Sistem Informasi Peminjaman Online Buku Berbasis Web

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari dua kata yaitu sistem dan informasi. Dimana sistem
adalah sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk
melakukan suatu tugas bersama - sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Informasi adalah data yang telah diolah dari satu atau berbagai sumber menjadi
sesuatu yang berarti, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat bagi yang
menerimanya (Narti Eka Putria, S.Kom.M.SI, 2016).
Berikut pengertian sistem informasi menurut beberapa tokoh, diantaranya
sebagai berikut (Abdul Kadir, 2013):
1.

Alter (1992), sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja,
informasi, oramg, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.


2.

Bodnar dan Hopwood (1993), sistem informasi adalah kumpulan perangkat
keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke
dalam bentuk informasi yang berguna.

3.

Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990), sistem informasi adalah suatu sistem
buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen
berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan,
dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para
pemakai.

Universitas Sumatera Utara

9

4.


Hall (2001), sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal
dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan
kepada pemakai.

5.

Turban,

McLean,

dan

Wetherbe

(1999),

sebuah

sistem


informasi

mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan
informasi untuk tujuan yang spesifik.
6.

Wilkinson

(1992),

sistem

informasi

adalah

kerangka

kerja


yang

mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah
masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaransasaran perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
merupakan gabungan dari sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi
informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi
informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan (Abdul
Kadir, 2013).

2.2

Pengertian Perpustakaan Digital / Online

Perpustakaan merupakan cakupan suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan
atau sebuah gedung yang tersendiri yang berisi koleksi buku - buku, yang diatur
dan disusun sedimikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan
apabila sewaktu - waktu diperlukan oleh pembaca (sutarno NS:11).
Perpustakaan adalah kumpulan atau bangunan fisik sebagai tempat buku
dikumpulkan dan disusun menurut sistem tertentu atau keperluan pemakai (Lasa,


Universitas Sumatera Utara

10

2007:12). Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah
sebuah gedung/bangunan tempat koleksi buku - buku dikelola dan diatur secara
rapi, sehingga perpustakaan dapat disebut sebagai tempat mengembangkan
informasi dan pengetahuan sekaligus menjadi sarana edukatif untuk membantu
dalam dunia pendidikan serta kegiatan lainnya yang berhubungan dengan
menambah wawasan.
Untuk dapat memahami apa itu perpustakaan digital, berikut pendapat para
ahli dibidang perpustakaan.
1.

Perpustakaan Digital adalah penerapan teknologi informasi sebagai sarana
untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan informasi ilmu
pengetahuan dalam format digital (Gatot Subroto, 2009).

2.


Perpustakaan Digital adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan
dan objek informasi yang mendukung akses objek informasi tersebut dengan
perangkat digital (Sismanto, 2009).

3.

Perpustakaan Digital adalah koleksi data multimedia dalam skala besar yang
terorganisasi dengan perangkat manajemen informasi dan metode yang
mampu menampilkan data sebagai informasi dan pengetahuan yang berguna
bagi masyarakat dalam berbagai konteks organisasi dan sosial masyarakat
(Griffin, 1999).

4.

Perpustakaan Digital adalah kumpulan informasi yang dikelola dengan
layanan asosiasi, dimana informasi disimpan dalam format digital dan diakses
melalui jaringan (william arm).
Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa perpustakaan digital


adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku yang sebagian besar atau

Universitas Sumatera Utara

11

kecil, serta proses mengelola dan menyebarkan koleksinya berbentuk format
digital yang dapat diakses secara online. Perpustakaan digital merupakan
pengembangan dalam sistem pengelolaan dan layanan perpustakaan dan bukan
salah satu jenis perpustakaan yang berdiri sendiri (Sutarno NS, 2006:37). Tujuan
perpustakaan digital adalah agar dapat menyalurkan atau mengakses suatu
informasi dengan cepat dan tepat.

2.3

Sejarah PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang
berbentuk Script, sistem kerja dari program ini adalah sebagai Interpreter bukan
sebagai Compiler. Yang dikatakan bahasa Interpreter adalah bahasa yang script

mentahnya tidah harus diubah kedalam bentuk Source Code, sehingga pada saat
menjalankan program kode dasar secara langsung akan dijalankan tanpa harus
melalui proses pengubahan ke dalam bentuk Source Code. Intinya script PHP
akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi
dalam bentuk HTML (Sutarman, 2007, Membangun Aplikasi Web dengan PHP
dan MySQL, hal: 8-9).
Contoh program Interpreter adalah PHP, Java ataupun Perl. Sedangakan
bahasa pemrograman Compiler adalah bahasa yang akan mengubah script
program ke dalam source code, selanjutnya dari bentuk source code diubah
menjadi bentuk object code, bentuk dari objek code akan menghasilkan file yang
lebih kecil dari file mentah sebelumnya. Selanjutnya bentuk objek code berubah
menjadi program yang siap dijalankan tanpa adanya program bantu pembuatnya,

Universitas Sumatera Utara

12

sehingga hasil bahasa pemrograman ini akan membentuk sebuah program yang
berstatus sebagai program EXE yang dapat dieksekusi tanpa bantuan program
pembuatnya. Contohnya adalah Pascal, C, pemrograman yang berbentuk Visual

Seperti Delphi maupun Visual Basic.
PHP pertama kali dibuat pada bulan Agustus-September 1994 oleh Rasmus
Lerdorf seorang programer Unix dan Perl. Rasmus Lerdorf membuat skrip makro
Perl CGI untuk mengetahui informasi siapa saja yang melihat riwayat hidupnya.
Pada tahun 1995 PHP 1 (Personal Home Page Tools) dipakai oleh Rasmus untuk
mengajari belasan programmer pemula ketimbang menggunakan Perl hal ini
dikarenakan PHP lebih mudah diajarkan daripada Perl. Selanjutnya dia menulis
ulang PHP dengan menggunakan bahasa C untuk meningkatkan kecepatannya.
Pada bulan September-Oktober 1995 Kode PHP ditulis ulang dan digabungkan
menjadi PHP/FI (Personal Home Page/ Form Interpreter) versi 2.0 dan untuk
pertama kalinya dirilis secara Open source bagi publik (Sutarman, 2007,
Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, hal: 91-92).
Pada bulan April 1996 Rasmus menulis mod_PHP yaitu sebuah modul
untuk memproses skrip PHP langsung dari Apache. Pada Desember 1996 PHP/FI
untuk pertama kalinya mendukung MySQL. Database yang pertama didukung
adalah MySQL. Selanjutnya pada bulan Oktober 1997 pengerjaan PHP3 didukung
oleh sumbangan Zeew dan Andi, mereka adalah pendiri perusahaan Zend
Technologies. Kemudian pada awal 1998 PHP telah mendukung lebih dari 7
database yaitu MSQL, MySQL, Sybase, PostgreSQL, SQL Server (melalui
library Sybase CT), Adabase dan Oracle (Sutarman, 2007, Membangun Aplikasi

Web dengan PHP dan MySQL, hal: 92-93).

Universitas Sumatera Utara

13

Pada tanggal 6 Juni 1998 versi final PHP 3.0 (Professional Home Page) dirilis.
PHP3 memiliki kinerja yang lebih tinggi, berkemampuan object-orien-ted, syntax
highlighting, array multidimensi dan dapat diperluas melalui mekanisme
extension. PHP3 merupakan kontribusi banyak orang dari berbagai penjuru dunia,
sehingga kepanjangannya diubah dari Personal menjadi Professional Home Page.
Kemudian pada tanggal 22 Mei 2000 versi final PHP4 akhirnya dirilis oleh Zeev
Suraski. PHP4 merupakan penulisan ulang bahasa dan implementasi PHP
(Sutarman, 2007, Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, hal: 9394).

2.3.1 Teknik Menggunakan PHP

PHP memiliki beberapa aturan penulisan yang harus diketahui sebelumnya, yaitu
bagaimana memulai program PHP dan mengakhiri PHP. Berikut beberapa
penggunaan tanda dalam memulai dan mengakhiri program php:

Tabel 2.1. Bentuk memulai dan mengakhiri program PHP
NO

Awal

Akhir

1.



2.



3.





4.



Universitas Sumatera Utara

14

2.3.2 Penggabungan Script PHP dan HTML

Salah satu kelebihan yang dimiliki PHP adalah dapat digabungkan dengan
HTML. Ada dua tipe penggabungan antara PHP dengan HTML yaitu sebagai
berikut:
1. Embeded Script
Embeded script adalah penyisipan tag PHP di dalam tag HTML. Berikut adalah
contoh PHP yang berada di dalam tag HTML.


Embeded didalam Tag HTML






2. Not Embeded Script
Not Embeded script adalah penulisan tag PHP murni, artinya penulisan tag php
digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah
dokumen. Non Embedded Script menempatkan script HTML sebagai bagian dari
script PHP. Berikut adalah contoh programnya.


2.4

Sejarah MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama TcX
DataKonsult AB yang akhirnya berubah nama menjadi MySQL AB. TcX adalah
sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Sekitar tahun
1994-1995 TcX membuat MySQL untuk mengembangkan aplikasi Web untuk
kliennya. Michael Widenius atau Monty adalah pengembang satu-satunya di TcX,
Michael memiliki aplikasi UNIREG dan ISAM yang dubuat sendiri dan sedang
mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan diatasnya. Awalnya TcX memakai
mSQL atau mini SQL sebab dia beranggapan mSQL adalah satu-satunya kode
database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu. Namun
menurutnya mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel (Sutarman, 2007,
Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, hal: 163-164).

Universitas Sumatera Utara

16

Kemudian Michael menghubungi David Hughes pembuat SQL dan mengetahui
bahwa David sibuk mengembangkan versi 2 mSQL, maka Monty mengambil
keputusan untuk membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan
mSQL tetapi memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan, sehingga lahirlah
MysQL. Pada mei 1996 MySQL versi 1.0 dirilis secara terbatas hanya kepada
empat orang. Kemudian di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun
mula-mula kode ini tidak diberikan dibawah lisensi khusus yang intinya kurang
lebih begini: “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL
dapat dipakai tanpa biaya tetapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk
kebutuhan komersial (misal: mengemas dan menjual MySQL atau meyertakan
MySQL dalam program komersial lain) anda harus bayar lisensi” (Sutarman,
2007, Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, hal: 164-165).
Pada juni 2000 MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19,
MySQL adalah software bebas berlisensi GPL. Artinya “Source code MySQL
dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya untuk
kebutuhan apapun. Tetapi jika anda memodifikasi source code, anda juga harus
melepaskan dibawah lisensi yang sama, yaitu GPL”. Kini perusahaan MySQL AB
beranggotakan sekitar 10 programmer dan 10 karyawan, dapat memperoleh
pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL (Sutarman, 2007,
Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, hal: 165).
Versi publik pertama MySQL hanya berjalan di Linux dan Solaris, serta
masih banyak kelemahan meski sudah bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana
namun belum memadai untuk aplikasi bisnis. Contoh kelemahan tersebut yaitu:
JOIN sederhana sudah ada tetapi belum dilengkapi dengan HAVING. Tipe data

Universitas Sumatera Utara

17

TIMESTAMP dan kolom autoupdate, tetapi tidak ada system-generated number
(sequence)

baru

diakhir

1996

ditambahkan

modifier

kolom

AUTO_INCEREMENT. Terdapat LIMIT tetapi GROUP BY dan ORDER BY
memiliki keterbatasan (Sutarman, 2007, Membangun Aplikasi Web dengan PHP
dan MySQL, hal: 165).
MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan Programmer
Web, karena program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil
untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. MysQL merupakan software
database yang bersifat free (gratis) karena dilisensi dibawah GNU General Public
License (GPL). Selain MySQL ada beberapa database yang lain juga yaitu Oracle
dan PostgreSQL. Kemampuan lain yang dimiliki MysQL adalah mampu
mendukung Relasional Database Manajemen Sistem (RDBMS), sehingga mampu
menangani data-data sebuah perusahaan yang berukuran sangat besar hingga
berukuran Giga Byte.
phpMyAdmin merupakan sebuah program bebas yang berbasis web yang
dibuat menggunakan aplikasi PHP, tujuan dibuatnya program ini adalah untuk
mengakses database MySQL, intinya digunakan untuk menjadi Administrator dari
server MySQL. Database atau basis data merupakan suatu pengorganisasian
sekumpulan data yang saling terkait antara data yang satu dengan data yamg
lainnya, sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Dalam
database data akan dikelola dengan menggunakan sebuah pengelompokan yang
disebut tabel. Pada tabel kemudian dikelompokkan lagi menjadi beberapa bagian
yang berupa kolom.

Universitas Sumatera Utara

18

2.5 Pengenalan Adobe Dreamweaver CS6

Adobe Dreamweaver adalah program yang digunakan untuk membuat atau
menyunting halaman web. Software Dreamweaver dikeluarkan oleh Adobe
System. Aplikasi ini banyak digunakan oleh para programmer, desainer dan
developer web karena kemudahan dalam penggunaanya, kelengkapan fiturnya dan
juga dukungannya terhadap teknologi terkini. Selain itu editor desain web
Dreamweaver sangat populer dan banyak digunakan oleh para web developer.
Salah satu kelebihan Adobe Dreamweaver adalah editor ini bersifat
WYSIWYG (what you see is what you get) yang artinya hasil tampilan website
yang kita buat dapat kita lihat langsung ketika melakukan desain pada tool
Dreamweaver sebelum ditampilkan pada sebuah web browser (Edy Winarno ST,
M.Eng dan Ali Zaki, 2012). Versi terbaru dari Adobe Dreamweaver saat ini
adalah Dreamweaver CS6. Pada Dreamweaver CS6 terdaat beberapa kemampuan
yaitu bukan hanya sebagai software untuk desain web tetapi juga untuk
menyunting kode serta pembuatan aplikasi Web dengan menggunakan berbagai
bahasa pemrograman Web seperti HTML, ColdFusion, PHP, CSS, JavaScript dan
XML.

2.5.1 Cara Menjalankan Dreamweaver CS6

Langkah untuk menjalankan Adobe Dreamweaver CS6 yaitu dengan pilih Start –
All Programs – Adobe Dreamweaver CS6. Setelah menjalankan langkah-langkah
diatas maka akan tampil halaman awal dari Adobe Dreamweaver CS6.

Universitas Sumatera Utara

19

Gambar 2.1. Halaman Awal dari Dreamweaver CS6
Dalam tampilan awal dreamweaver terdapat beberapa pilihan yaitu Open a
Recent Item yang maksudnya adalah menampilkan file yang pernah terbuka,
Create New yang artinya membuat file yang baru, Top Features menamilkan
fitur-fitur baru yang ada pada Dreamweaver CS6 dan Getting Started yaitu
tuntunan penggunaan Dreamweaver. Halaman awal dreamweaver akan selalu
ditampilkan saat anda menjalankan program

Dreamweaver, jika tidak

menginginkan halaman tersebut tampil maka beri centang pada pilihan Don’t
show again.

Universitas Sumatera Utara

20

2.5.2 Ruang Kerja Dreamweaver CS6

Berikut tampilan ruang kerja dari Dreamweaver CS6.

Gambar 2.2. Halaman Kerja dari Dreamweaver CS6

Aplication Bar berisi tombol workspace (workspace switcher), menu, dan aplikasi
lainnya. Letaknya berada di bagian paling atas jendela aplikasi Dreamweaver
CS6.

Gambar 2.3. Aplication Bar dari Dreamweaver CS6

Toolbar Document berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengubah
tampilan jendela dokumen, misalnya tampilan Design atau tampilan Code. Juga
dapat digunanakan untuk melihat hasil sementara halaman web pada jendela
browser.

Gambar 2.4. Toolbar Document dari Dreamweaver CS6

Universitas Sumatera Utara

21

Jendela Dokumen adalah lembar kerja tempat membuat dan mengedit desain
halaman web.

Gambar 2.5. Jendela Dokumen dari Dreamweaver CS6

Design adalah ruang tempat membuat tampilan layout halaman web, melakukan
pengeditan layout, dan mengembangkan aplikasi secara cepat. Code merupakan
tempat menampilkan code-code pemrograman. Split merupakan tampilan yang
dapat bekerja dengan dua tampilan lembar kerja yaitu Code dan Design dalam
waktu yang bersamaan. Live View meruakan tampilan jendela yang digunakan
untuk melihat hasil akhir dari halaman web, sekaligus menguji hasil desain.

Universitas Sumatera Utara

22

Workspace Switcher digunakan untuk mengubah tampilan ruang kerja
(workspace) Dreamweaver CS6.

Gambar 2.6. Tombol perintah untuk memilih jenis tampilan ruang kerja

Panel Properti digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek
atau teks pada jendela Design.

Gambar2.7. Panel Property dari Dreamweaver CS6

Universitas Sumatera Utara

23

Panel Insert berisi tombol-tombol untuk menyisikan berbagai jenis objek, seperti
image, tabel, atau objek media ke dalam jendela dokumen.

Gambar 2.8. Panel Insert dari Dreamweaver CS6

Panel Files digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk
situs Web yang dikerjakan.

Gambar 2.9. Panel Files dari Dreamweaver CS6

Universitas Sumatera Utara