PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Post Sectio Caesarea Indikasi Partus Tak Maju Di Ruang Bougenvile Rsud Sukoharjo.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
American College of Obstetric and Gynecologist membagi kelainan
persalinan menjadi lebih lambat daripada normal (partus lama, protraction
disorder), atau penghentian total kemajuan (partus macet, arrest disorder).
Ibu harus berada di dalam fase aktif persalinan (serviks membuka 3-4 cm atau
lebih) untuk mendiagnosis salah satu diantara keduanya. Diagnosis
kemacetan fase aktif yaitu (tidak ada pembukaan selama 2 jam atau lebih)
pada 5% nulipara aterm. Insiden ini belum berubah sejak tahun 1950an.
Kontraksi uterus yang kurang adekuat, didiagnosis pada 80% ibu dengan
kemacetan fase aktif. Pada 25% persalinan nulipara dipersulit kelainan fase
aktif, sedangkan pada multigravida angkanya adalah 15%. Keterkaitan atau
faktor lain yang berperan dalam persalinan yang berkepanjangan adalah
sedasi berlebihan, anestesia regional, dan malposisi janin, misalnya oksiput
posterior persisten (Prawirohardjo, 2008).
Saat ini, distosia atau partus tak maju adalah indikasi paling sering
untuk SC. Dan tidak majunya persalinan merupakan alasan bagi 68% SC
nonelektif pada presentasi kepala (Cunningham, 2006).
Data yang diperoleh dari Rekam Medik RSUD Sukoharjo terdapat 54

kasus partus tak maju pada tahun 2010.

1

2
 

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk membuat Karya Tulis
Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Klien Post Sectio Caesarea
dengan Indikasi Partus Tak Maju di Ruang Bougenvile RSUD Sukoharjo”.

B. Rumusan masalah
Dari uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah yang dapat
diambil adalah “Bagaimana memberikan asuhan keperawatan pada klien post
Sectio Caesarea dengan indikasi partus tak maju di Ruang Bougenvile RSUD
Sukoharjo”.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan karya tulis ilmiah adalah untuk mengetahui gambaran dan

penatalaksanaan perawatan pada kasus post Sectio Caesarea dengan
indikasi partus tak maju di ruang Bougenvile RSUD Sukoharjo.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien
post Sectio Caesarea yang meliputi:
a. Dapat melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien post Sectio
Caesarea dengan indikasi partus tak maju.
b. Dapat merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien post Sectio
Caesarea dengan indikasi partus tak maju.

3
 

c. Dapat menyusun rencana keperawatan pada pasien post Sectio
Caesarea dengan indikasi partus tak maju.
d. Dapat melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien post Sectio
Caesarea dengan indikasi partus tak maju.
e. Dapat mengevaluasi hasil asuhan keperawatan pada pasien post Sectio
Caesarea dengan indikasi partus tak maju.


D. Manfaat
1. Bagi Rumah Sakit
Sebagai

bahan

masukan

dan

menambah

referensi

dalam

mengaplikasikan tindakan keperawatan yang telah dijalankan.
2. Bagi Perawat
Menambah


referensi

dalam

hal

pemahaman

perkembangan

pengetahuan, dan penatalaksanaan dapat digunakan untuk menetapkan
strategi yang tepat sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan yang
berkualitas meliputi bio-psiko-sosial-spritual. Yang berhubungan dengan
asuhan keperawatan Post Sectio Caesarea dengan indikasi partus tak
maju.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai wacana bagi institusi pendidikan dalam meningkatkan mutu
pendidikan di masa yang akan datang.

4

 

4. Bagi Pasien dan Keluarga
Memberikan informasi cara perawatan luka Sectio Caesarea dengan
benar dan aktif dalam proses penyembuhan bagi keluarga, serta
memberikan dukungan pada pasien dalam pembentukan sikap dan konsep
diri yang positif.
5. Bagi Pembaca
Dapat memberikan informasi mengenai masalah keperawatan
khususnya asuhan keperawatan pada pasien dengan Post Sectio Caesarea
dengan indikasi partus tak maju.

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY R P1A0 POST SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKASI PREEKLAMPSIA BERAT Asuhan Keperawatan Pada Ny R P1A0 Post Sectio Caesarea Dengan Indikasi Preeklampsia Berat (PEB) Di Ruang Mawar RSUD Surakarta.

1 18 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY R P1A0 POST SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKASI PREEKLAMPSIA BERAT Asuhan Keperawatan Pada Ny R P1A0 Post Sectio Caesarea Dengan Indikasi Preeklampsia Berat (PEB) Di Ruang Mawar RSUD Surakarta.

0 6 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.B DENGAN POST SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKASI PRE- Asuhan Keperawatan Pada Ny.B Dengan Post Sectio Caesarea Dengan Indikasi Preeklampsia Ringan Di Ruang Anyelir Rsud Banyudono.

0 0 14

LAPORAN KOMPREHENSIF Asuhan Keperawatan Pada NY. H Post sectio Caesaria Indikasi Partus Tak Maju Di Ruang Mawar I RSUD dr. MOEWARDI SURAKARTA.

0 1 8

KONSEP DASAR Asuhan Keperawatan Pada NY. H Post sectio Caesaria Indikasi Partus Tak Maju Di Ruang Mawar I RSUD dr. MOEWARDI SURAKARTA.

0 2 16

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Klien Ny.S Dengan Post Partum Sectio Ceasarea Indikasi Presentasi Bokong Di Ruang Bougenvile Rsud Sukoharjo.

0 2 4

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Post Sectio Caesarea Indikasi Partus Tak Maju Di Ruang Bougenvile Rsud Sukoharjo.

0 2 15

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Post Sectio Caesarea Indikasi Partus Tak Maju Di Ruang Bougenvile Rsud Sukoharjo.

0 3 14

TUGAS AKHIR - NYERI AKUT PADA Ny. M DENGAN PRE DAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PARTUS TAK MAJU DI RUANG BERSALIN DAN RUANG BOUGENVILE RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATAPURBALINGGA - repository perpustakaan

0 0 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R DENGAN POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI PLACENTA PREVIA DI RUANG BOUGENVILE RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA - repository perpustakaan

0 0 21