DAFTAR PUSTAKA Pelatihan Berpikir Optimis Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Remaja Di Panti Asuhan.

DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja: Perkembangan partisipan didik.
Jakarta: Bumi Aksara.
As’ad, M. (2003). Seri Ilmu Sumber Daya Manusia: Psikologi industri.
Yogyakarta: Liberty.
Azwar, S. (2000). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pellajar.
Baron, R.A & Byrne, B. (1994). Social Psychology. New York: John
Willey&Sons, Inc.
Borualogo, I.S. (2004). Hubungan antara persepsi tentang figur attchment dengan
self esteem remaja panti asuhan muhammadiyah. Jurnal Psikologi, 13,
29-49.
Branden, N. (1992). The Psychology of Self Esteem. New York: Bartam Bools.
Branden, N. (2001). Kiat Jitu Meningkatkan Harga Diri. Alih Bahasa oleh
Hermer. Jakarta: Pustaka Delapratasa.
Bringham, J.C. (1991). Social Psychology. 2
Collins Publishers Inc.

Edition. New York: Harper

Burn, R.B. (1998). Konsep Diri: Teoti, pengukuran, perkembangan dan perilaku.
Alih Bahasa oleh Eddy. Jakarta: Arcan.

Chaplin, J.P. (1995). Kamus Lengkap Psikologi. Alih Bahasa oleh Kartini &
Kartono. Jakarta: Rajawali Press.
Cleghorn, P. (1996). The secrets of Self Esteem. A new approach for everyone.
Rockport, Massachusetts: Element Books, Inc.
Coopersmith, S. (1967). Antecedents Of Self Esteem. San Fransisco: W.H.
Freeman and Company.
Corey, Gerald. (2007). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung:
PT. Refika Aditama.
Daradjat, Z. (1976). Problem Remaja di Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.
Desmahusri. (2011). Prestasi Akademik Ditinjau dari Keterlibatan Orang Tua
dalam Pendidikan, Regulasi Diri dan Harga Diri. Tesis. (Tidak
Diterbitkan). Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gadjah
Mada.

107

108

Diana. K.F. & Gaudensia. (2011). Faktor-faktor yang Mendorong Prestasi Belajar
Anak Asuh. Tesis. http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=

110900&lokasi=lokal. Diakses tanggal 11 Desember 2011 jam 08.00
WIB.
Ellis, Albert. (2006). Terapi REB Agar Hidup Bebas Derita. Jakarta: Mizan.
Ellis, A. (1998). Rational emotive behavior therapy and its applications to
emotional education. In A. Ellis & S. Blau (Eds.), The Albert Ellis
reader: A guide to well-being using rational emotive behavior therapy
(pp. 253-260). New Jersey: Citadel Press.
Fadlilah, Siti. (2007). Studi Deskiptif Harga Diri Remaja yang Tinggal di Panti
Asuhan di Kota Semarang. Thesis. (Tidak Diterbitkan). Semarang:
Universitas Diponegoro.
Feist, J & Feist, G.J. (2008). Theories of Personality. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Felker. (1974). The Development of Self Esteem. New York: William Morrow &
Company.
Friedman. H.S. & Schustack. M.W. (2006). Kepribadian: Teori klasik dan riset
modern. Jakarta: Erlangga.
McGinnis, A.L. (1995). Kekuatan Optimisme. Jakarta: Mitra Utama.
Goleman. (2002). Emotional Intellegence. mengapa kecerdasan emosi lebih
penting dari pada IQ. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gunarsa, S.D. & Gunarsa, Y.S.D. (1991). Psikologi Perkembangan Anak dan
Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.

Hadi, S. (2000). Panduan Manual SPS-2000. Yogyakarta: Yayasan Fakultas
Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Hapsari, R.M. & Retnaningsih. (2007). Sumbangan perilaku asertif terhadap harga
diri pada karyawan. Jurnal Penelitian Psikologi, 1, 35-40.
Helmi, A.F., Handayani, M.M. & Ratnawati, S. (1998). Efektifitas pelatihan
pengendalian diri terhadap peningkatan penerimaan diri dan harga diri.
Jurnal Psikologi, 2, 47-55.
Hurlock, E.B. (1998). Perkembangan Anak. Alih Bahasa oleh Soedjarmo &
Istiwidayanti. Jakarta: Erlangga.

109

Julian, S. (2007). Cognitif Behavioral Therapy The Core Information Document.
British Columbia: Ministry of Health.
Kaplan, H.I., Sadock, B.J. & Grebb, J.A. (1997). Sinopsis Psikiatri: Ilmu
pengetahuan perilaku psikiatri klinis. Edisi Ketujuh. Alih Bahasa oleh
Widjaja Kusuma. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Khera. (2002). Kiat Jitu Menjadi Pemenang: You can win. Alih Bahasa oleh Tim
Penerjemah Mitra Utama. Jakarta: PT. Prenhalindo & Peaarson
Education Asia Pte Ltd.

King, L.A. (2010). Psikologi Umum. Alih Bahasa oleh Brian Marwensdy. Jakarta:
Salemba Humanika.
Lestari, R. & Koentjoro. (2002). Pelatihan berfikir optimis untuk meningkatkan
harga diri pelacur yang tinggal di Panti dan luar panti sosial. Indigenous,
6, 134–146.
Lestari, R. & Lestari, S. (2005). Pelatihan berpikir optimis untuk mengubah
perilaku coping pada mahasiswa. Jurnal Psikodinamik, 7,1-10.
McClean, L. (2000). Optimism as a Vital sign. www.ianmcclean.com.ais.
Monks, F.J., Knoers, A.M.P. & Haditono. (2001). Psikologi Perkembangan
Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Novianty, N. & Shanti, T.I. (2005). Perbedaan harga diri antara remaja yang
tinggal dengan orang tua dengan remaja yang tinggal di panti asuhan
(usia 15 - 18 tahun). Abstraksi Thesis. www.file:///D:/Jurnal/
Jurnal%20Panti%20asuhan/SE.htm. Diakses pada tanggal 11 oktober
2011 jam 10:55 WIB.
Papalia, D.E., Olds, S.W. & Feldman, R.D. (2003). Human Development. New
York: McGraw-Hill.
Ramdhani, N. (2002). Pelatihan Keterampilan Sosial Untuk Terapi Kesulitan
Bergaul. http://www.neila.staff.ugm.ac.id. Diakses pada 11 Oktober 2011

jam 10.45 WIB.
Ridwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.
Santrock, J.W. (2003). Adolescence. Perkembangan remaja. Alih Bahasa Shinto
& Sherly. Jakarta: Erlangga.

110

Sarwono, S.W. (2000). Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo.
Seligmen, M.E.P. (1991). Learned Optimism. How to change your mind and your
life. New York: Simon And Schuster Inc.
Seligmen, M.E.P. (1995). The Optimistic Child. New York: Houghton Miflin
Company.
Seligmen, M.E.P. (2008). Menginstal Optimisme. Bagaimana cara mengubah
pikiran dan kehidupan anda. Alih Bahasa oleh Budhy Yogapranata.
Bandung: Momentum.
Seniati, L.,Yulianto, A. & Setiadi, B.N. (2005). Psikologi Eksperimen. Jakarta:
PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Simamora, H. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE
YKPN.

Sipayung, M. (2007). Pengaruh pelatihan asertivitas terhadap peningkatan harga
diri. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 2, 33-37.
Sriati, A. & Hernawaty, T. (2007). Pengaruh Training Pengembangan Diri
Terhadap Harga Diri Remaja Putri Homoseksual di Desa Cibeureum
Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Laporan Penelitian.
Bandung: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran.
Steve, H.H. & Craske, M.G. (2002). Brief Cognitive Behavioral Therapy.
Definition and scientific foundation. John Willey & Sons.Ltd.
Stuart, S. (1998). Principle And Practice of Psyhiatric Nursing. 6 th. Philadelphia:
The C V Mosby.
Sutantoputri, N.W. (2004). Pembelajaran strategi kognitif. Jurnal Provitae, 1, 93102.
Sutjijoso, A.R. & Zarfiel. M.D. (2009). Harga diri dan prestasi belajar pada
remaja yang obesitas. Jurnal psikologi, 3, 68-75.
Yusuf. S. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Wexley, K.N & Yukl, G.A. (1992). Perilaku Organisasi dan Psikologi
Personalia. Jakarta: Rineka Cipta.

111


Wohlford, K.E., Lochmun, J.E. & Barry, T.D. (2004). The relation between
chosen role models and the self-esteem of men and women. Sex Roles.
50, 575-582.