MODEL PROMOSI KESEHATAN DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE.
MODEL PROMOSI KESEHATAN DALAM
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM
BERDARAH DENGUE
DISERTASI
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan derajat Doktor Program Studi
Penyuluhan Pembangunan/Pemberdyaan Masyarakat
Minat Utama Studi Promosi Kesehatan
Oleh
HERU SUBARIS KASJONO
NIM. T620809003
PROGRAM DOKTOR PENYULUHAN PEMBANGUNAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
MODEL PROMOSI KESEHATAN DALAM
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM
BERDARAH DENGUE
DISERTASI
Oleh
HERU SUBARIS KASJONO
NIM. T620809003
Komisi Pembimbing
Promotor
Nama
Tanda Tangan
Prof. Dr. AA Subiyanto, dr., M.Kes.
NIP. 194811071973101003
……………....
Co-Promotor I
Dr. Drajat Tri Kartono, MS.
NIP. 196601121990031002
……………....
Co-Promotor II
Dr. Ir. Eny Lestari, M.Si.
NIP. 196012261986012001
……………....
Telah dinyatakan memenuhi syarat
pada tanggal 28 Oktober 2016
Kepala Program Doktor Penyuluhan Pembangunan
Program Pascasarjana UNS
Dr. Sapja Anantanyu, SP., M.Si.
NIP. 196812271994031002
Tanggal
MODEL PROMOSI KESEHATAN DALAM
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM
BERDARAH DENGUE
DISERTASI
Oleh
HERU SUBARIS KASJONO
NIM: T620809003
Tim Penguji
Jabatan
Ketua
Nama
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.
NIP. 196007271987021001
Sekertaris
Tanda Tangan
..................
Dr. Sapja Anantanyu, SP., M.Si.
NIP. 196812271994031002
Anggota Penguji
Dr. Reviono, dr., Sp.P (K).
NIP. 196510302003121001
...................
..................
Prof. Dr. AA Subiyanto, dr., M.Kes.
NIP. 194811071973101003
Dr. Drajat Tri Kartono, MS.
NIP. 196601121990031002
...................
..................
Dr. Ir. Eny Lestari, M.Si.
NIP. 196012261986012001
Prof. dr. Bhisma Murti, MPH., M.Sc., Ph.D.
NIP. 195510211994121001
...................
..................
Prof. DR. KRT. Adi Heru Sutomo, M.Sc., DCN.
NIP. 195710091985031001
Telah dipertahankan di depan penguji pada sidang Ujian Disertasi
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
pada tanggal 28 Oktober 2016
Mengetahui,
Rektor
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Prof. Dr. Ravik Karsidi. MS.
NIP. 195707071981031006
...................
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN
PUBLIKASI
Penulis menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1.
2.
Disertasi yang berjudul:” Model Promosi Kesehatan Dalam Pemberantasan
Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue” ini adalah karya penelitian penulis
sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan
yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah disertasi ini dapat dibuktikan terdapat unsurunsur plagiasi, maka penulis bersedia menerima sangsi, baik disertasi beserta
gelar doktor penulis dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Publikasi sebagian atau keseluruhan isi disertasi pada jurnal atau forum ilmiah
harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebgai
institusinya. Apabila penulis melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini,
maka penulis bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, 28 Oktober 2016
Mahasiswa,
Heru Subaris Kasjono
T620809003
ABSTRAK
Heru Subaris Kasjono, 2016. Model Promosi Kesehatan Dalam
Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue. Disertasi Pembimbing
I: Prof. Dr. dr. A.A. Subiyanto, MS., II: Dr. Drajat Tri Kartono, MS., III: Dr. Ir.
Eny Lestari, MS. Program Studi Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan
Masyarakat Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang sampai saat ini belum dapat
ditanggulangi, serta merupakan kasus DBD tertinggi di dunia. Berdasarkan
program yang sudah dilaksanakan dengan pendekatan promosi kesehatan PSN
DBD dan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan belum cukup untuk
menanggulangi DBD, serta belum mampu meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam pemberantasan sarang nyamuk. Penelitian ini bertujuan: Menganalisis
pengaruh penyuluhan PSN DBD, program PSN DBD, modal sosial, persepsi PSN
DBD, persepsi penyakit DBD, partisipasi PSN DBD di rumah tangga, partisipasi
di lingkungan secara langsung dan tidak langsung terhadap kepadatan jentik
berdasarkan Container Index (CI) di Kabupaten Bantul. Penelitian ini dirancang
dengan pendekatan kuantitatif dan dilengkapi data kualitatif dengan pendekatan
cross sectional. Untuk menggali informasi digunakan lembar observasi, panduan
wawancara, kuesioner dan fokus group discussion. Kuesioner diujikan pada 225
ibu rumah tangga. Sampel pada penelitian ini ibu rumah tangga sebanyak 600
orang. Hasil penelitian menunjukkan: pengaruh penyuluhan PSN DBD, program
PSN DBD, modal sosial, persepsi PSN DBD, persepsi penyakit DBD, partisipasi
PSN DBD di rumah tangga, partisipasi di lingkungan secara langsung dan tidak
langsung terhadap kepadatan jentik berdasarkan Container Index (CI), dengan
model fit X2=7.159, P=0.067, GFI=0.997, AGFI=0.964, RMSEA=0.048,
NFI=0.999 dan CFI=0.999. Modal social keluarga dipengaruhi oleh penyuluhan
PSN DBD dan program PSN DBD. Partisipasi PSN DBD di rumah tangga
dipengaruhi oleh faktor penyuluhan PSN DBD, program PSN DBD, modal sosial,
persepsi terhadap PSN DBD, dan persepsi terhadap penyakit DBD. Partisipasi
PSN DBD di lingkungan dipengaruhi oleh faktor penyuluhan PSN DBD, program
PSN DBD, modal sosial, persepsi terhadap PSN DBD, persepsi terhadap penyakit
DBD, dan partisipasi PSN DBD di rumah tangga. Kepadatan jentik nyamuk
berdasarkan Container Index (CI) dipengaruhi oleh faktor penyuluhan PSN DBD,
program PSN DBD, modal sosial, persepsi terhadap PSN DBD, persepsi terhadap
penyakit DBD, partisipasi PSN DBD di rumah tangga dan partisipasi PSN DBD
di rumah lingkungan. Kesimpulan: Model pemberantasan sarang nyamuk demam
berdarah dengue yang baik dirancang dengan meningkatkan partisipasi PSN DBD
dikeluarga dan lingkungannya melalui perbaikan pelaksanaan penyuluhan dan
program PSN DBD (Jumantik dan Tim Gertak) dengan memperhatikan modal
sosial keluarga (warga).
Kata Kunci: Promosi Kesehatan, Pemberantasan Sarang Nyamuk, Modal Sosial,
Partisipasi, Demam Berdarah Dengue.
ABSTRACT
Heru Subaris Kasjono, 2016. Health Promotion Model of Eradicating Mosquito
Breeding Places of Dengue Hemorrhagic Fever. Dissertasion. First Promotore: Prof. Dr. dr.
A.A. Subiyanto, MS., Second Promotore: Dr. Drajat Tri Kartono, MS., Third Promotore: Dr.
Ir. Eny Lestari, MS. Devalopment Education/Community Empowerment Study Program of
Postgraduate Program of Sebelas Maret University, Surakarta.
Dengue fever is still being one of the public health problems in Indonesia which could
not be addressed until now, and also being the highest case of dengue fever in the world.
Based on the program that was already undertaken by using health promotion approach for
eradicating mosquito breeding Place and the research results that have been done, it was not
enough to overcome the dengue fever, and are not able to improve public participation in
eradicating mosquito.This research has aim: to analyze the influence of eradicating mosquito
breedinng place counseling, the eradicating mosquito breedinng place program, the social
capital, the perception of eradicating mosquito breeding place, the dengue fever perception,
the eradicating mosquito breeding place participation in households, directly or indirectly
participation in the neighborhood to the density of larva based on Container Index (CI) in
Kabupaten Bantul.This research is designed with the quantitative approach and it is equipped
qualitative data with the Cross Sectional approach. To obtain information, it used observation
sheets, an interview guide, the questionnaire, and focus group discussion. The questionnaire
was tested to 225 housewives. The samples in this research were housewives as many as 600
people. The research result shows: the counseling influence of the eradicating mosquito
breeding place counseling, the eradicating mosquito breeding place program, the social
capital, the eradicating mosquito breeding place perception, the dangue fever perception, the
eradicating mosquito breeding place participation in households, directly or indirectly
participation in the neighborhood to the density of larva based on Container Index (CI), by
using fit X2=7.159, P=0.067, GFI=0.997, AGFI=0.964, RMSEA=0.048, NFI=0.999 and
CFI=0.999. model Social capital family was influenced by the counseling of the eradicating
mosquito breeding place counseling and the eradicating mosquito breedinng place program.
The eradicating mosquito breedinng place participation at households is influenced by an
eradicating mosquito breedinng place counseling factor, the eradicating mosquito breeding
place program, the social capital, the perception on the eradicating mosquito breeding place,
and perception on the dengue fever. The participation of eradicating mosquito breeding place
in the neighborhood is affected by a counseling factor of eradicating mosquito breedinng
place, the eradicating mosquito breedinng place program, the social capital , the perception
on eradicating mosquito breeding place, the perception on dengue fever, and the eradicating
mosquito breeding place participation at households. The density of mosquito larvae, based
on Container Index (CI), is affected by the eradicating mosquito breeding place counseling
factors, the eradicating mosquito breeding place programs, the social capital, the eradicating
mosquito breeding place perception, perception against disease of dengue fever, the
eradicating mosquito breeding place participation in households and the eradicating mosquito
breedinng place participation in the neighborhoods. Conclusion: a good model of mosquito
eradication dengue fever is designed by increasing the participation of eradicating mosquito
breeding place in the households and its environment through improvements counseling
program eradicating mosquito breedinng place and dengue fever (Jumantik dan Team Gertak)
by being attention to social capital family (residents).
Keywords: Promotion Of Health, The Mosquito Eradication, Social Capital, Participation,
Dengue Fever .
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Disertasi yang berjudul “ Model Promosi Kesehatan dalam Pemberantasan
Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue”.
Penulisan ini dapat terlaksana dengan baik berkat bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat;
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., Selaku Rektor Universitas Negeri Sebelas
Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Selaku Direktur Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
3. Dr. Sapja Anantanyu, SP., M.Si., Selaku Kepala Program Studi Penyuluhan
Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sebelas
Maret (UNS) Surakarta.
4. Prof. Dr. Ahmad Arman Subiyanto, dr., M.Kes., Selaku Promotor, yang telah
memberikan semangat dan bimbingan.
5. Dr. Drajat Tri Kartono, MS., Selaku Co Promotor 1 yang telah memberikan
bimbingan, saran dan memotivasi penulis.
6. Dr. Ir. Eny Lestari, MSi., Selaku Co Promotor 2 yang telah memberikan
bimbingan dan saran.
7. Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Kemenkes R.I., atas beasiswa yang telah diberikan.
8. Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta beserta
staf atas pemberian semangat yang tiada henti-hentinya.
9. Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta beserta staf.
Terakhir ucapan terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada
orang tua terhormat (Bapak Kasidi dan Ibu Suwarni) dan mertua (Bapak Alm.
Suparto dan Ibu Wiyati) atas Do’a, segala kasih sayang dan segala dukungannya.
Demikian juga istri tercinta (Endang Paryanti), dan anak tersayang Nur Muhammad
Herunda Putra, yang telah mendorong dan memberikan motivasi.
Semoga semua amal dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis akan
diberikan imbalan yang terbaik dari Alloh SWT dan semoga disertasi ini bermanfaat.
Amin.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................
i
DAFTAR ISI.............................................................................................
ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..........................................................
1
B. Rumusan Masalah ..................................................................
9
C. Tujuan Penelitian ....................................................................
10
D. Manfaat Penelitian ..................................................................
11
E. Kebaruan Penelitian ................................................................
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka ....................................................................
21
1.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Promosi Kesehatan....
21
2.
Promosi Kesehatan...........................................................
30
3.
Modal Sosial ....................................................................
46
4.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan Partisipasi.......
70
5.
Penyuluhan sebagai sarana perubahan perilaku sehat
masyarakat........................................................................
90
6.
Model Pencegahan DBD..................................................
91
7.
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD dan
Kepadatan Jentik (CI) ......................................................
94
B. Kerangka Berpikir ...................................................................
98
C. Hipotesis .................................................................................
100
ii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian ..............................................................
101
B. Metode Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian....................
101
C. Populasi dan Sampel Penelitian ..............................................
103
D. Instrumen Pengumpulan Data .................................................
104
1. Sumber Data .......................................................................
104
2. Teknik pengumpulan dan instrumen data...........................
104
3. Validitas Instrumen ............................................................
106
4. Reliabilitas Instrumen.........................................................
108
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ......................
109
F. Analisis Data ...........................................................................
114
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran umum kabupaten Bantul........................................
119
B. Diskripsi Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan di
Lokasi Penelitian ....................................................................
121
C. Karakteristik Responden .......................................................
126
D. Hasil Penelitian menurut Variabel Penelitian ........................
127
E. Uji Asumsi (Uji Prasyarat Analisis)........................................
157
F. Hasil Analisis Jalur .................................................................
161
G. Pembahasan ............................................................................
167
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan ................................................................................
198
B. Implikasi..................................................................................
199
C. Saran........................................................................................
201
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
205
LAMPIRAN..............................................................................................
220
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Grafik angka kesakitan Demam Berdarah Dengue di
Kabupaten Bantul Tahun 2000-2010........................................
Gambar 1.2
Grafik angka kesakitan Demam Berdarah Dengue Kabupaten
Bantul 2009-2013 .....................................................................
Gambar 1.3
5
5
Penyebaran jumlah kasus DBD di Kabupaten Bantul Tahun
2013 ..........................................................................................
6
Gambar 2.1
Komponen teori health belief model ........................................
43
Gambar 2.2
Modal sosial sebagai sumberdaya ............................................
47
Gambar 2.3
Model konsep hubungan jaringan sosial dan dukungan sosial
terhadap kesehatan....................................................................
54
Gambar 2.4
Konsep model sosial health .....................................................
55
Gambar 2.5
Perbedaan bentuk struktural dan kognitif dalam modal sosial
kolektif dan individual..............................................................
60
Gambar 2.6
Kerangka pemikiran pengukuran modal sosial ........................
62
Gambar 2.7
Individual
and
collective
social
capital,
sources,
consequences and how they are related to health ....................
Gambar 2.8
Gambar 2.9
66
Model pencegahan dan penyebaran penyakit DBD berbasis
lingkungan ...............................................................................
92
Manajemen demam berdarah dengue berbasis wilayah ..........
93
Gambar 2.10 Model dinamika sistem penularan DBD dalam kaitan dengan
pola variabilitas iklim ...............................................................
94
Gambar 2.11 Hubungan antar variable penelitian..........................................
99
Gambar 3.1
Peta lokasi penelitian ...............................................................
102
Gambar 4.1
Peta wilayah administrasi Bantul ............................................
120
Gambar 4.2
Persentase angka bebas jentik Kabupaten Bantul Tahun 2013
120
Gambar 4.3
Keluarga ber-PHBS di Kabupaten Bantul Tahun 2009- 2015.
121
Gambar 4.4
Hasil uji grafik histogram untuk normalitas .............................
157
iv
Gambar 4.5
Hasil uji grafik normal probability plot....................................
158
Gambar 4.6
Model analisis jalur ..................................................................
162
Gambar 4.7
Desain model promosi kesehatan dalam pemberantasan
sarang nyamuk DBD berkelanjutan..........................................
v
193
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Tingkat endemisitas DBD sepanjang tahun 2006-2009 dan
2010-2015 di Kabupaten Bantul .................................................
4
Tabel 2.1 Beberapa pengertian pemberdayaan ...........................................
21
Tabel 2.2 Tingkatan partisipasi masyarakat ...............................................
29
Tabel 2.3 Karakteristik berbagai jenis partisipasi ......................................
30
Tabel 2.4 Kategori modal sosial .................................................................
48
Tabel 2.5 Konsep modal sosial menurut beberapa ahli ..............................
49
Tabel 2.6 Hubungan antara metode penyuluhan, tahap-tahap dalam
proses komunikasi dan tahap adopsi inovasi ..............................
85
Tabel 2.7 Tingkat kerawanan penyakit DBD suatu Desa atau Kelurahan .
97
Tabel 3.1 Distribusi sampel penelitian .......................................................
103
Tabel 3.2 Reliabilitas kuesioner pada variabel penelitian ...........................
109
Tabel 3.3 Definisi operasional penelitian....................................................
109
Tabel 4.1 Cakupan rumah sehat di lokasi penelitian tahun 2015 ...............
122
Tabel 4.2 Cakupan jamban keluarga di lokasi penelitian tahun 2015.........
122
Tabel 4.3 Cakupan air bersih/minum yang berkualitas di lokasi penelitian
tahun 2015 ..................................................................................
123
Tabel 4.4 Persentase rumah tangga yang ber-PHBS di lokasi penelitian
tahun 2015 ..................................................................................
124
Tabel 4.5 Kepadatan penduduk di wilayah penelitian tahun 2015 .............
124
Tabel 4.6 Jumlah Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di wilayah penelitian
tahun 2015 ..................................................................................
125
Tabel 4.7 Letak ketinggian desa lokasi penelitian .....................................
125
Tabel 4.8 Karakteristik
responden
penelitian
menurut
faktor
kependudukan di Kabupaten Bantul tahun 2015 ........................
126
Tabel 4.9 Distribusi responden berdasarkan skor modal sosial .................
127
Tabel 4.10 Aspek-aspek pembentuk modal sosial .......................................
128
Tabel 4.11 Distribusi jumlah penyuluhan PSN DBD (X2) di daerah
penelitian tahun 2015 .................................................................
vi
134
Tabel 4.12 Distribusi responden pada aspek terhadap penyuluhan PSN
DBD ...........................................................................................
134
Tabel 4.13 Distribusi jumlah program PSN DBD di daerah penelitian
DBD (X3)....................................................................................
138
Tabel 4.14 Distribusi jumlah program PSN DBD berdasarkan indikator ....
138
Tabel 4.15 Indikator program Jumantik .......................................................
139
Tabel 4.16 Indikator program Tim Gertak ...................................................
141
Tabel 4.17 Distribusi jumlah berdasarkan persepsi terhadap PSN DBD
(X4) .............................................................................................
143
Tabel 4.18 Indikator persepsi keluarga terhadap PSN DBD ........................
144
Tabel 4.19 Distribusi jumlah berdasarkan persepsi terhadap penyakit DBD
(X5) ............................................................................................
145
Tabel 4.20 Distribusi jumlah indikator persepsi keluarga terhadap
penyakit DBD .............................................................................
145
Tabel 4.21 Distribusi jumlah berdasarkan partisipasi PSN DBD di rumah
tangga (X6)..................................................................................
147
Tabel 4.22 Distribusi jumlah aspek partisipasi PSN DBD di rumah tangga.
147
Tabel 4.23 Distribusi jumlah PSN DBD di lingkungan ...............................
151
Tabel 4.24 Distribusi jumlah indikator partisipasi pelaksanaan PSN DBD
di lingkungan...............................................................................
151
Tabel 4.25 Hasil observasi keberadaan jentik positif di dalam dan di luar
rumah menurut wilayah penelitian pemeriksaan jentik positif ..
153
Tabel 4.26 Data Container Index (CI) wilayah penelitian ............................
154
Tabel 4.27 Upaya promkes PSN DBD di lokasi penelitian tahun 2014........
156
Tabel 4.28 Ringkasan hasil uji linearitas hubungan .....................................
159
Tabel 4.29 Ringkasan hasil model rekursif ...................................................
160
Tabel 4.30 Nilai goodness of fit dari model atau path diagram yang sesuai
dengan kerangka konseptual ......................................................
161
Tabel 4.31 Hasil analisis pengaruh penyuluhan PSN DBD (X2) dan
program PSN DBD (X3) terhadap modal sosial (X1).................
vii
162
Table 4.32 Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi PSN
DBD. ...........................................................................................
163
Table 4.33 Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
penyakit DBD..............................................................................
163
Table 4.34 Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi
PSN DBD di rumah tangga .........................................................
164
Table 4.35 Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi
PSN DBD di lingkungan .............................................................
165
Table 4.36 Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan
jentik nyamuk (CI) ......................................................................
166
Table 4.37 Ringkasan pengaruh langsung dan tidak langsung pada
kepadatan jentik nyamuk Aedes Aegipty (CI). ...........................
viii
166
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Pedoman Observasi ..................................................................
220
Lampiran 2.
Kuesioner..................................................................................
221
Lampiran 3.
Panduan Wawancara ................................................................
230
Lampiran 4.
Panduan FGD ...........................................................................
231
Lampiran 5.
Pernyataan persetujuan responden ...........................................
233
Lampiran 6.
Hasil analisis butir instrumen penelitian ..................................
234
Lampiran 7.
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian.................................
264
Lampiran 8.
Karakteristik responden penelitian ...........................................
277
Lampiran 9.
Analisis Univariat Variabel Penelitian .....................................
279
Lampiran 10. Uji Prasyarat Linieritas lengkap ...............................................
283
Lampiran 11. Uji Prasyarat Multikolinieritas .................................................
298
Lampiran 12. Hasil Analisis Jalur...................................................................
301
Lampiran 13. Analisis aspek-aspek pembentuk modal...................................
309
Lampiran 14. Analisis aspek-aspek terhadap penyuluhan PSN DBD ............
312
Lampiran 15. Analisis distribusi frekuensi program PSN DBD berdasarkan
indikator....................................................................................
314
Lampiran 16. Analisis hasil indikator program jumantik. ..............................
315
Lampiran 17. Analisis hasil indikator tim Gertak...........................................
318
Lampiran 18. Analisis indikator persepsi keluarga terhadap PSN DBD ........
320
Lampiran 19. Hasil analisis frekuensi indikator persepsi terhadap penyakit..
323
Lampiran 20. Analisis distribusi frekuensi aspek PSN DBD di rumah
tangga .......................................................................................
325
Lampiran 21. Analisis indicator partisipasi pelaksanaan PSN DBD di
lingkungan ................................................................................
327
Lampiran 22. Peta Wilayah Penelitian............................................................
329
Lampiran 23. Sebaran Responden Uji Coba Kuesioner dan Penelitian..........
335
ix
Lampiran 24. Surat ijin penelitian...................................................................
340
Lampiran 25. Arsip publikasi ilmiah (Proceeding).........................................
344
Lampiran 26. Arsip publikasi ilmiah (Jurnal Internasional) ...........................
361
Lampiran 27. Biodata peneliti.........................................................................
384
Lampiran 28. Dokumentasi.............................................................................
389
x
DAFTAR SINGKATAN
ABJ
: Angka Bebas Jentik
AGFI
: Adjusted Goodness of Fit Index
BABS
: Buang Air Besar Sembarangan
CFI
: Comparative Fit Index
CI
: Container Index
Depkes
: Departemen Kesehatan
DIY
: Daerah Istimewa Yogyakarta
DBD
: Demam Berdarah Dengue
DB4MK
: Desa Bebas 4 Masalah Kesehatan
DPRD
: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
FGD
: Focus Group Discussion
GERTAK PSN : Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk
GFI
: Goodness of Fit Index
HI
: House Index
IPCC
: Intergovermental Panel on Climate Change
Jumantik
: Juru Pemantau Jentik
KEPMENKES : Keputusan Menteri Kesehatan
KK
: Kepala Keluarga
KMO
: Kaiser Meyer Olkin
LISREL
: Linear Structural Relations
MBCA
: Mutually Beneficial Collective Action
Menkes
: Menteri Kesehatan
MSA
: Measure of Sampling Adequacy
NFI
: Normed Fit Index
P
: Proporsi
PHBS
: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PJB
: Pemantauan Jentik Berkala
POKJANAL : Kelompok Kerja Operasional
RMSEA
: Root Mean Square Error of Approximation
RI
: Republik Indonesia
RSUD
: Rumah Sakit Umum Daerah
RT
: Rukun Tetangga
RW
: Rukun Warga
Promkes
: Promosi Kesehatan
PSN
: Pemberantasan Sarang Nyamuk
SD
: Sekolah Dasar
SDA
: Sumber Daya Alam
SDM
: Sumber Daya Manusia
SK
: Surat Keputusan
SLTA
: Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
SPSS
: Statistical Package for the Social Sciences
STBM
: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
TPA
: Tempat Penampungan Air
UNESCO
: United Nations Educational
VIF
: Variance Influence Factor
WHO
: World Health Organization
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM
BERDARAH DENGUE
DISERTASI
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan derajat Doktor Program Studi
Penyuluhan Pembangunan/Pemberdyaan Masyarakat
Minat Utama Studi Promosi Kesehatan
Oleh
HERU SUBARIS KASJONO
NIM. T620809003
PROGRAM DOKTOR PENYULUHAN PEMBANGUNAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
MODEL PROMOSI KESEHATAN DALAM
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM
BERDARAH DENGUE
DISERTASI
Oleh
HERU SUBARIS KASJONO
NIM. T620809003
Komisi Pembimbing
Promotor
Nama
Tanda Tangan
Prof. Dr. AA Subiyanto, dr., M.Kes.
NIP. 194811071973101003
……………....
Co-Promotor I
Dr. Drajat Tri Kartono, MS.
NIP. 196601121990031002
……………....
Co-Promotor II
Dr. Ir. Eny Lestari, M.Si.
NIP. 196012261986012001
……………....
Telah dinyatakan memenuhi syarat
pada tanggal 28 Oktober 2016
Kepala Program Doktor Penyuluhan Pembangunan
Program Pascasarjana UNS
Dr. Sapja Anantanyu, SP., M.Si.
NIP. 196812271994031002
Tanggal
MODEL PROMOSI KESEHATAN DALAM
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM
BERDARAH DENGUE
DISERTASI
Oleh
HERU SUBARIS KASJONO
NIM: T620809003
Tim Penguji
Jabatan
Ketua
Nama
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.
NIP. 196007271987021001
Sekertaris
Tanda Tangan
..................
Dr. Sapja Anantanyu, SP., M.Si.
NIP. 196812271994031002
Anggota Penguji
Dr. Reviono, dr., Sp.P (K).
NIP. 196510302003121001
...................
..................
Prof. Dr. AA Subiyanto, dr., M.Kes.
NIP. 194811071973101003
Dr. Drajat Tri Kartono, MS.
NIP. 196601121990031002
...................
..................
Dr. Ir. Eny Lestari, M.Si.
NIP. 196012261986012001
Prof. dr. Bhisma Murti, MPH., M.Sc., Ph.D.
NIP. 195510211994121001
...................
..................
Prof. DR. KRT. Adi Heru Sutomo, M.Sc., DCN.
NIP. 195710091985031001
Telah dipertahankan di depan penguji pada sidang Ujian Disertasi
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
pada tanggal 28 Oktober 2016
Mengetahui,
Rektor
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Prof. Dr. Ravik Karsidi. MS.
NIP. 195707071981031006
...................
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN
PUBLIKASI
Penulis menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1.
2.
Disertasi yang berjudul:” Model Promosi Kesehatan Dalam Pemberantasan
Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue” ini adalah karya penelitian penulis
sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan
yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah disertasi ini dapat dibuktikan terdapat unsurunsur plagiasi, maka penulis bersedia menerima sangsi, baik disertasi beserta
gelar doktor penulis dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Publikasi sebagian atau keseluruhan isi disertasi pada jurnal atau forum ilmiah
harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebgai
institusinya. Apabila penulis melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini,
maka penulis bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, 28 Oktober 2016
Mahasiswa,
Heru Subaris Kasjono
T620809003
ABSTRAK
Heru Subaris Kasjono, 2016. Model Promosi Kesehatan Dalam
Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue. Disertasi Pembimbing
I: Prof. Dr. dr. A.A. Subiyanto, MS., II: Dr. Drajat Tri Kartono, MS., III: Dr. Ir.
Eny Lestari, MS. Program Studi Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan
Masyarakat Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang sampai saat ini belum dapat
ditanggulangi, serta merupakan kasus DBD tertinggi di dunia. Berdasarkan
program yang sudah dilaksanakan dengan pendekatan promosi kesehatan PSN
DBD dan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan belum cukup untuk
menanggulangi DBD, serta belum mampu meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam pemberantasan sarang nyamuk. Penelitian ini bertujuan: Menganalisis
pengaruh penyuluhan PSN DBD, program PSN DBD, modal sosial, persepsi PSN
DBD, persepsi penyakit DBD, partisipasi PSN DBD di rumah tangga, partisipasi
di lingkungan secara langsung dan tidak langsung terhadap kepadatan jentik
berdasarkan Container Index (CI) di Kabupaten Bantul. Penelitian ini dirancang
dengan pendekatan kuantitatif dan dilengkapi data kualitatif dengan pendekatan
cross sectional. Untuk menggali informasi digunakan lembar observasi, panduan
wawancara, kuesioner dan fokus group discussion. Kuesioner diujikan pada 225
ibu rumah tangga. Sampel pada penelitian ini ibu rumah tangga sebanyak 600
orang. Hasil penelitian menunjukkan: pengaruh penyuluhan PSN DBD, program
PSN DBD, modal sosial, persepsi PSN DBD, persepsi penyakit DBD, partisipasi
PSN DBD di rumah tangga, partisipasi di lingkungan secara langsung dan tidak
langsung terhadap kepadatan jentik berdasarkan Container Index (CI), dengan
model fit X2=7.159, P=0.067, GFI=0.997, AGFI=0.964, RMSEA=0.048,
NFI=0.999 dan CFI=0.999. Modal social keluarga dipengaruhi oleh penyuluhan
PSN DBD dan program PSN DBD. Partisipasi PSN DBD di rumah tangga
dipengaruhi oleh faktor penyuluhan PSN DBD, program PSN DBD, modal sosial,
persepsi terhadap PSN DBD, dan persepsi terhadap penyakit DBD. Partisipasi
PSN DBD di lingkungan dipengaruhi oleh faktor penyuluhan PSN DBD, program
PSN DBD, modal sosial, persepsi terhadap PSN DBD, persepsi terhadap penyakit
DBD, dan partisipasi PSN DBD di rumah tangga. Kepadatan jentik nyamuk
berdasarkan Container Index (CI) dipengaruhi oleh faktor penyuluhan PSN DBD,
program PSN DBD, modal sosial, persepsi terhadap PSN DBD, persepsi terhadap
penyakit DBD, partisipasi PSN DBD di rumah tangga dan partisipasi PSN DBD
di rumah lingkungan. Kesimpulan: Model pemberantasan sarang nyamuk demam
berdarah dengue yang baik dirancang dengan meningkatkan partisipasi PSN DBD
dikeluarga dan lingkungannya melalui perbaikan pelaksanaan penyuluhan dan
program PSN DBD (Jumantik dan Tim Gertak) dengan memperhatikan modal
sosial keluarga (warga).
Kata Kunci: Promosi Kesehatan, Pemberantasan Sarang Nyamuk, Modal Sosial,
Partisipasi, Demam Berdarah Dengue.
ABSTRACT
Heru Subaris Kasjono, 2016. Health Promotion Model of Eradicating Mosquito
Breeding Places of Dengue Hemorrhagic Fever. Dissertasion. First Promotore: Prof. Dr. dr.
A.A. Subiyanto, MS., Second Promotore: Dr. Drajat Tri Kartono, MS., Third Promotore: Dr.
Ir. Eny Lestari, MS. Devalopment Education/Community Empowerment Study Program of
Postgraduate Program of Sebelas Maret University, Surakarta.
Dengue fever is still being one of the public health problems in Indonesia which could
not be addressed until now, and also being the highest case of dengue fever in the world.
Based on the program that was already undertaken by using health promotion approach for
eradicating mosquito breeding Place and the research results that have been done, it was not
enough to overcome the dengue fever, and are not able to improve public participation in
eradicating mosquito.This research has aim: to analyze the influence of eradicating mosquito
breedinng place counseling, the eradicating mosquito breedinng place program, the social
capital, the perception of eradicating mosquito breeding place, the dengue fever perception,
the eradicating mosquito breeding place participation in households, directly or indirectly
participation in the neighborhood to the density of larva based on Container Index (CI) in
Kabupaten Bantul.This research is designed with the quantitative approach and it is equipped
qualitative data with the Cross Sectional approach. To obtain information, it used observation
sheets, an interview guide, the questionnaire, and focus group discussion. The questionnaire
was tested to 225 housewives. The samples in this research were housewives as many as 600
people. The research result shows: the counseling influence of the eradicating mosquito
breeding place counseling, the eradicating mosquito breeding place program, the social
capital, the eradicating mosquito breeding place perception, the dangue fever perception, the
eradicating mosquito breeding place participation in households, directly or indirectly
participation in the neighborhood to the density of larva based on Container Index (CI), by
using fit X2=7.159, P=0.067, GFI=0.997, AGFI=0.964, RMSEA=0.048, NFI=0.999 and
CFI=0.999. model Social capital family was influenced by the counseling of the eradicating
mosquito breeding place counseling and the eradicating mosquito breedinng place program.
The eradicating mosquito breedinng place participation at households is influenced by an
eradicating mosquito breedinng place counseling factor, the eradicating mosquito breeding
place program, the social capital, the perception on the eradicating mosquito breeding place,
and perception on the dengue fever. The participation of eradicating mosquito breeding place
in the neighborhood is affected by a counseling factor of eradicating mosquito breedinng
place, the eradicating mosquito breedinng place program, the social capital , the perception
on eradicating mosquito breeding place, the perception on dengue fever, and the eradicating
mosquito breeding place participation at households. The density of mosquito larvae, based
on Container Index (CI), is affected by the eradicating mosquito breeding place counseling
factors, the eradicating mosquito breeding place programs, the social capital, the eradicating
mosquito breeding place perception, perception against disease of dengue fever, the
eradicating mosquito breeding place participation in households and the eradicating mosquito
breedinng place participation in the neighborhoods. Conclusion: a good model of mosquito
eradication dengue fever is designed by increasing the participation of eradicating mosquito
breeding place in the households and its environment through improvements counseling
program eradicating mosquito breedinng place and dengue fever (Jumantik dan Team Gertak)
by being attention to social capital family (residents).
Keywords: Promotion Of Health, The Mosquito Eradication, Social Capital, Participation,
Dengue Fever .
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Disertasi yang berjudul “ Model Promosi Kesehatan dalam Pemberantasan
Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue”.
Penulisan ini dapat terlaksana dengan baik berkat bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat;
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., Selaku Rektor Universitas Negeri Sebelas
Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Selaku Direktur Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
3. Dr. Sapja Anantanyu, SP., M.Si., Selaku Kepala Program Studi Penyuluhan
Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Sebelas
Maret (UNS) Surakarta.
4. Prof. Dr. Ahmad Arman Subiyanto, dr., M.Kes., Selaku Promotor, yang telah
memberikan semangat dan bimbingan.
5. Dr. Drajat Tri Kartono, MS., Selaku Co Promotor 1 yang telah memberikan
bimbingan, saran dan memotivasi penulis.
6. Dr. Ir. Eny Lestari, MSi., Selaku Co Promotor 2 yang telah memberikan
bimbingan dan saran.
7. Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Kemenkes R.I., atas beasiswa yang telah diberikan.
8. Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta beserta
staf atas pemberian semangat yang tiada henti-hentinya.
9. Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta beserta staf.
Terakhir ucapan terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada
orang tua terhormat (Bapak Kasidi dan Ibu Suwarni) dan mertua (Bapak Alm.
Suparto dan Ibu Wiyati) atas Do’a, segala kasih sayang dan segala dukungannya.
Demikian juga istri tercinta (Endang Paryanti), dan anak tersayang Nur Muhammad
Herunda Putra, yang telah mendorong dan memberikan motivasi.
Semoga semua amal dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis akan
diberikan imbalan yang terbaik dari Alloh SWT dan semoga disertasi ini bermanfaat.
Amin.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................
i
DAFTAR ISI.............................................................................................
ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..........................................................
1
B. Rumusan Masalah ..................................................................
9
C. Tujuan Penelitian ....................................................................
10
D. Manfaat Penelitian ..................................................................
11
E. Kebaruan Penelitian ................................................................
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka ....................................................................
21
1.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Promosi Kesehatan....
21
2.
Promosi Kesehatan...........................................................
30
3.
Modal Sosial ....................................................................
46
4.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan Partisipasi.......
70
5.
Penyuluhan sebagai sarana perubahan perilaku sehat
masyarakat........................................................................
90
6.
Model Pencegahan DBD..................................................
91
7.
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD dan
Kepadatan Jentik (CI) ......................................................
94
B. Kerangka Berpikir ...................................................................
98
C. Hipotesis .................................................................................
100
ii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian ..............................................................
101
B. Metode Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian....................
101
C. Populasi dan Sampel Penelitian ..............................................
103
D. Instrumen Pengumpulan Data .................................................
104
1. Sumber Data .......................................................................
104
2. Teknik pengumpulan dan instrumen data...........................
104
3. Validitas Instrumen ............................................................
106
4. Reliabilitas Instrumen.........................................................
108
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ......................
109
F. Analisis Data ...........................................................................
114
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran umum kabupaten Bantul........................................
119
B. Diskripsi Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan di
Lokasi Penelitian ....................................................................
121
C. Karakteristik Responden .......................................................
126
D. Hasil Penelitian menurut Variabel Penelitian ........................
127
E. Uji Asumsi (Uji Prasyarat Analisis)........................................
157
F. Hasil Analisis Jalur .................................................................
161
G. Pembahasan ............................................................................
167
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan ................................................................................
198
B. Implikasi..................................................................................
199
C. Saran........................................................................................
201
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
205
LAMPIRAN..............................................................................................
220
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Grafik angka kesakitan Demam Berdarah Dengue di
Kabupaten Bantul Tahun 2000-2010........................................
Gambar 1.2
Grafik angka kesakitan Demam Berdarah Dengue Kabupaten
Bantul 2009-2013 .....................................................................
Gambar 1.3
5
5
Penyebaran jumlah kasus DBD di Kabupaten Bantul Tahun
2013 ..........................................................................................
6
Gambar 2.1
Komponen teori health belief model ........................................
43
Gambar 2.2
Modal sosial sebagai sumberdaya ............................................
47
Gambar 2.3
Model konsep hubungan jaringan sosial dan dukungan sosial
terhadap kesehatan....................................................................
54
Gambar 2.4
Konsep model sosial health .....................................................
55
Gambar 2.5
Perbedaan bentuk struktural dan kognitif dalam modal sosial
kolektif dan individual..............................................................
60
Gambar 2.6
Kerangka pemikiran pengukuran modal sosial ........................
62
Gambar 2.7
Individual
and
collective
social
capital,
sources,
consequences and how they are related to health ....................
Gambar 2.8
Gambar 2.9
66
Model pencegahan dan penyebaran penyakit DBD berbasis
lingkungan ...............................................................................
92
Manajemen demam berdarah dengue berbasis wilayah ..........
93
Gambar 2.10 Model dinamika sistem penularan DBD dalam kaitan dengan
pola variabilitas iklim ...............................................................
94
Gambar 2.11 Hubungan antar variable penelitian..........................................
99
Gambar 3.1
Peta lokasi penelitian ...............................................................
102
Gambar 4.1
Peta wilayah administrasi Bantul ............................................
120
Gambar 4.2
Persentase angka bebas jentik Kabupaten Bantul Tahun 2013
120
Gambar 4.3
Keluarga ber-PHBS di Kabupaten Bantul Tahun 2009- 2015.
121
Gambar 4.4
Hasil uji grafik histogram untuk normalitas .............................
157
iv
Gambar 4.5
Hasil uji grafik normal probability plot....................................
158
Gambar 4.6
Model analisis jalur ..................................................................
162
Gambar 4.7
Desain model promosi kesehatan dalam pemberantasan
sarang nyamuk DBD berkelanjutan..........................................
v
193
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Tingkat endemisitas DBD sepanjang tahun 2006-2009 dan
2010-2015 di Kabupaten Bantul .................................................
4
Tabel 2.1 Beberapa pengertian pemberdayaan ...........................................
21
Tabel 2.2 Tingkatan partisipasi masyarakat ...............................................
29
Tabel 2.3 Karakteristik berbagai jenis partisipasi ......................................
30
Tabel 2.4 Kategori modal sosial .................................................................
48
Tabel 2.5 Konsep modal sosial menurut beberapa ahli ..............................
49
Tabel 2.6 Hubungan antara metode penyuluhan, tahap-tahap dalam
proses komunikasi dan tahap adopsi inovasi ..............................
85
Tabel 2.7 Tingkat kerawanan penyakit DBD suatu Desa atau Kelurahan .
97
Tabel 3.1 Distribusi sampel penelitian .......................................................
103
Tabel 3.2 Reliabilitas kuesioner pada variabel penelitian ...........................
109
Tabel 3.3 Definisi operasional penelitian....................................................
109
Tabel 4.1 Cakupan rumah sehat di lokasi penelitian tahun 2015 ...............
122
Tabel 4.2 Cakupan jamban keluarga di lokasi penelitian tahun 2015.........
122
Tabel 4.3 Cakupan air bersih/minum yang berkualitas di lokasi penelitian
tahun 2015 ..................................................................................
123
Tabel 4.4 Persentase rumah tangga yang ber-PHBS di lokasi penelitian
tahun 2015 ..................................................................................
124
Tabel 4.5 Kepadatan penduduk di wilayah penelitian tahun 2015 .............
124
Tabel 4.6 Jumlah Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di wilayah penelitian
tahun 2015 ..................................................................................
125
Tabel 4.7 Letak ketinggian desa lokasi penelitian .....................................
125
Tabel 4.8 Karakteristik
responden
penelitian
menurut
faktor
kependudukan di Kabupaten Bantul tahun 2015 ........................
126
Tabel 4.9 Distribusi responden berdasarkan skor modal sosial .................
127
Tabel 4.10 Aspek-aspek pembentuk modal sosial .......................................
128
Tabel 4.11 Distribusi jumlah penyuluhan PSN DBD (X2) di daerah
penelitian tahun 2015 .................................................................
vi
134
Tabel 4.12 Distribusi responden pada aspek terhadap penyuluhan PSN
DBD ...........................................................................................
134
Tabel 4.13 Distribusi jumlah program PSN DBD di daerah penelitian
DBD (X3)....................................................................................
138
Tabel 4.14 Distribusi jumlah program PSN DBD berdasarkan indikator ....
138
Tabel 4.15 Indikator program Jumantik .......................................................
139
Tabel 4.16 Indikator program Tim Gertak ...................................................
141
Tabel 4.17 Distribusi jumlah berdasarkan persepsi terhadap PSN DBD
(X4) .............................................................................................
143
Tabel 4.18 Indikator persepsi keluarga terhadap PSN DBD ........................
144
Tabel 4.19 Distribusi jumlah berdasarkan persepsi terhadap penyakit DBD
(X5) ............................................................................................
145
Tabel 4.20 Distribusi jumlah indikator persepsi keluarga terhadap
penyakit DBD .............................................................................
145
Tabel 4.21 Distribusi jumlah berdasarkan partisipasi PSN DBD di rumah
tangga (X6)..................................................................................
147
Tabel 4.22 Distribusi jumlah aspek partisipasi PSN DBD di rumah tangga.
147
Tabel 4.23 Distribusi jumlah PSN DBD di lingkungan ...............................
151
Tabel 4.24 Distribusi jumlah indikator partisipasi pelaksanaan PSN DBD
di lingkungan...............................................................................
151
Tabel 4.25 Hasil observasi keberadaan jentik positif di dalam dan di luar
rumah menurut wilayah penelitian pemeriksaan jentik positif ..
153
Tabel 4.26 Data Container Index (CI) wilayah penelitian ............................
154
Tabel 4.27 Upaya promkes PSN DBD di lokasi penelitian tahun 2014........
156
Tabel 4.28 Ringkasan hasil uji linearitas hubungan .....................................
159
Tabel 4.29 Ringkasan hasil model rekursif ...................................................
160
Tabel 4.30 Nilai goodness of fit dari model atau path diagram yang sesuai
dengan kerangka konseptual ......................................................
161
Tabel 4.31 Hasil analisis pengaruh penyuluhan PSN DBD (X2) dan
program PSN DBD (X3) terhadap modal sosial (X1).................
vii
162
Table 4.32 Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi PSN
DBD. ...........................................................................................
163
Table 4.33 Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
penyakit DBD..............................................................................
163
Table 4.34 Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi
PSN DBD di rumah tangga .........................................................
164
Table 4.35 Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi
PSN DBD di lingkungan .............................................................
165
Table 4.36 Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan
jentik nyamuk (CI) ......................................................................
166
Table 4.37 Ringkasan pengaruh langsung dan tidak langsung pada
kepadatan jentik nyamuk Aedes Aegipty (CI). ...........................
viii
166
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Pedoman Observasi ..................................................................
220
Lampiran 2.
Kuesioner..................................................................................
221
Lampiran 3.
Panduan Wawancara ................................................................
230
Lampiran 4.
Panduan FGD ...........................................................................
231
Lampiran 5.
Pernyataan persetujuan responden ...........................................
233
Lampiran 6.
Hasil analisis butir instrumen penelitian ..................................
234
Lampiran 7.
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian.................................
264
Lampiran 8.
Karakteristik responden penelitian ...........................................
277
Lampiran 9.
Analisis Univariat Variabel Penelitian .....................................
279
Lampiran 10. Uji Prasyarat Linieritas lengkap ...............................................
283
Lampiran 11. Uji Prasyarat Multikolinieritas .................................................
298
Lampiran 12. Hasil Analisis Jalur...................................................................
301
Lampiran 13. Analisis aspek-aspek pembentuk modal...................................
309
Lampiran 14. Analisis aspek-aspek terhadap penyuluhan PSN DBD ............
312
Lampiran 15. Analisis distribusi frekuensi program PSN DBD berdasarkan
indikator....................................................................................
314
Lampiran 16. Analisis hasil indikator program jumantik. ..............................
315
Lampiran 17. Analisis hasil indikator tim Gertak...........................................
318
Lampiran 18. Analisis indikator persepsi keluarga terhadap PSN DBD ........
320
Lampiran 19. Hasil analisis frekuensi indikator persepsi terhadap penyakit..
323
Lampiran 20. Analisis distribusi frekuensi aspek PSN DBD di rumah
tangga .......................................................................................
325
Lampiran 21. Analisis indicator partisipasi pelaksanaan PSN DBD di
lingkungan ................................................................................
327
Lampiran 22. Peta Wilayah Penelitian............................................................
329
Lampiran 23. Sebaran Responden Uji Coba Kuesioner dan Penelitian..........
335
ix
Lampiran 24. Surat ijin penelitian...................................................................
340
Lampiran 25. Arsip publikasi ilmiah (Proceeding).........................................
344
Lampiran 26. Arsip publikasi ilmiah (Jurnal Internasional) ...........................
361
Lampiran 27. Biodata peneliti.........................................................................
384
Lampiran 28. Dokumentasi.............................................................................
389
x
DAFTAR SINGKATAN
ABJ
: Angka Bebas Jentik
AGFI
: Adjusted Goodness of Fit Index
BABS
: Buang Air Besar Sembarangan
CFI
: Comparative Fit Index
CI
: Container Index
Depkes
: Departemen Kesehatan
DIY
: Daerah Istimewa Yogyakarta
DBD
: Demam Berdarah Dengue
DB4MK
: Desa Bebas 4 Masalah Kesehatan
DPRD
: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
FGD
: Focus Group Discussion
GERTAK PSN : Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk
GFI
: Goodness of Fit Index
HI
: House Index
IPCC
: Intergovermental Panel on Climate Change
Jumantik
: Juru Pemantau Jentik
KEPMENKES : Keputusan Menteri Kesehatan
KK
: Kepala Keluarga
KMO
: Kaiser Meyer Olkin
LISREL
: Linear Structural Relations
MBCA
: Mutually Beneficial Collective Action
Menkes
: Menteri Kesehatan
MSA
: Measure of Sampling Adequacy
NFI
: Normed Fit Index
P
: Proporsi
PHBS
: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PJB
: Pemantauan Jentik Berkala
POKJANAL : Kelompok Kerja Operasional
RMSEA
: Root Mean Square Error of Approximation
RI
: Republik Indonesia
RSUD
: Rumah Sakit Umum Daerah
RT
: Rukun Tetangga
RW
: Rukun Warga
Promkes
: Promosi Kesehatan
PSN
: Pemberantasan Sarang Nyamuk
SD
: Sekolah Dasar
SDA
: Sumber Daya Alam
SDM
: Sumber Daya Manusia
SK
: Surat Keputusan
SLTA
: Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
SPSS
: Statistical Package for the Social Sciences
STBM
: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
TPA
: Tempat Penampungan Air
UNESCO
: United Nations Educational
VIF
: Variance Influence Factor
WHO
: World Health Organization