ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN UPAH METODE SNI DENGAN UPAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS.

Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN UPAH METODE SNI
DENGAN UPAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS
Sayu Sri Arthayanti1, Putu Darma Warsika2, Ariany Frederika2,
¹Alumni Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar
²Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar
Email: arthayantimacik@gmail.com
Abstrak : Dewasa ini terdapat banyak proyek pembangunan perumahan dengan berbagai tipe. Biaya yang
dikeluarkan pun bervariasi untuk tiap tipenya. Harga bahan atau material dan biaya upah tenaga kerja sangat
berpengaruh terhadap biaya pembangunan 1 unit rumah. Pemilihan tenaga kerja yang mempunyai
produktivitas tinggi sangat berpengaruh pada keuntungan atau kerugian sebuah proyek konstruksi. Pemilihan
tenaga kerja yang tepat dapat menghemat biaya konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbandingan besarnya biaya upah tenaga kerja berdasarkan SNI dengan upah berdasarkan
produktivitas, dimana yang menjadi penelitian yaitu pekerjaan persiapan hingga pekerjaan pembersihan
akhir. Data yang diperlukan antara lain gambar rumah dengan tipe 45, daftar analisa harga satuan, analisa
SNI, jumlah tenaga kerja per satuan pekerjaan, dan biaya upah realisasi di lapangan. Perhitungan dilakukan
dengan menganilisis biaya upah berdasarkan harga satuan menggunakan analisa SNI dan membandingkan
biaya upah berdasarkan harga satuan menggunakan produktivitas di lapangan. Dari hasil analisis yang telah
dilakukan didapatkan biaya upah SNI sebesar Rp. 43.441.303,79 dan biaya upah berdasarkan produktivitas
sebesar Rp. 42.315.417,00, dimana selisih antara kedua biaya tersebut sebesar Rp. 1.125.886,79 dengan

besar persentase 2,59%.
Kata kunci : Biaya Upah Realisasi, Biaya Upah SNI, Produktivitas Tenaga Kerja.

ANALYSIS COMPARISON OF UNIT PRICE BASED ON SNI METHOD AND PRODUCTIVITY
(CASE STUDY OF CEMPAKA DALUNG HOUSING PROJECT)
Abstract : Today there are many housing projects with a variety of type. The costs also vary for each type.
The price of the material and labor costs greatly affect the cost of of construction of one unit home. Election
workers have higher productivity greatly affect the profit or loss on a construction project. Selection of
appropriate labor can save construction costs. The purpose of this study was to compare the cost of labor by
SNI with wages based on productivity, which are becoming the research that preparatory work until the end
of the cleaning work. The file required include pictures home with type 45, a list of unit price analysis,
analysis of SNI, the annount of labor one unit of work, and wage costs in the realization of the field. The
calculation is performed with analysing wage costs by using the unit price and the SNI analysis comparing
the cost of wages based on the unit price using the productivity in the field. From the analysis that has been
done obtained SNI wage costs Rp. 43.441.303,79 based productivity and wage costs Rp. 42.315.417,00 and
the different between the cost of Rp. 1.125.886,79 with a large percentage of 2,59%.
Keywords: Actual Wage Cost, Wages Cost SNI, Labor Productivity.

II-1


Harga Satuan Upah …………………………………………………………….………………………………… (Arthayanti, Warsika, Frederika)

PENDAHULUAN

MATERI DAN METODE

Kegiatan proyek merupakan satu kegiatan
sementara yang berlangsung dalam jangka waktu
terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu.
Sumber daya yang dimaksud adalah manusia
(tenaga kerja), material, peralatan dan modal atau
biaya. Salah satu sumber daya yang menjadi
factor penentu keberhasilan suatu proyek adalah
tenaga kerja.
Tenaga kerja sangat besar pengaruhnya
terhadap biaya suatu proyek konstruksi. Tingkat
produktivitas tenaga kerja adalah salah satu
penentunya. Apabila dalam pelaksanaan proyek
produktivitas tenaga kerja tinggi maka otomatis
dapat mempersingkat waktu pelaksanaan proyek

sehingga upah yang dibayarkan oleh pihak
kontraktor kepada tenaga kerja juga berkurang
dilihat dari segi waktu yang diperlukan.
Untuk menentukan besarnya biaya
bangunan (building cost) rancangan pekerjaan
konstruksi dari suatu bangunan (gedung, jalan,
jembatan, bangunan air dan lainnya), diperlukan
suatu acuan dasar. Acuan tersebut adalah analisa
biaya konstruksi yang disusun melalui kegiatan
penelitian produktivitas pekerjaan di lapangan
dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas kegiatan suatu pembangunan. Analisa
biaya konstruksi sering disebut dengan analisa
harga satuan pekerjaan.
Di dalam menganalisa harga satuan upah
kerja digunakan suatu metode yaitu metode SNI
(Standar Nasional Indonesia). Prinsip mendasar
pada metode SNI adalah daftar koefisien bahan,
upah dan alat sudah ditetapkan untuk menganalisa
harga atau biaya yang diperlukan dalam membuat

harga satu satuan pekerjaan bangunan. Sedangkan
dalam
menganalisa
upah
berdasarkan
produktivitas digunakan metode pengamatan
langsung.
Metode
pengamatan
langsung
merupakan teknik pengumpulan data secara
langsung yang dilakukan di lapangan atau pada
objek yang diteliti. Metode ini digunakan untuk
mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi di
lapangan.
Berdasarkan latar belakang permasalahan
tersebut
maka
perlu
dilakukan

analisa
perbandingan harga upah kerja dengan metode
SNI (Standar Nasional Indonesia) dan upah kerja
berdasarkan produktivitas kerja, diharapkan dapat
digunakan dalam estimasi upah kerja pada suatu
proyek konstruksi. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui perbandingan biaya upah berdasarkan
harga satuan metode SNI dengan produktivitas.
Dengan diketahui perbandingan biaya upah
tersebut maka akan membantu perusahaan
sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan
biaya upah kerja.
II-2

Pengertian Proyek
Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai
kegiatan sementara yang berlangsung dalam
jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber
daya tertentu dan dimaksud untuk menghasilkan
produk atau deliverable yang kriteria mutunya

tetap digariskan dengan jelas (Soeharto,1997).

Produktivitas
Secara umum produktivitas diartikan
sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik
dengan masukan sebenarnya. Misalnya saja,
produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif.
Suatu perbandingan antara output dan input,
masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga
kerja, sedangkan keluaran diukur dalam kesatuan
fisik bentuk dan nilai (Mucdharsyah,2003).

Pengukuran Produktivitas Tenaga Kerja
Produktivitas kelompok pekerja adalah
kemampuan tenaga kerja dalam menyelesaikan
pekerjaan (satuan volume pekerjaan) yang dibagi
dalam satuan waktu, jam atau hari. Produktivitas
dapat digunakan untuk menentukan jumlah tenaga
kerja beserta upah yang harus dibayarkan.
Kebutuhan tenaga kerja dapat dihitung dengan

cara sebagai berikut :
Produktivitas = Volume : Durasi Normal
(1)

Analisa Harga Satuan
Analisa harga satuan pekerjaan adalah suatu
cara perhitungan harga satuan pekerjaan
konstruksi yang dijabarkan dalam perkalian
kebutuhan bahan bangunan,upah kerja, dan
peralatan dengan harga bahan bangunan, standart
pengupahan pekerja dan harga sewa / beli
peralatan untuk menyelesaikan per satuan
pekerjaan konstruksi (Ibrahim,1993).

Metode SNI
SNI
(Standar
Nasional
Indonesia)
merupakan pembaharuan dari analisa BOW

(Burgeslijke Openbare Werken ) 1921, dengan
kata lain bahwasanya analisa SNI merupakan
analisa BOW yang diperbaharui. Analisa SNI ini
dikeluarkan oleh Pusat Penelitian Dan
Pengembangan Pemukiman. Sistem penyusunan
biaya dengan menggunakan analisa SNI ini
hampir sama dengan sistem perhitungan dengan
menggunakan analisa BOW. Prinsip yang
mendasar pada metode SNI adalah daftar
koefisien bahan, upah dan alat sudah ditetapkan
untuk menganalisa harga atau biaya yang
diperlukan dalam membuat harga satu satuan
pekerjaan bangunan.

Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Untuk perhitungan jumlah harga dengan SNI
rumus yang digunakan :
Biaya = Volume x koefisien x harga satuan (2)
Metode Pengamatan Langsung

Metode pengamatan langsung merupakan
teknik pengumpulan data secara langsung yang
dilakukan di lapangan atau pada objek yang
diteliti. Metode ini digunakan untuk mengetahui
kondisi riil yang terjadi di lapangan. Melalui
observasi atau pengamatan langsung penganalisis
dapat
memperoleh
pandangan-pandangan
mengenai apa yang sebenarnya dilakukan di
lapangan, melihat langsung berapa banyak
kebutuhan tenaga kerja sesungguhnya dan
bagaimana
produktivitas
tenaga
kerja
sesungguhnya di lapangan.
Sebelum
melakukan
perhitungan

produktivitas harian dilakukan pencatatan
penggunaan tenaga kerja dalam 1 item pekerjaan
untuk mencari koefisien realisasi di lapangan
berdasarkan produktivitas.
Contoh perhitungan koefisien galian tanah :
- a = Produktivitas per hari = 2,5 m3
- b = Pekerja = 1 Oh
- x = angka koefisien
ax = b
x=

(3)

2,5m3 .x = 1 Oh
x = 0,4 Oh/m3

Kerangka Penelitian
Uraian di atas dapat dirangkum dalam suatu
kerangka penelitian yang dapat dilihat pada
Gambar 1.

Ide

Pendahuluan

Penentuan Objek Studi

Studi Literatur
Pengumpulan Data

Data Sekunder
- Gambar
- Daftar Analisa
Satuan

Data Primer
- Jumlah tenaga kerja per
satuan pekerjaan
- Upah realisasi harian

Harga

A

Pengolahan Data

Volume

Analisis Data

Analisis biaya upah dengan
metode SNI (Koefisien SNI x
harga satuan)

Analisis
biaya
upah
berdasarkan produktivitas
di lapangan

Hasil berupa perbandingan harga satuan
upah kerja untuk tiap item pekerjaan
beserta selisihnya dan perbandingan biaya
upah kerja secara keseluruhan
Kesimpulan & Saran

Gambar 1 Kerangka penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN

Objek Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan
pada Proyek Pembangunan Perumahan Cempaka
Dalung, yang berlokasi di Jalan Cempaka, Banjar
Cempaka, Kelurahan Dalung, Kecamatan Kuta
Utara, Kabupaten Badung. Proyek Pembangunan
Perumahan Cempaka Dalung dikerjakan oleh PT.
Puri Darma Sejati sebagai kontraktor pelaksana
dengan nilai proyek sebesar Rp. 201.461.233,09
(terbilang : dua ratus satu juta empat ratus enam
puluh satu ribu dua ratus tiga puluh tiga rupiah)
yang dikerjakan selama 92 hari kalender. Adapun
yang menjadi objek penelitian pada Proyek
Pembangunan Perumahan Cempaka Dalung
adalah mulai dari pekerjaan persiapan hingga
pekerjaan pembersihan akhir.
Dimana dalam proyek pembangunan
Perumahan Cempaka Dalung ini dikerjakan oleh
maksimal 8 tenaga kerja yang terdiri dari 1
mandor, 1 kepala tukang, 3 tukang, dan 3 pekerja.
Adapun yang diteliti adalah produktivitas harian
untuk tiap-tiap item pekerjaan dari tenaga kerja
tersebut pada jam kerja normal, dengan
membandingkan biaya upah realisasi berdasarkan
produktivitas tenaga kerja dengan biaya upah
berdasarkan analisa SNI. Dalam penelitian ini
yang akan ditinjau adalah 1 unit rumah tipe 45
dari pekerjaan persiapan hingga pekerjaan
pembersihan akhir.

Analisis Biaya Upah Dengan Metode SNI
Pada analisa biaya upah tenaga kerja
berdasarkan metode SNI 2008, rumus perhitungan
sesuai dengan persamaan 2.

A

II-3

Harga Satuan Upah …………………………………………………………….………………………………… (Arthayanti, Warsika, Frederika)

Contoh Perhitungan untuk 1 m3 pekerjaan galian
tanah pondasi sedalam 1 meter adalah sebagai
berikut :
Dik. :
-Jenis Tenaga Kerja = Pekerja dan Mandor
-Volume = 21,32 m3
-Koefisien = - Pekerja = 0,75 Oh
- Mandor = 0,025 Oh
-Upah
= - Pekerja = Rp 40.000,00
- Mandor = Rp 75.000,00
Penyelesaian :
Biaya 1 m3 = Volume x Koefisien x Upah
Tenaga Kerja
Biaya = 1 m3 x ((0,75 x Rp 40.000)+(0,025 x Rp
75.000))
Biaya 1 m3= Rp 31.875,00
Biaya 21,32 m3 = 21,32 m3 x Rp 31.875,00
Biaya = Rp 679.415,63
Dari perhitungan diatas dapat diketahui
bahwa biaya upah berdasarkan SNI untuk 1 m3
pekerjaan galian tanah pondasi sedalam 1 meter
adalah sebesar Rp 31.875,00, dan biaya upah
dengan jumlah luas total volume pekerjaan 21,32
m3 adalah sebesar Rp 679.415,63, dimana jenis
tenaga kerja yang di analisis adalah pekerja dan
mandor. Agar memudahkan dalam melakukan
proses perhitungan, maka untuk perhitungan
selanjutnya akan dibantu dengan bantuan program
Microsoft Excel.
Untuk lebih memudahkan dalam pembacaan
dan mengetahui hasil dari perhitungan biaya
tersebut, maka dibuat rekapitulasi terhadap biaya
sesuai dengan item pekerjaan yang di analisis dan
dimasukkan ke dalam tabel. Tabel rekapitulasi
biaya upah tenaga kerja berdasarkan metode SNI
dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Rekapitulasi Biaya Upah Tenaga Kerja
Berdasarkan Metode SNI
NO.

URAIAN PEKERJAAN

JUMLAH
UPAH (Rp)

HARGA

Dari tabel 1 dapat diketahui bahwa total
biaya upah tenaga kerja berdasarkan metode SNI
pada pembangunan Perumahan Cempaka Mas
Dalung Tipe 45 adalah sebesar Rp 43.441.303,79.

Analisis BiayaUpah Realisasi Berdasarkan
Produktivitas
Pada analisis Biaya Upah Realisasi Tenaga
Kerja Berdasarkan Produktivitas di lapangan
terlebih dahulu kita harus mengetahui kebutuhan
tenaga kerja untuk penyelesaian satu item
pekerjaan.
Untuk perhitungan produktivitas harian sesuai
dengan persamaan 1.
Contoh Perhitungan produktivitas harian
pekerjaan galian tanah :
Dik. :
-Volume Pekerjaan : 21,32 m3
-Durasi
= 3 hari
Penyelesaian :
Produktivitas per hari =
= 7,11 m3/hari.

Produktivitas =

Dari perhitungan di atas dapat diketahui
bahwa, produktivitas harian tenaga kerja untuk
pekerjaan galian tanah pondasi sedalam 1 meter
dengan volume pekerjaan sebesar 21,32 m3
adalah sebesar 7,11 m3/hari.
Setelah melakukan proses perhitungan
produktivitas tenaga kerja maka selanjutnya akan
dicari angka koefisien untuk pengerjaan per meter
dari tiap-tiap item pekerjaan, angka koefisien
tersebut digunakan untuk mengetahui harga
satuan dari tiap item pekerjaan. Rumusan yang
digunakan untuk menentukan angka koefisien
dari tiap tenaga kerja sesuai dengan Pers.3
Contoh perhitungan koefisien untuk
pekerjaan galian tanah
Dik. :
-Produktivitas per hari pekerjaan galian tanah
: 7,11 m3
-Jumlah tenaga kerja : 3 pekerja, 1 mandor
Penyelesaian :
Koefisien pekerja

I

Pekerjaan Persiapan

1.423.650,00

II

Pekerjaan Tanah

1.101.226,13

III

Pekerjaan Pasangan dan Plesteran

17.063.533,00

IV

Pekerjaan Beton

1.932.877,55

V

Pekerjaan Kayu

7.696.701,20

VI

Pekerjaan Atap dan Plafond

1.750.470,00

VII

Pekerjaan Lantai dan Tempelan

4.076.043,75

VIII

3.705.040,96
617.850,00

2,36 x = 1 Oh

IX

Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan Pengunci dan
Penggantung

X

Pekerjaan Instalasi Listrik dan Air

3.128.911,20

x=

Pekerjaan Lain-Lain

945.000,00

XI

Total Harga Upah

II-4

43.441.303,79

= 2,36 m3/hari

1 oh =
=

= 0,422 Oh pekerja

Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Koefisien mandor
= 7,11 m3

1 Oh =

Misal angka koefisien = x
=
7,11 x = 1 Oh
x=

= 0,140 Oh Mandor

Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui
bahwa angka koefisien dari pekerja untuk 1 m3
pekerjaan galian tanah adalah sebesar 0,422 Oh
dan angka koefisien dari mandor untuk 1 m3
pekerjaan galian tanah adalah sebesar 0,140 Oh.
Setelah mengetahui angka koefisien dari tenaga
kerja diatas dilakukan perhitungan biaya upah
realisasi untuk harga satuan per m3 pekerjaan
galian tanah.
Contoh perhitungan adalah sebagai berikut :
Dik. :
-Koefisien untuk 1 m3 pekerjaan galian tanah
Pekerja : 0,422 Oh
Mandor : 0,140 Oh
-Upah harian di lapangan
Pekerja : Rp 60.000,00
Mandor : Rp 90.000,00
Penyelesaian :
Harga Upah = Angka Koefisien x Upah
Harian di Lapangan
Harga Upah = (0,422 x Rp 60.000,00) +
(0,140 x Rp 90.000,00)
Harga Upah = Rp 25.320,00 + Rp 12.690,00
Harga Upah = Rp 37.920,00
Untuk mengetahui jumlah upah total untuk
pekerjaan galian tanah dengan volume pekerjaan
sebesar 21,32 m3 yaitu dengan mengalikan Upah
Realisasi 1 m3 dengan produktivitas per hari serta
jumlah hari yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut.
Contoh perhitungan adalah sebagai berikut :
Dik. :
-Upah realisasi 1 m3 pekerjaan galian
tanah : Rp 37.920,00
-Produktivitas per hari : 7,11 m3
-Durasi : 3 hari
Penyelesaian :
Biaya Upah = Upah Realisasi 1 m3 x
Produktivitas per hari x
Durasi
Biaya Upah = Rp 37.920,00 x 7,11 x 3
Biaya Upah = Rp 807.696,00
Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa
total biaya upah realisasi untuk pekerjaan galian
tanah dengan volume sebesar 21,32 m3 adalah
sebesar Rp 807.696,00 yang dikerjakan selama 3
hari. Untuk perhitungan biaya upah realisasi

pekerjaan lainnya akan dibantu dengan
menggunakan program Microsoft Excel.
Untuk lebih memudahkan dalam pembacaan
dan mengetahui hasil dari perhitungan biaya
tersebut, maka dilakukan rekapitulasi terhadap
biaya sesuai dengan item pekerjaan yang di
analisis dan dimasukkan ke dalam tabel. Tabel
rekapitulasi biaya upah tenaga kerja berdasarkan
produktivitas ditunjukkan pada tabel 2.
Tabel 2. Rekapitulasi Biaya Tenaga Kerja
Berdasarkan Produktivitas
NO.

URAIAN PEKERJAAN

JUMLAH
HARGA UPAH (Rp)

I

Pekerjaan Persiapan

1.326.780,00

II

Pekerjaan Tanah

1.419.384,00

III

Pekerjaan Pasangan dan Plesteran

9.845.453,00

IV

Pekerjaan Beton

2.960.031,13

V

Pekerjaan Kayu

8.497.489,00

VI

Pekerjaan Atap dan Plafond

1.670.635,00

VII

Pekerjaan Lantai dan Tempelan

3.731.381,25

VIII

5.268.706,00

IX

Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan Pengunci dan
Penggantung

X

Pekerjaan Instalasi Listrik dan Air

4.448.618,00

XI

Pekerjaan Lain-Lain

800.100,00

Total Harga Upah

42.310.417,00

2.341.840,00

Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa total biaya
upah tenaga kerja berdasarkan produktivitas pada
pembangunan Perumahan Cempaka Mas Dalung
Tipe 45 adalah sebesar Rp 42.310.417,00.

Pembahasan Hasil
Dari data pada tabel 1 dan tabel 2, dapat
diketahui bahwa biaya upah keseluruhan
berdasarkan SNI sebesar Rp. 43.441.303,79 dan
biaya upah keseluruhan berdasarkan produktivitas
sebesar Rp. 42.315.417,00. Dimana terdapat
selisih biaya sebesar Rp. 1.125.886,79 dengan
persentase 2,59%.

SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Dari hasil pembahasan dapat diambil
kesimpulan dari analisis yang sudah dilakukan
bahwa perbandingan realisasi biaya upah
berdasarkan harga satuan metode SNI yaitu
sebesar Rp. 43.441.303,79 dengan harga satuan
berdasarkan produktivitas yaitu sebesar Rp.
42.315.417,00. Jadi selisih antara biaya upah
berdasarkan metode SNI dengan biaya upah
berdasarkan produktivitas yaitu Rp 1.125.886,79,
dengan persentase 2,59%.

II-5

Harga Satuan Upah …………………………………………………………….………………………………… (Arthayanti, Warsika, Frederika)

Saran
Adapun saran yang dapat dapat disampaikan
berdasarkan analisis yang telah dilakukan, yaitu :
1. Sebaiknya bagi kontraktor untuk
menentukan biaya upah digunakan biaya
upah berdasarkan produktivitas karena
biaya
upah
tersebut
lebih
menguntungkan
bagi
perusahaan
dibandingkan menggunakan biaya upah
dengan metode SNI.
2. Untuk kelanjutan dari penelitian ini dapat
menggunakan rumah dengan tipe-tipe
lainnya dalam menentukan biaya upah
kerja agar memudahkan bagi kontraktor
dalam mengestimasi upah kerja pada
suatu proyek konstruksi.

UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida
Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa
karena atas karunia-Nya penelitian dengan judul
“Analisa Perbandingan Harga Satuan Upah
Metode SNI Dengan Upah Berdasarkan
Produktivitas” (Studi Kasus : Proyek Perumahan
Cempaka Dalung) ini dapat tersusun hingga
selesai.
Dalam proses penelitian ini, penulis telah
melibatkan berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung, untuk itu tidak lupa
penulis mengucapkan terima kasih kepada Orang
tua, keluarga, dan teman-teman yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, yang telah membantu
menyelesikan proses penelitian maupun saat
penulisan laporan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
penelitian ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun guna penyempurnaan laporan ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih
dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA
Aprilian, T. 2008. Analisis Produktivitas Tenaga
Kerja Pada Pekerjaan Struktur Rangka
Atap
Baja .(Tugas
Akhir
yang
dipublikasikan, Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret,
2008).
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2008.
Kumpulan Analisa Biaya Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan.

II-6

Dipohusodo, I. 1996. Manajemen Proyek &
Kontruksi. Jilid 1. Yogyakarta : Badan
Penerbit Kanisius.
Dipohusodo, I. 1996. Manajemen Proyek &
Kontruksi. Jilid 2. Yogyakarta : Badan
Penerbit Kanisius.
Ervianto,W.I.
2005.
Manajemen
Proyek
Konstruksi. Yogyakarta : Andi Offset.
Giatman, M. 2006. Ekonomi Teknik. Jakarta :
Raja Grafindo Persada.
Ibrahim, B. 1993. Rencana dan Estimate Real of
Cost. Jakarta : Bumi Aksara.
Mahendra, I G.B.S. 2011. Analisis Kebutuhan
Modal Kerja dan Pengendalian Biaya
Berdasarkan
Varian
Biaya
Dalam
Konstruksi. ( Tugas Akhir yang tidak
dipublikasikan, Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik, Universitas Udayana,
2011).
Muchdarsyah, S. 2003. Produktivitas Apa Dan
bagaimana . Jakarta : Bumi Aksara.
Rahenyantono, E. 1994. Manajemen Pelaksanaan
Pekerjaan
Konstruksi.
Biro
Bina
Perusahaan-Sekretariat
Jenderal
Departemen Pekerjaan Umum.
Soeharto, I. 1997. Manajemen Proyek : Dari
Konseptual Sampai Operasional. Jilid 1.
Jakarta : Erlangga.
Soeharto, I. 1997. Manajemen Proyek : Dari
Konseptual Sampai Operasional. Jilid 2.
Jakarta : Erlangga.
Yana, A.A.G.A. 2006. Pengaruh Kerja Lembur
Terhadap Biaya Percepatan Proyek Dengan
Times Cost Trade Off Analysis, Jurnal
Ilmiah Teknik Sipil. Fakultas Teknik
Universitas Udayana, Vol.10, No.2, Juli
2006, hlm. 182.