Analisis Kebijakan Dividen Kebijakan Uta

ANALISIS KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN UTANG
DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN
(Studi Kasus Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.
dan PT. Mayora Indah Tbk.)

JURNAL

Oleh:
Indra Tristiyanto
NPM: 131110045

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESATUAN
BOGOR
2017

Nama

:


Indra Tristiyanto

NPM

:

131110045

Program Studi:

Manajemen Keuangan

Judul Penelitian

:

Analisis Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan
Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan (Studi
Kasus pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading
Company Tbk. dan PT. Mayora Indah Tbk.)


Dosen Pembimbing

:

Dr. Jan Horas V. Purba, Ir., MM

Tempat

:

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan

ANALISIS KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN UTANG
DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN
(Studi Kasus Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.
dan PT. Mayora Indah Tbk.)

Jurnal Ilmiah

Bogor, 27 Juli 2017
Telah disetujui oleh Pembimbing,

Dr. Jan Horas V. Purba, Ir., MM

ANALISIS KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN UTANG
DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN
(Studi Kasus pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading
Company Tbk. dan PT. Mayora Indah Tbk.)
Indra Tristiyanto
indra2706@outlook.com
Jurusan Manajemen Keuangan STIE Kesatuan Bogor
Jl. Ranggagading No. 1 Bogor – 16123, Telp. (0251) 8337733

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyse the influence of dividend policy,
debt policy and profitability to firm value which is measured by Price Earning
Ratio (PER). The population in this study are companies which operating in
consumer goods sector and listed in Indonesia Stock Exchange. The sample in

this study is using purposive sampling method that amounted to 2 companies.
The data which is used is secondary that obtained from Indonesia Stock
Exchange for 10 years in the period of 2007-2016. Data analysis techniques in
this study is using multiple linear regression. Hypothesis testing using t test
(partial) and f test (simultaneous). The result indicate that partially the
variable of dividend policy and debt policy have positive and insignificant
influence to firm value, while profitability variable have negative and
significant influence to firm value. Simultaneously the variable of dividend
policy, debt policy and profitability have influence to firm value in 2
companies which is used as the sample of the study.
Keywords : Dividend Policy, Debt Policy, Profitability, Firm Value

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada dasarnya perusahaan memiliki tujuan yang dibentuk dalam
jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek suatu perusahaan
adalah menciptakan keuntungan secara maksimal dengan menggunakan
sumber daya yang ada. Sementara tujuan perusahaan dalam jangka panjang
adalah memperkaya pemilik perusahaan termasuk investor serta menciptakan
dan meningkatkan nilai perusahaan.

Kekhawatiran investor maupun calon investor akan bagaimana modal
yang mereka tanamkan ke dalam perusahaan didasari oleh nilai perusahaan.
Seorang investor tidak ingin menanamkan modalnya ke dalam perusahaan
yang nilainya kurang baik karena dapat mengurangi return yang mereka
harapkan. Nilai perusahaan dapat didefinisikan sebagai nilai pasar karena nilai
perusahaan dapat memberikan kemakmuran investor secara maksimum
apabila harga sahamnya meningkat. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi nilai perusahaan seperti keputusan pendanaan, kebijakan
dividen, keputusan investasi dan struktur modal perusahaan.
Ketika mencapai laba perusahaan akan menghadapi dua pilihan,
apakah laba tersebut akan ditahan sebagai retained earning atau dibagikan

1

sebagai dividen kepada para investor. Kebijakan dividen perusahaan terhadap
investor dapat dikatakan sebagai salah satu faktor yang berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Jika perusahaan memperoleh laba yang tinggi,
perusahaan juga akan mampu untuk membayarkan dividen yang tinggi
kepada para investor. Dengan diterimanya dividen yang besar nilai
perusahaan juga akan semakin baik dimata calon investor dan investor.

Sumber permodalan perusahaan juga biasanya menjadi unsur
penilaian para calon investor sebelum menanamkan modalnya. Di jaman
sekarang ini setiap perusahaan pasti mengenal utang sebagai sumber
permodalan eksternal terutama jangka panjang. Ketika calon investor melihat
suatu perusahaan dengan utang yang tinggi, biasanya akan timbul penilaian
negatif terhadap perusahaan tersebut. Pada dasarnya harus diteliti lebih
dalam lagi, meskipun utangnya tinggi namun jika perusahaan mampu
mengungkit laba operasinya maka dapat disimpulkan perusahaan mampu
menggunakan utang tersebut secara efektif.
Setiap investor pasti akan menyukai perusahaan dengan tingkat
profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek
perusahaan yang baik di masa depan sehingga investor akan memberikan
respon yang positif. Pertumbuhan profitabilitas dari periode ke periode
diharapkan dapat menarik minat calon investor untuk membeli saham
perusahaan di pasar sehingga akan terjadi kenaikan harga saham yang juga
menjadi indikator calon investor dalam melihat nilai perusahaan.
Melihat pentingnya nilai perusahaan bagi perusahaan dan investor
maka dilakukan penelitian dengan jurul “Analisis Kebijakan Dividen, Kebijakan
Utang dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan”.
Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka untuk membatasi
tingkat masalah penelitian diperlukan adanya identifikasi masalah, sebagai
berikut:
1. Bagaimana pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan?
2. Bagaimana pengaruh kebijakan utang terhadap nilai perusahaan?
3. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan?
4. Bagaimana pengaruh kebijakan dividen, kebijakan utang dan profitabilitas
terhadap nilai perusahaan?
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini berdasarkan identifikasi masalah di atas
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai
perusahaan.
2. Mengetahui bagaimana pengaruh kebijakan utang terhadap nilai
perusahaan.
3. Mengetahui bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
4. Mengetahui bagaimana pengaruh kebijakan dividen, kebijakan utang dan
profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, sebagai berikut:

1. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan literatur untuk
sumber referensi pada penelitian selanjutnya. Disamping itu, hasil
penelitian ini diharapkan dapat memperkaya informasi ilmiah yang
berhubungan dengan ilmu manajemen keuangan.
2. Manfaat Operasional
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi
penulis, peneliti dan praktisi keuangan mengenai pembentukan nilai

2

perusahaan yang baik sehingga manajemen dapat mengetahui faktor apa
saja yang bisa membentuk nilai perusahaan yang baik dan dapat
menghindari faktor-faktor yang dapat merusak nilai perusahaan.

TINJAUAN PUSTAKA
Nilai Perusahaan
Menurut Sartono (2008), nilai perusahaan diartikan sebagai harga yang
bersedia dibayar oleh calon investor seandainya suatu perusahaan akan
dijual. Nilai perusahaan dapat mencerminkan nilai asset yang dimiliki

perusahaan seperti surat-surat berharga.
Kebijakan Dividen
Menurut Eugene Brigham dan Houston (2006), kebijakan dividen adalah
kebijakan mengenai berapa banyak laba saat ini yang akan dibayarkan
sebagai dividen sebagai ganti dari yang dipertahankan untuk diinvestasikan
kembali di dalam perusahaan. Kebijakan dividen menentukan berapa banyak
dari keuntungan yang harus dibayarkan kepada pemegang saham dan berapa
banyak yang harus ditanam kembali di dalam perusahaan (laba
ditahan/retained earning) ketika perusahaan memperoleh laba bersih (net
income).
Kebijakan Utang
Menurut Munawir (2010), utang adalah semua kewajiban keuangan
perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, di mana utang ini
merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditur.
Utang atau kewajiban perusahaan dapat dikelompokkan menjadi utang jangka
pendek dan utang jangka panjang. Kebijakan utang termasuk kebijakan
pendanaan perusahaan yang bersumber dari eksternal. Penentuan kebijakan
utang ini berkaitan dengan struktur modal karena utang merupakan salah
satu komposisi dalam struktur modal.
Profitabilitas

Menurut Brigham dan Gapenski (2006), profitabilitas adalah hasil akhir
dari sejumlah kebijakan dan keputusan manajemen perusahaan. Dengan
demikian dapat dikatakan profitabilitas perusahaan merupakan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktivitas yang dilakukan.
Premis
Premis adalah pernyataan yang digunakan sebagai dasar penarikan
kesimpulan dan sesuatu yang dianggap benar sebagai suatu kebenaran.
Berdasarkan uraian tersebut maka pemaparan premis dalam penelitian ini
dimaksudkan sebagai titik tolak dalam merumuskan hipotesis penelitian,
adapun premis yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1
Premis
No
1

Penulis
Rika Susanti
(2010)

2


Subaraman
Desmon Asa
Nainggolan

Judul
Analisis
FaktorFaktor
yang
Berpengaruh
terhadap
Nilai
Perusahaan.
Pengaruh
Kebijakan Hutang
terhadap
Nilai

3

Hasil
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan
bahwa variabel Dividend Payout Ratio (DPR)
yang merupakan proksi dari variabel dividen,
menunjukkan dividen berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan
bahwa variabel kebijakan hutang (DER)
berpengaruh
negatif
dengan
nilai

dan
Agung
Listiadi (2014)

Perusahaan
dengan Kebijakan
Dividen sebagai
Variabel
Moderasi.
3
Nur
Indah Pengaruh Return
Febriana
on
Equity
(2013)
terhadap
Nilai
Perusahaan
dengan
Pengungkapan
Corporate Social
Responsibility
sebagai Variabel
Pemoderasi pada
PerusahaanPerusahaan
dalam
Jakarta
Islamic Index (JII)
Periode
20092011.
Sumber: Data Diolah, 2017

perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi hutang maka nilai perusahaan
rendah dan semakin rendah hutang maka
nilai perusahaan tinggi.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan
bahwa variabel ROE terbukti berpengaruh
positif signifikan terhadap nilai perusahaan.
Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan
yang mempunyai ROE yang tinggi dari biaya
tetapnya
yang
tidak
berubah,
akan
meningkatkan laba perusahaan yang tersedia
bagi pemegang saham. Oleh karena itu
investor
cenderung
berinvestasi
pada
perusahaan tersebut, dan apabila permintaan
saham oleh investor meningkat, berarti nilai
perusahaan juga akan meningkat.

Kerangka Konseptual
Dengan demikian berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan
pustaka yang telah diuarikan, maka kerangka pemikiran penelitian ini dapat
dilihat pada skema gambar dibawah ini:

Sumber: Data Diolah, 2017

Gambar 2.1
Kerangka Konseptual

METODOLOGI PENELITIAN
Objek/Subjek Penelitian
Menurut Sugiyono (2009) objek penelitian yaitu sesuatu hal yang akan
diteliti dengan mendapatkan data untuk tujuan tertentu dan kemudian dapat
ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini objek yang digunakan adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2007-2016. Subjek
dalam penelitian ini yaitu variabel-variabel yang diteliti, meliputi: kebijakan
dividen, kebijakan utang, profitabilitas dan nilai perusahaan.
Populasi dan Sampel

4

Menurut Sugiyono (2007), populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dari karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Maka dari penjelasan tersebut, penulis menetapkan populasi
dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia
yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut Sugiyono (2007), sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, ataupun bagian kecil dari
anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat
mewakili populasinya. Dari penjelasan tersebut penulis menetapkan sampel
untuk penelitian ini adalah dua perusahaan yang sudah go public dengan
kriteria yang memiliki payout ratio selama 10 tahun terakhir secara rutin dan
tidak rutin. Untuk lebih spesifik, seiring perkembangan penelitian ini penulis
memilih perusahaan yang berada di sektor consumer goods.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penulis dalam mendapatkan data untuk dijadikan bahan analisis
adalah perpustakaan STIE Kesatuan Bogor, jurnal ilmiah, e-book, data-data
yang didapatkan dari internet, dan sumber lain yang berasal dari luar kampus
STIE Kesatuan Bogor.
Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Metode Deskriptif
Metode deskriptif yaitu metode penelitian yang dipergunakan untuk
mengetahui permasalahan dengan cara menguraikan permasalahan dan
mengadakan evaluasi atas permasalahan tersebut untuk digunakan
dalam mendapatkan suatu kesimpulan.
2. Metode Kuantitatif
Metode pengolahan dan analisis data-data yang ada melalui pendekatan
kuantitatif dengan menggunakan metode pengukuran menggunakan
rasio-rasio keuangan dan analisis statistik.
a. Analisis Rasio
Analisis rasio merupakan suatu metode analisa rasio dalam
perhitungan indikator yang penulis gunakan.
b. Analisis Statistik
Analisis statistik merupakan suatu metode yang digunakan untuk
menganalisis pengaruh dari variabel bebas.

Operasionalisasi Variabel

Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel
Indikator
Variabel Dependen
Nilai Perusahaan
Price Earning Ratio
Kebijakan Dividen
Dividend Payout Ratio
Variabel
Kebijakan Utang
Debt to Equity Ratio
Independen
Profitabilitas
Return on Equity

Parameter
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio

Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang penulis gunakan merupakan data sekunder.
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan dalam bentuk siap untuk digunakan dan sudah dikumpulkan serta

5

diolah oleh pihak lain yang umumnya dalam bentuk publikasi atau data yang
diperoleh dari literatur yang dapat dijadikan sumber informasi seperti bukubuku, kepustakaan, surat kabar serta data sampel yang diperoleh dari
perusahaan (misalnya, data laporan keuangan perusahaan).
Prosedur Pengumpulan Data
Penulis dapat memperoleh data dan informasi dengan cara sebagai
berikut:
a. Studi Kepustakaan (Library Research)
Studi kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data yang
dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan dengan
cara mempelajari berdasarkan text book yang berkaitan dengan masalah
yang dibahas sebagai acuan dan menganalisa literatur-literatur yang
berhubungan secara relevan dengan permasalahan yang diteliti.
b. Studi Lapangan (Field Research)
Studi lapangan merupakan suatu metode penulisan dengan cara
memperoleh informasi dan data keuangan dari perusahaan itu sendiri.
c. Internet Browsing
Internet browsing merupakan metode pengumpulan data dengan
menggunakan internet untuk memperoleh data. Dalam melakukan
pengumpulan data melalui internet, penulis menemukan artikel-artikel
yang dibutuhkan seperti artikel mengenai kebijakan dividen, kebijakan
utang, profitabilitas dan nilai perusahaan. Penulis menggunakan artikel
tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan penulisan
proposal skripsi ini sehingga penulis mendapatkan informasi dan
pengetahuan baru yang sebelumnya penulis tidak ketahui.
Metode Analisis
1. Analisis Rasio
a. Price Earning Ratio (PER)
PER merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa
besar perbandingan antara harga saham perusahaan dengan
keuntungan yang diperoleh para pemegang saham. Rumus yang
digunakan adalah:

PER=

Harga Pasar Saham
Laba per Lembar Saham

b. Dividend Payout Ratio (DPR)
DPR menentukan jumlah laba yang dapat ditahan dalam perusahaan
sebagai sumber pendanaan.

DPR=

Dividend per S h are( DPS)
Earning per S h are(EPS )

c. Debt to Equity Ratio (DER)
DER merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajibannya yang melibatkan ekuitas dan utang jangka
panjang dalam struktur permodalan perusahaan.

DER=

Utang Jangka Panjang
Total Ekuitas

d. Return on Equity (ROE)
ROE ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba
yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan atau untuk
mengetahui besarnya return yang diberikan oleh perusahaan
terhadap setiap rupiah modal dari pemilik.

6

ROE=

Earning After Tax (EAT )
Ekuitas

2. Analisis Statistik
a. Regresi Linier Berganda
Metode analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk menguji
hipotesis secara simultan dan memberikan kejelasan pada lebih dari
dua variabel penelitian ini yaitu mengenai pengaruh antara kebijakan
dividen, kebijakan utang dan profitabilitas sebagai variabel
independent terhadap nilai perusahaan sebagai variabel dependent.
b. Koefisien Korelasi
Analisis koefisien korelasi digunakan sebagai salah satu alat analisis
statistik karena analisis ini dapat menghitung seberapa kuat
hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Angka korelasi
berkisar antara -1 sampai dengan 1. Besar kecilnya angka korelasi
menentukan kuatnya hubungan kedua variabel. Nilai r = -1 disebut
dengan linier sempurna negatif yang terjadi apabila titik terletak
tepat pada suatu garis lurus yang mempunyai kemiringan negatif.
Nilai r = 1 disebut linier sempurna positif yang terjadi apabila semua
titik terletak tepat pada satu garis lulus dengan kemiringan positif.
Akan tetapi apabila r mendekati 0, hubungan kedua variabel adalah
akan sangat lemah atau mungkin tidak akan ada sama sekali.
c. Koefisien Determinasi
Setelah koefisien korelasi diketahui, maka selanjutnya adalah
menghitung koefisien determinasi, yaitu untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh variabel X1 (Kebijakan Dividen), X2 (Kebijakan
Utang), X3 (Profitabilitas), terhadap variabel Y (Nilai Perusahaan).
Koefisien determinasi adalah koefisien korelasi yang dikuadratkan
2
r . Kegunaan dari menghitung determinasi adalah untuk
memberikan informasi seberapa baik model regresi yang dibuat. Jika
suatu model regresi memiliki koefisien determinasi yang rendah,
maka menunjukan model regresi yang dibuat tidak baik.
d. Uji t
Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen.
e. Uji f
Uji f dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independent yang
digunakan dalam penelitian secara bersama-sama mempunyai
pengaruh terhadap variabel dependent.
Hipotesis
Hipotesis 1
Hipotesis 2
Hipotesis 3
Hipotesis 4

Kebijakan dividen mempunyai pengaruh yang positif dan tidak
signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kebijakan utang mempunyai pengaruh yang negatif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan.
Profitabilitas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap nilai perusahaan.
Kebijakan dividen, kebijakan utang dan profitabilitas
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Linier Regresi Berganda

7

Tabel 4.1
Pembentukan Persamaan Regresi
PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company tbk. dan PT. Mayora Indah, tbk.

Model
1 (Constant)
Kebijakan
Dividen
Kebijakan
Utang
Profitabilitas

Coefficientsa
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
45,196
6,960

t
6,494

Sig.
,000

1,787

2,507

,136

,713

,486

4,847

8,679

,112

,558

,584

-136,319

39,723

-,692

3,432

,003

a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
Sumber: Pengolahan data dengan software IBM SPSS Statistics 23
Berdasarkan persamaan regresi tersebut:
a. Jika X1 (Kebijakan Dividen) = X2 (Kebijakan Utang) = X3 (Profitabilitas) =
0; maka Nilai Perusahaan meningkat sebesar Rp.45,196.
b. Jika X1 (Kebijakan Dividen), naik sebesar Rp.1; maka Y (Nilai Perusahaan)
akan meningkat sebesar 1,787, jika variabel lain dianggap konstan.
c. Jika X2 (Kebijakan Utang), naik sebesar Rp.1; maka Y (Nilai Perusahaan)
akan meningkat sebesar 4,847, jika variabel lain dianggap konstan.
d. Jika X3 (Profitabilitas), naik sebesar Rp.1; maka Y (Nilai Perusahaan) akan
berkurang sebesar 136,319, jika variabel lain dianggap konstan.
Koefisien Korelasi dan Determinasi
Tabel 4.2
Koefisien Korelasi dan Determinasi
PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company tbk. dan PT. Mayora Indah, tbk.
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
,658a
,433
,327
11,7631255
a. Predictors: (Constant), Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang
b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
Sumber: Pengolahan data dengan software IBM SPSS Statistics 23
Dari tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa:
a. R merupakan koefisien dimana di dalam penelitian ini besarnya R adalah
0,658 atau 65,8%. Angka tersebut menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif yang kuat antara variabel independen (Kebijakan
Dividen, Kebijakan Utang dan Profitabilitas) terhadap variabel dependen
(Nilai Perusahaan). Angka tersebut memberikan arti bahwa korelasi antara
Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Profitabilitas terhadap Nilai
Perusahaan sebesar 65,8%, sehingga dapat disimpulkan bahwa Kebijakan

8

Dividen, Kebijakan Utang dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan
adalah kuat karena nilai R mendekati angka 1.
b. Koefisien Determinasi dalam penelitian ini adalah 0,433 atau 43,3% yang
artinya memiliki pengaruh yang sedang antara Kebijakan Dividen,
Kebijakan Utang dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dan sisanya
(100% - 43,3%) = 56,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
oleh penulis.
Uji t
Tabel 4.3
Uji t
PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company tbk. dan PT. Mayora Indah, tbk.

Model
1 (Constant)
Kebijakan
Dividen
Kebijakan
Utang
Profitabilitas

Coefficientsa
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
45,196
6,960

t
6,494

Sig.
,000

1,787

2,507

,136

,713

,486

4,847

8,679

,112

,558

,584

-136,319

39,723

-,692

3,432

,003

a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
Sumber: Pengolahan data dengan software IBM SPSS Statistics 23
a. Berdasarkan tabel 4.3 hubungan antara Kebijakan Dividen dengan Nilai
Perusahaan diperoleh nilai t-hitung sebesar 0,713 dan lebih kecil
dibandingkan dengan t-tabel (df 1 = 16; df 2 = 3; α = 5%) = 1,746, atau
t-hitung < t-tabel atau (0,713 > 1,746), maka tolak H0 dan terima H1,
artinya ada hubungan positif dan tidak signifikan antara Kebijakan Dividen
dengan Nilai Perusahaan, kesimpulan Hipotesis 1 diterima.
b. Berdasarkan tabel 4.3 hubungan antara Kebijakan Utang dengan Nilai
Perusahaan diperoleh nilai t-hitung sebesar 0,558 dan lebih kecil
dibandingkan dengan t-tabel (df 1 = 16; df 2 = 3; α = 5%) = 1,746, atau
t-hitung < t-tabel atau (0,558 < 1,746), maka tolak H0 dan terima H1,
artinya ada hubungan positif dan tidak signifikan antara Kebijakan Utang
dengan Nilai Perusahaan, kesimpulan Hipotesis 2 ditolak.
c. Berdasarkan tabel 4.3 hubungan antara Profitabilitas dengan Nilai
Perusahaan diperoleh nilai t-hitung sebesar -3,432 dan lebih kecil
dibandingkan dengan t-tabel (df 1 = 16; df 2 = 3; α = 5%) = 1,746, atau
t-hitung < t-tabel atau (-3,432 > 1,746), maka tolak H0 dan terima H1,
artinya ada hubungan negatif dan signifikan antara Profitabilitas dengan
Nilai Perusahaan, kesimpulan Hipotesis 3 ditolak.
Uji f
Tabel 4.4
Uji f

9

PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company tbk. dan PT. Mayora Indah, tbk.
ANOVAa
Mean
Square
564,627
138,371

Sum of
Model
Squares
df
F
Sig.
1 Regression
1693,881
3
4,081
Residual
2213,938
16
Total
3907,819
19
a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
b. Predictors: (Constant), Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang
Sumber: Pengolahan data dengan software IBM SPSS Statistics 23

,025b

Dari tabel 4.16. Uji f menunjukkan bahwa nilai f hitung sebesar 4,081
lebih besar dari nilai f tabel (df 1 = 16; df 2 = 3; α = 5%) = 3,239 dan variabel
independen (Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Profitabilitas) memiliki
nilai signifikansi sebesar 0,025 terhadap variabel dependen (Nilai
Perusahaan), yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak karena nilai signifikansi
yang lebih kecil dari 0,05 (sig) atau 0,025

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63