PROS Satiningsih Parent Support Group abstract
PARENTS SUPPORT GROUP SEBAGAI PENGUATAN
KEMAMPUAN PARENTING BAGI ORANG TUA DENGAN
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Satiningsih
Program Studi Psikologi Fakultas llmu Kependidikan
Universitas Negeri Surabaya
Abstrak:
Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) seringkali merasa
memiliki beban yang berat ketika harus mengasuh anak mereka yang
memiliki ciri-ciri berbeda dengan anak normal lainnya. Seringkali mereka
merasa sendiri, tidak punya teman berbagi frustasi dan menyalahkan diri
,
mereka
sendiri
karena
memiliki
ABK
atau
karena
keterbatasan
pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengasuh anak yang
spesial tersebut. Padahal ilmu tentang mengasuh ABK dapat saja digali
dengan dengan berbagai acara salah satunya dengan berguru dengan
sesama orang tua yang memiliki ABK pula Sesama orang tua tersebut
membentuk Parents Support Group dimana mereka bisa sating berbagi
atau mengundang konsultan ahli untuk mempertajam ilmu Parenting
demi kesejahteraan fisik dan psikis anak berkebutuhan khusus yang
mereka miliki. Artikel ini akan mengulas pengalaman suatu Komunitas
,
.
Parents Support Group di Sidoarjo Jawa Timur yang merupakan
kumpulan orang tua dengan ABK yang menimba ilmu dengan sesama
orang tua lainnya.
PENDAHULUAN
Semua orang tua pasti menginginkan dianugerahi anak yang normal
.
Tidak
ada seorang pun ingin anaknya lahir dengan pertumbuhan fisik dan mental yang
tidak wajar menurut penilaian awam. Kehadiran seorang anak merupakan suatu
anugerah bagi orang tua yang menginginkannya. Sungguh orang tua akan menaruh
harapan besar pada sang anak. Bisa jadi pada suatu keluarga sang anak adalah
,
penerus keturunan, penerus kekayaan dan bagian masa depan keluarga. Segala
rencana ditetapkan agar sang anak mendapatkan pengasuhan pendidikan, fasilitas
,
yang baik agar anak menapaki jalan yang tepat mencapai cita-cita, bahkan sebagian
orang tua memaksakan cita-citanya sendiri bukan cita-cita anak. Bagi keluarga yang
kurang berada anak adalah tumpuan masa depan, harapan ditanamkan agar masa
,
depan lebih baik dengan kehadiran sang anak. Sang anak nanti bisa lebih baik dari
99
KEMAMPUAN PARENTING BAGI ORANG TUA DENGAN
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Satiningsih
Program Studi Psikologi Fakultas llmu Kependidikan
Universitas Negeri Surabaya
Abstrak:
Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) seringkali merasa
memiliki beban yang berat ketika harus mengasuh anak mereka yang
memiliki ciri-ciri berbeda dengan anak normal lainnya. Seringkali mereka
merasa sendiri, tidak punya teman berbagi frustasi dan menyalahkan diri
,
mereka
sendiri
karena
memiliki
ABK
atau
karena
keterbatasan
pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengasuh anak yang
spesial tersebut. Padahal ilmu tentang mengasuh ABK dapat saja digali
dengan dengan berbagai acara salah satunya dengan berguru dengan
sesama orang tua yang memiliki ABK pula Sesama orang tua tersebut
membentuk Parents Support Group dimana mereka bisa sating berbagi
atau mengundang konsultan ahli untuk mempertajam ilmu Parenting
demi kesejahteraan fisik dan psikis anak berkebutuhan khusus yang
mereka miliki. Artikel ini akan mengulas pengalaman suatu Komunitas
,
.
Parents Support Group di Sidoarjo Jawa Timur yang merupakan
kumpulan orang tua dengan ABK yang menimba ilmu dengan sesama
orang tua lainnya.
PENDAHULUAN
Semua orang tua pasti menginginkan dianugerahi anak yang normal
.
Tidak
ada seorang pun ingin anaknya lahir dengan pertumbuhan fisik dan mental yang
tidak wajar menurut penilaian awam. Kehadiran seorang anak merupakan suatu
anugerah bagi orang tua yang menginginkannya. Sungguh orang tua akan menaruh
harapan besar pada sang anak. Bisa jadi pada suatu keluarga sang anak adalah
,
penerus keturunan, penerus kekayaan dan bagian masa depan keluarga. Segala
rencana ditetapkan agar sang anak mendapatkan pengasuhan pendidikan, fasilitas
,
yang baik agar anak menapaki jalan yang tepat mencapai cita-cita, bahkan sebagian
orang tua memaksakan cita-citanya sendiri bukan cita-cita anak. Bagi keluarga yang
kurang berada anak adalah tumpuan masa depan, harapan ditanamkan agar masa
,
depan lebih baik dengan kehadiran sang anak. Sang anak nanti bisa lebih baik dari
99