humas ebis 16 desember 2013 tabloid e biz volume vi no 6 november desember 2013 terbit
Salam Redaksi
Hai, pembaca setia e-Biz
SUSUNAN REDAKSI
Selamat berjumpa kembali di Tabloid e-Biz edisi November –
Desember 2013. Pada edisi penghujung tahun ini kita akan
mengupas tuntas suatu tema yang sangat menarik untuk
Pelindung
Dekan Fakultas Bisnis UKDW
Dr. Singgih Santoso, MM
diperbincangkan yaitu ‘Korupsi’.
Isu ‘Korupsi’ memang marak diperbincangkan, baik itu di televisi,
social media, koran, dsb. Banyak pihak-pihak yang ada di jajaran
pemerintahan negara kita tercinta ini, selalu dikaitkan dengan kasus
Penanggung Jawab dan Pembimbing
Wakil Dekan III Fakultas Bisnis UKDW
Dra. Agustini Dyah Respati, MBA
korupsi. Sebenarnya, apa yang sedang terjadi di Negara Indonesia
ini? Benarkah kasus korupsi yang terjadi begitu menyeramkan,
Pemimpin Redaksi
hingga peringkat korupsi di Indonesia di tahun 2013 menurut
Roy Alvian Mulyo Santosa
Transparency International yang berbasis di Berlin masih berada di
urutan 114 dari 177 negara? Wow!
Sekretaris Redaksi
Membicarakan korupsi adalah hal yang seru dan cukup
Emy Rosiana Swandewi Chandra
menegangkan. Banyak orang berlomba-lomba untuk mengkritik dan
mengomentari tentang kasus korupsi yang terjadi. Yuk, kita lihat apa
kata dosen dan mahasiswa Fakultas Bisnis tentang kasus-kasus
korupsi yang ada di negara kita.
Redaktur Pelaksana
Elika Tanzil
Jimmy
Ga cuma itu aja, di e-Biz edisi special Natal ini banyak liputan
kegiatan event-event yang diadakan Fakultas Bisnis, seperti: Sekolah
Pasar Modal, Pengabdian Masyarakat, Seminar Akuntansi, Bisnis
Artistik dan Foto
Dwi Christiadi
Cup, serta Studi Banding Lembaga Kemahasiswaan dari Universitas
Maranatha Bandung. Tentunya acara-acara itu seru dan keren
banget deh! Gak percaya? Cus, langsung simak liputannya yah :D
Last but not least, semoga Tabloid e-Biz edisi ini dapat
Alamat Redaksi
Fakultas Bisnis UKDW
memberikan banyak manfaat dan pengetahuan buat setiap pembaca.
Jl Dr. Wahidin Sudirohusodo 5-25
Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
Yogyakarta 55224
untuk kemajuan Tabloid e-Biz serta Fakultas Bisnis UKDW. Gak lupa,
keluarga besar Tabloid e-Biz mengucapkan “Selamat Hari Natal
2013 dan Tahun Baru 2014”. Sampai jumpa di e-Biz edisi
berikutnya, Tuhan memberkati!
Redaksi menerima karya berupa naskah,
gambar (kartun, sketsa) maupun foto
dari keluarga besar Fakultas Bisnis
Tim Redaksi
UKDW. Langsung saja dikirim ke:
[email protected]
2
Saat Teduh
Natal Dan Semangat Anti Korupsi
Gambar : cantikalayanti.blogspot.com
Apakah Kaitan antara Natal dan Semangat Anti Korupsi?
D
alam percakapan santai, seorang
kehidupan manusia saat ini? Suatu ironi
sahabat bertanya, “Pak, apa sih
dramatik yang mengundang sikap reflektif kita
hubungannya Natal dengan
lho….” Lalu, kami semua tertawa, karena
Semangat Anti Korupsi? Jangan-jangan
percakapan ini sebenarnya bukan sesuatu yang
persoalan ini hanya mengada-ada, sama
serius, meskipun sedikit menyentil perasaan
seperti hubungan antara Natal dengan Pilpres
dan kesadaran kami.
atau Pileg?” Lalu, ia tertawa terbahak-bahak.
Nah, kisah di atas sesungguhnya juga
Dengan berseloroh saya menjawab, “Lho…,
menyadarkan kita yang kerap mencoba
ada hubungan di antara keduanya. Bayangin
menghubung-hubungkan antara berbagai
sekarang, bagaimana kalau Tuhan Yesus itu
“event ” Kristiani dengan persoalan yang
lahir bukan di kandang dan mempunyai orang
sedang hangat dibicarakan orang. Sikap ini
tua yang begitu berkuasa lagi kaya raya? Tentu
tidak salah, tetapi kadang-kadang dipaksakan
banyak orang akan berkata, “Ya jelas Tuhan
untuk cocok di antara keduanya. Terkait
Yesus itu tidak pernah korupsi karena Ia anak
dengan peristiwa Natal dan Semangat Anti
orang yang kaya raya, lagi berkuasa. Coba
Korupsi, maka sesungguhnya tidak ada
kalau Ia miskin dan butuh banyak hal, maka Ia
hubungan langsung di antara keduanya.
pasti korupsi!” Bukankah apa yang terjadi pada
Bagaimana peristiwa kelahiran seseorang
peristiwa Natal adalah suatu bentuk lawakan
dapat dimaknai sebagai bentuk dukungan
Tuhan yang berisi kritik, yang “ngelehke”
terhadap semangat yang anti korupsi? Tentu
3
Saat Teduh
hal ini tidak “nyambung ” dan terkesan dikait-
tersebut, ketika Ia telah dewasa, maka
kaitkan saja. Meskipun begitu, jika kita mau
keduanya baru dapat dikaitkan atau
merefleksikan apa yang terjadi pada peristiwa
“nyambung ”. Di mana buktinya? Wow…,
Natal dengan harapan dan nubuatan terkait
tentu dalam berbagai kisah pra-Natal dan
dengan kelahiran Sang Mesias, dalam diri
pasca-Natal. Untuk itu, ijinkan saya mengulas
Tuhan Yesus, serta berita pertobatan yang
2 bagian saja dari kisah pra-Natal dan pasca-
disampaikan oleh Yohanes Pembaptis untuk
Natal yang terkait dengan tema kita untuk
mempersiapkan jalan bagi karya Sang Mesias
menjadi refleksi bersama kita.
Harapan dan Nubuatan Mesianik dalam Yesaya 9:1-6
P
ada saat Yehuda diperintah oleh Raja
yang mulai “collapse ”. Di saat seperti itu,
Ahas, keadaan negeri ini sangat kacau.
harapan tentang datangnya Sang Mesias
Sang raja, yang hidup tidak seperti Raja
muncul. Nabi Yesaya, dalam Yesaya 9:1-6,
Daud, kakek moyangnya, sedang menghadapi
menyampaikan berita bahwa kelahiran (Natal)
ancaman dari saudaranya sendiri, yaitu Israel,
Sang Mesias yang dinantikan oleh umat Israel
yang sedang berkolaborasi dengan Aram.
tersebut akan membalikkan keadaan mereka.
Karena ketidakpercayaannya kepada Allah,
Pungutan-pungutan liar, yang ditentukan
yang disembah oleh kakek moyangnya itu, dan
semaunya oleh para pemungut pajaknya, akan
melihat ketidak-berimbangan jumlah pasukan
dihapuskan dan kesejahteraan umat akan
antara Yehuda dengan Israel-Aram, maka ia
dipulihkan. Pengadilan sesat dan yang
mencoba menjalin kerjasama dengan Asyur,
menguntungkan kaum “beruang ” akan
yang saat itu sedang bertumbuh menjadi
digantikan dengan pengadilan yang jujur dan
negara “Super Power ” di sebelah timur laut
benar. Semua yang berbau militeristik, yang
Yehuda. Tentu saja, kerjasama dan bantuan
pasti menyedot anggaran negara, akan diakhiri
militer ini tidak gratis, melainkan menuntut
dan digantikan dengan pemerintahan yang
ketundukan dan upeti yang cukup besar. Oleh
mengutamakan kesejahteraan dan keadilan.
karena itu, setelah Asyur berhasil mengalahkan
Inilah harapan dan nubuatan tentang Sang
Aram dan menghancurkan Samaria, ibukota
Mesias yang mewarnai dan memaknai
Israel, maka raja Asyur, Tiglat Peleser,
peristiwa kelahiran Tuhan Yesus, yang
menuntut banyak hal dalam kehidupan bangsa
konteksnya kurang lebih sama dengan jaman
Yehuda; mulai dari hal keagamaan sampai
Nabi Yesaya. Semangatnya tentu menolak
dengan persoalan ekonomi dan politik.
penyalahgunaan kekuasaan, anti-militerisme,
Akibatnya, kekayaan negara, yang sebenarnya
memperjuangkan keadilan dan kemakmuran
kebanyakan merupakan warisan dari Raja
bersama, serta hidup dalam kedamaian.
Salomo, diserahkan sebagai upeti kepada raja
Bukankah hal ini sama dengan semangat dan
Asyur. Selain itu, rakyat juga dibebani oleh
tujuan dari sikap anti korupsi yang sedang
berbagai macam pajak, yang peruntukannya
ramai dibicarakan?
tak lain adalah menopang keuangan kerajaan
4
Saat Teduh
Bertobatlah: Jangan Korupsi dan Cukupkan Dirimu
dengan Apa Yang Ada !!
K
isah yang kedua, yang ingin saya
pertobatan itu bentuknya tidak memungut
cuplik dalam refleksi ini dan
cukai lebih banyak dari yang seharusnya, alias
merupakan kisah pasca-Natal adalah
tidak korupsi. Untuk para prajurit, pertobatan
apa yang diberitakan oleh Yohanes Pembaptis
tersebut bentuknya adalah tidak merampas dan
ketika ia mempersiapkan jalan bagi pelayanan
memeras, serta mencukupkan diri dengan gaji
Sang Mesias yang kita rayakan kelahiran-Nya
mereka, alias tidak menyalah-gunakan
pada Hari Natal. Dalam Lukas 3:1-17
diceritakan tentang apa yang dilakukan oleh
kekuasaan dan belajar hidup dengan apa yang
ada . Inilah yang diajarkan dan ditekankan
Yohanes Pembaptis, yang masih sepupu
oleh Yohanes Pembaptis bagi para
dengan Tuhan Yesus, ketika ia mempersiapkan
pendengarnya yang akan menerima dan
jalan bagi karya pelayanan Sang Mesias
percaya kepada Sang Mesias, yang peristiwa
tersebut. Setelah berseru tentang pertobatan
kelahiran-Nya (Natal-Nya) menjadi berita
dan membaptiskan orang-orang yang tergerak
yang mengguncangkan sorga dan dunia
oleh seruannya itu, banyak orang yang
tersebut. Inilah juga yang menjadi “message”
bertanya tentang apa bentuk konkret dari
(pesan) dari berita Natal Sang Mesias kita
pertobatan tersebut. Injil Lukas mencatat
ketika hal itu disampaikan oleh Gabriel kepada
dengan detail apa saja bentuk pertobatan itu
Maria dan oleh seorang malaikat Tuhan
terkait dengan profesi yang digeluti oleh
kepada para gembala. Bukankah pernyataan-
orang-orang itu. Untuk orang kebanyakan,
pernyataan Yohanes Pembaptis tadi menjadi
pertobatan itu bentuknya adalah kerelaan
bentuk konkret dari semangat anti korupsi
untuk berbagi dan kepedulian bagi yang
yang saat ini kita dukung dan perjuangkan?
lemah. Untuk pemungut cukai (pajak),
Lalu, bagaimana selanjutnya
(So what gitu lho….) ??
D
ari apa yang diuraikan sebelumnya,
kita ingin menarik pesan dari suatu “event ”
maka kita dapat menarik beberapa
Kristiani dan mengaitkannya dengan
kesimpulan dan relevansi yang
pergumulan keseharian yang kita hadapi,
terkait dengan topik kita, Natal dan Semangat
maka sebaiknya kita menarik refleksi di sekitar
Anti Korupsi, yaitu:
“event ” tersebut, lalu mencoba merelevansikan
Sesungguhnya tidak ada kaitan langsung
pesan dari refleksi tersebut dengan
antara peristiwa Natal dan Semangat Anti
pergumulan keseharian kita. Inilah cara
Korupsi. Upaya untuk mengaitkan langsung
refleksi yang tepat dan dapat
peristiwa Natal itu dengan Semangat Anti
dipertanggungjawabkan.
Korupsi sesungguhnya terkesan “dipaksa-
paksakan ”. Oleh karena itu, disarankan jika
Refleksi tentang peristiwa Natal yang
didasarkan pada harapan dan nubuatan
5
Saat Teduh
tentang kelahiran Sang Mesias mengajak kita
seharusnya, serta tindakan untuk tidak
untuk menolak penyalahgunaan kekuasaan,
merampas (yang bukan haknya) dan memeras
anti-militerisme, memperjuangkan keadilan
(pada yang lemah) adalah bentuk konkret dari
dan kemakmuran bersama, serta hidup dalam
sikap anti korupsi. Inilah “value ” dan sikap
kedamaian. Di dalam terang refleksi ini tentu
moral orang-orang Kristen yang mau berjuang
terkandung di dalamnya semangat anti
melawan korupsi yang dilandasi oleh
korupsi, yang bentuknya tak lain dari
kesadaran akan makna dan pesan moral dari
penolakan penyalahgunaan kekuasaan, anti-
kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Dengan
militerisme (di mana militerisme kerap
demikian, nampaklah jelas perbedaan orang-
menjadi kendaraan dan pelindung penguasa
orang Kristen yang benar-benar berefleksi atas
yang melakukan korupsi), memperjuangkan
peristiwa Natal dengan yang tidak. Kiranya
keadilan dan kemakmuran (yang tujuannya
tulisan refleksi ini dapat menolong kita
adalah untuk melawan korupsi di lembaga
memaknai dan mewarnai hidup iman kita saat
yudikatif, dan menghindari munculnya
menyambut Hari Natal dan Hari Anti Korupsi
pembenaran untuk melakukan korupsi karena
Sedunia tahun ini. Selamat berefleksi dan
ketidak-makmuran para pejabat yang
berjuang untuk mewujudkannya, Tuhan
bertanggungjawab atas keadilan masyarakat),
kiranya menolong kita.
serta hidup dalam kedamaian (tidak ada alasan
dan ancaman apapun untuk melakukan
pembenaran atas tindakan yang koruptif). Oleh
karena itu, semangat anti korupsi yang
didasarkan pada refleksi tadi menuntun kita
Yogyakarta, akhir November 2013
Pdt. Benaya Agus Dwihartanta
(Pendeta GKI Wongsodirjan Yogyakarta)
untuk bertindak secara tepat terhadap
kekuasaan dan wewenang yang kita miliki dan
melawan tindakan-tindakan yang berdampak
koruptif.
Refleksi tentang peristiwa Natal yang
didasarkan pada bentuk pertobatan yang
diberitakan oleh Yohanes Pembaptis untuk
mendapatkan keselamatan di dalam karya
Sang Mesias tersebut mendorong kita untuk
rela berbagi dan peduli kepada yang lemah,
tidak memungut (membayar) pajak melebihi
(mengurangi) dari yang seharusnya, tidak
merampas dan memeras, serta mencukupkan
dengan apa yang ada. Semangat berbagi dan
peduli pada sesama, serta mencukupkan diri
dengan apa yang ada menjadi dasar sikap anti
korupsi kita, sedangkan tindakan untuk
memungut (membayar) pajak dengan tidak
melebihi (mengurangi) dari apa yang
6
Kupas Tuntas
Suap Mahkamah Konstitusi
Bentuk Puncak Tertinggi Korupsi
Abraham Lincoln pernah mengajak bangsa Amerika
melakukan pertobatan nasional. Dan marilah kita mulai
melakukan pertobatan diri dan mengajak pertobatan
seluruh komponen bangsa agar Tuhan menolong bangsa
ini lepas dari belenggu budaya suap-menyuap dan
korupsi.
Hadi Purnomo, SH
Dosen Fakultas Bisnis UKDW
1. Pendahuluan
apa-apa. Mereka menerima uang itu dan
berbuat seperti yang dipesankan kepada
P
ada tahun 33 Masehi, seorang murid
mereka. Dan cerita ini tersiar diantara orang
Yesus, yang bernama Yudas Iskariot,
Yahudi sampai sekarang ini. Dengan demikian,
datang kepada imam-imam kepala dan
Mahkamah Agama berhasil mendustai dunia
berkata: “Apa yang hendak kamu berikan
kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia
kepada kamu?”. Mereka membayar tiga puluh
tentang kebangkitan Yesus dari kubur, dengan
cara menyuap para penjaga kubur Yesus.
uang perak kepadanya. Dengan menerima
suap tiga puluh uang perak, Yudas
mengkhianati Yesus. Beberapa hari kemudian,
imam-imam kepala sesudah berunding dengan
tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu
memberikan sejumlah besar uang kepada
serdadu-serdadu itu dan berkata: “Kamu harus
mengatakan bahwa murid-muridNya datang
malam-malam dan mencuri-Nya, ketika kamu
sedang tidur. Dan apabila hal itu kedengaran
oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan
dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan
Gambar: pendidikankewarganegaraans.blogspot.com
7
Kupas Tuntas
2. Pembahasan
Dalam kompas.com dimuat berita adanya
dugaan suap di Mahkamah Konstitusi yang
P
eristiwa suap-menyuap adalah
melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil
peristiwa yang pernah ada dan akan
Mochtar. Berita berlanjut dengan
ada lagi. Suap-menyuap adalah
pengumuman Ketua Komisi Pemberantasan
perbuatan manusia yang pernah dilakukan
Korupsi (KPK) Abraham Samad pada tanggal 3
dan akan dilakukan lagi. Tidak ada sesuatu
Oktober 2013 sore, yang isinya mengatakan
yang baru di bawah matahari, demikian kata
bahwa Akil Mochtar ditetapkan sebagai
Pengkotbah.
tersangka dan dijerat dengan pasal-pasal
Dua ribu tahun yang lalu, Mahkamah
Agama Yahudi terlibat kasus suap-menyuap.
Dan sekarang kasus suap-menyuap melibatkan
tentang kasus menerima suap, gratifikasi,
pencucian uang dan narkoba.
Permasalahan tersebut terkait dengan
salah satu pelaku kekuasaan kehakiman
perselisihan/sengketa pemilihan umum kepala
sebagaimana dimaksud dalam Undang-
daerah (Pemilukada) di Lebak Banten dan
Undang Dasar Negara Republik Indonesia,
Gunung Mas Kalimantan. Perkaranya sedang
yaitu Mahkamah Konstitusi. Mahkamah ini
diproses dalam persidangan-persidangan
merupakan salah satu lembaga Negara yang
Mahkamah Konstitusi yang dipimpin oleh Akil
melakukan kekuasaan kehakiman yang
Mochtar sebagai hakim ketua. Dan beritanya
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan
terus menerus dimuat di media cetak dan
guna menegakkan hukum dan keadilan
ditayangkan di media elektronik. Tentu saja
berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 24
kasus ini sempat mengejutkan rakyat Indonesia
tahun 2003, dalam pasal 10 ayat (1) diatur
yang sedang berjuang mewujudkan demokrasi
bahwa Mahkamah Konstitusi berwenang
mengadili pada tingkat pertama dan
melalui Pemilu kada/Pilkada yang akan
segera disusul Pemilihan Umum
terakhir yang putusannya bersifat final
untuk :
a.
Menguji Undang-Undang
terhadap Undang-Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945
b.
Memutus sengketa
kewenangan lembaga
Negara yang
kewenangannya diberikan
oleh Undang-Undang Dasar
negara Republik Indonesia tahun
1945
c.
Memutus pembubaran partai politik; dan
d.
Memutus perselisihan tentang hasil
pemilihan umum
Gambar: Teddy Suwarno
8
Kupas Tuntas
tahun 2014 yang akan datang.
Pemberitaan yang gencar atas kasus ini,
adalah merupakan puncak tertinggi korupsi di
negeri ini. Pertanyaannya adalah apakah masih
pada satu pihak merupakan wujud
ada “sisa kepercayaan rakyat” kepada
keterbukaan informasi dan transparansi,
Mahkamah Konstitusi dan para hakim-
namun pada pihak lain merupakan pengadilan
hakimnya? Jawabannya dapat dicari pada
oleh pers atau media terhadap tersangka (Trial
pemahaman atas fungsi, peran dan wewenang
by the press ) sehingga dapat membentuk opini
Mahkamah Konstitusi dalam ketatanegaraan
umum bahwa tersangka bersalah, hal ini
Negara Republik Indonesia yang sedang
bertentangan dengan asas praduga tak
berjuang mewujudkan demokrasi.
bersalah.
Tanpa hendak mencampuri proses hukum
yang sedang berjalan, dapat diduga
kepercayaan rakyat kepada lembaga peradilan
di negeri ini lebih merosot lagi. Ditambah lagi
bahwa kasus suap ini melibatkan sosok hakim
konstitusi yang sekaligus ketua Mahkamah
Konstitusi tentu sangat menyakiti hati rakyat,
yang sedang mencoba menikmati pesta
demokrasi.
Adalah terlalu mahal mempercayakan
pemutusan perselisihan hasil pemilihan umum
kepala daerah yang berarti pula
mempercayakan kepemimpinan daerah,
pembangunan daerah dan peningkatan
kesejahteraan rakyat kepada Mahkamah
Konstitusi dan para hakimnya yang masih bisa
terjerat kasus suap dan sekaligus menyianyiakan kepercayaan rakyat!
Dalam Undang-Undang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi, perbuatan menyuap
dan menerima suap adalah merupakan tindak
pidana korupsi, berarti merupakan extra
ordinary crime. Hal ini diatur dalam pasal 6
ayat (1) dan ayat (2).
Dengan demikian “suap” yang melibatkan
Mahkamah Konstitusi dan hakim konstitusi
yang sekaligus Ketua Mahkamah Konstitusi
3. Penutup
K
ita sebagai mahasiswa, kita sebagai
generasi muda, kita sebagai pewaris
negeri ini dan tentu sebagai anak
bangsa, calon-calon pemimpin bangsa besar
ini tidak boleh hanya tertegun menyaksikan
puncak korupsi di lembaga peradilan yang
sangat terhormat, yang melibatkan hakimnya
yang merupakan orang nomor satu di lembaga
itu, ya, salah seorang terelit atau very-very
important person.
Kita semua harus segera sadar untuk
kembali kepada Pancasila Dasar Negara kita,
agar setiap kita kembali takut akan Tuhan,
menghormati kemanusiaan sesama anak
Negeri, menjunjung tinggi persatuan
Indonesia, terus menerus merealisasikan
kehidupan demokrasi dan berjuang bersama
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Abraham Lincoln pernah mengajak bangsa
Amerika melakukan pertobatan nasional. Dan
marilah kita mulai melakukan pertobatan diri
dan mengajak pertobatan seluruh komponen
bangsa agar Tuhan menolong bangsa ini lepas
dari belenggu budaya suap-menyuap dan
korupsi.
9
Kupas Tuntas
“Hare Gene Percaya Partai?”
Para pendidik wajib berkontribusi mendorong
terwujudnya akuntabilitas Parpol dengan
membangun kesadaran masyarakat bahwa apa
yang terjadi saat ini merupakan tanggung jawab
kita bersama dan bukan hanya tanggung jawab
dewan terhormat para pembuat kebijakan.
Christine Novita Dewi, SE., MAcc., Akt
Dosen Fakultas Bisnis UKDW
K
alimat tersebut saya baca pada
seolah-olah berbicara pada saya bahwa
sebuah poster yang sudah lapuk
memilih mempercayai partai sebagai agen
tertempel di sudut dinding dekat
perubahan di negeri ini, pasti akan
sebuah lampu lalu lintas kota ini. Pagi ini
meninggalkan penyesalan yang dalam.
agak santai saya berangkat ke kantor, tidak
Sepertinya apa yang saya rasakan juga
seperti hari-hari biasa saya tidak
dirasakan oleh sebagian besar masyarakat
disibukkan dengan aktivitas membaca atau
Indonesia, perasaan menyesal telah
mencuri waktu untuk memeriksa
memilih Parpol yang alih-alih
pekerjaan mahasiswa dalam perjalanan ke
mencurahkan daya pikiran untuk
kantor, sehingga saya punya banyak
kesejahteraan rakyat, malah merampas
kesempatan untuk memperhatikan
kesejahteraan rakyat, merampok apa yang
kesibukan orang di luar sana dengan
menjadi milik rakyat demi kepentingan
berbagai macam aktivitasnya. Sampai
dan kesenangan pribadi sesaat.
kalimat dalam sebuah poster menggelitik
Riuhnya kemeriahan mempersiapkan
saya, ”Hare Gene Percaya Partai?”. Gambar
pesta demokrasi sudah mulai terasa.
dalam poster tersebut adalah foto seorang
Senyum manis para calon wakil rakyat
laki-laki menggunakan peci yang
dengan penuh optimisme menyampaikan
kepalanya dilempar sandal. Saya agak geli
janji-janji mereka tampak terpampang
melihatnya, namun kata-kata dalam poster
pada baliho-baliho di sepanjang jalan kota
tersebut terus terngiang dalam benak saya,
Jogjakarta. Bendera-bendera, slogan-
10
Kupas Tuntas
slogan partai dan berbagai
macam atributnya juga
seakan tidak mau kalah
saling berebutan
meramaikan menempati
setiap jengkal sudut-sudut
kota. Tapi kali ini saya dan
mungkin bersama dengan
sebagian besar masyarakat
Jogjakarta, tidak akan serta
merta menjatuhkan pilihan
tanpa mencari lebih banyak
Gambar: Teddy Suwarno
informasi mengenai partai
tersebut.
Tertangkapnya Presiden Partai Keadilan
dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat atau rakyat sebagai pemegang
Sejahtera (PKS) pada Selasa tanggal 29
kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan
Januari 2013 oleh Komisi Pemberantasan
ketentuan peraturan perundang-
Korupsi (KPK) terkait masalah suap sapi
undangan yang berlaku. Oleh sebab itu
impor merupakan salah satu insiden
seseorang yang mendapatkan amanat
buruk akan slogan-slogan akuntabilitas
harus mempertanggungjawabkannya
partai yang selama ini digembar-
kepada orang-orang yang memberinya
gemborkan semasa kampanye. Belum lagi
kepercayaan.
masih banyak kasus penyalahgunaan
Akuntabilitas Parpol menjadi diskusi
kekuasaan, keuangan negara terkait
yang tidak kunjung usai ketika kebutuhan
partai-partai penguasa negeri ini telah
Parpol akan pembiayaan operasional
menurunkan tingkat kepercayaan
adalah mutlak. Salah satu alasan mengapa
masyarakat. Akuntabilitas seakan menjadi
Hasan Lutfi menerima Suap Sapi Impor
barang mewah untuk dimiliki Parpol
adalah sebagai setoran ke Partai tempatnya
karena sampai hari ini hampir semua
bernaung saat ini, sebagai bagian dari
Parpol patut dipertanyakan
konsekuensi atas adanya pembagian kue
akuntabilitasnya. Pasal 7 Undang-Undang
kekuasaan. Sumber pendanaan Parpol
Nomor 28 Tahun 1999 menjelaskan
sesungguhnya secara ketat telah diatur
bahwa yang dimaksud dengan “Asas
dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun
Akuntabilitas” adalah asas yang
2008 tentang Partai Politik dan Undang-
menentukan bahwa setiap kegiatan dan
Undang Nomor 2 tahun 2011 tentang
hasil akhir dari kegiatan Penyelenggara
Perubahan atas UU Nomor 2 Tahun 2008,
Negara harus dapat
terkait dengan cara memperoleh dana dan
11
Kupas Tuntas
menggunakan dana yang seharusnya
penggunaan dana-dana tersebut, dengan
berasal dari: iuran anggota, sumbangan
diikuti sanksi tegas untuk setiap
dari pihak lain yang sah menurut hukum
pelanggaran terhadap peraturan
dan bantuan keuangan dari anggaran
pelaporan keuangan Parpol. Beberapa
Negara atau Daerah, namun pada
lembaga independen yang concern
praktiknya masih banyak penyimpangan
terhadap akuntabilitas Parpol berusaha
yang terjadi.
memberikan tekanan kepada DPR agar
Pembatasan penerimaan sumbangan
memperkuat peraturan pelaporan dana
Parpol terlepas dari masalah pro dan
Parpol dengan secara voluntarily
kontra selama ini adalah upaya untuk
membantu mengawasi penggunaan dana
menciptakan akuntabilitas dan
tersebut. Peraturan yang kuat diharapkan
transparansi kepada publik. Saat ini
dapat memperkuat implementasi di
undang-undang hanya membatasi
lapangan yang bersih, transparan dan
penerimaan sumbangan terhadap
akuntabel, sehingga mengembalikan
perorangan, namun penerimaan jumlah
kepercayaan masyarakat terhadap Parpol.
sumbangan yang diterima oleh Parpol
Namun agaknya kita masih harus
belum diatur pembatasannya. Idealnya
bersabar, karena hingga menjelang
agar fair persaingan antar Parpol, dana
terselenggaranya Pesta Demokrasi
maksimum yang dapat diterima Parpol
Indonesia, belum ada sinyal akan
juga seharusnya dibatasi jumlahnya. Selain
diterbitkannya sanksi tegas untuk setiap
pembatasan dana yang diterima oleh
pelanggaran terhadap ketentuan keuangan
Parpol, selanjutnya mekanisme yang perlu
Parpol, sehingga sangat dimungkinkan
diatur adalah bagaimana Parpol
dana-dana Parpol pada Pesta Demokrasi
melaporkan kepada publik atas
kali ini masih akan melenggang tanpa
Gambar: Teddy Suwarno
12
Kupas Tuntas
rambu-rambu yang jelas.
Lalu bagaimana peran kita dalam
harapannya adalah mahasiswa kelak di
masa depan menjadi pemimpin negeri ini
kiprah di dunia pendidikan Universitas
yang mampu mewujudkan Parpol yang
Kristen Duta Wacana?, bagaimana kita
sungguh-sungguh bersih, akuntabel dan
dapat mewujudkan cita-cita tercapainya
transparan. Para pendidik turut
akuntabilitas diatas? Yang paling bijaksana
berkontribusi secara aktif mendorong
adalah mulai dari diri kita sendiri, apakah
terwujudnya akuntabilitas Parpol dengan
selama ini kita sudah akuntabel terhadap
membangun kesadaran masyarakat bahwa
para stakeholder kita yaitu orang tua,
apa yang terjadi saat ini merupakan
dosen, atasan kita yang lebih tinggi, dan
tanggung jawab kita bersama dan bukan
masyarakat luas. Sebagai mahasiswa
hanya tanggung jawab dewan terhormat
bahwa kita memang sungguh berhak atas
para pembuat kebijakan. Hingga pada
nilai-nilai yang tercantum dalam transkrip
suatu hari nanti akuntabilitas Parpol tidak
nilai, orisinal atas usaha jerih payah
lagi menjadi pertanyaan. Telah ada
sendiri, memiliki passion dalam berproses,
mekanisme yang jelas, kuat dan konsisten
dan berperilaku penuh dengan integritas.
diimplementasikan. Tidak ada pembatasan
Sebagai pendidik setidaknya memiliki
akses terhadap informasi-informasi dana-
passion dan komitmen pada profesinya
dana Partai. Sehingga bukan tidak
merupakan modal utama untuk
mungkin suatu saat nanti saya akan
membangun nilai-nilai kejujuran, kerja
menemui Poster di sudut jalan di kota ini
keras dan semangat tidak mudah
dengan himbauan sebaliknya “Hare gene
menyerah untuk selalu memberikan yang
TIDAK percaya PARTAI?, Apa kata Dunia?”
terbaik dalam pekerjaannya. Sehingga
13
Suara Mahasiswa
Demokrasi dan Korupsi di Indonesia
Yang kita harapkan ialah demokrasi yang melahirkan
pemimpin bersih dan aspiratif. Bukan demokrasi yang
hanya melahirkan maling uang rakyat!
Roy Alvian Mulyo Santosa
Akuntansi 2010
Bidang dan Minat
Pengauditan
hingga III, para kepala daerah bahkan para
aparat hukum pun ikut terlibat bermain
S
ebagai salah satu Negara dengan indeks
didalamnya. Menjadi sesuatu yang
persepsi korupsi yang masih buruk di
memprihatinkan, uang Negara lenyap hanya
dunia, persoalan korupsi diyakini masih
untuk dinikmati oleh segelintir orang berwatak
akan menghantui Indonesia di tahun 2014
mendatang. Sejumlah kasus besar seperti
serakah.
Jurus shock therapy ala KPK (Komisi
tertangkap tangannya Ketua nonaktif
Pemberantasan Korupsi) yang tercermin dari
Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar menjadi
tindakan operasi tangkap tangan ternyata
bukti empiris terkini bahwa korupsi masih
belum teruji ampuh untuk menyurutkan nyali
terjadi secara masif dan sistematis di Negara
penguasa daerah melakukan pencurian uang
yang kita cintai ini.
rakyat. Hingga saat ini, perdebatan masih terus
Lebih spesifik, jika kita berbicara masalah
dilakukan untuk menciptakan formulasi
korupsi, sebenarnya Jakarta hanyalah sebagian
ampuh memunculkan efek jera di kalangan
potret kecil saja. Karena kasus korupsi justru
pejabat negara, termasuk para kepala daerah.
sebenarnya banyak merajalela di daerah. Hal
Haruskan kita mengadopsi hukuman mati
ini bukan hisapan jempol belaka, tak bisa
seperti di China untuk memberantas korupsi
dipungkiri bagaimana kita selalu disuguhkan
yang sudah mendarah daging di Indonesia?
pemberitaan media yang setiap harinya
Salah satu logika sederhana mengapa para
mengekspose banyaknya kepala daerah yang
kepala daerah terus saja melakukan praktik
terjerat masalah hukum karena tersandung
korupsi karena tingginya biaya yang harus
kasus korupsi. Mayoritas pencuri uang Negara
dikeluarkan setiap calon saat pemilihan kepala
di dearah itu adalah para pejabat eselon I
daerah secara langsung. Kasus Mahkamah
14
Suara Mahasiswa
Gambar: Teddy Suwarno
Konstitusi secara tidak langsung membuka
pemerintah daerah, yaitu birokrasi berjenjang,
mata kita akan mahalnya biaya yang harus
dan complicated yang sengaja diciptakan
dikeluarkan kepala daerah untuk memperlicin
untuk mencari celah penyimpangan uang alias
kasusnya saat mereka bersengketa di
korupsi. Para pemilik modalpun dibuat “galau”,
Mahkamah Konstitusi. Mengingatkan saya
ikut arus para birokrat jika sial akan masuk
akan lirik lagu yang diciptakan Bona
penjara. Namun jika menolak, maka investasi
Paputungan yang berbunyi “Lucunya di negeri
pun akan dihambat. Sudah bukan menjadi
ini, hukuman bisa dibeli, kita orang yang
rahasia umum banyak modus operandi yang
lemah, pasrah akan keadaan”. Hahahaha
dilakukan pejabat daerah untuk memeras
Yang mengherankan lagi, kasus Mahkamah
pengusaha untuk kepentingan pribadi hingga
Konstitusi juga membuka tabir keberadaan
pilkada. Hal-hal yang saya paparkan diatas
dinasti politik di Indonesia. Seperti yang
tentunya akan berdampak besar dalam
dibangun oleh gubernur Banten Ratu Atut di
menciptakan iklim perekonomian Indonesia
Provinsi Banten. Dinasti politik yang
yang lebih baik. Isu transparansi dan
dibangunnya terlihat jelas ketika banyak
akuntabilitas sektor publik pun menjadi
keluarga dia menduduki posisi-posisi penting
sesuatu yang tidak lagi harus diperdebatkan,
di pemerintahan dan juga legislator. Celakanya
melainkan harus segera diwujudnyatakan.
lagi, saat ini di Indonesia belum memiliki
Gagasan agar pemilu kada langsung diubah
aturan seleksi ketat dalam pemilihan pejabat
menjadi pemilu kada melalui DPRD menjadi
publik. Seperti kata Lord Acton, “Power tends to
semakin relevan jika kita melihat busuknya
corrupt, Absolute power corrupt absolutely”.
Sehingga yang ditunggu adalah political will
proses demokrasi yang terjadi saat ini. Toh
dari pemerintah untuk mengatasi hal ini.
langsung tidak banyak memberikan kontribusi
Belum lagi masalah kultur organsisasi
pemimpin daerah yang terpilih secara
bagi perbaikan kehidupan rakyatnya. Betul
15
Suara Mahasiswa
kan? Justru hasil pemilu kada langsung itu
Masih maukah kita terus dibodohi seperti ini?
ialah para koruptor yang ganas mencuri uang
Yang kita harapkan ialah demokrasi yang
para pemilihnya sendiri. Dalam arti uang
melahirkan pemimpin bersih, dan aspiratif.
tersebut tidak digunakan untuk memperbaiki
Bukan demokrasi yang hanya melahirkan
tingkat kesejahteraan kehidupan para pemilih,
maling uang rakyat! (*)
melainkan malah dimasukkan kantong pribadi.
Melawan Pelemahan KPK
kita sebagai kaum intelektual muda sudah
seharusnya berpikir kritis. Kita memiliki tugas untuk
mengawasi, mencermati dan mengawal segala bentuk
pelemahan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) !!!
Novika Andriana Naibaho
Akuntansi 2011
Bidang dan Minat
Akuntansi Keuangan
K
PK (Komisi Pemberantasan Korupsi)
janji tanpa ada bukti untuk meningkatkan
adalah sebuah badan yang berdiri
integritas pemerintah dan bangsa.
dengan tujuan utama untuk
Mengingat pentingnya peranan KPK,
melakukan memberantas korupsi di Indonesia.
sebaiknya kita mendukung KPK, bukan malah
Peranan KPK dalam pemberantasan korupsi
melemahkan bahkan membubarkannya.
cukup signifikan. Hal ini dapat kita lihat dalam
Orang-orang yang suka korupsi selalu
kurun waktu yang singkat, banyak kasus
mencari celah untuk mengkritik dan
korupsi yang terungkap. KPK juga intensif
melemahkan KPK secara sistematis. Ironisnya,
melakukan upaya-upaya dalam bentuk
yang melakukan itu adalah lembaga wakil
pendidikan anti-korupsi kepada masyarakat
rakyat sendiri yaitu DPR. Adanya revisi Kitab
dan berbagai upaya pencegahan korupsi.
Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan
Sudah seharusnya kita mendukung kerja
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, secara
KPK, mengingat semakin menurunnya
tidak langsung berimplikasi mengurangi
kepercayaan masyarakat terhadap
kewenangan dan eksistensi KPK dalam
pemerintahan yang hanya banyak memberi
memberantas korupsi.
16
Suara Mahasiswa
Gambar: Teddy Suwarno
Yang perlu dikritisi dari rencana revisi ini
Banyak hal lagi dari revisi KUHAP dan
adalah kewenangan luar biasa yang akan
KUHP yang dibuat oleh DPR tidak sejalan
diberikan kepada hakim pemeriksa
dengan visi dan misi KPK dalam memberantas
pendahahuluan atau hakim komisaris, yaitu
para koruptor. Oleh karena itu, kita sebagai
memiliki wewenang untuk menangguhkan
kaum intelektual muda sudah seharusnya
penahanan tersangka atau terdakwa dengan
berpikir kritis. Kita memiliki tugas untuk
jaminan uang atau orang. Peran ini lah yang
mengawasi, mencermati dan mengawal segala
dikhawatirkan akan mengurangi kewenangan
bentuk pelemahan KPK (*)
dan kekuasaan KPK memberantas korupsi.
Akankah DPR Membuka Diri Terhadap KPK?
Sebagai warga Negara Indonesia, tentunya kita
ingin DPR sebagai lembaga yang dipercaya untuk
menyuarakan aspirasi rakyat “bersih” dari tindak
kejahatan korupsi.
Emy Rosiana Swandewi Candra
Akuntansi 2011
Bidang dan Minat
Akuntansi Keuangan
17
Suara Mahasiswa
K
esadaran yang dibarengi transparasi
yang dapat membuat korupsi terimplementasi
akan menjadi modal bagi perjalanan
di kehidupan anggota-anggota DPR.
suatu lembaga di masa yang akan
Jika melihat jejak korupsi anggota DPR
datang. Khususnya di dunia politik kita yang
selama ini, kewenangan DPR dalam hal
masih kerap tertutup terhadap kesadaran
penganggaran adalah konsentrasi utama dalam
untuk membuka diri bagi terciptanya
pemeriksaan KPK. Pada titik itulah “kerjasama”
kejujuran di dalam masing-masing pribadi
biasanya terjadi antara pemerintah, anggota
ataupun suatu lembaga. Dewan Perwakilan
dewan, dan rekanan. Aliran uang korupsi
Rakyat atau yang sering kita sebut DPR
menjadi banyak masuk ke kantong anggota
merupakan salah satu lembaga tinggi negara
dewan tersebut.
dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang
Sebagai warga Negara Indonesia, tentunya
merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR
kita ingin Lembaga yang dipercaya untuk
terdiri atas anggota partai politik peserta
menyuarakan aspirasi rakyat ini “bersih”
pemilihan umum yang dipilih melalui
dengan artian terbebas dari tindak kejahatan
pemilihan umum. Tentunya lembaga inilah
korupsi. Pernah tersiar kabar bahwa KPK
yang seharusnya dapat dipercayai masyarakat
menyarankan kepada Komisi Pemilihan Umum
untuk menjalankan pemerintahan di Indonesia.
untuk menyelenggarakan tes integritas kepada
Namun, kita seringkali mendengar adanya
calon anggota DPR dan presiden. KPK sendiri
koruptor di dalam lembaga Dewan Perwakilan
telah menerapkan tes ini untuk merekrut
Rakyat.
anggotanya. Dengan menggunakan tes
Saat ini, betapa banyak anggota DPR yang
integritas, dapat mengurangi abuse of power
telah atau sedang terjerat kasus korupsi, dari
(penyalahgunaan kekuasaan). Sebuah langkah
kelas kecil hingga level megaskandal.
yang baik jika hal tersebut dilakukan. Dimulai
Pertanyaannya adalah, akankah DPR membuka
dari melaksanakan tes integritas untuk anggota
diri untuk KPK (Komisi Pemberantasan
Korupsi)? Sempat tersiar kabar bahwa DPR
DPR kiranya para anggota
DPR ini juga bisa memiliki
akan menggandeng KPK untuk membuat peta
rawan korupsi anggota dewan. Tugas dan
fungsi DPR, seperti penganggaran, legislasi,
dan pengawasan, akan menjadi titik sentral
pemetaan oleh KPK jika DPR mau untuk benarbenar bekerjasama dengan KPK.
Parlemen kian menyadari bahwa dengan
kewenangan besar yang mereka miliki itu,
para anggota dewan sangat rawan tergoda
korupsi. Bukti soal itu memang tak
terbantahkan. DPR tentunya menyadari
hal bahwa korupsi memang sulit untuk
dihindari melihat adanya tekanan dan
kesempatan yang ada. Keadaan inilah
Gambar: Teddy Suwarno
18
Suara Mahasiswa
KPK dan DPR dapat bersatu untuk
kejujuran, disipin, dan etika yang baik.
Sekarang yang ditunggu adalah komitmen
memberantas korupsi, tentunya diimbangi
dari DPR itu sendiri. Melihat keadaan
dengan kesadaran diri masing-masing individu
Indonesia yang telah menjadi Negara
para anggota DPR itu sendiri. Semoga apa yang
ter”korup” se Asia Tenggara, tentunya membuat
menjadi keinginan kita bersama ini dapat
rakyat pesimis akan pemilihan dan kinerja
terjadi. (*)
keanggotaan DPR ini. Oleh sebab itu, kiranya
Peranan dan Strategi BPK dalam
Pemberantasan Korupsi
BPK berusaha untuk menjadi suatu lembaga pemeriksa
yang benar-benar independen, bebas dan mandiri,
sesuai dengan harapan UUD 1945.
Vivian Yuliana Ginuny
Akuntansi 2011
Bidang dan Minat
Akuntansi Keuangan
P
emberantasan korupsi memerlukan
Peran yang pertama adalah untuk
peningkatan transparansi serta
meningkatkan kualitas pemeriksaannya.
akuntabilitas sektor publik dan dunia
Pemeriksaan BPK terdiri dari dua kelompok
usaha. Hal ini memerlukan upaya terpadu
besar. Kelompok pertama, adalah berupa
perbaikan sistem akuntansi dan sistem hukum
pemeriksaan secara umum (keuangan, kinerja,
guna meningkatkan mutu kerja serta
atau pemeriksaan lainnya). Kelompok kedua
memadukan pekerjaan lembaga pemeriksa dan
adalah pemeriksaan khusus yang ditujukan
pengawas keuangan (seperti BPK, Irjen,
untuk mendeteksi terjadinya tindak korupsi
Bawasda dan PPATK) dengan penegak hukum
melalui pemeriksaan investigasi dan
(Kepolisian, Kejaksaan, KPK maupun
pemeriksaan khusus (investigative dan fraud
Kehakiman). Ada berbagai peran yang
audit ). BPK melaporkan secara khusus hal-hal
dilakukan oleh BPK (Badan Pemeriksa
yang diduga mengandung aspek kriminal
Keuangan) untuk ikut memberantas korupsi
kepada penegak hukum. Yaitu pada Kejaksaan
dalam menjalankan fungsinya sebagai satu-
Agung, Kepolisian maupun KPK. Penerima
satunya lembaga pemeriksa keuangan negara.
utama Laporan Pemeriksaan BPK adalah DPR
19
Suara Mahasiswa
tingkat nasional serta DPRD Provinsi serta
politik dan sistem pemerintahan yang baru itu,
Kabupaten/Kota.
Pasal 23 E Perubahan UUD 1945 menuntut
Peran kedua yang dilakukan oleh BPK
BPK untuk dapat memeriksa setiap uang
adalah untuk ikut mencegah terjadinya tindak
negara darimana pun sumbernya, di mana pun
pidana korupsi. Peran ini dilakukan BPK
disimpan dan untuk apapun dipergunakan.
melalui partisipasi aktif dalam perombakan
UUD 1945 dan UU No. 15 Tahun 2004
sistem administrasi keuangan negara yang
menugaskan BPK melakukan pemeriksaan
sangat tidak transparansi dan tidak akuntabel
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
selama masa Orde Baru. Sebagaimana
ketiga tingkat pemerintahan. Pusat, provinsi
diketahui, anggaran negara dalam masa Orde
dan kabupaten/kotamadya di seluruh
Baru dibagi dalam dua bagian, yakni anggaran
Indonesia.
rutin dan anggaran pembangunan. Tiga Paket
Dalam segi kelembagaan, BPK berusaha
UU di Bidang Keuangan Negara yang
untuk menjadi suatu lembaga pemeriksa yang
dikeluarkan tahun 2003-2004 telah
benar-benar independen, bebas dan mandiri,
memberikan design sistem akuntabilitas
sesuai dengan harapan UUD 1945. Perubahan
keuangan negara yang memadai. Tidak ada
sikap, mental dan moral pemeriksa BPK
lagi pemisahan antara anggaran rutin dengan
merupakan kunci sukses nya. Untuk itu
anggaran pembangunan. Tiga UU tersebut
dilakukan melalui empat cara. Cara yang
ditambah dengan Peraturan Pemerintah No. 24
pertama adalah menerapkan kode etik dan
Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
menegakkan aturan yang berlaku dengan lebih
Pemerintahan telah mengubah jenis dan
tegas. Sesuai dengan aturan dan kode etiknya,
format laporan keuangan negara,
pemeriksa BPK tidak boleh mengungkapkan
memberlakukan sistem akuntansi berpasangan,
informasi yang diperolehnya dari
menggunakan sistem akuntansi yang terpadu
pemeriksaannya kepada pihak lain di luar BPK.
dan terkomputerisasi, dan menerapkan
Cara kedua adalah menjatuhkan hukuman,
desentralisasi pelaksanaan akuntansi secara
termasuk pemberhentian dengan tidak hormat,
berjenjang.
auditor BPK yang diketahui menerima uang
Hal ketiga yang dilakukan oleh BPK dalam
suap dari auditee. Untuk pertama kali dalam
meningkatkan peran sertanya dalam
sejarahnya, BPK telah memecat karyawannya
pemberantasan korupsi adalah melakukan
pada tahun 2005 yang terbukti menerima suap
reformasi dan membangun kembali lembaga
pemeriksaan Dana Abadi Umat, Departemen
tersebut. Reformasi BPK dimuat secara lengkap
Agama. Cara ketiga untuk merubah moral
dalam Rencana Strategis 2006-2010.
pemeriksa BPK adalah dengan mengupayakan
Reformasi tersebut terjadi akibat: pertama, dari
perbaikan penghasilan karyawan dan
perubahan sistem politik kita dari sistem
memberikan tanda jasa serta kenaikan pangkat
otoriter Orde Baru ke sistem politik yang
dipercepat kepada auditor berprestasi. Serta
demokratis. Kedua, adanya perubahan dari
cara keempat adalah dengan melakukan rotasi
sistem pemerintahan yang sentralistis pada
kerja di antara pemeriksa agar tidak sempat
masa Orde Baru ke sistem dengan otonomi
mempunyai hubungan emosional dengan
daerah yang luas dewasa ini. Dalam sistem
auditee yang diperiksanya. (*)
20
Suara Mahasiswa
Korupsi Dikalangan Remaja
Korupsi bukan melulu masalah uang,
tindakan-tindakan kecil yang merugikan orang
lain ternyata juga dapat dikatakan korupsi
Yolanda Andri Tresnawati
Manajemen 2013
K
orupsi berasal dari bahasa latin
karena kita dapat mengerjakannya padahal
corruptio yang bermakna busuk,
pekerjaan itu merupakan hasil plagiasi.
rusak, menggoyahkan, memutarbalik,
Bagaimana perasaan teman yang kita plagiat?
menyogok. Korupsi tidak hanya terjadi
Pasti dia marah besar pada kita dan bagaimana
dikalangan atas seperti kalangan para pejabat
perasaan kita kepadanya? Pasti tidak enak dan
tinggi DPR, korupsi juga mulai merambah
merasa bersalah bukan? Oleh sebab itu,
dikalangan mahasiswa. Entah disadari atau
hendaknya perilaku ini dihilangkan. Kejadian
tidak, korupsi sangat dekat dengan kehidupan
ini dapat membuat mereka “si pintar di kelas”
mereka. Oleh karena itu bacaan ini akan
malas membagi ilmunya pada kita. Akhirnya
mengungkap beberapa hal tentang korupsi
kita juga yang rugi. Karena disaat kita
dikalangan mahasiswa yang diantaranya,
memerlukan bantuan mereka, mereka tidak
memplagiat pekerjaan teman, tidur dikelas saat
mau membantu kita lagi.
pelajaran, tidak mau mengantri.
Tidur di kelas saat pelajaran, belakangan ini
Memplagiat pekerjaan teman dapat
marak dilakukan tidak hanya oleh mahasiswa
dikatakan tindakan korupsi, perilaku ini
saja tapi mahasiswi juga mulai mencobanya.
merupakan perilaku yang sudah biasa
Mereka bosan dengan pelajaran yang
dilakukan. Tetapi tanpa disadari perilaku ini
diberikan dosen. Tugas yang menumpuk,
sudah merugikan teman yang kita plagiat.
materi yang terlalu banyak semakin membuat
Ketika tugas dikumpulkan, dosen mengerti
mereka bosan, malas dan lelah. Namun hal ini
tugas yang diberikan cukup sulit dan dosen
tetap tidak dapat dibenarkan karena tidur
sudah memperkirakan pasti sedikit orang saja
dikelas sama saja hadir tetapi tidak
yang dapat mengerjakannnya. Lalu dosen
mendengarkan pengajaran. Lalu apa bedanya
melihat pekerjaan kita dan Beliau memuji kita
dengan titip absensi? Sama saja bukan jika kita
21
Cerpen
hadir saat pelajaran tetapi sama sekali tidak
merupakan kegiatan yang melelahkan dan
mengerti pelajaran yang diajarkan.
membosankan.
Tidak mau mengantri sudah biasa kita lihat
Memplagiat milik teman, tidur di kelas saat
terutama saat antri sembako murah. Suatu
jam pelajaran, tidak mau mengantri ternyata
ketika pemerintah sedang mengadakan operasi
tanpa disadari merupakan tindakan korupsi.
pasar. Seorang nenek sedang mengantri
Korupsi bukan melulu masalah uang,
sembako murah di operasi pasar tersebut.
tindakan-tindakan kecil yang merugikan
Setelah dua jam mengantri tibalah giliran
orang lain ternyata juga dapat dikatakan
nenek tersebut, datanglah seorang pemuda
korupsi. Namun jika korupsi kecil tidak
menyerobot gilirannya untuk membeli
diberantas maka hal ini akan menimbulkan
sembako. Sia-sialah waktu dua jam yang nenek
korupsi besar seperti yang dilakukan oleh
tersebut berikan untuk mengantri. Betapa
petinggi negara di bangku DPR. Sekarang kita
kejam bukan perbuatan yang dilakukan
sudah mengerti bahwa korupsi itu bisa saja
pemuda itu? Nampaknya menyerobot antrian
melalui hal kecil, so tunggu apa lagi, kalau
adalah masalah yang sepele tetapi jika kita
tidak memberantas korupsi dari hal-hal yang
perhitungkan energi dan waktu yang
kecil agar korupsi dari hal yang besar pun
dikeluarkan, menyerobot antrian adalah
dapat terminimalisir. (*)
perbuatan yang kejam karena mengantri
Natal yang Sesungguhnya
Oleh : Jimmy (Akuntansi 2011)
H
alo para pembaca, namaku Andre
makan.”, “Ya udah temenin aja” lalu Marcel
Immanuel. Aku adalah seorang
menarik tanganku dan menyeretku menuju
siswa kelas 1 SMA di sekolah
kantin.
ternama Yogyakarta. Satu hal yang perlu
Sesampainya dikantin kami menduduki
kalian ketahui, hidupku sangat berwarna
kursi yang kosong, lalu Marcel pergi membeli
sehingga aku mau membaginya di majalah
soto, gorengan dan segelas es teh, “Pagi-pagi
e-Biz ini. Simak ceritaku yang berikut ini ya.
udah makan-makanan yang berlemak”
Hari ini tanggal 10 Desember, hari dimana
pikirku. Pagi ini kantin terlihat sepi, hanya ada
ditunggu-tunggu para murid SMA karena
beberapa siswa kelas 3 dan 4 siswi dari
sebentar lagi libur natal. Aku sedang duduk di
kelasku, yang paling menarik perhatianku
kelas sambil membaca buku matematika, tiba-
adalah 4 siswi dari kelasku, karena mereka
tiba sahabat karibku yang bernama Marcel
berbicara sangat keras. Kudengar percakapan
duduk di sebelahku, “Ndre, ke kantin yuk, 10
mereka tetapi bukan bermaksud menguping,
menit lagi masuk nih.”, “Hmm…Enggak deh,
yah ku ulangi lagi karena suara mereka sangat
aku udah kenyang, tadi dirumah udah
keras. “Hei kalian tahu gak , katanya bendahara
22
Cerpen
dikelas kita pakai uang kas kelas lho”, “Kamu
dituduh mengambil kas kelas. “Riku sedang
tahu dari mana?”, “Yah sumber infoku banyak
keluar nak Andre. Lagi bantu jaga toko
dan terpercaya deh, kalian tinggal percaya aja”,
ayahnya, ayahnya lagi sakit soalnya.”, “Sakit
“Wah parah banget ya, gak nyangka dia bisa
apa kalau boleh tahu tante?”, “TBC, tapi sudah
kayak gitu. Pantesan aja dia jarang masuk lagi
mau sembuh kok, sakitnya agak lama, jadi Riku
ke sekolah”. Kupahami kata demi kata yang
mbolosnya juga agak lama.”, “Kalo gitu Andre
keluar dari bibir mereka, tiba-tiba “Hei Ndre,
pergi dulu ya tante ketemu Riku”, “Hati-hati ya
ngelamunin apa?” aku pun tersontak ketika
nak Andre”. Lalu aku dan Marcel bergegas
Marcel bertanya, “Oh, gak apa-apa Cel. Eh
menuju toko kelontong tempat Riku bekerja,
nanti habis pulang sekolah kita mampir
tempatnya tidak jauh dari rumah Riku kira-
ketempat Riku dulu yuk, mau gak?”, “Oke, but
kira sekitar 35 meter, jadi kuputuskan untuk
let me enjoy my food ”, “Cepet, sebentar lagi
berjalan kaki juga untuk olahraga.
masuk”
Pada pukul 13.30, saat pulang sekolah, aku
Sesampainya di toko, kami melihat Riku dan
langsung masuk ke toko, “Lho Ndre, Cel
dan Marcel bersiap pergi ke rumah Riku. Riku
ngapain kesini?”, “Njenguk kamu, soalnya
adalah teman masa kecilku, dia adalah anak
kamu jarang ke sekolah beberapa hari ini.”
laki-laki yang periang dan baik. Aku teringat
jawabku, Riku pun mempersilahkan kami
ketika kami bermain bersama dirumahnya,
orang tua Riku selalu menjamuku dengan baik.
Yah walaupun keluarga mereka bukan seperti
keluargaku dan Marcel yang cukup berada,
tapi aku suka dengan kesederhanaan mereka.
Aku tak percaya apa yang dikatakan 4 siswi
dari kelasku, ditambah lagi aku dan Riku
adalah teman masa kecil jadi aku sudah tahu
sifat-sifat Riku dan dia tidak mungkin
melakukan hal serendah itu dengan
mengambil kas kelas.
Rumah Riku lumayan jauh dari sekolah,
kami menggunakan sepeda motor untuk
sampai kesana. Setibanya di rumah Riku, aku
langsung mengetuk pintu rumahnya -Aku
mengetuknya dengan agak pelan karena
pintunya sudah agak rusak.- dan ibu Riku
keluar menemui kami, “Oh nak Andre, kenapa
datang kesini? Nggoleki Riku yo?”, “Iya tante,
Riku ada gak? Udah lama Riku gak masuk
sekolah, jadi teman-teman khawatir.” ketika
kukeluarkan kata-kata itu, aku bahkan tidak
mampu mengungkapkan keadaan yang
sebenarnya disekolah, kenyataan bahwa Riku
Gambar: www.deviantart.com
23
Cerpen
untuk duduk. Toko milik Riku tidaklah besar,
satunya “Beauty and the beast ”. Kami
hanya 4x4 meter, walaupun begitu toko ini
membelikan buku “Beauty and the beast ” Itu
adalah sumber utama penghasilan keluarga
karena didalam dongeng tersebut dikisahkan
Riku. Kami pun berbincang-bincang mengenai
seorang ayah yang ingin memberikan hadiah
sekolah, nampaknya Riku sudah merindukan
kepada putrinya sampai berkorban segala
sekolah itu terlihat dengan jelas di raut
sesuatu. Aku pribadi menginginkan agar Lala
wajahnya. “Wah, aku jadi kangen sama
tahu bahwa ayahnya juga begitu, rela bekerja
sekolah, tapi aku nunggu ayahku sembuh dulu,
mati-matian untuk kesuksesan Lala. Akhirnya
paling lama 3 hari lagi”, aku pun menyahut,
kami bungkus buku-buku tersebut dengan
“Wah, kami tunggu lho kedatangan mu Rik
Hai, pembaca setia e-Biz
SUSUNAN REDAKSI
Selamat berjumpa kembali di Tabloid e-Biz edisi November –
Desember 2013. Pada edisi penghujung tahun ini kita akan
mengupas tuntas suatu tema yang sangat menarik untuk
Pelindung
Dekan Fakultas Bisnis UKDW
Dr. Singgih Santoso, MM
diperbincangkan yaitu ‘Korupsi’.
Isu ‘Korupsi’ memang marak diperbincangkan, baik itu di televisi,
social media, koran, dsb. Banyak pihak-pihak yang ada di jajaran
pemerintahan negara kita tercinta ini, selalu dikaitkan dengan kasus
Penanggung Jawab dan Pembimbing
Wakil Dekan III Fakultas Bisnis UKDW
Dra. Agustini Dyah Respati, MBA
korupsi. Sebenarnya, apa yang sedang terjadi di Negara Indonesia
ini? Benarkah kasus korupsi yang terjadi begitu menyeramkan,
Pemimpin Redaksi
hingga peringkat korupsi di Indonesia di tahun 2013 menurut
Roy Alvian Mulyo Santosa
Transparency International yang berbasis di Berlin masih berada di
urutan 114 dari 177 negara? Wow!
Sekretaris Redaksi
Membicarakan korupsi adalah hal yang seru dan cukup
Emy Rosiana Swandewi Chandra
menegangkan. Banyak orang berlomba-lomba untuk mengkritik dan
mengomentari tentang kasus korupsi yang terjadi. Yuk, kita lihat apa
kata dosen dan mahasiswa Fakultas Bisnis tentang kasus-kasus
korupsi yang ada di negara kita.
Redaktur Pelaksana
Elika Tanzil
Jimmy
Ga cuma itu aja, di e-Biz edisi special Natal ini banyak liputan
kegiatan event-event yang diadakan Fakultas Bisnis, seperti: Sekolah
Pasar Modal, Pengabdian Masyarakat, Seminar Akuntansi, Bisnis
Artistik dan Foto
Dwi Christiadi
Cup, serta Studi Banding Lembaga Kemahasiswaan dari Universitas
Maranatha Bandung. Tentunya acara-acara itu seru dan keren
banget deh! Gak percaya? Cus, langsung simak liputannya yah :D
Last but not least, semoga Tabloid e-Biz edisi ini dapat
Alamat Redaksi
Fakultas Bisnis UKDW
memberikan banyak manfaat dan pengetahuan buat setiap pembaca.
Jl Dr. Wahidin Sudirohusodo 5-25
Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
Yogyakarta 55224
untuk kemajuan Tabloid e-Biz serta Fakultas Bisnis UKDW. Gak lupa,
keluarga besar Tabloid e-Biz mengucapkan “Selamat Hari Natal
2013 dan Tahun Baru 2014”. Sampai jumpa di e-Biz edisi
berikutnya, Tuhan memberkati!
Redaksi menerima karya berupa naskah,
gambar (kartun, sketsa) maupun foto
dari keluarga besar Fakultas Bisnis
Tim Redaksi
UKDW. Langsung saja dikirim ke:
[email protected]
2
Saat Teduh
Natal Dan Semangat Anti Korupsi
Gambar : cantikalayanti.blogspot.com
Apakah Kaitan antara Natal dan Semangat Anti Korupsi?
D
alam percakapan santai, seorang
kehidupan manusia saat ini? Suatu ironi
sahabat bertanya, “Pak, apa sih
dramatik yang mengundang sikap reflektif kita
hubungannya Natal dengan
lho….” Lalu, kami semua tertawa, karena
Semangat Anti Korupsi? Jangan-jangan
percakapan ini sebenarnya bukan sesuatu yang
persoalan ini hanya mengada-ada, sama
serius, meskipun sedikit menyentil perasaan
seperti hubungan antara Natal dengan Pilpres
dan kesadaran kami.
atau Pileg?” Lalu, ia tertawa terbahak-bahak.
Nah, kisah di atas sesungguhnya juga
Dengan berseloroh saya menjawab, “Lho…,
menyadarkan kita yang kerap mencoba
ada hubungan di antara keduanya. Bayangin
menghubung-hubungkan antara berbagai
sekarang, bagaimana kalau Tuhan Yesus itu
“event ” Kristiani dengan persoalan yang
lahir bukan di kandang dan mempunyai orang
sedang hangat dibicarakan orang. Sikap ini
tua yang begitu berkuasa lagi kaya raya? Tentu
tidak salah, tetapi kadang-kadang dipaksakan
banyak orang akan berkata, “Ya jelas Tuhan
untuk cocok di antara keduanya. Terkait
Yesus itu tidak pernah korupsi karena Ia anak
dengan peristiwa Natal dan Semangat Anti
orang yang kaya raya, lagi berkuasa. Coba
Korupsi, maka sesungguhnya tidak ada
kalau Ia miskin dan butuh banyak hal, maka Ia
hubungan langsung di antara keduanya.
pasti korupsi!” Bukankah apa yang terjadi pada
Bagaimana peristiwa kelahiran seseorang
peristiwa Natal adalah suatu bentuk lawakan
dapat dimaknai sebagai bentuk dukungan
Tuhan yang berisi kritik, yang “ngelehke”
terhadap semangat yang anti korupsi? Tentu
3
Saat Teduh
hal ini tidak “nyambung ” dan terkesan dikait-
tersebut, ketika Ia telah dewasa, maka
kaitkan saja. Meskipun begitu, jika kita mau
keduanya baru dapat dikaitkan atau
merefleksikan apa yang terjadi pada peristiwa
“nyambung ”. Di mana buktinya? Wow…,
Natal dengan harapan dan nubuatan terkait
tentu dalam berbagai kisah pra-Natal dan
dengan kelahiran Sang Mesias, dalam diri
pasca-Natal. Untuk itu, ijinkan saya mengulas
Tuhan Yesus, serta berita pertobatan yang
2 bagian saja dari kisah pra-Natal dan pasca-
disampaikan oleh Yohanes Pembaptis untuk
Natal yang terkait dengan tema kita untuk
mempersiapkan jalan bagi karya Sang Mesias
menjadi refleksi bersama kita.
Harapan dan Nubuatan Mesianik dalam Yesaya 9:1-6
P
ada saat Yehuda diperintah oleh Raja
yang mulai “collapse ”. Di saat seperti itu,
Ahas, keadaan negeri ini sangat kacau.
harapan tentang datangnya Sang Mesias
Sang raja, yang hidup tidak seperti Raja
muncul. Nabi Yesaya, dalam Yesaya 9:1-6,
Daud, kakek moyangnya, sedang menghadapi
menyampaikan berita bahwa kelahiran (Natal)
ancaman dari saudaranya sendiri, yaitu Israel,
Sang Mesias yang dinantikan oleh umat Israel
yang sedang berkolaborasi dengan Aram.
tersebut akan membalikkan keadaan mereka.
Karena ketidakpercayaannya kepada Allah,
Pungutan-pungutan liar, yang ditentukan
yang disembah oleh kakek moyangnya itu, dan
semaunya oleh para pemungut pajaknya, akan
melihat ketidak-berimbangan jumlah pasukan
dihapuskan dan kesejahteraan umat akan
antara Yehuda dengan Israel-Aram, maka ia
dipulihkan. Pengadilan sesat dan yang
mencoba menjalin kerjasama dengan Asyur,
menguntungkan kaum “beruang ” akan
yang saat itu sedang bertumbuh menjadi
digantikan dengan pengadilan yang jujur dan
negara “Super Power ” di sebelah timur laut
benar. Semua yang berbau militeristik, yang
Yehuda. Tentu saja, kerjasama dan bantuan
pasti menyedot anggaran negara, akan diakhiri
militer ini tidak gratis, melainkan menuntut
dan digantikan dengan pemerintahan yang
ketundukan dan upeti yang cukup besar. Oleh
mengutamakan kesejahteraan dan keadilan.
karena itu, setelah Asyur berhasil mengalahkan
Inilah harapan dan nubuatan tentang Sang
Aram dan menghancurkan Samaria, ibukota
Mesias yang mewarnai dan memaknai
Israel, maka raja Asyur, Tiglat Peleser,
peristiwa kelahiran Tuhan Yesus, yang
menuntut banyak hal dalam kehidupan bangsa
konteksnya kurang lebih sama dengan jaman
Yehuda; mulai dari hal keagamaan sampai
Nabi Yesaya. Semangatnya tentu menolak
dengan persoalan ekonomi dan politik.
penyalahgunaan kekuasaan, anti-militerisme,
Akibatnya, kekayaan negara, yang sebenarnya
memperjuangkan keadilan dan kemakmuran
kebanyakan merupakan warisan dari Raja
bersama, serta hidup dalam kedamaian.
Salomo, diserahkan sebagai upeti kepada raja
Bukankah hal ini sama dengan semangat dan
Asyur. Selain itu, rakyat juga dibebani oleh
tujuan dari sikap anti korupsi yang sedang
berbagai macam pajak, yang peruntukannya
ramai dibicarakan?
tak lain adalah menopang keuangan kerajaan
4
Saat Teduh
Bertobatlah: Jangan Korupsi dan Cukupkan Dirimu
dengan Apa Yang Ada !!
K
isah yang kedua, yang ingin saya
pertobatan itu bentuknya tidak memungut
cuplik dalam refleksi ini dan
cukai lebih banyak dari yang seharusnya, alias
merupakan kisah pasca-Natal adalah
tidak korupsi. Untuk para prajurit, pertobatan
apa yang diberitakan oleh Yohanes Pembaptis
tersebut bentuknya adalah tidak merampas dan
ketika ia mempersiapkan jalan bagi pelayanan
memeras, serta mencukupkan diri dengan gaji
Sang Mesias yang kita rayakan kelahiran-Nya
mereka, alias tidak menyalah-gunakan
pada Hari Natal. Dalam Lukas 3:1-17
diceritakan tentang apa yang dilakukan oleh
kekuasaan dan belajar hidup dengan apa yang
ada . Inilah yang diajarkan dan ditekankan
Yohanes Pembaptis, yang masih sepupu
oleh Yohanes Pembaptis bagi para
dengan Tuhan Yesus, ketika ia mempersiapkan
pendengarnya yang akan menerima dan
jalan bagi karya pelayanan Sang Mesias
percaya kepada Sang Mesias, yang peristiwa
tersebut. Setelah berseru tentang pertobatan
kelahiran-Nya (Natal-Nya) menjadi berita
dan membaptiskan orang-orang yang tergerak
yang mengguncangkan sorga dan dunia
oleh seruannya itu, banyak orang yang
tersebut. Inilah juga yang menjadi “message”
bertanya tentang apa bentuk konkret dari
(pesan) dari berita Natal Sang Mesias kita
pertobatan tersebut. Injil Lukas mencatat
ketika hal itu disampaikan oleh Gabriel kepada
dengan detail apa saja bentuk pertobatan itu
Maria dan oleh seorang malaikat Tuhan
terkait dengan profesi yang digeluti oleh
kepada para gembala. Bukankah pernyataan-
orang-orang itu. Untuk orang kebanyakan,
pernyataan Yohanes Pembaptis tadi menjadi
pertobatan itu bentuknya adalah kerelaan
bentuk konkret dari semangat anti korupsi
untuk berbagi dan kepedulian bagi yang
yang saat ini kita dukung dan perjuangkan?
lemah. Untuk pemungut cukai (pajak),
Lalu, bagaimana selanjutnya
(So what gitu lho….) ??
D
ari apa yang diuraikan sebelumnya,
kita ingin menarik pesan dari suatu “event ”
maka kita dapat menarik beberapa
Kristiani dan mengaitkannya dengan
kesimpulan dan relevansi yang
pergumulan keseharian yang kita hadapi,
terkait dengan topik kita, Natal dan Semangat
maka sebaiknya kita menarik refleksi di sekitar
Anti Korupsi, yaitu:
“event ” tersebut, lalu mencoba merelevansikan
Sesungguhnya tidak ada kaitan langsung
pesan dari refleksi tersebut dengan
antara peristiwa Natal dan Semangat Anti
pergumulan keseharian kita. Inilah cara
Korupsi. Upaya untuk mengaitkan langsung
refleksi yang tepat dan dapat
peristiwa Natal itu dengan Semangat Anti
dipertanggungjawabkan.
Korupsi sesungguhnya terkesan “dipaksa-
paksakan ”. Oleh karena itu, disarankan jika
Refleksi tentang peristiwa Natal yang
didasarkan pada harapan dan nubuatan
5
Saat Teduh
tentang kelahiran Sang Mesias mengajak kita
seharusnya, serta tindakan untuk tidak
untuk menolak penyalahgunaan kekuasaan,
merampas (yang bukan haknya) dan memeras
anti-militerisme, memperjuangkan keadilan
(pada yang lemah) adalah bentuk konkret dari
dan kemakmuran bersama, serta hidup dalam
sikap anti korupsi. Inilah “value ” dan sikap
kedamaian. Di dalam terang refleksi ini tentu
moral orang-orang Kristen yang mau berjuang
terkandung di dalamnya semangat anti
melawan korupsi yang dilandasi oleh
korupsi, yang bentuknya tak lain dari
kesadaran akan makna dan pesan moral dari
penolakan penyalahgunaan kekuasaan, anti-
kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Dengan
militerisme (di mana militerisme kerap
demikian, nampaklah jelas perbedaan orang-
menjadi kendaraan dan pelindung penguasa
orang Kristen yang benar-benar berefleksi atas
yang melakukan korupsi), memperjuangkan
peristiwa Natal dengan yang tidak. Kiranya
keadilan dan kemakmuran (yang tujuannya
tulisan refleksi ini dapat menolong kita
adalah untuk melawan korupsi di lembaga
memaknai dan mewarnai hidup iman kita saat
yudikatif, dan menghindari munculnya
menyambut Hari Natal dan Hari Anti Korupsi
pembenaran untuk melakukan korupsi karena
Sedunia tahun ini. Selamat berefleksi dan
ketidak-makmuran para pejabat yang
berjuang untuk mewujudkannya, Tuhan
bertanggungjawab atas keadilan masyarakat),
kiranya menolong kita.
serta hidup dalam kedamaian (tidak ada alasan
dan ancaman apapun untuk melakukan
pembenaran atas tindakan yang koruptif). Oleh
karena itu, semangat anti korupsi yang
didasarkan pada refleksi tadi menuntun kita
Yogyakarta, akhir November 2013
Pdt. Benaya Agus Dwihartanta
(Pendeta GKI Wongsodirjan Yogyakarta)
untuk bertindak secara tepat terhadap
kekuasaan dan wewenang yang kita miliki dan
melawan tindakan-tindakan yang berdampak
koruptif.
Refleksi tentang peristiwa Natal yang
didasarkan pada bentuk pertobatan yang
diberitakan oleh Yohanes Pembaptis untuk
mendapatkan keselamatan di dalam karya
Sang Mesias tersebut mendorong kita untuk
rela berbagi dan peduli kepada yang lemah,
tidak memungut (membayar) pajak melebihi
(mengurangi) dari yang seharusnya, tidak
merampas dan memeras, serta mencukupkan
dengan apa yang ada. Semangat berbagi dan
peduli pada sesama, serta mencukupkan diri
dengan apa yang ada menjadi dasar sikap anti
korupsi kita, sedangkan tindakan untuk
memungut (membayar) pajak dengan tidak
melebihi (mengurangi) dari apa yang
6
Kupas Tuntas
Suap Mahkamah Konstitusi
Bentuk Puncak Tertinggi Korupsi
Abraham Lincoln pernah mengajak bangsa Amerika
melakukan pertobatan nasional. Dan marilah kita mulai
melakukan pertobatan diri dan mengajak pertobatan
seluruh komponen bangsa agar Tuhan menolong bangsa
ini lepas dari belenggu budaya suap-menyuap dan
korupsi.
Hadi Purnomo, SH
Dosen Fakultas Bisnis UKDW
1. Pendahuluan
apa-apa. Mereka menerima uang itu dan
berbuat seperti yang dipesankan kepada
P
ada tahun 33 Masehi, seorang murid
mereka. Dan cerita ini tersiar diantara orang
Yesus, yang bernama Yudas Iskariot,
Yahudi sampai sekarang ini. Dengan demikian,
datang kepada imam-imam kepala dan
Mahkamah Agama berhasil mendustai dunia
berkata: “Apa yang hendak kamu berikan
kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia
kepada kamu?”. Mereka membayar tiga puluh
tentang kebangkitan Yesus dari kubur, dengan
cara menyuap para penjaga kubur Yesus.
uang perak kepadanya. Dengan menerima
suap tiga puluh uang perak, Yudas
mengkhianati Yesus. Beberapa hari kemudian,
imam-imam kepala sesudah berunding dengan
tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu
memberikan sejumlah besar uang kepada
serdadu-serdadu itu dan berkata: “Kamu harus
mengatakan bahwa murid-muridNya datang
malam-malam dan mencuri-Nya, ketika kamu
sedang tidur. Dan apabila hal itu kedengaran
oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan
dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan
Gambar: pendidikankewarganegaraans.blogspot.com
7
Kupas Tuntas
2. Pembahasan
Dalam kompas.com dimuat berita adanya
dugaan suap di Mahkamah Konstitusi yang
P
eristiwa suap-menyuap adalah
melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil
peristiwa yang pernah ada dan akan
Mochtar. Berita berlanjut dengan
ada lagi. Suap-menyuap adalah
pengumuman Ketua Komisi Pemberantasan
perbuatan manusia yang pernah dilakukan
Korupsi (KPK) Abraham Samad pada tanggal 3
dan akan dilakukan lagi. Tidak ada sesuatu
Oktober 2013 sore, yang isinya mengatakan
yang baru di bawah matahari, demikian kata
bahwa Akil Mochtar ditetapkan sebagai
Pengkotbah.
tersangka dan dijerat dengan pasal-pasal
Dua ribu tahun yang lalu, Mahkamah
Agama Yahudi terlibat kasus suap-menyuap.
Dan sekarang kasus suap-menyuap melibatkan
tentang kasus menerima suap, gratifikasi,
pencucian uang dan narkoba.
Permasalahan tersebut terkait dengan
salah satu pelaku kekuasaan kehakiman
perselisihan/sengketa pemilihan umum kepala
sebagaimana dimaksud dalam Undang-
daerah (Pemilukada) di Lebak Banten dan
Undang Dasar Negara Republik Indonesia,
Gunung Mas Kalimantan. Perkaranya sedang
yaitu Mahkamah Konstitusi. Mahkamah ini
diproses dalam persidangan-persidangan
merupakan salah satu lembaga Negara yang
Mahkamah Konstitusi yang dipimpin oleh Akil
melakukan kekuasaan kehakiman yang
Mochtar sebagai hakim ketua. Dan beritanya
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan
terus menerus dimuat di media cetak dan
guna menegakkan hukum dan keadilan
ditayangkan di media elektronik. Tentu saja
berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 24
kasus ini sempat mengejutkan rakyat Indonesia
tahun 2003, dalam pasal 10 ayat (1) diatur
yang sedang berjuang mewujudkan demokrasi
bahwa Mahkamah Konstitusi berwenang
mengadili pada tingkat pertama dan
melalui Pemilu kada/Pilkada yang akan
segera disusul Pemilihan Umum
terakhir yang putusannya bersifat final
untuk :
a.
Menguji Undang-Undang
terhadap Undang-Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945
b.
Memutus sengketa
kewenangan lembaga
Negara yang
kewenangannya diberikan
oleh Undang-Undang Dasar
negara Republik Indonesia tahun
1945
c.
Memutus pembubaran partai politik; dan
d.
Memutus perselisihan tentang hasil
pemilihan umum
Gambar: Teddy Suwarno
8
Kupas Tuntas
tahun 2014 yang akan datang.
Pemberitaan yang gencar atas kasus ini,
adalah merupakan puncak tertinggi korupsi di
negeri ini. Pertanyaannya adalah apakah masih
pada satu pihak merupakan wujud
ada “sisa kepercayaan rakyat” kepada
keterbukaan informasi dan transparansi,
Mahkamah Konstitusi dan para hakim-
namun pada pihak lain merupakan pengadilan
hakimnya? Jawabannya dapat dicari pada
oleh pers atau media terhadap tersangka (Trial
pemahaman atas fungsi, peran dan wewenang
by the press ) sehingga dapat membentuk opini
Mahkamah Konstitusi dalam ketatanegaraan
umum bahwa tersangka bersalah, hal ini
Negara Republik Indonesia yang sedang
bertentangan dengan asas praduga tak
berjuang mewujudkan demokrasi.
bersalah.
Tanpa hendak mencampuri proses hukum
yang sedang berjalan, dapat diduga
kepercayaan rakyat kepada lembaga peradilan
di negeri ini lebih merosot lagi. Ditambah lagi
bahwa kasus suap ini melibatkan sosok hakim
konstitusi yang sekaligus ketua Mahkamah
Konstitusi tentu sangat menyakiti hati rakyat,
yang sedang mencoba menikmati pesta
demokrasi.
Adalah terlalu mahal mempercayakan
pemutusan perselisihan hasil pemilihan umum
kepala daerah yang berarti pula
mempercayakan kepemimpinan daerah,
pembangunan daerah dan peningkatan
kesejahteraan rakyat kepada Mahkamah
Konstitusi dan para hakimnya yang masih bisa
terjerat kasus suap dan sekaligus menyianyiakan kepercayaan rakyat!
Dalam Undang-Undang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi, perbuatan menyuap
dan menerima suap adalah merupakan tindak
pidana korupsi, berarti merupakan extra
ordinary crime. Hal ini diatur dalam pasal 6
ayat (1) dan ayat (2).
Dengan demikian “suap” yang melibatkan
Mahkamah Konstitusi dan hakim konstitusi
yang sekaligus Ketua Mahkamah Konstitusi
3. Penutup
K
ita sebagai mahasiswa, kita sebagai
generasi muda, kita sebagai pewaris
negeri ini dan tentu sebagai anak
bangsa, calon-calon pemimpin bangsa besar
ini tidak boleh hanya tertegun menyaksikan
puncak korupsi di lembaga peradilan yang
sangat terhormat, yang melibatkan hakimnya
yang merupakan orang nomor satu di lembaga
itu, ya, salah seorang terelit atau very-very
important person.
Kita semua harus segera sadar untuk
kembali kepada Pancasila Dasar Negara kita,
agar setiap kita kembali takut akan Tuhan,
menghormati kemanusiaan sesama anak
Negeri, menjunjung tinggi persatuan
Indonesia, terus menerus merealisasikan
kehidupan demokrasi dan berjuang bersama
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Abraham Lincoln pernah mengajak bangsa
Amerika melakukan pertobatan nasional. Dan
marilah kita mulai melakukan pertobatan diri
dan mengajak pertobatan seluruh komponen
bangsa agar Tuhan menolong bangsa ini lepas
dari belenggu budaya suap-menyuap dan
korupsi.
9
Kupas Tuntas
“Hare Gene Percaya Partai?”
Para pendidik wajib berkontribusi mendorong
terwujudnya akuntabilitas Parpol dengan
membangun kesadaran masyarakat bahwa apa
yang terjadi saat ini merupakan tanggung jawab
kita bersama dan bukan hanya tanggung jawab
dewan terhormat para pembuat kebijakan.
Christine Novita Dewi, SE., MAcc., Akt
Dosen Fakultas Bisnis UKDW
K
alimat tersebut saya baca pada
seolah-olah berbicara pada saya bahwa
sebuah poster yang sudah lapuk
memilih mempercayai partai sebagai agen
tertempel di sudut dinding dekat
perubahan di negeri ini, pasti akan
sebuah lampu lalu lintas kota ini. Pagi ini
meninggalkan penyesalan yang dalam.
agak santai saya berangkat ke kantor, tidak
Sepertinya apa yang saya rasakan juga
seperti hari-hari biasa saya tidak
dirasakan oleh sebagian besar masyarakat
disibukkan dengan aktivitas membaca atau
Indonesia, perasaan menyesal telah
mencuri waktu untuk memeriksa
memilih Parpol yang alih-alih
pekerjaan mahasiswa dalam perjalanan ke
mencurahkan daya pikiran untuk
kantor, sehingga saya punya banyak
kesejahteraan rakyat, malah merampas
kesempatan untuk memperhatikan
kesejahteraan rakyat, merampok apa yang
kesibukan orang di luar sana dengan
menjadi milik rakyat demi kepentingan
berbagai macam aktivitasnya. Sampai
dan kesenangan pribadi sesaat.
kalimat dalam sebuah poster menggelitik
Riuhnya kemeriahan mempersiapkan
saya, ”Hare Gene Percaya Partai?”. Gambar
pesta demokrasi sudah mulai terasa.
dalam poster tersebut adalah foto seorang
Senyum manis para calon wakil rakyat
laki-laki menggunakan peci yang
dengan penuh optimisme menyampaikan
kepalanya dilempar sandal. Saya agak geli
janji-janji mereka tampak terpampang
melihatnya, namun kata-kata dalam poster
pada baliho-baliho di sepanjang jalan kota
tersebut terus terngiang dalam benak saya,
Jogjakarta. Bendera-bendera, slogan-
10
Kupas Tuntas
slogan partai dan berbagai
macam atributnya juga
seakan tidak mau kalah
saling berebutan
meramaikan menempati
setiap jengkal sudut-sudut
kota. Tapi kali ini saya dan
mungkin bersama dengan
sebagian besar masyarakat
Jogjakarta, tidak akan serta
merta menjatuhkan pilihan
tanpa mencari lebih banyak
Gambar: Teddy Suwarno
informasi mengenai partai
tersebut.
Tertangkapnya Presiden Partai Keadilan
dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat atau rakyat sebagai pemegang
Sejahtera (PKS) pada Selasa tanggal 29
kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan
Januari 2013 oleh Komisi Pemberantasan
ketentuan peraturan perundang-
Korupsi (KPK) terkait masalah suap sapi
undangan yang berlaku. Oleh sebab itu
impor merupakan salah satu insiden
seseorang yang mendapatkan amanat
buruk akan slogan-slogan akuntabilitas
harus mempertanggungjawabkannya
partai yang selama ini digembar-
kepada orang-orang yang memberinya
gemborkan semasa kampanye. Belum lagi
kepercayaan.
masih banyak kasus penyalahgunaan
Akuntabilitas Parpol menjadi diskusi
kekuasaan, keuangan negara terkait
yang tidak kunjung usai ketika kebutuhan
partai-partai penguasa negeri ini telah
Parpol akan pembiayaan operasional
menurunkan tingkat kepercayaan
adalah mutlak. Salah satu alasan mengapa
masyarakat. Akuntabilitas seakan menjadi
Hasan Lutfi menerima Suap Sapi Impor
barang mewah untuk dimiliki Parpol
adalah sebagai setoran ke Partai tempatnya
karena sampai hari ini hampir semua
bernaung saat ini, sebagai bagian dari
Parpol patut dipertanyakan
konsekuensi atas adanya pembagian kue
akuntabilitasnya. Pasal 7 Undang-Undang
kekuasaan. Sumber pendanaan Parpol
Nomor 28 Tahun 1999 menjelaskan
sesungguhnya secara ketat telah diatur
bahwa yang dimaksud dengan “Asas
dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun
Akuntabilitas” adalah asas yang
2008 tentang Partai Politik dan Undang-
menentukan bahwa setiap kegiatan dan
Undang Nomor 2 tahun 2011 tentang
hasil akhir dari kegiatan Penyelenggara
Perubahan atas UU Nomor 2 Tahun 2008,
Negara harus dapat
terkait dengan cara memperoleh dana dan
11
Kupas Tuntas
menggunakan dana yang seharusnya
penggunaan dana-dana tersebut, dengan
berasal dari: iuran anggota, sumbangan
diikuti sanksi tegas untuk setiap
dari pihak lain yang sah menurut hukum
pelanggaran terhadap peraturan
dan bantuan keuangan dari anggaran
pelaporan keuangan Parpol. Beberapa
Negara atau Daerah, namun pada
lembaga independen yang concern
praktiknya masih banyak penyimpangan
terhadap akuntabilitas Parpol berusaha
yang terjadi.
memberikan tekanan kepada DPR agar
Pembatasan penerimaan sumbangan
memperkuat peraturan pelaporan dana
Parpol terlepas dari masalah pro dan
Parpol dengan secara voluntarily
kontra selama ini adalah upaya untuk
membantu mengawasi penggunaan dana
menciptakan akuntabilitas dan
tersebut. Peraturan yang kuat diharapkan
transparansi kepada publik. Saat ini
dapat memperkuat implementasi di
undang-undang hanya membatasi
lapangan yang bersih, transparan dan
penerimaan sumbangan terhadap
akuntabel, sehingga mengembalikan
perorangan, namun penerimaan jumlah
kepercayaan masyarakat terhadap Parpol.
sumbangan yang diterima oleh Parpol
Namun agaknya kita masih harus
belum diatur pembatasannya. Idealnya
bersabar, karena hingga menjelang
agar fair persaingan antar Parpol, dana
terselenggaranya Pesta Demokrasi
maksimum yang dapat diterima Parpol
Indonesia, belum ada sinyal akan
juga seharusnya dibatasi jumlahnya. Selain
diterbitkannya sanksi tegas untuk setiap
pembatasan dana yang diterima oleh
pelanggaran terhadap ketentuan keuangan
Parpol, selanjutnya mekanisme yang perlu
Parpol, sehingga sangat dimungkinkan
diatur adalah bagaimana Parpol
dana-dana Parpol pada Pesta Demokrasi
melaporkan kepada publik atas
kali ini masih akan melenggang tanpa
Gambar: Teddy Suwarno
12
Kupas Tuntas
rambu-rambu yang jelas.
Lalu bagaimana peran kita dalam
harapannya adalah mahasiswa kelak di
masa depan menjadi pemimpin negeri ini
kiprah di dunia pendidikan Universitas
yang mampu mewujudkan Parpol yang
Kristen Duta Wacana?, bagaimana kita
sungguh-sungguh bersih, akuntabel dan
dapat mewujudkan cita-cita tercapainya
transparan. Para pendidik turut
akuntabilitas diatas? Yang paling bijaksana
berkontribusi secara aktif mendorong
adalah mulai dari diri kita sendiri, apakah
terwujudnya akuntabilitas Parpol dengan
selama ini kita sudah akuntabel terhadap
membangun kesadaran masyarakat bahwa
para stakeholder kita yaitu orang tua,
apa yang terjadi saat ini merupakan
dosen, atasan kita yang lebih tinggi, dan
tanggung jawab kita bersama dan bukan
masyarakat luas. Sebagai mahasiswa
hanya tanggung jawab dewan terhormat
bahwa kita memang sungguh berhak atas
para pembuat kebijakan. Hingga pada
nilai-nilai yang tercantum dalam transkrip
suatu hari nanti akuntabilitas Parpol tidak
nilai, orisinal atas usaha jerih payah
lagi menjadi pertanyaan. Telah ada
sendiri, memiliki passion dalam berproses,
mekanisme yang jelas, kuat dan konsisten
dan berperilaku penuh dengan integritas.
diimplementasikan. Tidak ada pembatasan
Sebagai pendidik setidaknya memiliki
akses terhadap informasi-informasi dana-
passion dan komitmen pada profesinya
dana Partai. Sehingga bukan tidak
merupakan modal utama untuk
mungkin suatu saat nanti saya akan
membangun nilai-nilai kejujuran, kerja
menemui Poster di sudut jalan di kota ini
keras dan semangat tidak mudah
dengan himbauan sebaliknya “Hare gene
menyerah untuk selalu memberikan yang
TIDAK percaya PARTAI?, Apa kata Dunia?”
terbaik dalam pekerjaannya. Sehingga
13
Suara Mahasiswa
Demokrasi dan Korupsi di Indonesia
Yang kita harapkan ialah demokrasi yang melahirkan
pemimpin bersih dan aspiratif. Bukan demokrasi yang
hanya melahirkan maling uang rakyat!
Roy Alvian Mulyo Santosa
Akuntansi 2010
Bidang dan Minat
Pengauditan
hingga III, para kepala daerah bahkan para
aparat hukum pun ikut terlibat bermain
S
ebagai salah satu Negara dengan indeks
didalamnya. Menjadi sesuatu yang
persepsi korupsi yang masih buruk di
memprihatinkan, uang Negara lenyap hanya
dunia, persoalan korupsi diyakini masih
untuk dinikmati oleh segelintir orang berwatak
akan menghantui Indonesia di tahun 2014
mendatang. Sejumlah kasus besar seperti
serakah.
Jurus shock therapy ala KPK (Komisi
tertangkap tangannya Ketua nonaktif
Pemberantasan Korupsi) yang tercermin dari
Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar menjadi
tindakan operasi tangkap tangan ternyata
bukti empiris terkini bahwa korupsi masih
belum teruji ampuh untuk menyurutkan nyali
terjadi secara masif dan sistematis di Negara
penguasa daerah melakukan pencurian uang
yang kita cintai ini.
rakyat. Hingga saat ini, perdebatan masih terus
Lebih spesifik, jika kita berbicara masalah
dilakukan untuk menciptakan formulasi
korupsi, sebenarnya Jakarta hanyalah sebagian
ampuh memunculkan efek jera di kalangan
potret kecil saja. Karena kasus korupsi justru
pejabat negara, termasuk para kepala daerah.
sebenarnya banyak merajalela di daerah. Hal
Haruskan kita mengadopsi hukuman mati
ini bukan hisapan jempol belaka, tak bisa
seperti di China untuk memberantas korupsi
dipungkiri bagaimana kita selalu disuguhkan
yang sudah mendarah daging di Indonesia?
pemberitaan media yang setiap harinya
Salah satu logika sederhana mengapa para
mengekspose banyaknya kepala daerah yang
kepala daerah terus saja melakukan praktik
terjerat masalah hukum karena tersandung
korupsi karena tingginya biaya yang harus
kasus korupsi. Mayoritas pencuri uang Negara
dikeluarkan setiap calon saat pemilihan kepala
di dearah itu adalah para pejabat eselon I
daerah secara langsung. Kasus Mahkamah
14
Suara Mahasiswa
Gambar: Teddy Suwarno
Konstitusi secara tidak langsung membuka
pemerintah daerah, yaitu birokrasi berjenjang,
mata kita akan mahalnya biaya yang harus
dan complicated yang sengaja diciptakan
dikeluarkan kepala daerah untuk memperlicin
untuk mencari celah penyimpangan uang alias
kasusnya saat mereka bersengketa di
korupsi. Para pemilik modalpun dibuat “galau”,
Mahkamah Konstitusi. Mengingatkan saya
ikut arus para birokrat jika sial akan masuk
akan lirik lagu yang diciptakan Bona
penjara. Namun jika menolak, maka investasi
Paputungan yang berbunyi “Lucunya di negeri
pun akan dihambat. Sudah bukan menjadi
ini, hukuman bisa dibeli, kita orang yang
rahasia umum banyak modus operandi yang
lemah, pasrah akan keadaan”. Hahahaha
dilakukan pejabat daerah untuk memeras
Yang mengherankan lagi, kasus Mahkamah
pengusaha untuk kepentingan pribadi hingga
Konstitusi juga membuka tabir keberadaan
pilkada. Hal-hal yang saya paparkan diatas
dinasti politik di Indonesia. Seperti yang
tentunya akan berdampak besar dalam
dibangun oleh gubernur Banten Ratu Atut di
menciptakan iklim perekonomian Indonesia
Provinsi Banten. Dinasti politik yang
yang lebih baik. Isu transparansi dan
dibangunnya terlihat jelas ketika banyak
akuntabilitas sektor publik pun menjadi
keluarga dia menduduki posisi-posisi penting
sesuatu yang tidak lagi harus diperdebatkan,
di pemerintahan dan juga legislator. Celakanya
melainkan harus segera diwujudnyatakan.
lagi, saat ini di Indonesia belum memiliki
Gagasan agar pemilu kada langsung diubah
aturan seleksi ketat dalam pemilihan pejabat
menjadi pemilu kada melalui DPRD menjadi
publik. Seperti kata Lord Acton, “Power tends to
semakin relevan jika kita melihat busuknya
corrupt, Absolute power corrupt absolutely”.
Sehingga yang ditunggu adalah political will
proses demokrasi yang terjadi saat ini. Toh
dari pemerintah untuk mengatasi hal ini.
langsung tidak banyak memberikan kontribusi
Belum lagi masalah kultur organsisasi
pemimpin daerah yang terpilih secara
bagi perbaikan kehidupan rakyatnya. Betul
15
Suara Mahasiswa
kan? Justru hasil pemilu kada langsung itu
Masih maukah kita terus dibodohi seperti ini?
ialah para koruptor yang ganas mencuri uang
Yang kita harapkan ialah demokrasi yang
para pemilihnya sendiri. Dalam arti uang
melahirkan pemimpin bersih, dan aspiratif.
tersebut tidak digunakan untuk memperbaiki
Bukan demokrasi yang hanya melahirkan
tingkat kesejahteraan kehidupan para pemilih,
maling uang rakyat! (*)
melainkan malah dimasukkan kantong pribadi.
Melawan Pelemahan KPK
kita sebagai kaum intelektual muda sudah
seharusnya berpikir kritis. Kita memiliki tugas untuk
mengawasi, mencermati dan mengawal segala bentuk
pelemahan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) !!!
Novika Andriana Naibaho
Akuntansi 2011
Bidang dan Minat
Akuntansi Keuangan
K
PK (Komisi Pemberantasan Korupsi)
janji tanpa ada bukti untuk meningkatkan
adalah sebuah badan yang berdiri
integritas pemerintah dan bangsa.
dengan tujuan utama untuk
Mengingat pentingnya peranan KPK,
melakukan memberantas korupsi di Indonesia.
sebaiknya kita mendukung KPK, bukan malah
Peranan KPK dalam pemberantasan korupsi
melemahkan bahkan membubarkannya.
cukup signifikan. Hal ini dapat kita lihat dalam
Orang-orang yang suka korupsi selalu
kurun waktu yang singkat, banyak kasus
mencari celah untuk mengkritik dan
korupsi yang terungkap. KPK juga intensif
melemahkan KPK secara sistematis. Ironisnya,
melakukan upaya-upaya dalam bentuk
yang melakukan itu adalah lembaga wakil
pendidikan anti-korupsi kepada masyarakat
rakyat sendiri yaitu DPR. Adanya revisi Kitab
dan berbagai upaya pencegahan korupsi.
Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan
Sudah seharusnya kita mendukung kerja
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, secara
KPK, mengingat semakin menurunnya
tidak langsung berimplikasi mengurangi
kepercayaan masyarakat terhadap
kewenangan dan eksistensi KPK dalam
pemerintahan yang hanya banyak memberi
memberantas korupsi.
16
Suara Mahasiswa
Gambar: Teddy Suwarno
Yang perlu dikritisi dari rencana revisi ini
Banyak hal lagi dari revisi KUHAP dan
adalah kewenangan luar biasa yang akan
KUHP yang dibuat oleh DPR tidak sejalan
diberikan kepada hakim pemeriksa
dengan visi dan misi KPK dalam memberantas
pendahahuluan atau hakim komisaris, yaitu
para koruptor. Oleh karena itu, kita sebagai
memiliki wewenang untuk menangguhkan
kaum intelektual muda sudah seharusnya
penahanan tersangka atau terdakwa dengan
berpikir kritis. Kita memiliki tugas untuk
jaminan uang atau orang. Peran ini lah yang
mengawasi, mencermati dan mengawal segala
dikhawatirkan akan mengurangi kewenangan
bentuk pelemahan KPK (*)
dan kekuasaan KPK memberantas korupsi.
Akankah DPR Membuka Diri Terhadap KPK?
Sebagai warga Negara Indonesia, tentunya kita
ingin DPR sebagai lembaga yang dipercaya untuk
menyuarakan aspirasi rakyat “bersih” dari tindak
kejahatan korupsi.
Emy Rosiana Swandewi Candra
Akuntansi 2011
Bidang dan Minat
Akuntansi Keuangan
17
Suara Mahasiswa
K
esadaran yang dibarengi transparasi
yang dapat membuat korupsi terimplementasi
akan menjadi modal bagi perjalanan
di kehidupan anggota-anggota DPR.
suatu lembaga di masa yang akan
Jika melihat jejak korupsi anggota DPR
datang. Khususnya di dunia politik kita yang
selama ini, kewenangan DPR dalam hal
masih kerap tertutup terhadap kesadaran
penganggaran adalah konsentrasi utama dalam
untuk membuka diri bagi terciptanya
pemeriksaan KPK. Pada titik itulah “kerjasama”
kejujuran di dalam masing-masing pribadi
biasanya terjadi antara pemerintah, anggota
ataupun suatu lembaga. Dewan Perwakilan
dewan, dan rekanan. Aliran uang korupsi
Rakyat atau yang sering kita sebut DPR
menjadi banyak masuk ke kantong anggota
merupakan salah satu lembaga tinggi negara
dewan tersebut.
dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang
Sebagai warga Negara Indonesia, tentunya
merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR
kita ingin Lembaga yang dipercaya untuk
terdiri atas anggota partai politik peserta
menyuarakan aspirasi rakyat ini “bersih”
pemilihan umum yang dipilih melalui
dengan artian terbebas dari tindak kejahatan
pemilihan umum. Tentunya lembaga inilah
korupsi. Pernah tersiar kabar bahwa KPK
yang seharusnya dapat dipercayai masyarakat
menyarankan kepada Komisi Pemilihan Umum
untuk menjalankan pemerintahan di Indonesia.
untuk menyelenggarakan tes integritas kepada
Namun, kita seringkali mendengar adanya
calon anggota DPR dan presiden. KPK sendiri
koruptor di dalam lembaga Dewan Perwakilan
telah menerapkan tes ini untuk merekrut
Rakyat.
anggotanya. Dengan menggunakan tes
Saat ini, betapa banyak anggota DPR yang
integritas, dapat mengurangi abuse of power
telah atau sedang terjerat kasus korupsi, dari
(penyalahgunaan kekuasaan). Sebuah langkah
kelas kecil hingga level megaskandal.
yang baik jika hal tersebut dilakukan. Dimulai
Pertanyaannya adalah, akankah DPR membuka
dari melaksanakan tes integritas untuk anggota
diri untuk KPK (Komisi Pemberantasan
Korupsi)? Sempat tersiar kabar bahwa DPR
DPR kiranya para anggota
DPR ini juga bisa memiliki
akan menggandeng KPK untuk membuat peta
rawan korupsi anggota dewan. Tugas dan
fungsi DPR, seperti penganggaran, legislasi,
dan pengawasan, akan menjadi titik sentral
pemetaan oleh KPK jika DPR mau untuk benarbenar bekerjasama dengan KPK.
Parlemen kian menyadari bahwa dengan
kewenangan besar yang mereka miliki itu,
para anggota dewan sangat rawan tergoda
korupsi. Bukti soal itu memang tak
terbantahkan. DPR tentunya menyadari
hal bahwa korupsi memang sulit untuk
dihindari melihat adanya tekanan dan
kesempatan yang ada. Keadaan inilah
Gambar: Teddy Suwarno
18
Suara Mahasiswa
KPK dan DPR dapat bersatu untuk
kejujuran, disipin, dan etika yang baik.
Sekarang yang ditunggu adalah komitmen
memberantas korupsi, tentunya diimbangi
dari DPR itu sendiri. Melihat keadaan
dengan kesadaran diri masing-masing individu
Indonesia yang telah menjadi Negara
para anggota DPR itu sendiri. Semoga apa yang
ter”korup” se Asia Tenggara, tentunya membuat
menjadi keinginan kita bersama ini dapat
rakyat pesimis akan pemilihan dan kinerja
terjadi. (*)
keanggotaan DPR ini. Oleh sebab itu, kiranya
Peranan dan Strategi BPK dalam
Pemberantasan Korupsi
BPK berusaha untuk menjadi suatu lembaga pemeriksa
yang benar-benar independen, bebas dan mandiri,
sesuai dengan harapan UUD 1945.
Vivian Yuliana Ginuny
Akuntansi 2011
Bidang dan Minat
Akuntansi Keuangan
P
emberantasan korupsi memerlukan
Peran yang pertama adalah untuk
peningkatan transparansi serta
meningkatkan kualitas pemeriksaannya.
akuntabilitas sektor publik dan dunia
Pemeriksaan BPK terdiri dari dua kelompok
usaha. Hal ini memerlukan upaya terpadu
besar. Kelompok pertama, adalah berupa
perbaikan sistem akuntansi dan sistem hukum
pemeriksaan secara umum (keuangan, kinerja,
guna meningkatkan mutu kerja serta
atau pemeriksaan lainnya). Kelompok kedua
memadukan pekerjaan lembaga pemeriksa dan
adalah pemeriksaan khusus yang ditujukan
pengawas keuangan (seperti BPK, Irjen,
untuk mendeteksi terjadinya tindak korupsi
Bawasda dan PPATK) dengan penegak hukum
melalui pemeriksaan investigasi dan
(Kepolisian, Kejaksaan, KPK maupun
pemeriksaan khusus (investigative dan fraud
Kehakiman). Ada berbagai peran yang
audit ). BPK melaporkan secara khusus hal-hal
dilakukan oleh BPK (Badan Pemeriksa
yang diduga mengandung aspek kriminal
Keuangan) untuk ikut memberantas korupsi
kepada penegak hukum. Yaitu pada Kejaksaan
dalam menjalankan fungsinya sebagai satu-
Agung, Kepolisian maupun KPK. Penerima
satunya lembaga pemeriksa keuangan negara.
utama Laporan Pemeriksaan BPK adalah DPR
19
Suara Mahasiswa
tingkat nasional serta DPRD Provinsi serta
politik dan sistem pemerintahan yang baru itu,
Kabupaten/Kota.
Pasal 23 E Perubahan UUD 1945 menuntut
Peran kedua yang dilakukan oleh BPK
BPK untuk dapat memeriksa setiap uang
adalah untuk ikut mencegah terjadinya tindak
negara darimana pun sumbernya, di mana pun
pidana korupsi. Peran ini dilakukan BPK
disimpan dan untuk apapun dipergunakan.
melalui partisipasi aktif dalam perombakan
UUD 1945 dan UU No. 15 Tahun 2004
sistem administrasi keuangan negara yang
menugaskan BPK melakukan pemeriksaan
sangat tidak transparansi dan tidak akuntabel
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
selama masa Orde Baru. Sebagaimana
ketiga tingkat pemerintahan. Pusat, provinsi
diketahui, anggaran negara dalam masa Orde
dan kabupaten/kotamadya di seluruh
Baru dibagi dalam dua bagian, yakni anggaran
Indonesia.
rutin dan anggaran pembangunan. Tiga Paket
Dalam segi kelembagaan, BPK berusaha
UU di Bidang Keuangan Negara yang
untuk menjadi suatu lembaga pemeriksa yang
dikeluarkan tahun 2003-2004 telah
benar-benar independen, bebas dan mandiri,
memberikan design sistem akuntabilitas
sesuai dengan harapan UUD 1945. Perubahan
keuangan negara yang memadai. Tidak ada
sikap, mental dan moral pemeriksa BPK
lagi pemisahan antara anggaran rutin dengan
merupakan kunci sukses nya. Untuk itu
anggaran pembangunan. Tiga UU tersebut
dilakukan melalui empat cara. Cara yang
ditambah dengan Peraturan Pemerintah No. 24
pertama adalah menerapkan kode etik dan
Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
menegakkan aturan yang berlaku dengan lebih
Pemerintahan telah mengubah jenis dan
tegas. Sesuai dengan aturan dan kode etiknya,
format laporan keuangan negara,
pemeriksa BPK tidak boleh mengungkapkan
memberlakukan sistem akuntansi berpasangan,
informasi yang diperolehnya dari
menggunakan sistem akuntansi yang terpadu
pemeriksaannya kepada pihak lain di luar BPK.
dan terkomputerisasi, dan menerapkan
Cara kedua adalah menjatuhkan hukuman,
desentralisasi pelaksanaan akuntansi secara
termasuk pemberhentian dengan tidak hormat,
berjenjang.
auditor BPK yang diketahui menerima uang
Hal ketiga yang dilakukan oleh BPK dalam
suap dari auditee. Untuk pertama kali dalam
meningkatkan peran sertanya dalam
sejarahnya, BPK telah memecat karyawannya
pemberantasan korupsi adalah melakukan
pada tahun 2005 yang terbukti menerima suap
reformasi dan membangun kembali lembaga
pemeriksaan Dana Abadi Umat, Departemen
tersebut. Reformasi BPK dimuat secara lengkap
Agama. Cara ketiga untuk merubah moral
dalam Rencana Strategis 2006-2010.
pemeriksa BPK adalah dengan mengupayakan
Reformasi tersebut terjadi akibat: pertama, dari
perbaikan penghasilan karyawan dan
perubahan sistem politik kita dari sistem
memberikan tanda jasa serta kenaikan pangkat
otoriter Orde Baru ke sistem politik yang
dipercepat kepada auditor berprestasi. Serta
demokratis. Kedua, adanya perubahan dari
cara keempat adalah dengan melakukan rotasi
sistem pemerintahan yang sentralistis pada
kerja di antara pemeriksa agar tidak sempat
masa Orde Baru ke sistem dengan otonomi
mempunyai hubungan emosional dengan
daerah yang luas dewasa ini. Dalam sistem
auditee yang diperiksanya. (*)
20
Suara Mahasiswa
Korupsi Dikalangan Remaja
Korupsi bukan melulu masalah uang,
tindakan-tindakan kecil yang merugikan orang
lain ternyata juga dapat dikatakan korupsi
Yolanda Andri Tresnawati
Manajemen 2013
K
orupsi berasal dari bahasa latin
karena kita dapat mengerjakannya padahal
corruptio yang bermakna busuk,
pekerjaan itu merupakan hasil plagiasi.
rusak, menggoyahkan, memutarbalik,
Bagaimana perasaan teman yang kita plagiat?
menyogok. Korupsi tidak hanya terjadi
Pasti dia marah besar pada kita dan bagaimana
dikalangan atas seperti kalangan para pejabat
perasaan kita kepadanya? Pasti tidak enak dan
tinggi DPR, korupsi juga mulai merambah
merasa bersalah bukan? Oleh sebab itu,
dikalangan mahasiswa. Entah disadari atau
hendaknya perilaku ini dihilangkan. Kejadian
tidak, korupsi sangat dekat dengan kehidupan
ini dapat membuat mereka “si pintar di kelas”
mereka. Oleh karena itu bacaan ini akan
malas membagi ilmunya pada kita. Akhirnya
mengungkap beberapa hal tentang korupsi
kita juga yang rugi. Karena disaat kita
dikalangan mahasiswa yang diantaranya,
memerlukan bantuan mereka, mereka tidak
memplagiat pekerjaan teman, tidur dikelas saat
mau membantu kita lagi.
pelajaran, tidak mau mengantri.
Tidur di kelas saat pelajaran, belakangan ini
Memplagiat pekerjaan teman dapat
marak dilakukan tidak hanya oleh mahasiswa
dikatakan tindakan korupsi, perilaku ini
saja tapi mahasiswi juga mulai mencobanya.
merupakan perilaku yang sudah biasa
Mereka bosan dengan pelajaran yang
dilakukan. Tetapi tanpa disadari perilaku ini
diberikan dosen. Tugas yang menumpuk,
sudah merugikan teman yang kita plagiat.
materi yang terlalu banyak semakin membuat
Ketika tugas dikumpulkan, dosen mengerti
mereka bosan, malas dan lelah. Namun hal ini
tugas yang diberikan cukup sulit dan dosen
tetap tidak dapat dibenarkan karena tidur
sudah memperkirakan pasti sedikit orang saja
dikelas sama saja hadir tetapi tidak
yang dapat mengerjakannnya. Lalu dosen
mendengarkan pengajaran. Lalu apa bedanya
melihat pekerjaan kita dan Beliau memuji kita
dengan titip absensi? Sama saja bukan jika kita
21
Cerpen
hadir saat pelajaran tetapi sama sekali tidak
merupakan kegiatan yang melelahkan dan
mengerti pelajaran yang diajarkan.
membosankan.
Tidak mau mengantri sudah biasa kita lihat
Memplagiat milik teman, tidur di kelas saat
terutama saat antri sembako murah. Suatu
jam pelajaran, tidak mau mengantri ternyata
ketika pemerintah sedang mengadakan operasi
tanpa disadari merupakan tindakan korupsi.
pasar. Seorang nenek sedang mengantri
Korupsi bukan melulu masalah uang,
sembako murah di operasi pasar tersebut.
tindakan-tindakan kecil yang merugikan
Setelah dua jam mengantri tibalah giliran
orang lain ternyata juga dapat dikatakan
nenek tersebut, datanglah seorang pemuda
korupsi. Namun jika korupsi kecil tidak
menyerobot gilirannya untuk membeli
diberantas maka hal ini akan menimbulkan
sembako. Sia-sialah waktu dua jam yang nenek
korupsi besar seperti yang dilakukan oleh
tersebut berikan untuk mengantri. Betapa
petinggi negara di bangku DPR. Sekarang kita
kejam bukan perbuatan yang dilakukan
sudah mengerti bahwa korupsi itu bisa saja
pemuda itu? Nampaknya menyerobot antrian
melalui hal kecil, so tunggu apa lagi, kalau
adalah masalah yang sepele tetapi jika kita
tidak memberantas korupsi dari hal-hal yang
perhitungkan energi dan waktu yang
kecil agar korupsi dari hal yang besar pun
dikeluarkan, menyerobot antrian adalah
dapat terminimalisir. (*)
perbuatan yang kejam karena mengantri
Natal yang Sesungguhnya
Oleh : Jimmy (Akuntansi 2011)
H
alo para pembaca, namaku Andre
makan.”, “Ya udah temenin aja” lalu Marcel
Immanuel. Aku adalah seorang
menarik tanganku dan menyeretku menuju
siswa kelas 1 SMA di sekolah
kantin.
ternama Yogyakarta. Satu hal yang perlu
Sesampainya dikantin kami menduduki
kalian ketahui, hidupku sangat berwarna
kursi yang kosong, lalu Marcel pergi membeli
sehingga aku mau membaginya di majalah
soto, gorengan dan segelas es teh, “Pagi-pagi
e-Biz ini. Simak ceritaku yang berikut ini ya.
udah makan-makanan yang berlemak”
Hari ini tanggal 10 Desember, hari dimana
pikirku. Pagi ini kantin terlihat sepi, hanya ada
ditunggu-tunggu para murid SMA karena
beberapa siswa kelas 3 dan 4 siswi dari
sebentar lagi libur natal. Aku sedang duduk di
kelasku, yang paling menarik perhatianku
kelas sambil membaca buku matematika, tiba-
adalah 4 siswi dari kelasku, karena mereka
tiba sahabat karibku yang bernama Marcel
berbicara sangat keras. Kudengar percakapan
duduk di sebelahku, “Ndre, ke kantin yuk, 10
mereka tetapi bukan bermaksud menguping,
menit lagi masuk nih.”, “Hmm…Enggak deh,
yah ku ulangi lagi karena suara mereka sangat
aku udah kenyang, tadi dirumah udah
keras. “Hei kalian tahu gak , katanya bendahara
22
Cerpen
dikelas kita pakai uang kas kelas lho”, “Kamu
dituduh mengambil kas kelas. “Riku sedang
tahu dari mana?”, “Yah sumber infoku banyak
keluar nak Andre. Lagi bantu jaga toko
dan terpercaya deh, kalian tinggal percaya aja”,
ayahnya, ayahnya lagi sakit soalnya.”, “Sakit
“Wah parah banget ya, gak nyangka dia bisa
apa kalau boleh tahu tante?”, “TBC, tapi sudah
kayak gitu. Pantesan aja dia jarang masuk lagi
mau sembuh kok, sakitnya agak lama, jadi Riku
ke sekolah”. Kupahami kata demi kata yang
mbolosnya juga agak lama.”, “Kalo gitu Andre
keluar dari bibir mereka, tiba-tiba “Hei Ndre,
pergi dulu ya tante ketemu Riku”, “Hati-hati ya
ngelamunin apa?” aku pun tersontak ketika
nak Andre”. Lalu aku dan Marcel bergegas
Marcel bertanya, “Oh, gak apa-apa Cel. Eh
menuju toko kelontong tempat Riku bekerja,
nanti habis pulang sekolah kita mampir
tempatnya tidak jauh dari rumah Riku kira-
ketempat Riku dulu yuk, mau gak?”, “Oke, but
kira sekitar 35 meter, jadi kuputuskan untuk
let me enjoy my food ”, “Cepet, sebentar lagi
berjalan kaki juga untuk olahraga.
masuk”
Pada pukul 13.30, saat pulang sekolah, aku
Sesampainya di toko, kami melihat Riku dan
langsung masuk ke toko, “Lho Ndre, Cel
dan Marcel bersiap pergi ke rumah Riku. Riku
ngapain kesini?”, “Njenguk kamu, soalnya
adalah teman masa kecilku, dia adalah anak
kamu jarang ke sekolah beberapa hari ini.”
laki-laki yang periang dan baik. Aku teringat
jawabku, Riku pun mempersilahkan kami
ketika kami bermain bersama dirumahnya,
orang tua Riku selalu menjamuku dengan baik.
Yah walaupun keluarga mereka bukan seperti
keluargaku dan Marcel yang cukup berada,
tapi aku suka dengan kesederhanaan mereka.
Aku tak percaya apa yang dikatakan 4 siswi
dari kelasku, ditambah lagi aku dan Riku
adalah teman masa kecil jadi aku sudah tahu
sifat-sifat Riku dan dia tidak mungkin
melakukan hal serendah itu dengan
mengambil kas kelas.
Rumah Riku lumayan jauh dari sekolah,
kami menggunakan sepeda motor untuk
sampai kesana. Setibanya di rumah Riku, aku
langsung mengetuk pintu rumahnya -Aku
mengetuknya dengan agak pelan karena
pintunya sudah agak rusak.- dan ibu Riku
keluar menemui kami, “Oh nak Andre, kenapa
datang kesini? Nggoleki Riku yo?”, “Iya tante,
Riku ada gak? Udah lama Riku gak masuk
sekolah, jadi teman-teman khawatir.” ketika
kukeluarkan kata-kata itu, aku bahkan tidak
mampu mengungkapkan keadaan yang
sebenarnya disekolah, kenyataan bahwa Riku
Gambar: www.deviantart.com
23
Cerpen
untuk duduk. Toko milik Riku tidaklah besar,
satunya “Beauty and the beast ”. Kami
hanya 4x4 meter, walaupun begitu toko ini
membelikan buku “Beauty and the beast ” Itu
adalah sumber utama penghasilan keluarga
karena didalam dongeng tersebut dikisahkan
Riku. Kami pun berbincang-bincang mengenai
seorang ayah yang ingin memberikan hadiah
sekolah, nampaknya Riku sudah merindukan
kepada putrinya sampai berkorban segala
sekolah itu terlihat dengan jelas di raut
sesuatu. Aku pribadi menginginkan agar Lala
wajahnya. “Wah, aku jadi kangen sama
tahu bahwa ayahnya juga begitu, rela bekerja
sekolah, tapi aku nunggu ayahku sembuh dulu,
mati-matian untuk kesuksesan Lala. Akhirnya
paling lama 3 hari lagi”, aku pun menyahut,
kami bungkus buku-buku tersebut dengan
“Wah, kami tunggu lho kedatangan mu Rik