Silabus Etika Komunitas D IV Kebidanan Semester 1
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN Alamat: JLKsatrian No 2 Danguran Klaten Selatan
Telepon : 0272 – 321491
---
SILABUS
Program Studi : DIV KEBIDANAN KOMUNITAS
Mata kuliah : ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN SKS : Teori : 1 sks Praktikum 1 sks
Semester : I
Mata kuliah Prasyarat & Kode : -
I. Deskripsi Mata Kuliah
II. Kompetensi Mata kuliah
Menerapkan etika profesi dan hukum kesehatan dalam berkarya dipelayanan kesehatan khususnya pelayanan kebidanan komunitas.
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami dan menerapkan etika profesi dan hukum kesehatan di masyarakat dengan pokok bahasan kode profesi bidan, isu etik, metode pengambilan keputusan, dan aspek hukum kebidanan untuk membantu perilaku professional dalam berkarya di pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kebidanan baik kepada individu, keluarga dan masyarakat.
(2)
III. Analisis Instruksional
Skema Hubungan Antar Kompetensi Dasar
Keterangan :
1,2,3,4 dan seterusnya adalah nomor-nomor KD
1
4
5
6
7
2
3
8
9
11
KM
(3)
IV. Sumber Bahan
V. Penilaian
No. Jenis Tagihan Bobot (%)
1 Essay (makalah) / Hypothetical, diskusi 50 %
2 Ujian Tengah Semester
25%
3 Ujian Akhir semester
25%
Nilai Batas Lulus
C ( 2.00)
Jumlah 100%
A.
Textbook
:
Frith, CY, 1996, Ethic and Midwifery, Oxford : Butterworth Heismann
B.
Acuan/Referensi:
1. UU No 36 tahun 2009 : kesehatan
2. UU No 29 tahun 2004 : Praktik kedokteran 3. UU Wabah
4. UU Perlindungan Anak 5. UU Kekerasan dalam RT 6. UU kependudukan dan KB 7. UU Perlindungan konsumen
8. PP No 32 tahun 1996 : tenaga kesehatan
9. Permenkes Hk 02.02/menkes/ No 1464/ tahun 2002 : izin dan penyelenggaraan praktek bidan
10.Permenkes N0 369 tahun 2007 : standar profesi bidan
11.Kepmenkes RI no 564/Menkes/SK/VII/2006 ttng pedoman pelaksanaan pengembangan desa siaga
12.Permenkes standar minimal bidang kesehatan kab / kota 13.Peraturan gubernur Poliklinik kes desa
14.Etika dan hukum kedokteran 15.Kode etik Bidan Indonesia 16.Standar pelayanan kebidanan
17.Shirley R Jones, 1994, Ethics in midwivery, Mosby, London
18.Albert R Jonsen, Mark Siegler, William J Winslade, 2006, Clinical Ethics a Practical Approach to ethical decision in clinical medicine, sixth ed, The McGraw-Hill Companies, USA
(4)
VI. Kegiatan Perkuliahan
Tatap Muka
Ke… Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Penilaian Sumber Bahan (Texbook/R
eferensi) Jenis
Tagihan
Bentuk Instrumen
1
13.00-15.30 Warsi
Mereview kode etik profesi bidan
1.
Menjelaskan
Pengertian
Kode
etik profesi
2. Mendiskusikankode etik dalam praktek
kebidanan
3. Mereview Standar profesi bidan dikaitkan dalam praktek
kebidanan komunitas 4. Merumuskan
kewajiban bidan dikomunitas
Kode etik profesi bidan
Mendiskusikan kode etik bidan
Hasil diskusi
Laporan diskusi
Wahyuningsih 50 tahun IBI
(5)
Tatap Muka
Ke… Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Penilaian Sumber Bahan (Texbook/R eferensi) Jenis Tagihan Bentuk Instrumen 2 13.00-15.30 Sih Rini 2. Mendiskripsikan issue etik dalam pelayanan kebidanan
Mendeskripsikan pengertian Mendeskripsikan pengertian Isu etik dalam pelayanan kebidanan komunitas
1. Pemahaman isu 2. Trend isu 3. Pemecahan isu
Issue etik dalam pelayanan kebidanan
Mendiskusikan issue etik dalam pelayanan kebidanan Laporan diskusi Format laporan Wahyuningsih 50 tahun IBI
3
13.00-15.30 Sih Rini
3. Menerapkan teori-teori yang mendasari pengambilan keputusan dalam menghadapi dilema etik / moral
pelayanan kebidanan
1. Melaksanakan teori2 pengambilan keputusan dalam menghadapi dilema etik / moral pelayanan kebidanan :
a) Utilitarianisme b) Deontologi c) Teori lain
Pengambilan keputusan dalam menghadapi dilema etik / moral pelayanan kebidanan Memainkan peran teori-teori yang mendasari pengambilan keputusan dalam menghadapi dilema etik / moral pelayanan kebidanan Laporan Hasil bermain peran/ tugas kelompok dalam bentuk hypotheti cal Format laporan/ check list hypothetical Wahyuningsih 50 tahun IBI
4-5
13.00-15.30 Sih Rini
4. Mengidentifikasi
pendekatanMenjelaskan : - Implikasi
Advokasi Menjelaskan
pendekatan advokasi pada etika dan
Kuis Pertanyaa
n terbuka
(6)
advokasi pada etika dan kesehatan komunitas
universalisme terhadap pelayanan kesehatan
- Advokasi : kerangka kerja etika
- Implikasi advokasi untuk kesehatan komunitas
-- Menjadikan
komunitas sebagai mitra
- Membantu masyarakat membuat
keputusan sendiri dalam peningkatan status
kesehatannya
kesehatan komunitas
(7)
6-7 13.00-15.30 Sih rini Warsi 5.Menjelaskan aspek
hukum yang
berkaiatn dengan pelayanan
kebidanan di komunitas
Menjelaskan aspek hukum yang berkaitan dengan pelayanan kebidanan di komunitas :
1. UU Praktik Kedokteran
2. Peraturan
gubernur: Poliklinik kes desa
3. Permenkes : pedoman
pengembangan desa siaga
4. Permenkes : standar minimal bidang kesehatan kab / kota
Aspek hukum yang berkaitan dengan pelayanan kebidanan komunitas Menjelaskan aspek hukum yang berkaiatn dengan
pelayanan kebidanan di komunitas
Kuis Pertanyaa
n terbuka
-UU No 29 tahun 2004 : Praktik kedokteran- -Kepmenkes No 900 tahun 2002 : registrasi dan praktik bidan -Permenkes N0 369 tahun 2007 : standar profesi bidan -Permenkes pedoman pengemban gan desa siaga
-Peraturan gubernur Poliklinik kes desa
(8)
8 UTS
9-10 Setyadi
6.Mengidentifikasi landasan hukum profesi dalam pelayanan
kebidanan di komunitas
Resensi landasan hukum profesi dalam pelayanan kebidanan di komunitas :
1. UU kesehatan 2. PP wabah
3. UU perlindungan anak
4. UU kekerasan dalam Rumah tangga
5. UU kependudukan dan KB
6. Permenkes N0 369 tahun 2007 : standar profesi
Landasan hukum profesi dalam pelayanan kebidanan di komunitas
Menjelaskan
landasan hukum profesi dalam pelayanan
kebidanan di komunitas
Kuis Pertanyaa
n terbuka
-UU No 23 tahun 1992 : kesehatan -PP No 32 tahun 1996 : tenaga kesehatan -UU No 29 tahun 2004 : Praktik kedokteran -UU Wabah UU
Perlindunga n Anak
(9)
7. UU Perlindungan konsumen
Kekerasan dalam RT -UU
kependuduk an dan KB
11
13.00-15.30 Setyadi
7.Memahami tentang Penyelesaian Sengketa Medik
Menjelaskan penyelesaian sengketa medik :
1. Diluar jalur peradilan: - Negosiasi - Mediasi - Konsoliasi - Konsultasi
2. Melalui jalur peradilan:
- Litigasi - arbitrase - Pendapat
ahli
Penyelesaian Sengketa Medik
Menjelaskan penyelesaian sengketa medik
Kuis Pertanyaa
n terbuka
Wahyuningsih 50 tahun IBI
12-13 13.00-15.30
Menerapkan praktik
Presentasi kasus etik dan
(10)
Sih Rini perlindungan aspek hukum bagi bidan dan klien di komunitas
kebidanan di komunitas
14
13.00-15.30 Setyadi
9. Memahami dan mengidentifikasi adanya tuntutan Hukum yang salah atau bukan pada koridor Hukum yang tepat / benar
1. menjelaskan adanya tuntutan hukum dalam kesalahan praktik
2. menjelaskan UU no 23/92 UU Perlidungan
Konsumen
3.menjelaskan Standar Kualitas Produk Pabrikan
≠ Standar kualitas tenaga kesehatan 4. mengidentifikasi
perbandingan mutu suatu produksi barang dan jasa dengan mutu /kualitas tenaga kesehatan
-Menghindari kesalahan dalam gugatan Hukum - UU no 23/92 UU Perlidungan Konsumen -Standar
Kualitas Produk Pabrikan ≠ Standar kualitas tenaga
kesehatan -Perbandingan mutu suatu produksi barang dan jasa dengan mutu /kualitas
Menelaahadanya tuntutan hukum yang salah atau bukan pada koridor
Laporan hasil Diskusi
Format diskusi
-UU No 23 tahun 1992 : kesehatan
- UU
perlingan konsumen
(11)
Mengetahui Klaten, 2 Maret 2013
Ka Prodi DIV Kebidanan Koordinator MK
Sih Rini Handajani, M.Mid
NIP. 19731203 199803 2001 Sih Rini Handajani, M.Mid
NIP. 19731203 199803 2001
Mengesahkan, Ketua Jurusan Kebidanan
Emy Suryani, M.Mid NIP. 19710303 199303 2002
(1)
advokasi pada etika dan kesehatan komunitas
universalisme terhadap pelayanan kesehatan
- Advokasi :
kerangka kerja etika
- Implikasi advokasi untuk kesehatan komunitas
-- Menjadikan
komunitas sebagai mitra
- Membantu masyarakat membuat
keputusan sendiri dalam peningkatan status
kesehatannya
kesehatan komunitas
(2)
6-7 13.00-15.30 Sih rini Warsi 5.Menjelaskan aspek
hukum yang
berkaiatn dengan pelayanan
kebidanan di komunitas
Menjelaskan aspek hukum yang berkaitan dengan pelayanan kebidanan di komunitas :
1. UU Praktik Kedokteran
2. Peraturan
gubernur: Poliklinik kes desa
3. Permenkes : pedoman
pengembangan desa siaga
4. Permenkes : standar minimal bidang kesehatan kab / kota
Aspek hukum yang berkaitan dengan pelayanan kebidanan komunitas Menjelaskan aspek hukum yang berkaiatn dengan
pelayanan kebidanan di komunitas
Kuis Pertanyaa n terbuka
-UU No 29 tahun 2004 : Praktik kedokteran- -Kepmenkes No 900 tahun 2002 : registrasi dan praktik bidan -Permenkes N0 369 tahun 2007 : standar profesi bidan -Permenkes pedoman pengemban gan desa siaga
-Peraturan gubernur Poliklinik kes desa
(3)
8 UTS
9-10 Setyadi
6.Mengidentifikasi landasan hukum profesi dalam pelayanan
kebidanan di komunitas
Resensi landasan hukum profesi dalam pelayanan kebidanan di komunitas :
1. UU kesehatan 2. PP wabah
3. UU perlindungan anak
4. UU kekerasan dalam Rumah tangga
5. UU kependudukan dan KB
6. Permenkes N0 369 tahun 2007 : standar profesi bidan
Landasan hukum profesi dalam pelayanan kebidanan di komunitas
Menjelaskan
landasan hukum profesi dalam pelayanan
kebidanan di komunitas
Kuis Pertanyaa n terbuka
-UU No 23 tahun 1992 : kesehatan -PP No 32 tahun 1996 : tenaga kesehatan -UU No 29 tahun 2004 : Praktik kedokteran -UU Wabah UU
Perlindunga n Anak -UU
(4)
7. UU Perlindungan konsumen
Kekerasan dalam RT -UU
kependuduk an dan KB
11
13.00-15.30 Setyadi
7.Memahami tentang Penyelesaian Sengketa Medik
Menjelaskan penyelesaian sengketa medik :
1. Diluar jalur peradilan: - Negosiasi - Mediasi - Konsoliasi - Konsultasi
2. Melalui jalur peradilan:
- Litigasi - arbitrase - Pendapat
ahli
Penyelesaian Sengketa Medik
Menjelaskan penyelesaian sengketa medik
Kuis Pertanyaa n terbuka
Wahyuningsih 50 tahun IBI
12-13 13.00-15.30
Menerapkan praktik
Presentasi kasus etik dan
(5)
Sih Rini perlindungan aspek hukum bagi bidan dan
klien di
komunitas
kebidanan di komunitas
14
13.00-15.30 Setyadi
9. Memahami dan mengidentifikasi adanya tuntutan Hukum yang salah atau bukan pada koridor Hukum yang tepat / benar
1. menjelaskan adanya tuntutan hukum dalam kesalahan praktik
2. menjelaskan UU no 23/92 UU Perlidungan
Konsumen
3.menjelaskan Standar Kualitas Produk Pabrikan ≠ Standar kualitas tenaga kesehatan 4. mengidentifikasi
perbandingan mutu suatu produksi barang dan jasa dengan mutu /kualitas tenaga kesehatan
-Menghindari kesalahan dalam gugatan Hukum - UU no 23/92 UU Perlidungan Konsumen -Standar
Kualitas Produk Pabrikan ≠ Standar kualitas tenaga
kesehatan -Perbandingan mutu suatu produksi barang dan jasa dengan mutu /kualitas tenaga
kesehatan
Menelaahadanya tuntutan hukum yang salah atau bukan pada koridor
Laporan hasil Diskusi
Format diskusi
-UU No 23 tahun 1992 : kesehatan
- UU
perlingan konsumen
(6)
Mengetahui Klaten, 2 Maret 2013
Ka Prodi DIV Kebidanan Koordinator MK
Sih Rini Handajani, M.Mid
NIP.
19731203 199803 2001
Sih Rini Handajani, M.Mid NIP.19731203 199803 2001
Mengesahkan, Ketua Jurusan Kebidanan
Emy Suryani, M.Mid NIP. 19710303 199303 2002