PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI QAR (QUESTION ANSWER RELATIONSHIPS) PADA SISWA KELAS V SDN 1 GEDONG NGADIROJO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2016 2017 | Matsuri | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 10196 22488 1 PB

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN
MELALUI STRATEGI QAR (QUESTION ANSWER RELATIONSHIPS)
Ani Subekti1), Jenny Indrastoeti 2), Matsuri3)
PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta Jalan Slamet Riyadi 449 57126
e-mail: dhyah16@gmail.com
Abstract: The objective of this research is to improve reading comprehension skills by using Question
Answer Relationships strategy on the students at grade V State Elementary School of 01 Gedong Ngadirojo
Wonogiri in the academic year of 2016/2017. This research was classroom action research (CAR) with a cycle
model of researcher and classroom teacher collabotarion. This classroom action resarch had been done in two
cycles. Each cycle consisted of four stages, they are planning, implementation, observation, and reflection. The
subjects of this resarch were 40 students and teacher at grade V 01 Gedong, consisted of 19 female students and
21 male students. Collection data technique was collected by test, observation, interview, and documentation.
Data validation was collected by triangulation technique. The data were analyzed by using comparative
descriptive and interactive analysis techniques. Based on the analysis can be inferred that the application of the
Question Answer Relationships strategy can improve reading comprehension skills of the fifth grade students of
State Primary School 1 Gedong academic year 2016/2017.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman melalui
penggunaan strategi pembelajaran Question Answer Relationships pada siswa kelas V SD Negeri 01 Gedong
Ngadirojo Wonogiri Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
model siklus yang berupa kolaborasi antara peneliti dan guru kelas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 01 Gedong
yang berjumlah 40 siswa, yang terdiri dari 19 siswa perempuan dan 21 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik
trianggulasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif, dan teknik analisis interaktif.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi QAR (Question Answer Relationships)
dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas V SD Negeri 1 Gedong tahun ajaran
2016/2017.
Kata Kunci : Membaca Pemahaman, Strategi QAR

Salah satu bidang pengajaran bahasa
Indonesia di Sekolah Dasar adalah keterampilan membaca. Pada dasarnya keterampilan
membaca sangat memegang peranan penting
dalam kehidupan manusia, karena pengetahuan apapun tidak dapat dipisahkan dari kegiatan membaca. Hal ini dikarenakan sebagian besar cabang ilmu pengetahuan yang ada,
disajikan dalam bentuk bahasa tulis, dan
dikemas ke dalam bentuk bacaan atau buku.
Dengan demikian, penguasaan keterampilan
membaca sangat diperlukan setiap orang agar dapat mentransfer semua ilmu pengetahuan dari buku ke dalam pikirannya
Membaca merupakan salah satu di antara empat aspek keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa (Dalman, 2013:1).
Adapun empat aspek keterampilan berbahasa
antara lain: keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca,

dan keterampilan menulis. Keempat aspek
1)

Mahasiswa Program Studi PGSD UNS

2,3)

Dosen Program Studi PGSD UNS

berbahasa tersebut penting untuk dipelajari
dan dikuasai.
Membaca pemahaman dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan membaca disertai dengan kemampuan untuk memahami atau memaknai sehingga informasi/ maksud dari penulis dari bacaan dapat diperoleh. Hal ini tidak menutup kemungkinan seseorang untuk
menganalisis atau mengaplikasikan pemahamannya sebagai hasil membaca.
Melalui strategi QAR, siswa dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman. Menurut pendapat Leddy (2011: 35)
Strategi ini dirancang agar kegiatan belajar
mengajar lebih efektif dan dapat mencapai
kompetensi yang diharapkan khususnya dalam membaca pemahaman teks ulasan. Tujuan startegi QAR adalah untuk mengajarkan
siswa agar fokus pada makna dalam konteks.
Hal ini juga mendorong siswa untuk mengurai informasi yang diperoleh dari bacaan.

Jurnal Didaktika Dwija Indria
ISSN: 2337-8786

Strategi QAR dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan
-pertanyaan komprehensif dengan memberikan sarana sistematis.
Permasalahan mengenai keterampilan
membaca pemahaman juga terjadi di kelas V
SD Negeri 1 Gedong tahun ajaran 2016/2017.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan
guru kelas V SD Negeri 1 Gedong tahun ajaran 2016/2017 diketahui bahwa keterampilan
membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri 1 Gedong tahun ajaran 2016/ 2017 masih
rendah. Berdasarkan hasil wawancara dengan
guru, keterampilan membaca pemahaman
siswa masih rendah. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain:(1)siswa tidak
membaca teks bacaan dengan sungguhsungguh; (2)guru belum menggunakan strategi yang cocok untuk kegiatan membaca
pemahaman; (3)siswa kurang antusias dalam
mengikuti pelajaran dikarenakan guru hanya
memberikan penugasan saja.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut,

peneliti melakukan tes pratindakan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Gedong. Hasil tes
pembelajaran membaca pemahaman menunjukkan: dari 40 siswa hanya ada 15 siswa
(sekitar 32,5%) yang mendapatkan nilai 
75, sedangkan 25 siswa (sekitar 67,5%) lainnya masih mendapatkan nilai di bawah 75
(kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan adalah  75). Hal tersebut menunjukkan bahwa keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri 1 Gedong
tahun ajaran 2016/2017 masih rendah.
Berdasarkan permasalahan tersebut
maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri 1 Gedong tahun ajaran
2016/2017. Salah satu upayanya adalah dengan menggunakan strategi QAR.
langkah-langkah strategi QAR yakni:
(1) membaca pertanyaan, (2) memahami
tingkat pertanyaan QAR, (3) membaca teks
bacaan, (4) menjawab pertanyaan, dan (5)
berbagi jawaban. Langkah-langkah tersebut
mendukung penggunaan tingkatan pertanyaan QAR sehingga keduanya saling
melengkapi dalam tercapainya kemampuan
membaca pemahaman siswa. Tingkat pertanyaan pada strategi QAR merupakan sarana

sistematis yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menjawab
pertanyaan - pertanyaaan.

Berdasarkan uraian di atas, Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Keterampilan Membaca
Pemahaman Melalui Strategi QAR (Question
Answer Relationships) Pada Siswa Kelas V
SDN I Gedong Ngadirojo Wonogiri Tahun
Ajaran 2016/2017.
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan hasil penerapan strategi
QAR (Question Answer Relationships) dalam
meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas V SD Negeri 1
Gedong tahun ajaran 2016/2017.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa
kelas V SD Negeri 1 Gedong tahun ajaran
2016/2017. Subjek penelitian ini adalah guru
dan siswa kelas V SD Negeri 1 Gedong tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 40
siswa terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 19
siswa perempuan.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri
dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta
menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan

tersebut.
Prosedur penelitian tindakan kelas ini
dilaksanakan dalam dua siklus dengan dua
pertemuan di setiap siklusnya. Kegiatan pokok dalam penelitian ini adalah perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
teknik tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Data dalam penelitian ini perlu diperiksa validitasnya sehingga data tersebut
dapat digunakan sebagai dasar yan kuat dalam penarkan simpulan. Penelitian ini mengunakan teknik triangulasi untk memeriksa
keabsahan data. Menurut Sanjaya (2013:
112) teknik triangulasi yakni suatu cara untuk mendapatkan informasi yang akurat dengan menggunakan berbagai metode agar
informasi itu dapat dipercaya kebenarannya.

Jurnal Didaktika Dwija Indria
ISSN: 2337-8786

HASIL
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 1
Gedng tahun ajaran 2016/2017 diketahui
bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya membaca pemahaman masih rendah.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,

antara lain: (1)siswa tidak membaca teks bacaan dengan sungguh- sungguh; (2)guru belum menggunakan strategi yang cocok untuk
kegiatan membaca pemahaman ; (3)siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran
dikarenakan guru hanya memberikan penugasan saja. Hal tersebut dibuk-tikan dengan
hasil tes awal keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri 1 Gedong
tahun ajaran 2015/ 2016 masih rendah. Rendahnya hasil tes awal membaca pemahaman
siswa dapat dilihat pada Tabel.1 sebagai berikut:
Tabel 1. Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman pada Pratindakan
Interval Nilai
45-50
51-56
57-62
63-68
69-74
75-80
81-86
Jumlah
Nilai rata-rata
Siswa tuntas
Siswa tidak tuntas


Frekuensi
(fi)
6
3
6
6
4
14
1
40
66,25
15
25

Presentase
(%)
15%
7.5%
15%
15%

10%
35%
2.5%
100%
37,50 %
62,50 %

Berdasarkan Tabel 1, diketahui bahwa
hasil tes awal keterampilan membaca pemahaman siswa masih rendah. Hal ini dapat
dilihat dari jumlah tuntas dan tidak tuntas siswa dalam tes awal. Jumlah siswa yang tuntas
sebanyak 15 siswa atau sebesar 37,50% dan
siswa yang tidak tuntas sebanyak 25 siswa
atau sebesar 62,50%. Untuk itu, guru melakukan tindakan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman melalaui
strategi QAR (Question Answer Relationships).
Pembelajaran keterampilan membaca
pemahaman melalaui strategi QAR (Question
Answer Relationships pada siklus I mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat
dilihat pada Tabel.2 sebagai berikut:

Tabel 2. Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman Siklus I

Interval Nilai
51-56
57-62
63-68
69-74
75-80
81-86
87-92
51-56
Jumlah
Nilai rata-rata
Siswa tuntas
Siswa tidak tuntas

Frekuensi
(fi)
2
3
6
4

15
8
2
2
40
74,35
25
15

Presentase
(%)
5%
7.5%
15%
10%
37.5%
20%
5%
5%
100%
62,50 %
37,50%

Berdasarkan Tabel.2 di atas, dapat diperoleh simpulan bahwa siswa yang mencapai KKM ≥75 adalah sebanyak 25 siswa atau
sebesar 62,50% serta siswa yang belum
mencapai KKM ≥75 adalah sebanyak 15
siswa atau sebesar 37,50%. Rata-rata kelas
pada siklus I adalah sebesar 74,35.
Indikator kinerja pada siklus ini belum
tercapai, sehingga perlu direfleksi dan dilanjutkan pada siklus II. Adapun hasil penelitian pada siklus II pertemuan 1 dapat dilihat
melalui Tabel 3 berikut ini:
Tabel 3. Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman pada Siklus II
Interval Nilai
51-56
57-62
63-68
69-74
75-80
81-86
87-92
51-56
Jumlah
Nilai rata-rata
Siswa tuntas
Siswa tidak tuntas

Frekuensi
(fi)
2
1
1
2
6
18
10
2
40
79,88
34
6

Presentase
(%)
5%
2.5%
2.5%
5%
15%
45%
25%
5%
100%
85%
15%

Berdasarkan data Tabel 3, dapat diketahui bahwa keterampilan membaca pemahaman pada siklus II mengalami peningkatan. Pada tindakan siklus II, siswa yang mencapai KKM ≥75 adalah sebanyak 34 siswa
atau sebesar 85% serta siswa yang belum
mencapai KKM ≥75 adalah sebanyak 6 siswa
atau sebesar 15%. Rata-rata kelas pada siklus
II adalah sebesar 79,88. Dengan demikian,

Jurnal Didaktika Dwija Indria
ISSN: 2337-8786

tindakan yang diberikan selama penelitian
dikatakan telah berhasil.
PEMBAHASAN
Keterampilan membaca pemahaman
siswa kelas V SD Negeri 1 Gedong tahun
ajaran 2015/ 2016 mengalami peningkatan.
Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa penggunaaan strategi QAR(Question Answer Relationships) dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas
V SD Negeri 1 Gedong tahun ajaran 2016/
2017.
Hal tersebut didukung oleh pendapat
Khanifatul (2013: 15) bahwa strategi merupakan proses penentuan rencana yang berfokus pada tujuan disertai penyusunan suatu
cara agar suatu tujuan dapat dicapai. Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Raphael
(Vacca, 1987 : 165) yang menyatakan bahwa
strategi QAR (Question Answer Relationships) dirancang agar kegiatan belajar dapat
mencapai kompetensi yang diharapkan, khususnya dalam membaca pemahaman teks
ulasan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai keterampilan
membaca pemahaman siswa pada pratindakan, siklus I, dan siklus II yang dapat dilihat pada Tabel.4 sebagai berikut:
Tabel 4. Perkembangan Nilai Keterampilan Membaca Pemahaman
Keterangan
Nilai Terendah
Nilai Tertinggi
Nilai Rata-Rata
Presentase Ketuntasan

Pratindakan
46
83
66,25
37,50%

Siklus
1
51
88
74,35
62,50%

Siklus
2
56
88
79,88
85%

Pada kondisi awal, siswa yang mencapai KKM  75 sebanyak 15 siswa atau
37,50% dengan nilai tertinggi sebesar 83.
Kurangnya pencapaian kompetensi tersebut
dikarenakan oleh beberapa faktor, antara lain: (1)siswa tidak membaca teks bacaan dengan sungguh-sungguh; (2)guru belum menggunakan strategi yang cocok untuk kegiatan membaca pemahaman ; (3)siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran
dikarenakan guru hanya memberikan penugasan saja.

Setelah dilaksanakan tindakan pada
siklus I, siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 62,50% atau 25 siswa dengan rata-rata nilai keterampilan membaca pemahaman sebesar 74,35. Meskipun terdapat peningkatan keterampilan membaca pemahaman, tetapi ketuntasan siswa belum mencapai
indikator penelitian yang diharapkan.
Hal tersebut terjadi karena guru dan
siswa belum terbiasa menggunakan strategi
QAR (Question Answer Relationships) pada
pembelajaran keterampilan membaca pemahaman. Kekurangan pada siklus I diperbaiki
pada siklus II agar hasil pembelajaran menjadi lebih baik.
Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui
bahwa terjadi peningkatan pada pembelajaran membaca pemahaman siklus II dibandingkan dengan siklus I, dan target ketercapaian jumlah siswa sudah mencapai indikator kinerja penelitian yang ditetapkan.
Pada siklus II, siswa yang tuntas sebanyak 34
siswa atau mencapai 85% dengan nilai ratarata kelas sebesar 79,88. Sementara masih
ada 6 siswa atau 15% yang belum mencapai
ketuntasan yang telah ditetapkan. Peneliti
menyerahkan siswa yang tidak tuntas tersebut kepada wali kelas untuk diberikan bimbingan lebih lanjut agar bisa mencapai target
yang diharapkan.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan
kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan strategi QAR (Question Answer Relationships) dalam pembelajaran keterampilan membaca pemahaman
dapat diambil kesimpulan bahwa:
Penerapan strategi QAR (Question
Answer Relationships) dapat meningkatkan
keterampilan membaca pemahaman siswa
pada siswa kelas V SD Negeri 1 Gedong
tahun ajaran 2016/2017. Hal tersebut dapat
diketahui dengan adanya peningkatan nilai
keterampilan membaca pemahaman pada siklus II sebesar 85%. Dengan nilai rata- rata
kelas 79,88. Penerapan strategi QAR (Question Answer Relationships) menjadikan siswa
lebih aktif dan antusias dalam pembelajaran
membaca pemahaman.

Jurnal Didaktika Dwija Indria
ISSN: 2337-8786

DAFTAR PUSTAKA
Dalman. (2013). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Khanifatul. (2013). Pembelajaran Inovatif: Strategi Mengelola Kelas Secara Efektif dan
Menyenangkan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Leddy, Thea. (2011). Reading Comprehension Strategies In A Remedial Elementary
Classroom. Northern Michigan University. Diakses pada
https://www.nmu.edu/sites/DrupalEducation/files/UserFiles/Files/PreDrupal/SiteSections/Students/GradPapers/Projects/Leddy_Thea_MP.pdf
Sanjaya, W. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group
Vacca, Jo Anne L., dkk. (1987). Reading and Learning To Read,. London: United States of
America.

Jurnal Didaktika Dwija Indria
ISSN: 2337-8786

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI QAR (QUESTION ANSWER RELATIONSHIPS) PADA SISWA KELAS V SDN I GEDONG NGADIROJO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK | Hartono | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 6387 15725 1 PB

0 0 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R) | Matsuri | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 6598 14005 1 PB

0 0 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MODEL KOOPERATIF CIRC | Karsono | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 6606 19142 1 PB

0 0 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) PADA SISWA SEKOLAH DASAR | Matsuri | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 6889 19139 1 PB

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING | Hadiyah | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 8585 19163 1 PB

0 0 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE | muh. Ismail sriyanto | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 8704 19172 1 PB

0 0 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI | Hartono | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 8793 19199 1 PB

0 2 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA SEKOLAH DASAR | Matsuri | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 9212 20637 1 PB

0 0 7

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MASALAH SOSIAL MELALUI STRATEGI LEARNING CELL | Kuswadi, | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 9278 20641 1 PB

0 0 5