DAFTAR PUSTAKA Keputusan Siswa Masuk Kelas Akselerasi Ditinjau dari Peran Konselor Sekolah Efikasi Diri dan Dukungan Sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah. S. M. (2003). Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Toleransi Dengan
Adaptive Selling Pada Agen Asuransi Jiwa. Journal Insight Vol. 1 No. 2.
Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala.
Agmariza, Z. (2009). Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Reguler Dengan
Penyesuaian Sosial Pada Siswa Kelas Enam Akselerasi SD Bina Insani
Bogor. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro.
Ahmadi, I., Setyono, H. Amri, S., (2011). Pembelajaran Akselerasi. Jakarta :
Prestasi Pustaka.
Akbar R. (2004). Akselerasi, PT. Gramedi Widia Sarana Indonesia.
Anthony R, (1992). Rahasia Memperoleh Percaya Diri (Terjemahan Nurdjanah
Taufik dan Rukmini Barhana), Jakarta: Erlangga.
Armstrong, Ph.D. I mary., lefcovitch, Ph.D. (2005). Pathways between Social
Support, Family Well Being Quality of Parenting and Child Resilience:
What We Know. Journal of Child abd family Studies. Vol. 14, No. 2 June
2005 pp. 269-281.
Azwar Saifuddin. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Bandura, A. (1997). Self Efficacy : Toword A Uniflying Theory of behavioral
Change, psychological Rreview, 84, 191 – 215.
Bandura, A. (1997). Self Efficacy : The Exercise Of Control. New York: Freeman
and Company.
Baron, R. A., & Byrne, D. (2000). Social Psychology (9th edition). Massac
Busetts: Allyn&Bacon.
Cobb, S. (2004). Metodologi Penelitian Jilid 2. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan
Fakultas Psikologi UGM.
_______. (1995). Statistik Psikologi. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan Fakultas
Psikologi UGM.
Colangelo. N; Chair. (2010). Giudelines for developing an Academic Acceleration
Policy. Journal of Asvanced Academics Vulome 21 number 2 Winter
2010, pp: 180-203.
Cornman, J., Goldman, N. Weinsten. (2001). Perception of Elderly Taiwanese
Abaout The Availability of Social Support. University, Princeton.
(http:/www.opr.princeton.edu/)
Dahlani, Ifdil. (2008). Konselor Sekolah. [online]. Available FTP.
Dias Tuti, M. Dkk. (2006). Pola Pengambilan Keputusan Siswa Berbakat
Intelektual. Jurnal Anima Volume 22. No. 1, 58-73.
Garrett, Ed. D., Maninger, Ed. D. (2010). Ethical Leadership and Decision
Making: A Study of a Skunk, a Women, and a Gun. National Forum of
Educational Administration and Supervision Journal Volume 17 Number
4. 2010.
Gary, Marx. (2005). Former State Specialist For Gifted and Talented Education.
Idaho: State Department of Education.
Germeijs, V., Verscheeren, K. (2007). Hight School Student Career Decision
Making Process: Consequences for Choise Implementation In Hingher
Education. Journal of Vocational behavior 70 (2007) 223-241.
Gunarsa, S. (1995). Psikologi untuk Membimbing. Jakarta : PT.Gunung Mulia.
Hawadi, R.A. (2004). Akselerasi A-Z Info Program Percepatan Belajar dan Anak
Berbakat Intelektual. Jakarta : Gramedia Widya Sarana Ind
Hadi, S. (2004). Metodologi Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hartanti. (2002). Peran Sense of humor dan Dukungan Sosial Pada Tingkat
Depresi Pada Penderita Dewasa Pascastroke. Anima. Vol. 17. No. 2. 107
–119. Indonesian Psychological Journal.
Himpunan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2008).
Heslin, P.A., &Klehe, U. (2006). Self Efficacy. In S. G. Rogelberg (Ed).
Encyclopedia of Industrial/organiazation Psychology. Vol. 2, pp. 705708.
Kim Heejung, S., Sherman, D. K., taylor, E. (2008). Culture and Social Support.
Journal American psychology Vol. 63. No. 6, pp: 518-526.
Koentjoro, S. Z. (2003). Dukungan Sosial Pada Individu. Jakarta : epsikologi.com. 16 Akses 21 Maret 2003.
Kusumawardhani, D. E. 2000. Konsep Siswa tentang Belajar dan Moti vasi
Belajar pada Siswa Program Akselerasi dan Siswa Program Reguler.
Tesis (tidak diterbitkan) Jakarta : Fakultas Psikologi UI.
Laeis, Zuhdiar. (2009). Kiprah Guru BK Kurang Optimal. [online]. Available
FTP:
http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=21871.
(Tanggalakses: 11 Januari 2010).
Manullang. (1996) Pedoman Praktis Pengambilan keputusan. Edisi I,
Yogyakarta: BPFE.
Marsudi, S. (2003). Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah. Surakarta:
Muhammadiyah University Press
McClelland, D.C. (1987). Memacu Masyarakat Berprestasi : Mempercepat Laju
Pertumbuhan Ekonomi Melalui Peningkatan Motif Berprestasi. Jakarta:
Intermedia.
Michaelides, M. (2008). Emerging Themes from Early Reseach on Self Efficacy
Belief in School Mathematics. Electronic Journal of Reseach in
Education psychology, No. 14, Vol 6 (1), pp:219-234. Europan
University Cyprus.
Moeliono,A.M.(Ed). (1994) Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi ke-2). Jakarta:
Balai Pustaka.
Muhammad Amri. (2010). Pedoman Penyelenggaraan Program CI+BI (Program
Akselerasi). Jakarta: Sekjen Asosiasi CI+BI Nasional.
Mutrofin. (2009) Mengapa Mereka Tak Bersekolah. Jakarta: LaksBang Pressindo.
Nashori, F. (2003). Kompetensi Interpersonal Ditinjau dari Kematangan
Beragama, Konsep Diri dan Jenis Kelamin. Tesis (tidak diterbitkan).
Yogyakarta: Program Pasca Sarjana UGM.
Nurmalitasari. (2010). Stres Pada Siswa SMAN 3 Semarang Ditinjau Dari Efikasi
Diri Akademik dan Jenis Kelas. Tesis. Semarang : Universitas
Diponegoro.
Prayitno. (2001). Pengawasan
Jakarta:Rineka Cipta.
Bimbingan
dan
Konseling
di
Sekolah.
Priyatno dan Anti. (1999). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Rineka Cipta.
Pyryt, M.C. (1999). Acceleration: Strategies and benefits. Paper presented at the
9th annual SAGE conference, November 6-7,Calgary.Alberta.
http://www.ucalgary.ca/~gifteduc/resources/articles/pyryt2.html. (tanggal
akses: 15 september 2003)
Rook & Dooley. (2005). Decision Making. www.psikologi.com. (Akses tgl 22
Agustus 2011)
Santrock, J. W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.
Sarason. (2003). Psikologi Sosial. Bandung: Gresco.
Sarafino, E. P. (2002). Health psychology: Biopsychosocial Interactions (4th
edition). New York: John Wiley&Sons. Inc.
____________(2007). Health psychology: Biopsychosocial Interactions (2nd
edition). New York: John Wiley&Sons. Inc.
Schunk, H., Panjeras Frank. (2008). The Development of Academic Self Efficacy.
Academic Press. San Diego. (dscunk@purdue.edu)
Semiawan. (2001). Pentingnya Sebuah Sosialisasi Pada Siswa Akselerasi.
(http:/www.psikologiugm.co.id)
Suhita, (2005). Hubungan Antara Perilaku Coping&Dukungan Sosial dengan
Kecemasan Pada Ibu Hamil Anak Pertama. Jurnal Anima Vol. 14 No. 45.
Hal 214-227.
Sukadji, Soetarlinah, (2000). Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah. Depok:
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Sulistyawati. (2010). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Self Efficacy
Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi. Jurnal Psikologi Sosial Vol. 1 No.
1 september 2010. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Surherland, M. (2008). Developing The Gifted and Talented Young Learner.
SAGE ebook. SAGE Publication. Ltd
Supranto. J. (1991) Tehnik Pengambilan Keputusan. Jakarta: Rineka Cipta.
Supranto, J. (1997). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rineka
Cipta
Surya, M. (1995). Psikologi Pendidikan. Bandung : PPB FIP IKIP Bandung.
Suryadi dan Ramdhani. (2002). Sistem Pendukung Keputusan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Syah, M. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Today’s Reseach on Aging. (2009). Social Support, Network, and Happiness.
Population reference Bureau No. 17 June 2009.
Rizvi, A. (1998). Pusat Kendali dan Efikasi Diri Sebagai Prediktor Terhadap
Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Thesis (tidak diterbikan).
Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Undang-Undang Republic Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.
Wahab, R. (2004). Rasa Sosial Anak Akselerasi pada SD, SMP, dan SMA.
Yogyakarta: Disertasi (tidak diterbitkan). PPs Universitas Negeri
Yogyakarta.
Walgito Bimo. (2008). Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi
Offset.
Warsito, H. (2004). Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Penyesuaian
Akademik & Prestasi Akademik. Jurnal psikologi Vol. 14 (2), P. 92-109.
Bandung: fakultas Psikologi: Universitas Padjajaran.
Wedadjati Sesotyo. R. (2008). Dukungan Guru Terhadap Penyesuaian Sosial
Anak Berbakat Intelektual. Didaktika Volume 9 Nomor 2, 2 Mei 2008.
Wicaksono.
(2008).
Pentingnya
Sebuah
(http:/aryowicaksonobp.blogspot.com/2007/12)
Kayakinan
Diri.
Widanarti, N. indati, A. (2002). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga
Dengan Self Efficacy Pada remaja di SMA Negeri 9 Yogyakarta. Jurnal
Psikologi 2 (2):112-123.
Widyasari. 92008). Pengembangan Kompetensi Sosial untuk Remaja Siswa SMA
kelas Akselerasi. Tesis (tidak diterbitkan). Surakarta : Universitas
muhammadiyah Surakarta.
Winkel, W. S. (1991). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah.
Jakarta:PT. Grasindo
______, W.S & Hastuti, M.M. Sri. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
______, W. S. (1997) Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Yusuf dan Nurihsan (2005). Psikologi Konseling. Bandung Remaja Rosda Karya
Zulkaida, dkk. (2007). Pengaruh Locus of Control Terhadap Kematangan Karir
Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Psikologi . Vol . 02. ISSN.15582559. (Tanggal akses: 11 Januari 2010)
Abdullah. S. M. (2003). Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Toleransi Dengan
Adaptive Selling Pada Agen Asuransi Jiwa. Journal Insight Vol. 1 No. 2.
Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala.
Agmariza, Z. (2009). Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Reguler Dengan
Penyesuaian Sosial Pada Siswa Kelas Enam Akselerasi SD Bina Insani
Bogor. Tesis. Semarang : Universitas Diponegoro.
Ahmadi, I., Setyono, H. Amri, S., (2011). Pembelajaran Akselerasi. Jakarta :
Prestasi Pustaka.
Akbar R. (2004). Akselerasi, PT. Gramedi Widia Sarana Indonesia.
Anthony R, (1992). Rahasia Memperoleh Percaya Diri (Terjemahan Nurdjanah
Taufik dan Rukmini Barhana), Jakarta: Erlangga.
Armstrong, Ph.D. I mary., lefcovitch, Ph.D. (2005). Pathways between Social
Support, Family Well Being Quality of Parenting and Child Resilience:
What We Know. Journal of Child abd family Studies. Vol. 14, No. 2 June
2005 pp. 269-281.
Azwar Saifuddin. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Bandura, A. (1997). Self Efficacy : Toword A Uniflying Theory of behavioral
Change, psychological Rreview, 84, 191 – 215.
Bandura, A. (1997). Self Efficacy : The Exercise Of Control. New York: Freeman
and Company.
Baron, R. A., & Byrne, D. (2000). Social Psychology (9th edition). Massac
Busetts: Allyn&Bacon.
Cobb, S. (2004). Metodologi Penelitian Jilid 2. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan
Fakultas Psikologi UGM.
_______. (1995). Statistik Psikologi. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan Fakultas
Psikologi UGM.
Colangelo. N; Chair. (2010). Giudelines for developing an Academic Acceleration
Policy. Journal of Asvanced Academics Vulome 21 number 2 Winter
2010, pp: 180-203.
Cornman, J., Goldman, N. Weinsten. (2001). Perception of Elderly Taiwanese
Abaout The Availability of Social Support. University, Princeton.
(http:/www.opr.princeton.edu/)
Dahlani, Ifdil. (2008). Konselor Sekolah. [online]. Available FTP.
Dias Tuti, M. Dkk. (2006). Pola Pengambilan Keputusan Siswa Berbakat
Intelektual. Jurnal Anima Volume 22. No. 1, 58-73.
Garrett, Ed. D., Maninger, Ed. D. (2010). Ethical Leadership and Decision
Making: A Study of a Skunk, a Women, and a Gun. National Forum of
Educational Administration and Supervision Journal Volume 17 Number
4. 2010.
Gary, Marx. (2005). Former State Specialist For Gifted and Talented Education.
Idaho: State Department of Education.
Germeijs, V., Verscheeren, K. (2007). Hight School Student Career Decision
Making Process: Consequences for Choise Implementation In Hingher
Education. Journal of Vocational behavior 70 (2007) 223-241.
Gunarsa, S. (1995). Psikologi untuk Membimbing. Jakarta : PT.Gunung Mulia.
Hawadi, R.A. (2004). Akselerasi A-Z Info Program Percepatan Belajar dan Anak
Berbakat Intelektual. Jakarta : Gramedia Widya Sarana Ind
Hadi, S. (2004). Metodologi Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hartanti. (2002). Peran Sense of humor dan Dukungan Sosial Pada Tingkat
Depresi Pada Penderita Dewasa Pascastroke. Anima. Vol. 17. No. 2. 107
–119. Indonesian Psychological Journal.
Himpunan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2008).
Heslin, P.A., &Klehe, U. (2006). Self Efficacy. In S. G. Rogelberg (Ed).
Encyclopedia of Industrial/organiazation Psychology. Vol. 2, pp. 705708.
Kim Heejung, S., Sherman, D. K., taylor, E. (2008). Culture and Social Support.
Journal American psychology Vol. 63. No. 6, pp: 518-526.
Koentjoro, S. Z. (2003). Dukungan Sosial Pada Individu. Jakarta : epsikologi.com. 16 Akses 21 Maret 2003.
Kusumawardhani, D. E. 2000. Konsep Siswa tentang Belajar dan Moti vasi
Belajar pada Siswa Program Akselerasi dan Siswa Program Reguler.
Tesis (tidak diterbitkan) Jakarta : Fakultas Psikologi UI.
Laeis, Zuhdiar. (2009). Kiprah Guru BK Kurang Optimal. [online]. Available
FTP:
http://www.antarajateng.com/detail/index.php?id=21871.
(Tanggalakses: 11 Januari 2010).
Manullang. (1996) Pedoman Praktis Pengambilan keputusan. Edisi I,
Yogyakarta: BPFE.
Marsudi, S. (2003). Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah. Surakarta:
Muhammadiyah University Press
McClelland, D.C. (1987). Memacu Masyarakat Berprestasi : Mempercepat Laju
Pertumbuhan Ekonomi Melalui Peningkatan Motif Berprestasi. Jakarta:
Intermedia.
Michaelides, M. (2008). Emerging Themes from Early Reseach on Self Efficacy
Belief in School Mathematics. Electronic Journal of Reseach in
Education psychology, No. 14, Vol 6 (1), pp:219-234. Europan
University Cyprus.
Moeliono,A.M.(Ed). (1994) Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi ke-2). Jakarta:
Balai Pustaka.
Muhammad Amri. (2010). Pedoman Penyelenggaraan Program CI+BI (Program
Akselerasi). Jakarta: Sekjen Asosiasi CI+BI Nasional.
Mutrofin. (2009) Mengapa Mereka Tak Bersekolah. Jakarta: LaksBang Pressindo.
Nashori, F. (2003). Kompetensi Interpersonal Ditinjau dari Kematangan
Beragama, Konsep Diri dan Jenis Kelamin. Tesis (tidak diterbitkan).
Yogyakarta: Program Pasca Sarjana UGM.
Nurmalitasari. (2010). Stres Pada Siswa SMAN 3 Semarang Ditinjau Dari Efikasi
Diri Akademik dan Jenis Kelas. Tesis. Semarang : Universitas
Diponegoro.
Prayitno. (2001). Pengawasan
Jakarta:Rineka Cipta.
Bimbingan
dan
Konseling
di
Sekolah.
Priyatno dan Anti. (1999). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Rineka Cipta.
Pyryt, M.C. (1999). Acceleration: Strategies and benefits. Paper presented at the
9th annual SAGE conference, November 6-7,Calgary.Alberta.
http://www.ucalgary.ca/~gifteduc/resources/articles/pyryt2.html. (tanggal
akses: 15 september 2003)
Rook & Dooley. (2005). Decision Making. www.psikologi.com. (Akses tgl 22
Agustus 2011)
Santrock, J. W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.
Sarason. (2003). Psikologi Sosial. Bandung: Gresco.
Sarafino, E. P. (2002). Health psychology: Biopsychosocial Interactions (4th
edition). New York: John Wiley&Sons. Inc.
____________(2007). Health psychology: Biopsychosocial Interactions (2nd
edition). New York: John Wiley&Sons. Inc.
Schunk, H., Panjeras Frank. (2008). The Development of Academic Self Efficacy.
Academic Press. San Diego. (dscunk@purdue.edu)
Semiawan. (2001). Pentingnya Sebuah Sosialisasi Pada Siswa Akselerasi.
(http:/www.psikologiugm.co.id)
Suhita, (2005). Hubungan Antara Perilaku Coping&Dukungan Sosial dengan
Kecemasan Pada Ibu Hamil Anak Pertama. Jurnal Anima Vol. 14 No. 45.
Hal 214-227.
Sukadji, Soetarlinah, (2000). Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah. Depok:
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Sulistyawati. (2010). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Self Efficacy
Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi. Jurnal Psikologi Sosial Vol. 1 No.
1 september 2010. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Surherland, M. (2008). Developing The Gifted and Talented Young Learner.
SAGE ebook. SAGE Publication. Ltd
Supranto. J. (1991) Tehnik Pengambilan Keputusan. Jakarta: Rineka Cipta.
Supranto, J. (1997). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rineka
Cipta
Surya, M. (1995). Psikologi Pendidikan. Bandung : PPB FIP IKIP Bandung.
Suryadi dan Ramdhani. (2002). Sistem Pendukung Keputusan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Syah, M. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Today’s Reseach on Aging. (2009). Social Support, Network, and Happiness.
Population reference Bureau No. 17 June 2009.
Rizvi, A. (1998). Pusat Kendali dan Efikasi Diri Sebagai Prediktor Terhadap
Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Thesis (tidak diterbikan).
Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Undang-Undang Republic Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.
Wahab, R. (2004). Rasa Sosial Anak Akselerasi pada SD, SMP, dan SMA.
Yogyakarta: Disertasi (tidak diterbitkan). PPs Universitas Negeri
Yogyakarta.
Walgito Bimo. (2008). Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi
Offset.
Warsito, H. (2004). Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Penyesuaian
Akademik & Prestasi Akademik. Jurnal psikologi Vol. 14 (2), P. 92-109.
Bandung: fakultas Psikologi: Universitas Padjajaran.
Wedadjati Sesotyo. R. (2008). Dukungan Guru Terhadap Penyesuaian Sosial
Anak Berbakat Intelektual. Didaktika Volume 9 Nomor 2, 2 Mei 2008.
Wicaksono.
(2008).
Pentingnya
Sebuah
(http:/aryowicaksonobp.blogspot.com/2007/12)
Kayakinan
Diri.
Widanarti, N. indati, A. (2002). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga
Dengan Self Efficacy Pada remaja di SMA Negeri 9 Yogyakarta. Jurnal
Psikologi 2 (2):112-123.
Widyasari. 92008). Pengembangan Kompetensi Sosial untuk Remaja Siswa SMA
kelas Akselerasi. Tesis (tidak diterbitkan). Surakarta : Universitas
muhammadiyah Surakarta.
Winkel, W. S. (1991). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah.
Jakarta:PT. Grasindo
______, W.S & Hastuti, M.M. Sri. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
______, W. S. (1997) Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Yusuf dan Nurihsan (2005). Psikologi Konseling. Bandung Remaja Rosda Karya
Zulkaida, dkk. (2007). Pengaruh Locus of Control Terhadap Kematangan Karir
Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Psikologi . Vol . 02. ISSN.15582559. (Tanggal akses: 11 Januari 2010)