TINJAUAN DIMENSI EFEKTIF KAYU JATI KLAS A STRUKTUR RANGKA ATAP DENGAN VARIASI BENTANG,BEBAN DAN SUDUT KUDA-KUDA.

TINJAUAN DIMENSI EFEKTIF KAYU JATI KLAS A
STRUKTUR RANGKA ATAP DENGAN VARIASI
BENTANG BEBAN DAN SUDUT KUDA-KUDA

Tugas Akhir

untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh :
RUDI PASLAH SARIFUDIN
NIM : D 100 050 039
NIRM : 05 6 106 03010 50039

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Seperti kita ketahui bahwa di Indonesia adalah suatu negara yang banyak
mempunyai hutan dan penghasil kayu dalam jenisnya maupun kwalitasnya.
Penggunaan kayu sebagai bahan utama struktur telah lama dikenal oleh
masyarakat kita, seperti digunakan sebagai bahan struktur utama karena ringan
dan memerlukan peralatan sederhana dalam proses pengerjaannya.
Peran kayu disini selain sebagai material pendukung seperti untuk
bekesting, perancah maupun kusen dan daun pintu jendela, kayu juga dapat
digunakan sebagai material struktur inti seperti kolom, balok dan struktur rangka
kuda-kuda, secara kebanyakan saat ini digantikan oleh struktur beton dan baja.
Meskipun

demikian

tidak

menutup

kemungkinan


ada

yang

masih

mempertahankan kayu hanya untuk mempertahankan dari unsur estetika dan
arsitektural. Bahkan hingga saat ini khusus untuk struktur rangka atap kuda-kuda
material kayu masih cukup dominan meskipun sudah banyak menggunakan
material lain seperti baja, beton sebagai rangka atap.
Penggunaan kayu untuk bangunan tertentu dapat memberikan beberapa
keuntungan tersendiri, antara lain karena berat volumenya yang lebih ringan,
harganya yang relatif lebih murah dan masih mudah dalam memperoleh di
indonesia, serta dapat juga memberikan kenampakan luar yang indah.
Menyadari diatas penulis mencoba melakukan peneletian tentang kayu judul
yang diangkat adalah “Tinjauan Dimensi Efektif Kayu Jati Klas A Struktur
Rangka Atap Dengan Variasi Beban Bentang Dan Sudut Kuda-Kuda”

B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan dimensi kuda-kuda yang

efektif, efisien pada pembebanan, sudut serta bentang tertentu.

1

C. Manfaat Perencanaan
Manfaat pada perencanaan ini ada 2 macam yaitu manfaat secara teoritis
dan secara praktis, dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Secara teoritis, perencanaan struktur atap ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan di bidang perencanaan struktur, khususnya dalam perencanaan
struktur atap yang menggunakan bahan kayu.
2. Secara praktis, perencanaan struktur atap ini diharapkan dapat dipakai sebagai
salah satu referensi pada sistem perencanaan struktur atap dalam suatu
bangunan.
D. Batasan Masalah
Agar tidak terjadi pelebaran pembahasan dalam penelitian ini dibatasi pada
permasalahan berikut ini:

1. Perencanaan Struktur atap dari bahan kayu Jati klas A.
2. Penutup atap dari Asbes, Genteng, Seng.
3. Sudut kemiringan atap 250, 30°, 35°.

4. Jarak antar kuda-kuda 3 m.
5. Bentuk kuda-kuda
a) Untuk bentang 3m – 4 m

a2

a3

d1 v1

a1

a4

d2

b1

b2


b) untuk bentang 5 m- 7 m
a3

a4

a2

a5
v2

a1

d2

v3

d3

d1


d4

v1
b1

b2

v4

b3

b4

b5

v5

a6
b6


c) Untuk bentang 8-9 m
a4

a5

a3

a6

v3

d1

a7

v4

d2
a1


v5

d4

d3

a2

v6

d5

v2

d6

b1

b3


b2

b4

b5

a8

v7

v1

b8

b7

b6

d) Untuk bentang 10 m


a5

a6

a4

a7
v6

d5

d4
a3

a8
v5

d3
a2


v7

d2

v4

d1
a1

a9

d6

v3

d7

v8

v2

d8

v1
b1

b2

b3

b3

b4

b5

b6

b7

b8

6. Pada perencanaan ini digunakan peraturan-peraturan sebagai berikut :
a). Peraturan Kontruksi kayu Indonesia PKKI 1961.
b). Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG) 1983

7. Alat sambung buhul menggunakan baut.
8. Analisis menggunakan program SAP 2000.

v9

a10

b9