Tingkat Kesesuaian Deskripsi Bibliografi Bahan Monograf dengan AACR2 pada Perpustakaan Institut Sains dan Teknologi TD Pardede

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Pengolahan bahan pustaka adalah salah satu tugas utama perpustakaan,

disamping tugas- tugas pokok lainya. Pekerjaan ini sangat penting karena setiap
bahan pustaka yang disajikan kepada pengguna harus diolah terlebih dahulu
barulah disajikan untuk digunakan oleh pengguna perpustakaan. Pengatalogan
bahan pustaka melaksanakan dua bagian pekerjaan yaitu pengatalogan deskriptif
dan pengatalogan subjek.
Pengatalogan deskriptif adalah kegiatan untuk membuat deskripsi (data)
bibliografi dan deskripsi fisik yang dianggap penting untuk mengenali suatu
bahan pustaka. Dalam pengatalogan dilakukan perkerjaan membuat deskripsi
bibliografi dan penentuan titik pendekatan melalui penentuan tajuk entri, baik
berdasarkan nama, pengarang, dan judul, sesuai dengan pedoman pengatalogan
yang digunakan.
Pedoman


deskripsi

bibliografi

adalah

ISBD

atau

International

StandardBibliographic Description. ISBD merupakan peraturan yang dikeluarkan
oleh IFLA(International Federation Library Association) untuk menggambarkan
berbagai bahan perpustakaan dalam konteks sebuah katalog.
AACR atau Anglo American Cataloging Rules merupakan peraturan
katalogisasi. AACR merupakan pedoman peraturan yang berhubungan dengan
gambaran buku dan dokumen lainnya. AACR dibuat dalam dua edisi. Edisi
pertama membahas tentang aturan katalogisasi buku dan dokumen sejenisnya,
sedangkan AACR2 membahas peraturan katalogisasi untuk non book material

atau bahan pustaka selain buku.
AACR merupakan sebuah aturan dasar yang dibuat untuk dapat membantu
memudahkan kinerja pustakawan dalam proses katalogisasi, aturan-aturan ini
mencakupi seluruh deskripsi dalam bibliografi sebuah hasil karya, ditujukan untuk
keseragaman dalam proses akses poin serta pengolahan buku yang akan
digunakan oleh para pengguna jasa di perpustakaan.

Universitas Sumatera Utara

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur menunjang dalam suatu
perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi harus dapat menjadi pendukung
bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu lulusan civitas akademikanya.
Tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi adalah memberikan layanan informasi
untuk kegiatan, edukasi, penelitian. pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Perpustakaan Institut Sains dan Teknologi TD Pardede Medan (ISTP)
sebagai salah satu perpustakaan perguruan tinggi diharapkan dapat mendukung
terlaksananya tridarma perguruan tinggi tempat bernaung.
Sehubungan dengan hal tersebut yang menjadi pokok permasalahan pada
kertas karya ini adalah proses penyusunan deskripsi bibliografi pada Perpustakaan

Institut Sains dan Teknologi TD Pardede Medan.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang deskripsi bibliografi maka penulis
tertarik memilih judul “Teknik kesesuaian Deskripsi Bibliografi dengan AACR2
pada Perpustakaan Sains dan Teknologi TD PardedeMedan”.

1.2

Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan kertas karya ini adalah :

1.

Untuk mengetahui penyusunan deskripsi bibliografi pada Perpustakaan
ISTP Medan.

2.

Untuk mengetahui kesesuaian Deskripsi Bibliografidengan AACR2 pada
Perpustakaan ISTP Medan.


3.

Untuk mengetahui kendala dalam melakukan kegiatan penyusunan
deskripsi bibliografi pada perpustakaan ISTP Medan.

Universitas Sumatera Utara

1.3

Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan kertas karya penulis menggunakan metode pengumpulan

data sebagai berikut:
1. Studi kepustakaan
Dilakukan dengan cara mempelajari buku dan dokumen yang sesuai dengan
topik yang dibahas kertas karya ini.
2. Observasi
Melakukan pengamatan langsung ke perpustakaan Insitut Sains danTeknologi
TD Pardede Medan.


1.4

Ruang Lingkup
Ruang lingkup kertas karya ini adalah penentuan 7 bagian utama yaitu

daerah judul dan pernyataan tanggung jawab, daerah edisi, daerah terbitan dan
distribusi, daerah deskripsi fisik, daerah seri, daerah catatan, daerah penomoran
standar pengatalogan deskriptif (deskriptif bibliografi) pada Perpustakaan Institut
Sains dan Teknologi TD Pardede Medan.

Universitas Sumatera Utara