PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN UMUM (PERUM) SURVAI UDARA (PENAS) MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 48 TAHUN 1991
TENTANG
PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN UMUM (PERUM) SURVAI UDARA
(PENAS) MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka upaya meningkat kan ef isiensi dan ef ekt ivit as
usaha, Perusahaan Umum (PERUM) Survai Udara (PENAS) yang
didirikan dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 46 Tahun 1974 dinilai
memenuhi persyarat an unt uk dialihkan bent uknya menj adi
Perusahaan Perseroan (PERSERO);
b. bahwa sehubungan dengan hal t ersebut , pengalihan bent uk
Perusahaan Umum (PERUM) Survai Udara (PENAS) menj adi
Perusahaan Perseroan (PERSERO), perlu dit et apkan dengan
Perat uran Pemerint ah;

Mengingat


: 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Kit ab Undang-undang Hukum Dagang (St aat sblad Tahun 1847 Nomor
23) sebagaimana t elah beberapa kali diubah, t erakhir dengan
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971 (Lembaran Negara Tahun 1971
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2959);
3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 t ent ang Penet apan Perat uran
Pemerint ah Penggant i Undang-undang Nomor 1 Tahun 1969 t ent ang
Bent uk-bent uk Usaha Negara (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor
16,
Tambahan Lembaran Negara Nomor
2890) menj adi
Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 40, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 2904);
4. Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 t ent ang Perusahaan
Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2894) sebagaimana t elah
diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972

PRESIDEN

REPUBLIK INDO NESIA

-

2

-

(Lembaran Negara Tahun 1972 Nomor 32, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 2897);
5. Perat uran Pemerint ah Nomor 3 Tahun 1983 t ent ang Tat a Cara
Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Jawat an (PERJAN),
Perusahaan Umum (PERUM), dan Perusahaan Perseroan (PERSERO)
(Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3246) sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran
Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1983 (Lembaran Negara Tahun 1983
Nomor 37);

MEMUTUSKAN :
Menet apkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGALIHAN

BENTUK PERUSAHAAN UMUM (PERUM) SURVAI UDARA (PENAS) MENJADI
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO).
BAB I
PENGALIHAN BENTUK DAN PEMBUBARAN
Pasal 1
(1)

Perusahaan Umum (PERUM) Survai Udara (PENAS) yang didirikan
dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 46 Tahun 1974 dialihkan
bent uknya
menj adi
Perusahaan
Perseroan
(PERSERO)
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun
1969.

(2)

Dengan dialihkannya bent uk Perusahaan Umum (PERUM) Survai

Udara (PENAS) menj adi Perusahaan Perseroan (PERSERO)
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Perusahaan Umum
(PERUM) Survai Udara (PENAS) dinyat akan bubar pada saat
Pendirian Perusahaan Perseroan (PERSERO) t ersebut dengan
ket ent uan bahwa segala hak dan kewaj iban, kekayaan sert a

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

3

-

pegawai Perusahaan Umum (PERUM) Survai Udara (PENAS) yang
ada pada saat pembubarannya beralih kepada Perusahaan
Perseroan (PERSERO) yang bersangkut an.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2
Maksud dan t uj uan Perusahaan Perseroan (PERSERO) sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 adalah unt uk menyelenggarakan usaha di
bidang produksi j asa yang meliput i:
a. Survai udara, pemet aan dan int erpret asi;
b. Cit ra Sat elit dan eksplorasi sumber daya alam;
c. Kegiat an Laborat orium
pemet aan;

f ot o

udara-elekt ronika,

avionik

dan

d. Menyewakan (mencart erkan ) pesawat yang dimiliki PERSERO pada
saat t idak dipakai;
e. Usaha-usaha

lain
guna
mendukung
usaha-usaha
sebagaimanadimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d.
BAB III
MODAL PERSERO
Pasal 3
(1)

Modal Perusahaan Perseroan (PERSERO) yang dit empat kan dan
diset or pada saat pendiriannya berasal dari kekayaan Negara
yang t ert anam dalam Perusahaan Umum (PERUM) Survai Udara
(PENAS).

(2)

Nilai kekayaan Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

PRESIDEN

REPUBLIK INDO NESIA

-

4

-

dit et apkan oleh Ment eri Keuangan berdasarkan hasil perhit ungan
bersama oleh Depart emen Keuangan dan Depart emen Pert ahanan
Keamanan.
(3)

Ket ent uan-ket ent uan lain mengenai permodalan Perusahaan
Perseroan (PERSERO) diat ur dalam Anggaran Dasarnya, t ermasuk
ket ent uan mengenai modal dasar Perusahaan Perseroan
(PERSERO) yang t erbagi at as saham-saham sesuai dengan
ket ent uan Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969
sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor
24 Tahun 1972.


(4)

Neraca pembukaan Perusahaan Perseroan (PERSERO) dit et apkan
oleh Ment eri Keuangan.
BAB IV
PELAKSANAAN PENDIRIAN PERSERO
Pasal 4

Pelaksanaan pendirian Perusahaan Perseroan (PERSERO) sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 dilakukan menurut ket ent uan Kit ab
Undang-undang Hukum Dagang (St aat sblad Tahun 1847 Nomor 23)
sebagaimana t elah beberapa kali diubah,
t erakhir dengan
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971 dengan memperhat ikan
ket ent uan-ket ent uan yang t ercant um dalam Perat uran Pemerint ah
Nomor 12 Tahun 1969 sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran
Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972.

Pasal 5

(1)

Penyelesaian pendirian Perusahaan Perseroan (PERSERO)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dikuasakan kepada Ment eri
Keuangan.

PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

(2)

5

-

Ment eri Keuangan dapat menyerahkan kuasa sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dengan disert ai hak subst it usi kepada
Ment eri Pert ahanan Keamanan dengan ket ent uan bahwa

Rancangan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (PERSERO)
harus mendapat perset uj uan t erlebih dahulu dari Ment eri
Keuangan.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6
Terhit ung sej ak berdirinya Perusahaan Perseroan (PERSERO) dan
dibubarkannya Perusahaan Umum (PERUM) Survai Udara (PENAS),
Perat uran Pemerint ah Nomor 46 Tahun 1974 dinyat akan t idak berlaku.
Pasal 7
Ket ent uan lebih lanj ut yang diperlukan bagi pelaksanaan Perat uran
Pemerint ah ini diat ur oleh Ment eri Keuangan dan Ment eri Pert ahanan
Keamanan baik secara bersama maupun sendiri-sendiri sesuai dengan
bidang t ugasnya masing-masing.
Pasal 8
Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.
Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan
Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dalam Lembaran
Negara Republik Indonesia.


PRESIDEN
REPUBLIK INDO NESIA

-

6

-

Dit et apkan di Jakart a
pada t anggal 23 Agust us 1991
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
SOEHARTO
Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 23 Agust us 1991
MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
MOERDIONO