Pengabdian di Rumah Hutan (Bolaromang) - Repositori UIN Alauddin Makassar
i Seri Laporan KKN Angk. Ke- 55 UINAM 2017 PENGABDIAN DI RUMAH HUTAN (BOLAROMANG) Editor :
Drs. Muhammad Nur Abduh, M.Ag Zulkarnain AS, ST, MT.
Kontributor:
Jumardi Sally Ramadani
Haidir Andi Muhammad Naufal
Nurul Fadilah Isnaeni
Junari Nurul Ainun Bosra
Wahyuni Fitriani
Pusaka Almaida 2017
PENGABDIAN DI RUMAH HUTAN (BOLAROMANG)
Drs. Muhammad Nur Abduh, M.Ag Zulkarnain AS, ST, MT. Makassar : Pusaka Almaida, 2017 xii + 122 hlm ; 16 X 23 cm
ISBN : 978-602-5574-96-2 Cetakan I - Mei 2017 Penerbit : Pusaka Almaida
Sanksi pelanggaran Pasal 44 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1997
Tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 6 Tahun 1982 Tentang
Hak Cipta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 7
Tahun 1987:1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
2. Barang siapa yang dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak Sebagian atau seluruh isi buku ini dalam Bentuk apapun tanpa seizin dari Penulis ii
SAMBUTAN REKTOR
Pelaksanaan KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan
agenda rutin dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa UIN Alauddin Makassar di bawah bimbingan
Dosen Pembimbing KKN yang didampingi oleh Badan Pelaksana
KKN. Pelaksanaannya melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai
fakultas dan jurusan dengan asumsi bahwa pelaksanaan KKN ini dalam
melakukan program-program kerjanya dilakukan dengan multi disipliner
approach, sehingga program kerja KKN bisa dilaksanakan dalam berbagaipendekatan sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa yang ditempatkan di
posko-posko KKN.KULIAH KERJA NYATA (KKN) tentu diharapkan mampu
mendekatkan teori-teori ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku
kuliah dengan berbagai problematika yang dihadapi oleh masyarakat.
Dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian ini, pihak universitas
memberikan tugas pokok kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LP2M), khususnya pada Pusat Pengabdian kepada
Masyarakat (PPM). Dalam pelaksanaannya, Rektor UIN Alauddin
Makassar berharap agar pelaksanaan KKN bisa berjalan dengan baik dan
dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah keilmiahan dalam arti bahwa
program yang dilakukan di lokasi KKN adalah program yang diangkat
dari sebuah analisis ilmiah (hasil survey) dan dilaksanakan dengan
iii
langkah-langkah ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah.Atas nama pimpinan UIN Alauddin Makassar, Rektor
menghaturkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Ketua
LP2M saudara Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D.
terkhusus kepada Kepala PPM saudara Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI
atas inisiatifnya untuk mempublikasikan dan mengabadikan karya-karya
KKN dalam bentuk sebuah buku, sehingga proses dan hasil pelaksanaan
KKN akan menjadi refrensi pengabdian pada masa-masa yang akan
datang.Makassar, 1 Agustus 2017 Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Musafir, M.Si. NIP. 19560717 198603 1 003 iv
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN
ALAUDDIN
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan dan mengkoordinir
pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik yang dilakukan
oleh dosen maupun mahasiswa. Dalam hal pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, KKN merupakan wadah
pengabdian yang diharapkan memberikan bekal dan peluang kepada
mahasiswa untuk mengimplementasikan kajian-kajian ilmiah yang
dilakukan di kampus.KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan salah satu mata
kuliah wajib bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar sebelum
memperoleh gelar sarjana dalam bidang disiplin ilmu masing-masing.
Pelaksanaan KKN ini tidak hanya sekedar datang dan mengabdi ke
dearah-dearah lokasi pelaksanaan KKN, tetapi harus tetap diletakkan
dalam bingkai sebagai sebuah kegiatan ilmiah. Dalam perspektif ini,
maka KKN harus dirancang, dilaksanakan, dan terlaporkan secara ilmiah
sehingga dapat terukur pencapaiannya. Pada kerangka ini, LP2M UIN
Alauddin Makassar berupaya semaksimal mungkin untuk dapat
mencapai tujuan pelaksanaan KKN ini.Olehnya itu, LP2M UIN Alauddin Makassar menginisiasi untuk
mempublikasikan rancangan, pelaksanaan, dan pelaporan KKN dengan
melakukan analisis ilmiah terhadap setiap program-program kerja KKN
yang dilakukan selama ber-KKN. Hal ini dilakukan agar segala capaian
pelaksanaan KKN dapat terlaporkan dengan baik dan dapat terukur
pencapaiannya, sehingga KKN yang merupakan kegiatan rutin dan wajib
bagi mahasiswa dapat dilakukan secara sistematis dari masa ke masa. vAdanya upaya mengabadikan dalam bentuk publikasi hasil-hasil
KKN ini tidak terlepas dari upaya maksimal yang dilakukan oleh segala
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN ini, olehnya itu, Ketua
LP2M menghaturkan penghargaan dan terima kasih kepada Kepala
Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Drs. H.M. Gazali Suyuti,
M.HI., yang telah mengawal upaya publikasi laporan pelaksanaan KKN,
serta apresiasi tinggi atas upaya yang tak kenal lelah untuk melakukan
inovasi di PPM, baik secara internal maupun terbangunnya jaringan
antar PPM sesama PTKAIN Makassar, 1 Agustus 2017Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D.
NIP. 19681110 1993031 006 vi
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PPM)
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Sebagai ujung tombak pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat, PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PPM) UIN Alauddin Makassar senantiasa berusaha melakukan
terobosan dan langkah-langkah inovatif untuk mewujudkan kegiatan-
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang semakin baik dan inovatif.
Upaya ini adalah wujud tanggung jawab pengabdian terhadap masyarakat
dan UIN Alauddin Makassar, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat
bisa semakin mendekatkan pihak civitas akademika UIN Alauddin
dengan masyarakat dan mewujudkan keterlibatan langsung dalam
pembangunan masyarakat.Upaya membukukan dan publikasi laporan pelaksanaan KKN
ini merupakan inovasi yang telah dilakukan oleh PPM UIN Alauddin
sebagai upaya memudahkan kepada semua pihak untuk dapat mengakses
hasil-hasil pengabdian yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN di
bawah bimbingan dosen pembimbing. Dengan adanya publikasi ini,
program-program KKN dapat diukur capaiannya dan jika suatu saat
nanti lokasi yang yang ditempati ber-KKN itu kembali ditempati oleh
mahasiswa angkatan berikutnya, maka akan mudah untuk menganalisis
capaian yang telah ada untuk selanjutnya dibuatkan program-program
yang berkesinambungan.Publikasi laporan KKN ini diinspirasi dari hasil ‘kunjungan
pendalaman’ ke beberapa PTKIN (Jakarta, Bandung, dan Cirebon) serta
bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dan bimbingan Bapak
vii
Rektor, Ketua dan Sekretaris LP2M, serta seluruh staf LP2M. Terkhusus
kepada seluruh dosen pembimbing dan anggota Badan Pelaksana KKN
UIN Alauddin Makassar saya mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga, berkat ketekunan dan kerjasamanya sehingga program
publikasi laporan KKN ini bisa terlaksana. Penghargaan dan ucapan
terima kasih juga saya haturkan kepada seluruh mahasiswa KKN
Angkatan ke-54 dan 55 atas segala upaya pengabdian yang dilakukan dan
menjadi kontributor utama penulisan buku laporan ini.Makassar, 1 Agustus 2017 Kepala PPM UIN Alauddin Makassar Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI. NIP. 19560603 198703 1 003 viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami mahasiswa KKN Angk.55 UIN Alauddin Makassar Desa Bolaromang Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa dapat menyelesaikan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) sampai kepada penyusunan laporan KKN tepat pada waktunya. laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan akademik dan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan KKN. Akan tetapi, kami menyadari bahwa laporan akhir KKN ini tentu tidak bisa terwujud tanpa partisipasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis akan menyampaikan penghargaan yang tinggi dan ucapan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada : 1.
Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si., selaku Rektor UIN Alauddin Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bolaromang 2. Prof. Dr. Saleh Tajuddin, M.Ag., selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang telah memberikan peluang untuk melaksanakan KKN di Desa Bolaromang 3. Drs. H. M. Gazali Suyuti, M.HI., selaku Ketua
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) yang telah memberikan pembekalan dan membantu dalam proses penyelesaian KKN di DesaBolaromng 4. Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag., selaku Badan
Pelaksana (BP) KKN yang turut disibukkan untuk memfasilitasi kami dalam pelaporan akhir KKN
5. Drs. Muhammad NurAbduh, M.ag.,selaku Dosen
Pembimbing yang telah membimbing kami dan tetap sabar meski kadang direpotkan dengan berbagai masalah yang dihadapi di lokasi KKN.
ix
6. Zulkarnain AS, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing kami dan tetap sabar meski kadang direpotkan dengan berbagai masalah yang dihadapi di lokasi KKN.
7. Bapak Muhammad Arsyad dan IbuNurlina, selaku
Kepala Desa Bolaromang dan ketua PKK desa Bolaromang sekaligus orang tua kami selama ber KKN yang banyak diganggu aktifitasnya untuk kelancaran program kerja KKN di Desa Bolaromang 8. Seluruh Kepala Dusun di Desa Bolaromang yang telah bersedia meluangkan waktu membantu kami dalam merampungkan program KKN di Dusun masing-masing 9. Seluruh masyarakt DesaBolaromang yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan program KKN di Desa
Bolaromang 10. Kawan-kawan mahasiswa KKN UIN Alauddin
Angkatan ke-55 yang mau berbagi dalam suka dan duka selama ber-KKN di Desa Bolaromang Semoga laporan ini dapat member manfaat buat kita semua, khusu snya kepada kampus tercinta “Kampus Peradaban” UIN Alauddin Makassar dan diri kami semua.
Saran dan kritik senantiasa penulis harapkan dari para pembaca.
Bolaromang,
20 Mei 2017 Tim Penyusun
x
DAFTAR ISI
SAMBUTAN REKTOR …………………………… ......................... iii
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UINALAUDDIN ……………………………………. ................................v
KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) UIN ALAUDDINMAKASSAR……… ................................................................................... vii
PENGANTAR PEN ULIS ………………………… .......................... ix
DAFTAR ISI ………………………………………… ……….. ...... xi
BAB I : PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran.......................................................................... 1 B. Gambaran Umum Desa Bolaromang. ..................................... 3 C. Permasalahan. .............................................................................. 4 D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angk. Ke-55 ......................... 5 E. Fokus atau Prioritas. ................................................................... 7 F. Sasaran dan Target. ..................................................................... 8 G. Jadwal Pelaksanaan Program .................................................... 11 H. Pendanaan dan Sumbangan ...................................................... 14 BAB II : METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Metode Intervensi Sosial ......................................................... 16 B. Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat .................. 20 BAB III : KONDISI DESA BOLAROMANG A. Sejarah Singkat Desa Bolaromang ........................................ 23 B. Letak Geografis ....................................................................... 24 C. Demografis ............................................................................... 26 D. Kondisi dan Ciri Geologis Wilayah ...................................... 43 BAB IV : DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN
PEMBERDAYAAN DESA BOLAROMANG
xixii
A. Kerangka Pemecahan Masalah .............................................. 45
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan & Pengabdian
Masyarakat ................................................................................ 50 C. Faktor-Faktor Pencapaian Hasil ........................................... 81BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan............................................................................... 83 B. Rekomendasi ............................................................................ 84 TESTIMONI A. Testimoni Masyarakat Desa Bolaromang ............................ 86 B. Testimoni mahasiswa KKN Angkatan ke-55 ..................... 88
BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan
pengabdian kepada dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yait kepada masyarakat.
Kuliah kerja nyata dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi, yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa program studi ilmu hukum strata satu (S1) dengan status intrakurikuler wajib.
Kuliah Kerja Nyata sesungguhnya adalah kuliah yang dilakukan dari ruang kelas ke ruang masyarakat. Ruang yang sangat luas dan heterogen dalam menguji teori-teori keilmuan yang telah didapatkan di bangku kuliah. Masyarakat adalah guru kehidupan yang ditemukannya di lokasi KKN.
Teori-teori keilmuan yang didapatkan di bangku kuliah, kemudian diperhadapkan pada fakta-fakta lapangan sebagai salah satu alat menguji kebenaran teori tersebut. Di sinilah dibutuhkan kreatifitas mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan diri dan uji nyali sebelum terjun ke masyarakat yang sesungguhnya.
Melalui KKN mahasiswa mengenal persoalan masyarakat yang bersifat “cross sectoral” serta belajar memecahkan masalah dengan pendekatan ilmu (interdisipliner). Mahasiswa perlu menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan alternatif pemecahannya
(penelitian), kemudian membantu memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut.
Tujuan besar yang didapatkan oleh mahasiswa dari program Kuliah Kerja Nyata adalah untuk mengoptimalkan pencapaian maksud dan tujuan perguruan tinggi, yakni menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis, dan membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif.
Sedang, manfaat Kuliah Kerja Nyata yang diharapkan sebagai modal besar bagi mahasiswa dari program wajib ini antara lain agar mahasiswa mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan, mahasiswa memiliki skill untuk merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat “cross sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner, serta tumbuhnya kepedulian social dalam masyarakat.
Bagi masyarakat dan Pemerintah, program Kuliah Kerja Nyata adalah bagian dari kerja kreatif mahasiswa dalam memberikan bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah setempat, dalam memperbaiki pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat, serta menumbuhkan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.
Kepentingan lain dari program kuliah kerja nyata ini dapat ditemukan antara lain : Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian. Demikian pula, diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait.
B. Gambaran Umum Desa Bolaromang
Secara Historis Bolaromang dikenal Sejak Zaman Penjajahan Belanda, yang mana dari kata
“BOLAROMANG”
Berasal dari Sebuah ungkapan dan semboyang para leluhur dengan istilah
“ BALLA`ROMANG’ yang mempunyai arti RUMAH HUTAN.
Pada awalnya desa Bolaromang adalah sebuah dusun dari desa Kanreapia. Kemudian pada tanggal 16 Mei 2006 dusun Bolaromang dimekarkan menjadi desa Bolaromang.
Desa Bolaromang secara geografis berada di ketinggian antara 700-1.250 dpl (diatas permukaan laut). Dengan keadaan curah hujan rata-rata dalam pertahun antara 150 hari s/d 200 hari, serta suhu rata-rata pertahun adalah 30 s/d 50 °C
Secara demografi Desa Bolaromang terletak :
- Berbatasan dengan Desa Disebelah utara :
Balassuka
- Berbatasan dengan Desa Disebelah Selatan :
Kanreapia
- Berbatasan dengan Desa Disebelah barat :
Balassuka
- Berbatasan dengan Kec.
Disebelah Timur: Sinjai Barat Kab.Sinjai
Jarak dari ibu kota Kecamatan 12 km, dari Ibu Kota Kabupaten 78 km, dan dari Ibu Kota Propensi 88 km. Luas Wilayah Desa Bolaromang 21,00 Km 2 terdiri dari
Wilayah Desa Bolaromang terdiri dari 3 (Tiga ) Dusun yaitu :
1. Wilayah Dusun Lappara`na 2.
Wilayah Dusun Bolaromang 3. Wilayah Dusun Langkoa
C. Permasalahan
Dalam pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata terlebih dahulu melakukan observasi di sekitar lokasi dengan tujuan mengidentifikasi masalah yang terdapat dimasyarakat Desa Bolaromang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Disamping itu, dilakukan pula wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh masyarakat mengenai permasalahan umum yang sering dan tengah dihadapi.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan selama 7 hari, ditemukan beberapa masalah yang memungkinkan untuk diselesaikan selama masa Kuliah Kerja Nyata, di antaranya :
memiliki lahan pertanian yang cukup luas, menjadikan mayoritas pekerjaan masyarakat adalah petani dan peternak. Pada beberapa kasus yang ada, sebuah daerah dengan mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani dan peternak maka kesadaran akan pentingnya pendidikan tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh pola pikir pada masyarakat petani dan peternak yakni bagaimana usaha untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari sementara pendidikan itu tidak dapat langsung dinikmati hasilnya. Apalagi dipicu oleh kondisi ekonomi yang lemah, mengakibatkan banyak anak yang putus sekolah. Di beberapa daerah banyak anak-anak usian sekolah hanya menyelesaikan pendidikan di tingkat SD dan SMP saja.
Mengingat kondisi wilayah desa Bolaromang yang
Keinginan untuk maju dan berkembang masih sangat kurang, meskipun tingkat kemampuan dan kreatifitas yang dimiliki cukup baik.
Pemikiran masyarakat masih terbilang sempit dan apatis.
yang masih kurang sehingga proses belajar kurang efektif Kurangnya sarana dan prasarana sebagai penunjang
Tenaga profesional guru dibidang pengetahuan umum
pendidikan atau tempat baca sehingga anak-anak sangat terbatas untuk mempeluas wawasan.
orang tuanya sebagai petani sehingga Fokus kerja anak terganggu karena ikut bekerja membantu orang tua.
Di desa Bolaromang anak-anak yang mayoritas pekerjaan
Kurangnya perhatian masyarakat dalam merawat dan menjaga kebersihan masjid Papan pembatas dusun yang sudah usang
Tidak adanya papan nomor rumah masyarakat
Halaman kantor desa yang kurang tertata
Kurangnya fasilitas dalam mengajar TPA di Masjid seperti buku dan al- Qur’an D.
Kompetensi Mahasiswa KKN Angk. Ke-55
Kuliah Kerja Nyata (KKN), merupakan suatu studi lapangan yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa, dengan cara berbaur secara langsung dengan kehidupan masyarakat di pedesaan. Maka dari itu diperlukan berbagai macam keterampilan dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini, mahasiswa dituntut untuk memiliki keterampilan, seperti mengaji, berdakwah, memasak, seni dan budaya dan sebagainya. Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki keterampilan di beberapa bidang, yaitu: Bidang Sosial, budaya, teknologi, bahasa dsb.
Dari ketentuan keterampilan tersebut maka, diperlukan kerjasama antar mahasiswa yang memiliki keterampilan dan konsentrasi jurusan yang berbeda-beda, untuk melahirkan sebuah kolaborasi yang sempurna dalam pelaksanaan KKN tersebut. Kompetensi yang dimiliki tiap mahasiswa, pastilah berbeda-beda. Maka pembagian lokasi KKN ditentukan berdasarkan kompetensi yang mencakup keterampilan dan konsentrasi jurusan yang digeluti.
Mahasiswa KKN Angkatan ke-55 berasal dari berbagai kompetensi keilmuan, yaitu :
1. Jumardi
Mahasiswa jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Mahasiswa ini memiliki kompetensi di bidang manajemen khususnya manajemen sumber daya manusia dan juga memiliki keterampilan di bidang seni seperti melukis dan musik.
2. Haidir Mahasiswa jurusan Ilmu Akidah, Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat. Mahasiswa ini memiliki kompetensi di bidang ilmu aqidah. Mahasiswa ini juga memiliki keterampilan di bidang keagamaan seperti tilawah.
3. Nurul Ainun Bosra Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris,
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Mahasiswa ini memiliki kompetensi di bidang pendidikan dan keguruan khususnya pendidikan bahasa Inggris. Selain itu mahasiswa ini juga suka menulis seperti menulis cerpen.
4. Andi Muhammad Naufal Mahasiswa jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Sains dan Teknologi. Mahasiswa ini memiliki kompetensi di bidang teknik informatika. Mahasiswa ini juga memiliki keterampilan di bidang desain grafis.
5. Nurul Fadilah Mahasiswa jurusan Akuntansi, Fakultas
Ekonomi dan BIsnis Islam. Mahasiswa ini memiliki kompetensi di bidang akuntansi.
6. Fitriani Mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas
Adab dan Humaniora. Mahasiswa ini memiliki kompetensi di bidang keperpustakaan. Selain itu mahasiswa ini juga memiliki keterampilan memasak.
7. Junari Mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika,
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Mahasiswa ini memiliki kompetensi dibidang pendidikan dan keguruan khususnya pendidikan matematika. Selain itumahasiswa ini juga memiliki keterampilan di bidang keagamaan seperti dakwah dan tilawah.
8. Wahyuni Mahasiswa jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, Fakultas Syariah dan Hukum.
Mahasiswa ini memiliki kompetensi di bidang hokum khusunya hukum ketatanegaraan. Mahasiswa ini juga memiliki keterampilan memasak.
9. Sally Ramadani Mahasiswa jurusan Perbandingan Hukum,
Fakiultas Syariah dan Hukum. Mahasiswa ini memiliki kompetensi di bidang hukum khususnya perbandingan hukum. Selain itu mahasiswa ini ini juga memiliki keterampilan
10. Isnaeni Mahasiswa jurusan Manajemen, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam. Mahasiswa ini memiliki kompetensi di bidang ekonomi khususnya manajemen keuangan. Perpaduan dari berbagai fakultas dan jurusan itulah yang menjadikan suatu kerjasama yang mampu menghadirkan kemampuan mahasiswa dari tiap-tiap jurusan, untuk membentuk suatu program kerja selama ber-KKN yang dianggap mampu memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia dipedesan.
E. Fokus atau prorioritas kerja Desa Bolaromang
Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-53 Tahun 2017 meliputi bidang Pendidikan, bidang Sosial Kemasyarakatn, bidang Keagamaan, bidang dan bidang Pembangunan.
- Kegiatan Belajar Mengajar di
- Try Out bahas Inggris dan
MTs Bidang Sosial dan Kemasyarakatan
Table 1.2 No Program/Kegiatan Sasaran Target Bidang Pendidikan
Setiap program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN memiliki sasaran dan target, yaitu :
Sasaran dan Target
Pengadaan buku tuntunan sholat
Mengajar Mengaji
Sosialisasi UU Perkawinan
Jumat Bersih
Matematika siswa MTs
Sekolah
Bidang Pendidikan
Fokus Permasalahan Prioritas Program dan Kegiatan
- Les bahasa In ggris anak SD
- English Day untuk SD, MI dan
- Kerja Bakti -
- Gotong Royong -
- Pekan Olahraga Bidang Keagamaan -
- Pembinaan TK/TPA
- Pengadaan Al-Qur’an
- Isra Mi’raj
- Festival Anak Sholeh Bidang Pembangunan -
- Pengadaan buku do’a harian
- Pengadaan Papan Nama dan nomor rumah
- Pembuatan batas dusun
- Penataan halaman kantor desa F.
1 Kegiatan Belajar Mengajar di Membantu Guru
Mengajar di Sekolah SD/MI SD/MI di Desa Bolaromang
2 Try Out bahas Murid MTs Membantu siswa- Inggris dan
Ma’arif siswi MTs Ma’arif Matematika anak Bolaromang Bolaromang dalam MTs menghadapi Ujian
Nasional
3 Les Bahasa Inggris Bimbingan Anak-anak SD/MIS di
Belajar Desa Bolaramng harian
4 English Day Siswa/I Pelatihan dalam
SDI/MIS berbahasa Inggris Dan MTs
Bidang Sosial dan Kemasyarakatan
6 Kerja Bakti Jalan raya Membiasakan masyarakat hidup bersih, dan Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap inprastruktur jalan raya
7 Jumat bersih Masjid Membiasakan masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan masjid
8 Gotong royong Masjid Al- Menumbuhkan rasa Mujahidin kepedulian dan kerja desa sama terhadap Bolaromang pembangunan dan kebersihan masjid
9 Sosialisasi UU Perkawinan
Anak-anak dapat membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar
15 Festval anak sholeh TPA Desa Membangun
Pencerahan qalbu untuk mewujudkan pribadi yang bertaqwa
15 Jumat ibadah Musallah sekolah MI Ma’arif Bolaromang
Memberikan kesadaran pentinnya hikmah Isra Mi’raj
Masyarakat desa Bolaromang
Qur’an
Membantu masyarakat dalam pengadaan bacaan Al-
TPA di Desa Bolaromang
13 Pengadaan Al- Qur’an
12 Pembinaan TK/TPA Anak-anak SD
Masyarakat desa Bolaromang
Qur’an
Qur’an dan hafalan ayat-ayat suci Al-
Qur’an. Anak-anak mampu membaca Al-
Bertambahnya pengetahuan tentang ilmu agama dan bacaan Al-
11 Mengajar Mengaji Anak-anak usia SD- SMP
Bidang Keagamaan
Membangun kekompakan dan kerja sama
10 Pekan Olahraga Anak-anak desa Bolaromang
Memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingya pengetahuan terhadap UU Perkawinan
14 Isra Mi’raj
Bolaromang kreatifitas, kecerdasan dan akhlak siswa TPA desa Bolaromang
Bidang Pembangunan
16 Pengadaan buku TK/TPA Membantu sarana tuntunan sholat Desa pembelajaran di Bolaromang TK/TPA
17 TK/TPA Membantu sarana Pengadaan buku do’a harian Desa pembelajaran di
Bolaromang TK/TPA
18 Pengadaan papan Rumah Memudahkan untuk nama dan nomor penduduk mengetahui identitas rumah desa rumah penduduk
Bolaromang
19 Pembuatan batas Dusun Adanya penanda dan dusun Lapparana, batas antar dusun dusun Bolaromang , dusun Langkoa
20 Penataan halaman Kantor desa Menciptakan halaman kantor desa Bolaromang yang asri
G. Jadwal Pelaksanaan Program
Kegiatan ini dilaksanakan selama 56 hari pada Tanggal : 27 Maret - 23 Mei 2017 Tempat : Desa Bolaromang, Kec. Tombolo Pao,
Kab. Gowa Secara spesisifik waktu implementatif kegiatan KKN
Reguler Angkatan ke-55 ini dapat dirincikan sebagai berikut : 1.
Pra-KKN (Maret 2017)
Tabel 1.3
No. Uraian Kegiatan Waktu
1 Pembekalan KKN Angkatan 18-19 Maret 2017
55
2 Pembagian Lokasi KKN
19 Maret 2017
3 Pertemuan Pembimbing dan
21 Maret 2017 pembagian kelompok
4 Pelepasan
27 Maret 2017 2. Pelaksanaan program di lokasi KKN (Maret-Mei 2017)
Tabel 1.4
No. Uraian Kegiatan Waktu
1 Penerimaan di Kantor Desa
27 Maret 2017 Bolaromang
3 Observasi dan survey lokasi
28April -3 Maret 2017
4 Pemasangan spanduk posko
28 Maret 2017
5 Briefing 28-21 Maret 2017
6 Mengajar di Masjid
2 April
- – 20 Mei (Tilawah) 2017
7 Les bahasa Inggris
2 April
- – 20 Mei 2017
8 Seminar desa
4 April 2017
9 Mengajar di sekolah 5april- 11 Mei 2017
10 Mengajar TK/TPA 5april- 11 Mei 2017
11 Jumat ibadah
7 April dan 02 Mei 2017
12 Pelatihan computer dan
17 April 2017 bimbingan bahasa Inggris untuk staff desa
13 English Day
24 April 2017
14 Masjidku Bersih
27 April,5 Mei, 11 Mei 2017
15 Try Out bahas Inggris
27 April 2017
16 Try Out Matematika
28 April 2017
17 Penomoran rumah
30 Aril- 05 Mei 2017
18 Sosialisasi UU Perkawinan
02 Mei 2017
19
05 Mei 2017 Isra Mi’raj
20 Penataan halaman kantor 07-08 Mei 2017 desa
21 Festival anak sholeh 08-09 Mei 2017
22 Pembaruan batas dusun 17-18 Mei 2017
23 Pekan olahraga 19-20 Mei 2017 3. Laporan dan Hasil Evaluasi Program
Tabel 1.5
No. Uraian Kegiatan Waktu
1 Penyusunan buku laporan
26 Mei-08 Juni akhir KKN 2017
2 Penyelesaian buku laporan 08 - 19 Juni 2017
3 Pengesahan dan penerbitan
02 Juli 2017 buku laporan
4 Penyerahan buku laporan
03 Juli 2017 akhir KKN ke P2M
5 Penyerahan buku laporan akhir KKN ke Kepala Desa dan Seluruh Mahasiswa KKN
04 Juli 2017 H.
Pendanaan dan Sumbangan
Adapun pendanaan dan sumbangan dari setiap program kerja yang dilaksanakan, yaitu
a. Pendanaan No. Uraian Asal Dana Jumlah
1 Kontribusi Mahasiswa Rp.
350.000,00 per mahasiswa Rp.
3.500.000,00
2 Dana Penyertaan Program Pengabdian Masyarakat oleh P2M berupa Piala Lomba Keagamaan
Rp. 180.000,- b.
Sumbangan
No. Uraian Asal Dana Jumlah
1 MPM 10 buah Al- Qur’an
Donatur 8 buah Al- Qur’an
2 Donatur 40 buah buku tuntunan salat dan 50 buah buku doa harian
3 Donatur 10 buah Al-Quran
Donatur Balok, triplek dan
4 peralatan Donatur Rp. 200.000,00
5 c.
Dana kegiatan
No. Kegiatan Jumlah
Seminar desa Rp. 250.000,00
1 Perlengkapan Rp. 560.000,00
2 Pelatihan computer dan Rp. 150.000,00 3 bimbingan bahasa Inggris untuk staff desa Sosialisasi UU Rp. 450.000,00
4 perkawinan English Day Rp. 345.000,00
5 Penomoran rumah Rp. 350.000,00
6 Pembuatan papan batas Rp. 225.000,00
7 dusun Pekan olahraga Rp. 350.000,00
8 Festival anak sholeh Rp. 350.000,00
9 Malam ramah tamah Rp. 260.000,00
10
BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Metode Intervensi Sosial Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau
strategi memberikan bantuan kepada masyarakat (individu, kelompok, komunitas). Intervensi sosial merupakan metode yang digunakan dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial. Pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial adalah dua bidang yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan melalui upaya memfungsikan kembali fungsi sosialnya.
Intervensi sosial adalah upaya perubahan terencana terhadap individu, kelompok, maupun komunitas. Dikatakan perubahan terencana agar upaya bantuan yang diberikan dapat dievaluasi dan diukur keberhasilannya. Intervensi sosial dapat pula diartikan sebagai suatu upaya untuk memperbaiki keberfungsian sosial dari kelompok sasaran perubahan, dalam hal ini individu, keluarga, dan kelompok. Keberhasilan sosial menunjuk pada kondisi di mana seseorang dapat berperan sebagaimana seharusnya sesuai dengan harapan lingkungan dan peran yang dimilikinya.
KKN UIN Alauddin Angkatan ke-55 menggunakan metode intervensi sosial dalam melakukan pendekatan kepada warga masyarakat di Desa Bolaromang sebagai salah satu metode dalam mengatasi masalah sosial dan sumber daya manusia (SDM) di Desa Bolaromang. Melalui pendekatan inilah bisa diketahui kemampuan dan kebutuhan masyarakat desa.
Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan melakukan survey ke masyarakat. Berbaur bersama mereka dan mendengarkan segala keluh kesah mereka. Menanyakan informasi tentang kondisi ekonomi, pendidikan, serta sosial dan masyarakat desa. Dari informasi tersebut kemudian dapat diketahui kemampuan yang dimiliki dan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat dikembangkan. Kemudian direalisasikan dengan membuat program kerja mencakup hal- hal yang dibutuhkan dengan menitikberatkan pada program pendidikan dan keagamaan. Hal ini dilakukan dengan melihat masih kurangnya kesadaran masayarakat terhadap pentinnya pendidikan dan keagamaan baik untuk dirinya maupun generasi mudanya termasuk anak-anaknya. Olehnya itu program-proram seperti mengajar disekolah, mengadakan les bahasa Inggris, try out, mengajar mengaji, pembinaan TPA, festival anak sholeh dsb.
Dari pelaksanaan program-program itulah pendekatan terhadap masyarakat desa dilakukan dan harapkan mampu memberikan pengetahuan dan kemampuan yang bisa digunakan untuk memperbaiki kesejahteraan dan sumber daya manusia masyarakat desa.
1. Prinsip-prinsip Dasar Intervensi Sosial
Bertitik tolak dari pandangan bahwa seorang kelayan adalah individu yang unik, yang dapat mengambil keputusanbagi dirinya sendiri, dan intervensi sosial itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial masyarakat, intervensisosial itu dilaksanakanberlandaskan pada prinsip- prinsip dasar berikut:
1. Akseptans Prinsip ini memberikan tuntunan kepada penyantun agar pada pertemuan awal dengan kelayan dia dapat memahami bentukpenampilan kelayan. Penyantun diharapkan dapat menerima kelayan dengan penampilan apa adanya 2. Individualisasi
Seorang individu berbeda dari individu lainnya karena keunikannya. Karena itu pelayanan (bantuan) terhadap seorang kelayan harus disesuaikan dengan keunikannya tersebut
3. Komunikasi
Ada dua macam bentuk komunikasi, yang verbal dan non verbal. Kedua bentuk komunikasiitu bersifat komplementer dan penyantun berkewajiban untuk merekam bentuk non verbal sebaik-baiknya karena informasi yang diperolehnya akan memperlengkapi informasi yang disampaikan secara verbal
4. Partisipasi Pada akhir dari proses bantuan kelayan diharapkan dapat pulih keberfungsian sosialnya. Untuk mencapai kemampuan itu kelayan dilatih secara bertahap untuk berpartisipasi dalam kegiatan memecahkan masalahnya sendiri; 5. Rahasia jabatan
Sesuai dengan etika profesi yang dianut penyantun berkewajiban untuk tetap merahasiakan segala informasi mengenai identitas kelayan dan permasalahannya, sebagai wujud dariprinsip memegangrahasia jabatan;
6. Self-awareness Prinsip ini mengingatkan kepada penyantun bahwa ia adalah manusia biasa, yang memiliki kelemahan dan kekuatan. Dalam menjalankan tugasnya penyantun diharapkan tidak menjadi sombong ataupun takabur, tetapi berpegang pada deskripsi tugasnya.
2. Tujuan Intervensi sosial Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki fungsi sosial orang (individu, kelompok, masyarakat) yang merupakan sasaran perubahan ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kodisi sejahteraan akan, semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat terwujud manakala jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu lebar.melalui intervensi sosial hambatan-hambatan sosial yang dihadapi kelompok sasaran perubahan akan diatasi. Dengan kata lain, intervensi sosial berupa memperkecil jarak antara harapan lingkungan dengan kondisi riil klien.
3. Fungsi Intervensi
Fungsi dilakukannya dalam pekerjaan sosial, diantaranya: 1.
Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang tentunya dengan metode pekerjaan sosial.
2. Menghubungkan kelayan dengan system sumber 3.
Membantu kelayan menghadapi masalahnya 4. Menggali potensi dari dalam diri kelayan sehingga bisa membantunya untuk menyelesaikan masalahnya
4. Tahapan dalam intervensi
Menurut pincus dan minahan,intervensial sosial meliputi tahapan sebagai berikut: 1)
Penggalian masalah,merupakan tahap di mana pekerja sosial mendalami situasi dan masalah klien atau sasaran perubahan.Tujuan dari tahap penggalian masalah adalah membantu pekerja sosial dalam memahami,mengindetifikasi,dan menganalisis factor- faktor relevan terkait situasi dan masalah tersebut,pekerja sosial dapat memutuskan masalah apa yang akan ia selesaikan,tujuan dari upaya perubahan,dan cara mencapai tujuan.panggilan masalah apa yang akan ia selesaiakan,tujuan dari upaya perubahan,dan cara mencapai tujuan.penggalian masalah terdiri dari beberapa konten,di antaranya
Identifikasi dan penentuan masalah
Analisis dinamika situasi sosial Menentukan tujuan dan target
Menentukan tugas dan strategi
Stalibilitasi upaya perubahan
2) Pengumpulan data, merupakan tahap di mana pekerja sosial mengumpulkan informasi yang dibutuhkan terkait masalah yang akan diselesaikan. Dalam memalukan pengumpulan data, terdapat tiga cara yang dapat dilakukan yaitu: pertanyaan, observasi, penggunaan data tertulis.
3) Melakukan kontak awal
4) Negosiasi kontrak, merupakan tahap di mana pekerja sosial menyempurnakan tujuan melalui kontrak pelibatan klien atau sasaran perubahan dalam upaya perubahan
5) Membentuk sistem aksi, merupakan tahap dimana pekerja sosial menentukan system aksi apa saja yang akan terlibat dalam upaya perubahan.
6) Menjaga dan menggkordinasiakan sistem aksi, merupakan tahap dimana pekerja sosial melibatkan pihak-pihak yang berpengaruh terhadap tercapainya tujuan perubahan.
7) Memberikan pengaruh
8) Terminasi 5.
Jenis-jenis pelayanan yang diberikan adalah: 1)
Pelayanan sosial Pelayanan sosial diberikan kepada klien dalam rangka menciptakan hubungan sosial dan penyusaian sosial secara serasi dan harmonis diantara lansia, lansia dan keluarganya, lansia dan petugas serta masyarakat sekitar.
B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Pengertian Problem Solving