PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA T.P. 2013/2014.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH
TERHADAP HASIL BELAJAR MENGELOLA SISTEM
KEARSIPAN SMK SWASTA NUR AZIZI
TANJUNG MORAWA
T.P. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH :

SITI ZUBAIDAH
NIM. 7101141034

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan rahmat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Mengelola
Sistem Kearsipan SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P. 2013/2014” yang
merupakan syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi
UNIMED.
Dalam proses penyelasian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala,
namun puji syukur semua dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan yang tulus
yang diberikan oleh beragai pihak baik yang bersifat moril maupun materil. Untuk
itu, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.


3.

Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

i

5.

Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6.


Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran sekaligus Dosen Pembimbing Akademik saya.

7.

Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya
yang telah banyak memberi arahan, konstribusi dan koreksi dalam penulisan
kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

8.

Ibu Rita Andriani Sitorus, S,Sos, selaku kepala sekolah SMK Swasta Nur Azizi
Tanjung Morawa telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama
melakukan penelitian di lingkungan SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.

9.

Bapak Anugerah Dino Bhavati, S. Pd serta Ibu Siti Asmari, S.Pd selaku guru
bidang studi Mengelola Sistem Kearsipan, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang
telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian

di lingkungan SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.

10.

Teristimewa Kepada kedua orang tua tercinta: Ayahanda Alm. Bukhari dan
Ibunda Marianum atas pengorbanannya baik dari segi moril, materi serta
untaian doa dan kasih sayangnya yang tulus tak terhingga serta motivasi dan
harapannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11.

Kakak serta abangku tercinta (Ernida, S.Pd, Irawati, S.Pd, Susi Fitrianti,
Rahimuddin Abdi, Fauziah, S.Pd) yang selalu memberikan semangat, do’a,
motivasi, serta dukungan baik dari segi moril maupun materi kepada penulis.

ii

12.

Rekan-rekan seperjuangan Lidya Yuningsih, Astika Andriyani Nst, Rahmi

Karnita Rambe, Mimi Khusminar, Nurhaima Hrp, Desi Eka Rani, Elvi Laila,
Kiki, Silvi, Yuni, Cia, Ocha, seluruh ADP B-Reguler ’10 dan terkhusus buat
abangda Dian Agung Sudianto yang telah banyak membantu dan memberi
saran/masukan kepada penulis..

13.

Buat teman-teman seperjuangan PPLT 2013 SMK Swasta T.Amir Hamzah
Indra Pura diantaranya: Bebeb Nunuy, Pupu Dina, Pupu Indah, Pupu Lala, Kak
Tia, Kak Uswah, Halimah, Juli, Indah H, Erlinda, Citra, Nita, Silvia, Loisa,
Patma, Fika, Uci, Ulud, Fauzan, Apif, Zumadi terima kasih untuk semangat dan
kebaikannya selama ini.

14.

Kepada semua pihak yang turut membantu yang tidak dapat disebutkan satu
persatu oleh penulis.
Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat

membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan Administrasi
Perkantoran.
Medan,

Juni 2014

Penulis

SITI ZUBAIDAH
701141034

iii

ABSTRAK

Siti Zubaidah, NIM : 7101141034. “Pengaruh Model Pembelajaran Index
Card Match terhadap Hasil Belajar Mengelola Sistem Kearsipan SMK
Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P. 2013/2014”. Skripsi, Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran
Index Card Match terhadap Hasil Belajar Mengelola Sistem Kearsipan SMK
Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P. 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa
jalan Pahlawan Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian
eksperimen. Populasi untuk penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP yang
terdiri atas 3 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 115 siswa. Sedangkan sampel
diambil secara acak yang terdiri dari 2 kelas, dimana kelas XI AP1 sebagai kelas
kontrol dan kelas XI AP3 sebagai kelas eksperimen. Teknik yang digunakan untuk
pengumpulan data adalah tes hasil belajar berupa pilihan berganda sebanyak 20
soal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan
Model Pembelajaran Index Card Match lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik
menunjukkan hasil belajar siswa dengan Model Pembelajaran Index Card Match
adalah pretest sebesar 83,0 dan post test sebesar 61,5 sedangkan hasil belajar
siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah pre test
sebesar 49,38 dan post test sebesar 46,0. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh
thitung > ttabel yaitu 7,39 > 1,99 pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan
signifikan Model Pembelajaran Index Card Match terhadap Hasil Belajar
Mengelola Sistem Kearsipan SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P.
2013/2014.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Index Card Match, Hasil belajar siswa.

iv

ABSTRACT

Siti Zubaidah. Register Number 7101141034. “The Effect Index Card Match
teaching models on handling arsip system result study in SMK Swasta Nur
Azizi Tanjung Morawa on Academic Year 2013/2014. Thesis. Departement of
Economics of Educations, Office Administrations Program Educational
Studies, Faculty of Economics, State University of Medan Year 2014.
The problem in this research was the low value of the students. The
objective of this research was to know the effect of Index Card Match teaching
models on handling arsip system result study in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung
Morawa on Academic Year 2013/2014.

This research was held in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa which
is located on Jalan Pahlawan Tanjung Morawa. This Research is an Experimental.
The population in this research was all of the class XI AP which consisted of 115
students, which consisted of three classes. The sampling technique was random
sampling in which the sample consisted of experimental class and control class
with 40 students in each class. The instrument for collecting data was 20 items of
objective test, which previously has been tested for levels of test validity, test
reliability, test distinguishing features and levels of difficulty.
The result of this research showed that the result study which was taught
by using Index Card Match teaching models was higher than conventional
teaching model. The result of statistic test showed the students result study by
using Index Card Match teaching models was pre-test 83,0 and post-test 61,5
while the students result study which was taught by using conventional teaching
model was the pre-test 49,38 and post-test 46,0. The result of the analysis shows
that t-observed is higher t-table namely 7,39 > 1,99 at the level significance 95%
and α = 0,05.
Therefore, it can be concluded that “There is a positive and significance
effect Index Card Match teaching models on the students result study in SMK
Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa on Academic Year 2013/2014.


Keywords : Index Card Match teaching models, Student Result

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR…………………………………………………………....i
ABSTRAK…………………………………………………………………….....iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………….....vi
DAFTAR TABEL……………………………………………………………..viii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………ix
BAB I : PENDAHULUAN.................................................................................. ..1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. ..1
1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................... ..6
1.3 Pembatasan Masalah ......................................................................... ..7
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................. ..7
1.5 Tujuan Penelitian .............................................................................. ..7
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................ ..8
BAB II : KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ ..9

2.1 Kerangka Teoritis.............................................................................. ..9
2.1.1 Model Pembelajaran ............................................................... ..9
2.1.2 Model Pembelajaran Index Card Match……………………..12
2.1.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Index Card Match.....14
2.1.4 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Index Card
Match ...................................................................................... 16
2.1.5 Model Pembelajaran Konvensional.........................................17
2.1.6 Hasil Belajar………………………………………………….19
2.2 Penelitian Relevan ............................................................................ 24
2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................. 26
2.4 Hipotesis Penelitian .......................................................................... 29
BAB III : METODE PENELITIAN .................................................................. 30
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 30
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................ 30
3.2.1 Populasi ................................................................................... 30

vi

3.2.2 Sampel .................................................................................... 31
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .................................. 31
3.3.1 Variabel Penelitian .................................................................. 31
3.3.2 Defenisi Operasional............................................................... 31
3.4 Rancangan Penelitian ........................................................................ 32
3.5 Prosedur Penelitian ........................................................................... 34
3.6 Jenis dan Desain Penelitian ............................................................... 35
3.6.1 Jenis Penelitian ....................................................................... 35
3.6.2 Desain Penelitian .................................................................... 35
3.7 Teknik Pengumpulan Data dan Uji Instrumen.................................. 36
3.7.1 Teknik Pengumpulan Data…………………………………..36
3.7.2 Uji Instrumen………………………………………………...39
3.8 Teknik Analisis Data……………………………………………….42
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………………46
4.1 Hasil Penelitian……………………………………………………..46
4.1.1 Deskripsi Data Penelitian……………………………………46
4.2 Analisis Data……………………………………………………….50
4.2.1 Uji Normalitas………………………………………………..51
4.2.2 Uji Homogenitas……………………………………………..51
4.2.3 Uji Hipotesis………………………………………………....52
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian…..…………………………………...53
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………....56
5.1 Kesimpulan………………………………………………………....56
5.2 Saran………………………………………………………………..56
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL

3.1 Populasi Penelitian .......................................................................................... 30
3.2 Matriks Sampel Penelitian .............................................................................. 31
3.3 Rancangan Penelitian ...................................................................................... 33
3.4 Desain Penelitian……………………………………………………………..35
3.5 Kisi-kisi Tes Materi Pokok ............................................................................. 37
4.1 Perhitungan Mean, Standar Deviasi, dan Varians ........................................... 50
4.2 Uji Normalitas Pre test dan Post test ............................................................... 51
4.3 Uji Homogenitas ............................................................................................. 52

viii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Silabus
2. RPP Kelas Eksperimen
3. RPP Kelas Kontrol
4. Materi Pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran
5. Instrumen Penelitian
6. Kunci Jawaban
7. Lembar Jawaban
8. Validitas Tes
9. Perhitungan Validitas Tes
10. Reliabilitas Tes
11. Perhitungan Reliabilitas Tes
12. Taraf Kesukaran Tes
13. Perhitungan Taraf Kesukaran Tes
14. Daya Pembeda Soal
15. Perhitungan Daya Beda Soal
16. Data Hasil Belajar Siswa
17. Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Nilai Pre Test
18. Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Nilai Post Test
19. Uji Normalitas
20. Uji Homogenitas
21. Uji Hipotesis
22. Dokumentasi Penelitian

ix

23. Daftar Nilai Dalam Distribusi t
24. Tabel Harga Kritik Korelasi Product Moment
25. Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z
26. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F

x

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Pendidikan juga

merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan sangat
dipengaruhi oleh pembelajaran yang berlangsung. Pembelajaran suatu proses yang
rumit karena tidak sekedar menyerap informasi dari guru tetapi melibatkan
berbagai kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil
belajar yang lebih baik.
Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat namun
memerlukan suatu proses pembelajaran sehingga menimbulkan hasil atau efek
yang sesuai dengan proses yang telah dilalui. Pendidikan sangat penting untuk
membangun suatu bangsa, karena tanpa adanya pendidikan perkembangan suatu
bangsa tidak akan terjadi. Oleh karena itu perkembangan dalam bidang
pendidikan dewasa ini semakin giat dilaksanakan baik secara formal maupun
informal.
Upaya meningkatkan kualitas pendidikan tidak dapat berhasil dengan
maksimal tanpa didukung oleh peningkatan kualitas pembelajaran. Proses belajar
mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga
pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang
nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Salah satu
faktor utama penyebab rendahnya mutu sumber daya manusia di Indonesia adalah
1

2

karena masih rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Banyak faktor yang
menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan dan mutu pendidikan diantaranya
adalah faktor sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai, faktor
kurikulum yang kurang menunjang peningkatan kualitas pendidikan, serta
rendahnya kualitas guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pengajar.
Pendidikan memiliki dua fungsi yang memberikan arah kepada segenap
kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap
kegiatan pendidikan. Didalam mencapai tujuan tersebut, siswa dengan lingkungan
belajar yang diatur guru melalui proses pembelajaran, metodologi pembelajaran,
dan penilaian pembelajaran. Selama ini kegiatan belajar mengajar yang sering
dilakukan dengan berfokus pada guru yang mengajar sebagai sentral ilmu,
seorang guru memiliki multi peran tidak hanya terbatas pada pengajaran saja
dengan mentransfer ilmunya kepada siswanya, namun juga sebagai pembimbing
yang mampu mengembangkan kemampuan dan pemilihan alternatif-alternatif
bagi siswa dalam belajar. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional,
pemerintah telah melakukan berbagai upaya diantaranya perkembangan sarana
dan prasarana, perubahan sistem kurikulum kearah yang lebih baik seperti CBSA
(Cara Belajar Siswa Aktif), KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).
Peningkatan mutu pendidikan dilakukan juga melalui peningkatan kualitas guru
sebagai tenaga pendidik misalnya melalui pelaksanaan pogram sertifikasi guru.
Selain itu usaha pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
di Indonesia juga tertuang didalam Undang-Undang No.14 Tahun 2005 Tentang
Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar

3

Nasional Pendidikan, pada dasarnya merupakan kebijakan pemerintah yang
didalamnya memuat usaha pemerintah untuk menata dan memperbaiki mutu guru
di Indonesia. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta
didik pada anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.
Jika guru tidak memahami mekanisme dan pola penyebaran informasi
yang demikian cepat, ia akan terpuruk secara professional. Kalau hal ini terjadi, ia
akan kehilangan kepercayaan baik dari peserta didik, orangtua maupun
masyarakat pendidikan. Untuk menghadapi tantangan profesionalitas tersebut,
guru perlu berfikir secara antisipatif dan proaktif. Artinya, guru harus melakukan
pembaharuan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya secara terus menerus.
Disamping itu, seorang guru dimasa depan harus paham akan penelitian guna
mendukung terhadap efektifitas pengajaran yang dilaksanakannya, sehingga
dengan dukungan hasil penelitian tersebut guru tidak salah dalam melakukan
praktek pengajaran yang menurut asumsi mereka yang sudah efektif, namun
kenyataanya justru mematikan kreatifitas para peserta didiknya. Begitu juga
dengan dukungan hasil penelitian yang mutakhir memungkinkan guru untuk
melakukan pengajaran yang bervariasi dari waktu ke waktu disesuaikan dengan
konteks

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang

berkembang.
Untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang optimal, faktor utama yang
paling berperan adalah guru, karena gurulah yang merancang sekaligus menjadi

4

pelaksana proses pembelajaran yang akan berlangsung. Guru harus memiliki
kemampuan untuk mengidentifikasi, menyusun dan mengembangkan serta
menilai bahan baru atau materi, memilih strategi dan model pembelajaran yang
kreatif dan menyenangkan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Harianto (2011), Guru dan tenaga kependidikan berkewajiban: 1.
Menciptakan suasana pendidikan ang bermakna, menenangkan kreatif, dinamis
dan dialogis. 2. Mempunai komitmen secara professional untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan 3. Member teladan dan menjaga nama baik lembaga,
profesi, kedudukan sesuai dengan kepercayaan ang diberikan kepadanya.
Dengan demikian maka sangatlah perlu dibina dan dikembangkan
kemampuan professional guru untuk mengelola program pembelajaran yakni
model pembelajaran yang bervariasi. Dalam proses pembelajaran, peranan model
pembelajaran sangat menentukan berhasil atau tidaknya proses pembelajaran yang
dilaksanakan oleh seorang guru dalam menyampaikan pesan kepada siswanya.
Dengan memilih model pembelajaran yang tepat untuk menciptakan suasana
proses belajar mengajar yang menarik.
Berdasarkan hasil dari observasi awal sekaligus wawancara peneliti
dengan guru bidang studi mata pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan SMK
Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa bahwa siswa kelas XI AP terhadap mata
pelajaran mengelola sistem kearsipan masih rendah. Hanya beberapa siswa yang
hasil belajarnya baik, karena masih banyak siswa yang tidak terlibat dalam proses
belajar mengajar tersebut dilihat dari tingkat keaktifan siswa didalam kelas, hanya
beberapa orang siswa yang tergolong aktif. Dari 40 siswa dalam satu kelas yang

5

telah mengikuti ulangan harian mata pelajaran mengelola sistem kearsipan hanya
sekitar 37 % siswa yang tuntas dengan nilai standart ketuntasan minimal yaitu 75.
Selain itu terdapat kesenjangan hasil belajar yang diperoleh siswa yakni jarak
antara nilai siswa yang mendapat nilai tertinggi dengan siswa yang mendapat nilai
terendah cukup signifikan.
Dari pengamatan tersebut dapat dilihat bahwa hasil belajar mengelola
sistem kearsipan siswa SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa masih rendah,
hal tersebut disebabkan karena dalam metode pembelajaran yang digunakan guruguru pada umumnya dalam menyajikan materi pembelajaran masih terpusat pada
guru (teacher oriented) selain itu siswa juga masih banyak yang tidak
memperdulikan atau malas mendengar serta memperhatikan guru bidang studi
tersebut pada saat sedang belajar di dalam kelas sehingga siswa merasa bosan dan
kurang tertarik dalam belajar mengelola sistem kearsipan.
Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan kualitas proses belajar mengajar
yang kurang optimal, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran
yang tidak sesuai dengan materi yang diajarkan. Dimana pada umumnya guru
dalam proses belajar mengajar sering kali atau dominan menggunakan metode
pembelajaran konvensional contohnya metode ceramah. Dimana metode ini
cenderung berpusat pada guru serta bersifat memberitahu. Guru jarang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang kurang
dipahami. Hal tersebut menjadikan seorang guru menjadi sosok yang memiliki
otoritas yang begitu besar, tampil sebagai seseorang yang membosankan dari awal
hingga akhir pebelajaran dan umumnya bersifat satu arah. Dimana guru mengajar

6

dan mengharapkan siswa duduk, dengar, diam, hafal, dan catat. Sehingga
berakibat siswa sering merasa bosan dan jenuh pada saat proses belajar mengajar
berlangsung didalam kelas.
Guru dapat memilih dan menggunakan strategi yang tepat dalam upaya
mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat
digunakan agar siswa lebih aktif didalam proses pembelajaran adalah strategi
pembelajaran Index Card Match. Strategi pembelajaran Index Card Match
merupakan strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk aktif dan bertujuan
agar siswa mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar serta menumbuhkan daya
kreativitas. Strategi ini bisa digunakan sebagai strategi alternatif yang dirasa lebih
memahami karakteristik siswa. Karakteristik yang dimaksud disini adalah bahwa
siswa menyukai belajar sambil bermain, maksudnya dalam proses belajar
mengajar, guru harus bisa membuat siswa merasa tertarik dan senang terhadap
materi yang disampaikan supaya siswa tidak merasa bosan dan jenuh dengan cara
belajar yang monoton, sehingga nantinya tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan efisien dan baik.
Berdasarkn uraian diatas, menarik perhatian peneliti untuk membuat karya
ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran
Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Mengelola Sistem Kearsipan
Kelas XI AP SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa TP. 2013/2014”.
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identfikasi

masalah dalam penelitian ini adalah:

7

1. Siswa pasif dalam proses kegiatan belajar mengajar, sehingga akibatnya
proses belajar mengajar menjadi kaku dan sifatnya berpusat pada guru
(teacher oriented).
2. Model pembelajaran yang kurang bervariasi didalam meningkatkan hasil
belajar siswa.
3. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan
tergolong masih rendah.
1.3

Pembatasan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, maka peneliti membatasi

permasalahan dari penelitian ini adalah “Model pembelajaran Index Card Match
pada mata pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa TP.2013/2014”.
1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalahnya

adalah : “Apakah ada pengaruh model pembelajaran Index Card Match terhadap
hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan kelas XI AP SMK Swasta Nur Azizi
Tanjung Morawa T.P. 2013/2014?”.
1.5

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui pengaruh

model pembelajaran Index Card Match terhadap hasil belajar Mengelola Sistem
Kearsipan siswa kelas XI SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa
TP.2013/2014”.

8

1.6

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang model
pembelajaran Index Card Match.
2. Sebagai bahan masukan kepada pihak sekolah dan guru mata pelajaran
mengelola Sistem Kearsipan dalam kegiatan belajar mengajar dengan
menggunakan model pembelajaran Index Card Match.
3. Sebagai referensi bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian yang
sejenis yaitu mengenai Pengaruh Model Pembelajaran Index Card
Match terhadap hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan.