humas ebiz nov 2013 tabloid e biz volume ivno 5 september oktober 2013 terbit
Salam Redaksi
Salam Jumpa ~
SUSUNAN REDAKSI
Bertemu lagi di Tabloid e-Biz edisi September - Oktober 2013,
Pelindung
yang tetap mengupas tuntas dunia bisnis. Di edisi yang sangat
Dekan Fakultas Bisnis UKDW
special ini hehehe, Tabloid e-Biz mempunyai tema yang juga
Dr. Singgih Santoso, MM
special, yaitu ‘Local Company - dari Jogja untuk Indonesia’.
Nah, di edisi kali ini tim redaksi berkesempatan untuk interview
dengan beberapa tokoh yang cukup famous di Yogyakarta dan
mempunyai bisnis yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Beliau adalah Bapak Herry Zudianto, mantan walikota Yogyakarta
2 periode yang juga merupakan pengusaha batik Margaria Grup.
Dan juga Bapak Gideon Hartono selaku direktur utama PT K-24
Indonesia. Tentunya bakal banyak ilmu serta tips dari beliau buat
kita-kita pembaca e-Biz :D
Penanggung Jawab dan Pembimbing
Wakil Dekan III Fakultas Bisnis UKDW
Dra. Agustini Dyah Respati, MBA
Pemimpin Redaksi
Roy Alvian Mulyo Santosa
Sekretaris Redaksi
Emy Rosiana Swandewi Chandra
Buat kalian yang suka tentang hal-hal berbau Pasar Modal, ada
juga beberapa tips and trick dari Bapak Nico Omer Jonckheere
Redaktur Pelaksana
selaku Vice President Research & Analysis dari PT Valbury Asia
Elika Tanzil
Futures tentang berinvestasi. Simak yuk, siapa tau bisa berguna
Jimmy
nantinya buat temen-temen yang tertarik untuk nyemplung di
dunia trading
Artistik dan Foto
Dwi Christiadi
Ga cuma itu aja, banyak liputan kegiatan event-event yang
diadakan Fakultas Bisnis untuk menyambut keluarga baru, yaitu
Alamat Redaksi
temen-temen angkatan 2013. Ada Sarasehan, Business Camp,
Fakultas Bisnis UKDW
Accounting Days, dan Pelatihan Manajemen. Yang pastinya
Jl Dr. Wahidin Sudirohusodo 5-25
acaranya keren buangeeetttt, jadi jangan sampai kelewatan
Yogyakarta 55224
liputan dan foto-foto eksklusifnya ya, yang cuma ada di Tabloid eBiz edisi ini pastinya :D
Redaksi menerima karya berupa naskah,
Last but not least, semoga Tabloid e-Biz edisi ini dapat
gambar (kartun, sketsa) maupun foto dari
memberikan banyak manfaat dan pengetahuan buat setiap
keluarga besar Fakultas Bisnis UKDW.
pembaca. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
Langsung saja dikirim ke:
membangun untuk kemajuan Tabloid e-Biz serta Fakultas Bisnis
tabloidebiz@gmail.com
UKDW. Sampai jumpa di e-Biz edisi berikutnya, Tuhan
memberkati!
Tim Redaksi
2
Saat Teduh
Hikmat dan Keberhasilan
Oleh: Dr. Singgih Santoso, MM.
D
alam ribuan tahun sejarah
digantikan oleh Daud. Sebagai raja yang
bangsa Yahudi, ada masa
dianggap terbesar dalam sejarah panjang
keemasan dan juga masa
Israel, Daud berhasil menaikkan martabat
kepahitan. Diawali perjalanan panjang
bangsa Yahudi tersebut, dengan
Abraham dari tanah Ur-Kasdim ke tanah
mengalahkan sejumlah besar bangsa di
Kanaan, yang ratusan tahun kemudian
sekelilingnya. Kemudian anaknya Salomo
disusul dengan kesuksesan Yusuf di tanah
menggantikannya, dan di era Salomo
Mesir dan kemudian ratusan tahun
kekelaman perbudakan yang
menyakitkan oleh orang Mesir di
bawah pimpinan Firaun,
akhirnya orang Israel
mendapatkan
kebebasannya lewat
pelarian yang dramatis
di bawah pimpinan
tokoh karismatis Musa.
Namun turunnya
hukum Taurat tidak
inilah Israel mengalami masa
kejayaannya; bangsa yang
dulunya mantan budak
sekarang menjadi
ditakuti dan disegani;
dari sekedar
penguasa lokal
mereka kini menjadi
kekuatan global!
Kunjungan ratu Syeba,
pernikahan Salomo dengan
anak Firaun, serta banyaknya orang dari
serta merta membuat orang Israel
seluruh penjuru dunia datang untuk
berpaling kepada Yahweh; justru sejarah
menyaksikan hikmat Salomo dan kekayaan
mencatat betapa mereka terbukti sebagai
kerajaannya menunjukkan pengaruh
bangsa yang keras kepala dan tegar
Salomo yang meng’global’.
tengkuk!
Setelah periode yang panjang dari
Yang menarik adalah apa yang
dilakukan Salomo saat mewarisi Israel dari
Yosua dan para hakim yang silih berganti
tangan ayahnya Daud. Apakah Salomo
memimpin Israel, akhirnya mereka
mencoba menggalang persekutuan dengan
mempunyai rajanya sendiri; Saul adalah
bangsa lain? Apakah ia meminta nasehat
raja pertama mereka, yang kemudian
teman-temannya? Apakah ia bertemu
3
Saat Teduh
dengan penasehat keuangannya dan mulai
menghitung aset yang sudah dimiliki?
Secara singkat, apakah ia mengedepankan
akal dan kekuatan dunia?
Ternyata Salomo justru meminta hikmat
Tuhan! Sang Penguasa Alam dan Allah
Daud ayahnya itu justru menjadi sandaran
utama Salomo. Ia mempersembahkan
ribuan hewan dan berdoa meminta
penyertaan Yahwe, Allah Israel. Dia justru
mengabaikan hal-hal yang lain, dan itulah
yang membuat Salomo ‘naik kelas’, dari
pemain lokal menjadi kekuatan global
dengan sejumlah perusahaan industri
yang sangat disegani. Salomo meminta
menengah seperti Sosro atau ABC. Namun
hikmat dari Tuhan untuk kehidupan di
di tengah era posmo saat ini, yang
masa mendatang, dan Allah memberinya
menganggap tidak ada kebenaran mutlak,
tidak hanya hikmat, bahkan bonusnya
dan semua kebenaran adalah relatif,
sekalian ditambahkan, yakni kekayaan dan
sesungguhnya hanya ada satu cara untuk
kekuasaan yang berlimpah!
meraih sukses dan menggapai visi menjadi
pemain global yang disegani.
Di tengah persaingan ketat dewasa ini,
banyak perusahaan yang beranggapan
menjadi pemain lokal yang dapat bertahan
saja sudah patut disyukuri; mereka tidak
pernah berpikir menjadi pemain global,
seperti Samsung dan LG (Korea), Sony dan
Mengutamakan Allah, mencari
KerajaanNya, serta memohon hikmatNya
adalah satu-satunya cara untuk
menggapai sukses. Salomo sudah
membuktikannya, kita pun dapat
mengulanginya.
Toshiba (Jepang), dan perusahaan lainnya
yang pada awalnya dibangun dengan
Memang tidak mudah tetap
modal seadanya. Namun sebenarnya tidak
mengedepankan iman dan pencarian
sedikit perusahaan lokal Indonesia yang
hikmat berdasar Firman Tuhan di tengah
berpotensi menjadi pemain global; sebut
kepungan gadget dan kemajuan teknologi
saja Pertamina, BCA, BNI, Telkom, sampai
yang memanjakan kehidupan dan
4
Saat Teduh
mengalihkan iman kepada Kristus menjadi
besarnya kapasitas produksi, sehatnya
kepada para berhala modern . Namun
kondisi keuangan perusahaan, atau
semua itu tetap tidak dapat mengubah
penguasaan pasar yang dominan. Dan
syarat yang ada: jika ingin menjadi yang
sumber hikmat sejati hanyalah satu, yakni
terdepan, jika ingin maju dan berkembang,
Kristus. Mintalah hikmat dan pengertian
dari pemain lokal ke tingkat global,
kepadaNya, seperti Salomo meminta yang
meminta dan memperoleh hikmat adalah
terbaik, sebelum yang lainnya akan
jalan satu-satunya; bukan besanya modal,
ditambahkan.
5
Kupas Tuntas
Dr. Gideon Hartono
Percikan Apinya Membakar Indonesia
Beberapa dari teman-teman pembaca e-Biz
tentunya sudah familiar mendengar kata
‘K-24’. Yups, K-24 adalah Apotek yang
berasal dari Yogyakarta, yang saat ini
mempunyai sekitar 321 gerai di seluruh
Indonesia. Pada suatu kesempatan, Tim
Redaksi e-Biz berhasil mewawancarai
dr. Gideon Hartono, selaku direktur utama
dari PT K-24 Indonesia. Yuk, kita simak hasil
wawancara dengan Bapak Gideon seputar
K-24, juga tips dan saran dari beliau.
Bagaimana awal cerita Bapak dalam
adalah bagian kecil dari mozaik tadi. Jadi
merintis PT K-24 Indonesia?
kalau ditanya, mau didalam atau diluar
Saya sebenarnya adalah seorang dokter
lulusan Fakultas Kedokteran UGM, bukan
gambar? Saya memilih ada didalam gambar,
yaitu ada didalam rencana Tuhan.
seorang pengusaha. Awal saya terjun di
Disaat perenungan saya inilah, saya
bisnis farmasi ini karena saya gagal menjadi
mendapat satu inspirasi yaitu peristiwa sulit
seorang dokter spesialis mata. Jujur pada
mendapatkan obat di malam hari ataupun di
waktu itu saya sangat kecewa, tetapi saya
hari libur. Kalaupun dapat pasti harga diatas
tetap yakin bahwa hidup saya ada di dalam
normal. Peristiwa itu selalu mengiyang-
rencana Tuhan. Sebagai ilustrasi, ada sebuah
iyang, menunggu untuk dijawab. Kenapa
gambar mozaik yang besar, nah Gideon
saya tidak usaha di bidang apotek?
6
Kupas Tuntas
bernama Utomo Njoto. Beliaulah yang
membimbing K-24 bisa di wiralabakan
seperti sekarang. Singkat cerita untuk
mempersiapkan itu semua, di tahun
2004 saya mendirikan PT K-24
Indonesia sebagai payung untuk usaha
franchise saya. Ditahun 2005,
tepatnya tanggal 24 Oktober 2005 kita
sudah resmi mulai franchise. Saat itu
Gambar: www.apotek-k24.com
kita buka 7 gerai dalam waktu yang
bersamaan. Kita juga mendapatkan
Menyediakan obat bagi mereka yang berada
beberapa rekor MURI waktu itu. Yang
dalam keadaan sulit? Sebenarnya peristiwa
pertama adalah apotek jaringan pertama di
kesulitan mendapatkan obat sangat
Indonesia yang buka 24 jam non stop setiap
sederhana, tetapi itu kebutuhan nyata
hari. Lalu yang kedua adalah apotek asli
masyakarat, sehingga saya mencoba untuk
Indonesia yang pertama kali diwaralabakan.
merumuskan sebuah konsep dari peristiwa
Jadi kalau bicara waralaba, K-24 adalah
tadi. Dan akhirnya didapatlah konsep buka
pioneer di Indonesia. Menurut saya pribadi,
24 jam termasuk hari libur. Karena
rekor ini sangat prestisius. Karena kalau
merupakan tempat rujukan, maka obat-
berbicara rekor MURI, ada 4 kriteria untuk
obatan yang dijual harus komplit. Lalu
bisa mendapatkannya, yaitu: Pertama,
harga tidak boleh dimainkan, jadi mau pagi
Paling, Unik dan Langka. Yang pertama itu
siang malam ataupun hari libur harga tetap
tidak pernah bisa ditumbangkan, berbeda
sama.
dengan 3 kriteria yang lain.
Nazar saya saat itu, saya boleh gagal jadi
Apa saja kendala dalam menjalankan bisnis
dokter spesialis mata, tetapi saya akan fight
K-24, terutama setelah gerai-gerai apotek
untuk Indonesia. Untuk mewujudkan nazar
K-24 mulai dibuka diluar Yogyakarta?
itu, saya tidak bisa hanya buka satu apotek,
tetapi harus ada diseluruh Indonesia.
Yang menjadi kendala utama adalah
Pertanyaannya, bagaimana caranya?
susahnya mencari SDM (Sumber Daya
Beruntung pada saat itu saya bertemu
Manusia) yang handal di setiap kota. Karena
dengan konsultan franchise Indonesia
banyak dari putra Bangsa yang berprestasi
7
Kupas Tuntas
setelah menimba ilmu dan lulus tidak
Dalam arti api yang saya percikkan tadi
kembali ke daerah asal masing-masing
sukses membakar Indonesia. Karena pada
untuk membangun daerahnya. Mereka
akhirnya apa yang menjadi keprihatinan
malah pindah ke Jakarta. Hal inilah yang
saya ternyata disambut dan dijawab. Tetapi
menyebabkan di daerah kekurangan SDM.
sebagai pioneer kita tidak bisa tinggal diam.
Padahal bisnis obat itu,
Kami akan terus
very regulated. Ada
berupaya memberikan
peraturan resminya,
layanan yang semakin
sebagai contoh harus
baik kepada
ada apoteker, ada asisten
masyarakat dengan
apoteker, itu kan profesi
tetap tampil different.
sehingga tidak bisa asal-
Sehingga strategi kami
asalan mengambil
adalah akan terus
sembarangan orang
membangun
yang belum
kekuatan brand.
bersertifikat. Oleh
Dimana
karena itulah pada
kepercayaan
akhirnya saya
mendirikan sekolah
masyarakat terhadap
brand K-24 akan terus
farmasi SMK Pelita Bangsa.
kami jaga. Yang kedua, kami
Untuk men-supply kebutuhan
akan berusaha menghadirkan
SDM K-24 kelak. Sehingga
obat-obatan yang berkualitas
harapan saya, kita tidak hanya
menggantungkan diri dengan SMK-
dengan harga terjangkau. Sehingga
rencana kedepan, kami juga ingin
SMK yang lain, akan tetapi tidak ada
mulai memproduksi obat-obatan yang kami
salahnya diri sendiri juga ikut berusaha
rasa bisa kami produksi sendiri. Ini rencana
menciptakan SDM yang berkualitas.
untuk 2-3 tahun kedepan. Sehingga
Bagaimana cara mempertahankan eksistensi
K-24 ditengah persaingan bisnis saat ini?
kesimpulannya, persaingan bisnis akan
membuat hidup lebih hidup, akan memaksa
kita untuk berpikir lebih kreatif, sehingga
Sebelum menjawab pertanyaan ini, jujur
saya selalu memandang persaingan bisnis
saya sangat senang dan menyambut baik.
menjadi suatu hal yang positif.
8
Kupas Tuntas
Apa pandangan Bapak terhadap peluang
perusahaan lokal di Yogyakarta untuk
menguasai pasar nasional?
Kalau bicara peluang perusahaan lokal
menjadi nasional, dalam arti belum
menguasai pasar nasional sebenarnya
mempunyai peluang yang sangat besar.
Sebenarnya, saat ini banyak pengusaha
Gambar: www.apotek-k24.com
Apa harapan Bapak terhadap K-24 di masa
depan?
nasional yang dahulunya juga merintis dari
lokal. Tapi memang sebagian dari mereka
kemudian hijrah setelah sukses. Saya ingin
mencoba menginspirasi para pengusaha
Sesuai dengan visi K-24, kami akan
lokal untuk mulai berusaha dari daerah,
mengembangkan gerai sampai ke pelosok
jangan langsung berpusat di Jakarta.
Indonesia. Saat ini kami sudah ada di
Contohlah K-24 yang hingga saat ini kantor
daerah-daerah yang dirasa cukup terpencil
pusatnya tetap berada di Yogyakarta.
seperti di Merauke, Rote, Ende, Maumere
bahkan ada di Tanjung Tabalong
Kalimantan Selatan. Tahun ini kami akan
me-launch second brand agar bisa masuk
ke kota dan kecamatan. Tentu dengan biaya
investasi yang jauh lebih murah. Supaya
lebih banyak orang bisa ikut berperan serta
dalam bisnis apotek ini. Selain itu, saya juga
berharap agar dapat semakin berperan
dalam menurunkan harga obat di Indonesia
dan menjadikan K-24 sebagai pabrik obat
yang bersinergi untuk masyarakat dengan
Tetapi jika kita berbicara peluang
perusahaan lokal yang sudah nasional untuk
menguasai pasara nasional mungkin sulit.
Tapi intinya yang perlu digarisbawahi
adalah bagaimana membangun semangat
dari lokal menjadi nasional, dengan tetap
menempatkan kantor pusatnya di daerah
asal. Sehingga kita bisa memberdayakan
orang-orang lokal, menjadikan kualitas
mereka setara dengan orang-orang yang
ada di Jakarta.
konsep menyediakan obat yang berkualitas
Apa saran Bapak terhadap anak muda yang
tetapi harga terjangkau.
baru memulai membangun usaha?
9
Kupas Tuntas
Yang pertama adalah menetapkan visi untuk
masyarakat datang kerumah, ingin
ke depan. Menetapkan visi tidak harus sama
mengajukan saya sebagai Wakil Walikota
persis dengan bidang studi yang diambil
Yogyakarta. Waktu itu saya jawab tidak,
sekarang ini, misalkan Akuntansi, setting
saya tidak punya mimpi kesitu. Tetapi
otak kita pasti melihat
peluang hanya
dari bidang
Akuntansi
mereka bilang coba dipikirkan
dan didoakan lagi Pak.
Akhirnya, saat itu
saya me-
saja. Padahal
mutuskan untuk
sebenarnya
mencoba maju
banyak
sebagai calon
peluang yang
Wakil Walikota
bisa kita
temukan diluar
bidang Akuntansi. Dan
yang kedua adalah berani
untuk merealisasikan visi tersebut.
dan menjalaninya
dengan serius. Dalam
arti saya berusaha
memperkenalkan diri kepada
masyarakat, dari yang tidak dikenal
Karena jika orang hanya berani bermimpi
sampai dikenal publik. Apalagi tionghoa saat
saja kapan akan terealisasi? Berani itu siap
itu masih sangat sulit menjadi pejabat
menanggung segala resiko seperti rugi, di
publik. Saya juga sudah ikut konvensi
olok-olok, dimarahi oleh orang tua dan
sampai disatu titik karena saya melamar
sebagainya. Yang ketiga adalah punya hati,
bersanding dengan incumbent, Bapak Herry
jangan berpikiran menjadi kaya saja akan
Zudianto, tinggal dipiih saja siapa yang
tetapi berpikir juga bagaimana kita bisa
berhak mendampingi beliau, apakah saya
menolong sesama dengan berkarya dan
Gideon atau calon yang lain yaitu Bapak
bermanfaat bagi banyak orang.
Haryadi Suyuti. Dan akhirnya ketika yang
Tidak tertarik untuk kembali terjun di dunia
politik ?
Hahahaha, enggak, sudah cukup. Kemarin
dipilih adalah Bapak Haryadi, saya tahu dan
sadar bahwa saya bukan untuk urusan
politik. Saya akan lebih leluasa berkarya
kalau tidak memakai bendera partai politik.
ceritanya itu sebenarnya ada kelompok
10
Kupas Tuntas
Sampai saat ini saya masih dekat dengan
tataran pengambil keputusan. Yang
Bapak Herry, kebetulan saya adalah
begituan aja deh saya. Hahahaha
bendahara beliau di PMI (Palang Merah
Indonesia). Jujur jika bebicara peluang, kans
saya sangat besar untuk pemilu yang akan
datang. Tetapi saya sudah tidak mengarah
kesana lagi. Saya sangat bersahabat baik
dengan Bapak Haryadi dan Bapak Imam.
Paling tidak saya tetap bisa menyuarakan
aspirasi politik saya langsung kepada orang
nomor satu dan nomor dua di Kota
Yogyakarta. Kadang Pak Imam telp saya,
sengaja mampir kerumah saya secara
khusus, karena beliau sudah menganggap
saya sebagai salah satu tokoh masyarakat
Jogja. Beliau datang untuk meminta
komentar dan masukannya dari saya. Ya
ikut urun rembug lah, tetapi tidak dalam
11
Tokoh Kita
Herry Zudianto, SE., Akt., MM
Bangun Yogyakarta dan Bisnisnya Dengan
Semangat Pelayanan Menolong Sesama
Hay guys, tim redaksi e-Biz menyiapkan sesuatu yang spesial untuk edisi kali ini. Secara
khusus kami mendapat kesempatan untuk mewawancarai seorang tokoh nasional, yang
namanya santer diberitakan oleh beberapa lembaga survey layak menjadi calon presiden
alternatif tahun 2014. Hayo, siapakah gerangan ? Beliau adalah Kang Herry Zudianto mantan
Walikota Yogyakarta dua periode (2001–2006 dan 2006-2012), yang saat ini aktif menjabat
sebagai Ketua Palang Merah Indonesia DIY. Yuk kita simak hasil wawancaranya
J
ika kita berbicara perkembangan Kota
Kepala Pelayan Masyarakat Kota Yogyakarta
Yogyakarta saat ini, tidak berlebihan
ini berhasil “menyulap” Kota Yogyakarta
rasanya jika menyebut Bapak Herry
menjadi lebih berwarna. Banyak terobosan
Zudianto is the brain behind the success
dan kebijakan yang dihasilkannya terbukti
story. Di masa kepemimpinannya, pria yang
ampuh dapat memajukan Kota Yogyakarta.
selalu mendeklarasikan dirinya sebagai
Segudang prestasi dan penghargaan
12
Tokoh Kita
diperolehnya, menambah harum nama
Kota Yogyakarta. Tak heran apabila
masyarakat tetap mencintai dan
menghormatinya meskipun beliau
tidak lagi menjabat sebagai Walikota.
Sehubungan dengan tema utama
tabloid e-Biz kali ini adalah local
company. Tidak lengkap rasanya jika
tim redaksi tidak bertanya pendapat Kang
potensi wisata luar biasa seperti Gunung
Herry bagaimana menggerakkan ekonomi
Kidul dapat digarap dengan maksimal oleh
perusahaan lokal di Yogyakarta. Menurut
pemerintah, jangan hanya menjadi tanda
beliau, “Yang seharusnya dilakukan
kutip perawan tua seperti sekarang” ujar
pengusaha lokal adalah mengeksplorasi dan
peraih penghargaan Bung Hatta Anti-
memaksimalkan potensi daerah yang
Corruption Award 2010 ini. Lebih lanjut,
dimiliki Yogyakarta untuk diangkat sebagai
ayah dari Alfita Ratna Hapsari, Arief Nur
peluang bisnis”. Lebih lanjut, beliau
Wibawanto dan Annisa Rahma Herdyana ini
menjelaskan “Sebenarnya lokomotif
menegaskan perlu adanya kesadaran
ekonomi Yogyakarta saat ini justru ada di
masyarakat bahwa sebetulnya Yogyakarta
pariwisata disamping pendidikan, tetapi
memiliki potensi wisata yang luar biasa.
permasalahnya pariwisata belum digarap
“Masyarakat Yogyakarta masih terbelenggu
dengan maksimal oleh pemerintah”.
Fenomena yang terjadi dua tiga tahun ini
adalah booming pembangunan hotel di
Yogyakarta, tetapi sebenarnya yang menjadi
titik krusial untuk dikerjakan oleh
pemerintah selanjutnya adalah bagaimana
menjadi masyarakat petani, belum berubah
orientasi menjadi masyarakat penjual jasa
wisata. Oleh karenanya, perlu percepatan
transisi agar tidak ketinggalan dengan
daerah lain” ujar Bapak Herry.
Apa yang seharusnya dilakukan
menggali potensi daya tarik wisata masing-
pemerintah? Menurut Kang Herry sudah
masing kabupaten untuk mengimbangi
saatnya pemerintah menetapkan visi dan
berapa banyak wisatawan yang datang
misi jangka panjang, mau dibawa kemana
untuk menginap di hotel yang dibangun itu.
ekonomi Yogyakarta. Dalam arti harus ada
“Harapan saya kabupaten yang memiliki
sisi yang jelas dari pemerintah dalam hal
13
Tokoh Kita
perencanaan strategis dan implementasinya.
masyarakat disana” demikian penegasan
Sebagai contoh, saat ini di Gunung Kidul
beliau.
sedang ramai-ramainya investasi tanah.
Tetapi permasalahannya, mereka masih
saling mengunggu siapa yang memulai
membangun terlebih dahulu. Menurut
beliau “Inilah wakunya pemerintah untuk
turun tangan, pemerintah seharusnya segera
menentukan zona-zona mana yang mau
dikembangkan di Gunung Kidul dengan
cara mendorong para pengusaha lokal
untuk memulai membangun terlebih dahulu
dengan memberinya insentif”. Sehingga
“Tidak hanya transaksi tanah yang terjadi di
Gunung Kidul, tetapi transaksi ekonomi riil
yang mampu meningkatkan produktifas
Lebih spesifik, tim redaksi e-Biz juga
bertanya pendapat Bapak Herry sebagai
seorang pengusaha batik Margaria Grup
mengenai potensi keunikan budaya batik
Yogyakarta untuk diangkat menjadi peluang
bisnis. Sebenarnya batik ada diseluruh
Indonesia. Tetapi ketika kita berbicara batik
Yogyakarta akan menjadi sesuatu yang khas
dan akan tetap menjadi keunggulan
tersendri dibandingkan batik-batik yang
lain karena ditopang oleh budaya Jawa yang
masih cukup kental. “Yogyakarta itu the real
of Java, dalam arti Kraton Yogyakarta masih
tetap eksis hingga saat ini. Hal ini sangat
penting karena batik pada hakekatnya tidak
bisa lepas dari kebudayaan kerajaan” ujar
beliau.
Tidak lupa kami juga bertanya
bagaimana awal cerita Bapak Herry merintis
usaha Margaria Grup. Semua merangkak
dari bawah, menjadi seorang pegawai
pembukuan Batik Danar Hadi di Solo tahun
1982, beliau menyambi menjualkan batik
Danar Hadi saat pulang ke Yogya. “Karena
saya memiliki passion untuk menjadi
wirausaha, saya akhirnya memberanikan
diri merintis bisnis batik saya sendiri,
bermodalkan relasi dan kepercayaan” ujar
suami dari Ibu Hj. Dyah Suminar.
14
Tokoh Kita
Dalam membangun seluruh bisnisnya,
beliau sharing kepada tim redaksi akan
pentingnya semangat pelayanan yang
bertujuan untuk menolong orang lain
memenuhi kebutuhannya, bukan hanya
menjual barang semata. Karena kedua sikap
ini akan memunculkan hasil akhir yang
berbeda. Pelayanan yang bertujuan untuk
menjual semata akan membuat kita kecewa
bilamana barang yang kita tawarkan tidak
jadi dibeli. Prasangka burukpun sering juga
mewarnai kekecewaan itu. Misalnya: orang
itu niat membeli tidak sih? Punya uang gak?
dan lain-lain. Lebih parah lagi, terjadi
perubahan sikap yang pada awalnya manis
menjadi kekesalan dan kemarahan.
Menutup wawancara dengan tim
redaksi, Kang Herry menegaskan bahwa
Berbeda dengan pelayanan yang bersifat
Yogyakarta dan Indonesia saat ini sangat
menolong, pasti akan memunculkan rasa
membutuhkan wirausaha muda, karena
kurang pada diri sendiri. Misalnya: apakah
sumber daya yang dimiliki Indonesia justru
barang yang dijual kurang lengkap? Belum
lebih banyak dieksplorasi oleh pengusaha-
memenuhi selera? dan sebagainya.
pengusaha asing. “Karena kita masih sangat
Permintaan maaf pasti terlontar kepada
miskin dalam hal entrepreneurship,
pembeli karena kita terpukul tidak mampu
sehingga kadang-kadang peluang yang ada
memenuhi kebutuhannya. “Kalau hasratnya
justru dibaca orang asing” ujar beliau.
ingin menolong, percayalah akan
memunculkan inner beuty pada dirimu”
ujar Kang Herry. “Pembeli saat itu mungkin
Harapan Bapak Herry untuk anak muda
Indonesia, menjadi wirausaha adalah
tidak membeli, akan tetapi percayalah
pilihan pertama. “Menjadi PNS itu pilihan
pembeli tersebut akan kembali lagi dan
yang paling belakang, itu pilihan ke-100
sometimes pasti membeli” penegasan dari
lah, tetapi lebih belakang lagi pilihan
beliau.
menjadi seorang politisi, itu pilihan ke1000” ujar beliau sambil tertawa. Tak lupa
15
Tokoh Kita
beliau juga berpesan kepada seluruh kaum
menolong orang lain seperti yang sudah
muda yang sudah mulai terjun ke dunia
dilakukannya ketika memimpin Kota
wirausaha akan pentingnya membangun
Yogyakarta maupun mengelola bisnisnya. (*)
bisnis yang berawal dari hasrat ingin
16
Pojok BEI
Keep Calm and Start Investing
B
erkaitan dengan Grand Opening
sebagai broker, trader, ataupun lainnya.
Investment Gallery Universitas
Berikut beberapa tips yang diberikan oleh
Kristen Duta Wacana, tim redaksi e-
Bapak Nico untuk anak-anak muda yang
Biz mendapatkan kesempatan untuk
tertarik berinvestasi di dunia pasar modal,
berbincang-bincang dengan Bapak Nico
antara lain:
Omer Jonckheere, selaku Vice President
Research & Analysis PT Valbury Asia
Futures, Guest speaker on Metro TV, TVOne
& MNC Business.
Beliau menjelaskan tentang luasnya
-
Banyak membaca buku
Banyak orang tidak tahu bahwa
sebenarnya seorang Nico Omer yang
telah sukses dalam bidang pasar modal
ternyata belajar secara otodidak. Beliau
bidang pasar modal dan banyaknya peluang
mengatakan bahwa sampai saat ini
untuk anak-anak muda yang tertarik untuk
selalu membaca banyak buku tentang
terjun ke dalam market tersebut, baik itu
pasar modal. Menurut beliau, manusia
17
Pojok BEI
tidak akan pernah pintar kalau tidak
caranya adalah kita harus memulai
mau belajar. Apalagi kalau merasa
membuka account.. Tidak perlu dengan
dirinya sudah pintar, maka akan mudah
nominal yang besar, untuk pelajar atau
terjatuh. Dengan belajar dan membaca
mahasiswapun kita bisa memilih
buku, setiap hari kita akan mendapatkan
investasi yang paling rendah senilai satu
selalu yang baru. Begitu juga dengan
juta. Dengan account yang telah kita
keadaan market yang selalu dinamis.
buat tersebut, kita bisa belajar dan
Hal itu akan bisa kita ketahui jika kita
merasakan bagaimana rasanya ketika
banyak membaca. Sehingga kita akan
bertransaksi di Pasar Modal.
lebih siap dalam menghadapi apa yang
-
Membuat kelompok investasi
terjadi di market. Seharusnya budaya
Dengan kelompok investasi yang terdiri
gemar membaca makin diterapkan oleh
dari 5-10 orang, kita bisa belajar
orang Indonesia, yang kebanyakan lebih
banyak hal tentang berinvestasi di pasar
suka menonton televisi. Karena dari
modal. Dalam pertemuan kelompok
membaca kita akan mendapatkan lebih
investasi, masing-masing anggota wajib
banyak ilmu serta pengetahuan yang
mempresentasikan saham yang
akan bermanfaat dalam kehidupan
disukainya. Kemudian berdiskusi untuk
sehari-hari.
-
Learning by Doing
Setelah membaca buku, kita harus
menerapkan apa yang telah kita baca.
Bapak Nico mengilustrasikan, jika orang
ingin belajar berenang, boleh saja dia
membaca buku tentang bagaimana cara
berenang. Tetapi tanpa
mempraktekkannya, dia tidak akan
pernah bisa berenang. Sama halnya
dengan berinvestasi, kita tidak cukup
hanya membaca teori-teori tentang
investasi di pasar modal, tetapi kita juga
perlu belajar mempraktekkan apa yang
telah kita baca tersebut. Salah satu
18
Pojok BEI
memutuskan mana yang terbaik,
bisa dilakukan selama satu tahun atau
berdasarkan analisa fundamental serta
beberapa bulan. Masing-masing peserta
teknikal sebelum membeli saham
mempunyai saldo awal yang sama, dan
tersebut.
pada akhir kompetisi akan dinilai mana
Selain itu, bisa juga dilakukan online
yang mempunyai profit paling tinggi
trading competition. Kompetisi tersebut
yang menjadi pemenangnya. (*)
19
Tax Corner
Perencanaan Pajak (Tax Planning)
Melalui Pemilihan Bentuk Usaha
U
ntuk mulai menjalankan sebuah kegiatan bisnis
tentunya banyak hal yang perlu dipertimbangkan
secara matang. Pemilihan bentuk usaha merupakan
suatu hal yang penting karena bukan saja menyangkut aspek
perijinan namun juga menyangkut kewajiban perpajakan.
Secara umum, wajib pajak di Indonesia dapat dibedakan menjadi Wajib Pajak Orang
Pribadi (WPOP) dan Wajib Pajak Badan. Usaha perseorangan, misalnya toko dan industri kecil
termasuk Wajib Pajak Orang Pribadi. Firma, CV, dan Perseroan Terbatas digolongkan sebagai
Wajib Pajak Badan. Ketentuan perpajakan di Indonesia memberikan perlakuan yang berbeda
atas masing-masing bentuk usaha. Untuk itu, pengusaha pemula perlu mengetahui
karakteristik masing-masing bentuk usaha termasuk konsekuensi perpajakannya.
Usaha Perseorangan
Usaha perseorangan dimiliki oleh satu orang, antara lain berbentuk UD (Usaha
Dagang) dan toko. Dalam usaha perseorangan ini tidak dikenal adanya pemisahan
antara harta usaha dengan harga pribadi. Oleh karena itu, terkait dengan kewajiban
mendaftar NPWP dan kewajiban pelaporan perpajakan melekat pada diri pemilik
usaha dan bukan pada usahanya. Untuk perhitungan pajaknya, laba usaha yang
diperoleh dari sebuah usaha perseorangan setelah dikurangi dengan PTKP
(Penghasilan Tidak Kena Pajak) akan dikenai tarif berjenjang sebagai berikut:
Lapisan PKP (Penghasilan Kena Pajak)
Tarif
Sampai dengan Rp 50 juta
5%
Di atas Rp 50 juta sampai dengan Rp 250 juta
15%
Di atas Rp 250 juta sampai dengan Rp 500 juta
25%
Di atas Rp 500 juta
30%
20
Tax Corner
Usaha Persekutuan
Usaha persekutuan antara lain, berbentuk firma dan CV. Firma dilakukan oleh
dua orang atau lebih dengan nama bersama menjalankan usaha. Di antara
anggota firma terdapat pemisahan antara harta usaha dan harta pribadi, namun
anggota firma harus untuk melunasi kewajiban usaha sampai dengan harta
pribadi. Sebagai sebuah badan usaha, Firma dan CV berkewajiban untuk
mendaftarkan NPWP dan melakukan kewajiban pajak yang terpisah dengan
kewajiban pemiliknya. Hal yang cukup penting diperhatikan bahwa ketentuan
perpajakan memperlakukan pemilik firma atau CV merupakan satu kesatuan
dengan CV atau firmanya sehingga dalam perhitungan PPh atas laba usaha
perhitungan pajak hanya dikenakan satu kali. Pembagian laba yang diterima oleh
pemilik firma atau CV bukan merupakan penghasilan yang dikenakan pajak.
Firma dan CV dikenakan tarif pajak tunggal sebesar 25% dari laba usaha
Usaha Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas merupakan badan hukum sehingga tanggung jawab dan
kewajiban usaha terpisah dari pemilik PT. Ketentuan perpajakan memperlakukan
pemegang saham dan PT sebagai dua Wajib Pajak yang berbeda dan terpisah
sehingga perhitungan pajak dikenakan dua kali. Tarif pajak yang dikenakan
terhadap PT adalah tarif pajak tunggal sebesar 25% dari laba usaha. Gaji yang
diterima oleh pemegang saham yang merangkap sebagai direktur atau komisaris
akan dikenakan PPh dengan tarif berjenjang mulai 5% sampai dengan 30%
dengan lapisan PKP seperti usaha perseorangan.
Nah, setelah mengetahui karakteristik masing-masing bentuk usaha dan sudah saatnya
menerapkan prinsip-prinsip perpajakan ini dalam kegiatan bisnis sesungguhnya. Kegiatan
untuk memilih bentuk usaha ini dapat digolongkan sebagai sebuah aktivitas perencanaan
pajak (tax planning). Perencanaan pajak bukan semata-mata ditujukan untuk mengurangi
beban pajak namun diharapkan dapat mengambil keputusan bisnis secara lebih baik. (*)
21
FB’s Event
Sarasehan 2013
First Meet To Be Successful
S
arasehan adalah salah satu acara yang
Acara dimulai pukul 17.00 WIB dengan
diadakan oleh Badan Eksekutif
sambutan-sambutan, kemudian dilanjutkan
Mahasiswa (BEM) Fakultas Bisnis.
dengan kupas tuntas tentang Fakultas Bisnis
Dalam acara tersebut, panitia memilih tema
yang disampaikan oleh Kaprodi Akuntansi dan
“First Meet to be Successful” karena panitia
Manajemen, serta sesi alumni yang
berharap dengan diadakannya acara Sarasehan
menyampaikan tentang peran penting dan
2013 ini, semua mahasiswa Fakultas Bisnis
manfaaat berorganisasi. Tidak hanya itu, di sela-
UKDW tanpa terkecuali, dapat bergandengan
sela acara panitia juga menyelenggarakan ice
tangan satu dengan yang lain untuk menuju
breaking/games bagi peserta, yang bertujuan
kesuksesan. Dan Puji Tuhan, acara yang
untuk mengakrabkan mahasiswa satu dengan
diadakan pada tanggal 7 September 2013 di
yang lainnya, khususnya antara mahasiswa
Atrium Agape UKDW ini berjalan dengan lancar,
angkatan baru dengan kakak tingkatnya.
sebagaimana harapan panitia. Panitia juga
bersyukur karena peserta yang datang, baik
mahasiswa angkatan baru maupun angkatan
lama dapat melebihi target yang telah ditentukan
oleh panitia sendiri. Dimana acara tersebut
dihadiri oleh 115 peserta.
Di akhir acara panitia juga menyediakan
makan malam bersama dengan konsep
“Angkringan”. Panitia memilih konsep ini, karena
selain mengakrabkan satu sama lain, panitia juga
berharap setiap mahasiswa (khususnya
22
FB’s Event
mahasiswa baru) yang baru mengenal
tangan bersama menuju kesuksesan,
Yogyakarta dapat mengetahui khas makanan
sebagaimana tema Sarasehan 2013, “First Meet
dari Yogyakarta.
To Be Successful”. Dan sukses untuk acara
Setelah makan malam bersama, berakhir
jugalah acara Sarasehan 2013, semoga dengan
diadakannya Sarasehan 2013 ini, semua
mahasiswa FB-UKDW dapat bergandengan
Sarasehan di tahun-tahun yang akan datang.
Tuhan Memberkati (*)
Anastasya Vickranata Ranteola
(Ketua Panitia Sarasehan 2013)
23
FB’s Event
B’Camp 2013
Be Creative, Attractive and Innovative
S
ebagai salah satu cara mengakrabkan
mahasiswa di angkatan berbeda yang pada
para mahasiswa baru dengan kakak
tahun sebelumnya belum pernah mengikuti
tingkatnya dan para dosen, maka Badan
B’Camp. Apa saja sih yang didapatkan ketika
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bisnis (BEM-FB)
mengikuti B’Camp? Tentu akan banyak hal-hal
mengadakan suatu kegiatan yang disebut
baru yang ditemui ketika mengikuti kegiatan ini,
Business Camping (B’Camp). Nah, B’Camp ini
seperti: mahasiswa baru menjadi lebih mengenal
telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu dan
Fakultas Bisnis, mendapatkan banyak teman,
kegiatan ini menjadi agenda tahunan dari BEM
mengenal beberapa dosen, serta mendapatkan
Fakultas Bisnis. B’Camp 2013 dilaksanakan pada
banyak pengalaman baru.
tanggal 13-15 September 2013 di Sumber
Boyong Kaliurang. Tema B’Camp tahun ini
adalah “Be Creative, Attractive and Innovative”.
Dengan tema tersebut diharapkan peserta mau
berpikir kreatif, bertindak atraktif, dan menjadi
pribadi yang inovatif.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah
para mahasiswa baru maupun beberapa
Dalam acara B’Camp ini, ada banyak
kegiatan seru dan menarik yang dilakukan oleh
para peserta. Talkshow dengan para dosen,
talkshow dengan alumni, pengenalan Organisasi
Mahasiswa, lomba memasak, melakukan
outbond, menikmati malam inagurasi, dan lain
sebagainya. Walaupun peserta harus tidur di
tenda dan memasak sendiri untuk makan, tetapi
24
FB’s Event
mereka sangat menikmati acara ini karena dari
bagi mahasiswa Fakultas Bisnis. Dan diharapkan
hal-hal kecil yang dilakukan itu akan
semua yang terlibat didalamnya akan menjadi
menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat di
orang-orang hebat dan luar biasa yang Creative,
antara para peserta.
B’Camp 2013 berjalan dengan baik dan
tujuannya bisa tercapai, salah satunya yaitu
Attractive, dan Innovative. (*)
Theresia Erliana
(Steering Committee B-Camp 2013)
saling mengakrabkan tiap individu dengan
individu lainnya. Kegiatan ini sangat
menyenangkan dan membangkitkan semangat
25
FB’s Event
Pelatihan Manajemen 2013
Management is My Passion
K
egiatan Pelatihan Manajemen (PM)
Acara Pelatihan Manajemen periode kali ini
merupakan agenda rutin tahunan yang
dilaksanakan pada tanggal 27-29 September
dilaksanakan untuk memperkenalkan
2013 di Wisma Duta Wacana, Kaliurang. Jumlah
lebih lanjut mengenai aspek-aspek dan
peserta yang mengikuti kegiatan ini tercatat
konsentrasi yang ada di prodi Manajemen.
sebanyak 76 mahasiswa. Ada yang unik dari
Kegiatan ini merupakan program kerja dari
kegiatan Pelatihan Manajemen 2013 ini
Himpunan Mahasiswa Program Studi
dibanding tahun sebelumnya, dimana kali ini
Manajemen (HMPSM) UKDW. Kali ini kegiatan
setiap kelompok ditantang harus membawa telur
Pelatihan Manajemen 2013 membawakan tema
mentah yang disimbolkan sebagai nyawa. Setiap
“Management is My Passion” yang memiliki
anggota kelompok harus menjaga dan disiplin
makna bahwa dalam kuliah Manajemen harus
mengawasi telur tersebut supaya tidak pecah
memiliki keinginan yang kuat, tentunya
ataupun diambil oleh kelompok lain. Acara yang
keinginan untuk menjadi seorang manajer yang
berlangsung selama tiga hari dua malam ini
memiliki karakter yang baik. Melalui PM ini
berjalan lancar dan mendapat antusias dari para
para peserta mahasiswa angkatan 2013 akan
peserta. Meskipun sempat mengalami beberapa
diberikan pendalaman dan gambaran yang lebih
hambatan tetapi seluruh rangkaian acara PM
fokus untuk memiliki keinginan yang kuat
tetap berjalan dengan baik.
menjadi manajer yang sukses.
26
FB’s Event
Selama mengikuti kegiatan PM semua peserta
Dan pada hari terakhir kegiatan yang
dan panitia sangat antusias dan bersemangat,
dilakukan adalah outbond yang dilanjutkan
banyak pengalaman yang bisa dijadikan
dengan pemberian reward untuk para peserta.
pelajaran dari kegiatan ini. Mulai dari hari
Setelah pemberian reward selesai, berakhirlah
pertama sesi materi pendalaman konsentrasi
juga rangkaian acara PM 2013, peserta dan
kuliah, pemecahan studi kasus, serta sharing
panitia kemudian berfoto bersama dan pulang
kelompok studi. Kemudian pada hari kedua,
menuju kampus UKDW dengan penuh sukacita.
kegiatan dilanjutkan dengan sesi materi
mengenai organisasi, entrepreneurship, citacitaku, serta malam inagurasi yang berisi
Vivi Alvionita Adiwijaya
(Koordinator Acara Pelatihan Manajemen 2013)
penampilan dari para peserta dan presentasi
kelompok tentang entrepreneurship project
masing- masing.
27
FB’s Event
Accounting Days 2013
One Love One Heart
A
ccounting Days adalah salah satu
pengetahuan lebih tentang program studi
program kerja dari Himpunan
Akuntansi UKDW. Namun, dapat mengakrabkan
Mahasiswa Program Studi Akuntansi
peserta dan panitia sehingga akan terjalin suatu
(HMPSA) UKDW yang rutin dilaksanakan setiap
ikatan persaudaraan yang erat dan
tahun untuk menyambut mahasiswa baru
menumbuhkan rasa kesatuan hati selama masa
Akuntansi. Proker ini bertujuan untuk
pembelajaran di kampus maupun setelah
mengenalkan lebih dalam tentang Prodi
memasuki dunia kerja.
Akuntansi dan lebih mengakrabkan para
mahasiswa baru dengan kakak-kakak tingkatnya.
Tahun ini, panitia Accounting Days 2013
Persiapan acara ini berlangsung sekitar
kurang lebih delapan bulan. Seluruh panitia yang
berjumlah 34 orang dan ditambah Steering
memilih sebuah tema yaitu “One Love One Heart”.
Comitee empat orang, saling bekerja sama dalam
One Love One Heart memiliki filosofi yang
mencari ide serta dana yang dibutuhkan demi
berarti kesatuan hati. Kesatuan hati yang akan
mensukseskan acara ini. Banyak usaha dana yang
memberikan rasa peduli dan simpati yang tinggi
telah dilakukan demi terlaksananya acara ini.
kepada orang lain yang ada di sekitarnya. Dengan
Misalnya, dengan membuka stand jualan di
tema tersebut diharapkan setelah mengikuti
Supernova UKDW, berjualan makanan dengan
kegiatan ini mahasiswa/i tidak hanya mendapat
sistem pre-order, menjual sticker, dan lain-lain.
28
FB’s Event
Tidak hanya itu, setiap hari sebelum hari-H
panitia dan peserta yang mengalami sakit selama
panitia juga membuka stand pendaftaran di
acara.
Atrium Didaktos UKDW. Puji Tuhan, jumlah
peserta yang terdaftar mengikuti Accounting
Days 2013 sebanyak 52 orang.
Accounting Days 2013 ini berlangsung di
Wisma Omah Jawi Kaliurang tiga hari dua
malam yaitu dari tanggal 27 September - 29
September 2013. Acara tersebut berlangsung
dengan baik sampai dengan selesai, meskipun
terdapat banyak kendala, seperti adanya beberapa
Harapan panitia, keakraban yang telah terjalin
tidak berhenti sampai acara ini selesai saja. Tetapi
setelah lepas dari acara ini, mahasiswa baru dan
kakak-kakak tingkatnya di prodi Akuntansi bisa
tetap satu hati satu cinta. Ya, tetap One Love One
Heart. (*)
Jordan Efrata
(Ketua Panitia Accounting Days 2013)
29
Salam Jumpa ~
SUSUNAN REDAKSI
Bertemu lagi di Tabloid e-Biz edisi September - Oktober 2013,
Pelindung
yang tetap mengupas tuntas dunia bisnis. Di edisi yang sangat
Dekan Fakultas Bisnis UKDW
special ini hehehe, Tabloid e-Biz mempunyai tema yang juga
Dr. Singgih Santoso, MM
special, yaitu ‘Local Company - dari Jogja untuk Indonesia’.
Nah, di edisi kali ini tim redaksi berkesempatan untuk interview
dengan beberapa tokoh yang cukup famous di Yogyakarta dan
mempunyai bisnis yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Beliau adalah Bapak Herry Zudianto, mantan walikota Yogyakarta
2 periode yang juga merupakan pengusaha batik Margaria Grup.
Dan juga Bapak Gideon Hartono selaku direktur utama PT K-24
Indonesia. Tentunya bakal banyak ilmu serta tips dari beliau buat
kita-kita pembaca e-Biz :D
Penanggung Jawab dan Pembimbing
Wakil Dekan III Fakultas Bisnis UKDW
Dra. Agustini Dyah Respati, MBA
Pemimpin Redaksi
Roy Alvian Mulyo Santosa
Sekretaris Redaksi
Emy Rosiana Swandewi Chandra
Buat kalian yang suka tentang hal-hal berbau Pasar Modal, ada
juga beberapa tips and trick dari Bapak Nico Omer Jonckheere
Redaktur Pelaksana
selaku Vice President Research & Analysis dari PT Valbury Asia
Elika Tanzil
Futures tentang berinvestasi. Simak yuk, siapa tau bisa berguna
Jimmy
nantinya buat temen-temen yang tertarik untuk nyemplung di
dunia trading
Artistik dan Foto
Dwi Christiadi
Ga cuma itu aja, banyak liputan kegiatan event-event yang
diadakan Fakultas Bisnis untuk menyambut keluarga baru, yaitu
Alamat Redaksi
temen-temen angkatan 2013. Ada Sarasehan, Business Camp,
Fakultas Bisnis UKDW
Accounting Days, dan Pelatihan Manajemen. Yang pastinya
Jl Dr. Wahidin Sudirohusodo 5-25
acaranya keren buangeeetttt, jadi jangan sampai kelewatan
Yogyakarta 55224
liputan dan foto-foto eksklusifnya ya, yang cuma ada di Tabloid eBiz edisi ini pastinya :D
Redaksi menerima karya berupa naskah,
Last but not least, semoga Tabloid e-Biz edisi ini dapat
gambar (kartun, sketsa) maupun foto dari
memberikan banyak manfaat dan pengetahuan buat setiap
keluarga besar Fakultas Bisnis UKDW.
pembaca. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
Langsung saja dikirim ke:
membangun untuk kemajuan Tabloid e-Biz serta Fakultas Bisnis
tabloidebiz@gmail.com
UKDW. Sampai jumpa di e-Biz edisi berikutnya, Tuhan
memberkati!
Tim Redaksi
2
Saat Teduh
Hikmat dan Keberhasilan
Oleh: Dr. Singgih Santoso, MM.
D
alam ribuan tahun sejarah
digantikan oleh Daud. Sebagai raja yang
bangsa Yahudi, ada masa
dianggap terbesar dalam sejarah panjang
keemasan dan juga masa
Israel, Daud berhasil menaikkan martabat
kepahitan. Diawali perjalanan panjang
bangsa Yahudi tersebut, dengan
Abraham dari tanah Ur-Kasdim ke tanah
mengalahkan sejumlah besar bangsa di
Kanaan, yang ratusan tahun kemudian
sekelilingnya. Kemudian anaknya Salomo
disusul dengan kesuksesan Yusuf di tanah
menggantikannya, dan di era Salomo
Mesir dan kemudian ratusan tahun
kekelaman perbudakan yang
menyakitkan oleh orang Mesir di
bawah pimpinan Firaun,
akhirnya orang Israel
mendapatkan
kebebasannya lewat
pelarian yang dramatis
di bawah pimpinan
tokoh karismatis Musa.
Namun turunnya
hukum Taurat tidak
inilah Israel mengalami masa
kejayaannya; bangsa yang
dulunya mantan budak
sekarang menjadi
ditakuti dan disegani;
dari sekedar
penguasa lokal
mereka kini menjadi
kekuatan global!
Kunjungan ratu Syeba,
pernikahan Salomo dengan
anak Firaun, serta banyaknya orang dari
serta merta membuat orang Israel
seluruh penjuru dunia datang untuk
berpaling kepada Yahweh; justru sejarah
menyaksikan hikmat Salomo dan kekayaan
mencatat betapa mereka terbukti sebagai
kerajaannya menunjukkan pengaruh
bangsa yang keras kepala dan tegar
Salomo yang meng’global’.
tengkuk!
Setelah periode yang panjang dari
Yang menarik adalah apa yang
dilakukan Salomo saat mewarisi Israel dari
Yosua dan para hakim yang silih berganti
tangan ayahnya Daud. Apakah Salomo
memimpin Israel, akhirnya mereka
mencoba menggalang persekutuan dengan
mempunyai rajanya sendiri; Saul adalah
bangsa lain? Apakah ia meminta nasehat
raja pertama mereka, yang kemudian
teman-temannya? Apakah ia bertemu
3
Saat Teduh
dengan penasehat keuangannya dan mulai
menghitung aset yang sudah dimiliki?
Secara singkat, apakah ia mengedepankan
akal dan kekuatan dunia?
Ternyata Salomo justru meminta hikmat
Tuhan! Sang Penguasa Alam dan Allah
Daud ayahnya itu justru menjadi sandaran
utama Salomo. Ia mempersembahkan
ribuan hewan dan berdoa meminta
penyertaan Yahwe, Allah Israel. Dia justru
mengabaikan hal-hal yang lain, dan itulah
yang membuat Salomo ‘naik kelas’, dari
pemain lokal menjadi kekuatan global
dengan sejumlah perusahaan industri
yang sangat disegani. Salomo meminta
menengah seperti Sosro atau ABC. Namun
hikmat dari Tuhan untuk kehidupan di
di tengah era posmo saat ini, yang
masa mendatang, dan Allah memberinya
menganggap tidak ada kebenaran mutlak,
tidak hanya hikmat, bahkan bonusnya
dan semua kebenaran adalah relatif,
sekalian ditambahkan, yakni kekayaan dan
sesungguhnya hanya ada satu cara untuk
kekuasaan yang berlimpah!
meraih sukses dan menggapai visi menjadi
pemain global yang disegani.
Di tengah persaingan ketat dewasa ini,
banyak perusahaan yang beranggapan
menjadi pemain lokal yang dapat bertahan
saja sudah patut disyukuri; mereka tidak
pernah berpikir menjadi pemain global,
seperti Samsung dan LG (Korea), Sony dan
Mengutamakan Allah, mencari
KerajaanNya, serta memohon hikmatNya
adalah satu-satunya cara untuk
menggapai sukses. Salomo sudah
membuktikannya, kita pun dapat
mengulanginya.
Toshiba (Jepang), dan perusahaan lainnya
yang pada awalnya dibangun dengan
Memang tidak mudah tetap
modal seadanya. Namun sebenarnya tidak
mengedepankan iman dan pencarian
sedikit perusahaan lokal Indonesia yang
hikmat berdasar Firman Tuhan di tengah
berpotensi menjadi pemain global; sebut
kepungan gadget dan kemajuan teknologi
saja Pertamina, BCA, BNI, Telkom, sampai
yang memanjakan kehidupan dan
4
Saat Teduh
mengalihkan iman kepada Kristus menjadi
besarnya kapasitas produksi, sehatnya
kepada para berhala modern . Namun
kondisi keuangan perusahaan, atau
semua itu tetap tidak dapat mengubah
penguasaan pasar yang dominan. Dan
syarat yang ada: jika ingin menjadi yang
sumber hikmat sejati hanyalah satu, yakni
terdepan, jika ingin maju dan berkembang,
Kristus. Mintalah hikmat dan pengertian
dari pemain lokal ke tingkat global,
kepadaNya, seperti Salomo meminta yang
meminta dan memperoleh hikmat adalah
terbaik, sebelum yang lainnya akan
jalan satu-satunya; bukan besanya modal,
ditambahkan.
5
Kupas Tuntas
Dr. Gideon Hartono
Percikan Apinya Membakar Indonesia
Beberapa dari teman-teman pembaca e-Biz
tentunya sudah familiar mendengar kata
‘K-24’. Yups, K-24 adalah Apotek yang
berasal dari Yogyakarta, yang saat ini
mempunyai sekitar 321 gerai di seluruh
Indonesia. Pada suatu kesempatan, Tim
Redaksi e-Biz berhasil mewawancarai
dr. Gideon Hartono, selaku direktur utama
dari PT K-24 Indonesia. Yuk, kita simak hasil
wawancara dengan Bapak Gideon seputar
K-24, juga tips dan saran dari beliau.
Bagaimana awal cerita Bapak dalam
adalah bagian kecil dari mozaik tadi. Jadi
merintis PT K-24 Indonesia?
kalau ditanya, mau didalam atau diluar
Saya sebenarnya adalah seorang dokter
lulusan Fakultas Kedokteran UGM, bukan
gambar? Saya memilih ada didalam gambar,
yaitu ada didalam rencana Tuhan.
seorang pengusaha. Awal saya terjun di
Disaat perenungan saya inilah, saya
bisnis farmasi ini karena saya gagal menjadi
mendapat satu inspirasi yaitu peristiwa sulit
seorang dokter spesialis mata. Jujur pada
mendapatkan obat di malam hari ataupun di
waktu itu saya sangat kecewa, tetapi saya
hari libur. Kalaupun dapat pasti harga diatas
tetap yakin bahwa hidup saya ada di dalam
normal. Peristiwa itu selalu mengiyang-
rencana Tuhan. Sebagai ilustrasi, ada sebuah
iyang, menunggu untuk dijawab. Kenapa
gambar mozaik yang besar, nah Gideon
saya tidak usaha di bidang apotek?
6
Kupas Tuntas
bernama Utomo Njoto. Beliaulah yang
membimbing K-24 bisa di wiralabakan
seperti sekarang. Singkat cerita untuk
mempersiapkan itu semua, di tahun
2004 saya mendirikan PT K-24
Indonesia sebagai payung untuk usaha
franchise saya. Ditahun 2005,
tepatnya tanggal 24 Oktober 2005 kita
sudah resmi mulai franchise. Saat itu
Gambar: www.apotek-k24.com
kita buka 7 gerai dalam waktu yang
bersamaan. Kita juga mendapatkan
Menyediakan obat bagi mereka yang berada
beberapa rekor MURI waktu itu. Yang
dalam keadaan sulit? Sebenarnya peristiwa
pertama adalah apotek jaringan pertama di
kesulitan mendapatkan obat sangat
Indonesia yang buka 24 jam non stop setiap
sederhana, tetapi itu kebutuhan nyata
hari. Lalu yang kedua adalah apotek asli
masyakarat, sehingga saya mencoba untuk
Indonesia yang pertama kali diwaralabakan.
merumuskan sebuah konsep dari peristiwa
Jadi kalau bicara waralaba, K-24 adalah
tadi. Dan akhirnya didapatlah konsep buka
pioneer di Indonesia. Menurut saya pribadi,
24 jam termasuk hari libur. Karena
rekor ini sangat prestisius. Karena kalau
merupakan tempat rujukan, maka obat-
berbicara rekor MURI, ada 4 kriteria untuk
obatan yang dijual harus komplit. Lalu
bisa mendapatkannya, yaitu: Pertama,
harga tidak boleh dimainkan, jadi mau pagi
Paling, Unik dan Langka. Yang pertama itu
siang malam ataupun hari libur harga tetap
tidak pernah bisa ditumbangkan, berbeda
sama.
dengan 3 kriteria yang lain.
Nazar saya saat itu, saya boleh gagal jadi
Apa saja kendala dalam menjalankan bisnis
dokter spesialis mata, tetapi saya akan fight
K-24, terutama setelah gerai-gerai apotek
untuk Indonesia. Untuk mewujudkan nazar
K-24 mulai dibuka diluar Yogyakarta?
itu, saya tidak bisa hanya buka satu apotek,
tetapi harus ada diseluruh Indonesia.
Yang menjadi kendala utama adalah
Pertanyaannya, bagaimana caranya?
susahnya mencari SDM (Sumber Daya
Beruntung pada saat itu saya bertemu
Manusia) yang handal di setiap kota. Karena
dengan konsultan franchise Indonesia
banyak dari putra Bangsa yang berprestasi
7
Kupas Tuntas
setelah menimba ilmu dan lulus tidak
Dalam arti api yang saya percikkan tadi
kembali ke daerah asal masing-masing
sukses membakar Indonesia. Karena pada
untuk membangun daerahnya. Mereka
akhirnya apa yang menjadi keprihatinan
malah pindah ke Jakarta. Hal inilah yang
saya ternyata disambut dan dijawab. Tetapi
menyebabkan di daerah kekurangan SDM.
sebagai pioneer kita tidak bisa tinggal diam.
Padahal bisnis obat itu,
Kami akan terus
very regulated. Ada
berupaya memberikan
peraturan resminya,
layanan yang semakin
sebagai contoh harus
baik kepada
ada apoteker, ada asisten
masyarakat dengan
apoteker, itu kan profesi
tetap tampil different.
sehingga tidak bisa asal-
Sehingga strategi kami
asalan mengambil
adalah akan terus
sembarangan orang
membangun
yang belum
kekuatan brand.
bersertifikat. Oleh
Dimana
karena itulah pada
kepercayaan
akhirnya saya
mendirikan sekolah
masyarakat terhadap
brand K-24 akan terus
farmasi SMK Pelita Bangsa.
kami jaga. Yang kedua, kami
Untuk men-supply kebutuhan
akan berusaha menghadirkan
SDM K-24 kelak. Sehingga
obat-obatan yang berkualitas
harapan saya, kita tidak hanya
menggantungkan diri dengan SMK-
dengan harga terjangkau. Sehingga
rencana kedepan, kami juga ingin
SMK yang lain, akan tetapi tidak ada
mulai memproduksi obat-obatan yang kami
salahnya diri sendiri juga ikut berusaha
rasa bisa kami produksi sendiri. Ini rencana
menciptakan SDM yang berkualitas.
untuk 2-3 tahun kedepan. Sehingga
Bagaimana cara mempertahankan eksistensi
K-24 ditengah persaingan bisnis saat ini?
kesimpulannya, persaingan bisnis akan
membuat hidup lebih hidup, akan memaksa
kita untuk berpikir lebih kreatif, sehingga
Sebelum menjawab pertanyaan ini, jujur
saya selalu memandang persaingan bisnis
saya sangat senang dan menyambut baik.
menjadi suatu hal yang positif.
8
Kupas Tuntas
Apa pandangan Bapak terhadap peluang
perusahaan lokal di Yogyakarta untuk
menguasai pasar nasional?
Kalau bicara peluang perusahaan lokal
menjadi nasional, dalam arti belum
menguasai pasar nasional sebenarnya
mempunyai peluang yang sangat besar.
Sebenarnya, saat ini banyak pengusaha
Gambar: www.apotek-k24.com
Apa harapan Bapak terhadap K-24 di masa
depan?
nasional yang dahulunya juga merintis dari
lokal. Tapi memang sebagian dari mereka
kemudian hijrah setelah sukses. Saya ingin
mencoba menginspirasi para pengusaha
Sesuai dengan visi K-24, kami akan
lokal untuk mulai berusaha dari daerah,
mengembangkan gerai sampai ke pelosok
jangan langsung berpusat di Jakarta.
Indonesia. Saat ini kami sudah ada di
Contohlah K-24 yang hingga saat ini kantor
daerah-daerah yang dirasa cukup terpencil
pusatnya tetap berada di Yogyakarta.
seperti di Merauke, Rote, Ende, Maumere
bahkan ada di Tanjung Tabalong
Kalimantan Selatan. Tahun ini kami akan
me-launch second brand agar bisa masuk
ke kota dan kecamatan. Tentu dengan biaya
investasi yang jauh lebih murah. Supaya
lebih banyak orang bisa ikut berperan serta
dalam bisnis apotek ini. Selain itu, saya juga
berharap agar dapat semakin berperan
dalam menurunkan harga obat di Indonesia
dan menjadikan K-24 sebagai pabrik obat
yang bersinergi untuk masyarakat dengan
Tetapi jika kita berbicara peluang
perusahaan lokal yang sudah nasional untuk
menguasai pasara nasional mungkin sulit.
Tapi intinya yang perlu digarisbawahi
adalah bagaimana membangun semangat
dari lokal menjadi nasional, dengan tetap
menempatkan kantor pusatnya di daerah
asal. Sehingga kita bisa memberdayakan
orang-orang lokal, menjadikan kualitas
mereka setara dengan orang-orang yang
ada di Jakarta.
konsep menyediakan obat yang berkualitas
Apa saran Bapak terhadap anak muda yang
tetapi harga terjangkau.
baru memulai membangun usaha?
9
Kupas Tuntas
Yang pertama adalah menetapkan visi untuk
masyarakat datang kerumah, ingin
ke depan. Menetapkan visi tidak harus sama
mengajukan saya sebagai Wakil Walikota
persis dengan bidang studi yang diambil
Yogyakarta. Waktu itu saya jawab tidak,
sekarang ini, misalkan Akuntansi, setting
saya tidak punya mimpi kesitu. Tetapi
otak kita pasti melihat
peluang hanya
dari bidang
Akuntansi
mereka bilang coba dipikirkan
dan didoakan lagi Pak.
Akhirnya, saat itu
saya me-
saja. Padahal
mutuskan untuk
sebenarnya
mencoba maju
banyak
sebagai calon
peluang yang
Wakil Walikota
bisa kita
temukan diluar
bidang Akuntansi. Dan
yang kedua adalah berani
untuk merealisasikan visi tersebut.
dan menjalaninya
dengan serius. Dalam
arti saya berusaha
memperkenalkan diri kepada
masyarakat, dari yang tidak dikenal
Karena jika orang hanya berani bermimpi
sampai dikenal publik. Apalagi tionghoa saat
saja kapan akan terealisasi? Berani itu siap
itu masih sangat sulit menjadi pejabat
menanggung segala resiko seperti rugi, di
publik. Saya juga sudah ikut konvensi
olok-olok, dimarahi oleh orang tua dan
sampai disatu titik karena saya melamar
sebagainya. Yang ketiga adalah punya hati,
bersanding dengan incumbent, Bapak Herry
jangan berpikiran menjadi kaya saja akan
Zudianto, tinggal dipiih saja siapa yang
tetapi berpikir juga bagaimana kita bisa
berhak mendampingi beliau, apakah saya
menolong sesama dengan berkarya dan
Gideon atau calon yang lain yaitu Bapak
bermanfaat bagi banyak orang.
Haryadi Suyuti. Dan akhirnya ketika yang
Tidak tertarik untuk kembali terjun di dunia
politik ?
Hahahaha, enggak, sudah cukup. Kemarin
dipilih adalah Bapak Haryadi, saya tahu dan
sadar bahwa saya bukan untuk urusan
politik. Saya akan lebih leluasa berkarya
kalau tidak memakai bendera partai politik.
ceritanya itu sebenarnya ada kelompok
10
Kupas Tuntas
Sampai saat ini saya masih dekat dengan
tataran pengambil keputusan. Yang
Bapak Herry, kebetulan saya adalah
begituan aja deh saya. Hahahaha
bendahara beliau di PMI (Palang Merah
Indonesia). Jujur jika bebicara peluang, kans
saya sangat besar untuk pemilu yang akan
datang. Tetapi saya sudah tidak mengarah
kesana lagi. Saya sangat bersahabat baik
dengan Bapak Haryadi dan Bapak Imam.
Paling tidak saya tetap bisa menyuarakan
aspirasi politik saya langsung kepada orang
nomor satu dan nomor dua di Kota
Yogyakarta. Kadang Pak Imam telp saya,
sengaja mampir kerumah saya secara
khusus, karena beliau sudah menganggap
saya sebagai salah satu tokoh masyarakat
Jogja. Beliau datang untuk meminta
komentar dan masukannya dari saya. Ya
ikut urun rembug lah, tetapi tidak dalam
11
Tokoh Kita
Herry Zudianto, SE., Akt., MM
Bangun Yogyakarta dan Bisnisnya Dengan
Semangat Pelayanan Menolong Sesama
Hay guys, tim redaksi e-Biz menyiapkan sesuatu yang spesial untuk edisi kali ini. Secara
khusus kami mendapat kesempatan untuk mewawancarai seorang tokoh nasional, yang
namanya santer diberitakan oleh beberapa lembaga survey layak menjadi calon presiden
alternatif tahun 2014. Hayo, siapakah gerangan ? Beliau adalah Kang Herry Zudianto mantan
Walikota Yogyakarta dua periode (2001–2006 dan 2006-2012), yang saat ini aktif menjabat
sebagai Ketua Palang Merah Indonesia DIY. Yuk kita simak hasil wawancaranya
J
ika kita berbicara perkembangan Kota
Kepala Pelayan Masyarakat Kota Yogyakarta
Yogyakarta saat ini, tidak berlebihan
ini berhasil “menyulap” Kota Yogyakarta
rasanya jika menyebut Bapak Herry
menjadi lebih berwarna. Banyak terobosan
Zudianto is the brain behind the success
dan kebijakan yang dihasilkannya terbukti
story. Di masa kepemimpinannya, pria yang
ampuh dapat memajukan Kota Yogyakarta.
selalu mendeklarasikan dirinya sebagai
Segudang prestasi dan penghargaan
12
Tokoh Kita
diperolehnya, menambah harum nama
Kota Yogyakarta. Tak heran apabila
masyarakat tetap mencintai dan
menghormatinya meskipun beliau
tidak lagi menjabat sebagai Walikota.
Sehubungan dengan tema utama
tabloid e-Biz kali ini adalah local
company. Tidak lengkap rasanya jika
tim redaksi tidak bertanya pendapat Kang
potensi wisata luar biasa seperti Gunung
Herry bagaimana menggerakkan ekonomi
Kidul dapat digarap dengan maksimal oleh
perusahaan lokal di Yogyakarta. Menurut
pemerintah, jangan hanya menjadi tanda
beliau, “Yang seharusnya dilakukan
kutip perawan tua seperti sekarang” ujar
pengusaha lokal adalah mengeksplorasi dan
peraih penghargaan Bung Hatta Anti-
memaksimalkan potensi daerah yang
Corruption Award 2010 ini. Lebih lanjut,
dimiliki Yogyakarta untuk diangkat sebagai
ayah dari Alfita Ratna Hapsari, Arief Nur
peluang bisnis”. Lebih lanjut, beliau
Wibawanto dan Annisa Rahma Herdyana ini
menjelaskan “Sebenarnya lokomotif
menegaskan perlu adanya kesadaran
ekonomi Yogyakarta saat ini justru ada di
masyarakat bahwa sebetulnya Yogyakarta
pariwisata disamping pendidikan, tetapi
memiliki potensi wisata yang luar biasa.
permasalahnya pariwisata belum digarap
“Masyarakat Yogyakarta masih terbelenggu
dengan maksimal oleh pemerintah”.
Fenomena yang terjadi dua tiga tahun ini
adalah booming pembangunan hotel di
Yogyakarta, tetapi sebenarnya yang menjadi
titik krusial untuk dikerjakan oleh
pemerintah selanjutnya adalah bagaimana
menjadi masyarakat petani, belum berubah
orientasi menjadi masyarakat penjual jasa
wisata. Oleh karenanya, perlu percepatan
transisi agar tidak ketinggalan dengan
daerah lain” ujar Bapak Herry.
Apa yang seharusnya dilakukan
menggali potensi daya tarik wisata masing-
pemerintah? Menurut Kang Herry sudah
masing kabupaten untuk mengimbangi
saatnya pemerintah menetapkan visi dan
berapa banyak wisatawan yang datang
misi jangka panjang, mau dibawa kemana
untuk menginap di hotel yang dibangun itu.
ekonomi Yogyakarta. Dalam arti harus ada
“Harapan saya kabupaten yang memiliki
sisi yang jelas dari pemerintah dalam hal
13
Tokoh Kita
perencanaan strategis dan implementasinya.
masyarakat disana” demikian penegasan
Sebagai contoh, saat ini di Gunung Kidul
beliau.
sedang ramai-ramainya investasi tanah.
Tetapi permasalahannya, mereka masih
saling mengunggu siapa yang memulai
membangun terlebih dahulu. Menurut
beliau “Inilah wakunya pemerintah untuk
turun tangan, pemerintah seharusnya segera
menentukan zona-zona mana yang mau
dikembangkan di Gunung Kidul dengan
cara mendorong para pengusaha lokal
untuk memulai membangun terlebih dahulu
dengan memberinya insentif”. Sehingga
“Tidak hanya transaksi tanah yang terjadi di
Gunung Kidul, tetapi transaksi ekonomi riil
yang mampu meningkatkan produktifas
Lebih spesifik, tim redaksi e-Biz juga
bertanya pendapat Bapak Herry sebagai
seorang pengusaha batik Margaria Grup
mengenai potensi keunikan budaya batik
Yogyakarta untuk diangkat menjadi peluang
bisnis. Sebenarnya batik ada diseluruh
Indonesia. Tetapi ketika kita berbicara batik
Yogyakarta akan menjadi sesuatu yang khas
dan akan tetap menjadi keunggulan
tersendri dibandingkan batik-batik yang
lain karena ditopang oleh budaya Jawa yang
masih cukup kental. “Yogyakarta itu the real
of Java, dalam arti Kraton Yogyakarta masih
tetap eksis hingga saat ini. Hal ini sangat
penting karena batik pada hakekatnya tidak
bisa lepas dari kebudayaan kerajaan” ujar
beliau.
Tidak lupa kami juga bertanya
bagaimana awal cerita Bapak Herry merintis
usaha Margaria Grup. Semua merangkak
dari bawah, menjadi seorang pegawai
pembukuan Batik Danar Hadi di Solo tahun
1982, beliau menyambi menjualkan batik
Danar Hadi saat pulang ke Yogya. “Karena
saya memiliki passion untuk menjadi
wirausaha, saya akhirnya memberanikan
diri merintis bisnis batik saya sendiri,
bermodalkan relasi dan kepercayaan” ujar
suami dari Ibu Hj. Dyah Suminar.
14
Tokoh Kita
Dalam membangun seluruh bisnisnya,
beliau sharing kepada tim redaksi akan
pentingnya semangat pelayanan yang
bertujuan untuk menolong orang lain
memenuhi kebutuhannya, bukan hanya
menjual barang semata. Karena kedua sikap
ini akan memunculkan hasil akhir yang
berbeda. Pelayanan yang bertujuan untuk
menjual semata akan membuat kita kecewa
bilamana barang yang kita tawarkan tidak
jadi dibeli. Prasangka burukpun sering juga
mewarnai kekecewaan itu. Misalnya: orang
itu niat membeli tidak sih? Punya uang gak?
dan lain-lain. Lebih parah lagi, terjadi
perubahan sikap yang pada awalnya manis
menjadi kekesalan dan kemarahan.
Menutup wawancara dengan tim
redaksi, Kang Herry menegaskan bahwa
Berbeda dengan pelayanan yang bersifat
Yogyakarta dan Indonesia saat ini sangat
menolong, pasti akan memunculkan rasa
membutuhkan wirausaha muda, karena
kurang pada diri sendiri. Misalnya: apakah
sumber daya yang dimiliki Indonesia justru
barang yang dijual kurang lengkap? Belum
lebih banyak dieksplorasi oleh pengusaha-
memenuhi selera? dan sebagainya.
pengusaha asing. “Karena kita masih sangat
Permintaan maaf pasti terlontar kepada
miskin dalam hal entrepreneurship,
pembeli karena kita terpukul tidak mampu
sehingga kadang-kadang peluang yang ada
memenuhi kebutuhannya. “Kalau hasratnya
justru dibaca orang asing” ujar beliau.
ingin menolong, percayalah akan
memunculkan inner beuty pada dirimu”
ujar Kang Herry. “Pembeli saat itu mungkin
Harapan Bapak Herry untuk anak muda
Indonesia, menjadi wirausaha adalah
tidak membeli, akan tetapi percayalah
pilihan pertama. “Menjadi PNS itu pilihan
pembeli tersebut akan kembali lagi dan
yang paling belakang, itu pilihan ke-100
sometimes pasti membeli” penegasan dari
lah, tetapi lebih belakang lagi pilihan
beliau.
menjadi seorang politisi, itu pilihan ke1000” ujar beliau sambil tertawa. Tak lupa
15
Tokoh Kita
beliau juga berpesan kepada seluruh kaum
menolong orang lain seperti yang sudah
muda yang sudah mulai terjun ke dunia
dilakukannya ketika memimpin Kota
wirausaha akan pentingnya membangun
Yogyakarta maupun mengelola bisnisnya. (*)
bisnis yang berawal dari hasrat ingin
16
Pojok BEI
Keep Calm and Start Investing
B
erkaitan dengan Grand Opening
sebagai broker, trader, ataupun lainnya.
Investment Gallery Universitas
Berikut beberapa tips yang diberikan oleh
Kristen Duta Wacana, tim redaksi e-
Bapak Nico untuk anak-anak muda yang
Biz mendapatkan kesempatan untuk
tertarik berinvestasi di dunia pasar modal,
berbincang-bincang dengan Bapak Nico
antara lain:
Omer Jonckheere, selaku Vice President
Research & Analysis PT Valbury Asia
Futures, Guest speaker on Metro TV, TVOne
& MNC Business.
Beliau menjelaskan tentang luasnya
-
Banyak membaca buku
Banyak orang tidak tahu bahwa
sebenarnya seorang Nico Omer yang
telah sukses dalam bidang pasar modal
ternyata belajar secara otodidak. Beliau
bidang pasar modal dan banyaknya peluang
mengatakan bahwa sampai saat ini
untuk anak-anak muda yang tertarik untuk
selalu membaca banyak buku tentang
terjun ke dalam market tersebut, baik itu
pasar modal. Menurut beliau, manusia
17
Pojok BEI
tidak akan pernah pintar kalau tidak
caranya adalah kita harus memulai
mau belajar. Apalagi kalau merasa
membuka account.. Tidak perlu dengan
dirinya sudah pintar, maka akan mudah
nominal yang besar, untuk pelajar atau
terjatuh. Dengan belajar dan membaca
mahasiswapun kita bisa memilih
buku, setiap hari kita akan mendapatkan
investasi yang paling rendah senilai satu
selalu yang baru. Begitu juga dengan
juta. Dengan account yang telah kita
keadaan market yang selalu dinamis.
buat tersebut, kita bisa belajar dan
Hal itu akan bisa kita ketahui jika kita
merasakan bagaimana rasanya ketika
banyak membaca. Sehingga kita akan
bertransaksi di Pasar Modal.
lebih siap dalam menghadapi apa yang
-
Membuat kelompok investasi
terjadi di market. Seharusnya budaya
Dengan kelompok investasi yang terdiri
gemar membaca makin diterapkan oleh
dari 5-10 orang, kita bisa belajar
orang Indonesia, yang kebanyakan lebih
banyak hal tentang berinvestasi di pasar
suka menonton televisi. Karena dari
modal. Dalam pertemuan kelompok
membaca kita akan mendapatkan lebih
investasi, masing-masing anggota wajib
banyak ilmu serta pengetahuan yang
mempresentasikan saham yang
akan bermanfaat dalam kehidupan
disukainya. Kemudian berdiskusi untuk
sehari-hari.
-
Learning by Doing
Setelah membaca buku, kita harus
menerapkan apa yang telah kita baca.
Bapak Nico mengilustrasikan, jika orang
ingin belajar berenang, boleh saja dia
membaca buku tentang bagaimana cara
berenang. Tetapi tanpa
mempraktekkannya, dia tidak akan
pernah bisa berenang. Sama halnya
dengan berinvestasi, kita tidak cukup
hanya membaca teori-teori tentang
investasi di pasar modal, tetapi kita juga
perlu belajar mempraktekkan apa yang
telah kita baca tersebut. Salah satu
18
Pojok BEI
memutuskan mana yang terbaik,
bisa dilakukan selama satu tahun atau
berdasarkan analisa fundamental serta
beberapa bulan. Masing-masing peserta
teknikal sebelum membeli saham
mempunyai saldo awal yang sama, dan
tersebut.
pada akhir kompetisi akan dinilai mana
Selain itu, bisa juga dilakukan online
yang mempunyai profit paling tinggi
trading competition. Kompetisi tersebut
yang menjadi pemenangnya. (*)
19
Tax Corner
Perencanaan Pajak (Tax Planning)
Melalui Pemilihan Bentuk Usaha
U
ntuk mulai menjalankan sebuah kegiatan bisnis
tentunya banyak hal yang perlu dipertimbangkan
secara matang. Pemilihan bentuk usaha merupakan
suatu hal yang penting karena bukan saja menyangkut aspek
perijinan namun juga menyangkut kewajiban perpajakan.
Secara umum, wajib pajak di Indonesia dapat dibedakan menjadi Wajib Pajak Orang
Pribadi (WPOP) dan Wajib Pajak Badan. Usaha perseorangan, misalnya toko dan industri kecil
termasuk Wajib Pajak Orang Pribadi. Firma, CV, dan Perseroan Terbatas digolongkan sebagai
Wajib Pajak Badan. Ketentuan perpajakan di Indonesia memberikan perlakuan yang berbeda
atas masing-masing bentuk usaha. Untuk itu, pengusaha pemula perlu mengetahui
karakteristik masing-masing bentuk usaha termasuk konsekuensi perpajakannya.
Usaha Perseorangan
Usaha perseorangan dimiliki oleh satu orang, antara lain berbentuk UD (Usaha
Dagang) dan toko. Dalam usaha perseorangan ini tidak dikenal adanya pemisahan
antara harta usaha dengan harga pribadi. Oleh karena itu, terkait dengan kewajiban
mendaftar NPWP dan kewajiban pelaporan perpajakan melekat pada diri pemilik
usaha dan bukan pada usahanya. Untuk perhitungan pajaknya, laba usaha yang
diperoleh dari sebuah usaha perseorangan setelah dikurangi dengan PTKP
(Penghasilan Tidak Kena Pajak) akan dikenai tarif berjenjang sebagai berikut:
Lapisan PKP (Penghasilan Kena Pajak)
Tarif
Sampai dengan Rp 50 juta
5%
Di atas Rp 50 juta sampai dengan Rp 250 juta
15%
Di atas Rp 250 juta sampai dengan Rp 500 juta
25%
Di atas Rp 500 juta
30%
20
Tax Corner
Usaha Persekutuan
Usaha persekutuan antara lain, berbentuk firma dan CV. Firma dilakukan oleh
dua orang atau lebih dengan nama bersama menjalankan usaha. Di antara
anggota firma terdapat pemisahan antara harta usaha dan harta pribadi, namun
anggota firma harus untuk melunasi kewajiban usaha sampai dengan harta
pribadi. Sebagai sebuah badan usaha, Firma dan CV berkewajiban untuk
mendaftarkan NPWP dan melakukan kewajiban pajak yang terpisah dengan
kewajiban pemiliknya. Hal yang cukup penting diperhatikan bahwa ketentuan
perpajakan memperlakukan pemilik firma atau CV merupakan satu kesatuan
dengan CV atau firmanya sehingga dalam perhitungan PPh atas laba usaha
perhitungan pajak hanya dikenakan satu kali. Pembagian laba yang diterima oleh
pemilik firma atau CV bukan merupakan penghasilan yang dikenakan pajak.
Firma dan CV dikenakan tarif pajak tunggal sebesar 25% dari laba usaha
Usaha Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas merupakan badan hukum sehingga tanggung jawab dan
kewajiban usaha terpisah dari pemilik PT. Ketentuan perpajakan memperlakukan
pemegang saham dan PT sebagai dua Wajib Pajak yang berbeda dan terpisah
sehingga perhitungan pajak dikenakan dua kali. Tarif pajak yang dikenakan
terhadap PT adalah tarif pajak tunggal sebesar 25% dari laba usaha. Gaji yang
diterima oleh pemegang saham yang merangkap sebagai direktur atau komisaris
akan dikenakan PPh dengan tarif berjenjang mulai 5% sampai dengan 30%
dengan lapisan PKP seperti usaha perseorangan.
Nah, setelah mengetahui karakteristik masing-masing bentuk usaha dan sudah saatnya
menerapkan prinsip-prinsip perpajakan ini dalam kegiatan bisnis sesungguhnya. Kegiatan
untuk memilih bentuk usaha ini dapat digolongkan sebagai sebuah aktivitas perencanaan
pajak (tax planning). Perencanaan pajak bukan semata-mata ditujukan untuk mengurangi
beban pajak namun diharapkan dapat mengambil keputusan bisnis secara lebih baik. (*)
21
FB’s Event
Sarasehan 2013
First Meet To Be Successful
S
arasehan adalah salah satu acara yang
Acara dimulai pukul 17.00 WIB dengan
diadakan oleh Badan Eksekutif
sambutan-sambutan, kemudian dilanjutkan
Mahasiswa (BEM) Fakultas Bisnis.
dengan kupas tuntas tentang Fakultas Bisnis
Dalam acara tersebut, panitia memilih tema
yang disampaikan oleh Kaprodi Akuntansi dan
“First Meet to be Successful” karena panitia
Manajemen, serta sesi alumni yang
berharap dengan diadakannya acara Sarasehan
menyampaikan tentang peran penting dan
2013 ini, semua mahasiswa Fakultas Bisnis
manfaaat berorganisasi. Tidak hanya itu, di sela-
UKDW tanpa terkecuali, dapat bergandengan
sela acara panitia juga menyelenggarakan ice
tangan satu dengan yang lain untuk menuju
breaking/games bagi peserta, yang bertujuan
kesuksesan. Dan Puji Tuhan, acara yang
untuk mengakrabkan mahasiswa satu dengan
diadakan pada tanggal 7 September 2013 di
yang lainnya, khususnya antara mahasiswa
Atrium Agape UKDW ini berjalan dengan lancar,
angkatan baru dengan kakak tingkatnya.
sebagaimana harapan panitia. Panitia juga
bersyukur karena peserta yang datang, baik
mahasiswa angkatan baru maupun angkatan
lama dapat melebihi target yang telah ditentukan
oleh panitia sendiri. Dimana acara tersebut
dihadiri oleh 115 peserta.
Di akhir acara panitia juga menyediakan
makan malam bersama dengan konsep
“Angkringan”. Panitia memilih konsep ini, karena
selain mengakrabkan satu sama lain, panitia juga
berharap setiap mahasiswa (khususnya
22
FB’s Event
mahasiswa baru) yang baru mengenal
tangan bersama menuju kesuksesan,
Yogyakarta dapat mengetahui khas makanan
sebagaimana tema Sarasehan 2013, “First Meet
dari Yogyakarta.
To Be Successful”. Dan sukses untuk acara
Setelah makan malam bersama, berakhir
jugalah acara Sarasehan 2013, semoga dengan
diadakannya Sarasehan 2013 ini, semua
mahasiswa FB-UKDW dapat bergandengan
Sarasehan di tahun-tahun yang akan datang.
Tuhan Memberkati (*)
Anastasya Vickranata Ranteola
(Ketua Panitia Sarasehan 2013)
23
FB’s Event
B’Camp 2013
Be Creative, Attractive and Innovative
S
ebagai salah satu cara mengakrabkan
mahasiswa di angkatan berbeda yang pada
para mahasiswa baru dengan kakak
tahun sebelumnya belum pernah mengikuti
tingkatnya dan para dosen, maka Badan
B’Camp. Apa saja sih yang didapatkan ketika
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bisnis (BEM-FB)
mengikuti B’Camp? Tentu akan banyak hal-hal
mengadakan suatu kegiatan yang disebut
baru yang ditemui ketika mengikuti kegiatan ini,
Business Camping (B’Camp). Nah, B’Camp ini
seperti: mahasiswa baru menjadi lebih mengenal
telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu dan
Fakultas Bisnis, mendapatkan banyak teman,
kegiatan ini menjadi agenda tahunan dari BEM
mengenal beberapa dosen, serta mendapatkan
Fakultas Bisnis. B’Camp 2013 dilaksanakan pada
banyak pengalaman baru.
tanggal 13-15 September 2013 di Sumber
Boyong Kaliurang. Tema B’Camp tahun ini
adalah “Be Creative, Attractive and Innovative”.
Dengan tema tersebut diharapkan peserta mau
berpikir kreatif, bertindak atraktif, dan menjadi
pribadi yang inovatif.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah
para mahasiswa baru maupun beberapa
Dalam acara B’Camp ini, ada banyak
kegiatan seru dan menarik yang dilakukan oleh
para peserta. Talkshow dengan para dosen,
talkshow dengan alumni, pengenalan Organisasi
Mahasiswa, lomba memasak, melakukan
outbond, menikmati malam inagurasi, dan lain
sebagainya. Walaupun peserta harus tidur di
tenda dan memasak sendiri untuk makan, tetapi
24
FB’s Event
mereka sangat menikmati acara ini karena dari
bagi mahasiswa Fakultas Bisnis. Dan diharapkan
hal-hal kecil yang dilakukan itu akan
semua yang terlibat didalamnya akan menjadi
menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat di
orang-orang hebat dan luar biasa yang Creative,
antara para peserta.
B’Camp 2013 berjalan dengan baik dan
tujuannya bisa tercapai, salah satunya yaitu
Attractive, dan Innovative. (*)
Theresia Erliana
(Steering Committee B-Camp 2013)
saling mengakrabkan tiap individu dengan
individu lainnya. Kegiatan ini sangat
menyenangkan dan membangkitkan semangat
25
FB’s Event
Pelatihan Manajemen 2013
Management is My Passion
K
egiatan Pelatihan Manajemen (PM)
Acara Pelatihan Manajemen periode kali ini
merupakan agenda rutin tahunan yang
dilaksanakan pada tanggal 27-29 September
dilaksanakan untuk memperkenalkan
2013 di Wisma Duta Wacana, Kaliurang. Jumlah
lebih lanjut mengenai aspek-aspek dan
peserta yang mengikuti kegiatan ini tercatat
konsentrasi yang ada di prodi Manajemen.
sebanyak 76 mahasiswa. Ada yang unik dari
Kegiatan ini merupakan program kerja dari
kegiatan Pelatihan Manajemen 2013 ini
Himpunan Mahasiswa Program Studi
dibanding tahun sebelumnya, dimana kali ini
Manajemen (HMPSM) UKDW. Kali ini kegiatan
setiap kelompok ditantang harus membawa telur
Pelatihan Manajemen 2013 membawakan tema
mentah yang disimbolkan sebagai nyawa. Setiap
“Management is My Passion” yang memiliki
anggota kelompok harus menjaga dan disiplin
makna bahwa dalam kuliah Manajemen harus
mengawasi telur tersebut supaya tidak pecah
memiliki keinginan yang kuat, tentunya
ataupun diambil oleh kelompok lain. Acara yang
keinginan untuk menjadi seorang manajer yang
berlangsung selama tiga hari dua malam ini
memiliki karakter yang baik. Melalui PM ini
berjalan lancar dan mendapat antusias dari para
para peserta mahasiswa angkatan 2013 akan
peserta. Meskipun sempat mengalami beberapa
diberikan pendalaman dan gambaran yang lebih
hambatan tetapi seluruh rangkaian acara PM
fokus untuk memiliki keinginan yang kuat
tetap berjalan dengan baik.
menjadi manajer yang sukses.
26
FB’s Event
Selama mengikuti kegiatan PM semua peserta
Dan pada hari terakhir kegiatan yang
dan panitia sangat antusias dan bersemangat,
dilakukan adalah outbond yang dilanjutkan
banyak pengalaman yang bisa dijadikan
dengan pemberian reward untuk para peserta.
pelajaran dari kegiatan ini. Mulai dari hari
Setelah pemberian reward selesai, berakhirlah
pertama sesi materi pendalaman konsentrasi
juga rangkaian acara PM 2013, peserta dan
kuliah, pemecahan studi kasus, serta sharing
panitia kemudian berfoto bersama dan pulang
kelompok studi. Kemudian pada hari kedua,
menuju kampus UKDW dengan penuh sukacita.
kegiatan dilanjutkan dengan sesi materi
mengenai organisasi, entrepreneurship, citacitaku, serta malam inagurasi yang berisi
Vivi Alvionita Adiwijaya
(Koordinator Acara Pelatihan Manajemen 2013)
penampilan dari para peserta dan presentasi
kelompok tentang entrepreneurship project
masing- masing.
27
FB’s Event
Accounting Days 2013
One Love One Heart
A
ccounting Days adalah salah satu
pengetahuan lebih tentang program studi
program kerja dari Himpunan
Akuntansi UKDW. Namun, dapat mengakrabkan
Mahasiswa Program Studi Akuntansi
peserta dan panitia sehingga akan terjalin suatu
(HMPSA) UKDW yang rutin dilaksanakan setiap
ikatan persaudaraan yang erat dan
tahun untuk menyambut mahasiswa baru
menumbuhkan rasa kesatuan hati selama masa
Akuntansi. Proker ini bertujuan untuk
pembelajaran di kampus maupun setelah
mengenalkan lebih dalam tentang Prodi
memasuki dunia kerja.
Akuntansi dan lebih mengakrabkan para
mahasiswa baru dengan kakak-kakak tingkatnya.
Tahun ini, panitia Accounting Days 2013
Persiapan acara ini berlangsung sekitar
kurang lebih delapan bulan. Seluruh panitia yang
berjumlah 34 orang dan ditambah Steering
memilih sebuah tema yaitu “One Love One Heart”.
Comitee empat orang, saling bekerja sama dalam
One Love One Heart memiliki filosofi yang
mencari ide serta dana yang dibutuhkan demi
berarti kesatuan hati. Kesatuan hati yang akan
mensukseskan acara ini. Banyak usaha dana yang
memberikan rasa peduli dan simpati yang tinggi
telah dilakukan demi terlaksananya acara ini.
kepada orang lain yang ada di sekitarnya. Dengan
Misalnya, dengan membuka stand jualan di
tema tersebut diharapkan setelah mengikuti
Supernova UKDW, berjualan makanan dengan
kegiatan ini mahasiswa/i tidak hanya mendapat
sistem pre-order, menjual sticker, dan lain-lain.
28
FB’s Event
Tidak hanya itu, setiap hari sebelum hari-H
panitia dan peserta yang mengalami sakit selama
panitia juga membuka stand pendaftaran di
acara.
Atrium Didaktos UKDW. Puji Tuhan, jumlah
peserta yang terdaftar mengikuti Accounting
Days 2013 sebanyak 52 orang.
Accounting Days 2013 ini berlangsung di
Wisma Omah Jawi Kaliurang tiga hari dua
malam yaitu dari tanggal 27 September - 29
September 2013. Acara tersebut berlangsung
dengan baik sampai dengan selesai, meskipun
terdapat banyak kendala, seperti adanya beberapa
Harapan panitia, keakraban yang telah terjalin
tidak berhenti sampai acara ini selesai saja. Tetapi
setelah lepas dari acara ini, mahasiswa baru dan
kakak-kakak tingkatnya di prodi Akuntansi bisa
tetap satu hati satu cinta. Ya, tetap One Love One
Heart. (*)
Jordan Efrata
(Ketua Panitia Accounting Days 2013)
29