Unpad Jadi Pusat Budaya Sunda.
.: ~SEPUTAR
o Selasa o
1
17
OJan
2
18
.Peb
3
19
4
5
20
6
21
o Mar OApr
INDONESIA
C
Rabu
7
22
8
Q
OMe;
o Jumat o Sabtu o M;nggu
Kam;s
10
9
OJun
24
25
OJul
11
12
26
OSep
OAgs
UnpadJadi-
--
13
27
-
14
28
15
29
OOkt
ONov
16
30
ODes
~-
Pusat Budaya Sunda
pendidikan,kesehatan, dansosial yang salah satunya adalah
pengembangan kebudayaan,"
kataAgus.
Sebagai upaya turut mendukung pelestarian budaya
bangsa, Bank Jabar-Banten
mengakomodasikan biaya untuk berbagai kegiatan peles-- -tarian budaya bangsa yang
bersedia mengucurkan dana
digelar Unpad sepanjang
DIPA untuk pengembangan
2009.Tanpa menyebutkan bekebudayaan tertentu.
saran dana yang dikucurkan
"Memangada dana peneliuntuk mendukung kegiatan
tian andalan sebesar Rp2 milpelestarian budaya, Agus
iar dalamDIPA. Tapidana termenjelaskan bahwa Bank
sebut hanya untuk kegiatan Jabar Banten memiliki tujutertentu yang juga bisa menjadi langkah pengembangan
an historis dan tanggung jakebudayaan. Misalnya saja wab untuk mengembangkan
penelitian obat-obatan her- seni budaya Sunda. "Laba
bal ataupun kebudayaan tra- perusahaan memang masih
disionallainnya," kata dua.
di bawah Rpl triliun, tapi
Ganjar mengatakan akan kami berkomitmen pada
menggunakan dana dari span- pelestarianseni budaya bangsorshipuntuksemuarangkaian sa. Setidaknya semoga langkegiatan pelestarian budaya di kah ini bisa menjadi trigger
Unpad. Termasuk salah sa- bagi perusahaan lain untuk
tunya dana kerja sama yang ikut mengembangkan budatelahdidapatkannyadariBank
ya daerah,"ucapnya.
Universitas secara resmi
Jabar-Banten.
Direktur Utama Bank Ja- membuka rangkaian kegiatbar-BantenAgusRuswendime- an seni budaya sejak akhir pekan lalu dengan penyeleng~gatakan, pihaknya me~ang
menyisihkan sekitar 5% dari garaanPeringatanHariBahalaba perusahaan untuk kegiat- sa Ibu Sedunia pada Sabtu
an exnrioratesosial1Y?Sp011Sibility (21/2). Bekerja sama dengan
(CSR). "Dana tersebut kami Paguyuban Panglawungan
Sastra Sunda, Daya Mahasisp~ta!kan
untuk ke_gi~tan waSunda,danPemprov Jabar.
BANDUNG (SINDO) -Rektor Unpad Ganjar Kurnia berharap agar Unpad dapat menjadi pusat kebudayaan Bahasa Sunda ketiga
di dunia. Saat ini, pusat kebud.ayaan bahasa
Sunda berbasis di Universitas Leiden
Belanda dan Universitas Monash Australia.
"IGta tidak mungkin menjadi
basisbahasaSundanomorsatu
karena dari segi infrastruktur
dan prasarana masihjauh dari
kedua universitas tersebut.
Tetapi setidaknya kita harus
bisa mewujudkan universitas
sebagai pusat kebudayaan,"
papar Ganjar di Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran,
JalanDipati UkurNo 35,Kota
Bandung,akhirpekanlalu.
Selayaknya Banjar yang
menjadi pusat kebudayaan di
Balidankeraton diYogyakarta,
Ganjar berpendapat bahwa
Unpad juga dapat menjadi pusat kebudayaan Sunda. Kampus dapat menjadi pelestari nilai budaya daerah yang kondusifdenganmasyarakat sekitar.
Namun, kendati memiliki
antusiasme yang tinggi, Ganjar tidak akan menggunakan
DIPA Unpad untuk penyelenggaraan kegiatan kesenian.Sekalipunharusmengalokasikan dana, dia hanya
(evipanjaitan)
Kliping
HU"nos
Unpod
2009
31
o Selasa o
1
17
OJan
2
18
.Peb
3
19
4
5
20
6
21
o Mar OApr
INDONESIA
C
Rabu
7
22
8
Q
OMe;
o Jumat o Sabtu o M;nggu
Kam;s
10
9
OJun
24
25
OJul
11
12
26
OSep
OAgs
UnpadJadi-
--
13
27
-
14
28
15
29
OOkt
ONov
16
30
ODes
~-
Pusat Budaya Sunda
pendidikan,kesehatan, dansosial yang salah satunya adalah
pengembangan kebudayaan,"
kataAgus.
Sebagai upaya turut mendukung pelestarian budaya
bangsa, Bank Jabar-Banten
mengakomodasikan biaya untuk berbagai kegiatan peles-- -tarian budaya bangsa yang
bersedia mengucurkan dana
digelar Unpad sepanjang
DIPA untuk pengembangan
2009.Tanpa menyebutkan bekebudayaan tertentu.
saran dana yang dikucurkan
"Memangada dana peneliuntuk mendukung kegiatan
tian andalan sebesar Rp2 milpelestarian budaya, Agus
iar dalamDIPA. Tapidana termenjelaskan bahwa Bank
sebut hanya untuk kegiatan Jabar Banten memiliki tujutertentu yang juga bisa menjadi langkah pengembangan
an historis dan tanggung jakebudayaan. Misalnya saja wab untuk mengembangkan
penelitian obat-obatan her- seni budaya Sunda. "Laba
bal ataupun kebudayaan tra- perusahaan memang masih
disionallainnya," kata dua.
di bawah Rpl triliun, tapi
Ganjar mengatakan akan kami berkomitmen pada
menggunakan dana dari span- pelestarianseni budaya bangsorshipuntuksemuarangkaian sa. Setidaknya semoga langkegiatan pelestarian budaya di kah ini bisa menjadi trigger
Unpad. Termasuk salah sa- bagi perusahaan lain untuk
tunya dana kerja sama yang ikut mengembangkan budatelahdidapatkannyadariBank
ya daerah,"ucapnya.
Universitas secara resmi
Jabar-Banten.
Direktur Utama Bank Ja- membuka rangkaian kegiatbar-BantenAgusRuswendime- an seni budaya sejak akhir pekan lalu dengan penyeleng~gatakan, pihaknya me~ang
menyisihkan sekitar 5% dari garaanPeringatanHariBahalaba perusahaan untuk kegiat- sa Ibu Sedunia pada Sabtu
an exnrioratesosial1Y?Sp011Sibility (21/2). Bekerja sama dengan
(CSR). "Dana tersebut kami Paguyuban Panglawungan
Sastra Sunda, Daya Mahasisp~ta!kan
untuk ke_gi~tan waSunda,danPemprov Jabar.
BANDUNG (SINDO) -Rektor Unpad Ganjar Kurnia berharap agar Unpad dapat menjadi pusat kebudayaan Bahasa Sunda ketiga
di dunia. Saat ini, pusat kebud.ayaan bahasa
Sunda berbasis di Universitas Leiden
Belanda dan Universitas Monash Australia.
"IGta tidak mungkin menjadi
basisbahasaSundanomorsatu
karena dari segi infrastruktur
dan prasarana masihjauh dari
kedua universitas tersebut.
Tetapi setidaknya kita harus
bisa mewujudkan universitas
sebagai pusat kebudayaan,"
papar Ganjar di Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran,
JalanDipati UkurNo 35,Kota
Bandung,akhirpekanlalu.
Selayaknya Banjar yang
menjadi pusat kebudayaan di
Balidankeraton diYogyakarta,
Ganjar berpendapat bahwa
Unpad juga dapat menjadi pusat kebudayaan Sunda. Kampus dapat menjadi pelestari nilai budaya daerah yang kondusifdenganmasyarakat sekitar.
Namun, kendati memiliki
antusiasme yang tinggi, Ganjar tidak akan menggunakan
DIPA Unpad untuk penyelenggaraan kegiatan kesenian.Sekalipunharusmengalokasikan dana, dia hanya
(evipanjaitan)
Kliping
HU"nos
Unpod
2009
31