PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA ASMA DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penderita Asma Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta.

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA ASMA
DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM)
SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagai Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Disusun oleh:
NIZAR WAZDI
J100130067

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA ASMA
DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM)
SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagai Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Disusun oleh:
Nizar Wazdi
J100130067

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

iii

iv

v

MOTTO

Hidup bahagia, Mati mulia, Masuk surga

Tiada harapan dan cita-cita tertinggi seorang muslim kecuali Surga
Sejarah mencatat, kesungguhan semangat dan tingginya cita-cita telah
mengangkat derajat orang-orang biasa menjadi istimewa. Bahkan menobatkan
para budak dan rakyat jelata menjadi lebih mulia dari para raja.
“Sebab sesunggguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya
sesudah kesulitan ada kemudahan”
(QS. Al-Insyirah:5-6)

vi

PERSEMBAHAN
Tiada perkataan yang pantas saya katakan kecuali hanya ucapan syukur
Alhamdulillah kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, shalawat
serta salam semoga terhatur kepada manusia terbaik di muka bumi, Rasulullah
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam, dari besarnya cinta beliau kepada
umatnya lahirlah orang-orang besar tiap zamannya , saya persembahkan karya ini
untuk :
 Kedua orangtua saya, ibu dan bapak atas kasih sayangnya yang Allah
titipkan kepada mereka. Terucap syukur Allah anugerahkan ibu-bapak
untuk menjaga, mendidik dan menyangi putranya. Semoga Allah

menyayangi ibu-bapak, sebagaimana menyayangi putra-putrinya diwaktu
kecil.
 Adik tersayang, Alifa Rufaida yang selalu memberi semangat, perhatian
dan do’anya untuk menjadi kebanggaan dalam keluarga. Semoga Allah
menjagamu dengan cinta-Nya.
 Guru-guru tercinta yang telah mendidik murid yang lemah ini, semoga
Allah meringankan langkah untuk mendidik para penutut ilmu.
 Almamater dan dosen-dosenku, terima kasih atas jasanya yang telah
membimbingku dalam menimba ilmu selama menempuh pendidikan
fisioterapi.
 Teman-teman fisioterapi angkatan 2013, terimakasih atas segalanya
selama 3 tahun ini, berharap suatu hari nanti kita dipertemukan Allah
dalam keadaan yang lebih baik.
vii

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, tiada kata yang pantas seorang hamba ucapkan selain puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya
dalam hidup hamba dan tak lupa shalawat serta salam yang senantiasa kita
panjatkan kepada Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam, sehingga

penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Penatalaksanaan
Fisioterapi Pada Penderita Asma Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
(BBKPM) Surakarta. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai sebagai tugas akhir
dan melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma
III Jurusan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini, tidak lepas dari do’a dan
dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof.

Dr. Bambang Setiaji,

selaku Rektor Universitas

Muhammadyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis, S.pd, M.Sc selaku Kepala Program Studi
Fisioterapi


Fakultas

Ilmu

Kesehatan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta.
4. Bapak Sugiono, S.Fis, M.H.Kes selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah.

viii

5. Segenap dosen Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mendidik penulis selama
masa pendidikan.
6. Pembimbing lahan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta
yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

7. Teman-Teman seperjuangan dalam dakwah, mas amin, mas narso, mas
haris, sobih, diki, marhaban dan teman-teman lain yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu.
8. Ustadz Budi Ashari, meskipun belum sempat bertatap muka, terimakasih
atas tausyiahnya yang telah mengubah pandangan dan arah hidup saya.
Semoga Allah merahmati.
Penulis menyadari banyak kekurangan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk peningkatan Karya
Tulis Ilmiah ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua.
Surakarta, Juni 2016
Nizar Wazdi

ix

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA ASMA DI
BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM)
SURAKARTA
(Nizar Wazdi, 2016, 36 halaman )
ABSTRAK


Latar Belakang Masalah: Asma merupakan penyakit obstruksi saluran
pernafasan yang diakibatkan penyempitan saluran nafas yang bersifat reversibel.
Gejala asma ditandai dengan timbulnya batuk, mengi, dispnea dan rasa sesak di
dada. Penanganan fisioterapi pada kasus asma salah satunya dengan modalitas
nebulizer, diaphragmatic breathing, dan breathing control.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui apakah nebulizer, diaphragmatic
breathing, dan breathing control dapat mengurangi sesak napas dan
meningkatkan aktivitas fungsional pada penderita asma di Balai Besar Kesehatan
Paru Masyarakat Surakarta.
Metode Penelitian: Penanganan pada studi kasus asma menggunakan terapi
modalitas nebulizer, diaphragmatic breathing, dan breathing control yang
dievaluasi dengan metode pengukuran tingkat sesak napas menggunakan borg
scale dan aktivitas fungsional dengan London Chest Activity of Daily Living scale.
Hasil Penelitian: Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian
pada sesak napas dengan Borg scale T1 = 5 menjadi T6 = 3. Pada pemeriksaan
aktivitas fungsional dengan London Chset Activity of Daily Living scale
didapatkan hasil pada pemeriksaan awal T0 = 18 dan pada akhir evaluasi T6 = 18
Kesimpulan: Nebulizer, diaphragmatic breathing, dan breathing control dapat
menurunkan tingkat sesak napas.
Kata Kunci : Asma, nebulizer, diaphragmatic breathing, breathing control


x

PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT IN ASTHMA AT BALAI BESAR
KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA
(Nizar Wazdi, 2016, 36 pages )
ABSTRACT

Background: Asthma is a disease of the respiratory airway obstruction caused by
constriction of the airways that is reversible. Symptoms of asthma are marked by
coughing, wheezing, dyspnea and chest tightness. Physical therapy in cases of
asthma one modality treatment with a nebulizer, diaphragmatic breathing, and
breathing control.
Purpose: To know if the nebulizer, diaphragmatic breathing, and breathing
control can reduce breathlessness and improve functional activity in patients with
asthma at the Center for Lung Health Community Surakarta.
Method:. Treatment on a case study of asthma use therapeutic modality therapy
nebulizer, diaphragmatic breathing, and breathing control which evaluated by the
method of measuring the level of breathlessness use borg scaleand functional
activities with London Chest Activity of Daily Living scale.

Result: After treatment for 6 times the measurement results obtained in
breathlessness using the Borg scale T1 = 5 become T6 = 3. On the measurement
of functional activity at the London Chest Activity of Daily Living scale the
results obtained in the first measurement T0 = 18 and at the end of the evaluation
T6 = 18.
Conclution: Nebulizer, diaphragmatic breathing, and breathing control can
reduce the level of breathlessnessin patients with asthma at Balai Besar Kesehatan
Paru-Paru Masyarakat Surakarta.
Key words : Asthma, nebulizer, diaphragmatic breathing, breathing control.

xi

DAFTAR ISI
Halaman Judul Luar ...................................................................................................i
Halaman Judul Dalam ................................................................................................ii
Halaman Persetujuan .................................................................................................iii
Halaman Pengesahan .................................................................................................iv
Halaman Pernyataan...................................................................................................v
Motto ..........................................................................................................................vi
Halaman Persembahan ...............................................................................................vii

Halaman Kata Pengantar ............................................................................................viii
Halaman Abstrak (Bahasa Indonesia) ........................................................................x
Halaman Abstract (Bahasa Inggris) ...........................................................................xi
Halaman Daftar Isi .....................................................................................................xii
Daftar Tabel ...............................................................................................................xiv
Daftar Gambar ............................................................................................................xv
Daftar Grafik ..............................................................................................................xvi
Daftar Singkatan........................................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................4
C. Tujuan ............................................................................................................4
D. Manfaat ..........................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Asma
a. Definisi .....................................................................................................6
b. Etiologi dan Epidemologi ........................................................................7
c. Manifestasi Klinis ....................................................................................8
d. Patofisiologi .............................................................................................8
e. Klasifikasi ................................................................................................10

f. Deskripsi Problematika Fisioterapi ..........................................................11
B. Teknologi Intervensi Fisioterapi
a. Nebulizer ..................................................................................................13
1). Bagian dari Nebulizer .........................................................................14
2). Kelebihan dan Kekurangan Nebulizer ................................................15
3). Indikasi dan Kontra indikasi Nebulizer ..............................................16
b. Diaphragmatic Breathing ........................................................................16
c. Breathing Control ....................................................................................18
BAB III PENATALAKSANAAN STUDI KASUS
A. Pengkajian Fisioterapi ....................................................................................19
B. Pemeriksaan Fisioterapi .................................................................................21
C. Problematika Fisioterapi ................................................................................22
D. Tujuan Fisioterapi ..........................................................................................27
E. Pelaksanaan Fisioterapi ..................................................................................28
xii

F. Evaluasi ..........................................................................................................30
G. Edukasi ...........................................................................................................30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ...............................................................................................................31
B. Pembahasan ....................................................................................................32
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ........................................................................................................35
B. Saran ...............................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiii

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hasil Pemeriksaan Ekspansi Thorak ..........................................

23

Tabel 3.2 Borg Scale Untuk Evaluasi Derajat Sesak .................................

24

Tabel 3.3 Hasil Pemeriksaan Kemampuan Aktivitas Fungsional ..............

25

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kondisi jalan napas normal dan asma.......................................

10

Gambar 2.2 Nebulizer dengan menggunakan mouthpiece .............................

14

Gambar 2.3 Nebulizer dengan menggunakan masker ....................................

14

Gambar 2.4 Mekanisme Diaphagmatic Breathing ........................................

16

Gambar 2.5 Posisi Latihan Diaphagmatic Breathing ....................................

17

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil Penilaian Sesak Napas Dengan Borg Scale.........................

31

Grafik 4.2 Hasil Penilaian Aktivitas Fungsional ...........................................

32

xvi

DAFTAR SINGKATAN

WHO

World Health Organitation

IPTEK

Ilmu Pengetahuan Teknologi

BBKPM

Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat

SMP

Sekolah Menengah Pertama

NAEPP

National Asthma Education Preventive Program

xvii

Dokumen yang terkait

Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bronkiektasis Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bronkiektasis Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.

0 7 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA ASMA DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penderita Asma Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta.

0 3 13

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penderita Asma Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta.

0 2 5

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA ASMA EKSASERBASI AKUT Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penderita Asma Eksaserbasi Akut Di Balai Besar Kesehatan Paru-Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.

0 2 10

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penderita Asma Eksaserbasi Akut Di Balai Besar Kesehatan Paru-Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.

1 5 17

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penderita Asma Eksaserbasi Akut Di Balai Besar Kesehatan Paru-Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.

0 2 4

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA BRONKITIS KRONIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA BRONKITIS KRONIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA.

1 72 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA BRONKITIS KRONIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA BRONKITIS KRONIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA.

0 1 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BRONKIEKTASIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bronkiektasis Di Balai Besar Kesehatan Masyarakat Surakarta.

0 2 13

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA BRONKIEKTASIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bronkiektasis Di Balai Besar Kesehatan Masyarakat Surakarta.

0 3 14