S FIS 1204589 CHAPTER 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan daerah tropis dengan pelapukan batuan berlangsung
intensif. Pelapukan menghasilkan tanah residual yang mencapai 53% luas
daratan. Keberadaan tanah residual menimbulkan permasalahan geologi teknik,
umumnya berkaitan dengan kekuatan dan daya dukung tanahnya (Wibowo,
2011). Hasil pelapukan dari batuan sedimen yang dipengaruhi oleh iklim dan
jenis batuan sedimennya, dapat mempengaruhi kandungan mineral sebagai
penyusun pada tanah residu, sehingga jika mineral lempung terkandung sebagai
mineral lempung yang mempunyai sifat kembang susut yang tinggi, maka hal ini
dapat menentukan sifat keteknikan tanah tersebut (Husain dkk, 2014). Penelitian
ini dilakukan pada tanah residual tropis jenis volkanik yang banyak dijumpai di
Indonesia dan banyak digunakan sebagai tanah fondasi maupun tanah bahan
urugan(Mueno,2010).
Berdasarkanlatarbekakangdiatas,perludiketahuisifatsifatfisikdanketeknikantanah
residual
vulkaniksangatdibutuhkanuntukanalisisdandesaingeoteknik.Selaingeoteknik,
metodemagnetikjugadilakukanpadaanalisistanah
residual
gunamengetahuikandungan
mineral
penyusuntanahresidutersebut.Beberapadekadeterakhirpenggunaanmetodekemagn
etanbatuanpadatanahtelahbanyakdigunakanuntukkajiankontaminasitanah,
perubahaniklim, danpedogenesapadatanah(Kapickadkk, 2001; petrovskydkk,
2001; Haneschdkk, 2003; Maher dkk, 1999; HuliselandanBijaksana, 2006;
Safiuddindkk,
2001;
Agustine,
Kemagnetanbatuanuntukkajianlingkungandapatdilakukankarena
1
2015).
mineral
MelaFaridlah, 2016
STUDI KARAKTERISTIK TANAH RESIDUAL VULKANIK BERDASARKAN SIFAT MAGNETIK DAN SIFAT
KETEKNIKAN TANAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
magnetikditemukan di semuajenislingkungantermasukpadabatuan, tanahsedimen,
debu, jaringanorganikdanbahanbuatanmanusia.Metodekemagnetanrelatifmudah,
murah,
cepat,
dantidamerusak,
sehinggadapatdigunakanuntukcontoh
yang
banyak
(Maher,1999).Kajiankemagnetaninidapatberkembangdengancepatkarenakeberad
aan mineral magnetikalamiah di alamtersebarluasdanselaluadapadabatuan, tanah,
danendapan,walaupundarisegikuantitatifhanyamenyumbang
volume
batuanatauendapan.
0.1%
Secarailmiah
dari
total
mineral
inibanyakberasaldaribatuanbekuseperti basalt yang terkikiskarena proses erosi.
Proses lain yang ikutmenyumbang mineral magnetik di bumiantara lain: hujan
meteor, sedimentasi, letusangunungberapi (Evans dan Heller,2003).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkanlatarbelakangdiatas,
makapenelitianinimemilikirumusansebagaiberikut :
1. Bagaimanakarakteristiktanahberdasarkansifatmagnetikdansifatketeknikantanah di
DesaLangensariKabupaten Bandung Barat ?
2. Bagaimanapolasuseptibilitasmagnetikdi
DesaLangensariKabupaten
Bandung
Barat?
3. Bagaimanahubungansuseptibilitasmagnetikdan parameter keteknikantanah di
DesaLangensariKabupaten Bandung Barat?
C. Tujuan Penelitian
Tujuandaripenelitianiniyaitusebagaiberikut:
1. Memperolehgambarankarakteristiktanah
residual
vulkanikpadatanahlerenglongsordanlerengstabildenganmengetahui
keteknikandan
parameter
kemagnetantanah
di
parameter
DesaLangensariKabupaten
Bandung Barat.
MelaFaridlah, 2016
STUDI KARAKTERISTIK TANAH RESIDUAL VULKANIK BERDASARKAN SIFAT MAGNETIK DAN SIFAT
KETEKNIKAN TANAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
2. Memperolehgambaranmengenaipolasuseptibilitasmagnetikterhadapketinggian di
DesaLangensariKabupaten Bandung Barat.
3. Memperolehhubungan
parameter
keteknikandansuseptibilitasmagnetik
di
DesaLangensariKabupaten Bandung Barat.
D. Batasan Masalah
PenelitianinidibatasiolehpengukurannilaiSuseptibilitasmagnetiktanahdi
LaboratoriumKemagnetan
ITB
menggunakanalatBartington
di
LaboratoriumGeomekanika
LIPIdengansampeltanahdiambildarilereng
yang
MS2Bdanujiketeknikantanah
telahmengalamilongsordangkaldanlerengstabil
di
DesaLangensariKabupaten
Bandung Barat.
E. Manfaat penelitian
Hasildaripenelitianinidapatdigunakanuntukmemberikaninformasimengenaisif
atmagnetiktanahdansifattekniktanahpadatanah
vulkaniksehinggadiperolehjenis
mineral
residual
tanah
yang
dapatmenentukanjenistanaman yang cocokditanamipada mineral tanahtersebut.
F. Sruktur Organisasi Skripsi
Sistematikapenulisanskripsiinimeliputi:
Bab I pendahuluan yang memaparkanmengenailatarbelakang, rumusanmasalah,
batasanmaaalah, tujuanpenelitian, manfaatpenelitiandanstrukturorganisasiskripsi.
Bab II KajianPustaka, padababiniberisimengenaidefinisitanah residual vulkanik,
tanahlongsor, sifatkemagnetantanah, dansifatketeknikantanah.
Bab
III
MetodePenelitianpadababiniberisitentanguraianwaktudantempatpenelitian,
proses pengambilansampeldan data, alurpengolahan data.
MelaFaridlah, 2016
STUDI KARAKTERISTIK TANAH RESIDUAL VULKANIK BERDASARKAN SIFAT MAGNETIK DAN SIFAT
KETEKNIKAN TANAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
Bab IV HasildanPembahasan, padababiniberisitentanguraianhasilpenelitian yang
dilakukanolehpenulis,
analisishubungan
data
magnetikdan
keteknikantanahdenganmembandingkan
data
data
sampeltanahlerenglongsordanlerengstabil.
Bab V Kesimpulandan Saran, padababiniberisiuraiantentangkesimpulandan saran
hasilpenelitian
yang
dapatdijadikanpertimbanganuntukpenelitian
yang
akandatang.
MelaFaridlah, 2016
STUDI KARAKTERISTIK TANAH RESIDUAL VULKANIK BERDASARKAN SIFAT MAGNETIK DAN SIFAT
KETEKNIKAN TANAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan daerah tropis dengan pelapukan batuan berlangsung
intensif. Pelapukan menghasilkan tanah residual yang mencapai 53% luas
daratan. Keberadaan tanah residual menimbulkan permasalahan geologi teknik,
umumnya berkaitan dengan kekuatan dan daya dukung tanahnya (Wibowo,
2011). Hasil pelapukan dari batuan sedimen yang dipengaruhi oleh iklim dan
jenis batuan sedimennya, dapat mempengaruhi kandungan mineral sebagai
penyusun pada tanah residu, sehingga jika mineral lempung terkandung sebagai
mineral lempung yang mempunyai sifat kembang susut yang tinggi, maka hal ini
dapat menentukan sifat keteknikan tanah tersebut (Husain dkk, 2014). Penelitian
ini dilakukan pada tanah residual tropis jenis volkanik yang banyak dijumpai di
Indonesia dan banyak digunakan sebagai tanah fondasi maupun tanah bahan
urugan(Mueno,2010).
Berdasarkanlatarbekakangdiatas,perludiketahuisifatsifatfisikdanketeknikantanah
residual
vulkaniksangatdibutuhkanuntukanalisisdandesaingeoteknik.Selaingeoteknik,
metodemagnetikjugadilakukanpadaanalisistanah
residual
gunamengetahuikandungan
mineral
penyusuntanahresidutersebut.Beberapadekadeterakhirpenggunaanmetodekemagn
etanbatuanpadatanahtelahbanyakdigunakanuntukkajiankontaminasitanah,
perubahaniklim, danpedogenesapadatanah(Kapickadkk, 2001; petrovskydkk,
2001; Haneschdkk, 2003; Maher dkk, 1999; HuliselandanBijaksana, 2006;
Safiuddindkk,
2001;
Agustine,
Kemagnetanbatuanuntukkajianlingkungandapatdilakukankarena
1
2015).
mineral
MelaFaridlah, 2016
STUDI KARAKTERISTIK TANAH RESIDUAL VULKANIK BERDASARKAN SIFAT MAGNETIK DAN SIFAT
KETEKNIKAN TANAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
magnetikditemukan di semuajenislingkungantermasukpadabatuan, tanahsedimen,
debu, jaringanorganikdanbahanbuatanmanusia.Metodekemagnetanrelatifmudah,
murah,
cepat,
dantidamerusak,
sehinggadapatdigunakanuntukcontoh
yang
banyak
(Maher,1999).Kajiankemagnetaninidapatberkembangdengancepatkarenakeberad
aan mineral magnetikalamiah di alamtersebarluasdanselaluadapadabatuan, tanah,
danendapan,walaupundarisegikuantitatifhanyamenyumbang
volume
batuanatauendapan.
0.1%
Secarailmiah
dari
total
mineral
inibanyakberasaldaribatuanbekuseperti basalt yang terkikiskarena proses erosi.
Proses lain yang ikutmenyumbang mineral magnetik di bumiantara lain: hujan
meteor, sedimentasi, letusangunungberapi (Evans dan Heller,2003).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkanlatarbelakangdiatas,
makapenelitianinimemilikirumusansebagaiberikut :
1. Bagaimanakarakteristiktanahberdasarkansifatmagnetikdansifatketeknikantanah di
DesaLangensariKabupaten Bandung Barat ?
2. Bagaimanapolasuseptibilitasmagnetikdi
DesaLangensariKabupaten
Bandung
Barat?
3. Bagaimanahubungansuseptibilitasmagnetikdan parameter keteknikantanah di
DesaLangensariKabupaten Bandung Barat?
C. Tujuan Penelitian
Tujuandaripenelitianiniyaitusebagaiberikut:
1. Memperolehgambarankarakteristiktanah
residual
vulkanikpadatanahlerenglongsordanlerengstabildenganmengetahui
keteknikandan
parameter
kemagnetantanah
di
parameter
DesaLangensariKabupaten
Bandung Barat.
MelaFaridlah, 2016
STUDI KARAKTERISTIK TANAH RESIDUAL VULKANIK BERDASARKAN SIFAT MAGNETIK DAN SIFAT
KETEKNIKAN TANAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
2. Memperolehgambaranmengenaipolasuseptibilitasmagnetikterhadapketinggian di
DesaLangensariKabupaten Bandung Barat.
3. Memperolehhubungan
parameter
keteknikandansuseptibilitasmagnetik
di
DesaLangensariKabupaten Bandung Barat.
D. Batasan Masalah
PenelitianinidibatasiolehpengukurannilaiSuseptibilitasmagnetiktanahdi
LaboratoriumKemagnetan
ITB
menggunakanalatBartington
di
LaboratoriumGeomekanika
LIPIdengansampeltanahdiambildarilereng
yang
MS2Bdanujiketeknikantanah
telahmengalamilongsordangkaldanlerengstabil
di
DesaLangensariKabupaten
Bandung Barat.
E. Manfaat penelitian
Hasildaripenelitianinidapatdigunakanuntukmemberikaninformasimengenaisif
atmagnetiktanahdansifattekniktanahpadatanah
vulkaniksehinggadiperolehjenis
mineral
residual
tanah
yang
dapatmenentukanjenistanaman yang cocokditanamipada mineral tanahtersebut.
F. Sruktur Organisasi Skripsi
Sistematikapenulisanskripsiinimeliputi:
Bab I pendahuluan yang memaparkanmengenailatarbelakang, rumusanmasalah,
batasanmaaalah, tujuanpenelitian, manfaatpenelitiandanstrukturorganisasiskripsi.
Bab II KajianPustaka, padababiniberisimengenaidefinisitanah residual vulkanik,
tanahlongsor, sifatkemagnetantanah, dansifatketeknikantanah.
Bab
III
MetodePenelitianpadababiniberisitentanguraianwaktudantempatpenelitian,
proses pengambilansampeldan data, alurpengolahan data.
MelaFaridlah, 2016
STUDI KARAKTERISTIK TANAH RESIDUAL VULKANIK BERDASARKAN SIFAT MAGNETIK DAN SIFAT
KETEKNIKAN TANAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
Bab IV HasildanPembahasan, padababiniberisitentanguraianhasilpenelitian yang
dilakukanolehpenulis,
analisishubungan
data
magnetikdan
keteknikantanahdenganmembandingkan
data
data
sampeltanahlerenglongsordanlerengstabil.
Bab V Kesimpulandan Saran, padababiniberisiuraiantentangkesimpulandan saran
hasilpenelitian
yang
dapatdijadikanpertimbanganuntukpenelitian
yang
akandatang.
MelaFaridlah, 2016
STUDI KARAKTERISTIK TANAH RESIDUAL VULKANIK BERDASARKAN SIFAT MAGNETIK DAN SIFAT
KETEKNIKAN TANAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu