PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI DASAR HUKUM - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

Pengesahan Akta Pendirian Koperasi Dasar Hukum 1. UU RI Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembarab Negara Republik Indonesia
Nomor 3502) 2. PP RI Nomor 4 Tahun 1994, tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi 3. Peraturan Pemerintah RI No.9 Tahun 1995. Tentang Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi 4. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik
Indonesia Nomor 01/Per/ M / KUKM / I / 2006 Tanggal 9 Januari 2006, tentang Petunjuk Pengesahan Akta Pendirian
dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi 5. Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Republik Indonesia Nomor 98/Kep/M.KUKM/IX/2004 Tanggal 24 September 2004 tentang Notaris sebagai Pembuat
Akta Koperasi 6. Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor
123/Kep/M.KUKM/X/2004 Tanggal 6 Oktober 2004 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantu Dalam Rangka
Pengesahan Akta Pendirian, Perubahan Anggaran Dasar dan Pembubaran Koperasi pada Propinsi dan
Kabupaten /Kota 7. Keputusan Walikota Semarang Nomor 875.1/57 tahun 2009 Tentang Pendelegasian Wewenang
Penandatanganan Perijinan dan Non Perijinan kepada Kepala Badan Pelayanan Terpadu (BPPT) Kota Semarang

A.

Pengesahan Akta Pendirian Koperasi
1.

2.


Rapat Pembentukan
a.

Untuk Koperasi Primer dihadiri minimal 20 orang

b.

Untuk Koperasi Sekunder dihadiri minimal 3 (tiga) Koperasi yang berbadan hukum yang diwakili oleh
kuasanya

c.

Dihadiri oleh Pejabat Dinas Koperasi UKM Kota Semarang

Mengajukan permohonan pengesahan Akta pendirian dan Anggaran Dasar ke BPPT dilampiri dengan :
a.

Surat Permohonan asli bermaterai cukup (Rp 6000,-)

b.


Akta Pendirian / Anggaran Dasar yang dibuat oleh Notaris (rangkap 2)

c.

Petikan berita Acara Rapat pendirian / Pembentukan Koperasi

d.

Neraca Awal

e.

Tanda bukti Setoran Modal Anggota

f.

Rencana awal Kegiatan Usaha Koperasi

g.


Daftar Hadir Rapat Pembentukan

h.

Biodata Pengurus

i.

Biodata Pengawas

j.

Daftar nama Pendiri

k.

Foto copy KTP masing – masing Pendiri

l.


Surat Keterangan Status Kantor

m.

Daftar Inventaris

n.

Bukti setoran Modal Minimal Rp 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dalam bentuk Deposito di Bank
Pemerintah

Khusus koperasi simpan pinjam ditambah lampiran :

3.
B.

C.

o.


Biodata Pengelola

p.

Kontrak Kerja Pengelola

q.

Rencana Awal Kegiatan Usaha selama 3 (Tiga) Tahun

Pemeriksaan lapangan

Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
1.

Surat permohonan asli bermaterai Rp.6000,-

2.


Petikan berita Acara Rapat Anggota Khusus Perubahan Anggaran Dasar

3.

Daftar Hadir Rapat Anggota Perubahan Anggaran Dasar

4.

Akta Perubahan / Anggaran Dasar yang baru yang dibuat Notaris

5.

Akta pendirian /Anggaran Dasar yang lama (asli)

6.

Peninjauan Lapangan

Pembubaran Koperasi
1.


2.

Dari Koperasi
a.

Surat Permohonan

b.

Petikan Berita Acara Pembubaran

c.

Daftar Hadir Rapat Pembubaran

d.

Keterangan Aset –aset


e.

Akta Pendirian Koperasi yang Asli dilampirkan

f.

Surat Pernyataan tidak menpunyai hutang dengan pihak lain

Dari Pemerintah
a.

Permohonan dari Tim Pembubaran Koperasi dari Dinas Koperasi

b.

Berita Acara Pemeriksaan atau Inventarisasi

c.

Hasil pemeriksaan atau inventarisasi


d.

Akta Pendirian Koperasi yang Asli dicabut

e.

Diumumkan di Media Massa