Itu Kawih, Bukan Tembang.

KOMPAS
o Sen;n o Se/asa
123
17
8Jan

4
18

19
OPeb

S
20

0
6

21

o Mar OApr


0

Rabu
7
22

8
23

0

Kam;s

(2)

10

24


Jumat

11
25

.

o

Sabtu

12

27

26

o Me; OJun OJul 0 Ags OSep

M;nggu


14

13
28
OOkt

1S
29
ONov

ITUKAWIH;
BUKAN-TEMBANG
=

,

.-.,---- - -

HinggasekarangsenimantradisionalSundakerapdibingungkandenganistilahkawih,tembang,tembang

Sunda,tembang SundaClanjuran,sertacianjuran.
Kecualikawih,empat istilahyangditulisterakhir
merujukpada senlvokalSundayang lahirdi Cianjur.

---

,

OLEH DIAN HENDRAYANA

T

erutama terhadap isti-

calung, bahkan pop Sunda.

lah kawihdantembang,
masyarakat telanjur ClanJuran
membedakannyahanya Istilah danjuranmerujuk pada
karenakawih merupa- seni vokal tradisional Sunda yang

kanstruktur melodiberiramatan- berasal dari Cianjur. Penamaan ddak atau memiliki ketukan, se- anjuran disematkan masyarakatdi
dangkan tembang merupakan luar Cianjur. Masyarakat Cianjur
struktur melodiberiramamerde- sendiri menyebut seni vokal yang
kaatautidakmemiliki ketukan.
diproduksi itu sebagailagupantun
Definisi ini cukup membi- atau lagu pajajaran. Di kemudian
ngungkan.Istilah kawih tidak ha- hari, masyarakat Cianjur dan luar
rus dinegasikan dengan istilah Cianjur kerap menyebutnya patembang. Jika harus menelisik pe- pantunan dan itu bertahan hingga
riha1 struktur melodi, sesungguh- kini.
nya kawih pun sudah mencakup
Disebut papantunan karena
irama merdeka sekaligus irama sang juru sanggi (kreator, kompotandak. Adapun makna dari tem- ser) menggubah lagu-Iagu papanbang adalah nyanyian Sunda ber- tunan itu berdasarkan cerita yang
dasarkan puisi dangding.Sama se- terdapat dari carita pantun Munkali tidak ada unsur yang harus di- dinglaya di Kusumah. Pantun itu
konfrontasikan antara tembang merupakan khazanah seni asli midankawih. Tembangsendirisejatilik Sunda. Terdapat belasan lagu
nya merupakan unduhan dari seni papantunanyangdigubahdari cakarawitap Jawa sejurus dengan ritapantun MungdinglayadiKusumasuknya genre dangding ke da- mah, di antaranya "Pangapungan",
lam wilayahpuisi Sunda.
'~Mupukembang","Kaleon", "MaDalam sebuah dokumentasi ngu-mangu", "Layar Putri", "Rajatertulis, naskah Sunda kuno Sang- mantri", "Balagenyat", "Manyeuhyang Siksa Kanda Ng Karesian seup",serta "Nataan Gunung".
(SSKK, 1518)jelas tersurat bahwa
Lagu-Iagu tersebut satu sarna
kawih adalah seni vokal Sunda. lain dibedakan berdasarkan meloDefinisiini,jika ditafsir dan ditarik di lagu serta liriknya. Ciri lagu pahingga rentang waktu saat ini, me- pantunan, di antaranya, memiliki

rupakan seni vokal Sunda yang di nada dominan pada nada la (5).
dalamnya terdapat kawih sisindir- Karakter serta suasana lagu terasa
an, kawih rancag, pupujian, kawih sakral dan agung.Dari lagupapanmurangkalih, kawih pantun, tem- tunan ini kemudian muncul varian
bang macapat, tembang wawacan, baru yang melodinya didominasi
kawih degung, celempungan, kli- nada barang (1=da). Karakter lagu
ningan, kawih kacapian, kawih terasa lebih cair serta romantis.

Kliping Humas Unpad 2010
----

16
30

31

ODes

Frase tembang Sunda akan berarti melagukan tembang dengan
Varian barn ini kemudian dinama- dangdingan berbahasa Sunda. Lekan pantun barang atau di kemu- bih jelas, lagu-Iagu Sunda berdadian hari disebutjejemplangan.
sarkan lirikberupa puisi dangding.

Selain dari seni pantun, paraju- Jelas inibukan milikasli Sunda.
ru sanggi saat itu masih berkreasi
Hanya, setelah berada di wilapula dari sumber lain, yalmi seni yah Sunda, materi yang diunduh
degung. Maka, kemudian muncul dari Mataram itu telah dibalut dededegungan di sampingpapantunngan apik dan dibumbui rasa serta
an danjejemplangan. Selanjutnya, saripati Sunda. Inilah yang kemupara kreator saat itu pun masih dian menjelma pada lagu raranmengunduh sumber lain dari ka- cagan dalam seni cianjuran. Artiwih rancag, cigawiran, atau ciawi- nya, cianjuran tidak identik dean. Liriknya menggunakan dang- ngan tembang Sunda. Namun,
ding. Kenapa dangding? Mikihiro yang pasti, 'tembang Sunda (baca:
(Semangat Barn, 2005) mencuri- rarancagan) berada dalam lingkup
gaikarena pada masa itu keberada- seni cianjuran. Maka,jika cianjuran dangding begitu populer serta .an diidentikkan'dengan tembang
dominan, terutama di kalangan Sunda, itu keliru.
Demikian pula dengan istilah
bangsawan. Maka, lagu rancag
yang berlirik dangding tersebut di tembang Sunda Cianjuran. Istilah
kemudian hari disebut sebagai ra- ini lebih membingungkan. Sejatirancagan, lebih tepatnya tembang nya istilah tembang Sunda muncul
rancag.
dari Musyawarah Tembang Sunda
Satu hal, masyarakat Cianjur 1962 untuk merujuk definisi seni
menyebut lagu papantunan, je- vokal di Tatar Pasundan. Para ahli
jemplangan, dedegungan, serta ra- yang terlibat dalam musyawarah
rancagan sebagaiseni mamaos.Se- saat itu tampaknya terlalu gegabah
mentara masyarakat di luar Cian- menggunakan istilah yang diunjur kemudian menyebutnya cian- duh dari bangsa deungeun. Padahal, Sunda telah memiliki istilah

juran.
kawih seperti yang tersurat pada
Tembang
SSKK.
Dalam kamus LBSS serta kaNamun, sikap gegabah itu bisa
MUSSatjadibrata, tembangberai-ti juga dimengerti. Sebab, pada saat
puisi dangding menggunakan pelaksanaan musyawarah tematuran pupuh. Adapun istilah bang Sunda, naskah SSKK belum
nembang berarti melagukan tem- muncul ke permukaan. Penelitian
bang. Istilah ini berasal dari Jawa terhadap SSKKbarn digalidan disetelah pengaruh Mataram masuk publikasikan pada dekade 1970. ke wilayah Sunda pada abad XVII.
an. Kalau saja tahun 1962 naskah
~
~ __
r:;..

---

-

-


---

SSKK sudah terpublikasi, janganjangan nomenklatur musyawarah
yang teIjadi saat itu akan berbunyi
"musyawarahkawih".
Dikotomi istilah kawih dan
tembang.di sini memang perlu dimunculkan. Kebanyakan kalangan penembang Cianjuran kerap
memandang minor istilah kawih.
Boleh jadi, menurut mereka, istilah tembanglebih bermartabat ketimbang kawih. Dalam pandangan
mereka, istilah kawih adalah lagu
berirama tandak seperti yang terdapat pada kliningan, celempungan, kawih murangkalih, kawih
urang lembur, atau kawih ketuktiluan, yang semua ini lebih mengakar di kalangan masyarakat biasa.
Sementara itu, tembang adalah
apa yangkitakenal sebagaicianjuran, yang penciptaan. serta penyebaran awalnya dilakukan oleh golongan menak (kaum bangsawan).
Maka,jika adalagu Cianjuran kreasibarn, dankebetulan lagutersebut
tidak berkenan di hati kalangan seniman cianjuran, takjarangterlontarungkapan bernadasinis, 'l\h, itu
kawih,bukan tembang."
Sebagaicatatan, masyarakat Cianjur hingga kini sangat menghormati lagu-Iagu mamaos yang memang diproduksi di Cianjur. Sekali
lagi,masyarakat Cianjur tidak menyebut lagu mamaos tersebut se- i
bagai cianjuran. Istilah cianjuran

hanya disematkan oleh masyarakat di luarCianjur.
Dalam perkembangannya, istilah cianjuran kini telah menjadi
sebuah konsep dari bentuk genre
lagu yang terdapat di Tatar Sunda
yang dapat dibedakan dari seni kliningan, celempungan, kawih degung, kawih kacapian, kawih calung, atau kawih pop. Semua seni
vokal tersebut menginduk pada
seni vokal Sunda yang disebut kawih,bukan tembangSunda.
DIANHENDRAYANA
Peminat Cianjuran

-

~....