UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MANDUAMAS KECAMATAN MANDUAMAS KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING

PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MANDUAMAS KECAMATAN MANDUAMAS KABUPATEN

TAPANULI TENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

MARAMAN APRIANTO H NIM : 6103111057

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa, yang telah memberikan kesempatan, kesehatan, dan kemampuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dna RekresiUniversitas Negeri Medan yang akan menyelesaikan studinya. Skipsi ini tidak akan terwujud apabila tidak ada bantuan dari berbagai pihak, dalam mendapatkan data atau bahan-bahan revrensi serta bimbinga serta bimbingan dari dosen pembimbing skripsi bapak Eva Faridah, S.Pd., M.Or sehingga skripsi ini dapt penulis selesaikan dengan baik. Atas semua pihak yang telah membantu dalam memberikan inspirasi dan sumbangan pemikiran pada skripsi ini, penulis mengucapkan banayak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Medan.


(5)

4. Drs. Mesnan, M.Kes PD II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

5. Dr. Budi Valianto, M.Pd. PD III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Ketua Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

7. Afri Tantri, S.Pd., M.Pd. Sekretaris Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

8. Eva Faridah, S.Pd., M.Or Dosen Pembimbing Skripsi yang telah begitu banyak meluangkan waktunya kepada saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

9. Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes, Pengarah I dan Bapak M. Ishak, S.Pd., M.Pd, Pengarah II

10. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

11. Kepala Sekolah beserta guru-guru SMP Negeri 1 Manduamas Tahun Ajaran 2014/2015 yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengadakan penelitian.

12. secara khusu dan teristimewa buat Orang Tua saya Ayahanda Harefa, Ibunda tercinta A. Situmorang, dan Abang saya Eka Dermon, Dedi Darman, Edison, Rina, Medis dan Esran tercinta yang telah memberikan dukungan secara moril dan materil, serta motivasi dan semangat sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.


(6)

13. Dan kepada Nia Manurung yang begitu banyak memberikan dukungan dan memotivasi dan rekan-rekan Lincon Munthe, Jevri Sipayung dan Anggota The Ripper PKR A Reg 2010 yang tidak bias disebutkan satu persatu, yang begitu banyak memberikan dukungan dan do’a sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasa Ilmu dan kemampuan penulis bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, Tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan krtik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bemanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusu di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Medan, Desember 2014 Penulis,

Maraman Aprianto. H NIM. 6103111057


(7)

ABSTRAK

MARAMAN APRIANTO. H. NIM 610311157. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015. (Pembimbing : EVA FARIDAH).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar

Passing Bawah Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Penemuan

Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015.

Untuk memperoleh data dalam poenelitian ini dilakukan tes hasil belajar Passing Bawah diakhir setiap siklus. Analisis data dimulai dengan paparan data dan analisis data secara deskriptif.

Hasil penelitian menyimpulkan: (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak 22 orang siswa dengan nilai setelah dikonversikan (58%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 16 orang siswa (42%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah dikonversikan adalah 69,29. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 34 orang siswa dengan nilai setelah dikonversikan sebesar (89%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 4 orang siswa (11%) masih belum tuntas. Dengan nilai rata-rata asil belajar setelah dikonversikan adalah 77,42.

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan gaya mengajar penemuan terbimbing dapat memberkan peningkatan terhadap hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015.


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Persetujuan.... ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel ... v

Daftar Gambar ... vi

Daftar Lampiran ... vii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Malalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 9

1. Hakikat Pembelajaran pendidikan jasmani ... 9

2. Hakikat Balajar ... 12

3. Hakikat Hasil Belajar ... 14

4. Hakikat Permainan Bola voli ... 16

a. Perlengkapan Permainan Bola voli ... 18

5. Hakikat Passing Bawah Bola voli ... 20

6. Hakikat Gaya Mengajar Penemuan terbimbing ... 24


(9)

C. Hipotesis ... 31

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 32

1. Lokasi Penelitian ... 32

2. Waktu Penelitian ... 32

B. Subyek dan Obyek Penelitian ... 32

1. Subyek ... 32

2. Obyek ... 32

C. Metode Penelitian ... 33

D. Desain Penelitian ... 34

E. Instrumen Penelitian ... 37

F. Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian... 41

B. Hasil Penelitian ... 42

1. Pelaksanaan Siklus I ... 43

2. Pelaksanaan Siklus II ... 47

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 54


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Populasi Siswa Kelas VIII SMP N 1 Manduamas ... 32

2. Instrumen Penelitian... 38

3. Paparan Data Intrumen Penelitian ... 39

4. Daftar Nilai Pre-tes, Nilai Siklus I dan Nilai Siklus II ... 41

5. Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus I ... 42

6. Daftar Nilai Siklus I ... 44

7. Hasil Siklus I Passing Bawah Bola Voli ... 45

8. Daftar Nilai Siklus II ... 48

9. Hasil Siklus II Passing Bawah Bola Voli ... 48


(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK) Belakangan ini sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama dinegara-negara yang sudah maju Tingkat ilmu pengetahuan dan tehnologi yang dicapai suatu bangsa biasanya dipakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa ini, khususnya teknologi informasi sekarang ini telah memberikan dampak positif dalam aspek kehidupan manusia. Dalam mengahadapi tantangan perkembangan teknologi informasi tersebut, bangsa indonesia perlu memiliki warga yang bermutu atau yang berkualitas. Agar indonesia memiliki memiliki warga yang berkualitas tinggi diperlukan sumber daya manusia yang bermutu dan mampu bersaing secara global, sehingga diperlukan keterampilan yang melibatkan pemikiran kritis, sitematis, logis, kreatif dan kemajuan bekerja sama.

Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di sekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetetif dalam menanggapi setiap pembelajaran yang diajarkan. Setiap siswa harus dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan manfaatkan dalam lingkungan sosial masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetetif terwujud dengan menempatkan siswa sebagai subyek pendidikan..


(12)

Pendidikan adalah satu cara menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, diantaranya adalah dalam proses belajar mengajar. Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan mengarahkan peserta didik pada perubahan tingkah laku yang diinginkan. Pengertian ini cukup simpel dan sederhana, akan tetapi bila pengertian ini ditelaah lebih mendasar, maka akan terlihat lebih rumit dan begitu kompleksnya proses yang dituntut dalam pengelolaan pelajaran itu sendiri.

Lemahnya proses pembelajaran yang dikembangkan guru saat ini, merupakan salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita. Proses pembelajaran yang terjadi didalam kelas dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan selera guru, pada hakekatnya kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran tidak merata sesuai dengan latar belakang pendidikan guru serta motivasi dan kecintaan mereka terhadap profesinya.

Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan terencana mengarah kepada pencapaian tujuan dari kegiatan belajar yang sudah dirumuskan dan ditetapkan sebelumnya. Tercapainya tujuan belajar seperti yang sudah ditetapkan sebelumnya. Tercapainya tujuan belajar seperti yang telah ditetapkan tersebut merupakan suatu gambaran keberhasilan belajar siswa dan keberhasilan guru mentransfer pengetahuan yang dimiliki kepada siswa diajari. Oleh sebab itu, penetapan tujuan belajar sangat diperlukan. Tujuan pembelajaran berfungsi untuk memberi arah kepada proses belajar mengajar dan Menentukan perilaku yang dianggap sebagai bukti belajar.


(13)

Oleh karena itu sekolah menjadi salah satu sarana untuk mensosialisasikan nilai-nilai kemampuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup dilingkungan masyarakat. Untuk memenuhi tuntutan tersebut guru berperan sebagai fasilitator kegiatan pembelajaran agar peserta didik dapat memiliki ilmu pengetahuan serta nilai-nilai dan keterampilan melalui kegiatan pembelajaran dan mata pelajaran.

Keberhasilan guru dalam suatu proses pengajaran dapat dilihat dari daya serap siswa yang dilakukan melalui evaluasi hasil belajar. Jika hasil evaluasi baik, maka tujuan belajar dinyatakan tercapai sedangkan jika hasil evaluasi tidak baik, maka tujuan belajar dinyatakan tidak tercapai. Sama halnya dengan proses pengajaran pendidikan jasmani, untuk mencapai prestasi yang maksimal dalam pembelajaran pendidikan jasmani dibutuhkan pembelajaran yang terprogram yaitu pembelajaran yang memiliki tujuan yang jelas dan materinya sesuai dengan karakteristik materi yanng diajarkan, serta memiliki alternatif variasi pembelajaran yang sesuai dengan bentuk kegiatan materi yanng dibutuhkan.

Hal tersebut dapat dipahami karena mengarahkan peseta didik menuju perubahan merupakan suatu pekerjaan yang berat. Pekerjaan ini membutuhkan suatu perencanaan yang matang, berkesinambungan serta cara penerapan kepada peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengalami perubahan yang diinginkan. Untuk itu, penggunaan gaya mengajar dalam kegiatan proses belajar mengajar merupakan salah satu bentuk atau cara pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Bola voli termasuk kedalam salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran pendidikan jasmani kelas VIII SMP


(14)

Negeri 1 Manduamas, dan yang menjadi bagian dari materi tersebut adalah pasing bawah, passing bawah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam permainan bola voli dan penting bagi pemain individu dan tim. Supandi (1992) mengemukakan pasing bawah merupakan suatu bagian dari jenis pasing yang berarti merupakan cara paling efektif menerima servis yang sulit, atau dengan cara ini pemain berkesempatan untuk mengarahkan bola sebaik mungkin,

Berdasarkan hasil pengamatan observasi awal pada 22 April 2014 yang dilakukan di SMP Negeri 1 Manduamas, menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan Passing bawah bola voli, contohnya pada proses pembelajaran passing bawah masih banyak ditemukan siswa yang belum memahami cara melakukan passing bawah yang benar. Kebanyakan siswa belum mengetahui teknik gerakan passing bawah dan melakukan passing bawah dengan cara memukul bola tidak tepat pada bagian Pergelangan tangan sehingga bola tidak menentu arahnya. Seharusnya, pada saat melakukan passing bawah yaitu sikap persiapan, sikap perkenaan bola, dan sikap akhir, dan bagian tangan yang mengenai bola adalah pergelangan tangan. Hal ini juga diperjelas dari hasil sub harian materi pasing bawah bola voli SMP Negeri 1 Manduamas semester genap tahun ajaran 2014/2015 banyak siswa yang belum mencapai nilai 70 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM) individu yang ditetapkan sekolah.

Dari permasalahan diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa masi tergolong rendah maka dari itu penggunaan gaya mengajar dalam proses belajar mengajar passing bawah bola voli merupakan salah satu cara atau pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Namun


(15)

pada umumnya, seperti proses pembelajaran yang terjadi di SMP Negeri 1 Manduamas khususnya pada materi Passing bawah bola voli guru memposisikan siswa sebagai pendengar ceramah saja, dalam arti, guru lebih mengutamakan penggunaan gaya mengajar konvesional dimana guru berperan aktif dalam proses pembelajaran. Sehingga akibatnya, dalam melakukan passing bawah bola voli SMP Negeri 1 Manduamas ada siswa yang berhasil tetapi tidak memuaskan dan banyak siswa yang tidak mampu sama sekali. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya variasi gaya mengajar, sehingga kegiatan proses belajar mengajar hanya diperankan oleh guru itu sendiri yang akhirnya membuat peseta didik merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran karena tidak melibatkan siswa berinteraksi melainkan sepenuhnya dikuasai oleh guru.

Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli diperlukan metode yang pas disetiap pembelajaran, yakni dengan mengunakan gaya mengajar penemuan terbimbing, pada dasarnya pembelajaran penemuan terbimbing menjadikan siswa yang berperan aktif dan menjadikan siswa pusat pembelajaran, dalam pembelajaran penemuan siswa juga belajar pemecahan masalah secara mandiri dan keterampilan-keterampilan berfikir , karena mereka harus menganalisa dan memanipulasi informasi. Namun, dalam proses penemuan ini siswa mendapat bantuan atau bimbingan dari guru agar mereka lebih terarah sehingga baik proses pelaksanaan pembelajaran maupun tujuan yang dicapai terlaksana dengan baik. Bimbingan guru yang dimaksud adalah memberikan bantuan agar siswa dapat


(16)

memahami tujuan kegiatan yang dilakukan dan berupa arahan tentang prosedur kerja yang perlu dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran penemuan terbimbing membuat siswa lebih mudah memahami tehnik dasar passing bawah, dan dapat memecahkan masalah, karena mereka benar-benar diberi kesempatan berperan serta didalam permainan bola voli sesuai dengan perkembangan latihan mereka dengan bimbingan guru.

Penerapan gaya penemuan terbimbing dalam pengajaran penjas selain memperluas kebebasan individual dan pengembangan jasmaniah siswa, gaya mengajar ini juga dapat meningkatkan interaksi sosial antaara kelompok siswa, demikian pula metode ini mampu mengembangkan aspek totalitas siswa yaitu, kapasitas intelek atau segi ranah kognitif siswa.

Berdasarkan dengan uraian permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui

Penerapan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2013/2014”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat diindentifikasi beberapa masalah yang dihadapi, yaitu:

1. Guru kurang memperhatikan siswa dalam melakukan pembelajaran teknik dasar passing bawah bola voli.


(17)

2. Guru belum memiliki metode yang efektif dalam membantu siswa untuk menguasai teknik dasar passing bawah bola voli

3. Guru belum memberikan korektif yang positif terhadap kesalahan-kesalahan siswa dalam melakukan teknik dasar permainan bola voli 4. Guru belum meberikan hasil belajar siswa dalam keterampilan pasing

bawah bola voli dengan penerapan gaya mengajar penemuan terbimbing

C. Pembatasan Masalah

Dalam upaya mengaji permasalahan, penelitian ini perlu dibatasi agar masalah yang ingin diteliti lebih jelas, Maka Penulis Membuat batasan Masalah sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan dengan penerapan Gaya Mengajar Penemuan terbimbing

2. Materi Pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah pokok bahasan

Passing Bawah Bola voli

3. Subjek penelitian adalah Siswa SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui penggunaan gaya mengajar penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015


(18)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli melalui penerapan gaya mengajar penemuan terbimbing siwa kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas Tahun Ajaran 2014/2015

F. Manfaat Penelitian

Adapun Tujuan penelitian ini akan diuraikan dibawah ini.

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah di SMP Negeri 1 Manduamas Tahun Ajaran 2013/2014, dalam meningkatkan hasil belajar dengan mengunakan gaya mengajar penemuan terbimbing

2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani untuk menerapkan pembelajaran yang lebih baik dalam hal ini gaya mengajar penemuan terbimbing di SMP Negeri 1 Manduamas Tahun Ajaran 2013/2014

3. Sebagai Masukan bagi peneliti, sebagai calon guru yang kelak akan mengajarkan pasing bawah pada siswa.


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini bahwa penerapan gaya mengajar Penemuan terbimbing pada materi passing bawah bola voli ada peningkatan ketuntasan belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Manduamas Tahun Ajaran 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :

1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan menerapkan gaya mengajar penemuan terbimbing pada materi passing bawah bola voli

2. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan mengetahui bagaimana mengatasi belajar passing bawah bola voli pada siswa, dengan cara penerapan gaya mengajar penemuan terbimbing.

3. Agar pihak sekolah SMPN 1 Manduamas mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar penemuan terbimbing dalam penerapan pembelajaran praktek lapangan 4. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan tema


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, N, (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Solo : Era Pustaka Utama.

Arma Abdullah dan Agus Manadji,(1992). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Uhamka Press

Arikunto, S.,(2008), Penelitian Tindakan Kelas, PT. Bumi Aksara, Jakarta

Arman, Abdullah, Agusmanji. 1997. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Dr. Iskandar, M.Pd.2009Psikologi Pendidikan. unimed

Hidayatullah, F, (2010). Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani dan Penelitian Olahraga. Surakarta: UNS Press.

Kusumasari Ika, (2012). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Medan : FIK Unimed

Manase, S., (2013). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Pada siswa kelas XI SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014, Skripsi, FIK, Unimed, Medan Rohani, Ahmad.2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta, PT Rineka Cipta

Semiawan C.R 2008. Penerapan Pembelajaran Pada Anak. Jakarta. Yudiistira

Simaremare, Aman.2007. Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan

Sudjana. N (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Suprijono, Agus.2010. Coperative Learning. Yokyakarta, Pustaka Pelajar

Suryosubroto.1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Penerbit: Reneca Cipta Jakarta


(21)

Uno, Hamjah. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta, PT Bumi Aksara

Soemosasmito, S, (1988). Dasar,Proses dan Efektivitas Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta : Alfabeta

Surya, M. (2010), http:///akhmadsudrajat.wordppress.com (31 Januari 2014).

Tim Dosen, (2012). Filsafat Pendidikan. Medan : FIK Unimed

Tim Dosen, (2011). Permainan Bola Voli. Medan: FIK Unimed


(22)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana pelaksanaan pembelajaran Siklus I ... 57

2. Rencana pelaksanaan pembelajaran Siklus II ... 61

3. Lembar Observasi Proses Pembelajaran ... 65

4. Lembar Kerja ... 66

5. Data Hasil Belajar Passing Bawah Awal ... 69

6. Data Ketuntasan Pada Tes Awal ... 71

7. Fortofolio Proses Hasil Belajar Siklus I ... 73

8. Data Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 74

9. Data Ketuntasan Pada Tes Siklus I ... 76

10. Fortofolio Proses Hasil Belajar Siklus II... 78

11. Data Hasil Belajar Passing Bawah Siklus II... 79

12. Data Ketuntasan Pada Tes Siklus I ... 81

13. Perbandingan Hasil Belajar Pre-tes dan Siklus I ... 83

14. Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ... 84


(1)

2. Guru belum memiliki metode yang efektif dalam membantu siswa untuk menguasai teknik dasar passing bawah bola voli

3. Guru belum memberikan korektif yang positif terhadap kesalahan-kesalahan siswa dalam melakukan teknik dasar permainan bola voli 4. Guru belum meberikan hasil belajar siswa dalam keterampilan pasing

bawah bola voli dengan penerapan gaya mengajar penemuan terbimbing

C. Pembatasan Masalah

Dalam upaya mengaji permasalahan, penelitian ini perlu dibatasi agar masalah yang ingin diteliti lebih jelas, Maka Penulis Membuat batasan Masalah sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan dengan penerapan Gaya Mengajar Penemuan terbimbing

2. Materi Pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah pokok bahasan Passing Bawah Bola voli

3. Subjek penelitian adalah Siswa SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui penggunaan gaya mengajar penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015


(2)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli melalui penerapan gaya mengajar penemuan terbimbing siwa kelas VIII SMP Negeri 1 Manduamas Kecamatan Manduamas Tahun Ajaran 2014/2015

F. Manfaat Penelitian

Adapun Tujuan penelitian ini akan diuraikan dibawah ini.

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah di SMP Negeri 1 Manduamas Tahun Ajaran 2013/2014, dalam meningkatkan hasil belajar dengan mengunakan gaya mengajar penemuan terbimbing

2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani untuk menerapkan pembelajaran yang lebih baik dalam hal ini gaya mengajar penemuan terbimbing di SMP Negeri 1 Manduamas Tahun Ajaran 2013/2014

3. Sebagai Masukan bagi peneliti, sebagai calon guru yang kelak akan mengajarkan pasing bawah pada siswa.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini bahwa penerapan gaya mengajar Penemuan terbimbing pada materi passing bawah bola voli ada peningkatan ketuntasan belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Manduamas Tahun Ajaran 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :

1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan menerapkan gaya mengajar penemuan terbimbing pada materi passing bawah bola voli

2. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan mengetahui bagaimana mengatasi belajar passing bawah bola voli pada siswa, dengan cara penerapan gaya mengajar penemuan terbimbing.

3. Agar pihak sekolah SMPN 1 Manduamas mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar penemuan terbimbing dalam penerapan pembelajaran praktek lapangan 4. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan tema


(4)

Ahmadi, N, (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Solo : Era Pustaka Utama.

Arma Abdullah dan Agus Manadji,(1992). Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Uhamka Press

Arikunto, S.,(2008), Penelitian Tindakan Kelas, PT. Bumi Aksara, Jakarta

Arman, Abdullah, Agusmanji. 1997. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Dr. Iskandar, M.Pd.2009Psikologi Pendidikan. unimed

Hidayatullah, F, (2010). Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani dan Penelitian Olahraga. Surakarta: UNS Press.

Kusumasari Ika, (2012). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Medan : FIK Unimed

Manase, S., (2013). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Pada siswa kelas XI SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014, Skripsi, FIK, Unimed, Medan Rohani, Ahmad.2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta, PT Rineka Cipta

Semiawan C.R 2008. Penerapan Pembelajaran Pada Anak. Jakarta. Yudiistira

Simaremare, Aman.2007. Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan

Sudjana. N (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Suprijono, Agus.2010. Coperative Learning. Yokyakarta, Pustaka Pelajar

Suryosubroto.1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Penerbit: Reneca Cipta Jakarta


(5)

Uno, Hamjah. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta, PT Bumi Aksara

Soemosasmito, S, (1988). Dasar,Proses dan Efektivitas Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta : Alfabeta

Surya, M. (2010), http:///akhmadsudrajat.wordppress.com (31 Januari 2014).

Tim Dosen, (2012). Filsafat Pendidikan. Medan : FIK Unimed

Tim Dosen, (2011). Permainan Bola Voli. Medan: FIK Unimed


(6)

Lampiran Halaman

1. Rencana pelaksanaan pembelajaran Siklus I ... 57

2. Rencana pelaksanaan pembelajaran Siklus II ... 61

3. Lembar Observasi Proses Pembelajaran ... 65

4. Lembar Kerja ... 66

5. Data Hasil Belajar Passing Bawah Awal ... 69

6. Data Ketuntasan Pada Tes Awal ... 71

7. Fortofolio Proses Hasil Belajar Siklus I ... 73

8. Data Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 74

9. Data Ketuntasan Pada Tes Siklus I ... 76

10. Fortofolio Proses Hasil Belajar Siklus II... 78

11. Data Hasil Belajar Passing Bawah Siklus II... 79

12. Data Ketuntasan Pada Tes Siklus I ... 81

13. Perbandingan Hasil Belajar Pre-tes dan Siklus I ... 83

14. Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ... 84