ppt - Studi Tekno-Ekonomi Pengolahan Tanah di Kecamatan Pauh Kota Padang Sumatera Barat.

Dr. Ir. Santosa, MP

Objek Penelitian :

Sawah dan Alat Pengolah Tanah berupa
cangkul, ternak tarik, dan traktor

Masa Pelaksanaan
Mulai

: Januari 2009
Berakhir
: Desember 2010

Temuan yang ditargetkan :
Parameter teknik di dalam pengolahan tanah

dengan menggunakan : (a) cangkul, (b)
ternak tarik, dan (c) traktor.
Parameter ekonomi di dalam pengolahan
tanah dengan menggunakan : (a) cangkul, (b)

ternak tarik, dan (c) traktor.

Temuan yang ditargetkan :
Biaya pokok pengolahan tanah dan titik

impas pengolahan tanah dengan tiga cara
pengolahan tanah yaitu (a) cangkul, (b)
ternak tarik, dan (c) traktor.
Sebaran nilai sifat fisik dan mekanik tanah
baik secara vertikal maupun horisontal pada
setiap tahap pengolahan tanah.

Kontribusi mendasar pada bidang
Ilmu
:


dengan mengetahui biaya pokok pengolahan
tanah untuk ketiga cara pengolahan tanah
maka dapat ditentukan cara pengolahan

tanah yang termurah
Dengan mengetahui titik impas (break event
point, BEP) maka dapat diperoleh kondisi
tertentu yang menyebabkan petani
mendapatkan keuntungan

Parameter teknik pada pengolahan tanah

perlu dikaji untuk mengetahui mutu
pengolahan tanah di dalam persiapan
penanaman tanaman padi.

Rencana Penelitian Tahun I
• Penelitian ini akan dilakukan di sawah petani di

Kecamatan Pauh Kota Padang dengan tiga
perlakuan pengolahan tanah yaitu (a) cangkul,
(b) ternak tarik, dan (c) traktor, dengan tiga
kali ulangan. Ukuran petak sampel penelitian
adalah 10 m x 10 m.

• Parameter teknis yang diamati meliputi
kapasitas kerja teoritis, kapasitas kerja lapang,
efisiensi lapang, kedalaman pengolahan tanah,
slip roda traktor, ukuran agregat tanah hasil
pengolahan tanah.

Rencana Penelitian Tahun I
Parameter ekonomi yang dikaji meliputi

biaya tetap, biaya tidak tetap, biaya pokok,
dan titik impas. Kemudian akan dilakukan
simulasi terhadap biaya pokok pengolahan
tanah dan titik impas untuk ke tiga jenis
pengolahan tanah pada berbagai jam kerja
per tahun di dalam pengolahan tanah.

Rencana Penelitian Tahun II
sebaran parameter fisik dan mekanik tanah

pada setiap tahap pengolahan tanah meliputi

berat volume tanah, berat jenis tanah,
porositas tanah, tekstur tanah, cone index,
draft spesifik tanah, kohesi tanah, dan sudut
gesek internal (internal friction angle).

MASALAH PENELITIAN
Pengolahan tanah merupakan kegiatan yang

sangat penting di dalam persiapan
penanaman. Pada kegiatan budidaya padi
sawah, pengolahan tanah memerlukan
curahan energi yang relatif besar
dibandingkan dengan kegiatan lainnya.

MASALAH PENELITIAN
perlu dikaji jenis pengolahan tanah yang

mana yang memerlukan biaya pokok paling
rendah.
perlu dkaji pula pengaruh pengolahan tanah

terhadap sifat fisik-mekanik tanah yang
diolah tersebut.

Tujuan Penelitian
Mengetahui parameter teknis pengolahan

tanah, meliputi kapasitas kerja teoritis,
kapasitas kerja lapang, efisiensi lapang,
kedalaman pengolahan tanah, slip roda
traktor, ukuran agregat tanah hasil
pengolahan tanah

Tujuan Penelitian
Mengetahui parameter ekonomi yang dikaji

meliputi biaya tetap, biaya tidak tetap, biaya
pokok, dan titik impas
Melakukan simulasi terhadap biaya pokok
pengolahan tanah dan titik impas untuk ke
tiga jenis pengolahan tanah (dengan cangkul,

ternak tarik, dan traktor) pada berbagai jam
kerja per tahun di dalam pengolahan tanah

Tujuan Penelitian
Mengkaji sebaran parameter fisik dan

mekanik tanah pada setiap tahap pengolahan
tanah meliputi berat volume tanah, berat
jenis tanah, porositas tanah, tekstur tanah,
cone index, draft spesifik tanah, kohesi tanah,
dan sudut gesek internal (internal friction
angle)

KAJIAN PUSTAKA
Ternak tarik di Sumatera Barat merupakan

komponen sumber daya yang terbesar di
bidang pengolahan tanah, yaitu sebesar 77,49
%, sedangkan sumber daya manusia sebesar
19,33 %, dan daya traktor sebesar 3,18

%Santosa (1994a)

KAJIAN PUSTAKA
• tanah bertekstur lempung mempunyai draft

spesifik yang lebih besar dibandingkan
dengan tanah bertekstur lainnya (Santosa,
1994b)
• Santosa (1995) : (a) pada tanah kering,
hubungan antara Y - gaya pembajakan (kgf) dan X – kedalaman pengolahan tanah (cm) –
adalah Y = 1,92 X1,04, (b) pada tanah lembab
diperoleh : Y = 2,55 X1,04, (c) pada tanah
basah diperoleh : Y = 3,12 X0,95.

KAJIAN PUSTAKA
Santosa et al. (1998) : (a) hubungan antara

bulk density tanah dengan tinggi batang
tanaman jagung mengikuti regresi parabolik,
dan (b) hubungan antara daya traktor (X,

dalam HP) dan tingkat kepadatan tanah (Y,
bulk density kering, kg/l) mengikuti
persamaan eksponensial Y = 0,59 e0,003X.

KAJIAN PUSTAKA
Santosa et al. (2007) :




Kenaikan kandungan pasir pada tanah akan
diikuti dengan penurunan nilai draft spesifik
tanah.
Hubungan antara cone index tanah dengan
lebar kerja bajak dengan sumber penggerak
traktor mengikuti persamaan garis lurus Y = 2,598 X + 35,82, dengan X adalah cone index
(kg/cm2), dan Y adalah lebar kerja bajak (cm),
dengan koefisien determinasi r2 = 1.

KAJIAN PUSTAKA

Santosa et al. (2007) :
Hubungan antara lebar kerja bajak traktor
dengan kandungan liat tanah, ternyata
mengikuti persamaan garis lurus Y = - 1,523
X + 86,23, dengan X adalah lebar kerja bajak
(cm), dan Y adalah prosentase liat (%),dengan
koefisien determinasi r2 = 1

KAJIAN PUSTAKA
Santosa et al. (2007) :
Hubungan antara lebar kerja bajak ternak
tarik dengan kandungan liat tanah, ternyata
mengikuti persamaan garis lurus Y = - 8,66 X
+ 116,9, dengan X adalah lebar kerja bajak
(cm), dan Y adalah prosentase liat (%),
dengan koefisien determinasi r2 = 1

KAJIAN PUSTAKA
• Hasil wawancara dengan petani di Kalurahan


Limau Manis, Kecamatan Pauh Kota Padang
pada tanggal 23 Desember 2007 :
(a) varietas tanaman padi yang biasa ditanam
oleh petani adalah Cisokan, (b) petani secara
terus – menerus menanam padi, dari sejak
dahulu kala, tidak diselingi dengan tanaman
lain, dan (c) intensitas penanaman padi di
sawah mereka adalah lima kali dalam dua
tahun (atau intensitas penanaman sebesar 250
%).

DESAIN DAN METODE
PENELITIAN
Nilai parameter fisika tanah
Kadar air tanah
berat volume tanah kering
berat jenis tanah
porositas tanah
tekstur tanah


DESAIN DAN METODE
PENELITIAN
Nilai parameter mekanika tanah
Cone index
Draft spesifik tanah
kohesi tanah
sudut gesek internal

DESAIN DAN METODE
PENELITIAN
Parameter Teknis Alat Pengolah Tanah
Kecepatan Aktual
Kapasitas Kerja Teoritis

KKteo = 0,36 x Vteo x w
Vteo = Vakt
/ (1–S)
Kapasitas Kerja Efektif

KKe = A / T

DESAIN DAN METODE
PENELITIAN
Efisiensi Lapang
Eff = Kke / Kkteo
Konsumsi Bahan Bakar
Daya Kimia Bahan Bakar
Daya Mekanis Motor
Daya untuk Pengolahan Tanah
P = Ds x d x l x v x 9,8

DESAIN DAN METODE
PENELITIAN
Parameter Ekonomi Pengolahan Tanah
BT = D + I
D = ( P- S) / N
I = r x ( P + S) / 2
BTT = PP + Bo
PP
Bo

= 2 % ( P – S ) / 100 jam
= Wop / Wt

DESAIN DAN METODE
PENELITIAN
Parameter Ekonomi
BP = { (BT/n) + BTT } / Kp
BEP = BT / { 1,1 BP - (BTT / Kp) }

LUARAN PENELITIAN
Nilai parameter teknis pengolahan tanah,

meliputi kapasitas kerja teoritis, kapasitas
kerja lapang, efisiensi lapang, kedalaman
pengolahan tanah, slip roda traktor, ukuran
agregat tanah hasil pengolahan tanah
Nilai parameter ekonomi yang dikaji meliputi
biaya tetap, biaya tidak tetap, biaya pokok,
dan titik impas

LUARAN PENELITIAN
• Hasil simulasi terhadap biaya pokok

pengolahan tanah dan titik impas untuk ke tiga
jenis pengolahan tanah (dengan cangkul,
ternak tarik, dan traktor) pada berbagai jam
kerja per tahun di dalam pengolahan tanah
• Nilai sebaran parameter fisik dan mekanik
tanah pada setiap tahap pengolahan tanah
meliputi berat volume tanah, berat jenis tanah,
porositas tanah, tekstur tanah, cone index,
draft spesifik tanah, kohesi tanah, dan sudut
gesek internal (internal friction angle)

Sekian, Terima Kasih