UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI BERMAIN FINGER PAINTING DI TK IMMANUEL KIDS 2 STM HILIR DELI SERDANG.
UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA
5-6 TAHUN MELALUI BERMAIN FINGER PAINTING
DI TK IMMANUEL KIDS 2 STM HILIR
T.A 2013-2014
SKRIPSI
OLEH:
NATALIA BR BARUS
NIM. 109113040
PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan YME yang telah
memberikan kekuatan, nikmat dan karunia-Nya sehingga dengan izin-Nya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini berjudul “Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6
Tahun Melalui Bermain Finger Painting Di TK Immanuel Kids 2 Stm Hulu Deli
Serdang T.A 2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1.
Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku dekan FIP UNIMED
2.
Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S, dan
Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku pembantu dekan I, II dan III
FIP UNIMED.
3.
Ibu Dra. Nasriah, M.Pd, selaku Ketua Prodi PG-PAUD
4.
Ibu Dra. Ratna Uli Gultom selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan berupa
ilmu dan kasih sayangnya sejak awal sampai selesainya penulisan skripsi.
5.
Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik yang
telah memberikan bimbingan dan saran-saran perkuliahan.
6.
Ibu Damaiwaty Ray, M.Pd, Bapak Drs. Aman Simaremare, MS, dan Bapak
Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan serta saran-saran mulai dari perencanaan penelitian hingga
selesainya penyusunan skripsi ini.
i
7.
Ibu Melisa Br Sitepu, S.Ag selaku kepala sekolah TK IMMANUEL KIDS 2
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian,
guru kelas Ibu Yaumil Khairunnisa yang telah membantu penulis dalam
melaksanakan penelitian.
8.
Bapak dan ibu Dosen dan staf pegawai Jurusan PLS dan Prodi PG-PAUD
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kelancaran selama
penyusunan skripsi ini.
9.
Teristimewa penulis ucapkan kepada yang tersayang Ayahanda R. Barus
dan Ibunda S. Br Ginting yang begitu banyak memberikan kasih sayang,
do’a dan motivasi, serta dukungan moral maupun moril kepada penulis
dalam menyelesaikan perkuliahan di Unimed.
10.
Demikian juga kepada yang tercinta K’Sri, K’Alem, K’Resma, B’Pia dan
B’Roy, terima kasih atas do’a, kasih sayang, semangat
yang diberikan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
11.
Adik-adik sepupu penulis (Frendika, Thomas, Novi & Nova) serta seluruh
keluarga. Terima kasih atas do’a, dan semangat yang diberikan kepada
penulis selama penyelesaiaan skripsi ini.
12.
Teman-teman seperjuangan PG-PAUD 2009 terkhusus “SS” (Katharina
Berutu, S.Pd, Santa Rosa G, S.Pd, Audy Sarah, S.Pd) serta adik-adik PGPAUD 2010 ( Dame, Devi, Helena, dan Wenda) terima kasih atas motivasi
dan do’a yang selalu diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
ii
13.
Demikian juga buat “sahabat penulis” Sanovaria G, S.Pd, Yuli Revina
Tarigan, Junita Fransiska S serta “pria masa depan penulis” yang selalu
memberikan motivasi dan do’a untuk penulis.
14.
Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu telah
membantu dan memberi semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi dan
perkuliahan.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapatkan balasan dari Tuhan YME . Penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini.
Terima kasih
Medan, Juli 2014
Penulis
Natalia Br Barus
NIM 109113040
iii
ABSTRAK
Natalia Br Barus 109113040 “Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak
Usia 5-6 Tahun Melalui Bermain
Finger Painting Di TK IMMANUEL KIDS 2
STM Hilir Deli Serdang”
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak usia 5-6
tahun melalui kegiatan bermain finger painting di TK IMMANUEL KIDS 2 tahun
ajaran 2013/2014.
Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK IMMANUEL KIDS
2, yang berjumlah 30 orang anak, terdiri dari 18 anak perempuan dan 12 anak
laki-laki. Sedangkan objek penelitian ini adalah mengembangkan Kreativitas
Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Finger Painting Di TK IMMANUEL
KIDS 2.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( PTK) yang dilakukan
dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Dalam setiap
siklus dilakukan melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi.
Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi aspek kreativitas
anak dengan indikator yakni: rasa ingin tahu, bersifat imajinatif, sifat menghargai,
merasa tertantang, berani mengambil resiko.
Hasil analisa pada siklus I pertemuan 1 menunjukkan sebanyak 3,4% anak
tergolong sangat tinggi, sebanyak 0% anak tergolong tinggi, sebanyak 23,3% anak
tergolong cukup dan sebanyak 73,3% tergolong kurang. Siklus I pertemuan 2
menunjukkan hasil penelitian sebanyak 10% anak tergolong sangat tinggi,
sebanyak 16,6% anak tergolong tinggi, sebanyak 40% anak tergolong cukup dan
sebanyak 33,4% tergolong kurang. Hal ini menunjukkan kegiatan finger painting
yang dilakukan pada siklus I dapat mengembangkan kreativitas anak, namun
masih kurang optimal karena masih terdapat 40% yang tergolong cukup dan
33,4% yang tergolong kurang. Sehingga perlu dilakukan tindakan yang lebih baik
pada siklus II. Dari hasil analisis siklus II pertemuan 1 diperoleh hasil bahwa
adanya peningkatan perkembangan kreativitas anak dengan skor rata-rata umum
1,73 (tinggi) Hasil analisa pada siklus II dari 30 anak terdapat banyaknya anak
yang tergolong sangat tinggi meningkat sebanyak 13,3%, banyak anak yang
tergolong tinggi sebanyak 50%, sebanyak 36,7% yang tergolong cukup dan sudah
tidak ditemukan lagi anak yang tergolong kurang. Siklus II pertemuan 2 diperoleh
hasil bahwa semakin adanya peningkatan perkembangan kreativitas anak dengan
skor rata-rata umum 2,27 (sangat tinggi) Hasil analisa pada siklus II dari 30 anak
terdapat banyaknya anak yang tergolong sangat tinggi meningkat sebanyak
83,3%, banyak anak yang tergolong tinggi sebanyak 16,7%, dan sudah tidak
ditemukan lagi anak yang tergolong cukup dan yang kurang.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan
FINGER PAINTING dapat mengembangkan Kreativitas anak usia 5-6 tahun Di
TK IMMANUEL KIDS 2 STM HILIR DELI SERDANG T.A 2013/201
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi ...............................................................................................
i
Daftar Tabel ………………………………………………………….
iii
Daftar Gambar ……………………………………………………….
iv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………...
1
1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………….....
1
1.2 Identifikasi Masalah …………………………………………...
5
1.3 Pembatasan Masalah ………………………………………......
5
1.4 Rumusan Masalah ……………………………………………..
6
1.5 Tujuan Penelitian ………………………………………………
6
1.6 Manfaat Penelitian ……………………………………………..
7
BAB II KAJIAN TEORETIS ……………………………………….
8
2.1 Kerangka Teoretis ……………………………………………...
8
2.1.1 Kreativitas………………………………..………………..
8
2.1.1.1 Pengertian …………………………………………
8
2.1.1.2 Ciri-Ciri Kreativitas ……...………………………...
9
2.1.1.3 Faktor Yang Mengembangkan dan Menghambat
Kreativitas Anak …………………………………...
11
2.1.1.4 Faktor Yang Mengembangkan Kreativitas ………...
11
2.1.1.5 Faktor Yang Menghambat Krativitas ……………..
14
2.1.2 Bermain Finger Painting …………………………….…...
17
2.1.2.1 Pengertian ……………... ………………………...
17
2.1.2.2 Tujuan Bermain Finger Painting ……………........
18
2.1.2.3 Fungsi Bermain Finger Painting …………………
19
2.1.2.4 Manfaat Bermain Finger Painting .........................
20
2.1.2.5 Peranan Bermain Finger Painting bagi
Kreativitas Anak ………………….. ……………….
20
2.1.2.6 Cara Membuat Finger Painting ……………………
21
2.1.2.7 Langkah-Langkah Bermain Finger Painting ………
22
2.2 Kerangka Konseptual …………………………………………….
23
2.3 Hipotesis Penelitian Tindakan ………………………………….
23
i
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………..………....
24
3.1
Jenis Penelitian ………………………….…………………...
24
3.2
Lokasi dan Waktu Penelitian ………….……………………..
24
3.3
Subyek dan Obyek Penelitian ………………………………..
24
3.4
Operasional Variabel …………………………………………
24
3.5
Desain Penelitian ……………………………………………..
25
3.6
Prosedur Penelitian …………………………………………..
26
3.7
Alat Pengumpulan Data ……………………………………...
30
3.8
Teknik Analisis Data …………………………………………
33
3.9
Jadwal Penelitian ……………………………………………..
35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ……………
36
4.1
Gambaran Lokasi Penelitian ………….……………………....
36
4.1.1 Deskripsi Siklus 1 ………………………………...............
37
4.1.2 Deskripsi Siklus 2 ………………………………………...
42
4.2
Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………....
48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………...........................
50
5.1 Kesimpulan ………….……………………...............................
50
5.2 Saran ………………………………..........................................
51
DAFTAR PUSTAKA ……………........................................................
LAMPIRAN …………….......................................................................
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah- Langkah Bermain Finger Painting.......................................22
Tabel 3.1 Instrumen Penilaian Peningkatan Kreativitas Anak.............................31
Tabel 3.2 Instrumen Penilaian Pelaksanan Bermain Finger Painting..................32
Tabel 3.3 Interpretasi Perkembangan Kreativitas................................................34
Tabel 4.1 Tingkat Perkembangan Kreativitas Pada Siklus 1 ..............................39
Tabel 4.2 Hasil Tingkat Perkembangan Kreativitas Siklus 1..............................40
Tabel 4.3 Tingkat Perkembangan Kreativitas Pada Siklus 2 ..............................45
Tabel 4.4 Hasil Tingkat Perkembangan Kreativitas Pada Siklus 2......................46
Tabel 4.5 Hasil Persentase Peningkatan Rata-rata Perkembangan Kreativitas
Anak Siklus 1 dan Siklus 2..................................................................47
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Desain Penelitian Tindakan Kelas Menurut Arikunto........................25
Gambar 2 Diagram Batang Perkembangan Kreativitas Anak Siklus I................31
Gambar 3 Diagram Batang Perkembangan Kreativitas Anak Siklus 2................46
Gambar 4 Diagram Batang Perkembangan Kreativitas Anak Pada
Siklus 1 dan Siklus 2 .........................................................................47
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang Sistem Pendididkan Nasional (Sisdiknas) Nomor
20 tahun 2003 mengemukakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6
tahun yang dilaksanakan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Berdasarkan pernyataan diatas dapat dilihat bahwa Taman KanakKanak adalah jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di
bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada
pemberian
rangsangan
pendidikan
untuk
membantu
pertumbuhan
dan
perkembangan jasmani dan rohani anak , agar memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut. Usaha ini dilakukan supaya anak-anak
usia 4-6 tahun dapat mengikuti pendidikan di Sekolah Dasar. Benyamin S.
Bloom (dalam Munandar Utami 2009:205) menyatakan masa kanak-kanak dari
usia 0-8 tahun merupakan masa periode emas (Golden Age) yang merupakan
masa dimana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan.
Masa
peka
pada
masing-masing
anak
berbeda,
seiring
dengan
laju
pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Pada masa ini anak
lebih mudah untuk menerima rangsangan dari lingkungan untuk menunjang anak
didik mengikuti pendidikan dikemudian hari.
1
2
Dalam Garis-Garis Besar Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-Kanak
(GBPKBTK,1994). Bahwa Taman Kanak-Kanak didirikan sebagai usaha
mengembangkan
seluruh
aspek
kepribadian
anak
didik
dalam
rangka
menjembatani pendidikan dalam keluarga dan pendidikan sekolah. Dengan
adanya program kegiatan belajar Taman Kanak-Kanak diharapkan membantu
meletakkan dasar perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya
cipta yang diperlukan anak didik dalam menyesuaikan diri
dengan
lingkungannya untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.
Dari beberapa tujuan kegiatan belajar anak di Taman Kanak-Kanak,
salah satu tujuan dari kegiatan belajarnya adalah mengembangkan daya cipta
anak atau kreativitas. Kreativitas memiliki peranan penting dalam kehidupan
anak, karena melalui kreativitas anak dapat berkreasi
sesuai bakat dan
kemampuannya dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapinya agar
dapat meningkatkan kwalitas hidupnya.
Pada dasarnya setiap anak memiliki potensi kreatif , akan tetapi
dalam
kesempatan
pengembangannya sebagian anak ada yang tidak mendapatkan
untuk
lingkungan yang tidak
mengembangkan potensi kreatifnya, karena keadaan
mendukung. Kondisi lingkungan sekitar anak sangat
berpengaruh besar dalam menumbuh kembangkan kreativitas anak. Lingkungan
yang sempit, pengap, dan menjemukan akan terasa muram, tidak bersemangat,
dan tidak dapat menimbulkan ide yang cemerlang. Potensi kreatif pada anak
dapat berkembang optimal jika orang tua dan lingkungan mengajarkan dengan
alami dan baik sesuai dengan kebutuhan anak usia dini. Pendidikan formal pun
memberikan peran yang luar biasa dalam mengembangkan, menggali potensi
3
dan menciptakan kreativitas anak. Pada usia dini mengetahui potensi dan
bakat yang dimiliki anak mampu menjadikannya generasi emas di masa
mendatang. Untuk itu dalam rangka mengembangkan potensi kreatif pada anak,
diperlukan suatu upaya agar potensi kreatif anak tersebut dapat berkembang
optimal.
Masa
kanak-kanak
merupakan
masa
bermain
sehingga
pada
pendidikan di Taman Kanak-Kanak diberikan melalui kegiatan bermain sambil
belajar atau belajar seraya bermain. Pada saat anak bermain semua fungsi baik
jasmani mau pun rohani anak ikut terlatih. Semakin banyak kesempatan bermain
anak maka semakin sempurna penyesuaian anak terhadap keperluan hidup di
dalam masyarakat. Dari bermain itulah anak belajar bagaimana cara bersosialisasi
dalam masyarakat. Masa persiapan anak menjadi dewasa tidak cukup hanya diisi
dengan pelajaran-pelajaran pengetahuan saja, tetapi juga dengan bermain anak
mampu mengembangkan fisik dan mentalnya yang sesuai dengan perkembangan
yang diperlukan.
Anak kreatif adalah anak yang mampu memberdayakan pikirannya
untuk menghasilkan gagasan baru, memecahkan masalah dan ide yang
mempunyai maksud dan tujuan yang ditentukan. Ketika anak mengekspresikan
pikiran atau kegiatannya yang berdaya cipta, berinisiatif sendiri, dengan caracara yang original, maka kita dapat mengatakan bahwa mereka itu adalah anak
yang
kreatif.
Pengembangan kreativitas pada anak dapat dilakukan melalui
kegiatan hasta karya (menciptakan produk), salah satunya finger painting. Finger
Painting adalah melukis dengan jari. Finger Painting merupakan teknik melukis
dengan mengoleskan cat pada kertas dengan jari atau dengan telapak tangan
4
Permainan Finger Painting memerlukan kelenturan motorik halus anak.
Permainan ini sangat sederhana dan tidak mahal, karena bisa dibuat sendiri dari
bahan yang sederhana dan mudah didapat.
Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil wawancara peneliti dengan
guru yang mengajar di TK IMMANUEL KIDS 2 STM HILIR DELI SERDANG
mengatakan bahwa kreativitas anak pada umumnya masih rendah. Hal ini
disebabkan karena guru yang
mengajar di TK IMMANUEL KIDS 2 lebih
menekankan kemampuan anak dari segi akademik saja, dimana anak dituntut
untuk lebih menguasai
kemampuan
membaca, menulis, dan berhitung
(calistung). Hal itu disebabkan oleh tuntutan orang tua yang memandang bahwa
di Taman Kanak-Kanak hendaknya anak terlatih untuk membaca, menulis, dan
berhitung. Mereka lupa bahwa belajar di Taman Kanak-Kanak difokuskan pada
kegiatan belajar sambil bermain atau bermain seraya belajar. Dalam
mengembangkan kreativitas anak, guru belum
permainan finger painting serta kurangnya guru
pernah menggunakan media
memotivasi
anak
dalam
mengembangkan kreativitas.
Berdasarkan permasalahan di atas, bahwa finger painting dapat
mengembangkan kreativitas anak usia dini karena anak senang dengan kegiatan
bermain melalui lukisan jari dengan berbagai warna, maka pada kesempatan ini
peneliti melakukan penelitian tindakan kelas (Action Research) untuk mengetahui
sejauh mana Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Dapat di Perbaiki Melalui
Bermain Finger Painting di TK IMMANUEL KIDS 2 Desa Sumbul STM
Hilir Deli Serdang.
5
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Adapun yang menjadi latar belakang masalah diatas menunjukkan
bahwa banyak masalah yang dihadapi anak dalam pengembangan kreativitasnya.
Bertitik tolak dari latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi beberapa
masalah yang berhubungan dengan pengembangan kreativitas anak usia 5-6
tahun, antara lain :
1.
Kreativitas anak masih rendah atau belum berkembang
2. Tidak adanya kesempatan bagi anak untuk mengembangkan potensi
kreatifnya, karena keadaan lingkungan yang tidak mendukung
3. Guru kurang memberi motivasi dalam mengembangkan kreativitas
anak didik
4. Guru kurang melibatkan permainan finger painting sebagai metode
belajar bagi anak untuk meningkatkan kreativitas
5. Tuntutan orang tua yang mengutamakan keberhasilan akademik anak
sehingga pembelajaran yang dilakukan masih memfokuskan pada
kemampuan anak dalam membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
1.3 PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan
identifikasi masalah yang
telah
dikemukakan, peneliti
perlu membatasi permasalahan mengingat keterbatasan peneliti baik waktu dan
kemampuan peneliti. Adapun batasan permasalahan dalam penelitian ini adalah :
“Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Bermain Finger
Painting di TK IMMANUEL KIDS 2 T.A 2013/2014.
6
1.4 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian tersebut diatas yang menjadi masalah dalam penelitian
ini adalah “Apakah melalui bermain finger painting dapat
mengembangkan
kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK IMMANUEL KIDS 2?”
1.5 TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
Untuk mengetahui perkembangan kreativitas anak setelah diberikan
permainan finger painting di TK IMMANUEL KIDS 2.
1.6 MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi bidang
keilmuan pendidikan anak usia dini (PAUD) yaitu memberikan sumbangan
ilmiah untuk mengembangkan kreativitas anak melalui bermain finger
painting.
2. Manfaat Praktis
a.
Bagi anak usia dini,
dapat
membantu dalam
mengembangkan
kreativitas anak.
b.
Bagi guru TK IMMANUEL KIDS 2, memberikan alternatif
agar
dalam kegiatan pembelajaran guru dapat lebih menekankan
pada
kegiatan bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.
7
c.
Bagi sekolah, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
yang dijadikan sebagai tempat penelitian.
d.
Bagi peneliti, sebagai bahan acuan bagi peneliti sendiri untuk
meningkatkan proses pembelajaran setelah menjadi guru.
e.
Sebagai sumbangan pemikiran atau referensi bagi peneliti lain
yang berhubungan dengan penelitian ini.
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan data penelitian yang
dilakukan terhadap upaya perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun melalui
kegiatan finger painting di TK IMANUEL KIDS 2 STM Hilir Deli serdang. Maka
kesimpulan dari penelitian ini adalah :
1. Dengan penerapan kegiatan Finger Painting dapat mengembangkan
kreativitas anak usia 5-6 tahun,
2. Hasil observasi dan refleksi pada siklus I pertemuan II setelah adanya
kegiatan finger painting sebagai upaya mengembangkan kreativitas anak
dengan rata-rata umum 1,26 berada dalam kategori cukup. Sebesar 10%
tergolong sangat tinggi, 16,6% tergolong tinggi, 40% tergolong cukup dan
33,4% tergolong kurang.
3. Pada siklus II dilakukan perbaikan pembelajaran dengan tetap menggunakan
kegiatan finger painting. Setelah dilakukan tindakan pada siklus II pertemuan
II menunjukkan menunjukkan bahwa rata-rata tingkat perkembangan
kreativitas anak hingga pertemuan 2 siklus II tergolong sangat tinggi. Hal ini
terlihat dari hasil pengamatan sebelumnya di siklus I di mana rata-rata umum
sebanyak 1,26% yang masih kurang. Pada siklus II sudah tidak ditemukan
lagi kategori kurang. Selanjutnya di siklus II terdapat 90% yang tergolong
baik sekali dengan jumlah rata-rata umum 2,72 dengan kategori sangat tinggi.
2
1.2 Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian dan kesimpulan-kesimpulan diatas, maka
sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Kepada guru hendaknya menggunakan kegiatan finger painting dalam upaya
mengembangkan kreativitas anak.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi peneliti lain sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan refrensi dalam menyampaikan pembelajaran lainnya
yang dapat meningkatkan kualitas Proses Pembelajaran.
3. Bagi anak diharapkan agar melalui kegiatan finger painting dapat
meningkatkan kreativitas anak.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian ini,
sehingga diharapkan agar dapat melakukan penelitian yang lebih baik agar
diperoleh data yang signifikan.
5. Bagi peneliti, diharapkan untuk dapat menerapkan kegiatan finger painting
dalam kegiatan pembelajaran di Taman kanak-kanak saat terjun di dunia
kerja.
1
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Reni dkk. 2001. Kreativitas. Jakarta : Grasindo
Arikunto, Suharsimi dkk. 2010 Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Dariyo, Agoes. 2007. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama.
Bandung: Refika Aditama
Dewi, R. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan:
Pasca Sarjana Unimed
Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:
Rineka Cipta
Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta :
Rineka Cipta
Mutiah, Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta:Kencana
Prenada Media Group
Rachmawati. Y & Kurniati. E. 2011. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada
Anak. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Soefandi. I & Pramudya. Ahmad. S 2009. Strategi Mengembangkan Potensi
Kecerdasan Anak. Jakarta: Bee Media Indonesia
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Sujiono, Y N & Sujiono, B. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak.
Jakarta: Indeks
Sumanto. 2005. Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Direktorat Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan
Perguruan Tinggi
Suratno. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Direktorat Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan
Perguruan Tinggi
http://repository.upi.edu/ diakses pada tanggal 15 Oktober 2013 pukul 14:45
2
5-6 TAHUN MELALUI BERMAIN FINGER PAINTING
DI TK IMMANUEL KIDS 2 STM HILIR
T.A 2013-2014
SKRIPSI
OLEH:
NATALIA BR BARUS
NIM. 109113040
PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan YME yang telah
memberikan kekuatan, nikmat dan karunia-Nya sehingga dengan izin-Nya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini berjudul “Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6
Tahun Melalui Bermain Finger Painting Di TK Immanuel Kids 2 Stm Hulu Deli
Serdang T.A 2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1.
Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku dekan FIP UNIMED
2.
Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S, dan
Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku pembantu dekan I, II dan III
FIP UNIMED.
3.
Ibu Dra. Nasriah, M.Pd, selaku Ketua Prodi PG-PAUD
4.
Ibu Dra. Ratna Uli Gultom selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan berupa
ilmu dan kasih sayangnya sejak awal sampai selesainya penulisan skripsi.
5.
Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik yang
telah memberikan bimbingan dan saran-saran perkuliahan.
6.
Ibu Damaiwaty Ray, M.Pd, Bapak Drs. Aman Simaremare, MS, dan Bapak
Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan serta saran-saran mulai dari perencanaan penelitian hingga
selesainya penyusunan skripsi ini.
i
7.
Ibu Melisa Br Sitepu, S.Ag selaku kepala sekolah TK IMMANUEL KIDS 2
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian,
guru kelas Ibu Yaumil Khairunnisa yang telah membantu penulis dalam
melaksanakan penelitian.
8.
Bapak dan ibu Dosen dan staf pegawai Jurusan PLS dan Prodi PG-PAUD
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kelancaran selama
penyusunan skripsi ini.
9.
Teristimewa penulis ucapkan kepada yang tersayang Ayahanda R. Barus
dan Ibunda S. Br Ginting yang begitu banyak memberikan kasih sayang,
do’a dan motivasi, serta dukungan moral maupun moril kepada penulis
dalam menyelesaikan perkuliahan di Unimed.
10.
Demikian juga kepada yang tercinta K’Sri, K’Alem, K’Resma, B’Pia dan
B’Roy, terima kasih atas do’a, kasih sayang, semangat
yang diberikan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
11.
Adik-adik sepupu penulis (Frendika, Thomas, Novi & Nova) serta seluruh
keluarga. Terima kasih atas do’a, dan semangat yang diberikan kepada
penulis selama penyelesaiaan skripsi ini.
12.
Teman-teman seperjuangan PG-PAUD 2009 terkhusus “SS” (Katharina
Berutu, S.Pd, Santa Rosa G, S.Pd, Audy Sarah, S.Pd) serta adik-adik PGPAUD 2010 ( Dame, Devi, Helena, dan Wenda) terima kasih atas motivasi
dan do’a yang selalu diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
ii
13.
Demikian juga buat “sahabat penulis” Sanovaria G, S.Pd, Yuli Revina
Tarigan, Junita Fransiska S serta “pria masa depan penulis” yang selalu
memberikan motivasi dan do’a untuk penulis.
14.
Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu telah
membantu dan memberi semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi dan
perkuliahan.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapatkan balasan dari Tuhan YME . Penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini.
Terima kasih
Medan, Juli 2014
Penulis
Natalia Br Barus
NIM 109113040
iii
ABSTRAK
Natalia Br Barus 109113040 “Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak
Usia 5-6 Tahun Melalui Bermain
Finger Painting Di TK IMMANUEL KIDS 2
STM Hilir Deli Serdang”
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak usia 5-6
tahun melalui kegiatan bermain finger painting di TK IMMANUEL KIDS 2 tahun
ajaran 2013/2014.
Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK IMMANUEL KIDS
2, yang berjumlah 30 orang anak, terdiri dari 18 anak perempuan dan 12 anak
laki-laki. Sedangkan objek penelitian ini adalah mengembangkan Kreativitas
Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Finger Painting Di TK IMMANUEL
KIDS 2.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( PTK) yang dilakukan
dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Dalam setiap
siklus dilakukan melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi.
Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi aspek kreativitas
anak dengan indikator yakni: rasa ingin tahu, bersifat imajinatif, sifat menghargai,
merasa tertantang, berani mengambil resiko.
Hasil analisa pada siklus I pertemuan 1 menunjukkan sebanyak 3,4% anak
tergolong sangat tinggi, sebanyak 0% anak tergolong tinggi, sebanyak 23,3% anak
tergolong cukup dan sebanyak 73,3% tergolong kurang. Siklus I pertemuan 2
menunjukkan hasil penelitian sebanyak 10% anak tergolong sangat tinggi,
sebanyak 16,6% anak tergolong tinggi, sebanyak 40% anak tergolong cukup dan
sebanyak 33,4% tergolong kurang. Hal ini menunjukkan kegiatan finger painting
yang dilakukan pada siklus I dapat mengembangkan kreativitas anak, namun
masih kurang optimal karena masih terdapat 40% yang tergolong cukup dan
33,4% yang tergolong kurang. Sehingga perlu dilakukan tindakan yang lebih baik
pada siklus II. Dari hasil analisis siklus II pertemuan 1 diperoleh hasil bahwa
adanya peningkatan perkembangan kreativitas anak dengan skor rata-rata umum
1,73 (tinggi) Hasil analisa pada siklus II dari 30 anak terdapat banyaknya anak
yang tergolong sangat tinggi meningkat sebanyak 13,3%, banyak anak yang
tergolong tinggi sebanyak 50%, sebanyak 36,7% yang tergolong cukup dan sudah
tidak ditemukan lagi anak yang tergolong kurang. Siklus II pertemuan 2 diperoleh
hasil bahwa semakin adanya peningkatan perkembangan kreativitas anak dengan
skor rata-rata umum 2,27 (sangat tinggi) Hasil analisa pada siklus II dari 30 anak
terdapat banyaknya anak yang tergolong sangat tinggi meningkat sebanyak
83,3%, banyak anak yang tergolong tinggi sebanyak 16,7%, dan sudah tidak
ditemukan lagi anak yang tergolong cukup dan yang kurang.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan
FINGER PAINTING dapat mengembangkan Kreativitas anak usia 5-6 tahun Di
TK IMMANUEL KIDS 2 STM HILIR DELI SERDANG T.A 2013/201
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi ...............................................................................................
i
Daftar Tabel ………………………………………………………….
iii
Daftar Gambar ……………………………………………………….
iv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………...
1
1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………….....
1
1.2 Identifikasi Masalah …………………………………………...
5
1.3 Pembatasan Masalah ………………………………………......
5
1.4 Rumusan Masalah ……………………………………………..
6
1.5 Tujuan Penelitian ………………………………………………
6
1.6 Manfaat Penelitian ……………………………………………..
7
BAB II KAJIAN TEORETIS ……………………………………….
8
2.1 Kerangka Teoretis ……………………………………………...
8
2.1.1 Kreativitas………………………………..………………..
8
2.1.1.1 Pengertian …………………………………………
8
2.1.1.2 Ciri-Ciri Kreativitas ……...………………………...
9
2.1.1.3 Faktor Yang Mengembangkan dan Menghambat
Kreativitas Anak …………………………………...
11
2.1.1.4 Faktor Yang Mengembangkan Kreativitas ………...
11
2.1.1.5 Faktor Yang Menghambat Krativitas ……………..
14
2.1.2 Bermain Finger Painting …………………………….…...
17
2.1.2.1 Pengertian ……………... ………………………...
17
2.1.2.2 Tujuan Bermain Finger Painting ……………........
18
2.1.2.3 Fungsi Bermain Finger Painting …………………
19
2.1.2.4 Manfaat Bermain Finger Painting .........................
20
2.1.2.5 Peranan Bermain Finger Painting bagi
Kreativitas Anak ………………….. ……………….
20
2.1.2.6 Cara Membuat Finger Painting ……………………
21
2.1.2.7 Langkah-Langkah Bermain Finger Painting ………
22
2.2 Kerangka Konseptual …………………………………………….
23
2.3 Hipotesis Penelitian Tindakan ………………………………….
23
i
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………..………....
24
3.1
Jenis Penelitian ………………………….…………………...
24
3.2
Lokasi dan Waktu Penelitian ………….……………………..
24
3.3
Subyek dan Obyek Penelitian ………………………………..
24
3.4
Operasional Variabel …………………………………………
24
3.5
Desain Penelitian ……………………………………………..
25
3.6
Prosedur Penelitian …………………………………………..
26
3.7
Alat Pengumpulan Data ……………………………………...
30
3.8
Teknik Analisis Data …………………………………………
33
3.9
Jadwal Penelitian ……………………………………………..
35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ……………
36
4.1
Gambaran Lokasi Penelitian ………….……………………....
36
4.1.1 Deskripsi Siklus 1 ………………………………...............
37
4.1.2 Deskripsi Siklus 2 ………………………………………...
42
4.2
Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………....
48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………...........................
50
5.1 Kesimpulan ………….……………………...............................
50
5.2 Saran ………………………………..........................................
51
DAFTAR PUSTAKA ……………........................................................
LAMPIRAN …………….......................................................................
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah- Langkah Bermain Finger Painting.......................................22
Tabel 3.1 Instrumen Penilaian Peningkatan Kreativitas Anak.............................31
Tabel 3.2 Instrumen Penilaian Pelaksanan Bermain Finger Painting..................32
Tabel 3.3 Interpretasi Perkembangan Kreativitas................................................34
Tabel 4.1 Tingkat Perkembangan Kreativitas Pada Siklus 1 ..............................39
Tabel 4.2 Hasil Tingkat Perkembangan Kreativitas Siklus 1..............................40
Tabel 4.3 Tingkat Perkembangan Kreativitas Pada Siklus 2 ..............................45
Tabel 4.4 Hasil Tingkat Perkembangan Kreativitas Pada Siklus 2......................46
Tabel 4.5 Hasil Persentase Peningkatan Rata-rata Perkembangan Kreativitas
Anak Siklus 1 dan Siklus 2..................................................................47
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Desain Penelitian Tindakan Kelas Menurut Arikunto........................25
Gambar 2 Diagram Batang Perkembangan Kreativitas Anak Siklus I................31
Gambar 3 Diagram Batang Perkembangan Kreativitas Anak Siklus 2................46
Gambar 4 Diagram Batang Perkembangan Kreativitas Anak Pada
Siklus 1 dan Siklus 2 .........................................................................47
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang Sistem Pendididkan Nasional (Sisdiknas) Nomor
20 tahun 2003 mengemukakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6
tahun yang dilaksanakan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Berdasarkan pernyataan diatas dapat dilihat bahwa Taman KanakKanak adalah jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di
bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada
pemberian
rangsangan
pendidikan
untuk
membantu
pertumbuhan
dan
perkembangan jasmani dan rohani anak , agar memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut. Usaha ini dilakukan supaya anak-anak
usia 4-6 tahun dapat mengikuti pendidikan di Sekolah Dasar. Benyamin S.
Bloom (dalam Munandar Utami 2009:205) menyatakan masa kanak-kanak dari
usia 0-8 tahun merupakan masa periode emas (Golden Age) yang merupakan
masa dimana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan.
Masa
peka
pada
masing-masing
anak
berbeda,
seiring
dengan
laju
pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Pada masa ini anak
lebih mudah untuk menerima rangsangan dari lingkungan untuk menunjang anak
didik mengikuti pendidikan dikemudian hari.
1
2
Dalam Garis-Garis Besar Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-Kanak
(GBPKBTK,1994). Bahwa Taman Kanak-Kanak didirikan sebagai usaha
mengembangkan
seluruh
aspek
kepribadian
anak
didik
dalam
rangka
menjembatani pendidikan dalam keluarga dan pendidikan sekolah. Dengan
adanya program kegiatan belajar Taman Kanak-Kanak diharapkan membantu
meletakkan dasar perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya
cipta yang diperlukan anak didik dalam menyesuaikan diri
dengan
lingkungannya untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.
Dari beberapa tujuan kegiatan belajar anak di Taman Kanak-Kanak,
salah satu tujuan dari kegiatan belajarnya adalah mengembangkan daya cipta
anak atau kreativitas. Kreativitas memiliki peranan penting dalam kehidupan
anak, karena melalui kreativitas anak dapat berkreasi
sesuai bakat dan
kemampuannya dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapinya agar
dapat meningkatkan kwalitas hidupnya.
Pada dasarnya setiap anak memiliki potensi kreatif , akan tetapi
dalam
kesempatan
pengembangannya sebagian anak ada yang tidak mendapatkan
untuk
lingkungan yang tidak
mengembangkan potensi kreatifnya, karena keadaan
mendukung. Kondisi lingkungan sekitar anak sangat
berpengaruh besar dalam menumbuh kembangkan kreativitas anak. Lingkungan
yang sempit, pengap, dan menjemukan akan terasa muram, tidak bersemangat,
dan tidak dapat menimbulkan ide yang cemerlang. Potensi kreatif pada anak
dapat berkembang optimal jika orang tua dan lingkungan mengajarkan dengan
alami dan baik sesuai dengan kebutuhan anak usia dini. Pendidikan formal pun
memberikan peran yang luar biasa dalam mengembangkan, menggali potensi
3
dan menciptakan kreativitas anak. Pada usia dini mengetahui potensi dan
bakat yang dimiliki anak mampu menjadikannya generasi emas di masa
mendatang. Untuk itu dalam rangka mengembangkan potensi kreatif pada anak,
diperlukan suatu upaya agar potensi kreatif anak tersebut dapat berkembang
optimal.
Masa
kanak-kanak
merupakan
masa
bermain
sehingga
pada
pendidikan di Taman Kanak-Kanak diberikan melalui kegiatan bermain sambil
belajar atau belajar seraya bermain. Pada saat anak bermain semua fungsi baik
jasmani mau pun rohani anak ikut terlatih. Semakin banyak kesempatan bermain
anak maka semakin sempurna penyesuaian anak terhadap keperluan hidup di
dalam masyarakat. Dari bermain itulah anak belajar bagaimana cara bersosialisasi
dalam masyarakat. Masa persiapan anak menjadi dewasa tidak cukup hanya diisi
dengan pelajaran-pelajaran pengetahuan saja, tetapi juga dengan bermain anak
mampu mengembangkan fisik dan mentalnya yang sesuai dengan perkembangan
yang diperlukan.
Anak kreatif adalah anak yang mampu memberdayakan pikirannya
untuk menghasilkan gagasan baru, memecahkan masalah dan ide yang
mempunyai maksud dan tujuan yang ditentukan. Ketika anak mengekspresikan
pikiran atau kegiatannya yang berdaya cipta, berinisiatif sendiri, dengan caracara yang original, maka kita dapat mengatakan bahwa mereka itu adalah anak
yang
kreatif.
Pengembangan kreativitas pada anak dapat dilakukan melalui
kegiatan hasta karya (menciptakan produk), salah satunya finger painting. Finger
Painting adalah melukis dengan jari. Finger Painting merupakan teknik melukis
dengan mengoleskan cat pada kertas dengan jari atau dengan telapak tangan
4
Permainan Finger Painting memerlukan kelenturan motorik halus anak.
Permainan ini sangat sederhana dan tidak mahal, karena bisa dibuat sendiri dari
bahan yang sederhana dan mudah didapat.
Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil wawancara peneliti dengan
guru yang mengajar di TK IMMANUEL KIDS 2 STM HILIR DELI SERDANG
mengatakan bahwa kreativitas anak pada umumnya masih rendah. Hal ini
disebabkan karena guru yang
mengajar di TK IMMANUEL KIDS 2 lebih
menekankan kemampuan anak dari segi akademik saja, dimana anak dituntut
untuk lebih menguasai
kemampuan
membaca, menulis, dan berhitung
(calistung). Hal itu disebabkan oleh tuntutan orang tua yang memandang bahwa
di Taman Kanak-Kanak hendaknya anak terlatih untuk membaca, menulis, dan
berhitung. Mereka lupa bahwa belajar di Taman Kanak-Kanak difokuskan pada
kegiatan belajar sambil bermain atau bermain seraya belajar. Dalam
mengembangkan kreativitas anak, guru belum
permainan finger painting serta kurangnya guru
pernah menggunakan media
memotivasi
anak
dalam
mengembangkan kreativitas.
Berdasarkan permasalahan di atas, bahwa finger painting dapat
mengembangkan kreativitas anak usia dini karena anak senang dengan kegiatan
bermain melalui lukisan jari dengan berbagai warna, maka pada kesempatan ini
peneliti melakukan penelitian tindakan kelas (Action Research) untuk mengetahui
sejauh mana Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Dapat di Perbaiki Melalui
Bermain Finger Painting di TK IMMANUEL KIDS 2 Desa Sumbul STM
Hilir Deli Serdang.
5
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Adapun yang menjadi latar belakang masalah diatas menunjukkan
bahwa banyak masalah yang dihadapi anak dalam pengembangan kreativitasnya.
Bertitik tolak dari latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi beberapa
masalah yang berhubungan dengan pengembangan kreativitas anak usia 5-6
tahun, antara lain :
1.
Kreativitas anak masih rendah atau belum berkembang
2. Tidak adanya kesempatan bagi anak untuk mengembangkan potensi
kreatifnya, karena keadaan lingkungan yang tidak mendukung
3. Guru kurang memberi motivasi dalam mengembangkan kreativitas
anak didik
4. Guru kurang melibatkan permainan finger painting sebagai metode
belajar bagi anak untuk meningkatkan kreativitas
5. Tuntutan orang tua yang mengutamakan keberhasilan akademik anak
sehingga pembelajaran yang dilakukan masih memfokuskan pada
kemampuan anak dalam membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
1.3 PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan
identifikasi masalah yang
telah
dikemukakan, peneliti
perlu membatasi permasalahan mengingat keterbatasan peneliti baik waktu dan
kemampuan peneliti. Adapun batasan permasalahan dalam penelitian ini adalah :
“Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Bermain Finger
Painting di TK IMMANUEL KIDS 2 T.A 2013/2014.
6
1.4 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian tersebut diatas yang menjadi masalah dalam penelitian
ini adalah “Apakah melalui bermain finger painting dapat
mengembangkan
kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK IMMANUEL KIDS 2?”
1.5 TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
Untuk mengetahui perkembangan kreativitas anak setelah diberikan
permainan finger painting di TK IMMANUEL KIDS 2.
1.6 MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi bidang
keilmuan pendidikan anak usia dini (PAUD) yaitu memberikan sumbangan
ilmiah untuk mengembangkan kreativitas anak melalui bermain finger
painting.
2. Manfaat Praktis
a.
Bagi anak usia dini,
dapat
membantu dalam
mengembangkan
kreativitas anak.
b.
Bagi guru TK IMMANUEL KIDS 2, memberikan alternatif
agar
dalam kegiatan pembelajaran guru dapat lebih menekankan
pada
kegiatan bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.
7
c.
Bagi sekolah, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
yang dijadikan sebagai tempat penelitian.
d.
Bagi peneliti, sebagai bahan acuan bagi peneliti sendiri untuk
meningkatkan proses pembelajaran setelah menjadi guru.
e.
Sebagai sumbangan pemikiran atau referensi bagi peneliti lain
yang berhubungan dengan penelitian ini.
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan data penelitian yang
dilakukan terhadap upaya perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun melalui
kegiatan finger painting di TK IMANUEL KIDS 2 STM Hilir Deli serdang. Maka
kesimpulan dari penelitian ini adalah :
1. Dengan penerapan kegiatan Finger Painting dapat mengembangkan
kreativitas anak usia 5-6 tahun,
2. Hasil observasi dan refleksi pada siklus I pertemuan II setelah adanya
kegiatan finger painting sebagai upaya mengembangkan kreativitas anak
dengan rata-rata umum 1,26 berada dalam kategori cukup. Sebesar 10%
tergolong sangat tinggi, 16,6% tergolong tinggi, 40% tergolong cukup dan
33,4% tergolong kurang.
3. Pada siklus II dilakukan perbaikan pembelajaran dengan tetap menggunakan
kegiatan finger painting. Setelah dilakukan tindakan pada siklus II pertemuan
II menunjukkan menunjukkan bahwa rata-rata tingkat perkembangan
kreativitas anak hingga pertemuan 2 siklus II tergolong sangat tinggi. Hal ini
terlihat dari hasil pengamatan sebelumnya di siklus I di mana rata-rata umum
sebanyak 1,26% yang masih kurang. Pada siklus II sudah tidak ditemukan
lagi kategori kurang. Selanjutnya di siklus II terdapat 90% yang tergolong
baik sekali dengan jumlah rata-rata umum 2,72 dengan kategori sangat tinggi.
2
1.2 Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian dan kesimpulan-kesimpulan diatas, maka
sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Kepada guru hendaknya menggunakan kegiatan finger painting dalam upaya
mengembangkan kreativitas anak.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi peneliti lain sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan refrensi dalam menyampaikan pembelajaran lainnya
yang dapat meningkatkan kualitas Proses Pembelajaran.
3. Bagi anak diharapkan agar melalui kegiatan finger painting dapat
meningkatkan kreativitas anak.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian ini,
sehingga diharapkan agar dapat melakukan penelitian yang lebih baik agar
diperoleh data yang signifikan.
5. Bagi peneliti, diharapkan untuk dapat menerapkan kegiatan finger painting
dalam kegiatan pembelajaran di Taman kanak-kanak saat terjun di dunia
kerja.
1
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Reni dkk. 2001. Kreativitas. Jakarta : Grasindo
Arikunto, Suharsimi dkk. 2010 Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Dariyo, Agoes. 2007. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama.
Bandung: Refika Aditama
Dewi, R. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan:
Pasca Sarjana Unimed
Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:
Rineka Cipta
Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta :
Rineka Cipta
Mutiah, Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta:Kencana
Prenada Media Group
Rachmawati. Y & Kurniati. E. 2011. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada
Anak. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Soefandi. I & Pramudya. Ahmad. S 2009. Strategi Mengembangkan Potensi
Kecerdasan Anak. Jakarta: Bee Media Indonesia
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Sujiono, Y N & Sujiono, B. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak.
Jakarta: Indeks
Sumanto. 2005. Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Direktorat Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan
Perguruan Tinggi
Suratno. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Direktorat Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan
Perguruan Tinggi
http://repository.upi.edu/ diakses pada tanggal 15 Oktober 2013 pukul 14:45
2