Penggunaan Slag Pada Beton Dan Pengaruh Kuat Tekannya Terhadap Temperatur

ABSTRAK

Beton merupakan material utama untuk konstruksi yang banyak digunakan
diseluruh dunia. Banyak penelitian yang telah dilakukan tentang teknologi beton
untuk memenuhi kebutuhan dalam perkembangan infrastruktur dimulai dari jalan,
gedung, jembatan, dan lain sebagainya. Semakin meluasnya penggunaan beton
dan makin meningkatnya skala pembangunan menunjukkan juga semakin banyak
kebutuhan beton dimasa yang akan datang, sehingga mempengaruhi
perkembangan teknologi beton dimana akan menuntut inovasi – inovasi baru
mengenai beton itu sendiri. Perkembangan zaman di era globalisasi ini
mengakibatkan terus bertambahnya jumlah barang bekas/limbah yang
keberadaannya dapat menjadi masalah bagi kehidupan, salah satunya adalah
keberadaan slag. Untuk itu, banyak hal yang harus dilakukan untuk mendaur
ulang guna mengatasi masalah keberadaan limbah ini. Salah satunya adalah
teknologi beton dengan penambahan slag. Terjadinya perubahan suhu ekstrim
seperti kebakaran tentunya akan membawa dampak kepada sifat – sifat beton,
terutama beton yang menggunakan bahan tambah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
penambahan slag terhadap kuat tekan beton yang tidak dibakar dan beton yang
dibakar pada suhu 400oC dengan waktu penahanan 1 jam. Beton dicampur dengan
limbah dengan proporsi yang berbeda yaitu 0%, 15%, 30%, 45%.

Dari hasil pengujian pada beton yang tidak dibakar diperoleh hasil
peningkatan nilai kuat tekan pada penambahan limbah 15% dan terjadi penurunan
pada tiap penambahan selanjutnya. Dari hasil pengujian pada beton yang dibakar
diperoleh hasil penurunan nilai kuat tekan pada penambahan limbah 0% dan
terjadi penurunan pada tiap penambahan selanjutnya
Jika diadakan penelitian lebih lanjut ada baiknya nilai variasi penambahan
limbah diperkecil agar dapat ditentukan dosis yang paling ekonomis.

Kata kunci : slag, suhu, kuat tekan, pascabakar

i