Simulasi Perilaku Mekanis Kekuatan Tarik Material Paduan Aluminium Magnesium Foam Dengan Menggunakan Software Ansys 14.0
SIMULASI PERILAKU MEKANIS KEKUATAN TARIK
MATERIAL PADUAN ALUMINIUM MAGNESIUM FOAM
DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS 14.0
SKRIPSI
Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
JULES RIMSON SIMANJUNTAK
NIM. 090421039
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“ SIMULASI PERILAKU MEKANIS KEKUATAN TARIK MATERIAL
PADUAN
ALUMINIUM
MAGNESIUM
DENGAN
FOAM
MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS 14.0 ’’. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi syarat menyelesaikan Pendidikan Strata-1 (S1) pada Departemen
Teknik
Mesin,
Fakultas
Teknik,
Universitas
Sumatera
Utara.
Dalam
menyelesaikan skripsi ini banyak kesuliitan yang dihadapi penulis,namun berkat
dorongan semangat doa dan bantuan baik materiil,moril, maupun spiritual dari
berbagai pihak akhirnya kesulitan itu dapat teratasi. Untuk itu sebagai manusia
yang harus tahu terima kasih, dengan penuh ketulusan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Dr.Ing.Ir.Ikhwansyah Isranuri selaku Dosen pembimbing sekaligus
Ketua Departemen Teknik Mesin yang dengan penuh kesabaran telah
memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.
2. Bapak Suprianto, ST, MT yang telah banyak memberikan saran dan masukan
kepada penulis selama proses penelitian dan penulisan laporan.
3. Seluruh Staf pengajar dan staf tata usaha Departemen Teknik Mesin yang telah
membimbing serta membantu segala keperluan penulis selama kuliah.
4. Buat kedua orang tua penulis, Ayah JR.Simanjuntak dan Ibu D.br.Harianja
serta kakak Maria, Stevana juga adik Peopina, Grace, Roy. Yang telah banyak
membatu pada dukungan, doa, materi, dan semangat kepada penulis.
5. Buat kakak senior saya Fadli dan Munawir Siregar yang telah membatu penulis
dalam penyelesaian skripsi khusus nya di bidang software.
6. Buat rekan – rekan Teknik Mesin Ekstensi dan Reguler yang telah banyak
membatu penulis.
Penulis meyakini bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna baik dari
segi materi maupun penguasaan bahasa. Oleh karena itu penulis akan sangat
berterima kasih dan dengan senang hati menerima saran,usul, dan kritik yang
Universitas Sumatera Utara
bersifat membangun demi tercapainya tulisan yang lebih baik. Akhir kata penulis
berharap semoga tulisan ini dapat member manfaat kepada pembaca. Sekian dan
Terima Kasih.
Medan,
Juli 2014
Hormat saya,
JULES RIMSON SIMANJUNTAK
NIM : 090421039
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The process of making aluminum foam blowing agent with CaCO3
through the blowing agent titanium hydride ( TiH2 ) which is a gas producing
compound that has been used commercially and has been widely used in the
industry . By adding magnesium levels can create some variables for magnesium
levels can also affect the strength of the product as well as physical properties .
Then the results of the micro picture looks the addition of magnesium to the
aluminum foam will result in the microstructure of a dark black line indicates the
element magnesium particles and gray indicates aluminum . Products with
magnesium levels as well as 4 % have a distribution of pore or cell aluminum
foam is spread evenly , different levels of magnesium products 6 % and 8 % have
uneven pores and just looked at some parts do not have pores. Specimens
resulting from the simulation of mechanical behavior of tensile strength using
ANSYS 14.0 software . So known aluminum with Mg content of 4 % , 6 % Mg ,
Mg 8 % each have a total value of deformation , stress , strain different.
Keywords : Aluminum foam , CaCO3 , aluminum magnesium
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Proses pembuatan aluminium foam dengan blowing agent CaCO3 melalui
blowing agent titanium hidrida (TiH2) yang merupakan senyawa penghasil gas
yang telah digunakan secara komersil dan telah banyak digunakan dalam industri.
Dengan menambahkan kadar magnesium dapat membuat beberapa variable untuk
kadar magnesium yang dapat juga mempengaruhi kekuatan produk serta sifatfisis.
Kemudian hasil dari foto mikro terlihat penambahan magnesium pada aluminium
foam akan menghasilkan struktur mikro yang berwarna hitam gelap berupa garis
partikel menunjukkan unsur magnesium dan warna abu-abu menunjukkan
aluminium. Serta Produk dengan kadar magnesium 4 % memiliki distribusi pori
atau sel aluminium foam yang tersebar merata, berbeda dengan produk kadar
magnesium 6% dan 8% yang memiliki pori tidak merata dan hanya tampak pada
beberapa bagian tidak memiliki pori. Dari spesimen yang dihasilkan maka
dilakukan simulasi perilaku mekanis kekuatan tarik dengan menggunakan
software ansys 14.0. sehingga diketahui aluminium dengan kadar Mg 4%, Mg
6%, Mg 8% masing – masing memiliki nilai total deformasi, stress, Strain yang
berbeda.
Kata Kunci : aluminium foam, CaCO3, aluminium magnesium
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
ABSTRAK ........................................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. x
DAFTAR NOTASI ........................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Tujuan Penelitian ................................................................................ 4
1.2.1. Tujuan Umum Penelitian .......................................................... 4
1.2.2. Tujuan Khusus Penelitian ......................................................... 4
1.3. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
1.4. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 5
1.5. Batasan Masalah ................................................................................. 5
1.6. Sistematika Penulisan ......................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 7
2.1. Aluminium .......................................................................................... 7
2.2. Magnesium ......................................................................................... 8
2.3. Paduan Aluminium – Magnesium ...................................................... 9
2.4. Logam busa ( Metal Foam ) ............................................................. 10
2.4.1. Penambahan Gas Secara Langsung ....................................... 12
2.4.2. Metode Pemanfaatan Blowing Agent (AlporasTM) ................. 14
2.4.3. Solid – Gas Eutectic Solidification ( Gasar ) .......................... 15
2.4.4. Metode Kompaksi Antara Serbuk Aluminium dengan blowing
Agent ....................................................................................... 16
2.4.5. Foaming of Ingots Containing Blowing Agents (Formgrip)... 17
2.5. Senyawa Penghasil Gas (Blowing Agent) ......................................... 18
2.5.1. Titanium Hidrida (TiH2) ......................................................... 19
2.5.2. Kalsium Karbonat (CaCO3) .................................................... 19
2.5.3. Dolomite (CaMg(CO3)2)......................................................... 20
Universitas Sumatera Utara
2.5.4. Zirkonium Hidrida (ZrH2) ...................................................... 20
2.6. Tahapan Pembentukan Struktur Foam ............................................. 21
2.6.1. Pertumbuhan Sel ..................................................................... 21
2.6.2. Faktor yang Mempengaruhi Stabilitas Foam.......................... 22
2.6.2.1. Difusi Gas .................................................................. 22
2.6.2.2 Pengaturan Sel............................................................. 22
2.6.2.3. Viskositas ................................................................... 23
2.6.2.4. Tegangan Permukaan ................................................. 23
2.6.2.5. Oksidasi Pada Aluminium ......................................... 23
2.7. Karakteristik Mekanik Aluminium Foam......................................... 24
2.7.1. Tingkat Skala .......................................................................... 24
2.7.2. Deformasi Tekan Dan Tarik ................................................... 24
2.7.3. Deformasi Metal Foam Pada Pembebanan Tekan .................. 25
2.7.3.1. Sifat Pada Regangan Rendah ..................................... 25
2.7.3.2. Keluluhan & Plastisitas Metal Foam ......................... 26
2.7.3.3. Modulus Kegagalan Getas dan Ulet ........................... 27
2.7.3.4. Modulus Kegagalan Untuk Energy Absorber ............ 28
2.7.4. Aplikasi – Aplikasi Aluminium Foam.................................... 29
2.7.4.1. Aplikasi Struktur Ringan ........................................... 30
2.7.4.2. Penyerap Energi Mekanik (Impak) ............................ 31
2.7.4.3. Pengontrol Panas ....................................................... 32
2.7.5. Uji Kekerasan (Hardness Test) .............................................. 32
2.7.5.1. Brinnel (HB / BHN) ................................................... 33
2.7.5.2. Rockwell (HR / RHN) ................................................ 34
2.7.5.3. Vikers (HV / VHN) .................................................... 36
2.7.5.4. Micro Hardness (Knoop hardness) ............................ 37
2.7.6. ANSYS Secara Umum ........................................................... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 39
3.1. Tempat dan Wakktu.......................................................................... 39
3.2. Bahan, Peralatan dan Metode ........................................................... 39
3.2.1. Bahan ...................................................................................... 39
3.2.2. Alat ......................................................................................... 42
Universitas Sumatera Utara
3.2.3. Metode .................................................................................... 45
3.3. Diagram Alir Penelitian .................................................................... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 53
4.1. Hasil Penelitian ................................................................................. 53
4.2. Pengujian .......................................................................................... 53
4.2.1. Simulasi Aluminium – Magnesium 4% ................................. 54
4.2.2. Simulasi Aluminium – Magnesium 6% ................................. 67
4.2.3. Simulasi Aluminium – Magnesium 8% ................................. 80
4.2.4. Data Banding .......................................................................... 93
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 94
5.1. Kesimpulan ....................................................................................... 94
5.2. Saran ................................................................................................. 95
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Diagram Fasa Magnesium................................................................... 9
Gambar 2.2 Diagram Klasifikasi Koloid berdasarkan fasa-fasa pembentukan foam
(John Banhart, Advance Material;1999) ...........................................10
Gambar 2.3 Strukture dalam Metal Foam ( AlporasTM) .......................................11
Gambar 2.4 Skema beberapa Metode Pembuatan Metal foam (John Banhart,
Advance Material;1999) .................................................................... 12
Gambar 2.5 Skema proses penambahan Gas secara Langsung .............................13
Gambar 2.6 Rentang Ukuran dan Fraksi Foam yang diperolehkan untuk metal
foam ....................................................................................................14
Gambar 2.7 Skema proses foaming secara langsung dengan penambahan gas
releasing powders .............................................................................. 15
Gambar 2.8 Rute proses alumunium foam dengan pembekuan eutectic dari Solid
Gas dan hasil proses ...........................................................................16
Gambar 2.9 Prinsip Metode kompaksi antara serbuk aluminium dengan blowing
Agent .................................................................................................. 17
Gambar 2.10 Rute Proses Formgrip dan penampang melintang dari produknya 18
Gambar 2.11 Skema pertumbuhan struktur sel .....................................................21
Gambar 2.12 Terminologi dan notasi struktur sel .................................................21
Gambar 2.13 Kelarutan H2 didalam paduan Al-Si sebagai fungsi dari Konsentrasi
Si ........................................................................................................22
Gambar 2.14 Efek dari tegangan permukaan padda batas sisi yang datar ............23
Gambar 2.15 Skema kurva tegangan regangan pada deformasi tahap awal untuk
metal foam dengan pori tertutup ........................................................25
Gambar 2.16 Tiga Tahapan pada kurva tegangan-regangan untuk metal foam ...26
Gambar 2.17 Kurva Tegangan-regangan tekan untuk spesimen kubus ................28
Gambar 2.18 Skema kurva tegangan regangan untuk : a) foam ideal, b) foam yang
mengalami kegagalan getas, dan c) foam dengan work hardening yang
luas .....................................................................................................28
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.19 Struktur Kompleks dari Alumunium Foam .....................................29
Gambar 2.20 Diagram Sifat serta aplikasi Alumunium Foam ..............................30
Gambar 2.21 (a) Pelat Alumunium Foam Sandwich (AFS) (b) Penggunaan pelat
AFS pada lifting Arm (c) Prototipe Engine Mountingg Bracket BMW 31
Gambar 2.22 Prototipe Crash Absorber ...............................................................31
Gambar 2.23 Dua Jenis Heat Exchanger yang terbuat dari Open Cell Foam .....32
Gambar 2.24 Pengujian Brinnel dan perumusan untuk pengujian Brinnel ...........33
Gambar 2.25 Pengujian Rockwell .........................................................................34
Gambar 2.26 Prinsip kerja metode pengukuran kekerasan Rockwell ...................34
Gambar 2.27 Pengujian Vickers dan bentuk identor Vickers (Callister, 2011) ....36
Gambar 2.28 Bentuk Identor Knoop (Callister, 2001) ..........................................37
Gambar 3.1 Aluminium Ingot ...............................................................................39
Gambar 3.2 CaCO3 Powder ..................................................................................40
Gambar 3.3 Aluminium Powder ...........................................................................40
Gambar 3.4 Magnesium ........................................................................................41
Gambar 3.5 Drum Mixer .......................................................................................41
Gambar 3.6 Furnace ..............................................................................................42
Gambar 3.7 Cawan Lebur (Crucible) ....................................................................42
Gambar 3.8 Blower ...............................................................................................43
Gambar 3.9 Batang Pengaduk dan Mesin hand drill ...........................................44
Gambar 3.10 Timbangan .......................................................................................44
Gambar 3.11 Mesin Bubut ....................................................................................45
Gambar 3.12 Thermocouple type- K ..................................................................... 45
Gambar 3.13 Penimbangan dan Pencampuran Bahan ..........................................46
Gambar 3.14 Rangkaian tahapan proses pembuatan aluminium foam ................. 47
Gambar 3.15 Pengujian densitas aluminium bulk secara sederhana menggunakan
prinsip Archimedes ............................................................................49
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.16 Universal Testing Machine .............................................................50
Gambar 3.17 Alat Uji Brinell ................................................................................51
Gambar 3.18 Diagram Alir Penelitian ..................................................................52
Gambar 4.1 Produk Aluminium foam ...................................................................53
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Road Map Penelitian tentang Aluminium............................................... 3
Tabel 2.1 Rockwell Hardness Scales .................................................................... 35
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR NOTASI
Simbol
Arti
Satuan
E
Modulus Elastisitas
MPa
σ
Tegangan
MPa
σE
Tegangan Elastis
MPa
σp
Tegangan proporsional
MPa
σuy
Tegangan luluh atas
MPa
σly
Tegangan luluh bawah
MPa
σβ
Tegangan tarik maksimum
MPa
εy
Regangan luluh
%
εe
Regangan elastic
%
ε
Regangan
%
Lf
Panjang Akhir
cm
Lo
Panjang Awal
cm
∆L
Pertambahan Panjang
cm
A
Luas Penampang
cm2
D
Diameter
cm
P
Beban
kg
Universitas Sumatera Utara
MATERIAL PADUAN ALUMINIUM MAGNESIUM FOAM
DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS 14.0
SKRIPSI
Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
JULES RIMSON SIMANJUNTAK
NIM. 090421039
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“ SIMULASI PERILAKU MEKANIS KEKUATAN TARIK MATERIAL
PADUAN
ALUMINIUM
MAGNESIUM
DENGAN
FOAM
MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS 14.0 ’’. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi syarat menyelesaikan Pendidikan Strata-1 (S1) pada Departemen
Teknik
Mesin,
Fakultas
Teknik,
Universitas
Sumatera
Utara.
Dalam
menyelesaikan skripsi ini banyak kesuliitan yang dihadapi penulis,namun berkat
dorongan semangat doa dan bantuan baik materiil,moril, maupun spiritual dari
berbagai pihak akhirnya kesulitan itu dapat teratasi. Untuk itu sebagai manusia
yang harus tahu terima kasih, dengan penuh ketulusan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Dr.Ing.Ir.Ikhwansyah Isranuri selaku Dosen pembimbing sekaligus
Ketua Departemen Teknik Mesin yang dengan penuh kesabaran telah
memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.
2. Bapak Suprianto, ST, MT yang telah banyak memberikan saran dan masukan
kepada penulis selama proses penelitian dan penulisan laporan.
3. Seluruh Staf pengajar dan staf tata usaha Departemen Teknik Mesin yang telah
membimbing serta membantu segala keperluan penulis selama kuliah.
4. Buat kedua orang tua penulis, Ayah JR.Simanjuntak dan Ibu D.br.Harianja
serta kakak Maria, Stevana juga adik Peopina, Grace, Roy. Yang telah banyak
membatu pada dukungan, doa, materi, dan semangat kepada penulis.
5. Buat kakak senior saya Fadli dan Munawir Siregar yang telah membatu penulis
dalam penyelesaian skripsi khusus nya di bidang software.
6. Buat rekan – rekan Teknik Mesin Ekstensi dan Reguler yang telah banyak
membatu penulis.
Penulis meyakini bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna baik dari
segi materi maupun penguasaan bahasa. Oleh karena itu penulis akan sangat
berterima kasih dan dengan senang hati menerima saran,usul, dan kritik yang
Universitas Sumatera Utara
bersifat membangun demi tercapainya tulisan yang lebih baik. Akhir kata penulis
berharap semoga tulisan ini dapat member manfaat kepada pembaca. Sekian dan
Terima Kasih.
Medan,
Juli 2014
Hormat saya,
JULES RIMSON SIMANJUNTAK
NIM : 090421039
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The process of making aluminum foam blowing agent with CaCO3
through the blowing agent titanium hydride ( TiH2 ) which is a gas producing
compound that has been used commercially and has been widely used in the
industry . By adding magnesium levels can create some variables for magnesium
levels can also affect the strength of the product as well as physical properties .
Then the results of the micro picture looks the addition of magnesium to the
aluminum foam will result in the microstructure of a dark black line indicates the
element magnesium particles and gray indicates aluminum . Products with
magnesium levels as well as 4 % have a distribution of pore or cell aluminum
foam is spread evenly , different levels of magnesium products 6 % and 8 % have
uneven pores and just looked at some parts do not have pores. Specimens
resulting from the simulation of mechanical behavior of tensile strength using
ANSYS 14.0 software . So known aluminum with Mg content of 4 % , 6 % Mg ,
Mg 8 % each have a total value of deformation , stress , strain different.
Keywords : Aluminum foam , CaCO3 , aluminum magnesium
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Proses pembuatan aluminium foam dengan blowing agent CaCO3 melalui
blowing agent titanium hidrida (TiH2) yang merupakan senyawa penghasil gas
yang telah digunakan secara komersil dan telah banyak digunakan dalam industri.
Dengan menambahkan kadar magnesium dapat membuat beberapa variable untuk
kadar magnesium yang dapat juga mempengaruhi kekuatan produk serta sifatfisis.
Kemudian hasil dari foto mikro terlihat penambahan magnesium pada aluminium
foam akan menghasilkan struktur mikro yang berwarna hitam gelap berupa garis
partikel menunjukkan unsur magnesium dan warna abu-abu menunjukkan
aluminium. Serta Produk dengan kadar magnesium 4 % memiliki distribusi pori
atau sel aluminium foam yang tersebar merata, berbeda dengan produk kadar
magnesium 6% dan 8% yang memiliki pori tidak merata dan hanya tampak pada
beberapa bagian tidak memiliki pori. Dari spesimen yang dihasilkan maka
dilakukan simulasi perilaku mekanis kekuatan tarik dengan menggunakan
software ansys 14.0. sehingga diketahui aluminium dengan kadar Mg 4%, Mg
6%, Mg 8% masing – masing memiliki nilai total deformasi, stress, Strain yang
berbeda.
Kata Kunci : aluminium foam, CaCO3, aluminium magnesium
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
ABSTRAK ........................................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. x
DAFTAR NOTASI ........................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Tujuan Penelitian ................................................................................ 4
1.2.1. Tujuan Umum Penelitian .......................................................... 4
1.2.2. Tujuan Khusus Penelitian ......................................................... 4
1.3. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
1.4. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 5
1.5. Batasan Masalah ................................................................................. 5
1.6. Sistematika Penulisan ......................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 7
2.1. Aluminium .......................................................................................... 7
2.2. Magnesium ......................................................................................... 8
2.3. Paduan Aluminium – Magnesium ...................................................... 9
2.4. Logam busa ( Metal Foam ) ............................................................. 10
2.4.1. Penambahan Gas Secara Langsung ....................................... 12
2.4.2. Metode Pemanfaatan Blowing Agent (AlporasTM) ................. 14
2.4.3. Solid – Gas Eutectic Solidification ( Gasar ) .......................... 15
2.4.4. Metode Kompaksi Antara Serbuk Aluminium dengan blowing
Agent ....................................................................................... 16
2.4.5. Foaming of Ingots Containing Blowing Agents (Formgrip)... 17
2.5. Senyawa Penghasil Gas (Blowing Agent) ......................................... 18
2.5.1. Titanium Hidrida (TiH2) ......................................................... 19
2.5.2. Kalsium Karbonat (CaCO3) .................................................... 19
2.5.3. Dolomite (CaMg(CO3)2)......................................................... 20
Universitas Sumatera Utara
2.5.4. Zirkonium Hidrida (ZrH2) ...................................................... 20
2.6. Tahapan Pembentukan Struktur Foam ............................................. 21
2.6.1. Pertumbuhan Sel ..................................................................... 21
2.6.2. Faktor yang Mempengaruhi Stabilitas Foam.......................... 22
2.6.2.1. Difusi Gas .................................................................. 22
2.6.2.2 Pengaturan Sel............................................................. 22
2.6.2.3. Viskositas ................................................................... 23
2.6.2.4. Tegangan Permukaan ................................................. 23
2.6.2.5. Oksidasi Pada Aluminium ......................................... 23
2.7. Karakteristik Mekanik Aluminium Foam......................................... 24
2.7.1. Tingkat Skala .......................................................................... 24
2.7.2. Deformasi Tekan Dan Tarik ................................................... 24
2.7.3. Deformasi Metal Foam Pada Pembebanan Tekan .................. 25
2.7.3.1. Sifat Pada Regangan Rendah ..................................... 25
2.7.3.2. Keluluhan & Plastisitas Metal Foam ......................... 26
2.7.3.3. Modulus Kegagalan Getas dan Ulet ........................... 27
2.7.3.4. Modulus Kegagalan Untuk Energy Absorber ............ 28
2.7.4. Aplikasi – Aplikasi Aluminium Foam.................................... 29
2.7.4.1. Aplikasi Struktur Ringan ........................................... 30
2.7.4.2. Penyerap Energi Mekanik (Impak) ............................ 31
2.7.4.3. Pengontrol Panas ....................................................... 32
2.7.5. Uji Kekerasan (Hardness Test) .............................................. 32
2.7.5.1. Brinnel (HB / BHN) ................................................... 33
2.7.5.2. Rockwell (HR / RHN) ................................................ 34
2.7.5.3. Vikers (HV / VHN) .................................................... 36
2.7.5.4. Micro Hardness (Knoop hardness) ............................ 37
2.7.6. ANSYS Secara Umum ........................................................... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 39
3.1. Tempat dan Wakktu.......................................................................... 39
3.2. Bahan, Peralatan dan Metode ........................................................... 39
3.2.1. Bahan ...................................................................................... 39
3.2.2. Alat ......................................................................................... 42
Universitas Sumatera Utara
3.2.3. Metode .................................................................................... 45
3.3. Diagram Alir Penelitian .................................................................... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 53
4.1. Hasil Penelitian ................................................................................. 53
4.2. Pengujian .......................................................................................... 53
4.2.1. Simulasi Aluminium – Magnesium 4% ................................. 54
4.2.2. Simulasi Aluminium – Magnesium 6% ................................. 67
4.2.3. Simulasi Aluminium – Magnesium 8% ................................. 80
4.2.4. Data Banding .......................................................................... 93
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 94
5.1. Kesimpulan ....................................................................................... 94
5.2. Saran ................................................................................................. 95
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Diagram Fasa Magnesium................................................................... 9
Gambar 2.2 Diagram Klasifikasi Koloid berdasarkan fasa-fasa pembentukan foam
(John Banhart, Advance Material;1999) ...........................................10
Gambar 2.3 Strukture dalam Metal Foam ( AlporasTM) .......................................11
Gambar 2.4 Skema beberapa Metode Pembuatan Metal foam (John Banhart,
Advance Material;1999) .................................................................... 12
Gambar 2.5 Skema proses penambahan Gas secara Langsung .............................13
Gambar 2.6 Rentang Ukuran dan Fraksi Foam yang diperolehkan untuk metal
foam ....................................................................................................14
Gambar 2.7 Skema proses foaming secara langsung dengan penambahan gas
releasing powders .............................................................................. 15
Gambar 2.8 Rute proses alumunium foam dengan pembekuan eutectic dari Solid
Gas dan hasil proses ...........................................................................16
Gambar 2.9 Prinsip Metode kompaksi antara serbuk aluminium dengan blowing
Agent .................................................................................................. 17
Gambar 2.10 Rute Proses Formgrip dan penampang melintang dari produknya 18
Gambar 2.11 Skema pertumbuhan struktur sel .....................................................21
Gambar 2.12 Terminologi dan notasi struktur sel .................................................21
Gambar 2.13 Kelarutan H2 didalam paduan Al-Si sebagai fungsi dari Konsentrasi
Si ........................................................................................................22
Gambar 2.14 Efek dari tegangan permukaan padda batas sisi yang datar ............23
Gambar 2.15 Skema kurva tegangan regangan pada deformasi tahap awal untuk
metal foam dengan pori tertutup ........................................................25
Gambar 2.16 Tiga Tahapan pada kurva tegangan-regangan untuk metal foam ...26
Gambar 2.17 Kurva Tegangan-regangan tekan untuk spesimen kubus ................28
Gambar 2.18 Skema kurva tegangan regangan untuk : a) foam ideal, b) foam yang
mengalami kegagalan getas, dan c) foam dengan work hardening yang
luas .....................................................................................................28
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.19 Struktur Kompleks dari Alumunium Foam .....................................29
Gambar 2.20 Diagram Sifat serta aplikasi Alumunium Foam ..............................30
Gambar 2.21 (a) Pelat Alumunium Foam Sandwich (AFS) (b) Penggunaan pelat
AFS pada lifting Arm (c) Prototipe Engine Mountingg Bracket BMW 31
Gambar 2.22 Prototipe Crash Absorber ...............................................................31
Gambar 2.23 Dua Jenis Heat Exchanger yang terbuat dari Open Cell Foam .....32
Gambar 2.24 Pengujian Brinnel dan perumusan untuk pengujian Brinnel ...........33
Gambar 2.25 Pengujian Rockwell .........................................................................34
Gambar 2.26 Prinsip kerja metode pengukuran kekerasan Rockwell ...................34
Gambar 2.27 Pengujian Vickers dan bentuk identor Vickers (Callister, 2011) ....36
Gambar 2.28 Bentuk Identor Knoop (Callister, 2001) ..........................................37
Gambar 3.1 Aluminium Ingot ...............................................................................39
Gambar 3.2 CaCO3 Powder ..................................................................................40
Gambar 3.3 Aluminium Powder ...........................................................................40
Gambar 3.4 Magnesium ........................................................................................41
Gambar 3.5 Drum Mixer .......................................................................................41
Gambar 3.6 Furnace ..............................................................................................42
Gambar 3.7 Cawan Lebur (Crucible) ....................................................................42
Gambar 3.8 Blower ...............................................................................................43
Gambar 3.9 Batang Pengaduk dan Mesin hand drill ...........................................44
Gambar 3.10 Timbangan .......................................................................................44
Gambar 3.11 Mesin Bubut ....................................................................................45
Gambar 3.12 Thermocouple type- K ..................................................................... 45
Gambar 3.13 Penimbangan dan Pencampuran Bahan ..........................................46
Gambar 3.14 Rangkaian tahapan proses pembuatan aluminium foam ................. 47
Gambar 3.15 Pengujian densitas aluminium bulk secara sederhana menggunakan
prinsip Archimedes ............................................................................49
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.16 Universal Testing Machine .............................................................50
Gambar 3.17 Alat Uji Brinell ................................................................................51
Gambar 3.18 Diagram Alir Penelitian ..................................................................52
Gambar 4.1 Produk Aluminium foam ...................................................................53
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Road Map Penelitian tentang Aluminium............................................... 3
Tabel 2.1 Rockwell Hardness Scales .................................................................... 35
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR NOTASI
Simbol
Arti
Satuan
E
Modulus Elastisitas
MPa
σ
Tegangan
MPa
σE
Tegangan Elastis
MPa
σp
Tegangan proporsional
MPa
σuy
Tegangan luluh atas
MPa
σly
Tegangan luluh bawah
MPa
σβ
Tegangan tarik maksimum
MPa
εy
Regangan luluh
%
εe
Regangan elastic
%
ε
Regangan
%
Lf
Panjang Akhir
cm
Lo
Panjang Awal
cm
∆L
Pertambahan Panjang
cm
A
Luas Penampang
cm2
D
Diameter
cm
P
Beban
kg
Universitas Sumatera Utara