Usulan Penerapan Penjadwalan Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika Di PD Blessing.

(1)

ABSTRAK

PD “BLESSING” adalah sebuah perusahaan di Kota Bandung yang memproduksi pakaian bayi (Jumper). Perusahaan memproduksi barang sesuai dengan pesanan konsumen (job order). Pesanan dari konsumen dikumpulkan selama beberapa hari kemudian dijadwalkan. Proses penjadwalan yang dilakukan oleh perusahaan saat ini adalah dengan melihat pesanan dengan kuantitas terbesar yang akan diproduksi terlebih dahulu, namun jika terdapat pesanan dengan kuantitas pesanan yang sama maka perusahaan akan mengerjakan pesanan berdasarkan pesanan yang pertama diterima oleh perusahaan. Dengan menerapkan metode saat ini, perusahaan terlihat mudah dalam melakukan penjadwalan pesanan, namun hal ini mengakibatkan perusahaan tidak begitu memperhatikan

delay pada mesin, sehingga menghasilkan makespan yang relatif cukup besar.

Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada perusahaan dilakukan penelitan dengan tujuan untuk mengusulkan metode penjadwalan yang sebaiknya digunakan oleh perusahaan, sehingga dapat meningkatkan produktifitas perusahaan, yaitu dengan mengusulkan penjadwalan menggunakan metode Algoritma Genetika, dimana langkah-langkah dalam metode ini dimulai dari

encoding, decoding, crossover, mutasi dan kemudian seleksi. Berdasarkan data

yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan pengolahan data untuk waktu siklus berupa uji kenormalan data, uji keseragaman data, uji kecukupan data, perhitungan faktor penyesuaian, dan perhitungan faktor kelonggaran. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan waktu baku untuk setiap operasi yang akan digunakan sebagai input proses penjadwalan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, dilakukan pengembangan software metode Algoritma Genetika. Pengembangan software yang dilakukan adalah dengan menambahkan algoritma yang memungkinkan untuk menjadwalkan pesanan dengan paralel mesin. Pengembangan software bertujuan untuk mengatasi pembagian kuantitas sebuah

job terhadap jumlah mesin pada suatu jenis mesin. Dalam Pengembangan software terlebih dahulu dilakukan dengan menggunakan kasus sederhana. Kasus

sederhana digunakan untuk mempermudah proses validasi software dalam metode Algoritma Genetika. Proses validasi yang dilakukan adalah dengan mengecek kesesuaian hasil perhitungan manual dengan hasil software. Langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membandingkan perhitungan

makespan dari metode perusahaan saat ini dan metode Algoritma Genetika.

Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan data pesanan yang ada, maka diperoleh hasil makespan untuk metode perusahaan saat ini sebesar 173.519,34 detik, sedangkan dengan menggunakan metode Algoritma Genetika terjadi penurunan hasil makespan, yaitu sebesar 157.083,52 detik. Manfaat penerapan metode Algoritma Genetika apabila diterapkan oleh perusahaan akan mengalami penurunan makespan sebesar 9,47% (4,56 jam) dari metode perusahaan dan peningkatan rata-rata utilisasi mesin sebesar 5,47%. Dengan demikian, perusahaan dapat meminimasi makespan dan meningkatkan produktivitas perusahaan.


(2)

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... iii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1 – 1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1 – 2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1 – 2 1.4 Perumusan Masalah ... 1 – 2 1.5 Tujuan Penelitian ... 1 – 3 1.6 Sistematika Penulisan ... 1 – 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengukuran Waktu Kerja

2.1.1 Pengukuran Waktu Jam Henti ... 2 – 2 2.1.2 Waktu Siklus, Waktu Normal, dan Waktu Baku ... 2 – 4 2.1.3 Faktor Penyesuaian ... 2 – 5 2.1.4 Faktor Kelonggaran ... 2 – 6 2.2 Penjadwalan

2.2.1 Pengertian Penjadwalan ... 2 – 7 2.2.2 Tujuan Penjadwalan ... 2 – 8 2.2.3 Variabel atau Istilah yang Digunakan dalam

Penjadwalan ... 2 – 8 2.3 Penjadwalan Job Shop... 2 – 9


(3)

2.4 Konsep Penjadwalan Jobshop ... 2 - 11 2.5 Algoritma Algoritma Genetika

2.5.1 Pengertian Algoritma Genetika ... 2 – 12 2.5.2 Parameter Algoritma Genetika ... 2 – 13 2.5.3 Siklus Algoritma Genetika ... 2 – 15 2.5.4 Operator Genetik ... 2 – 15 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Penelitian Pendahuluan ... 3 – 4 3.2 Identifikasi Masalah ... .3 – 4 3.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 3 – 4 3.4 Perumusan Masalah ... 3 – 4 3.5 Tujuan Penelitian ... 3 – 5 3.6 Studi Pustaka ... 3 – 5 3.7 Metode Pemecahan Masalah ... 3 – 5 3.8 Pengumpulan Data ... 3 – 6 3.8 Pengolahan Data dan Analisi ... 3 – 6 3.9 Kesimpulan dan Saran... 3 - 28 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 4 – 1 4.2 Struktur Organisasi ... 4 – 1 4.3 Jam Kerja ... 4 – 2 4.4 Data Mesin Perusahaan ... 4 – 2 4.5 Layout Perusahaan ... 4 – 2 4.6 Penjadwalan dengan Metode Perusahaan ... 4 – 4 4.7 Data Pesanan ... 4 – 4 4.8 Data Waktu Siklus... 4 – 5 4.9 Peta Proses Operasi ... 4 - 5 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Pengolahan Data

5.1.1 Pengujian Data Waktu Operasi dan PerhitunganWaktu Baku 5.1.1.1 Uji Kenormalan Data ... 5 – 1


(4)

5.1.1.2 Uji Keseragaman Data ... 5 – 3 5.1.1.3 Uji Kecukupan Data ... 5 – 4 5.1.1.4 Faktor Penyesuaian ... 5 – 6 5.1.1.5 Faktor Kelonggaran ... 5 – 8 5.1.1.6 Perhitungan Waktu Baku ... 5 – 9 5.1.2 Pengembangan Software dan Uji Validasi Job Shop

– Genetic Algorithm Software

5.1.2.1 Perhitungan Manual Simple Case ... 5 – 10 5.1.2.2 Perhitungan Simple Case Menggunakan

Software ... 5 – 11 5.1.3 Perhitungan Variansi Parameter Algoritma Genetika ... 5 – 13 5.1.4 Pengolahan Data Kasus Perusahaan

5.1.4.1 Penjadwalan Pesanan dengan Metode

Perusahaan... 5 – 15 5.1.4.1 Penjadwalan Pesanan dengan Metode

Algoritma Genetika ... 5 –21 5.2 Analisis

5.2.1 Analisis Uji Validasi Software ... 5 – 27 5.2.2 Analisis Variansi Parameter Algoritma Genetika ... 5 – 27 5.2.3 Analisis Perbandingan Metode Perusahaan Dengan

Metode Algoritma Genetika ... 5 – 29 5.2.4 Analisis Manfaat Metode Penjadwalan Usulan ... 5 – 31 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6 – 1 6.2 Saran ... 6 – 2 DAFTAR PUSTAKA ... xiv LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS


(5)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Tingkat Kesulitan Kerja (p2) Metode Objektif 2 – 6

4.1 Waktu Kerja Karyawan 4 – 2

4.2 Data Mesin 4 – 2

4.3 Data Pesanan 4 – 4

5.1 Uji Kenormalan Data 5 – 1

5.2 Ringkasan Uji Kenormalan Data 5 – 2

5.3 Uji Keseragaman Data 5 – 3

5.4 Ringkasan Uji Keseragaman Data 5 – 4

5.5 Ringkasan Uji Kecukupan Data 5 – 5

5.6 Faktor Penyesuaian 5 – 6

5.7 Faktor Kelonggaran 5 – 8

5.8 Perhitungan Waktu Baku 5 – 9

5.9 Hasil Seleksi Perhitungan Manual Simple Case 5 – 10

5.10 Solusi Terbaik Software (Simple Case) 5 – 11

5.11 Rangkuman Validasi Software (Simple Case) 5 – 11

5.12 Perhitungan Variansi Jumlah Generasi 5 – 13

5.13 Perhitungan Variansi Ukuran Populasi 5 – 14

5.14 Data Pesanan 5 – 15

5.15 Perhitungan Penjadwalan Aktual 5 – 16

5.16 Perhitungan Penjadwalan Usulan 5 – 22

5.17 Perbandingan Nilai Makespan 5 – 30

5.18 Perbandingan Utilisasi dan Delay 5 – 30


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Precedent Constraint 2 – 11

2.2 Siklus Algoritma Genetika 2 – 15

2.3 Proses Seleksi Dengan Regular Sampling Space 2 – 23 2.4 Proses Seleksi dengan Enlarge Sampling Space 2 – 23

3.1 Flowchart Penelitian 3 – 1

3.2 Flowchart Pegolahan Data dan Analisis 3 – 5

3.3 Flowchart Uji Normal, Seragam dan Cukup 3 – 9

3.4 Flowchart Algoritma Genetika 3 – 10

3.5 Flowchart Encoding Metode Genetika 3 – 13

3.6 Flowchart Decoding Metode Genetika 3 – 16

3.7 Flowchart Crossover Metode Genetika 3 – 20

3.8 Flowchart Mutasi Metode Genetika 3 – 24

3.9 Flowchart Seleksi Metode Genetika 3 – 27

4.1 Struktur Organisasi Perusahaan 4 – 2

4.2 Layout Pabrik Lantai 1 4 – 3

4.3 Layout Pabrik Lantai 2 4 – 3

4.4 Layout Pabrik Lantai 3 4 – 4

4.5 Peta Proses Operasi Jumper Pendek 4 – 6

4.6 Peta Proses Operasi Jumper Panjang RIB 4 – 7

4.7 Peta Proses Operasi Jumper Panjang RIB Topi 4 – 8 4.8 Peta Proses Operasi Jumper Panjang Topi Kaki Tutup 4 – 9 4.9 Peta Proses Operasi Jumper Panjang Kaki Tutup 4 – 10

5.1 Kurva Wilayah Kritis Operasi 1 5 – 2

5.2 Grafik Uji Keseragaman Data Operasi 1 5 – 3

5.3 Grafik Ringkasan Makespan 5 – 13


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Data Waktu Siklus LA

2 Contoh Perhitungan Waktu Produk LB

3 Contoh Kasus Sederhana LC

4 Panduan Penggunaan Software LD


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pada masa modernisasi saat ini, setiap perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen demi kepuasan konsumennya. Salah satu hal yang berpengaruh adalah pemenuhan permintaan pasar, untuk memenuhi permintaan pasar tersebut sebuah perusahaan harus memiliki sistem produksi yang baik. Sistem produksi yang baik pasti memiliki perencanaan dan pengendalian produksi yang baik juga, hal akan mempengaruhi penggunaan sumber daya dan akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja dari perusahaan. Aspek yang menunjang perencanaan dan produksi yang baik adalah penjadwalan produksi, dimana dengan penjadwalan produksi yang baik dapat membantu perusahaan dalam mengurangi waktu delay, waktu menganggur dan dapat mengurangi makespan atau waktu penyelesaian suatu produk.

PD “BLESSING” adalah sebuah perusahaan dagang di Kota Bandung yang memproduksi pakaian bayi. Perusahaan yang berada di daerah Cibadak ini berdiri sejak tahun 2002. Usaha pada PD “BLESSING” dimulai dengan melakukan penitipan produksi pada perusahaan sejenis, kemudian tahun 2005 PD

“BLESSING” berkembang dan mulai melakukan produksi sendiri, meskipun

masih melakukan subkontrak untuk beberapa produk. Hasil produksi perusahaan dagang ini tersebar diseluruh wilayah Pulau Jawa. PD “BLESSING” memproduksi pakaian bayi sesuai dengan pesanan konsumen (job order).

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi langsung ke perusahaan, ditemukan bahwa masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah terdapatnya

delay pada mesin ketika proses produksi berlangsung. Hal ini dikarenakan metode

penjadwalan yang digunakan oleh perusahaan saat ini kurang tepat. Melalui hal ini penulis melakukan penelitan dengan tujuan untuk mengusulkan metode penjadwalan yang sebaiknya digunakan oleh perusahaan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.


(9)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi langsung ke perusahaan, ditemukan bahwa masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah terdapatnya

delay pada mesin ketika proses produksi berlangsung. Hal ini dikarenakan metode

penjadwalan yang digunakan oleh perusahaan saat ini kurang tepat. Oleh karena itu, penulis akan mengusulkan metode penjadwalan yang tepat terhadap perusahaan, dimana dengan metode yang diusulkan diharapkan dapat meningkatkan utilisasi mesin dan meminimasi makespan.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Dikarenakan luasnya ruang lingkup penelitian yang dilakukan, maka penulis menetapkan beberapa pembatasan masalah dan asumsi.

Pembatasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Produk yang akan dijadwalkan adalah produk yang sedang menunggu untuk

dikerjakan pada tanggal 16 Juni 2014.

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mesin selalu dalam kondisi siap untuk dioperasikan

2. Bahan baku yang digunakan selalu tersedia 3. Waktu transport tidak diperhitungkan

4. Tenaga kerja bekerja secara wajar dan normal

1.4 Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang ditetapkan oleh peneliti yaitu :

1. Bagaimana metode penjadwalan yang diterapkan perusahaan saat ini ? 2. Metode penjadwalan apa yang cocok untuk kondisi perusahaan saat ini ? 3. Apa saja yang menjadi kelebihan metode penjadwalan yang diusulkan


(10)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

1. Mengetahui kelemahan dari penjadwalan yang saat ini diterapkan perusahaan 2. Memberikan usulan metode penjadwalan yang sebaiknya digunakan

perusahaan

3. Mengetahui keunggulan dan kelemahan dari metode pemecahan masalah yang akan digunakan.

1.6Sistematika Penulisan

Pada laporan penelitian ini, terdapat 6 bab yang mengikuti sistematika penelitian, yakni sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang yang mendasari penelitian ini, identifikasi masalah yang terjadi, pembatasan masalah dan asumsi agar penelitian lebih fokus dan terarah, tujuan penelitian yang diambil dari identifikasi masalah, perumusan masalah serta sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi teori-teori yang relevan dengan topik yang akan dibahas serta merupakan dasar teoritis untuk membantu pembahasan dan penguraian lebih lanjut mengenai masalah yang dihadapi perusahaan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tahap-tahap yang dijalani penulis mulai dari awal sampai akhir penelitian. Tahapan disajikan dalam bentuk flowchart dan dilengkapi dengan keterangan dari setiap tahapan dalam flowchart tersebut.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi data-data dari perusahaan yang dibutuhkan dalam penelitian yang dilakukan.


(11)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

BAB 5 PENGOLAHAN DATA & ANALISIS

Bab ini berisi pengolahan data yang telah dilakukan terhadap data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Setelah itu, dilakukan analisis terhadap hasil pengolahan data yang diperoleh dengan teori yang berlaku serta dengan kejadian aktual di perusahaan.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang dapat ditarik dari seluruh penelitian yang dilakukan serta beberapa saran yang perlu diperhatikan perusahaan dalam menerapkan usulan penulis serta saran untuk penelitian selanjutnya untuk dikembangkan.


(12)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan

Dari hasil pengolahan data dan analisis, dapat disimpulkan: 1. Penjadwalan Metode Perusahaan saat ini

Dalam melakukan penjadwalan, perusahaan mengumpulkan data pesanan selama beberapa hari kemudian melakukan penjadwalan, saat ini perusahaan melakukan penjadwalan pesanan berdasarkan jumlah pesanan terbesar dan waktu pemesanan yang menjadi prioritas utama. Dengan metode ini, perusahaan lebih mudah dalam melakukan penjadwalannya. Namun, hal ini mengakibatkan perusahaan tidak begitu memperhatikan delay pada mesin, sehingga menghasilkan

makespan yang relatif lebih besar yaitu sebesar 173.519,34 detik.

2. Usulan Penjadwalan untuk PD “BLESSING”

Metode usulan yang tepat untuk penjadwalan perusahaan adalah dengan metode Algoritma Genetika, karena metode ini dapat menghasilkan banyak solusi dan kemungkinan untuk mendapatkan solusi yang mendekati optimal pun cukup besar. Dari hasil perhitungan metode ini didapat makespan sebesar 157.083,52 detik dimana hasil menggunakan metode ini lebih baik daripada metode yang digunakan perusahaan saat ini.

3. Manfaat yang Diperoleh Perusahaan dengan Metode Usulan

Manfaat yang akan diperoleh perusahaan jika menerapkan metode Algoritma Genetika adalah dapat meminimasi makespan hingga 9,47%. Dengan meminimasi makespan, maka utilisasi tiap mesin akan meningkat dan delay tiap mesin akan berkurang sebesar 5,14% sehingga dengan peningkatan ini diharapkan perusahaan


(13)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2

meningkatkan produktifitas perusahaan dalam menghasilkan produk

jumper.

6.2Saran

Saran yang diberikan penulis bertujuan agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dan untuk penelitian selanjutnya:

1. Jika metode Algoritma Genetika akan diterapkan oleh perusahaan, perlu pelatihan untuk penggunaan software. Diperlukan juga

hardware yang mendukung penggunaan software tersebut.

2. Melakukan penjadwalan dengan metode meta-heuristic lain seperti Simulated Annealing, Tabu Search, Ant Colony atau Bee Colony

dengan memperhatikan operation overlapping (transfer batches) dan waktu transport.


(14)

DAFTAR PUSTAKA

1. Bedworth David D, “Integrated Production Control System”, John Wiley & Sons, Inc. New York, 1987

2. Baker, Kenneth R. “Introduction to Sequencing and Scheduling”, John Wiley and Sons Inc., New York, 1974.

3. Conway, Richard W., et al. “Theory of Scheduling”, Addison Wesley Publishing Company, Massachusetts, 1976.

4. Elsayed A. Elsayed. “Analysis and Control of Production Systems”, Prentice Hall, New Jersey, 1985.

5. Fogarty, Donald W., John H. Blackstone, Thomas R. Hoffman.

“Production and Inventory Management 2nd Edition”, South Western

Publishing, Cincinnati, 1991.

6. Gen, M., dan Cheng, R. “Genetic Algorithms and Engineering Optimazation.”, John Wiley and Sons, New York, 1997

7. Goldberg, David E. “Genetic Algorithm in Search, Optimization and Machine Learning”, Addison Wesley Publishing Company, MA, 1989 8. Mitchell, Melanie. “An Introduction To Genetic Algorithm”, Prentice

Hall, Massachusetts, 1996.

9. Morton, Thomas E. “Heuristic Scheduling System”, Thomas E. Morton and David W, John Wiley and Sons Inc, Canada, 1993.

10.Obitko, M. “An Introduction to Genetic Algorithm”.Czech, 1998

11.Parker R. Gary. “Deterministic Scheduling Theory”, Chapman & Hall, London, 1995.

12.Sutalaksana, Ifikar Z, dkk. “Teknik Tata Cara Kerja”, Departemen Teknik Industri - ITB, Bandung, 1979.

13.Vollman, T. E., Whybark, dan Lee Berry W. “Manufacturing Planning & Control System, 4thEdition”, McGraw-Hill Trade, New York 1998.


(1)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Tugas Akhir Teknik Industri 2015 Universitas Kristen Maranatha

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi langsung ke perusahaan, ditemukan bahwa masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah terdapatnya delay pada mesin ketika proses produksi berlangsung. Hal ini dikarenakan metode penjadwalan yang digunakan oleh perusahaan saat ini kurang tepat. Oleh karena itu, penulis akan mengusulkan metode penjadwalan yang tepat terhadap perusahaan, dimana dengan metode yang diusulkan diharapkan dapat meningkatkan utilisasi mesin dan meminimasi makespan.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Dikarenakan luasnya ruang lingkup penelitian yang dilakukan, maka penulis menetapkan beberapa pembatasan masalah dan asumsi.

Pembatasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Produk yang akan dijadwalkan adalah produk yang sedang menunggu untuk

dikerjakan pada tanggal 16 Juni 2014.

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mesin selalu dalam kondisi siap untuk dioperasikan

2. Bahan baku yang digunakan selalu tersedia 3. Waktu transport tidak diperhitungkan

4. Tenaga kerja bekerja secara wajar dan normal

1.4 Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang ditetapkan oleh peneliti yaitu :

1. Bagaimana metode penjadwalan yang diterapkan perusahaan saat ini ? 2. Metode penjadwalan apa yang cocok untuk kondisi perusahaan saat ini ? 3. Apa saja yang menjadi kelebihan metode penjadwalan yang diusulkan


(2)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Tugas Akhir Teknik Industri 2015 Universitas Kristen Maranatha

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

1. Mengetahui kelemahan dari penjadwalan yang saat ini diterapkan perusahaan 2. Memberikan usulan metode penjadwalan yang sebaiknya digunakan

perusahaan

3. Mengetahui keunggulan dan kelemahan dari metode pemecahan masalah yang akan digunakan.

1.6Sistematika Penulisan

Pada laporan penelitian ini, terdapat 6 bab yang mengikuti sistematika penelitian, yakni sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang yang mendasari penelitian ini, identifikasi masalah yang terjadi, pembatasan masalah dan asumsi agar penelitian lebih fokus dan terarah, tujuan penelitian yang diambil dari identifikasi masalah, perumusan masalah serta sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi teori-teori yang relevan dengan topik yang akan dibahas serta merupakan dasar teoritis untuk membantu pembahasan dan penguraian lebih lanjut mengenai masalah yang dihadapi perusahaan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tahap-tahap yang dijalani penulis mulai dari awal sampai akhir penelitian. Tahapan disajikan dalam bentuk flowchart dan dilengkapi dengan keterangan dari setiap tahapan dalam flowchart tersebut.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi data-data dari perusahaan yang dibutuhkan dalam penelitian yang dilakukan.


(3)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Tugas Akhir Teknik Industri 2015 Universitas Kristen Maranatha BAB 5 PENGOLAHAN DATA & ANALISIS

Bab ini berisi pengolahan data yang telah dilakukan terhadap data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Setelah itu, dilakukan analisis terhadap hasil pengolahan data yang diperoleh dengan teori yang berlaku serta dengan kejadian aktual di perusahaan.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang dapat ditarik dari seluruh penelitian yang dilakukan serta beberapa saran yang perlu diperhatikan perusahaan dalam menerapkan usulan penulis serta saran untuk penelitian selanjutnya untuk dikembangkan.


(4)

6 - 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan

Dari hasil pengolahan data dan analisis, dapat disimpulkan: 1. Penjadwalan Metode Perusahaan saat ini

Dalam melakukan penjadwalan, perusahaan mengumpulkan data pesanan selama beberapa hari kemudian melakukan penjadwalan, saat ini perusahaan melakukan penjadwalan pesanan berdasarkan jumlah pesanan terbesar dan waktu pemesanan yang menjadi prioritas utama. Dengan metode ini, perusahaan lebih mudah dalam melakukan penjadwalannya. Namun, hal ini mengakibatkan perusahaan tidak begitu memperhatikan delay pada mesin, sehingga menghasilkan makespan yang relatif lebih besar yaitu sebesar 173.519,34 detik.

2. Usulan Penjadwalan untuk PD “BLESSING”

Metode usulan yang tepat untuk penjadwalan perusahaan adalah dengan metode Algoritma Genetika, karena metode ini dapat menghasilkan banyak solusi dan kemungkinan untuk mendapatkan solusi yang mendekati optimal pun cukup besar. Dari hasil perhitungan metode ini didapat makespan sebesar 157.083,52 detik dimana hasil menggunakan metode ini lebih baik daripada metode yang digunakan perusahaan saat ini.

3. Manfaat yang Diperoleh Perusahaan dengan Metode Usulan

Manfaat yang akan diperoleh perusahaan jika menerapkan metode Algoritma Genetika adalah dapat meminimasi makespan hingga 9,47%. Dengan meminimasi makespan, maka utilisasi tiap mesin akan meningkat dan delay tiap mesin akan berkurang sebesar 5,14% sehingga dengan peningkatan ini diharapkan perusahaan


(5)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2

Tugas Akhir Teknik Industri 2015 Universitas Kristen Maranatha meningkatkan produktifitas perusahaan dalam menghasilkan produk jumper.

6.2Saran

Saran yang diberikan penulis bertujuan agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dan untuk penelitian selanjutnya:

1. Jika metode Algoritma Genetika akan diterapkan oleh perusahaan, perlu pelatihan untuk penggunaan software. Diperlukan juga hardware yang mendukung penggunaan software tersebut.

2. Melakukan penjadwalan dengan metode meta-heuristic lain seperti Simulated Annealing, Tabu Search, Ant Colony atau Bee Colony dengan memperhatikan operation overlapping (transfer batches) dan waktu transport.


(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Bedworth David D, “Integrated Production Control System”, John Wiley & Sons, Inc. New York, 1987

2. Baker, Kenneth R. “Introduction to Sequencing and Scheduling”, John Wiley and Sons Inc., New York, 1974.

3. Conway, Richard W., et al. “Theory of Scheduling”, Addison Wesley Publishing Company, Massachusetts, 1976.

4. Elsayed A. Elsayed. “Analysis and Control of Production Systems”, Prentice Hall, New Jersey, 1985.

5. Fogarty, Donald W., John H. Blackstone, Thomas R. Hoffman.

“Production and Inventory Management 2nd Edition”, South Western

Publishing, Cincinnati, 1991.

6. Gen, M., dan Cheng, R. “Genetic Algorithms and Engineering Optimazation.”, John Wiley and Sons, New York, 1997

7. Goldberg, David E. “Genetic Algorithm in Search, Optimization and Machine Learning”, Addison Wesley Publishing Company, MA, 1989 8. Mitchell, Melanie. “An Introduction To Genetic Algorithm”, Prentice

Hall, Massachusetts, 1996.

9. Morton, Thomas E. “Heuristic Scheduling System”, Thomas E. Morton and David W, John Wiley and Sons Inc, Canada, 1993.

10.Obitko, M. “An Introduction to Genetic Algorithm”.Czech, 1998

11.Parker R. Gary. “Deterministic Scheduling Theory”, Chapman & Hall, London, 1995.

12.Sutalaksana, Ifikar Z, dkk. “Teknik Tata Cara Kerja”, Departemen Teknik Industri - ITB, Bandung, 1979.

13.Vollman, T. E., Whybark, dan Lee Berry W. “Manufacturing Planning & Control System, 4thEdition”, McGraw-Hill Trade, New York 1998.