Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak SD Kelas V-VI di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan Tahun 2016

ABSTRAK
Masalah kesehatan gigi di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat. Penyakit gigi yang sering ditemukan adalah karies gigi dan sering
terjadi pada anak-anak. Prevalensi karies di Indonesia pada tahun 2013 adalah
53,2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian karies gigi pada anak SD kelas V-VI di Yayasan
Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan tahun 2016.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan
desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 114 orang, diambil dengan cara
simple random sampling. Data primer diperoleh dari kuesioner tentang kebiasaan
menggosok gigi, penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor dan kebiasaan
makan makanan kariogenik dan data karies gigi diperoleh dari pemeriksaan
langsung oleh dokter gigi dengan menggunakan alat diagnosa kedokteran gigi.
Data univariat dianalisis secara deskriptif dan data bivariat dianalisis
menggunakan uji chi-square.
Dari hasil penelitian diperoleh kebiasaan menggosok gigi kategori cukup
(44,8%), penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor (100,0%), dan kebiasaan
makan makanan kariogenik kategori sedang (71,0%). Ada hubungan yang
bermakna antara kebiasaan menggosok gigi yang kurang dengan karies gigi pada
anak kelas SD kelas V-VI di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan.
Oleh karena itu, masalah kesehatan gigi pada anak SD perlu diperhatikan.

Diharapkan kepada anak SD untuk membiasakan menggosok gigi dengan cara
yang baik dan benar. Kepada pihak sekolah agar meningkatkan kerja sama
dengan petugas kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan gigi melalui
upaya promotif dan preventif dan memberikan pengawasan makanan yang dijual
di kantin sekolah agar anak terhindar dari makanan yang mengakibatkan karies
gigi.
Kata Kunci : Kebiasaan Menggosok Gigi, Anak SD, Karies Gigi

iii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Dental health problems in Indonesia is still a public health problem.
Teeth and mouth diseases have been founded in many communities. It called
dental caries that often found in children. Prevalence of dental caries in 2013 in
Indonesia was 53,2%. The purpose of this study was to determine the factors
associated with the incidence of dental caries in primary school children in V-VI
class in Medan Sultan Iskandar Muda School.
This study used observational analytic with cross sectional design. The
total of sample of 114 chidren were taken by simple random sampling. Primary

data was obtained from a questionnaire about tooth brushing habits, the use of
toothpaste containing fluoride and cariogenik eating habits and data of dental
caries obtained from direct observed by a dentist using dental diagnostic tools.
Univariat data were analyzed using descriptive and bivariate data were analyzed
using chi square tests.
The results obtained by 44,8% fair category of children who have tooth
brushing habits, use of tooth paste containing fluoride was 100%, and 71%
middle category children who have cariogenic eating habits. There is significant
assosiation between tooth brushing habits with dental caries in primary school
children V-VI class at Medan Sultan Iskandar Muda School.
The problem of oral health for primary school need attention. For that
suggested for primary school to have the good and right tooth brushing habits.
That suggested for headmaster to make cooperation with community health
center to give dental health education preventive and promotive and control the
seller who sells the food in canteen’s school so that the children be spared from
the food that cause dental caries.

Keyword : Tooth brushing habits, Primary school Children, Dental caries

iv

Universitas Sumatera Utara