ANALISIS PENGGUNAAN X POWER DAN VARIASI CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM – ETANOL TERHADAP KADAR GAS POLUTAN CO DAN HC PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X 125 TAHUN 2009.

ANALISIS PENGGUNAAN X POWER DAN VARIASI CAMPURAN BAHAN BAKAR
PREMIUM – ETANOL TERHADAP KADAR GAS POLUTAN CO DAN HC
PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X 125 TAHUN 2009

Suparyanto, Karno MW, dan Basori
Prodi. Pendidikan Teknik Mesin , Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan, FKIP, UNS
Kampus UNS Pabelan, Jl. Ahmad Yani 200, Surakarta, Tlp/Fax 0271 718419
email : sup.sup_paryanto@yahoo.co.id
ABSTRACT
The purposes of this research are: (1)To know the use effect of X Power against levels
of pollutant gases CO and HC on Honda Supra X 125 2009, (2)To know the effect of the
addition of ethanol in premium on levels of pollutant gases CO and HC on Honda Supra X
125 2009, (3)To know the interactions effect using X Power and the addition of ethanol in
premium on levels of pollutant gases CO and HC on Honda Supra X 125 2009.
The research used experimental methods. Techniques of data analysis in this study
using the descriptive data analysis graphically illustrates the results of research in the
histogram or frequency polygon which connects between the variables.
From the research, we can conclude that: (1)Using X Power 800 Gold on
motorcycles especially Honda Supra X 125 2009 to reduce levels of pollutant gases CO and
HC. (2)The addition of ethanol in premium fuel comparable straight with decreased levels of
gas pollutant CO, the more the content of ethanol in premium fuel is getting smaller levels of

CO, but inversely with decreased levels of gas pollutant HC, the more the content of ethanol
in premium fuel higher levels of HC produced motorcycles especially Honda Supra X 125
2009. (3)Interaction between the best mixture of fuel premium- ethanol and the use of X
Power 800 Gold in decreased levels of pollutant gases CO and HC are on mixture of fuel
premium- ethanol 15% and the use of the X Power 800 Gold, which is 0.75% CO and 390
ppm HC, but the use this variation must attention the total cost.
Keywords : X Power, mixture premium–ethanol, pollutant gases CO and HC.

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1)Mengetahui pengaruh penggunaan X Power terhadap
kadar gas polutan CO dan HC pada sepeda motor Honda Supra X 125 tahun 2009,
(2)Mengetahui pengaruh penambahan etanol dalam premium terhadap kadar gas polutan CO
dan HC pada sepeda motor Honda Supra X 125 tahun 2009, (3)Mengetahui pengaruh
interaksi penggunaan X Power dan penambahan etanol dalam premium terhadap kadar gas
polutan CO dan HC pada sepeda motor Honda Supra X 125 tahun 2009.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif deskriptif yaitu menggambarkan hasil
penelitian secara grafis dalam histogram atau poligon frekuensi yang menggambarkan
hubungan antara variabel-variabel.
.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1)Penggunaan X Power 800 Gold

pada kendaraan bermotor roda dua khususnya Honda Supra X 125 tahun 2009 dapat

menurunkan kadar gas polutan CO sebesar 0.28% dan HC sebesar 122 ppm. (2)Penambahan
etanol dalam bahan bakar premium sebanding lurus dengan penurunan kadar gas polutan CO,
yakni semakin banyak kandungan etanol dalam bahan bakar premium semakin kecil kadar
CO, namun berbanding terbalik dengan penurunan kadar gas polutan HC, yakni semakin
banyak kandungan etanol dalam bahan bakar premium semakin semakin kadar HC yang
dihasilkan kendaraan bermotor roda dua khususnya Honda Supra X 125 tahun 2009.
(3)Interaksi terbaik antara campuran premium-etanol dan penggunaan X Power 800 Gold
dalam penurunan kadar gas polutan CO dan HC yaitu pada campuran premium-etanol 15%
dan penggunaan X Power 800 Gold yakni CO 0.75% dan HC 390 ppm, namun dalam
penggunaan variasi ini perlu diperhatikan biaya pengeluarannya.
Kata Kunci: X Power , campuran premium-etanol, gas polutan CO dan HC.
situasi dan kondisi jalan yang ada akan

A. PENDAHULUAN
Polusi udara akibat dari peningkatan
penggunaan jumlah kendaraan bermotor
yang mengeluarkan gas-gas berbahaya
akan


sangat

mendukung

terjadinya

pencemaran udara dan salah satu akibatnya
adalah adanya pemanasan global (Arifin,
2009).

Bahan

bakar

minyak

yang

dipergunakan pada kendaraan terdiri dari

beberapa jenis, di pasaran perbedaannya
ditunjukkan dengan nilai oktan dan akan
dapat memberikan berbagai dampak ke
lingkungan akibat prosses pembakarannya.
Diprediksi,

kurang

lebih

70%

pencemaran udara diakibatkan oleh emisi
kendaraan bermotor (Munawar, 1999).
Kendaraan bermotor mengeluarkan zat-zat
berbahaya

yang

dapat


menimbulkan

dampak negatif, baik terhadap kesehatan
manusia maupun lingkungan (Kuswara,
2006).
Penyebab

terjadinya

pencemaran

udara yang dihasilkan transportasi tidak
sekedar dari emisi gas buang semata, tetapi

sangat mempengaruhi unsur-unsur bahan
polutan yang terdapat di kawasan sekitar
pengguna

modal


transportasi

(Soedomo,2001). Laju kendaraan di jalan
raya akan menjadi salah satu faktor
penentu konsentrasi pencemaran udara
yang terjadi (Ruktiningsih, 2006).
Salah satu sisa gas pembakaran
peda

kendaraan

sepeda

motor

yang

berbahaya bagi kesehatan manusia adalah
gas CO dan HC. Unsur gas CO dan HC

yang berpengaruh bagi kesehatan makhluk
hidup perlu mendapat kajian khusus,
karena unsur CO dan HC hasil pembakaran
bersifat racun bagi darah manusia pada
saat

pernafasan,

sebagai

akibat

berkurangnya oksigen pada jaringan darah.
Jumlah CO dan HC yang terdapat di dalam
darah, lamanya dihirup dan kecepatan
pernapasan

menentukan

karboksihemoglobin

hemoglobin)

jumlah
(kombinasi

di dalam darah, dan jika

jumlah CO dan HC sudah mencapai

jumlah tertentu atau jenuh di dalam tubuh

dan HC pada sepeda motor Honda

maka akan menyebabkan kematian.

Supra X 125 tahun 2009?

Penambahan etanol ke dalam premium

2. Bagaimanakah pengaruh penambahan


akan memperbesar presentase senyawa iso

etanol dalam premium terhadap kadar

oktana. Jadi dengan penambahan etanol ke

gas polutan CO dan HC pada sepeda

dalam premium, maka nilai oktan premium

motor Honda Supra X 125 tahun 2009?

akan

semakin

tinggi.

Dengan


3. Bagaimanakah

pengaruh

interaksi

bertambahnya nilai oktan pada bahan bakar

penggunaan X Power dan penambahan

akan

etanol dalam premium terhadap kadar

berdampak

pada

sempurnanya

tersebut,

gas polutan CO dan HC pada sepeda

sehingga akan mengurangi kadar emisi gas

motor Honda Supra X 125 tahun 2009?

pembakaran

pada

kendaraan

buang.
Komponen modifikasi yang mudah
didapat dipasaran salah satunya adalah X
Power . X Power adalah sebuah alat ionizer

bahan bakar modern. Pada prinsipnya, alat
ini dapat mengubah molekul bahan bakar
menjadi

ion

bermuatan

mampu

menyerap

negatif

dalam

positif

oksigen

yang

bermuatan

keseimbangan

untuk

pembakaran dengan sempurna, sehingga
dapat meningkatkan performance mesin
dengan pencapaian torsi maximum pada
putaran rendah dan mengurangi kadar
emisi gas buang serta dapat menghemat
bahan bakar hingga mencapai 10– 40 %.
(Suprayitno, 2011)
Penelitian dilaksanakan dan mengarah
pada

tujuan

yang

rumusan masalah

sebenarnya,

maka

pada penelitian ini

sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengaruh penggunaan X
Power terhadap kadar gas polutan CO

B. BAHAN

DAN

METODE

PENELITIAN
Jenis

Penelitian

penelitian
metode

diskriptif
penelitian

ini

merupakan

kualitatif

dengan

eksperimen,

yang

berusaha membandingkan hasil penelitian
dari kelompok standar dengan kelompok
eksperimen.
menyatakan

Sugiyono
bahwa

(2009:

metode

72)

penelitian

dengan pendekatan eksperimen adalah
suatu penelitian yang berusaha mencari
pengaruh

variabel

tertentu

terhadap

variabel yang lain dalam kondisi yang
terkontrol secara ketat, dan penelitian ini
biasanya dilakukan di laboratorium.
Suatu metode penelitian eksperimen
didesain di mana variabel-variabel dapat
dipilih dan variabel lain yang dapat
mempengaruhi proses eksperimen itu dapat
dikontrol

secara

teliti.

Penelitian

diadakan

untuk

mengetahui

ini

pengaruh

penggunaan X Power dan variasi campuran

Menteri Supeno No.7 Surakarta Telp./Fax.

bahan bakar bensin-etanol terhadap kadar

: (0271) 717 470 & Telp./SMS : 7096 111

emisi gas buang CO dan HC pada sepeda

dengan menggunakan alat exhaust gas

motor Honda Supra 125 tahun 2009.

anlyzer ANYCAR AUTOCHEK Gas &

Penelitian ini dilakukan pada mesin

Smoke.

Honda Supra X 125 tahun 2009 dengan
C. HASIL

obyek penelitian ini adalah X Power dan

deskriptif sebagai teknik analisis data.
Metode penelitian deskriptif adalah metode
penelitiaan yang tidak dimaksudkan untuk
menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya
menggambarkan tentang suatu variabel,

Dari hasil uji emisi pada pengaruh
penggunaan X Power dan variasi campuran
bahan bakar premium-etanol

kadar gas polutan CO dan HC pada sepeda
motor Honda Supra X 125 tahun 2009.
Hasil rata-rata uji emisi dapat dibaca pada
tabel berikut :
Dengan X
Power

Tanpa X
Power

CO

1.12 %

1.40 %

HC

320.33 ppm

442.33 ppm

CO

0.75 %

1.087 %

HC

390 ppm

506 ppm

CO
HC
CO

0.58%

0.88%

538 ppm

629.33 ppm

0.193%

0.24%

HC

615.33 ppm

697.67 ppm

gejala atau keadaan (Suharsimi Arikunto,

X

Power dan variasi campuran bahan bakar

bensin-etanol

terhadap kadar emisi gas

buang CO dan HC pada sepeda motor
Honda Supra 125 tahun 2009. Analisis data
ini dilakukan dengan menggambarkan
hasil

penelitian

secara

grafis

dalam

histogram atau polygon frekuensi yang
menggambarkan

hubungan

0%

penggunaan

45%

pengaruh

Variasi Penambahan Etanol

2006). Analisis deskriptif digunakan untuk
mengetahui

terhadap

15%

Penelitian ini menggunakan analisis

DAN

PEMBAHASAN

variasi cmpuran bahan bakar premiumetanol 15%, 30% dan 45%.

PENELITIAN

30%

nomor mesin JB81E1373386, sedangkan

Tabel 1. Data uji emisi gas polutan CO dan

antara

HC.

penggunaan X Power dan variasi campuran
bahan bakar bensin-etanol terhadap kadar
emisi gas buang CO dan HC pada sepeda

Penelitian ini dilakukan di bengkel
Perhubungan

Komunikasi

penelitian ini maka digunakan grafik
perbandingan antar variasi penggunaan X

motor Honda Supra 125 tahun 2009.

Dinas

Sedangkan untuk mendeskripsikan hasil

dan

Informatika Surakarta yang beralamat di Jl.

Power

dan

campuran

bahan

bakar

premium-etanol yang dihasilkan.
1. Emisi gas polutan CO
tanpa X Power VS dengan X Power
2
1.8

Dengan demikian, semakin banyak kadar
etanol

dalam

bahan

bakar

premium

sebanding lurun dengan penurunan kadar
gas polutan CO, yakni semakin banyak
kandungan etanol dalam bahan bakar
% CO

premium semakin kecil kadar CO yang
dihasilkan sepeda motor Honda Supra X
125 tahun 2009.
Dan dengan penggunaan X Power
juga menurunkan kadar gas polutan CO
yang dihasilkan sepeda motor Honda Supra
X 125 tahun 2009. Penurunan emisi gas
Gambar 1. Grafik uji emisi gas polutan

polutan CO dengan penggunaan X Power

CO.

pada saluran bahan bakar dikerenakan X

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa
seiring dengan penambahan etanol dalam
premium semakin menurun kadar gas
polutan CO yang dihasilkan sepeda motor
Honda

Supra

X

125

tahun

2009.

Penurunan emisi gas polutan CO pada
setiap variasi campuran bahan bakar
premium-etanol menunjukkan bahwa di
dalam

bahan

bakar

tersebut

terjadi

perubahan kandungan unsur senyawanya,
yakni atom oksigen yang terkandung
dalam etanol akan bercampur dengan
bahan bakar sehingga kadar oksigen pada
campuran bahan bakar dan udara akan
meningkat
suasana

yang

akan

pembakaran

menghasilkan
yang

banyak

mengandung oksigen, akibatnya oksigen
yang ada akan bereaksi dengan gas buang,
serta menurunkan emisi gas polutan CO.

Power akan merubah molekul bahan bakar

menjadi ion positif sehingga menjadikan
bahan bakar mempunyai kekuatan penuh
untuk

mengikat

oksigen

dari

udara

sehingga dapat menyerap oksigen lebih
sempurna. Sehingga

dalam kendaraan

bermotor bahan bakar akan terbakar secara
sempurna dengan udara (oksigen) yang
menyebabkan terjadi efisiensi thermal
yang dapat menghasilkan peningkatan
tenaga dan akselerasi serta mengurangi
kadar gas polutan CO dengan lebih baik
lagi. Dengan demikian, penggunaan X
Power pada saluran bahan bakar dapat

meurunkan kadar gas polutan CO yang
dihasilkan sepeda motor Honda Supra X
125 tahun 2009.
Dari hasil uraian tersebut di atas
menunjukkan bahwa penambahan etanol
dalam premium dan dengan penggunaan X

Power 800 Gold menghasilkan kombinasi

premium-etanol

yang tepat antara optimalisasi kualitas

campuran bahan bakar dan etanol tidak

sistem bahan bakar dan kulitas bahan bakar

terbakar

dalam proses pembakaran yang lebih baik.

disebabkan karena etanol mengandung

Dengan kata lain penambahan etanol

unsur

dalam premium dan dengan penggunaan X

ditambahkan dalam bahan bakar maka

Power 800 Gold sebanding lurus dengan

kandungan air pada bahan bakar juga

penurunan kadar gas polutan CO yang

meningkat. Gas HC pun tersusun dari

dihasilkan oleh sepeda motor Honda Supra

unsur air sehingga pada saat pengukuran

X 125 tahun 2009.

emisi gas polutan unsur air ini terbaca

800

500

629.33
506

200

apabila

ini

etanol

gas

polutan HC

125 tahun 2009 meningkat.
Namun demikian dengan penggunaan

615.33

442.33
538

X Power dapat menurunkan kadar gas

polutan HC yang dihasilkan sepeda motor

390

300

sehingga

Hal

dihasilkan sepeda motor Honda Supra X
697.67

ppm HC 400

air

sempurna.

menyebabkan emisi

tanpa X Power VS dengan X Power

600

dengan

bahwa

sebagai emisi gas HC dan hal ini yang

2. Emisi gas polutan HC

700

menunjukkan

Honda

320.33

Supra

X

125

tahun

2009.

Penurunan emisi gas polutan HC dengan

100

penggunaan X Power pada saluran bahan

0
etanol 0% etanol 15% etanol 30% etanol 45%

bakar dikerenakan X Power akan merubah
molekul bahan bakar menjadi ion positif

tanpa X Power

sehingga

dengan X Power

mempunyai

menjadikan

bahan

bakar

kekuatan

penuh

untuk

Gambar 2. Grafik uji emisi gas polutan

mengikat oksigen dari udara sehingga

HC.

dapat menyerap oksigen lebih sempurna.

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa
seiring dengan penambahan etanol dalam
premium semakin meningkatkan kadar gas
polutan HC yang dihasilkan sepeda motor
Honda

Supra

X

125

tahun

2009.

Peningkatan emisi gas polutan HC pada
setiap variasi campuran bahan bakar

Sehingga dalam kendaraan bermotor bahan
bakar akan terbakar secara sempurna
dengan udara (oksigen) yang menyebabkan
terjadi

efisiensi

thermal

yang

dapat

menghasilkan peningkatan tenaga dan
akselerasi serta mengurangi kadar gas
polutan HC dengan lebih baik lagi
dibandingkan tanpa penggunaan X Power .

Dengan demikian, penggunaan X Power

2009 dapat menurunkan kadar gas

pada saluran bahan bakar dapat meurunkan

polutan CO sebesar 0.28% dan HC

kadar gas polutan HC yang dihasilkan

sebesar 122 ppm.

sepeda motor Honda Supra X 125 tahun

2. Penambahan etanol dalam bahan bakar
premium

2009.

sebanding

lurun

dengan

atas

penurunan kadar gas polutan CO, yakni

menunjukkan bahwa dengan penggunaan X

semakin banyak kandungan etanol

dapat mengoptimalkan kualitas

dalam bahan bakar premium semakin

Dari

Power

uraian

tersebut

di

proses

kecil kadar CO, namun berbanding

dan

terbalik dengan penurunan kadar gas

menghasilkan hasil kadar gas polutan HC

polutan HC, yakni semakin banyak

yang lebih baik daripada tanpa penggunaan

kandungan etanol dalam bahan bakar

X Power . Dan dengan penambahan etanol

premium semakin semakin kadar HC

dalam bahan bakar premium sebesar 15%

yang dihasilkan kendaraan bermotor

masih mampu menurunkan kadar gas

roda dua khususnya Honda Supra X

polutan HC dari kondisi standart, namun

125 tahun 2009.

sistem

bahan

pembakaran

selebihnya

bakar

yang

(30%

dalam

lebih

dan

baik,

45%)

dapat

3. Interaksi

terbaik

antara

campuran

menghasilkan kadar gas polutan HC

premium-etanol dan penggunaan X

meningkat karena terdapat kandungan air

Power 800 Gold dalam penurunan

pada etanol, sehingga air tersebut menjadi

kadar gas polutan CO dan HC yaitu

sisa

dan

pada campuran premium-etanol 15%

menghasilkan kadar gas polutan HC yang

dan penggunaan X Power 800 Gold

meningkat dihasilkan sepeda motor Honda

yakni CO 0.75% dan HC 390 ppm,

Supra X 125 tahun 2009.

namun dalam penggunaan variasi ini

gas

polutan

berupa

uap

perlu

Berdasarkan
data

perumusan

hasil

dengan

penelitian

dan

mengacu

pada

maka

dapat

masalah,

E. DAFTAR PUSTAKA

disimpulkan sebagai berikut:
1. Penggunaan X Power 800 Gold pada
kendaraan

biaya

pengeluarannya.

D. SIMPULAN

análisis

diperhatikan

bermotor

roda

dua

khususnya Honda Supra X 125 tahun

Aep Saepudin, Tri Admono. 2005.
Kajian Pencemaran Udara
Akibat
Emisi
Kendaraan

Bermotor di DKI Jakarta.
Bandung: LIPI Press

Arifin, Z., 2009. Pengendalian
Polusi Kendaraan. Bandung :
Penerbit Alfabeta.
Arikunto
Suharsimi,
1998,
Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek, Jakarta:
Rineka Cipta.
Kurniawan, R.D. 2011. Seputar
Penghemat BBM “X-Power”
dan Cara Kerja-nya dalam
Menghemat BBM. Diperoleh 4
april 2012 dari http://xpowerionizer.com
Kuswara. 2006. Inventori Emisi
Polutan CO, Nox, HC dan
SPM di Kabupaten Bandung.
Jurnal Teknik Lingkungan. 3
(1) : 215-224.
Munawar, A. 1999. Traffic
Accident
Database
Management
System
in
Indonesia , Proceedings the 3rd
International Conference on
Accident
Inverstigation,
Reconstruction. Jakarta.

Ruktiningsih, R. dkk. 2006. Model
Hubungan Antara Kecepatan
Lalu-Lintas dan Konsentrasi
CO Ambient pada Jalan Raya .
Jurnal Teknik Lingkungan.
Edisi Khusus, Agustus 2006 :
halaman 13. Dipublikasikan
oleh
Teknik
Lingkungan
Institut Teknologi Bandung.
Soedomo, M. 2001. Pencemaran
Udara. Bandung : Penerbit
Institut Teknologi Bandung.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif R&D .
Alfabeta. Bandung.
Suprayitno. 2011. Seputar X
Power . Diperoleh 4 April 2012
dari
http://www.xpowerengineup.c
om.
Wardhana, W.A. (2004). Dampak
Pencemaran
Lingkungan.
Yogyakarta: Andi Offset

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENAMBAHAN MYGREENOIL DALAM PREMIUM TERHADAP EMISI GAS BUANG KARBON MONOKSIDA (CO) PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X TAHUN 2004

0 3 65

PENGARUH PEMANASAN DAN VARIASI CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN ETANOL TERHADAP EMISI GAS BUANG KARBON MONOKSIDA (CO) DAN HIDROKARBON (HC) PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA VEGA R TAHUN 2009 DAN IMPLIKASI PEDAGOGIS PADA MATA KULIAH MOTOR BAKAR.

0 0 21

Pengaruh Penggunaan Elektroliser Dengan Variasi Diameter Kawat Tembaga Dan Variasi Larutan Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Sepeda Motor Honda Supra-X 125d Tahun 2007.

0 0 17

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROLISER DENGAN VARIASI DIAMETER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI JENIS LARUTAN TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125D TAHUN 2007.

1 5 112

ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN BAKAR LIQUIFIED PETROLEUM GAS (LPG) TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG CO DAN HC PADA MOTOR SUPRA X 125R TAHUN 2009.

0 0 10

ANALISIS PENGGUNAAN TURBO ELEKTRIK DAN SARINGAN UDARA MODIFIKASI TERHADAP TORSI DAN DAYA PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2009.

0 0 17

PENGARUH PENGGUNAAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI DAN PENAMBAHAN METANOL PADA BAHAN BAKAR PREMIUM TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC PADA HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2007.

0 2 13

PENGARUH PEMANASAN DANVARIASI CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN ETANOL TERHADAP EMISI GAS BUANG KARBON MONOKSIDA (CO) DAN HIDROKARBON (HC) PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA VEGA R TAHUN 2009 | Saputra | Jurnal Nosel 8169 17124 1 SM

0 0 9

PENGARUH PENGGUNAAN JENIS BUSI DAN VARIASI PENAMBAHAN CAMPHOR DALAM PREMIUM TERHADAP KADAR EMISI GAS CO DAN HC PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 PGM-FI TAHUN 2006 | Cantyaji | Jurnal Nosel 8135 17056 1 SM

0 0 12

PENGARUH PENGGUNAAN TURBO ELEKTRIK DAN SARINGAN UDARA MODIFIKASITERHADAP KADAR EMISI GAS BUANG CO DAN HC SEPEDA MOTORHONDA SUPRA X 125 TAHUN 2009 | Sudrajat | Jurnal Nosel 8088 16961 1 SM

0 0 6