j pengel lingk dan sda sep 08

rury\{AL
lP"qE"-orNLrNE wNEA^{
fan sUMBE\DAyAAUfu4
V o lu rre 7 , N o mo r 3 . S e p ter nber
2( ) 01(
Q

t s s N. r 69:0r
1-9 r

Pfiensi Sumbcrdel'a lkan dan Arih Pcngrnrl', rrrgan Wilrveh PesisirTrnjung
.l:rlrung Baret Provinsi Jrmbi
,lloh. Rusritl Rilho

**=;
ru,Ji

tiegara'rrfauni
4;;::,::;::";"i.T,nHH;

tti(raktivitasI kstrak .leringru (AcorusCalam us,tt r,*,."U

ahlroqiAtnktrn
a r?.1r. n Il,elatah
or*rn r h,lBo,,,,
r,,,^..-t Actrocem
)rl^lilT^ltSpp.lr
!, cbagri
droccra
Puiiastui
- \
'Yulia
PemodelanFlukiuasi
Ai;

ctD

I lrkt ronr{hEikllhedrp
t'torlrr h lrcl ronraen€l-icRGrctor

M. Djoni Dsnn
Studi P€nga


lKTl/KEP/2005Tanggal17 Nopember2005
Terakreditasi
SK DIRJENDIKTIDEPDIKNASNo.55/D

DiterbitkanOleh:
Lingkungan
ProgramStudi Pengelolaan
ProgramPascasarjana
UniversitasSriwijaya

JURNAL PENGELOLAAI\ILINGKUNGAI\I DAN SUMBERDAYAALAM
Mempublikasikan
hasilpenelitianilmiahdi bidangpengelolaan
sumberdaya
danlingkungan,
berupapenelitiandasar,perancangan,
danpengembangan
teknologi.
Jumalterbit secaraberkalaernpatkali setahun(Maret,Juni, September

danDesember)
Pelindung
Penasehat
PenanggungJawab
PenyuntingPelaksana

PenyuntingAhli :
a. RekayasaLingkungan

RektorUniversitasSriwijaya
(Prof.Dr. BadiaPerizade,
MBA)
Direktur ProgramPascasarjana
UniversitasSriwijaya
(Prof.Dr. dr.H.M. T. Kamaluddin,
MSc.,SpFK)
KPSPengelolaan
Lingkungan
(Dr. h. RobiyantoH. Susanto,
M.Agr.Sc.)

l.
2.
3.
4.
5.
6.

Dr. Moh.Rasld Ridho,M.Si.
Dr. Ir. Dwi Setyawan,
M.Sc.
Ir. Ari Siswanto,MCRP
Taufikurrakhman,S.Kom
MerzaAgmalinda,SP
SusiAnah.SP

l. Prof.Dr. Ir. M. Said,M.Sc.(Unsri)

2. Dr. Ir. H. Syaiful,DEA (Unsri-PDAMTira Musi Plg.)
b. Ekologi& Lingkungan l. Prof.Dr. Ir. H. SupliEffendiRahim,M.Sc.(Unsri)
2. Prof.Dr. Ir. H. BenyaminL., M.Sc.(Unsri-Kem-Menristek)

J.
Dr. Hilda Zulkifli, M.Si, DEA (Unsri)
c. KonservasiSumberdava L Dr. Ir. RenantoHandogo,
M.S(ITS)

2. Dr. Ir. ChairRani,M.Si (I.JNHAS)
3. Dr. Ir. Dwi Setyawan,
M.Sc.(Unsri)
d. Ekonomi Sumberdaya

l. Prof.Dr. Ir. H. Fachrurrozie
Sjarkowi,M.Sc.(Unsri)
2. Prof.Dr. Ir. MuhadjirUtomo,M.Sc.(Unila)

e. Hukum Lingkungan

l. Dr. H. Azhar,SH.,MSc.,LLM (Unsri)
2 . NusirmanAmin, SH.,M.Hum(Unsri)

f. KesehatanLingkungan


L Dr. dr. TanMalaka,MOH (Unsri-PTSI)
dr. H. MA. HusnilFarouk,MPH (Unsri)
J.
dr. Anita Masidin,SpOK.,M.Sc.(Unsri)
)

g. Ekostatistika

I

Dr. Ir. E. S. Halimi,M.Sc.(Unsri)

2. Dr. Ir. H. M. Faizal,DEA (Unsri)
Alamst Redaksi:
ProgramStudi Pengelolaan
Lingkungan
ProgramPascasarjana
UniversitasSriwijaya
JalanPa&ngSelasa

No. 524Bukit BesarPalembang,
Telp.071l-320715
Email : [email protected]
Homepage: http//www.pps.unsri.ac.id

JURNAL
PENGELOLAA}.ILINGKUNGA}.I
DAI{
SUMBERDAYAALAIVT

Volume7, Nomor3 September
2008

ISSN.1693- 0391

167-t76
b1

'1


I

BIOAKTMTAS EKSTRAK JERINGAU (lcaras Cclamrs)DAN EKSTRAK
BUAH BELIMBING SEBAGAIATRAKTAN LALAT BUAH
(Bactruceru A ctrocer a Spp.)

Yulia Pujiastuti
FakultasPertanian
JurusanHamadanPenyakitTumbuhan
Universitas
Sriwija),a,

Abstrak
lalat buahmerupakan
serangga
hamapentingpadatanaman
belimbing.Pengendalian
terhadapa
hamaini harussenantiasa
dilakukan.Atraktanbe6asisnabatidapatdigunakansebagaicara

alternatifyangaman.Penelitianbertujuanuntuk mempelajarispesieslalat buahyang
padacampuran
terperangkap
ekstrakjeingat(Acoruscalazas)danekstrakbuahbelimbing
dankemampuancampuranekstrak(lamanya)untukmemerangkap
lalatbuah.Percobaan
dirancang
dorganmenggunakan
rancangan
Acaklengkapdengan6 perlakuandan4 ulangan.
tertarikcampuranekstraktersebut,yaitu
Hasilpenelitianmenunjukkan
2 spesies
Bactocera
Iama waktumemerangkap
carambolawtdBacttoceraumbrosus.
campuran
ektrak tenebut
adalah18.75- 54.75hari.
Katakunci: ekstrakjeringau,

atraktan,lalat
buah,belimbing

BIOACTIYITY OF SWEETFLAG EXTRACT (,4corusCalamusL) AJ{D
STARFRUIT EXTRACT MIXTURES TOWARD FRUIT FLIES (BactroceraSpp.)
ON STARFRUIT PLAI\TATION,
Abstract
Fruitfliesarethemostimportantins€ctpestin starfruitplantation.
Thetechnique
forcontolling
thispestsis urgentlyneeded.
Theuseofbotanical-based
attractantis analternative,safeway
to controlfruit flies.Thepurposes
ofthis research
wereto investigate
species
offruit flies
(1.
trappedby sweetflagextract calamus)mixedwith starfruit(lverhoacarambolaL.)

extractandto measure
longevityofthismixtureto trapftiit flies.Theexperiment
wasdesigned
byCompletelyRandomized
BlockedDesignwith 6 applications
and4 replicatiors.Theresult
showedthereweretwo speciesof fruit flies attractedby this attractant,
i.e.Bactocera
carambolaandB. umbrosus.lts
longevityto trapfruitflieswas18.75- 54.75days.
Keywords: sweetflagextract,attractant,
fruitflies,shrfruit

167

JurnalPengeloloon
Lingkungon
& sDA,(7)3,Septembar?OOB,167'176

I.PENDAHULUAI{
Lalat buah(fruit fly) (Diptera:
Tephritidae)
merupakan
salahsatuhama
yangpalingmerugikandalambudidaya
maupunsayuran
tanamanbuah-buahan
di dunia.Hamaini merugikankarena
menyeranglangsungprodukpertanian,
yaitubuah.Gejalakerusakan
padabuah
yangdiserangnya
bervariasi.Serangan
padabuahmudamenyebabkan
bentuk
buahmenjaditidak normal,dangugur.
padabuahtuamenyebabkan
Serangan
menjadi
busuk basahkarena
buah
bekaslubanglarvaumumnyaterinfeksi
bakteridanjamur (Stonehouse
el a/.,
2002a,b, c; White & Errol-Harris,
1 9 9 4 ). K e ru g i a n hasil akibat
padabuahbelimbingdapat
serangannya
mencapai100%bila tidak dilakukan
usahapencegahan
ataupembungkusan
buah. Padatanamancabai kerugian
pada
dapatmencapai70%,sedangkan
buahjambubiji mencapai
95%(Siagian,
et al., 2004; Dirjen TanamanPangan
danHortikultura.1995).
Lalat buah sulit dikendalikan
denganinsektisida
karenasebagian
besar
fasehidupnya(telurdanlarva)beradadi
dalambuah (Maklakovet a|.,2001).
Penggunaan
insektisidasistemiksangat
bagikonsumen,selainitu
membahayakan
produkyangmengandung
residuracunini
ditolak di pasarglobal. Selainitu,
jugadapatmengganggu
insektisida
tersebut
musuh
kehidupan
alami.Altematiflainnya
adalahpengendalian
hamasecara
terpadu
(PHT) (Untung, 1993)yang spesifik
lokasidenganpemberdayaan
tanaman
denganbioaktivitasnya
sebagaiatraktan
bagilalatbuah.
168

Beberapajenis ekstrak dari
tanamanefektifmengendalikan
hamalalat
buah,termasuksebagai
insektisida
maupun'
(Grainge
sebagaiatraktan
and Ahmed,
yangrelatifamanbila
1987).Pengendalian
ditujukan ke fase imago dengan
menggunakan
teknikpelepasan
serangga
manduldanmetil eugenolpemikatj antan
(malelurel atauteknik aplikasiumpan
(Stonehouseet al., 2002 a,b,c),
Penggunaan
beberapa
ekstraktanamandi
Indonesia
sebagai
ataktansudahdigunakan
antaralain tanamanserehMelaleucasp
(Elida e/ al., 1993) d,anAndropogon
nardusL.(Sylviu2O04)
Salah satu tanaman yang
mengandung
zatpenariklalatbuahadalah
jeringau(AcoruscalamusL.\ ataudengan
namaumum sweetflag.Ekshak ekstrak
jeringaumengandung
metil eugenol,pasarone. acoragermacrone dan
asarylaldehide.
Metil eugenolmerupakan
paraferomonbagi imagoB. dorsalis, pasaronebersifatmenariklalat betinaB.
dorsalis dan fumigan bagi aphid,
acoragermacrone
bersifat menarik lalat
betinaB. cucurbitaedan asaryldehide
sebagai
atraktanbagilalatjantandanbetina
B. dorsalisdanCeratitiscapitata.Narnnrr
demikiankajianpemanfaatan
bioaklivitas
jeringau
aFattannalatidarisumber
tanaman
padalalatbuahtanamanbelimbingmasih
sedikit dan belum pemahdilakukandi
SumateraSelatan.Padahaltanaman
belimbingmerupakan
salahsatukomoditi
hortikulturayangbemilaitinggi dengan
kebutuhankonsumsi yang semakin
meningkat
daritahrmketahun.Keuntungan
menggunakansenyawaatraktansebagai
pengendalian
lalatbuahadalahsifatryayang
spesifik hanyauntuk hamatertentudan

& 5DA,(7)3,S€pt€mber2OOA,167-176
Lingkungon
Jurnol Pengefoloon

yangtinggi,danefektif
memilikiselektifitas
lalatbuah@ebache/a/,
dalammenangkap
l99r ).
Tujuandari penelitianini adalah
spesieslalatbuah
untukmengetahui
Bact rocera spp., y angterperangkap
dalamperangkap
ekstrakj eringaudan
masaefektif ekstraksebagaisumber
hama
aktraktandalampengendalian
lalatbuah.
2. METODEPENELITIAII
Penelitiandilaksanakandi
pertanamaa
lahan
belimbingseluas2500
jumlahtanaman
meterpersegi,dengan
sebanyak70 pohon,yang terletakdi
Banyuasin
DesaSembawa
Kecamatan
III Kabupaten
Banyuasin,
dimulaidari
bulan Agustus 2007 sampaidengan
November2007.Padawaktupenelitian,
tanamanbelimbing dalam kondisi
sedangberbuah.Perlakuandisusun
denganmenurutpola Rancangan
Acak
(RAK)
perlakuan
Kelompok
dengan6
d a n 4 u l a n ga n . P e rl a ku a n ya n g
digunakanadalahekstrakjeringau(MJ),
ekstrakbuah belimbing (EB), dan
campurankeduanya,
sedangkan
sebagai
kontroldigunakanatraktanlalat buah
komersil(metileugenol:ME)
A = 0,75ml MJ
B=lmlEB
C = 0 , 2 5m l E B +0 ,7 5 ml MJ
D = 0.25ml EB+0.25ml MJ
E = 0.75ml EB + 0.25mlMJ
F = 0,75ml ME (kontrol)

2.1,ProsesPenyulingan@estilasi)
Rimpangj eringauyangsudahdiarnbil
darilapangandikeringmginkan
selama
3 hari untuk mengurangikadarair.
Daun yang telah kering tersebut
dimasukkan
kedalamalatpenyulingan
(destilator). Prinsip kerja alat
penyulinganyang digunakanialah
denganprosespengukusan.Daun
tersebutdimasukkanke dalam alat
pengukusan
yangtelahdiisi dengan2
liter air. Ketel padaalatpenyulingan
ini dapatmenampung
bahansebanyak
4 kg. Mekanismekerjanyaadalah
mogaliftanu4 airyangkeluamelalui
pipa yangmelewatipendinginair
(proseskondensasi).Penyulingan
berlangsung
selama1,5-2 jam sejak
tetesanuap pertama.Air hasil
kondensasi
ini ditampungdi dalam
biuret yang bagian bawahnya
dipasangin
keran,didiamkanselama5
menit agarekstrakdan air terpisah,
kemudianekstraktersebutdiambil
dengancaramembukakeranbiuret.
Cara pembuatanekstrak buah
belimbinglaitudiambilbuatrbelimbing
yangmasa(belimbingtersebutdiperas
kemudiandisaringdandiambilaimya.
2.2. Penentuan dan Penempatan
Perangkapdi Lapangan
Perangkapyang digunakan
adalahalatperangkap
modifikasiSteiner
tipe II yangterbuatdari botol plastikair
mineral 1,5 liter yang dilubangidan
dipasangi2 buahcorongsebagai
pintu

169

& SDA,(7)3,
Seplenber2008,t67-176
JurnofPengeloloan
Lingkungan

j uga
masuknyalalatbuah.Alat perangkap
dilengkapidengantali sebagaipengikat
antaraperangkappadaranting pohon
belimbing. Kapas yang digulung
(diametersekitar3 cm) diikat dengan
benangdan ditetesi denganekstrak
sesuaidenganperlakuanyaituberturutturut ekstrakjeringau
0,75ml, ekstrak
belimbing1 ml, ekstrakbelimbing0,25
ml + ekstiakjeringau0,75ml, ekstrak
+ ekstrak
belimbing0,25ml/perangkap
jeringau0,25ml, ekstakbuah0,75ml +
ekstrakjeringau0,25 ml dan metil
eugenolI ml. Penetesan
ekstrakpada
kapasdilakukandenganmenggunakan
jarum suntikkemudiandigantungkan
di
te n g a h -te n g a hb o tol per angkap.
Perangkap
dipasang
denganposisitegak
padarantingpohonbelimbing2 meter
perangkaptersebutdiletakkan secara
selang-seling.Pengamatandilakukan
setiapempathari sekali sampaihasil
tangkapantidak didapat lagi. Jumlah
imago lalat buah yang terperangkap
d i h i tu n g d a n d i a mati setiap kali
pengamatar.Masaaktif ekstrakjeringau
dapatdiketahuidenganmenghitunglama
waktu setiap perlakuan mampu
memerangkaplalat buah sampaihasil
tangkapan
tidakdidapatlagi.
2.3. Pengambilandan Pemeliharaan
BuahyangTerserang
P e n g a mb i l an buah yang
terserangdilakukansecarasengaj
a
untuk mengetahuispesieslalat buah
yangmenyerangpadabuahbelimbing.
Jumlahbuahyangdiambil sebanyak30
buah pada setiap kali pengambilan.
Pemeliharaan
buahdilakukandalam
wadahplastik(d= 20 cm dant: 25 cm)
t70

yangtelah diisi dengantanahsetinggi
10 cm dan ditutupdengankain sifon
( sebagaiventilasi udar a) . Buah
dipeliharadilakukansampaiimagolalat
buah muncul. Lalat buah yang telah
muncul dari buah yang dipelihara
diambil dan ditungguselama7 hari
untuk perkembangantubuh yang
sempurna untuk selanj utnya
diidentifikasi.Identifikasidilakukan
berdasarkanciri morfologi dengan
menggunakan
bantuanbuku Rohani&
(1990),
White & Elson-Harris
Ghani
(1993)dan Siwi et al. (2006\
3. HASIL DAI\ PEMBAHASAN
3.1. Spesiesdan Jumlah Lalat Buah
yangterperangkap
Dari hasilidentifikasiimagolalat
buah yang terperangkapdi lapangan
ditemukanduajenislalat buahyaitu B.
carambolaedan B. umbrosus. B.
car ambolae m emiliki c i r i - c i r i
mempunyaisayapyangberbentukpita
padagaris costadan garis anal,pola
sayapbagianujungberbentukseperti
pancing,toraksberwarnahitam suram
denganpita berwarna kuning di sisi
lateral. Postpronotalberwarnakuning.
Anepisternumsisi lateralmempunyai
bercakberwarnakuning. Terdapatspot
berwarnahitam atau coklat tua pada
bagian apical femur kaki depanlalat
buahbetina.Abdomenberwamacoklat
oranyedenganpola-polayangjelas.
Lalatjantanberukuranlebihkecil darilalat
buahbetina. Ruasterakhirdari abdomen
betinaterdapatovipositoryangberfungsi
sebagaialatpeletakan
telurpadabuah.

Jurnal Pengelolaon
Lingkungon
& 5DA,(7)3,Septernber2008, 167-176

Lalatbuah.B.lmbrosnsmemiliki
ciri-ciri utamasebagaiberikut : rentang
sayapberkisax
antara5,5mm - 8,1mm.
Panjangtubuhimagosekitar8 mm Pada
bagiansayapterdapattigapitamelintang
yangmelintasmulaidaripitakostalsampai
d e n g a n p i n g g i r b e l a ka n g sa ya p.
Abdomennyaberbentuksepertitelur,
berwarnakecoklat-coklatan
dengan
beberapa
pada
macampola,sedangkan
tergitruasketigaabdomenlalatjantan
terdapatpekten.Sayapnyaberwarna
kuningkecoklatan,padasayapterdapat
tigapita melintangpadabulusayapyang
melintasdaripitakostalsampaidengan
pinggirbelakang
sayap.
B. carantbolaej antan yang
tertangkap4919ekord,anB carambole
betina sebanyak2 ekor. Diduga hal
tersebutdisebabkan
ekstrakjeringau
mengandungmetil eugenolyanghanya

Tabel 1 Jenisdan

Perlakuan

mampumenariklalatbuahjantan.Seperti
dilaporkanoleh Kardinan(2003)metil
eugenoldihasilkanolehlalatbuahbetina
matangreproduksidan disekresikan
menjelangkopulasigunamenariklawan
jenisnya.Olehkarenaitu, yangtertarik
denganmetileugenolhanyalahlalatjantan.
B. umbrosusyangtertangkapyaitu 870
ekor. Jumlahlalat buahB. carambolae
yangtertangkap
lebihbanyakjumlahnya
dibandingkan8. umbrosusdlkarcnakzn
tanamaninangdariB. carambolaelebih
banyak dibandingkanB. umbrosus.
Tanamanbelimbingmerupakantanaman
rnangutama B. carambolaesehingga
populasilalatbuahB. carambolaelebih
banyakdi lapangan.
Jumlahseluruhlalat buahyang
padamasing-masingper.lakuan
terperangkap
mulai dari pengamatanpertamahingga
pengamatan
terakhirdisajikanpadaTabelI .

alatbuahtemeranskaoselama

B. carambolae

B. umbrosus

Total
(ekor)

Rata-rata
(ekor)

6

?

6

I

A (0,75ml MJ)

631

0

159

0

790

39.5b

B(lmlEB)

t8'7

6

0
0

t94
t250

9,7c

234

62j ab

C (0,25ml EB + 0,75to114.11 l0l5
D (0,25ml EB + 0.25rnl MJ)
658

0

r56

0

814

40,7b

E (0,75ml EB + 0.25rnl MJ)

400

0

194

0

594

29,7b

F(lml ME)

2088 0

121

0

2209

2209a

Total(ekor)

4979

870

0

5851

2

yangdiikuti oleh huruf yangsamapadakolomyangsamaberarti
Keterangan: Angka-angka
berbedatidaknyatapadatarafuji BNT 5 o/o.

r7l

& sDA,(7)3,Septen ber 2OO8,167-176
Lingkungon
Jurnof Pengelofoon

yangterjadipadaekstrak
prcs€sp€nguapan
Hasil pengamatanmenunjukkan
jeringau
+
ekstrakbuahmengandung
MJ
adinya
bahwacampuran
0,25ml EB 0,25ml
glukosapng bisamempertahankan
(perlakuan
aroma
C) (di luarkonholpositif/ metil
jeringau
tersebutdan semakin
ekstrak
eugenolkomersil)mampumemerangkap
pohon
(1250
suatu
akansemakinlama
ekor),
yang
rimbun
lalat
banyak
imago
buah
jeringau
tersebutmengalami
ekstrak
dan234
berupa1016ekorB.carambolae
penguapan
dan
semakin
besarjumlah lalat
ekor B. umbrosus. Diduga campuran
buahyang dapapterperangkap.Jumlah
dengankombinasi0,25ml EB + 0,25ml
p€nunman
sefting
tersebutakanmengalami
MJ merupakanperlakuanterbaik yang
ekstrakjeringau.
lalat
denganprosespenguapan
lalatbuah.
Populasi
dapatmemerangk4
Menurut Kardinan (2003)
dari pargamatan
buahyangterperangkdp
perangkapStainer tipe tr lebih banyak
pertamahinggapengamatan
20mengalami
penurunan.Hal tersebutdisebabkanoleh
menangkaplalat buahdibandingdengan
perargkapStainertipeI dikarenakan
bahwa
populasilalat buahyangadadi lapangan
perangkap
Stainertipetr dalamposisitegak
berkurangakibat telah masuk kedalam
masuknyalalatbuatr
perangkapdan terusberkurangseiring
dapatmempermudah
yang
perangkap
dan
ada
disekitar
tanaman
belimbing
dipasang
denganlamanya
yangterjadipada
tersebut.Hal ini jugadapatmempengaruhi
dibantuolehpengupan
banyakjunlahternpatrnasukryalalatbuah
metileugenoldan
eksbmkjeringar.
Senyawa
dipasangtidak seragamataumenghadap
ekstrakj eringauhanyamenariklalatbuah
jantan
kearah yang berbeda-beda. Ada
karenadidugabahwa
khususlalat
dhalini dapatmempengaruhi
kemungkinan
eugenol
dan
eksfakjeringau
senyawa
metil
yangmengeluakan penyebarandari ekstrak tanamanyang
sexsintetis
ini menrpakan
dibantuolehanginal inilahmempengaruhi
aromasexferomon
aromapng miripdengan
yangdikeluarkanolehlalatbetinapadasaat
banyaknyajumlahimagolalat buahyang
padaalatperangkap.
terperangkap
birahi. Sifatekshakmetil eogenolmudah
lalatbuahjantan
baunya
akan
Terperangkapnya
menguap,
sehingga
ketajaman
menyebabkanberkurangnyafrekuensi
lebih cepatmenurundan cepathilang di
(Stonehouse
kopulasi
terhadaplalat buah betina,
et al.,2002 a,b,c:
lapangan
sehinggalalat buah betinatidak dapat
Wee et al., 2002,Kardinan,2003),
jeringau
tidak mudah
meletakkantelur dan secaraotomatis
sedangkanekstrak
populasilalat buahakanberkurangseda
menguapdiduga karenaekstrakbuah
buahpng disebabkan
intensitaskerusakan
belimbingdanjumlahrimbunandaunatau
pun
lalat
buah
akan
menurun.
pohon
tingginya
oleh
keteduhan
mempengaruhi

t72

Jurmf Pengeloloon
Lingkurgon& SDA,O)3.Septenb€r 2OOE,t67-176

i'0

Fi;

!.1 -

E!.

;i l !r .

i3.

F9

2d

Fo
EF_bL

Gambarl. Jumlahlalat buahterperangkap
dengan0,25 MJ

E:'l'"

Gambar2. Jumlahlalat buahterperangkap
dengan0,25 ml EB

i

tzoI

;3
i!
ES
a!

60
m
-

ie rmI

ilEroo

jFB'
'

0,75nl Mt

0

l

j-n1o2s''rmii
I

0-25
nrMr) l

lo
4

F.tEbltF

Ganbar 3. Jumlahlalat buahterperangkap
dengan0,25 ml EB dan0,75 ml
(MJ)

{e

Gambar4. Jumlahlalat buaht€rtangkapdengan
025 ml EB dan0,25ml MJ
600

lF:oo

t"

tl,*
tf2m
l8 '*

l

I

iEtI

!En*

it-

ti
Iti.-r

r.

Gambar5. Jumlahlalat buahterperangkap
dengan0,75 n EB dan0J5 ml MJ

3.2. Mass Aktif Memerangkap
Hasil pengamatanmenunjukkan
bahwamasing-masingperlakuandosis
berbeda-bedayang digunakan akan
memiliki masa aktif yang berbeda
juga. Percampuran
0,25 ml EB + 0,75
ml MJ (perlakuanC) mempunyaimasa
aktif yang lama bila dibandingkan

3'

I

[* r'1i"ri,rell

I5

7 9 l l !3 tt tT t92l
h4r.bL-

Gambar6. Jumlahlalat buahterperangkapdengan
atraktanmetil eugenol(ME)

dengan eksnak lainnya. Diduga hal
tersebut dipengaruhi konsentrasi
ekstrak jeringau yang cukup tinggi
(0,75 ml) ditambahdengan0,25 ml
ekstrak buah sehingga mampu lebih
lama bertahandi lapangan(tidak cepat
menguap).Data tentang masa efektif
memerangkapdisajikan padaTabel 3.

173

& SDA,(7)3,SePtember?OOg,t67'176
Lingkungon
JurnofPengeloloon

Tabel3.Rata-ratamasaefektifeksrakjeringausebagaiatraktanbagilalatbuah
Rata-rata
MasaAktif (hari)
42,00b
18,75
a
54,75c

Perlakuan
A (0,75ml MJ)
B (l ml EB)
c (0,25ml EB+ 0,75ml MJ)
D (0,25ml EB+ 0,25ml MJ)
E (0,75ml EB+ 0,25ml MJ)
F (l ml ME )

{1 t{.

45,75bc
25.50a

padakolomyangsamadandiikuti olehhuruflangberbedaberarti
Angka-angka
Keterangan:
berbeda
tidaknyatapadatarafujiBNT 5 %.
3.3. Identifikasi Lalat Buah Hasil
Pemeliharaan
Hasilpengamatan
di pemeliharaan
lalatbuah,diperolehB. carambolapada

tanamanbelimbing.Jenisdanjumlah lalat
buahyangmenyerang
tanamanuji pada
wadahpemeliharan
masing-masing
disajikanpadaTabel4.

lalatbuah
Tabel4. Jenisdanjumlahlalatbuahyangmunculdaripemeliharaan
WadahPemeliharaan
I
2
3
5
6
Total (ekor)

7
3
o

6
o
6

l5
20
l7
l8
7
8

22
23
24
16
t4

37

Hasilpengamatan
di pemeliharaan
buahbelimbinglang tenerangdidapatjenis
jenis B.
B. carambola,sedangkan
umbrosustidzkmurrculpadapemeliharaan
yangberarti
bdahbelimbingyangterserang,
bahwalalatbuahtenebuttidakmenyerang
tanamanbelimbing,namuntertarikoleh
aromaekstrakjeringausehinggadapat
muncultertangkap
di lapangan.
Hasilpengamatan
terhadap
buahbelimbing
yangterdapatgejalaseranganlalat buah,
bahwaB. carambolabenar
menunjukkan
menyerang
tanaman
belimbingdanpada
174

Total (ekor)

B. carambola

pemeliharaanbuah
t€rnpat
belimbingmwrcul
jenislalatbuahbetina.B umbrosus
tidak
dapatmunculdari tempatpemeliharaan,
yaitubenrti bahwalalatbuahtenebuttidak
menyerangtanamanbelimbing,namun
tertarikoleharomaekst'akjeringusehingga
dapatterperangkap
di lapangan.
Dari hasil pengamatandiketahui
penelitian
bahwaselama
dilalarkan
ini sering
terjadi hujan. Pengaruhcurah hujan
porpulasi
terhadap
lalatbuahcukuppenting.
Di daemh
bercurah
hujantinggilalatbuahryra
akan lebih tinggi dari pada di daerah

Jurnol Pengeloloon
Lingkungon
4 SDA,(7)3,September2OOB,t67-176

bercurahhujanrendah(Putra,1997).Hal
ini tedadikarenacurahhujantinggi maka
jugatinggi,sehingga
pupanya
kelembaban
akan cepatmenjadi imago. Pupa B.
carambola mempunyai tingkat
perkembangan
yangpaling cepatpada
tanahdengankelembaban
90%.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.Kesimpulan
1. Spesies
lalatbuahyangterperangkap
olehekstrakjeringau
adaduajenisyaitu
B. carambolaedanB. umbrosus.
2. Campuran0,25ml ekstrakbuahdan
0,75ml ekstrakjeringaumampuyang
dapatmemerangkap
imagolalatbuah
paling banyakyaitu 1250ekor dan
mempunyai
masaefektifyangpaling
lama bila dibandingkan
dengan
perlakuan
lairmya.
3. Masaefektif memerangkap
berkisar
18,75 54,75hari.
4.2. Saran
Penggunaan
atraktanekstrakjeringau
(AcoruscalamusL,.) yangdipadukan
denganperangkap
modifikasiSteinertipe2
jenis
padaberbagai
dapatdiuji cobakan
yang
perkebunan
buah
lain.
Ucapanterimakasih
Penelitianini merupakansebagiandari
penelitianyangdidanaimelaluiProyek
lnsentifTerapan,tahunanggaran20072008,untuk itu penulismengucapkan
terimakasih
kepada
Kementrian
Risetdan
TeknologiRepublikIndonesia.

DAFTARPUSTAKA
Debach,
P.andD.Rosen.1991.Biological
Control by Natural Enemies.
CambridgeUniversityPress.New
York.
Deptan.2004.Pengendalian
Lalat Buah
denganPerangkap.
BalaiPenelitian
Tanaman
Rempah
danObat.(Online).
@
2524.htrn,
diakses
15Februari
2005.
Elida,A.W.,S.Rush,I.M.TrisawadanA.
1993. Preliminarystudyof
Sukendar.
Melaleucasp;oils originatedfrom
WestJava.Joumalof Spicesand
MedicalCrops(2):23-26
GraingeandAhmed.1987.Handbookof
plant with insect pest control
properties.
JohnWileyandsons.
Ibrahim, R and A.G. Ibrahim. 1990.
Handbook
onIdentification
ofthefruit
fliesin thetropics.PenerbitUniversiti
PertanianMalaysia.Selangor.
MalaysiaKalshoven,L.G.E.1981. The Pestsof
Cropsin Indonesia.
Translated
and
revisedby VanderLaan.PT Ichtiar
Baru-vanHoeve.Jakarta
Kardinan,A. 2003.MengenalLebihDekat
TanamanPengendaliLalat Buah.
AgromediaPustaka.Bandung.
Maklakov,A., I. Ishaya,A. Freidberg,
A.
Yawetz.A.R.Horowitz.andI. Yarom.

175

Jurnol Pengefoloon
Lingkungcn
& SDA,(7)3,Sepfenber ?OOE,t6Z-176

2001.Toxicologicalstudiesof
organophosphate
and pyrethroid
insecticide
for contolling thefruit fly
Dacuscilians @iptera:Teptritidae).
J. Econ.Entomol.94:1059-1066
Putra.N.S. 1997.HamaLalatBuahdan
Pengendaliannya.
PenerbitKanisius.
Yogyakarta.
Rohani,I. & Ghani,LA. 1990.Handbook
onIdentification
ofFruitFliesin the
Tropics.Penerbit
UniversityPertanian
MalaysiaSerdang,SelangorDarul
EhsanMalaysiaSiwi, S.S.,P.Hidayatdan Suputa2006.
Taksonomi& Bioekologilalat Buah
Pentingdi Indonesia(Diptera :
Tephritidae).
BalaiBesarPenelitian
danPembangunan
Bioteknologidan
SumberDayaGenetikaPertanian.
Bogor.
Stonehouse,
J.,R. Mahmood,A. Poswal,
J. Mumford,K. N. Baloch,Z. M.
Chaudhary,
A. H. Makhdum,G
Mustafa,andD. Huggett.2002a.
Farmfieldassessments
of fruit flies
(Diptera:Tephritidae)in Pakistan:
Distribution,damage
andcontrol.
p
Cro Protection 2l :661-669.

176

Stonehouse,
1.,Q. Zia\ R. Mahmood,A.
Poswal,andJ. Mumford.2002b.
' laboratory
"Single-killing-poinf
assessment
ofbait controlof fruit
flies (Diptera: Tephritidae)in
Pakistan. Crop Protection
2l:647-650.
Stonehouse,
J., M. Afzal, Q. Zia, J.
Mumford, A. Poswal,and R.
Mahmood,.2002c.'Single-killingpoint" field assessment
ofbait and
lurecontrolof fruit flies (Diptera:
Tephritidae)in Pakistan.Crop
Protection 21:65| -659.
Sylvi4 S.2004.Pemanfaatan
BahanAlarni
Bioaktif Tanaman Andropogon
nadusL. Dm Occimum
bacillicum
L. Sebagai
SenlawaAtraktan
untuk
I
rlatPengorokDaun
Mergerdalikan
(Liioryza. huidobens
isBlanchard)
padaTanamanKentang(Solanum
tubercsumL.). LaporanKegiatan
Uber Haki. Direktorat Jendral
P€ndidikanTrnggiJalcfia
Untung,K. 1993.Pengendalian
Hama
Terpadu. Gadjah Mada Press.
Yogakarta.
White.I.A. andElson-HarrisM.M. 1994.
FruitfliesofEconomicSignificance:
Theiridentificationandbionomics.
ACIAR.Austalia-