Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Bantu Sistem Keamanan pada Kasir Minimarket T1 612009711 BAB IV

BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISIS

Bab ini akan membahas mengenai pengujian dan analisa dari setiap modul
yang mendukung alat yang dirancang secara keseluruhan. Tujuan dari
pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah alat dirancang dapat
memberikan hasil sesuai dengan harapan, Dalam hal ini sesuai dengan
spesifikasi

yang

telah

ditulis,

sedangkan

analisa

digunakan


untuk

membandingkan hasil perancangan dengan hasil pengujian. Pengujian
dilakukan pada setiap modul yang telah terealisasi dan pada alat secara
keseluruhan.
4.1

Pengujian Keseluruhan Sistem
Sistem ini terdiri dari modul pengirim dan modul penerima, setelah
menggabungkan modul – modul tersebut maka terbentuklah sistem secara
keseluruhan. Pengujian sistem secara keseluruhan ini adalah menguji alat
dengan cara melakukan proses pengiriman data sampai tampilan pada
penerima.
Cara kerja sistem ini pertama kali adalah menghidupkan alat tersebut baik
modul penerima maupun modul pengirim. Jadi baik modul pengirim dan
penerima akan standby sampai ada informasi yang masuk diterima. Sistem ini
akan aktif saat tombol yang ditekan yang kemudian kamera akan mengambil
gambar yang kemudian disimpan pada Raspberry Pi. Sebelum tombol ditekan
kamera akan standby seperti gambar di bawah ini.


22

Gambar 4.1 Kamera saat standby
Dimulai dari tombol push button terlebih dahulu sebagai masukan
sebelum proses seluruh sistem dimulai. Saat ditekan tombol pada modul
pengirim maka tampilan pada Raspberry Pi seperti pada Gambar 4.2

Gambar 4.2 Tampilan saat tombol di tekan

23

Sedangkan pada modul kamera setelah tombol ditekan akan mengambil
gambar yang tersimpan di Raspberry Pi. Gambar yang tersimpan bisa dilihat
pada Raspberry Pi seperti pada Gambar 4.3

Gambar 4.3 Penyimpanan Gambar pada Raspberry Pi
Dan pada modul penerima tampilan awal pada monitor berupa peta lokasi
wilayah seperti

24


Gambar 4.4 Tampilan peta pada monitor
Peta ini diambil dari Google Maps. Karena hanya dicuplik saja, sehingga
peta ini hanya statis saja tidak ada perubahan secara langsung. Perubahan
dapat terjadi jika pengguna mengupdate sendiri peta, kemudian di tampilkan
ke layar monitor.
Modul pengirim diletakkan pada lokasi minimarket. Karena lokasi
minimarket ada 2, jadi memerlukan 2 modul pengirim. Gambar yang didapat
kemudian dikirim lewat jaringan GSM melalui modem GSM yang terkoneksi
dengan Raspberry Pi. Pada modul penerima terdapat penampil yang berupa
peta wilayah. Saat modul penerima belum menerima data yang dikirim, maka
program pada modul penerima akan scanning secara terus menerus.
Karena provider GSM

memiliki IP yang berubah terus, sehingga

diperlukan tempat khusus sebagai perantara dalam pengiriman data dari
pengirim ke penerima. Maka dari itu digunakan IP alamat yang tetap untuk
membantu hal tersebut. Dalam IP tersebut berupa folder lokasi yang berisi
25


data-data yang dikirim oleh modul pengirim. Modul penerima juga bisa
mengupload data yang ada pada IP tersebut. Data yang diupload kemudian
ditampilkan pada peta sesuai lokasi dari data yang dikirim.
Dibawah ini merupakan salah satu hasil pengambilan gambar yang
terkirim pada modul penerima.

Gambar 4.5 Hasil pengambilan gambar
Pada pengujian ini dilakukan dengan variasi lokasi pengirim yaitu lokasi
1 yaitu minimarket di jalan Pattimura pada Gambar 4.5 , lokasi 2 yaitu
minimarket di jalan Pattimura pada Gambar 4.6 dan kedua lokasi secara
bersamaan. Hasil dari pengujian sistem secara keseluruhan dapat dilihat pada
Tabel 4.1, Tabel 4.2, dan Tabel 4.3.

26

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Lokasi 1
Pengujian ke1
2
3

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Terkirim / Tidak terkirim
Terkirim

Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Tidak Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Tidak Terkirim
Terkirim


27

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Lokasi 2
Pengujian ke1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

18
19
20

Terkirim / Tidak terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Tidak Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim

Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim

28

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Lokasi 1 dan Lokasi 2
Pengujian ke1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

12
13
14
15
16
17
18
19
20

Terkirim / Tidak terkirim
Lokasi 1
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Tidak Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim

Terkirim
Terkirim
Tidak Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Tidak Terkirim

Lokasi 2
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Tidak Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Tidak Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim
Terkirim

Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa data yang dikirimkan dari
modul pengirim di minimarket dapat sampai ke modul penerima di kepolisian.
Presentase keberhasilan hasil pengujian dalam pengiriman data mencapai
85%. Dalam sistem yang dijalankan program selalu mengecek data pada
lokasi 1 terlebih dahulu, sedangkan lokasi 2 setelahnya. Jadi waktu yang
diperlukan untuk mengecek data pada lokasi 2 lebih lama. Waktu yang
diperlukan untuk pengiriman data sampai ditampilkan pada peta yaitu:




Untuk Lokasi 1 dari 20 detik sampai 45 detik
Untuk Lokasi 2 dari 35 detik sampai 1 menit
29

Tetapi ada juga data yang tidak terkirim pula hal ini disebabkan oleh:



Saat tombol ditekan kurang responsif jadi proses tidak
berlangsung.
Tiap provider mempunyai coverage yang berbeda – beda, selain
itu jaringan GSM menggunakan layer fisik RF yang rawan



gangguan termasuk cuaca.
Koneksi internet untuk GSM terbatas. Keterbatasannya berupa
masa aktif kartu provider dan kanal data yang tersedia pada BTS
terbatas.

Berikut ini adalah Gambar hasil percobaan lokasi yang diuji coba yang
tertampil pada peta pada monitor.

Gambar 4.6 Peta saat data lokasi 1 diterima

30

Gambar 4.7 Peta saat lokasi 2 diterima

Gambar 4.8 Peta saat lokasi 1 dan 2 diterima

31