Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Progressive Drum Groove T1 852007008 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar
Musik progresif (Progressive) memiliki struktur lagu yang tidak umum
apabila dibandingkan dengan musik popular yang sudah ada sebelumnya.
Berdasarkan latar belakang dan pengaruh dari musik klasik, jazz, serta
eksperimen terhadap musik, setiap musisi memiliki kecenderungan untuk
berkreasi dengan perubahan sukat selain 4/4 dan tempo 1 . Musik jenis ini
menggunakan beragam ketukan (beat) dan pola ritme, dimulai dari ketukan
dengan sukat sederhana sampai dengan sukat yang rumit. Beragam ritme dan
sukat yang rumit menghasilkan polyrhythmic 2 dan polymetric. 3 Kedua hal
tersebut menjadi dasar ketertarikan penulis untuk menentukan topik tugas
akhir Resital.
Tema Progressive Drum Grooves dipilih sebagai judul dalam
pelaksanaan tugas akhir resital drum. Penggunaan teknik yang berkembang
dari setiap gayanya, seperti kecepatan tangan dalam Sticking single stroke,
double stroke, Paradiddle, dan Double Pedal bass drum serta koordinasi
tangan dan kaki yang berbeda (independent style), merupakan teknik yang
sering


digunakan

oleh

pemain

drum

untuk

mengeksplorasi

dan

berimprovisasi dalam permainannya.
Repertoar-repertoar yang akan dimainkan memiliki beberapa teknik
yang beragam dan rumit, seperti double pedal bass drum, independent
coordination, polyrhytmic dan polymetric serta kombinasi dinamika sticking.
Selain itu, repertoar-repertoar tersebut terdiri dari enam genre atau enam jenis
musik yang berbeda dengan tujuan mengetahui dan mengenal karakteristik

1

http://www.progarchives.com/Progressive-rock.asp#definition (30 April 2013)

2

Polyrhythm adalah kombinasi irama/ritme kontras secara bersamaan dengan

tempo dan sukat yang sama dalam komposisi musik.
3

Polymetric kombinasi beberapa sukat yang berbeda yang tidak terkoordinasi

dalam komposisi musik.

1

setiap musik dari keenam genre tersebut. Berikut ini adalah repertoar–
repertoar yang akan dimainkan dalam resital.
“Angel” (Drum and Bass atau jungle) karya Conrad Schrenk dan

Michael Dawson. Dalam karya ini berirama Jungle, yang identik dengan efek
suara drum elektrik. Pola ritme menggunakan teknik Buzz Roll pada senar
drum dan slide kick pada bass drum.
“Centered” (Progressive Rock) merupakan sebuah repertoar rock
karya Gavin Harisson & 05Ric di album Drop. Hal yang menarik dalam
karya ini terdapat pola sticking dan koordinasi pola ritme yang berubah-ubah
dan mengikuti alur ritme instrumen lain. Dalam Lagu Centered memiliki
Perubahan Sukat dari 4/4 ,2/4, 9/8 pada bagian tengah serta 7/8 di bagian
bridge
“Dog” (Progressive Rock) merupakan karya dari album Concrad
Schrenk pada tahun 2000. Karya ini termasuk bagian dari buku yang berjudul
Thomas Lang : Creative Coordination. Lagu ini dimainkan oleh Thomas
Lang dengan kombinasi tanda sukat dan perpindahan tempo yang berbeda.
Pada bagian pertama menggunakan tanda sukat 7/4 dan 9/4 kemudian 5/8
pada bagian bridge. Dalam karya ini terdapat permainan pedal bass drum
menggunakan pola ritme unison disaat bagian solo gitar.
“Global Tour #8” (Orchestral Experience) merupakan karya Tommy
Igoe dan menjadi bagian dalam bukunya yang berjudul Groove Essentials
2.0. Karya ini merupakan eksperimen orkestra yang memadukan musik –
musik orkes dengan permainan drum.

“Grebfruit” (Funk) merupakan karya dari pemain drum yang berasal
dari Jerman yaitu Benny Greb. Dalam karya ini memadukan ansambel vokal
dan drum set, dimana ada bagian pola ritme drum set sama dengan pola vokal
begitu juga sebalinya.
“Katahdin” (Jazz Fusion) merupakan karya instrumental dari Stuart
Hamm yang dimainkan oleh pemain drum Jazz fusion yaitu Steve Smith.
Dalam karya ini memiliki perubahan pola ritme dan sukat. Bagian Tema pada
lagu ini menggunakan sukat 5/4 dengan pola hi-hat swing dan 4/4 pada
bagian bridge.

2

“The Skatalites Medley” (Ska) merupakan gabungan lagu yang
dimainkan oleh pemain drum yang berasal dari Amerika Serikat yaitu Gil
Sharone. Gil Sharone sangat dipengaruhi oleh musik Jazz, Jamaican Ska,
Rocksteady & Reggae, Fusion, Funk, Hip Hop, Metal, dan musik elektronik4.
Medley dalam lagu ini terdiri dari empat lagu dari grup band The Skatalites,
yaitu Guns of Navarone, Garden of Love, Ringgo dan Burru Style.

B. Tujuan Resital

Tujuan umum resital ini adalah memberikan wawasan kepada
masyarakat, bahwasanya instrumen drum dapat disajikan dalam bentuk
permainan solo atau tunggal, karena selama ini anggapan masyarakat
terhadap drum selalu disajikan dalam bentuk band.
Tujuan khusus resital adalah untuk memberikan informasi kepada
masyarakat bahwa permainan drum lebih baik diimbangi dengan pengetahuan
akan teori, struktur musik dan sejarah perkembangan musik. Penguasaan
terhadap pengetahuan tersebut akan mempermudah seorang pemain drum
dalam menginterpretasikan komposisi musik untuk drum sesuai dengan apa
yang diharapkan.

C. Manfaat Resital
Sebagai seorang penyaji, resital berguna untuk memberi pengalaman
dan sarana dalam mengaplikasikan ilmu yang selama ini sudah dipelajari
seperti praktek Instrumen Mayor Drum, Ilmu Bentuk dan Analisa, Sejarah
dan Literatur Musik dan Pengantar MIDI. Selain itu, resital ini diharapkan
dapat memberi inspirasi dan motivasi terhadap para musisi lainnya khususnya
mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana.

D. Daftar Repertoar

Berikut adalah repertoar-repertoar yang akan ditampilkan.

4

Biografi Gil Sharone yang diulas dalam laman drummerworld
http://www.drummerworld.com/drummers/Gil_Sharone.html (7 Januari 2014)
3



“Angel” (D n B) karya Conrad Schrenk, Michael Dawson dan
Thomas Lang.



“Katahdin” (Jazz fussion) karya Stuart hamm.



“Centered” (progressive rock) karya Gavin Harrison dan 05Ric.




“Dog” (progressive rock) karya Conrad Schrenk, Michael Dawson
dan Thomas Lang.



“Global Tour #8” (Orchestral Experience) karya Tommy Igoe.



“Grebfruit” (funk) karya Benny Greb.



“The Skatalites medley” (ska) Karya The Skatalites

E. Pelaksanaan Resital
1. Waktu

Senin, 10 November 2014
Pukul 19.00 WIB
2. Tempat
Resital Hall, FSP UKSW
3. Metode pelaksanaan
Resital akan dipandu oleh seorang pemandu acara. Pada awal acara
akan dibuka dengan doa yang dibawakan oleh pemandu acara. Resital
berlangsung kurang lebih 45 menit dan diselingi jeda di tengah-tengah
acara. Resital ini akan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak
Paulus Dwi Hananto, S.Sn, M.Sn.
4. Pengorganisasian
Ketua

: Rendy Samosir

Seksi Acara

: Michael Omega Laganti Bangguna
Eleonora Maharani


Seksi Pubdok

: Epafras Septian
Reyn Maxel Palese

Seksi Perlengkapan

: Elya Wijanarko
Theodorus Erastus Suranto
Benediktus Chandra Pamungkas

Seksi Konsumsi

: Novita Adipati

4