BATASAN MASALAH

  Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menentukan beberapa batasan masalah sebagai berikut :

  1. Sistem ini dibuat untuk membantu seseorang dalam menentukan pilihan solusi yang terbaik dari denah rumah yang telah disediakan.

  2. Proses pengambilan keputusan menggunakan Metode Optimasi dengan formula matematis dilakukan berdasarkan kriteria masukan yang ada.

  3. Denah yang terdapat pada sistem ini hanya denah rumah tinggal pribadi dan tidak termasuk denah ruko (rumah toko), perkantoran dan tempat penginapan.

  4. Sistem ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan MySql sebagai databasenya.

  4 1.4.

TUJUAN PENELITIAN

  Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan perencanaan desain denah rumah sehingga dapat membantu seseorang dalam menentukan pilihan desain denah rumah yang sesuai dengan krteria yang diinginkan orang trsebut, dengan menggunakan teknologi PHP dan MySql.

1.5. METODE PENELITIAN

  Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem pada Tugas Akhir dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1.

  Wawancara Wawancara akan dilakukan guna mengumpulkan informasi mengenai proses pembuatan desain denah rumah oleh arsitek dan klien sebagai pemesan desain.

  2. Studi Pustaka Mengumpulkan data melalui buku, majalah, surat kabar, internet, dan sejenisnya. Dalam hal ini sumber kepustakaan yang digunakan adalah buku dan internet.

  3. Analisis Pada tahap ini membahas tentang penentuan secara spesifik teknik

  5 membangun SPPK ini.

  4. Desain / Perancangan Sistem Membahas tentang rincian dari komponen, struktur, fitur sistem yang akan dibangun diformulasikan secara terperinci. Pada SPPK tahap perencanaan terdiri dari 3 subsistem yaitu perancangan model, perancangan data, perancangan dialog (user interface).

  5. Konstruksi Tahap ini merupakan kelanjutan dari perancangan, dimana ketiga subsistem yang dirancang digabungkan menjadi suatu SPPK. Kegiatan yang dilakukan adalah implementasi secara teknis dari desain yang telah dibuat

  6. Implementasi Perancangan Pada tahap ini dilakukan pembuatan program berdasarkan rancangan yang telah dibuat, kemudian melakukan ujicoba sistem yang telah selesai dibuat. Proses ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa sistem sudah benar, sesuai dengan karakteristik yang ditetapkan dan tidak terdapat kesalahan didalamnya. Tahapan yang dilakukan adalah pengecekan alur sistem secara keseluruhan

  • pengecekan dengan sampel data dan dilakukan penelusuran apakah
  • terdapat redudansi atau tidak

  6 1.6.

SISTEMATIKA PENULISAN

  Sistematika penulisan yang yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah yang merupakan inti penelitian, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan juga diuraikan tentang sistematika penulisan untuk mempermudah pemahamannya.

  BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang penjelasan analisa dan perancangan sistem yang dibangun, meliputi analisa masalah, diskripsi sistem, perancangan subsistem yang akan dibangun yakni subsistem manajemen data, subsistem manajemen model, subsistem manajemen dialog.

  BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini akan berisi implementasi dan perancangan yang telah dibuat sebelumnya meliputi tampilan program dari input maupun output yang akan dihasilkan.

  7 BAB V ANALISA HASIL

  Bab ini berisi tentang analisa hasil dari program yang telah dibuat antaralain penjelasan cara kerja program yang berupa hasil input dan output program serta pembahasan DSS dengan menggunakan Metode Optimasi.

  BAB VI PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran – saran dari sistem yang dibuat. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  8 BAB II LANDASAN TEORI

  Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam proses analisis, desain dan implementasi sistem yang dibuat

2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK)

2.1.1 Pengertian

  Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) atau disebut juga Decision Support System (DSS) memiliki definisi yang berbeda-beda.

  Definisi sistem pendukung keputusan adalah DSS merupakan sistem informasi berbasis komputer yang interaktif, fleksibel dan mudah diadaptasi, secara khusus dibangun untuk membantu mensolusikan permasalahan manajemen non-struktural untuk meningkatkan pembuatan keputusan. (Turban, 1995)

  Decision Support Sistem (DSS) mencakup berbagai macam sistem,

  tools dan teknologi yang digunakan oleh pembuat keputusan untuk menerima dan menganalisa permasalahan yang ada. Jika sebuah sistem terkomputerisasi tidak merupakan sebuah On-line Transaction Processing

  Sistem (OLTP), dapat pula disebut DSS. Jika software program berjalan

  pada PC dan dapat membantu manager membuat sebuah keputusan dapat disebut juga sebagai DSS, EIS, ESS, Sistem Informasi Geografis (SIG),

  9 OLAP

  , software agents, knowledge discovery sistem dan group DSS dapat dikategorikan sebagai sistem – sistem yang dinamakan DSS.

2.1.2 Karakteristik Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

  Karakteristik dan kapabilitas DSS menurut Turban (1995) a.

  Dirancang untuk membantu pengambilan keputusan dari masalah semi terstruktur maupun tidak terstruktur, seperti masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan memuaskan hanya dengan sistem berbasis komputer lainnya, seperti Electronic Data Processing (EDP) atau Management

  Information Sistem (MIS) .

  b.

  Mendukung pengambilan keputusan untuk berbagai tingkat manajerial, dari manajer tingkat atas sampai manajer tingkat bawah.

  c.

  Mendukung pengambilan keputusan untuk individu maupun kelompok.

  Banyak permasalahan organisasi melibatkan kelompok pengambil keputusan. Masalah-masalah yang kurang terstruktur seringkali membutuhkan beberapa individu dari departemen dan tingkat organisasi yang berbeda untuk menyelesaikannya.

  d.

  Mendukung beberapa keputusan yang independen dan atau berurutan e. Mendukung semua fase pengambilan keputusan yaitu : pemikiran, perancangan, pemilihan, dan implementasi.

  f.

  Mendukung berbagai macam proses pengambilan keputusan dan gaya pengambilan keputusan, terdapat kesesuaian antara SPPK dan atribut

  10 g.

  Mampu beradaptasi dari waktu ke waktu. Pengambilan keputusan harus reaktif, mampu bertindak cepat dalam menghadapi perubahan kondisi dan menyesuaikan SPPK dengan perubahan tersebut. SPPK bersifat fleksibel, sehingga pengguna dapat menambahkan, menghapus, mengkombinasikan, merubah, atau mengurutkan ulang elemen-elemen dasarnya.

  h.

  Mudah digunakan. Sistem yang dibuat harus user friendly, fleksibel, dan memiliki kemampuan grafis yang baik. i.

  Ditekankan untuk meningkatkan efektifitas dari keputusan (akurasi, waktu, kualitas) daripada efisiensi. j.

  Pengambil keputusan memegang sepenuhnya setiap tahap pengambilan keputusan. SPPK ditujukan untuk mendukung bukan menggantikan pengambil keputusan. Pengambil keputusan dapat menolak setiap rekomendasi komputer pada setiap waktu dalam proses. k.

  Menuntun proses belajar, tertutama pada saat muncul permintaan baru dan perbaikan sistem, yang menuntut untuk belajar lebih, dimana proses belajar yang terus menerus akan meningkatkan dan mengembangkan SPPK. l.

  End User harus mampu membangun sendiri sistem yang sederhana.

  Sistem yang lebih besar dapat dibangun dalam kelompok pengguna dengan sedikit bantuan dari pakar sistem informasi.

  11

  pemodelan memungkinkan pengguna melakukan percobaaan dengan strategi yang berbeda dengan konfigurasi yang berbeda pula. Setiap percobaan menghasilkan pandangan dan pengetahuan baru. n.

  SPPK yang lebih maju dilengkapi dengan komponen pengetahuan yang memungkinkan solusi yang efisien dan efektif dari setiap masalah yang sulit.

2.1.3 Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

  Sekali lagi, pengarang mengidentifikasikan komponen-komponen yang berbeda di dalam suatu DSS.

  Komponen DSS menurut Turban 1.

  Manajemen Data (Data management).

  Data management

  ini terdiri dari database, yang berisi data yang relevan untuk situasi tertentu dan dimanage oleh software yang disebut database

  management sistems

  (DBMS) Sub sistem manajemen data ini disusun oleh beberapa elemen, yaitu : a.

  Basis Data Merupakan sekumpulan data yang saling berelasi yang diorganisasi yang berhubungan dengan kebutuhan dan struktur organisasi dan dapat digunakan oleh lebih dari satu orang atau lebih dari satu

  12 Data internal berasal dari Sistem Pemrosesan Transaksi organisasi.

  Misalnya data yang berasal dari area fungsional seperti akunting, pemasaran, produksi dan personalia.

  Data eksternal terdiri dari data karyawan regional, regulasi pemerintahan, rata-rata pajak, atau data ekonomi nasional.

  Data pribadi berupa aturan-aturan poko yang diterapkan oleh para pengambil keputusan tertentu dan penilaian terhadap data/keadaan tertentu.

  b.

  Sistem Manajemen Basis Data Sebuah sistem manajemen basis data terdiri dari tiga fungsi utama.

  Dengan tiga fungsi utama ini dimungkinkan untuk menyimpan data, mencari atau mengakses data, dan mengontrol basis data.

  1. Penyimpanan Sistem manajemen basis data bermacam-macam dalam hal penyimpanan data. Sistem menyimpan sejumlah besar file, dimana setiap file terdiri dari record-record. Dan setiap record terdiri dari beberapa karakter.

  2. Pencarian Fungsi sistem manajemen basis data paling umum yang sering dibutuhkan oleh pengguna adalah pencarian data. Sistem

  13

  menejemen basis data saat ini menawarkan fleksibilitas yang tinggi dalam pencarian dan menampilkan informasi.

3. Kontrol

  Banyak aktifitas kontrol yang tidak dapat dilihat oleh pengguna. Pengguna meminta beberapa informasi dan menerimanya tanpa mengetahui bagaimana proses yang dilakukan oleh sistem menejemen basis data. Sistem manajemen basis data berperan sebagai filter, dan memungkinkan data diakses secara akurat.

  c.

  Fasilitas Query Elemen fasilitas query memungkinkan pengguna untuk mengakses data, memanipulasi data sesuai yang pengguna inginkan.

  d.

  Direktori Data Direktori data adalah sebuah katalog dari semua data pada basis data. Direktori data memuat semua definisi data dan fungsi utamanya adalah untuk menjawab pertanyaan mengenai ketersediaan item data dan sumbernya. Ditektori data secara terutama digunakan untuk mendukung fase pemikiran dari proses pengambilan keputusan dengan melakukan scan data dan mengidentifikasikan area masalah atau peluang-peluang. Direktori data, seperti katalog lainnya, mendukung input data, penghapusan

  14 2.

  Manajemen Model (Model management).

  SPPK memiliki kemampuan dalam mengitegrasikan data dengan model- model keputusan. Jika dalam manajemen data dilakukan oleh sistem manajemen basis data, maka dalam manajemen model organisasi model dilakukan oleh manajemen model (model based).

  Terdapat 2 komponen dalam manajemen model yaitu 1.

  Basis Model Merupakan representasi atau abstraksi dari realita yang telah disederhanakan. Basis model terdiri atas model statistik, keuangan, pengetahuan manajemen atau model kuantitatif lainnyayang memiliki kemempuan dalam menganalisa SPPK atau jenis-jenis model 2. Sistem Manajemen Basis Model

  Merupakan sistem perangkat lunak yang berperan sebagai pembuat model, mengubah serta memanipulasi model yang dibuat tersebut.

  Terdiri dari 5 komponen yaitu a.

  Basis model Basis model terdiri atas model statistik, keuangan, pengetahuan manajemen atau model kuantitatif lainnyayang memiliki kemempuan dalam menganalisa SPPK atau jenis-jenis model

  15 b.

  Sistem Manajemen Basis Model Merupakan sistem perangkat lunak yang disertai fungsi-fungsi tertentu, pembuatan model, penggunaan sub rutin dan kerangka pembangunan lainnya, menghasilkan rutin-rutin baru dan beberapa laporan pembaruan dan penggantian model dan manipulasi data.

  c.

  Bahasa pemodelan Bahsa pemodelan tetap diperlukan meskipun beberapa model telah ada dalam basis model.

  d.

  Direktori model Perancangannya mirip dengan direktori basis data. Ini merupakan daftar dari keseluruhan model yang tersimpan dalam basis model.

  Direktori ini berisi definisi beserta fungsi model yakni menjawab pertanyaan tentang keberadaan dan kemampuan model.

  e.

  Eksekusi, integrasi dan perintah model Kinerja model ditentaukan oleh beberapa model manajemen

  • Eksekusi model mengendalikan model ketika dijalankan model menggabungkan operasi-operasi dari
  • Integrasi beberapa model ketika dibutuhkan model digunakan untuk menerima dan
  • Perintah

  16

  dan membawa perintah tersebut ke dalam sistem manajemen basis model, eksekusi model atau fungsi-fungsi integrasi.

  Model merupakan representasi sederhana atau abtraksi dari realitas (Turban, 1995). Penyederhanaan dilakukan karena realitas sangat kompleks dan sebagian besar hal yang kompleks tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a.

  Pemodelan Ikonik Dengan pemodelan ikonik dibuat sebuah tiruan fisik dari sistem tetapi dengan ukuran yang berbeda.

  b.

  Pemodelan Analog Model analog dibuat tidak mirip dengan sistem aslinya, tetapi bertindak seolah-olah seperti aslinya. Model analog ini biasanya berupa bagan, seperti : bagan organisasi, peta, cetak biru bangunan mesin, speedometer, thermometer.

  c.

  Pemodelan Matematik Pemodelan matematik dilakukan dengan menggunakan fungsi- fungsi matematis. Secara umum proses pemodelan matematik dapat dibagi ke beberapa proses, yaitu : 1.

  Trial & error (coba-coba) Cara ini dilakukan dengan mengadakan sejumlah uji coba

  17

  keberhasilan cara ini akan sangat tergantung dengan kondisi- kondisi seperti di bawah ini:

  2. Dalam kondisi nyata tidak terdapat banyak alternatif coba yang harus dilakukan.

  • Biaya kegagalan tidak tinggi.
  • Faktor lingkungan yang tidak cepat berubah.

  3. Simulasi Simulasi dilakukan dengan melakukan eksperimen terhadap sistem dengan memasukkan variabel keputusan dan bagaimana pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel tersebut. Dengan langkah ini, pengambil keputusan dapat menemukan kombinasi terbaik yang bisa memecahkan solusinya.

  4. Optimasi Pendekatan sistem dalam penataan ruang suatu kawasan adalah cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan dilakukannya identifikasi terhadap adanya sejumlah kebutuhankebutuhan ruang sehingga dapat menghasilkan suatu operasi dari sistem tata ruang yang dianggap efektif. Dalam pendekatan sistem umumnya ditandai oleh dua hal, yaitu (1) mencari semua faktor yang penting yang ada dalam mendapatkan solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah dan (2) dibuat suatu model

  18

  dapat bekerja sempurna suatu pendekatan system dapat di selesaikan dengan teknik optimasi, Optimasi merupakan model yang dilakukan dengan cara memilih solusi terbaik dari sedikit alternatif solusi yang ada atau dengan kata lain optimalisasi merupakan perbandingan antar alternatif yang dilakukan. solusi dari model optimalisasi adalah merupakan nilai optimum yang tergantung pada nilai input.

5. Heuristik

  Heuristik digunakan untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur dan memberikan solusi yang memuaskan untuk masalah yang kompleks. Heuristik biasanya hanya digunakan pada situasi tertentu. Di bawah ini adalah kondisi dimana heuristik dapat dipakai : • Data yang diinputkan tidak pasti dan terbatas.

  • Realita yang ada begitu kompleks dimana tidak cukup menggunakan model optimasi.
  • Metode pasti yang dapat diandalkan tidak ada.
  • Waktu komputasi untuk optimasi terlalu berlebihan.
  • Masalah yang dipecahkan berulang dan membutuhkan waktu proses yang lama.

3. Manajemen Dialog (Dialog Management) Menyajikan user interface

  19 Manfaat SPPK

  Berikut ini adalah manfaat yang dapat dicapai oleh DSS : a.

  Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi- terstruktur. Dalam dunia nyata sulit sekali untuk menemukan permasalahan yang sangat terstruktur atau tidak terstruktur, sebagian besar permasalahan justru bersifat semi-terstruktur. Jelas bahwa DSS akan memberikan peranan yang besar.

  b.

  Memberikan dukungan bagi pertimbangan manajer dan bukannya dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer. Komputer dapat ditugaskan untuk memecahkan bagian permasalahan yang terstruktur, sedangkan manajer lebih dituntut tanggung jawabnya untuk menghadapi porsi permasalahan yang tidak terstruktur. Manajer dan komputer bekerja bersama sebagai sebuah tim untuk memecahkan masalah yang sebagian besar berada di area semi-terstruktur.

  c.

  

Meningkatkan efektifitas keputusan yang diambil manajer lebih

  daripada perbaikan efisiensinya. Artinya, DSS tidak dimaksudkan untuk membuat proses pengambilan keputusan seefisien mungkin.

  Sekalipun waktu manajer sangat berarti dan karenanya tidak layak untuk disia-siakan, namun manfaat DSS yang terutama adalah sebuah keputusan yang lebih baik.

  20

  2.2 Internet Internet

  dapat diartikan sebagai kumpulan dari banyak jaringan komputer yang merupakan media untuk menyebarluaskan informasi secara menyeluruh dimana user dengan user lainnya dapat berinteraksi dengan menggunakan komputer tanpa harus terhalang letak geografis.

  2.3 Web Web

  merupakan suatu program yang terdiri dari kumpulan source code yang digunakan untuk membuat suatu literatur dimana halaman ini dapat menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis.

  Aplikasi web dibagi menjadi 2 yaitu web statis dan web dinamis. Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus- menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan tersebut dapat diatasi dengan model aplikasi web dinamis.

  2.4 HTTP (Hypertext Transfer Protocol) Hypertext Transfer Protocol

  (HTTP) merupakan protokol yang berfungsi untuk mentransfer dokumen-dokumen hypertext. Spesifikasi

  21

  digunakan di internet sejak tahun 1990. Word Wide Web (www) dioperasikan oleh HTTP server (web server) pada jaringan TCP/IP.

  2.5 World Wide Web World Wide Web

  (www) merupakan salah satu aplikasi di internet yang kemunculan www didasarkan oleh perkembangan internet dan HTML untuk lebih mempermudah pengaksesan informasi dan memungkinkan untuk menyajikan informasi secara visual dan lebih menarik.

  Prinsip kerja dari halaman web adalah menampilkan file-file HTML yang berasal dari server web yang diakses oleh klien dengan menggunakan

  browser.

  Browser pada client mengirimkan request kepada server web, yang kemudian akan dikirimkan dalam bentuk HTML. File HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan yang dapat diterjemahkan oleh browser, informasi akan ditampilkan secara visual pada layar monitor.

  2.6 PHP (Page Hipertext Preposesor)

  PHP adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server side

  scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML.

  22 Pembuatan program ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangunan halaman web.

  PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data, antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, PostgreSQL, Adabas,

  Filepro , Velocis, dBase, Unix dbm dan tak terkecuali semua database ber- interface ODBC

  . Juga dapat berintegrasi dengan beberapa library eksternal yang membuat anda dapat melakukan segalanya mulai dari membuat dokumen PDF hingga mem-parse XML. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web.

  Struktur dasar penulisan PHP dapat dilihat pada contoh di bawah ini : <HTML> <HEAD> <TITLE>PHP</TITLE> </HEAD> <BODY> <?php echo “Belajar PHP”; ?> </BODY> </HTML>

2.7 MySql

  MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS)

  23 MySQL

  merupakan database yang paling populer. MySQL didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General PublicLicense ), sehingga setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk yang bersifat komersial.

  MySQL sebenarnya merupakan turunan dari database SQL (Structured Query Language

  ). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sistem database sangat handal dalam melakukan proses perintah

  SQL , yang dibuat oleh pengguna maupun aplikasinya.

  MySQL memiliki keunggulan antara lain : 1. Dapat menangani jutaan pengguna dalam waktu yang bersamaan.

  2. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.

  3. Dapat mengeksekusi perintah dengan cepat.

  4. Memiliki user sistem yang mudah dan efisien.

  24 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

  Analisis sistem adalah suatu teknik penyelesaian masalah yang membagi sistem ke dalam bagian-bagian komponen kecil dengan tujuan agar bagian-bagian dari komponen tersebut dapat bekerja dan berinteraksi dengan baik untuk melengkapi tujuannya.

  Tujuan dari analisis sistem adalah membuat pemetaan awal mengenai perilaku yang diisyaratkan dalam sistem aplikasi ke dalam elemen-elemen pemodelan.

  3.1.1 Gambaran Umum Sistem

  Sistem yang akan dibuat adalah sistem pendukung pengambilan keputusan perencanaan desain denah rumah. Pengguna dari Sistem ini terdiri dari tiga pengguna yaitu arsitek, admin, dan user atau pengunjung web. Sistem ini menggunakan fasilitas username dan password untuk membatasi hak akses pengguna. Fasilitas ini digunakan oleh admin dan arsitek untuk dapat mengakses database pada sistem tersebut.