PENGARUH PELAKSANAAN MOBILISASI PROGRESIF LEVEL I TERHADAP HEMODINAMIK NON INVASIF PADA PASIEN KRITIS Di GENERAL INTENSIVE CARE UNIT (GICU) RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG.

Abstrak

Pasien kritis memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi, hal ini
diperparah dengan pemberian imobilisasi yang berkepanjangan. Perubahan
hemodinamik yang tidak stabil, menjadikan alasan perawat di ICU untuk menghentikan
kegiatan mobilisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mobilisasi progresif
level I terhadap perubahan hemodinamik non invasif pada pasien kritis di ruang GICU
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Desain yang digunakan adalah quasi eksperiment.
Jumlah sampel 30 responden yang diambil dengan cara consecutive sampling.
Pemberian mobilisasi yang diberikan yaitu berupa pengaturan posisi head of bed 300,
head of bed 450 disertai dengan passive range of motion, kemudian dilanjut dengan
posisi lateral kanan dan kiri. Pengukuran hemodinamik dilakukan sebelum dan sesudah
pemberian intervensi. Uji beda rerata perubahan hemodinamik non invasif
menggunakan Anova Repeated Measurement.
Hasil penelitian didapatkan setelah diberikan intervensi terlihat ada perubahan pada
pameter sistolik, diastolik dan respiratory rate dibandingkan pada awal pengukuran.
Pada parameter heart rate dan saturasi oksigen tidak mengalami perubahan. Analisi
bivariat didapatkan pengaruh pemberian mobilisasi pada respiratory rate dengan p
value = 0,023 sedang pada parameter lain didapatkan p value > 0,05.
Simpulan, pemberian mobilisasi progresif berpengaruh terhadap perubahan

respiratory rate. Implikasi dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat dipertimbangkan
dan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan mobilisasi pada
pasien di ICU.
Kata Kunci: Mobilisasi Progresif, Hemodinamik Non Invasif, ICU, pasien kritis

iv