TESIS Implementasi Ekspor Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Dari Perspektif Pelayanan Publik.

IMPLEMENTASI EKSPOR DI PELABUHAN TANJUNG EMAS
SEMARANG DARI PERSPEKTIF PELAYANAN PUBLIK
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister dalam
Ilmu Hukum

Oleh:
MAHARDIKA YUDHA SETIAWAN
NIM: R100110025

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2014

i

ii

iii


iv

v

ABSTRAK

Pelayanan publik dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan dan obyekobyek tertentu yang secara khusus dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat umum (the general public) atau memberikan dukungan terhadap
upaya meningkatkan kenikmatan dan kemudahan (comfort and conveniences)
bagi seluruh masyarakat. Pelayanan publik sebagai sebuah variabel
fundamental tentunya akan sangat menentukan maju atau mundurnya sebuah
Negara dalam melaksanakan pembangunan nasional terutama dalam bidang
perekonomian. Kegiatan ekspor impor merupakan salah satu pelayanan publik
dan faktor penentu dalam menentukan roda perekonomian bangsa Indonesia.
Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana pelaksanaan ekspor di
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam perspektif pelayanan publik;
(2) bagaimana penyelesaian sengketa pelaksanaan SOP antara eksportir dengan
pelabuhan sesuai Undang-Undang Pelayanan Publik di Pelabuhan Tanjung
Emas Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan teknik

pengumpulan data. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan
menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dalam
implementasi ekspor sebagai pelayanan publik. Implementasi ekspor di
pelabuhan Tanjung Emas Semarang berdasarkan kepada pelayanan publik yang
terbagi dalam kelompok pelayanan administrasi, status kewarganegaraan dan
status kepemilikan. Implementasi ekspor di pelabuhan tersebut dilaksanakan
dengan pedoman SOP (Standard Operational Procedure). Terbangunnya
kaidah-kaidah atau prosedur-prosedur baku pelayanan yang memihak publik
serta standar kualitas minimal yang semestinya diketahui publik sehingga lebih
jelas dalam rincian tugas-tugas organisasi pelayanan publik secara lengkap.
Implementasi ekspor di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang meliputi: proses
ekspor, penerapan metode ekspor dengan SOP, kendala teknis pihak Bea
Cukai, kendala teknis yang dihadapi eksportir, dan waktu yang dibutuhkan
untuk menyiapkan dokumen ekspor. Penyelesaian sengketa pelaksanaan SOP
antara eksportir dengan Bea Cukai pelabuhan sesuai Undang-Undang
Pelayanan Publik di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yaitu diselesaikan
dengan pendekatan ADR dan diadakan dialog bersama, sehingga sengketa
tidak sampai pada penyelesaian pengadilan.
Kata Kunci : Ekspor, implementasi, SOP, publik, sengketa.


vi

ABSTRACT
Public Service can be defined as the activities and certain objects that
are specifically intended to meet the needs of the general public (the general
public) or provide support for efforts to increase the enjoyment and ease
(comfort and Conveniences) for the whole community. Public service as a
fundamental variables will determine the course developed or withdrawal of a
State in implementing national development especially in the field of economy.
Import-export activities is one of public service and a decisive factor in
determining the economy of Indonesia. The study aims to (1) determine how
implementation exports at the Port of Tanjung Emas Semarang in public
service perspective; (2) how the implementation of the SOP dispute resolution
between exporters and port according to the Law of Public Service at the port
of Tanjung Emas Semarang. This study is a qualitative research, the data
collection techniques. The methode of this research using in-depth interviews,
observation and documentation of the implementation of the export as a public
service. Implementation of exports at the port of Tanjung Emas Semarang by
the public services that are divided into groups of administrative services,
citizenship status and ownership status. Implementation at the port of export is

carried out with guidelines SOP (Standard Operating Procedure). Stablishment
of rules or standard procedures in favor of public services as well as the
minimum quality standards that should be known to the public so that more
clear in the details of the tasks of public service organizations is complete.
Implementation of exports at the port of Tanjung Emas Semarang include: the
export process, the implementation of the SOP method exports, the customs
technical constraints, technical constraints faced by exporters, and the time
required. Implementation of exports at the port of Tanjung Emas Semarang
include: the export process, the implementation of the SOP method exports, the
customs technical constraints, technical constraints faced by exporters, and the
time required to prepare the export documents. SOP implementation of dispute
resolution between exporters with appropriate customs port of the public
service act in Tanjung Emas Semarang is solved by ADR and dialogue held
together, so that the dispute was not until the completion of the trial.
Keywords: Export, implementation, SOP, public, dispute.

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN


Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun.
(Q.S. An Nahl : 78)

Jangan bimbang menghadapi bermacam-macam penderitaan karena makin
dekat cita-cita kita tercapai makin berat penderitaan yang harus kita alami.
( Amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman)

Niscaya Allah akan meninggalkan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang

yang

diberi

ilmu

pengetahuan

beberapa


(Q.S. Al Mujad Allah : 11)

Kupersembahkan untuk yang tercinta

Calon istri saya Marwah Sulistyawati
Ayah saya Haryoto
Ibu saya Marlupi Dwi Lestari
Adik-adik saya Mahardini, Mahardita, Mahardipa
Saudara-saudaraku serta
Almamaterku

viii

derajat.

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis yang berjudul “IMPLEMENTASI EKSPOR DI PELABUHAN
TANJUNG EMAS SEMARANG DARI PERSPEKTIF PELAYANAN
PUBLIK “ ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai
derajat Magister pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan,pengarahan, dan bantuan
dari berbagai pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan tesis ini. Untuk itu
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan penelitian.
2. Prof. Dr. H. Khuzaifah Dimyati, S.H., M.Hum, selaku Direktur Sekolah
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan dorongan.
3. Wardah Yuspin, S.H, M.Hum., Ph.D, selaku Ketua Program Studi
Magister


Ilmu

Hukum

Sekolah

Pascasarjana

Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan motivasi dan
bimbingan dalam menyelesaikan program Magister Pascasarjana.
4. Prof. Dr. Harun, S.H., M.Hum, selaku pembimbing I yang penuh
kesabaran memberikan bimbingan dan arahan sehingga memperlancar
penyusunan tesis ini.
5. Dr. Nurhadiantomo, selaku pembimbing II yang penuh kesabaran
memberikan

bimbingan


dan

penyusunan tesis ini.

ix

arahan

sehingga

memperlancar

x

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………..

i


NOTA PEMBIMBING I ……………………………………………………….. ii
NOTA PEMBIMBING II ……………………………………………………….. iii
PENGESAHAN

……………………………………………………………… iv
……………………………………….. v

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

ABSTRAK ……………………………………………………………………. vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………………… viii
………………………………………………………. ix

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

………………………………………………………………… xi

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………… xiii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

……………………………………………………….. 1
………………………………………………. 14

B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian

…………………………………………………… 14
………………………………………………… 15

D. Manfaat Penelitian
E. Kerangka Teori

……………………………………………………. 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Perdagangan Internasional

………………………………… 18

B. Prinsip Prosedur Kegiatan Ekspor

………………………………….. 23

1. Pengertian dan Prosedur Kegiatan Ekspor

……………………………………. 29

2. Dokumen Kegiatan Ekspor

………………………………………. 36

C. Tinjauan Tentang Pelabuhan

………………………………………… 42

D. Konsep Kebijakan Publik

……………………………………………. 44

1. Administrasi Publik

…………………………………….. 50

2. Prinsip Kebijakan Publik
E. Konsep Efisiensi

…………………….. 24

………………………………………………….. 53

F. ADR (Alternatif Dispute Resolution) ………………………………….. 55
G. Penelitian Terdahulu

……………………………………………… 61

xi

BAB III METODE PENELITIAN
……………………………………………….. 63

A. Tipologi Penelitian

………………………………………………….. 63

B. Metode Penelitian

…………………………………………….. 64

1. Metode Pendekatan
2. Jenis Data

………………………………………………………... 66
……………………………………. 68

3. Teknik Pengumpulan Data

……………………………………….. 69

4. Metode Analisis Data

………………………………………………… 70

C. Jalannya Penelitian

……………………………………………. 71

D. Sistematika Penulisan
BAB IV DATA PENELITIAN

A. Implementasi Ekspor Secara Umum

………………………………… 74

B. Implementasi Ekspor di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
C. Perspektif Undang-Undang Pelayanan Publik
1. Asas-Asas UU Pelayanan Publik
2. Ruang Lingkup

……… 79

……………………… 88

………………………………. 88

…………………………………………………… 89

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan SOP Ekspor di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dari
Perspektif Pelayanan Publik

………………………………………… 92

1. Pelaksanaan SOP Ekspor di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang … 96
……………………………………… 106

2. Perspektif Pelayanan Publik

B. Penyelesaian Sengketa Antara Ekportir dan Bea Cukai Pelabuhan
Tanjung Emas Semarang ………………………………………………… 113
BAB VI KESIMPULAN
…………………………………………………….. 123

A. Kesimpulan
B. Saran

……………………………………………………………. 124

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1

Prosedur dan definisi dokumen ………………………………

Tabel 2

Deskripsi Data Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.. 81

Tabel 3

Hasil Wawancara di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang…… 96

Tabel 4

Klasifikasi sengketa berdasarkan sifat sengketa………………. 114

xiii

75