PENDAHULUAN Gambaran Perilaku Orang Tua Dalam Perawatan Gigi Karies Anak Toddler di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan tahun
2007, sebanyak 75% gigi masyarakat Indonesia mengalami karies (gigi
berlubang). Angka ini, dengan kata lain memperlihatkan masih rendahnya
kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut karena 43%
penduduk Indonesia mempunyai gigi berlubang yang tidak dirawat
(Sariningsih, 2012).
Faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi anak adalah kurangnya
perhatian orang tua terhadap kesehatan gigi anak, kurangnya mengenalkan
anak kepada dokter gigi, kurangnya melatih gosok gigi pada malam hari.
Faktor lain adalah usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, tingkat pendidikan,
lingkungan (Budiyanti, 2006).
Untuk menjaga kesehatan gigi anak perlu mempertimbangkan dengan
tingkat perilaku orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi anak.
Orang tua perlu membiasakan anak balita agar menjaga kebersihan mulut
dengan menggosok gigi secara teratur. Karena orang tua dipercaya mempunyai

peranan penting terhadap perubahan perilaku anak (Wong, 2008).
Lubang gigi atau karies gigi sering terjadi pada anak, karena terlalu
sering mengkonsumsi makanan yang lengket dan banyak mengandung gula.
Maka peran orang tua perlu melatih anak untuk menggosok gigi pada malam

1

2

hari sebelum tidur, tidak membiasakan anak minum susu sebelum tidur tanpa
menggosok gigi terlebih dulu, membawa anak ke dokter gigi setiap 6 bulan
sekali (Gunardi, 2011).
Pada anak usia 3-5 tahun merupakan usia dimana gigi permanen
tumbuh dan apabila gigi permanen ini tidak dirawat dengan baik sehingga
menyebabkan gigi berlubang, maka gigi tersebut akan sulit tumbuh lagi, selain
itu masih banyak anak-anak yang mengalami kejadian gigi berlubang pada
anak 3-5 tahun di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo.
Berdasarkan studi Pendahuluan yang dilakukan peneliti di Puskesmas
Bendoasari Kabupaten Sukoharjo, sebanyak 25 anak berusia 3-5 tahun dari 40
anak mengalami gigi berlubang. Pada saat wawancara dengan orang tua anak

tersebut, sebanyak 15 mengatakan kurang memperhatikan kesehatan gigi anak
dan belum mengetahui perawatan gigi berlubang.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan

latar

belakang

permasalahan

diatas

“Bagaimana

gambaran perilaku orang tua dalam perawatan gigi karies anak toddler di
Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum

Mengetahui gambaran perilaku orang tua dalam perawatan gigi karies
anak toddler di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo.

3

2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui kategori perawatan gigi karies oleh orang tua terhadap
anak toddler di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo.
b. Mengetahui perilaku yang baik dari orang tua dalam perawatan gigi
karies pada anak toddler di Puskesmas Bendosari Kabupaten
Sukoharjo.
c. Mengetahui perilaku yang kurang baik dari orang tua dalam perawatan
gigi karies pada anak toddler di Puskesmas Bendosari Kabupaten
Sukoharjo.

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi :
1. Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan,
bahan referensi atau sumber data untuk penelitian sejenis selanjutnya.

2. Profesi
Penelitian ini diharapkan dapat menyampaikan informasi tentang
kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat dalam meningkatkan
kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut pada anak
agar terhindar dari resiko terjadinya karies gigi pada anak.
3. Instansi Pelayanan Kesehatan
Dapat memberikan acuan dan informasi dalam peningkatan program
gigi sehat pada anak.

4

4. Masyarakat
Sebagai bahan informasi bagi masyarakat

agar mereka lebih

memahami akan pentingnya kesehatan gigi pada anak-anak.

E. Penelitian Sejenis
1.


Dewanti (2012), Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi
dengan Perilaku Perawatan Gigi pada Anak Usia Sekolah di SDN Pondok
Cina 4 Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan
bermakna antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dengan
perilaku perawatan gigi pada anak usia sekolah di SDN Pondok Cina 4
Depok (p value: 0,013).

2.

Kusumawati Rina (2010), Hubungan Tingkat Keparahan Karies Gigi
dengan Status Gizi Siswa Kelas Dua SDN 01 Ciangsana Desa Ciangsana
Kabupaten Bogor Tahun 2010. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik
diperoleh bahwa tingkat keparahan karies gigi dan tingkat konsumsi
karbohidrat berhubungan dengan status gizi siswa kelas. Berdasarkan
hasil uji multivariat diperoleh bahwa tingkat konsumsi karbohidrat
merupakan faktor confounding antara hubungan tingkat keparahan karies
gigi dengan status gizi siswa kelas dua.

3.


Yudha Purnamasari Kristina (2007), Kondisi Saliva dan Kebersihan Gigi
Mulut sebagai Faktor Resiko Karies Gigi pada Anak Usia Pra Sekolah
(Studi Kasus di TK Kemala Bhayangkari 90 Semarang). Hasil uji analisa

5

bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara hidrasi saliva
dengan kejadian karies gigi. Terdapat hubungan antara kapasitas bufer
saliva, kebersihan gigi mulut dan pH plak dengan kejadian karies gigi.

Dokumen yang terkait

Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis

3 100 107

GAMBARAN PERILAKU ORANG TUA DALAM PERAWATAN GIGI KARIES ANAK TODDLER Gambaran Perilaku Orang Tua Dalam Perawatan Gigi Karies Anak Toddler di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo.

0 2 17

GAMBARAN PERILAKU ORANG TUA DALAM PERAWATAN GIGI KARIES ANAK TODDLER DI Gambaran Perilaku Orang Tua Dalam Perawatan Gigi Karies Anak Toddler di Puskesmas Bendosari Kabupaten Sukoharjo.

0 2 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Perawatan Karies Gigi Pada Anak Di TK Aisyiyah Temon Kabupaten Boyolali.

0 1 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PERAWATAN GIGI DAN MULUT ANAK USIA TODDLER DI DESA KADOKAN GROGOL SUKOHARJO.

0 4 8

GAMBARAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDEMEN, KECAMATAN SIDEMEN, KABUPATEN KARANGASEM.

3 6 9

GAMBARAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDEMEN, KECAMATAN SIDEMEN, KABUPATEN KARANGASEM.

0 0 9

PERANAN ORANG TUA DAN PERILAKU ANAK DALAM MENYIKAT GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES ANAK

0 0 7

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG BERMAIN AIR PADA ANAK USIA TODDLER

0 1 15

PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG PERAWATAN GIGI ANAK ANTARA YANG KARIES GIGI DAN TIDAK KARIES GIGI DI DUSUN JAMBLANGAN SEYEGAN SLEMAN NASKAH PUBLIKASI - Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Orang Tua Tentang Perawatan Gigi Anak Antara yang Kar

0 0 17