BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR - APARTEMEN MAHASISWA UNIKA SOEGIJAPRANATA DI BSB SEMARANG - Unika Repository

  a) Studi Pelaku

  • – Pada bangunan Apartemen Mahasiswa ini pelakunya merupakan orang orang yang melakukan kegiatan dalam bangunan apartemen ini, Pelaku kegiatan dapat dikelompokan sebagai berikut :

  Kelompok Penghuni  Bangunan apartemen ini dihuni oleh mahasiswa dari UNIKA Soegijapranata dari seluruh golongan, sedangkan untuk pengguna retail berasal dari masyarakat umu ataupun mahasiswa yang ingin membuka sebuah usaha.

  Kelompok Pengelola  Pengelola apartemen ini adalah UNIKA Soegijapranata jadi dari segi kepemilikan , perawatan fasilitas dan seluruh sistem administrasi semua dikelola oleh UNIKA Soegijapranata yang sudah disusun sesuai dengan struktur organisasinya masing

  • – masing , berikut merupakan struktur organisasi Apartemen Mahasiswa UNIKA Soegijapranata.

  87

  SEKRETARIS MANAGER GENERAL BANGUNA DIVISI N MARKETING PARKIR SECURITY ELEKTRIKAL BUILDING SERVICE APARTMENT ENGINEERING STUDENT RETAIL COSTUMER SERVICE RETAIL KEEPING HOUSE

MEKANIKAL

CIVIL

  Skema 1 : Kerangka Pelaku Apartemen Sumber : Analisa Pribadi

  General Manager (1 orang)  Mempunyai tugas untuk menentukan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan Apartemen Mahasiswa.

  Sekretaris (1 orang) 

  yang

  Mempunyai tugas sebagai perantara kepada pihak-pihak berhubungan dengan General Manager.

  Kepala Divisi (4 orang)  Mempunyai tugas untuk bertanggung jawab terhadap hal yang berkaitan dengan pengelolaan bangunan Apartemen Mahasiswa yang bersifat Teknis dan non teknis.

  Staff Perawatan Bangunan (20 orang)  Mempunyai tugas kerja yang berkaitan dengan perawatan bangunan Apartemen Mahasiswa.

  Staff Teknik (10 orang)  Mempunyai pekerjaan dengna kegiatan yang bersifat teknis pada apartemen.

  Staff Operasional Bangunan (15 orang) 

  Mempunyai pekerjaan yang berkaitan dengan operasional bangunan apartemen mahasiswa.

  Staff Marketing (4 orang)  Mempunyai pekerjaan untuk memasarkan atau mempromosikan unit studio apartemen mahasiswa kepada mahasiswa UNIKA.

  Staff Administrasi (4 orang)  Melakukan pekerjaan kegiatan bangunan yang berhubungan dengan keuangan apartemen , uang masuk dan uang keluar.

  Staff Keamanan (10 orang)  Mempunyai tugas untuk menjaga keamanan sekitar apartemen mahasiswa selama 24 jam penuh.

  89 Kelompok Pengunjung  Merupakan pelaku yang mempunyai kegiatan untuk berkunjung ke area apartemen mahasiswa atau menikmati fasilitas pada apartemen, baik mengunjungi pengelola maupun penghuni.

  b) Studi Aktivitas Kebutuhan Ruang Menurut studi banding dari kedua apartemen yaitu Apartemen Mahasiswa Universitas Ciputra dan Apartemen Mahasiswa BINUS Square. Terdapat studi aktivitas mahasiswa yang ditambahkan dengan beberapa analisa data dari literatur menghasilkan studi ruang sebagai berikut: Tabel 13 : Aktivitas Lingkup Apartemen Sumber : Analisis Pribadi No.

Aktivitas Lingkup

  Kegiatan Kebutuhan

  Apartemen Ruang

  Beristirahat/tidur Ruang Tidur Bersantai

  Ruang Belajar Aktivitas Penghuni

  Makan & Minum Ruang Makan 1.

  Belajar Kamar MCK Dapur

Dalam Unit Hunian

  Menerima Tamu Kamar mandi/WC

  Parkir kendaraan Area Parkir Aktivitas Penghuni

  2. Belajar bersama Lobby Diluar Unit Hunian

  Membuat tugas Ruang Baca

  90 Berolahraga Komunal space Makan & Minum Ruang tugas

  Nongkrong bersama Ruang Tutor Bermain Ruang Bermain

  Mencetak tugas Fotokopi Laundry pakaian Laundry

  Mengikuti workshop Ballroom/Meeting Room

  Memeriksa kesehatan Miniklinik

  Melakukan transaksi ATM Center

  Menunggu Pengunjung Lapangan

  Olahraga Kolam Renang

  Fitness GYM Berkunjung

  Berkumpul Ruang Belajar Aktivitas Pengunjung Nongkrong Ruang Makan 3.

  Dalam Unit Hunian Membuat Tugas Dapur Makan & Minum Kamar mandi/WC

  MCK Aktivitas Pengunjung Parkir kendaraan Area Parkir 4.

  Diluar Unit Hunian Belajar bersama Lobby

  Membuat tugas Ruang Baca Berolahraga Komunal space

  Makan & Minum Ruang tugas Nongkrong bersama Ruang Tutor

  Bermain Ruang Bermain Mencetak tugas Fotokopi

  Laundry pakaian Laundry Mengikuti workshop Ballroom/Meeting

  Room Memeriksa kesehatan

  Miniklinik Melakukan transaksi

  ATM Center Menunggu Pengunjung

  Lapangan Olahraga

  Kolam Renang Fitness GYM

  Janitor Aktivitas Pengelola

  Membersihkan Unit 5.

  Kamar Hunia Hunian

  Dalam Unit Hunian Kamar Mandi

  Lobby Mengelola Apartemen

  Ruang General Aktivitas Pengelola Mengelola Administrasi

  Manager 6. Diluar Unit Hunian Kegiatan Pemasaran

  Ruang Sekretaris Kegiatan Meeting

  Ruang Karyawan Kegiatan Rapat Ruang Staff Kegiatan Operasional Gudang

  Kegiatan Perawatan Ruang Rapat Bangunan

  Pantry Pengolahan Retail

  Lavatory Mengadakan Acara

  Ruang Meeting/ Workshop serbaguna

   Kegiatan Belajar Lobby Bersama Ruang Baca  Kegiatan Berkumpul Ruang Tuot Bersama Ruang Tugas  Kegiatan Seminar Kolam Renang  Kegiatan Workshop Lapangan Basket  Kegiatan Membuat Lapangan Tennis Tugas Aktivitas Penunjang

  7. Dalam Lingkungan Ruang Bermain  Kegiatan Bermain Apartemen.

  Komunal Spcae  Kegiatan berolahraga Lavatory  Kegiatan Berbelanja Meeting Room  Kegiatan ATM Center Memeriksakan Minimarket Kesehatan Fotokopi  Kegiatan Transaksi Café di ATM

  Kantin  Kegiatan Mencetak Tugas Taman  Kegiatan Nongkrong Miniklinik  Parkir Kendaraan Laudry  Mencuci Pakaian Retail Usaha Ruang CCTV  Kegitatan Janitor Perawatan Ruang Security Bangunan Ruang Genset  Kegiatan Ruang MEE

  Aktivitas Pelayanan / Maintenace 8.

  Servis Bangunan Ruang Panel  Pelayanan Teknis Lavatory  Kegiatan Keamanan Unit Hunian Area Parkir  Kegiatan Parkir Ruang Pompa

  94 c)

  Hubungan Antar Ruang Apartemen Mahasiswa

  Security Area Parkir

  Skema 3 : Sirkulasi Penghuni Sumber : Dokumen Pribadi

  Koridor Unit Hunian

  System

  Card

  Transportasi Vertikal Fasilitas Apartemen

  Entrance Hall Lobby

  System

  Aktivitas Hunian Aktivitas Servis

  Card

  Sirkulasi Penghuni Unit Hunian Main Entrance 

  d) Sirkulasi Apartemen Mahasiswa

  : Hubungan Dekat : Hubungan Tidak Erat

  Skema 2 : Hubungan Ruang Apartemen Sumber : Dokumen Pribadi

  Penunjang Kelompok Pengelola

  Kegiatan

  95 Sirkulasi Dalam Unit Hunian  Koridor Lantai

  Card System

  Tempat Belajar Tempat Tidur Teras

  Skema 4 : Sirkulasi Dalam Hunian Sumber : Dokumen Pribadi

  Sirkulasi Dalam Guest Room  Koridor Lantai

  Card System

  Kamar Mandi Tempat Tidur Ruang Santai

  Skema 5 : Sirkulasi Gueast Room Sumber : Dokumen Pribadi

  96 Sirkulasi Pengelola  Dalam bangunan apartemen mahasiswa ini sirkulasi pengelola berbeda dengan sirkulai penghuni apartemen , dikarenan kegiatan pengelola ini adalah memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuni apartemen dengan memberikan pelayanan yang optimal.

  Mainentrance / Side Entrance

  Security Area Parkir

  Lobby Ruang Receptionis Ruang General

  Ruang Rapat Manager

  Ruang Sekretaris Pantry

  Ruang Marketing Gudang

  Ruang Administrasi

  Ruang Rapat Ruang Staff

  Ruang BallRoom Ruang Karyawan

  Ruang Security Skema 6 : Sirkulasi Pengelola

  Sumber : Dokumen Pribadi Ruang CCTV

  Lavatory Sirkulasi Servis  Pada bangunan apartemen ini sirkulasi servis di rancang agar tidak menggangguaktivitas penghuni bangunan apartemen dan mudah dalam pencapaian sirkulasi ke seluruh ruang atau pengangkut barang.

  Service Entrance Ruang Staff

  Pantry Ruang Mekanikal

  Gudang Elektrikal

  Ruang Perawatan

  Lavatory Bangunan

  Loading Dock Ruang Security Ruang CCTV

  Unit Hunian Apartemen Mahasiswa

  Skema 7 : Sirkulasi Servis Sumber : Dokumen Pribadi

  98 a) Studi Pendekatan Kebutuhan Ruang Bangunan Apartemen Dilihat dari peningkatan mahasiswa UNIKA Soegijapranata dari tahun ke tahun sangat memungkinkan hal ini terjadi juga pada kampus di BSB kota Semarang, berikut merupakan perkembangan mahaiswa UNIKA 3 tahun terakhir;

  Tabel 14 : Mahasiswa Baru Tahun 2015

  • – 2017 (Ganjil) Sumber : BMSI UNIKA Soegijapranata

  No Tahun Mahasiswa Baru

  2015 2.146

  1

  2016 2.059

  2 3 2017 2.132

Rata - Rata 2.112

  Peningkatan 3.5%

  Tabel 15 : Peningkatan Jumlah Mahasiswa Dari Luar Kota (Ganjil) Sumber : BMSI UNIKA Soegijapranata

  No Tahun Mahasiswa Baru (Luar Kota) 1 2015 775 2 2016 823

  2017 904

  3

  834

  Rata - Rata Peningkatan (6.2%+9.8%):2=8% Dari 2 tabel diatas maka jumlah mahasiswa dari luar kota memiliki persentasi 40% yang membutuhkan tempat tinggal sementara dalam menempuh perkuliahan di UNIKA. Untuk perancangan apartemen mahasiswa yang berada di BSB kapasitas diasumsikan mengambil 40 % dari jumlah mahasiswa yang terakreditasi A dan Fakultas Kedoteran , berikut merupakan Perhitungan Progdi Terakreditasi A yang diasumsikan ditambahkan di kampus baru BSB.

  Tabel 16 : Jumlah Mahasiswa Akreditasi A Sumber : BMSI UNIKA Soegijapranata

  No Jurusan 2015 2016 2017

  1 Ilmu Hukum 116 121 175

  2 Akutansi 267 227 211

  Arsitektur 182 189 192

  3 Teknologi Pangan 171 199 160

  4

  5 Manajemen 319 288 250 TOTAL 1.055 1.024 988

  Dari jumlah Mahasiwa pada tahun 2015 hingga 2017 memiliki rata- rata jumlah mahasiswa sekisar 1.022 Mahasiswa yang akan dijumlahkan dengan Fakultas Kedokteran yang berada di BSB. Untuk Fakultas kedokteran mengambil dari hasil studi banding Universitas degan Akreditasi A untuk fakultas kedokteran adalah sebagai berikut :

  Universitas Gadjah Mada  Tabel 17 : Daya Tampung Fakultas Kedokteran UGM Sumber : http://um.ugm.ac.id

  1. Kedokteran Umum 230

  90 Total 720 Rata rata jumlah mahasiswa kedokteran dari hasil studibanding 2 Universitas memiliki daya tampung mahasiswa 711 Mahasiswa.

  5. Farmasi

  70

  4. Kedokteran Gigi

  3. Ilmu Gizi 170

  2. Ilmu Keperawatan 160

  No. Pembagian Fakultas Kedokteran Jumlah Mahasiswa

  No. Pembagian Fakultas Kedokteran Jumlah Mahasiswa

  Universitas Diponegoro  Tabel 18 : Daya Tampung Fakultas Kedokteran UNDIP Sumber : UNDIP

  5. Kedokteran Hewan 180 Total 702

  4. Pendidikan Dokter Gigi 152

  3. Pendidikan Dokter 175

  2. Ilmu Perawatan 115

  80

  1. Gizi Kesehatan

  101 Perhitungan Kapasitas untuk Apartemen Mahasiswa UNIKA  Tabel 19 : Akreditasi A dan Kedokteran Sumber : BMSI Dan Internet yang di Analisa

  No. Mahasiswa Jumlah Mahasiswa

  1. Akreditasi A 1.022

  2. Fakultas Kedokteran 711

  1.733

  Total

  Kapasitas apartemen mahasiswa UNIKA diambil dari 40 % dari jumlah total Mahasiswa yang berada pada akreditasi A san Faklutas kedokteran yaitu 693 Mahasiswa dengan asumsi perkembangan 3.5%/tahunya dengan penambahan mahasiswa yang diambil 40% tiap tahunya adalah

  10 Mahasiswa. Dengan kapasitas apartemen 700 ditambahkan dengan peningkatan mahasiswa luar kota untuk 10 tahun kedepan yang berjumlah 100 Mahasiswa.

  Prediksi Peningkatan Terhadap Kapasitas Hunian Apartemen  Tabel 20 : Kapasitas Hunian Apartemen Sumber : Analisa Pribadi

  No. Keterangan Jumlah Mahasiswa

  1. Kapasitas Hunian Apartemen 700

  Prediksi Peningkatan (10 Tahun) 100 2.

  Total 800 Diasumsikan 50% kost 50% apartemen 400 102 Apartemen BINUS Square  Pada abngunan apartemen ini terdapat 4 tower yang dapat menampung 2276 mahasiswa dan 1.544 unit hunian.berikut merupakan pembagian setiap towernya. Tabel 21 : Jumlah Unit Studi Banding Sumber : Dokumen Pribadi

  No. Jumlah Tower Total Unit Bisa Menampung

  1

  4 Tower 1544 2.276 Mahasiswa 2.

  3 Tower 1158 1.707 Mahasiswa 3.

  2 Tower 772 1.138 Mahasiswa 4.

  1 Tower 386 569 Mahasiswa Dengan Perbandingan unit hunian kamar adalah: Pada apartemen BINUS ini tiap towernya dapat menampung 386 unit hunian tergabung dalam 2 tipe kamar, berikut merupakan pembagian unit hunian: Tabel 22 : Tipe Studio Studi Banding Sumber : Dokumen Pribadi

  No. Tipe Studio Jumlah / Unit

  1. One Bedroom 60 % (341 Unit)

  2. Two Bedroom 40 % (228 Unit) Pembagian Unit Hunian Pada tiap lantainya ; Dengan ketinggian tower yang mencapai 17 lantai yang dapat menampung 386 unit hunian, maka terbagilah ebberapa tipe unit yang dicampurkan pada tiap lantainya, berikut merupakan jumlah dan tipe unit studio pada Apartemen BINUS Square ini; Tabel 23 : Perhitungan Unit Per Lantai Sumber : Dokumen Pribadi

  No. Per Lantai Jumlah

  20 One Bedroom 1.

  1 Lantai

  14 Two Bedroom b) Studi Kebutuhan Ruang Menentukan dan merancang besaran ruang dan total yang dibutuhkan dalam perencanaa apartemen ini menggunakan standart dan literatur sebagai berikut:

   AP : Analisa Pribadi

   SB

  : Studi Banding DN: Data Neufert

  ’s Untuk perhitungan Sirkulasi dalam bangunan apartemen mahasiswa ini menggunakan standart sebagai berikut:

  5% - 10%: Standart Minimum Sirkulasi 

   20 % : Standart Kebutuhan Yang Luas Untuk Sirkulasi : Standart untuk kenyamanan fisik  30 %  40 % : Tuntuan Kenyamanan Psikologis  50 % : Tuntutan Spesifik Kegiatan 70 % - 100 % : Terkait Dengan Banyak Kegiatan (Sumber : Time Saver Standart For Building) 

  105 Tabel 24 : Besaran Ruang Hunian Sumber : Dokumen Pribadi

  2 Luasan (M )

  Jenis Ruang Kapasistas Perabot Sumber UNIT HUNIAN ONE BEDROOM

  Unit Hunian

  1 Orang

  1 Single Bed 0.9 x 2 = 1.8

  1 Almari 0,6 x 1.4 = 0.84 SB,AP

  1 Kursi 0.4 x 0.4 = 0.16

  1 Meja 0.5 x 2 = 1 Teras

  1 Jumlah

  4.8 Sirkulasi 100 %

  4.8 Total 9.6 ~ 10 SKETSA UNIT HUNIAN ONE BEDROOM

  Gambar 46 : Unit One Bedroom Sumber : Dokumen Pribadi UNIT HUNIAN TWO BEDROOM Unit Hunian

  2 Orang

  2 Single Bed 1.8 x 2 = 3.6

  2 Almari 0.54 x 2 = 1.08

  2 Meja 0.6 x 2 = 1.2 SB,AP

  2 Kursi 0.16 x 2 = 0.32

  1 Teras

  1 Jumlah

  7.2 Sirkulasi 80 %

  4.8 Total 12.96 ~ 13 BESARAN UNIT HUNIAN TWO BEDROOM

  Gambar 47 : Unit Hunian Two Bedroom Sumber : Dokumen Pribadi

  107 UNIT GUEST ROOM Unit Hunian

  2 Orang

  2 Single Bed 1.8 x 2 = 3.6 WC 2 x 1.5 = 3 SB,AP

  1 Meja 3.5 x 0.6 = 2.1

  1 Sofa

  0.7 Jumlah

  9.5 Sirkulasi 100 %

  9.5 Total 19 ~ 19.25 BESARAN RUANG GUEST ROOM

  Gambar 48 : Guest Room Sumber : Dokumen Pribadi Total Luas Hunian :

  2

  2 Unit Hunian One Bedroom = 10 m x 160 = 1.600 m

  2

  2 Unit Hunian Two Bedroom = 13 m x 120 = 1.560 m

  2 Unit Hunian Guest Room = 19.25 x 50 = 962.5 m

  Untuk sirkulasi Koridor apartemen , lift serta tangga darurat memiliki

  2

  sirkulasi 20 % dari total hunian 824,5 m

  2

  2 Total Luas Hunian 4.122,5 + 824,5 = 4.947 m Dibulatkan 4.950 m 109 Tabel 25 : Besaran Ruang Pengelola Sumber : Dokumen Pribadi

  Jenis Standart Ukuran

  2

  

2

Kapasistas Luasan (M ) Sumber

  Ruang (M ) Ruang

  13.4 13,4 ~ 14 General 1 Orang DN,AP

Manager

  BESARAN RUANG GENERAL MANAGER Gambar 49 : Ruang General Manager

  Sumber : Dokumen Pribadi Ruang

  1 Orang 6.7 6.7 ~ 7.5 DN,AP Sekretaris

  BESARAN RUANG SEKRETARIS Gambar 50 : Ruang Sekretaris

  Sumber : Dokumen Pribadi Ruang Rapat /

  20 Orang

  18.91

  24.5 DN,AP Meeting

  Room BESARAN RUANG RAPAT (20Orang)

  Gambar 51 : Ruang Rapat Sumber : Dokumen Pribadi

  Ruang

  40 Orang

  85

  85 SB,AP Workshop

  BESARAN RUANG WORKSHOP Gambar 52 : Ruang Workshop

  Sumber : Dokumen Pribadi

  111 Pantry

  1 Unit 5.4 5.4 ~ 6 DN,AP BESARAN RUANG PANTRY

  Gambar 53 : Pantry Sumber : Dokumen Pribadi

  Gudang

  2 Unit 6/unit 6 + 6 = 12 DN,AP BESARAN RUANG GUDANG

  Gambar 54 : Gudang Sumber : Dokumen Pribadi

  112

Lavatory

  10 Orang 2 / Orang 19.5 ~ 20 SB,DN,AP Umum

  BESARAN RUANG LAVATORY UMUM Gambar 55 : Lavatory Wanita

  Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 56 : Lavatory Pria

  Sumber : Dokumen Pribadi Jumlah 169

  Sirkulasi 20 %

  33.8 Total 202.8 ~ 205 Tabel 26 : Besaran Ruang Divisi Non-Teknik Sumber : Dokumen Pribadi Jenis Ruang Kapasistas

  Standart Ukuran Luasan (M

  2

  ) Sumber (M

  

2

  ) Non

  • – Teknik Ruang Kepala Non 1 Orang

  9.3 9.3 ~ 10

DN,AP

  Teknik BESARAN RUANG KEPALA NON-TEKNIK

  Gambar 57 : Ruang Kepala Non Teknik Sumber : Dokumen Pribadi

  Ruang

  4 Orang 4,5 / Orang

  18 DN,AP Marketing

  BESARAN RUANG MARKETING Gambar 58 : Ruang Marketing

  Sumber : Dokumen Pribadi

  3

  9 AP BESARAN RUANG ARSIP Gambar 59 : Ruang Arsip

Ruang Arsip 3 Orang

  Sumber : Dokumen Pribadi Ruang

  2 Orang

  4.5

  9 DN,AP Keuangan

  BESARAN RUANG KEUANGAN Gambar 60 : Ruang Keuangan

  Sumber : Dokumen Pribadi

  115 Ruang

  2 Orang

  4.5

  9 DN,AP Administrasi

  BESARAN RUANG ADMINISTRASI Gambar 61 : Ruang Keuangan

  Sumber : Dokumen Pribadi Jumlah 55 m

  2 Sirkulasi 20 %

  11 m

  2 Total

  66 m

  2 116 Tabel 27 : Besaran Ruang Dapur dan Kamar Mandi Sumber : Dokumen Pribadi

  Standart Ukuran

  2

  

2

Jenis Ruang Kapasistas Luasan (M ) Sumber

  (M )

  2 Dapur

  16

  BESARAN RUANG DAPUR Gambar 62 : Dapur Mahasiswa

  Sumber : Dokumen Pribadi 20x19.3 =

  Kamar

  6 Orang

  19.3 SB,AP

  2

  386 M Mandi

  BESARAN RUANG KAMAR MANDI Gambar 63 : Kamar Mandi Mahasiswa

  Sumber : Dokumen Pribadi

  2

  706 m Jumlah

  2

  141.2 m Sirkulasi 20 %

  2

  847.2 m Total Tabel 28 : Besaran Ruang Divisi Teknik Sumber : Dokumen Pribadi

  Standart Ukuran

  2

  Jenis Ruang Kapasistas Sumber

  

2

Luasan (M )

  (M ) Teknik

  Ruang Kepala 9.3 9.3 ~ 10

DN,AP

  Teknik BESARAN RUANG KEPALA TEKNIK

  Gambar 64 : Ruang Kepala Teknik Sumber : Dokumen Pribadi

  Gudang

  1 Unit 6/unit

  6 DN,AP BESARAN RUANG GUDANG

  Gambar 65 : Gudang Sumber : Dokumen Pribadi

  118 Ruang

  8 Orang /

  3

  24 AP Teknisi 2 unit

  BESARAN RUANG TEKNISI Gambar 66 : Ruang Teknisi

  Sumber : Dokumen Pribadi Jumlah 40 m

  2 Sirkulasi 20 %

  8 m

  2 Total

  48 m

  2 Tabel 29 : Besaran Ruang Divisi Keamanan Sumber : Dokumen Pribadi Jenis Ruang Kapasistas

  Standart Ukuran Luasan (M

  2

  ) Sumber (M

  

2

  ) KEAMANAN

  Ruang Kepala

  9.3 9.3 ~ 10

Keamanan

  BESARAN RUANG KEPALA KEAMANAN Gambar 67 : Ruang Kepala Manager

  Sumber : Dokumen Pribadi Ruang

  2 Orang

  12

  12 AP CCTV BESARAN RUANG CCTV Gambar 68 : Ruang CCTV Sumber : Dokumen Pribadi

Ruang Pos 2 Orang /2

  3

  12 AP Keamanan unit

  BESARAN RUANG KEAMANAN Gambar 69 : Ruang Pos Keamanan

  Sumber : Dokumen Pribadi Ruang Pos

  6 Orang

  2.5

  15 AP Utama

  BESARAN RUANG POS UTAMA Gambar 70 : Ruang Pos Utama

  Sumber : Dokumen Pribadi Jumlah 49 m

  2 Sirkulasi 20 %

  9.8 m

  2 Total

  58.8 m

  2 Tabel 30 :Besaran Ruang Area Lobby Sumber : Dokumen Pribadi

  Standart Ukuran

  2

  

2

Jenis Ruang Kapasistas Luasan (M ) Sumber

  (M ) AREA LOBBY DAN ENTRANCE

  Lobby

  40 Orang

  0.8

  30 DN,AP BESARAN RUANG LOBBY

Gambar 71 : Lobby

  Sumber : Dokumen Pribadi Ruang

  2 Unit / 10 2 20 x 2 = 40 DN,AP Tunggu Orang

  BESARAN RUANG TUNGGU Gambar 72 : Ruang Tunggu

  Sumber : Dokumen Pribadi Resepsionis

  2 Orang 4 4 x 2 = 8 DN,AP BESARAN RUANG RESEPSIONIS

  Gambar 73 : Reseptionis Sumber : Dokumen Pribadi

  Jumlah

  78 Sirkulasi 30 %

  23.4 Total 101.4 Tabel 31 :Besaran Ruang Fasilitas Apartemen Sumber : Dokumen Pribadi

  Jenis Standart Ukuran

  2

  2 Kapasistas Luasan (M ) Sumber

  Ruang (M ) FASILITAS APARTEMEN

  Ruang

  50 Orang 1 803 ~ 805 SB,AP Baca

  BESARAN RUANG BACA Gambar 74 : Ruang Baca

  Sumber : Dokumen Pribadi Ruang

  14 Orang 2 24.5 x 2 = 49 SB,AP Tutor

  BESARAN RUANG TUTOR Gambar 75 : Ruang Tutor

  Sumber : Dokumen Pribadi

  124 Ruang

  25 Orang - 59.5 ~ 60 SB,AP Tugas

  BESARAN RUANG TUGAS Gambar 76 : Ruang Tugas

  Sumber : Dokumen Pribadi Ruang 10 ~ 18

  STN

  95 SB,AP Bermain Orang

  BESARAN RUANG BERMAIN Gambar 77 : Ruang Bermain

  Sumber : Dokumen Pribadi

  GYM Hall

  1

  20

  20 DN,SB Ruang 1 100 100 DN,SB,AP

  Latihan Ruang

  5

  2.5

  12.5 DN,SB Ganti

  Lounge

  10

  1.8

  18 DN,SB Total 124.3

  BESARAN RUANG GYM Gambar 78 : Fitness GYM

  Sumber : Dokumen Pribadi

  126 Kantin

  60 Orang 1.8 108 ~ 110 DN,SB BESARAN RUANG KANTIN

  Gambar 79 : Kantin Sumber : Dokumen Pribadi

  Retail

  10 Unit 2.5 x 5 = 12.5 125 SB,AP BESARAN RUANG RETAIL

  Gambar 80 : Retail Sumber : Dokumen Pribadi

  127 Café 12 ~ 15

  8 X 4

  32 SB,AP BESARAN RUANG CAFÉ

  Gambar 81 : Café Sumber : Dokumen Pribadi

  Minimarket

  1 Unit 120 ~ 130 120 SB,AP BESARAN RUANG MINI MARKET

  Gambar 82 : Minimarket Sumber : Dokumen Pribadi

  128

Komunal

  1 Unit - 150 SB,AP Space

  BESARAN RUANG KOMUNAL SPACE Gambar 83 : Komunal Space

  Sumber : Dokumen Pribadi Laundry

  1 Unit 12 x 2

  24 SB,AP BESARAN RUANG LAUNDRY

  Gambar 84 : Laundy Sumber : Dokumen Pribadi

  129 Fotokopi

  1 Unit

  12

  12 SB,AP BESARAN RUANG FOTOKOPI

  Gambar 85 : Ruang Fotokopi Sumber : Dokumen Pribadi

  Miniklinik

  1 Unit

  12

  12 SB,AP BESARAN RUANG MINIKLINIK

  Gambar 86 : Miniklinik Sumber : Dokumen Pribadi

  130 ATM

  4 Unit

  1.5

  6 SB,AP Center

  BESARAN RUANG ATM CENTER Gambar 87 : ATM Center

  Sumber : Dokumen Pribadi Jumlah

  1.724 m

  2 Sirkulasi 20 %

  344.86 m

  2 Total

  2.068 m

  2 Tabel 32 : Besaran Ruang Fasilitas Penunjang Sumber : Dokumen Pribadi

  Jenis Kapasistas

  Standart Ukuran Luasan (M

  2

  ) Sumber Ruang (M

  2

  ) Lapangan

  10 Orang 26 x 16 416 SB,AP Futsal

  BESARAN LAPANGAN FUTSAL Gambar 88 : Lapangan Futsal

  Sumber : embassygrass.com Lapangan

  10 Orang 28 x 15 420 SB,AP Basket

  BESARAN RUANG LAPANGAN BASKET Gambar 89 : Lapangan Basket

  Sumber : embassygrass.com

  132 Kolam

  • 20 Orang

  50 AP ,SB Renang

  BESARAN RUANG KOLAM RENANG Gambar 90 : Kolam Renang

  Sumber : Dokumen Pribadi Ruang

  8 Orang

  2

  16 DN,AP Bilas

  BESARAN RUANG BILAS Gambar 91 : Ruang Bilas

  Sumber : Dokumen Pribadi

  133 Ruang

  4 Unit

  1.3

  5.2 AP Ganti

  BESARAN RUANG GANTI Gambar 92 : Ruang Ganti

  Sumber : Dokumen Pribadi Jumlah 907 m

  2 Sirkulasi 20 %

  181 m

  2 Total

  1.088 m

  2 Tabel 33 : Besaran Ruang Mekanikal Elektrikal Bangunan Sumber : Analisis Pribadi

  Jenis Kapasistas

  1 Unit 15 @Unit

  2

  332.4 m

  2 Total

  55.4 m

  2 Sirkulasi 20 %

  12 AP PABX Jumlah 277 m

  1 Unit 12 @Unit

  Ruang

  15 AP,SB Trafo

  1 Unit 15 @Unit

  15 AP MDP Ruang

  1 Unit 15 @Unit

  Ruang

  15 SB

  Ruang Kontrol

  Standart Ukuran Luasan (M

  20 AP Pompa

  1 Unit 20 @Unit

  Ruang

  60 AP Tank

  4 Unit 15 @Unit

  4 Unit 25 @ Unit 100 AP Ground

  Roof Tank

  40 SB,AP Genset

  1 Unit 40 @Unit

  Ruang

  ) RUANG MEE BANGUNAN

  

2

  ) Sumber Ruang (M

  2

Solar Panel

  Tabel 34 : Besaran RuangSistem Utilitas Sumber : Analisis Pribadi

  Jenis Standart Ukuran

  2

  

2

Kapasistas Luasan (M ) Sumber

  Ruang (M )

  Ruang 6 @Unit

  6 AP Kontrol

  IPAL Penampun g

  2 Unit 10 @Unit

  20 SB,AP Sampah

  Water

  2 Unit 20 @Unit

  40 AP Treatment

  2

  66 m Jumlah

  2

  13.2 m Sirkulasi 20 %

  2 Total 79.2 m

  Tabel 35 : Besaran Ruang Area Servis Sumber : Analisis Pribadi

  Jenis Standart Ukuran

  2

  

2

Kapasistas Luasan (M ) Sumber

  Ruang (M )

  Ruang

  27 Cleaning 15 Orang 1,8 @Orang DN,AP Service

  Gudang

  1 Unit 8 @Unit

  8 SB,AP Loading

  1 Unit 20 @Unit

  20 SB,AP Dock

  2

  55 m Jumlah

  2

  11 m Sirkulasi 20 %

  2

  66 m Total Untuk perhitungan jumlah parkir yang diperlukan untuk bangunan apartemen ini diasumsikan 20%Untuk Mobil dari jumlah penghuni apartemen dikarenakan beberapa faktor :

  Dekatnya Apartemen Mahasiswa dengan lokasi kampus   

  Mobil

  48 DN,AP,SB

  2 Bus 24 x 2

  Parkir Bus

  40 DN,AP,SB Motor

  6.8 Parkir 80 % x 34 1.44 x 27.2

  70 DN,AP,SB Mobil

  Parkir 20 % x 34 = 10.4 x 6.8

  Motor 320 Parkir Untuk Pengelola

  80 Parkir 80% x 400 = 0.8 x 1.8 = 1.44 460,8 DN,AP,SB

  Parkir 20% x 400 = 2.3 x 4.5 =10.4 832 DN,AP,SB

  Sudah disediakan transportasi antar jemput berupa Bus   

  ) Parkir Untuk Peghuni

  2

  Ruang Ukuran (M

  ) Sumber

  2

  Standart Luasan (M

  Jenis Kapasistas

   Tabel 36 : Besaran Ruang Parkir Sumber : Analisis Pribadi

   Dari hasil studi banding kebanyakan mahasiswa menggunakan motor dibanding mobil

  Jika luasan parkir terlalu luas maka biaya untuk pembangunan apartemen semakin mahal 

  137 Parkir Untuk Pengunjung Diasumsikan 20 % dari jumlah penghuni

  Parkir Guest 10.4 x 10 104 DN,SB,AP

  Mobil House 20 % x 50=

  10 10 % dari luasan

  Parkir parkir mobil 1.44 x 10.4

  20.8 DN,SB,AP Motor 20 % x 104

  = 10.4

  2

  1.575 m Jumlah

  2

  1.575 m Sirkulasi 100 %

  2

  3.150 m Total

  Untuk memenuhi dari kriteria bangunan yang ramah lingkungan maka pada hunian Apartemen Mahasiwa ini menyediakan parkir sepeda , selain baik untuk kesehatan jasmani , juga baik untuk lingkungan. Berikut Merupakan pembagian dari parkir sepeda :

  Jumlah Penghuni Apartemen = 793 Orang   

  Jumlah Pengelola = 34 Orang 

   

  Jumlah Penghuni Retail = 20 Orang   

  Total = 400+34+20 = 454 Orang 

  138 Tabel 37 : Besaran Ruang Parkir Sepeda Sumber : Analisis Pribadi

  Jenis Standart

  2

  2 Kapasistas Luasan (M ) Sumber

  Ruang Ukuran (M ) Parkir Sepeda Pengguna Apartemen

  Parkir 454 : 20 = 22.7 x 1.8 40,8 DN,AP,SB

  Sepeda

  22.7

  2

  40,8 m Sirkulasi 100 %

  2

  81,6 m Total

  Tabel 38 : Total Luas Kelompok Ruang Sumber : Analisis Pribadi

  No. Kelompok Ruang Luas

  2

  4.950 m

  1. Besaran Ruang Hunian

  2

  205 m

  2. Besaran Ruang Pengelola

  66

  2

  m

  3. Besaran Ruang Divisi Non-Teknik

  2

  847.2 m

  4. Besaran Ruang Dapur dan Kamar Mandi

  48

  2

  m

  5. Besaran Ruang Divisi Teknik

  2

  58.8 m

  6. Besaran Ruang Divisi Keamanan

  2

  101.4 m

  7. Besaran Ruang Area Lobby

  2

  2.068 m

  8. Besaran Ruang Fasilitas Apartemen

  2

  1.088 m

  9. Besaran Ruang Fasilitas Penunjang

  2

  332.4 m

  10. Besaran Ruang Mekanikal

  2

  11. Besaran Ruang Utilitas 79.2 m

  66

  2

  m

  12. Besaran Ruang Servis

  2

  3.150 m

  13. Besaran Ruang Area Parkir

  2

  81,6 m

  14. Area Parkir Sepeda

  2

  13.141,6 m TOTAL LUAS

  139 Studi Ruang Khusus

  c) Studi ruang khusus pada bangunan apartemen mahasiswa ini yaitu pada

  • – tipe tipe unit hunianya dan guest house untuk para tamu yang berkepentingan

  Gambar 93 : Layout Hunian One Bedroom Sumber : Dokumen Pribadi

  Gambar 94 : Layout Hunian Two Bedroom Sumber : Dokumen Pribadi

  Gambar 95 : Layout Kamar Guest Room Sumber : Dokumen Pribadi

  141 d) Studi Citra Arsitektural Apartemen Mahasiswa UNIKA Soegijapranata ini merupakan sebuah hunian sewaan yang diperuntukan untuk mahasiswa UNIKA saja dan untuk pengunjung yang berkepentingan yang telah disediakan Guest Room. Apartemen mahasisa ini mengikuti karakteristik mahasiswa UNIKA dengan penyediaan fasilitas

  • – fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan Mahasiswa dan pola kegiatan sehari
  • – hari mereka Citra arsitektur yang ingin ditampilkan pada bangunan Apartemen Mahasiswa ini adalah pendekatan dengan kebiasaan penghuni dan mengedepankan interaksi sosial antara penghuninya dengan penyediaan komunal space. Penekanan desian pada bangunan ini juga sangat mempengaruhi citra arsitektural pada bangunan ini, yaitu penekanan desain Arsitektur Bioklimatik.
Dalam bangunan apartemen mahasiswa ini Oleh karena itu perlu ditentukan penggunaan struktur yang kuat agar bangunan Apartemen Mahasiswa ini terbangun dengan kuat dan kokoh , berikut merupakan kriteria-kriteria struktur menurut James C. Sneyder & Anthony J. melalui bukunya yang sudah diterjemahkan, Pengantar

  Arsitektur diantaranya:

  Kekuatan  struktur bangunan harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban yang dihasilkan oleh bangunan tersebut.

  

  Service Ability

  selain digunakan sebagai penyangga beban bangunan diharapkan juga dapat memuat aktivitas didalamnya.

  Keseimbangan 

  Dalam sebuah struktur bangunan harus mampu memiliki sebuah keseimbangan struktur, sehingga struktur lainya mampu berdiri sendiri dan memiliki bagian – bagian struktur yang saling mendukung.

  143 Keamanan  Keamanan struktur yaitu dimana struktur dalam sebuah bangunan harus kokoh dan mampu menahan terhadap kekuatan gempa , terpaan angin ,beban bangunan itu sendiri dan ketahanan terhadap kebakaran.

  a) Studi Sistem Lower Structure Berikut merupakan berbagaimacam alternatif sistem struktur yang dapat digunakan dengan memperhatikan faktor-faktor yang telah dijelaskan diatas; Tabel 39 : Studi Sistem Lower Structure Sumber : Analisis Pribadi

  No. PONDASI PENJELASAN Pondasi jenis ini merupakan suatu konstruksi pondasi yang menggunakan penyaluran gaya melalui sebuah tiang. Pada pondasi jenis ini memiliki prinsip menyalurkan

  1 Tiang Pancang gaya bebanya melalui tiang dan disalurkan ke lapisan tanah bagian dalam yang memiliki daya dukung yang besar. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan pondasi tiang pancang adalah sebagai berikut

  144 Gambar 96 : Tiang Pancang Sumber : Solopos.com

   Dibuat dengan sistem pabrik yang dijamin mutu dan kualitasnya  Bisa mencapai hingga daya dukung tanah yang paling keras

  terhadap

   Ketahanan pondasi

  dari

  tanah tidak hanya berasal ujung tiang pancang, melainkan

  pada

  juga dengan kekuatan sekililing tiang pancang. Kelebihan

  Penggunaan tiang pancang bisa  

  dengan

  bervariasisesuai  kebutuhan kekuatan yang dibutuhkan bisa digunakan oleh satu grup beban yang ditahan oleh beberapa tiang pancang

   Untukharga lebih murah dibandingkan dengan pondasi sumuran.  ini baru ada pada kota  Sistem yang besar dan berkembang dan sekitarnya.

   Jika penggunaan struktur tiang pancang ini sedikit, harga yang Kekurangan dikeluarkan relatif mahal pembangunan

   Proses menimbulkan getaran dan kebisingan dari penggunaan Drop Hammer Merupakan sejenis tiang pancang tapi didesain dengan ukuran yang lebih kecil dan menahan beban yang lebih kecil juga dibandingkan dengan tiang pancang. Minipile ini biasanya

  Minipile

  digunakan untuk bangunan bertingkat rendah dan mempunyai struktur tanah 2. yang relatif baik. Berikut merupakan beberapa jenis variasi bentuk dari

  Minipile  Minipile Segitiga Variasi bentuk minipile segitiga ini

  Macam Bentuk mampu menopang beban 25 hingga 40 ton.

  Gambar 97 : Minipile Segitiga Sumber : Solopos.com

  Minipile Bujur Sangkar  Variasi bentuk minipile bujursangkar ini mampu menopang beban 30 hingga 50 ton.

  Gambar 98 : Minipile Bujursangkar Sumber : Solopos.com

  147 Gambar 99 : Detail Minipile Sumber : Solopos.com

  Merupakan jenis tiang pancang yang diperuntukan untuk bangunan yang mempunyai beban yang besar, dianjurkan untuk bangunan bertingkat

  3. Maxpile tinggi. Variasi tiang pancang ini bisa menopang berat hingga 500 ton.

  Maxpile ini mempunyai 2 jenis variasi tiang pancang yaitu bulat (spun pile) dan kotak (square pile).

  Gambar 100 : Spun Pile Sumber :SeekPart.com

  Gambar 101 : Square Pile Sumber : SeekPart.com

  Merupakan pondasi yang mempunyai bentuk tabung , sistem dari struktur pondasi ini adalah menyalurkan bebean struktur dari bangunan hingga kedalam tanah keras, memiliki kesamaan fungsi dengan tiang

  4. BoredPile pancang. Yang membedakan adalah carapengerjaanya, pelaksanaan struktur pondasi ini diawali dengan pembuatan lubang pada tanah dengan cara di bor hingga tanah keras, kemudian melakukan instalasi

  149 tulangan besi kedalam lubang yang telah dibuat kemudian dilanjutkan dengan mengisi lubang tersebut dengan pengecoran.

  Gambar 102 : BoredPile Sumber : positivepioneer.com

  Merupakan struktur untuk memperkuat hubungan antar pondasi bangunan, baik bangunan yang menggunakan struktur dalam (tiang pancang) maupun pondasi setempat tingkat bangunan rendah. Tie Beam berbeda

  5. dengan Sloof , Tie beam mempunyai

  Tie Beam

  ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan sloof. Tie beam ini memiliki fungsi utaman berupa pengaku antar pondasi sehingga tingkat kekokohan struktur pada bagian bawah meningkat.

  150 Gambar 103 : Tie Beam Sumber : Brinos.com

  Studi Sistem Middle Structure Upper Struktur merupakan seluruh bagian struktur yang berada diatas permukaan tanah Tabel 40 : Studi Sistem Middle Structure Sumber : Analisis Pribadi

  No. Struktur Penjelasan Merupakan Struktur terpenting dalam sebuah bangunan bertingkat , karenan mempunyai peran untuk menekan

  1. Struktur Kolom beban suatu bangunan, sehingga

  • – pembangunan struktur ini harus benar benar kuat dan kokoh
Gambar 104 : Struktur Kolom Sumber : Brinos.com

  Kolom yang menggunakan pengikat dari sengkang lateral. Kolom ini merupakan kolom beton yang mempunyai batang tulangan pokok yang berbentuk memanjang, yang pada jarak tertentu di ikatkan . Tulangan ini berfungsi untuk memegang tulangan pokok agar tetap kuat pada tempatnya. 

   Kolom yang berbentuk spiral yang

  2. Jenis Kolom Bertulang menggunakan pengikat tulangan besi spiral, keunggulan penggunaan kolom jenis ini adalah untuk menyerap deformasi yang besar. Sehingga baik untuk mencegah terjadinya kehancuran pada struktur suatu bangunan dan struktur sebelum terjadinya tegangan terwujud.

   Kolom Komposit merupakan

  152 berbentuk

  struktur tekan yang memanjang dengan perkuatan baja

  yang

  profil ataupun baja pipa

  yang

  diberikan tulangan pokok memanjang.

  Gambar 105 : Jenis Kolom Sumber : muharrikyanuar.wordpress.com

  Penerima beban yang berupa rangkaian

  tingkat

  kolom / tiang, dipilih karena fleksibilitasnya yang membebaskan perancangan bangunan sehingga perancangan dalam membentuk

  mudah.

  sebuah ruang akan lebih Penggunaan struktur ini juga sangat mudah dalam pengaplikasianya.

  Struktur Rangka Gambar 106 : Struktur Rangka

  Sumber : https://jayawan.com

  153 Struktut dengan sistem ini menggunakan pengaku yang berbentuk vertikal yang digunakan untuk menahan gaya lateral pada bangunan atau gaya gempa terhadap bangunan. Dalam pengaplikasianya dalam bangunan tinggi, biasanya digunakan atau ditempatkan pada bagian ujung bangunan, ataupun diletakan pada area tengah bangunan searah dengan tinggi bangunan. Struktur ini berfungsi untuk menahan terpaan angin ataupun beban gempa yang disalurkan struktur lantai. Share wall ini biasanya digunakan pada

  Struktur Dinding Geser bangunan yang memiliki ketinggian 4.

  Middle-Rise Building.

  (shear wall) Gambar 107 : Share Wall

  Sumber : sturdystructural.com Merupakan struktur yang

  digunakan

  untuk menutupi struktur horizontal bangunan yang mampu untuk menahan beban hidup (manusia, perabot,

  Sturktur Lantai

  peralatan dalam sebuah ruangan) dan beban lantai itu sendiri.Berikut merupakan jenis-jenis sistem

  struktur

  bangunan tinggi antara lain; JENIS STRUKTUR LANTAI

  Flat Plate

   Struktur ini merupakan plat beton yang dikuatkan dengan beton bertulang yang memiliki tebal yang merata yang 5. menyalurkan beban ke kolom disekitar struktur tersebut.

  Flat Plate

  Gambar 108 : Flate Plate Sumber : quora.com

  Waffle Plate

  Sistem struktur ini mempunyai sistem 2

  Waffle Plate

  arah yang membentuk grid-grid kotak , struktur ini lebih kuat dibandingan dengan struktur pada umunya , kekurangan jenis sistem struktur ini

  155 adalah biaya yang dikeluarkan relatif tinggi.

  Gambar 109 : Waffle System Sumber : Archdaily.com

  Struktur Pelat Balok

  

  Sistem struk ini merupakan dukungan yang baik dalam mengembangkan

  lantai

  sistem struktur rangka karena ditumpu oleh balok yang mengelilingi bangunan atau pertemuan antar kolom

  sangat

  ,penggunaan struktur ini fleksibel dan mudah untuk diaplikasikan pada sebuah bangunan. Sturktur Pelat Balok

  Gambar 110 : Sturktur Pelat Balok Sumber : googleusercontent.com

  Flat Slab

  Jenis struktur ini merupakan struktur

  kolom

  yang langsung dirtumpu oleh

  Dengan tanpa adnaya balok.

  memperkuat dan mengunci struktur

  kepala

  maka pada penumpu diberi kolom untuk menyangga.

  Flat Slab

  Gambar 111 : Flat Slab Sumber : civildigital.com

  STRUKTUR INTI BANGUNAN No. Struktur Inti Penjelasan

  Sistem ini bangunan merupakan Core yang memenuhi kekakuan lateral yang sangat diperlukan oleh bangunan tinggi untuk menahan terpaan angin dan

  1. ketahanan terhadap getaran gempa.

  Selain sebagai sistem struktur , pada bagiandalamcorejugabisa dimanfaatkan sebagai saran transportasi vertikal pada bangunan

  157 tinggi, seperti penggunaan lift, tangga dan shaft pada bangunan.

  Gambar 112 : Jenis Core Sumber : Rethinking Of Skyscraper