Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs Dollar, Suku Bunga SBI, Tingkat Inflasi, Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di Provinsi Jawa Barat I.

(1)

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of fluctuations in the dollar exchange rate , SBI rates , inflation , economic growth rate of the income tax revenue of West Java province type I. This research is descriptive and associative . The data used in this research is data dollar exchange rate , SBI rates , inflation and economic growth of BI and data from the provincial income tax revenue Jabar I obtained from DJP . The data acquired is processed using multiple regression method. Research shows that there are significant influence fluctuations in the dollar exchange rate , interest rates SBI , inflation , economic growth rate of the income tax revenue of West Java

province I, whereas if tested separately only dollar exchange rate fluctuations affecting the provinces of West Java Income I

Keyword : Dollar Exchange Rate, dollar exchange rate, SBI rates, inflation, economic growth rate, income tax revenue


(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fluktuasi kurs dollar, suku bunga SBI, tingkat inflasi, laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak penghasilan di provinsi Jawa Barat I. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kurs dollar, suku bunga SBI, tingkat inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi yang diperoleh dari BI dan data penerimaan PPh Provinsi Jabar I yang diperoleh dari Kanwil DJP. Data yg diperoleh diolah menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh fluktuasi kurs dollar, suku bunga SBI, tingkat inflasi, laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan PPh Provinsi Jabar I, sedangkan jika diuji secara terpisah hanya fluktuasi kurs dollar yang mempengaruhi PPh Provinsi Jabar I

Kata Kunci : fluktuasi kurs dollar, suku bunga SBI, tingkat inflasi, laju pertumbuhan ekonomi, penerimaan pajak penghasilan.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………. i

HALAMAN PENGESAHAN……….. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……… iii

KATA PENGANTAR……….. iv

ABSTRACT……….. vi

ABSTRAK……… vii

DAFTAR ISI………. viii

DAFTAR GAMBAR……… xiii

DAFTAR GRAFIK……….. xiv

DAFTAR TABEL………. xv

DAFTAR LAMPIRAN………. xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Kajian Pustaka ... 6


(4)

2.1.1.1 Pengertian Pajak ... 6

2.1.1.2 Fungsi Pajak ... 7

2.1.1.3 Jenis Pajak... 8

2.1.1.4 Pajak Penghasilan ... 11

2.1.1.4.1 Subjek Pajak Penghasilan ... 12

2.1.1.4.2 Objek Pajak Penghasilan... 14

2.1.2 Kurs Valuta Asing ... 19

2.1.2.1 Pengertian Kurs Valuta Asing ... 19

2.1.2.2 Jenis Kurs ... 20

2.1.2.3 Sistem Penerapan Kurs Valuta Asing ... 21

2.1.2.4 Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Kurs ... 22

2.1.3 Suku Bunga SBI ... 25

2.1.3.1 Pengertian Suku Bunga ... 25

2.1.3.2 SBI ... 26

2.1.3.2.1 Pengertian SBI ... 26

2.1.3.2.2 Tujuan Penerbitan SBI ... 26

2.1.3.2.3 Karakteristik SBI ... 26

2.1.3.2.4 Tata Cara Transaksi Penjualan SBI ... 27

2.1.4 Inflasi ... 28

2.1.4.1 Pengertian Inflasi ... 28

2.1.4.2 Macam Inflasi ... 29

2.1.4.3 Teori Kuantitas ... 30

2.1.5 Pertumbuhan Ekonomi ... 32


(5)

2.2 Rerangka Pemikiran ... 35

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 36

BAB III METODE PENELITIAN ... 38

3.1 Objek Penelitian ... 38

3.2 Jenis Penelitian ... 38

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 39

3.4 Jenis Data…. ... 40

3.5 Populasi Penelitian ... 41

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.7 Analisis Data ... 42

3.7.1 Uji Asumsi Klasik ... 42

3.7.1.1 Uji Normalitas... 42

3.7.1.2 Uji Autokorelasi ... 42

3.7.1.3 Uji Multikolinearitas ... 43

3.7.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 44

3.7.2 Pengujian Hipotesis ... 44

3.7.2.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 44

3.7.2.2 Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)... 44

3.7.3 Uji Koefisien Determinasi ... 47


(6)

4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ... 48

4.1.2 Hasil Analisis Data ... 53

4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 53

4.1.2.1.1 Uji Normalitas ... 53

4.1.2.1.2 Uji Multikolinearitas ... 54

4.1.2.1.3 Uji Autokorelasi ... 55

4.1.2.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 56

4.1.2.2 Uji Regresi ... 56

4.1.2.2.1 Persamaan Model Regresi... 56

4.1.2.3 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan... 57

4.1.2.4 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 59

4.1.2.4.1 Pengaruh Kurs Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan ... 59

4.1.2.4.2 Pengaruh Suku Bunga SBI Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan ... 60

4.1.2.4.3 Pengaruh Tingkat Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan ... 61

4.1.2.4.4 Pengaruh Laju Pertumbuhan Ekonomi Terhadalp Penerimaan Pajak Penghasilan ... 63

4.1.2.5 Uji Koefisien Determinasi ... 64

4.2 Pembahasan ... 65


(7)

5.1 Simpulan ... 69

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

LAMPIRAN ... 72


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman


(9)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Perkembangan Kurs USD Periode Januari 2010 –Desember 2013…… 48 Grafik 4.2 Perkembangan Suku Bunga SBI

Periode Januari 2010 – Desember 2013………49 Grafik 4.3 Perkembangan Tingkat Inflasi

Periode Januari 2010 –Desember 2013………50 Grafik 4.4 Perkembangan Laju Perkembangan Ekonomi

Periode januari 2010 –Desember 2013………... 51 Grafik 4.5 Perkembangan Penerimaan Pajak Penghasilan Provinsi Jabar I


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Uji Normalitas……… 53

Tabel 4.2 Uji Multikolinearitas……….. 54

Tabel 4.3 Uji Autokorelasi………. 55

Tabel 4.4 Uji Heterokedastisitas……… 56

Tabel 4.5 Koefisien Regresi………... 57

Tabel 4.5 Koefisien Regresi………... 60

Tabel 4.5 Koefisien Regresi………... 61

Tabel 4.5 Koefisien Regresi………... 62

Tabel 4.5 Koefisien Regresi………... 63

Tabel 4.6 Uji Simultan………... 58


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A……… 72 Lampiran B………75


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang masih giat dalam mencari pemasukan dana. Pemasukan dana pemerintah, lebih dari 80% merupakan hasil dari pajak yang di pungut dari masyarakat untuk proses pembangunan nasional. Pembangunan nasional adalah kegiatan yang secara terus- menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik materiil maupun spiritual. Tujuan tersebut dapat terealisasi dengan baik, jika terdapat perhatian terhadap masalah pembiayaan pembangunan. Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian bangsa dan negara dalam pembiayaan pembangunan yaitu menggali sumber dana yang berasal dari dalam negeri berupa pajak. Pajak digunakan untuk membiayai kepentingan bersama (Waluyo, 2011). Pajak merupakan kontributor terbesar dari APBN, yang berarti perannya sangat besar bagi kelangsungan pembangunan bangsa ini ( Tjahjono dkk, 1997).

Melihat hal diatas bisa dilihat bahwa potensi penerimaan pajak, khususnya Pajak Penghasilan, salah satunya sangat tergantung pada tingkat pendapatan perkapita masyarakat yang nilainya ditentukan oleh kondisi perekonomian makro.

Indonesia perlu memperhatikan faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan pajak penghasilan. Ada beberapa indikator kondisi perekonomian makro yang selalu diperhitungkan dan selalu menjadi asumsi dasar pemerintah dalam


(13)

BAB I Pendahuluan 2

menyusun Nota Keuangan APBN setiap tahun yaitu: Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah per US Dolar, Tingkat Inflasi dan Laju Tingkat Pertumbuhan Ekonomi.

Penelitian Safassi (2011) mengenai faktor - faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak penghasilan meliputi suku bunga SBI, kurs USD, tingkat Inflasi sebagai variabel independen. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa suku bunga SBI, Kurs USD, dan Tingkat inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan pajak penghasilan.

Kurs USD menjadi permasalahan ketika nilai USD yang terdapat di rekapitulasi daftar penerimaan penjualan yang memiliki nilai sama ketika dirupiahkan tetapi pada saat koreksi positif peredaran usaha tahun pajak 2008 terdapat perbedaan kurs yang digunakan saat penjualan (kurs BI) dengan kurs BCA dan kurs lainnya saat pelaporan SPT, sehingga menyebabkan perusahaan tidak dapat menguji berapa nilai penjualan yang dilaporkan sebenarnya dalam SPT karena kurs yang tidak konsisten.

Masalah Suku Bunga Indonesia pun menjadi kendala, seperti yang terjadi saat 31 Agustus 2013 lalu, saat kebijakan peningkatan suku bunga acuan Bank Indonesia. Resiko yang terdapat dalam permasalahan tersebut adalah menghambat pertumbuhan kredit dan hal ini sangat mengganggu bisnis para pengusaha khususnya dalam hal jual beli dikarenakan daya beli masyarakat rendah, sehingga keuntungan menjadi kecil, pajak yang dikenakan pun menjadi kecil. Jika suku bunga tinggi, otomatis orang akan lebih suka menyimpan dananya di Bank karena ia dapat mengharapkan pengembalian yang menguntungkan sehingga permintaan masyarakat untuk memegang uang tunai menjadi lebih rendah karena masyarakat sibuk


(14)

BAB I Pendahuluan 3

mengalokasikannya ke dalam bentuk portofolio perbankan (deposito dan tabungan) (Prasetiantono, 2000)

Masalah inflasi, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar dan masih banyak aspek ekonomi makro lainnya tidak bisa diselesaikan secara otomatis. Karena itu pemerintah yang harus menangani masalah - masalah tersebut. Musgrave dalam Rosdiana dan Irianto (2012) menyatakan bahwa fungsi stabilitas pemerintah dilakukan dengan menggunakan kebijakan anggaran sebagai alat untuk menjaga agar tingkat tenaga kerja tetap tinggi, tingkat stabilitas harga yang pantas/layak, pertumbuhan ekonomi yang tepat, dengan mempertimbangkan dampaknya bagi perdagangan dan keseimbangan pembayaran.

Masalah pertumbuhan ekonomi pun menjadi kendala ketika pemerintah berusaha untuk memperbesar pembiayaan negara dengan berupaya meningkatkan pendapatan dari pajak. Pajak semakin tinggi maka daya beli masyarakat pun menurun dan otomatis akan berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan uraian yang telah di bahas diatas, maka penulis termotivasi untuk melakukan penelitian yang berjudul "Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs Dollar, Suku Bunga SBI, Tingkat Inflasi, Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Di Provinsi Jawa Barat I."


(15)

BAB I Pendahuluan 4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh fluktuasi kurs dollar, suku bunga SBI, tingkat inflasi, laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak penghasilan ?

2. Apakah terdapat pengaruh fluktuasi kurs dollar terhadap penerimaan pajak penghasilan?

3. Apakah terdapat pengaruh Suku Bunga SBI terhadap penerimaan pajak penghasilan?

4. Apakah terdapat pengaruh tingkat inflasi terhadap penerimaan pajak penghasilan?

5. Apakah terdapat pengaruh laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak penghasilan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk:

1. mengetahui pengaruh fluktuasi kurs dollar, suku bunga SBI, tingkat inflasi, laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak penghasilan.

2. mengetahui pengaruh fluktuasi kurs dollar terhadap penerimaan pajak penghasilan.

3. mengetahui pengaruh Suku Bunga SBI terhadap penerimaan pajak penghasilan. 4. mengetahui pengaruh tingkat inflasi terhadap penerimaan pajak penghasilan.


(16)

BAB I Pendahuluan 5

5. mengetahui pengaruh laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak penghasilan.

1.4 Manfaat penelitian

Penulis berharap dengan penelitian yang dilakukan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. bagi akademisi

Sebagai referensi untuk perkembangan penelitian selanjutnya terkait dengan penerimaan pajak penghasilan.

2. Bagi praktisi bisnis

Sebagai bahan pertimbangan dan gambaran bagi konsultan maupun akuntan perpajakan terkait dengan penyelesaian penerimaan pajak penghasilan.


(17)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs Dollar, Suku Bunga SBI, Tingkat Inflasi, Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan”, maka penulis dapat menarik kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian Simultan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variabel X1 (Fluktuasi Kurs Dollar), variabel X2 (Suku Bunga SBI), variabel X3 (Tingkat Inflasi), variabel X4 (Laju Pertumbuhan Ekonomi) terhadap variabel Y (Penerimaan Pajak Penghasilan), yaitu sebesar 0,253 atau 25,3%.

2. Berdasarkan hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variabel X1 (Fluktuasi Kurs Dollar) terhadap variabel Y (Penerimaan Pajak Penghasilan).

3. Berdasarkan hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh variabel X2 (Suku Bunga SBI) terhadap variabel Y (Penerimaan Pajak Penghasilan).

4. Berdasarkan hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh variabel X3 (Tingkat Inflasi) terhadap variabel Y (Penerimaan Pajak Penghasilan).


(18)

BAB V Simpulan dan Saran 70

5. Berdasarkan hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh variabel X4 (Laju Pertumbuhan Ekonomi) terhadap variabel Y (Penerimaan Pajak Penghasilan).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:

a) Bagi Akademisi:

1. Memperluas ruang lingkup daerah yang akan diteliti.

2. Menambah rentang waktu penelitian sehingga hasil penelitian yang diperoleh lebih akurat.

3. Jumlah variabel independen mungkin dapat ditambah lebih banyak karena kemungkinan masih banyak faktor – faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan daerah Jabar I. b) Bagi Praktisi:

1. Adanya peningkatan dalam menyelesaikan hambatan dalam pemungutan perpajakan ( perlawanan pasif dan perlawanan aktif ). 2. Hasil pemungutan pajak digunakan dengan efektif dan efisien guna


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Tjahyono dan Muhammad F. Husain. (1997). .Perpajakan. Edisi Pertama, UPPAMPYKPN, Yogyakarta.

Al Safassi, Randi. (2011). Analisis Pengaruh Suku Bunga SBI, Fluktuasi Kurs Dollar AS, dan Tingkat Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

Boediono. (1989). Ekonomi Makro: Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.2 Edisi 4, BPFE, Yogyakarta, hal 155.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Lipsey, Richard G, dkk. (1992). Pengantar Makroekonomi. Edisi kesembilan, Binarupa Aksara, Jakarta.

Mankiw, N. Gregory. (2000). Edisi Keempat. Teori Makro ekonomi. Edisi Keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta

Putong, Iskandar. (2002). Pengantar Ekonomi Mikro & Makro. Edisi 2, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.

Resmi, Siti. (2009). Perpajakan : teori dan kasus. Edisi 5, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus. (1994). Edisi keempatbelas. Makro-ekonomi. Edisi ke-empat belas, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus. (1995). Makro-Ekonomi. Edisi ke-empat belas, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus. (2004). Edisi Tujuh Belas. Ilmu Makro-ekonomi. Edisi Tujuh Belas, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Suandy, Erly. (2006). Edisi 2. Perpajakan. Edisi 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Sukirno, Sadono. (2013). Pengantar Teori Makroekonomi. Edisi Kedua, PT


(1)

BAB I Pendahuluan 3

mengalokasikannya ke dalam bentuk portofolio perbankan (deposito dan tabungan) (Prasetiantono, 2000)

Masalah inflasi, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar dan masih banyak aspek ekonomi makro lainnya tidak bisa diselesaikan secara otomatis. Karena itu pemerintah yang harus menangani masalah - masalah tersebut. Musgrave dalam Rosdiana dan Irianto (2012) menyatakan bahwa fungsi stabilitas pemerintah dilakukan dengan menggunakan kebijakan anggaran sebagai alat untuk menjaga agar tingkat tenaga kerja tetap tinggi, tingkat stabilitas harga yang pantas/layak, pertumbuhan ekonomi yang tepat, dengan mempertimbangkan dampaknya bagi perdagangan dan keseimbangan pembayaran.

Masalah pertumbuhan ekonomi pun menjadi kendala ketika pemerintah berusaha untuk memperbesar pembiayaan negara dengan berupaya meningkatkan pendapatan dari pajak. Pajak semakin tinggi maka daya beli masyarakat pun menurun dan otomatis akan berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan uraian yang telah di bahas diatas, maka penulis termotivasi untuk melakukan penelitian yang berjudul "Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs

Dollar, Suku Bunga SBI, Tingkat Inflasi, Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Di Provinsi Jawa Barat I."


(2)

BAB I Pendahuluan 4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh fluktuasi kurs dollar, suku bunga SBI, tingkat inflasi, laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak penghasilan ?

2. Apakah terdapat pengaruh fluktuasi kurs dollar terhadap penerimaan pajak penghasilan?

3. Apakah terdapat pengaruh Suku Bunga SBI terhadap penerimaan pajak

penghasilan?

4. Apakah terdapat pengaruh tingkat inflasi terhadap penerimaan pajak penghasilan?

5. Apakah terdapat pengaruh laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan

pajak penghasilan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk:

1. mengetahui pengaruh fluktuasi kurs dollar, suku bunga SBI, tingkat inflasi, laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak penghasilan.

2. mengetahui pengaruh fluktuasi kurs dollar terhadap penerimaan pajak penghasilan.

3. mengetahui pengaruh Suku Bunga SBI terhadap penerimaan pajak penghasilan.


(3)

BAB I Pendahuluan 5

5. mengetahui pengaruh laju pertumbuhan ekonomi terhadap penerimaan pajak

penghasilan.

1.4 Manfaat penelitian

Penulis berharap dengan penelitian yang dilakukan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. bagi akademisi

Sebagai referensi untuk perkembangan penelitian selanjutnya terkait dengan penerimaan pajak penghasilan.

2. Bagi praktisi bisnis

Sebagai bahan pertimbangan dan gambaran bagi konsultan maupun akuntan perpajakan terkait dengan penyelesaian penerimaan pajak penghasilan.


(4)

69

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs Dollar, Suku Bunga SBI, Tingkat Inflasi, Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan”, maka penulis dapat menarik kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian Simultan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variabel X1 (Fluktuasi Kurs Dollar), variabel X2 (Suku Bunga SBI), variabel X3 (Tingkat Inflasi), variabel X4 (Laju Pertumbuhan Ekonomi) terhadap variabel Y (Penerimaan Pajak Penghasilan), yaitu sebesar 0,253 atau 25,3%.

2. Berdasarkan hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variabel X1 (Fluktuasi Kurs Dollar) terhadap variabel Y (Penerimaan Pajak Penghasilan).

3. Berdasarkan hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh variabel X2 (Suku Bunga SBI) terhadap variabel Y (Penerimaan Pajak Penghasilan).

4. Berdasarkan hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh variabel X3 (Tingkat Inflasi) terhadap variabel Y (Penerimaan Pajak Penghasilan).


(5)

BAB V Simpulan dan Saran 70

5. Berdasarkan hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh variabel X4 (Laju Pertumbuhan Ekonomi) terhadap variabel Y (Penerimaan Pajak Penghasilan).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:

a) Bagi Akademisi:

1. Memperluas ruang lingkup daerah yang akan diteliti.

2. Menambah rentang waktu penelitian sehingga hasil penelitian yang diperoleh lebih akurat.

3. Jumlah variabel independen mungkin dapat ditambah lebih banyak karena kemungkinan masih banyak faktor – faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan daerah Jabar I. b) Bagi Praktisi:

1. Adanya peningkatan dalam menyelesaikan hambatan dalam

pemungutan perpajakan ( perlawanan pasif dan perlawanan aktif ). 2. Hasil pemungutan pajak digunakan dengan efektif dan efisien guna


(6)

71

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Tjahyono dan Muhammad F. Husain. (1997). .Perpajakan. Edisi Pertama, UPPAMPYKPN, Yogyakarta.

Al Safassi, Randi. (2011). Analisis Pengaruh Suku Bunga SBI, Fluktuasi Kurs Dollar AS, dan Tingkat Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

Boediono. (1989). Ekonomi Makro: Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.2 Edisi 4, BPFE, Yogyakarta, hal 155.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Lipsey, Richard G, dkk. (1992). Pengantar Makroekonomi. Edisi kesembilan, Binarupa Aksara, Jakarta.

Mankiw, N. Gregory. (2000). Edisi Keempat. Teori Makro ekonomi. Edisi Keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta

Putong, Iskandar. (2002). Pengantar Ekonomi Mikro & Makro. Edisi 2, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.

Resmi, Siti. (2009). Perpajakan : teori dan kasus. Edisi 5, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus. (1994). Edisi keempatbelas. Makro-ekonomi. Edisi ke-empat belas, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus. (1995). Makro-Ekonomi. Edisi ke-empat belas, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus. (2004). Edisi Tujuh Belas. Ilmu Makro-ekonomi. Edisi Tujuh Belas, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Suandy, Erly. (2006). Edisi 2. Perpajakan. Edisi 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Sukirno, Sadono. (2013). Pengantar Teori Makroekonomi. Edisi Kedua, PT