Kajian Penerapan Konsep Ekologi Arsitektur sebagai Metode Perancangan Pembangunan Berkelanjutan dalam Manajemen Pengelolaan Iklim di Daerah Tropis.

(B. Teknologi)
Kajian Penerapan Konsep Ekologi Arsitektur sebagai Metode Perancangan Pembangunan
Berkelanjutan dalam Manajemen Pengelolaan Iklim di Daerah Tropis
Kata kunci: konsep ekologi arsitektur, metode perancangan, pembangunan berkelanjutan, iklim tropis
Yuliani, Sri; Samsudi; Widharyatmo
Fakultas Teknik UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Fundamental, 2012
Latar belakang konsep Ekologi Arsitektur adalah kerusakan lingkungan, -sehingga mengakibatkan
perubahan iklim, krisis energi- dan tuntutan kualitas hidup manusia. Konsep desain arsitektur memiliki
kecenderungan untuk beradaptasi dengan lingkungan melalui berbagai pendekatan dalam metode
desain. Orientasi pergeseran pembangunan untuk ramah lingkungan juga merupakan tuntutan dari
pembangunan berkelanjutan yaitu konservasi lingkungan yang sebelumnya mengabaikan dampak
perubahan iklim. Regulasi pembangunan berwawasan lingkungan menjadi metode perancangan yang
tidak hanya berskala regional, namun juga skala nasional hingga internasional. Konsep Ekologi Arsitektur
adalah konsep membangun yang memperhatikan keseimbangan lingkungan alam dan buatan dengan
unsur utama manusia, bangunan dan lingkungan. Manusia sebagai pelaku dan pengguna mempunyai
keragaman sosial budaya untuk mengolah bangunan dan lingkungan secara harmonis. Perancangan
berkonsep Ekologi Arsitektur merupakan perencanaan yang bertujuan mendesain sistem yang mampu
menjaga simbiosis lingkungan dengan bangunan sehingga tidak membebani siklus alami.
Di sisi lain, secara akademik, kesadaran mahasiswa arsitektur sudah mulai muncul untuk melakukan
proses pembangunan berwawasan ekologis. Secara kualitas dan kuantitas, metode perancangan berbasis
ekologis yang digunakan oleh mahasiswa Tugas Akhir semakin meningkat. Konsep Ekologi Arsitektur

(sering popular dengan EkoArsitektur) semakin diminati mahasiswa Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur
(Prodi Arsitektur dan PWK) dalam memberikan solusi permasalahan pembangunan berkelanjutan.
Namun penerapan metode perancangan untuk mahasiswa Tugas Akhir perlu dikembangkan sehingga
akan lebih aplikatif dan realistis dalam proses perancangan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari metode perancangan arsitektur berbasis ekologi,
mengidentifikasi potensi dan kendala iklim tropis dalam perancangan pembangunan dan menentukan
unsur pendekatan analisis berbasis ekologis yang dapat disistematiskan sebagai strategi metode desain
pembangunan berkelanjutan dalam pengelolaan atau manajemen iklim untuk mencapai konservasi dan
pelestarian alam di iklim tropis.
Metode penelitian menggunakan studi literatur melalui perbandingan teoritis dengan metode analisis isi.
Selain itu juga dilakukan studi preseden di lapangan yang relevan untuk mengetahui potensi dan kendala
lingkungan serta persepsi penerapan konsep Arsitektur Ekologi sebagai metode perancangan. Hasil dari
penelitian diperoleh dalam dua alur pendekatan yaitu kajian teori dan studi preseden. Kajian teori
menggunakan teori-teori Ekologi Arsitektur dari Heinz Frick dan Kenneth Yeang. Sedangkan untuk studi
preseden, dimulai dari observasi lapangan yaitu Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan
Pekalongan yang merupakan lokasi Tugas Akhir mahasiswa sebagai realitas lingkungan yang dapat
dievaluasi. Kemudian membandingkan dengan proyek pembangunan berwawasan ekologis yang ada di
Asia.

Hasil dari rangkuman kedua alur pendekatan akan digunakan sebagai draft strategi desain yang

merupakan panduan metode dalam proses perencanaan dan perancangan pembangunan meliputi:
analisis lingkungan mikro, analisis tapak, analisis bentuk dan analisis sistem struktur. Metode desain
dibedakan menjadi dua metode yakni metode desain untuk perencanaan wilayah dan kawasan, serta
metode desain untuk bangunan.
Penelitian ini merekomendasikan pengetahuan dan dasar konseptual untuk perencanaan dan
perancangan yang dapat diimplementasikan sebagai metode perancangan guna mencapai pembangunan
berkelanjutan dengan penekanan pada kualitas pembangunan daerah yang seimbang dan harmonis
dengan alam dalam panduan perencanaan dan perancangan konsep Ekologi Arsitektur.