Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta laporan ppm 3 ok
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
SMK Diponegoro merupakan sekolah swasta dibawah pembinaan Yayasan/Lembaga Pendidikan Ma’arif Yogyakarta yang ketuanya ialah Bapak Prof. Dr. Sugiyono (mantan Dekan FT UNY), mulai didirikan pada tahun 2005 sehingga tergolong sekolah masih relatif baru. SMK Diponegoro berlokasi di Komplek Pesantren Diponegoro, Dukuh Sembego, Kalurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
SMK Diponegoro merupakan salah satu sekolah swasta yang menyelenggarakan pendidikan bidang kejuruan kelompok teknologi, salah satu programnya adalah Teknik Otomotif, dengan jumlah siswa Klas XI sebanyak 64 orang yang terdiri atas 34 orang siswa kelas A dan 30 orang siswa kelas B. Selama ini SMK Diponegoro di bawah binaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, dengan beberapa dosen FT UNY sebagai tim advisor yang telah banyak membantu dalam pengembangan sekolah tersebut. Dalam bidang pembelajaran SMK Diponegoro masih mengalami kesulitan dalam hal sarana atau prasarana terutama media pembelajaran baik media cetak, model, media proyeksi maupun trainning object.
Seperti telah dimaklumi bahwa bagaimanapun baiknya kualitas guru sebuah lembaga pendidikan kejuruan jika tidak didukung dengan sarana pembelajaran yang relevan maka prestasi belajar anak didiknya tentu tidak akan dapat mencapai hasil yang maksimal. SMK Diponegoro mempunyai program keahlian Teknik Otomotif, padahal kenyataannya sekolah tersebut belum mempunyai fasilitas pembelajaran yang mendukung sepenuhnya, terutama sarana pembelajaran yang diperlukan untuk mendukung tercapainya kompetensi siswa yang telah ditetapkan pada kurikulumnya. Salah satu kompetensi yang tidak mungkin dapat dilayani di sekolah
(2)
tersebut yaitu kompetensi ”Menggunakan dan memelihara alat uji gas buang”, yang terdiri atas sub-sub kompetensi :
1. Mengerti prosedur pengukuran dengan Alat Uji Gas Buang 2. Menetapkan pembacaan O2 dengan Alat Uji Gas Buang
3. Menetapkan pembacaan CO2 dengan Alat Uji Gas Buang
4. Menetapkan pembacaan HC dengan Alat Uji Gas Buang 5. Menetapkan pembacaan NOx dengan Alat Uji Gas Buang
6. Menetapkan pembacaan dengan Alat Uji Gas Buang 7. Menetapkan pembacaan CO dengan Alat Uji Gas Buang
Sehubungan dengan hal tersebut tim PPM jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Univeritas Negeri Yogyakarta, akan memberikan Pelatihan ”Penggunaan Alat Uji Gas Buang” bagi Guru dan Siswa SMK Diponegoro Yogyakarta dalam rangka membantu sekolah untuk memfasilitasi siswanya guna mencapai salah satu kompetensi yang ditagih pada kurikulumnya yang tidak mungkin dapat tercapai jika hanya mengandalkan fasilitas yang sudah dimiliki sekolah.
B. Landasan Teori
1. Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar (PBM) pada dasarnya terdiri dari tiga komponen, yaitu pengajar, peserta didik dan bahan ajar yang disampaikan oleh pengajar. Dalam hal ini peran pengajar sangat penting karena berfungsi sebagai komunikator, begitu pula peserta didik yang berperan sebagai komunikan. Bahan ajar yang diberikan oleh pengajar, merupakan pesan yang harus dipelajari oleh peserta didik dan seterusnya diadopsi sebagai bekal peserta didik setelah menyelesaikan studinya. Dengan demikian semakin banyak peserta didik tersebut melakukan adopsi dari bahan ajar yang diberikan oleh pengajar, makin banyak bekal yang dapat ia pelajari selama mereka sekolah.
Purwanto (2003) berpendapat bahwa pengajar dan cara mengajarnya merupakan salah satu faktor sosial yang mampu membangkitkan
(3)
motivasi untuk berprestasi. Agar pengajar dapat mengajar sekaligus dapat memotivasi dengan baik maka guru dituntut untuk memiliki kemampuan, baik materi yang akan disampaikan maupun cara menyampaikannya. Salah satu cara agar proses belajar mengajar dapat berjalan lebih menarik adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat (Sardiman , 2005).
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar berfungsi membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi (Istiyarto, 2005)
Levie dan Lents (dalam Arsyad, 2005) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, adalah fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali pada awal pelajaran siswa tidak tertarik dengan materi pelajaran atau mata pelajaran itu merupakan salah satu pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan. Media gambar khususnya yang diproyeksikan melalui overhead projector dapat menenangkan dan mengarahkan perhatian mereka kepada pelajaran yang akan mereka terima. Dengan demikian kemungkinan untuk memperoleh dan mengingat isi pelajaran semakin besar.
(4)
Fungsi yang kedua adalah fungsi afektif dimana dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa, ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa. Adapun fungsi ketiga adalah fungsi kognitif yang terlihat bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau yang terkandung dalam gambar. Sedangkan fungsi yang keempat adalah fungsi kompensatoris yaitu membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan dengan verbal.
2. Pengetahuan Emisi Gas Buang Motor Bensin
Kesadaran masyarakat akan pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor di kota-kota besar saat ini makin tinggi. Dari berbagai sumber bergerak seperti mobil penumpang, truk, bus, lokomotif kereta api, kapal terbang, dan kapal laut, kendaraan bermotor saat ini maupun dikemudian hari akan terus menjadi sumber yang dominan dari pencemaran udara di perkotaan.
Resiko kesehatan yang dikaitkan dengan pencemaran udara di perkotaan secara umum, banyak menarik perhatian dalam beberapa dekade belakangan ini. Di banyak kota besar, gas buang kendaraan bermotor menyebabkan ketidaknyamanan pada orang yang berada di tepi jalan dan menyebabkan masalah pencemaran udara pula. Beberapa studi epidemologi dapat menyimpulkan adanya hubungan yang erat antara tingkat pencemaran udara perkotaan dengan angka kejadian (prevalensi) penyakit pernapasan. Pengaruh dari pencemaran khususnya akibat kendaraan bermotor tidak sepenuhnya dapat dibuktikan karena sulit dipahami dan bersifat komulatif. Kendaraan bermotor akan mengeluarkan emisi gas buang yaitu berbagai gas maupun partikulat yang terdiri dari
(5)
berbagai senyawa anorganik dan organik dengan berat molekul yang besar yang dapat langsung terhirup melalui hidung dan mempengaruhi masyarakat di jalan raya dan sekitarnya.
Sisa hasil pembakaran berupa air (H2O), gas CO atau disebut juga
karbon monooksida yang beracun, CO2 atau disebut juga karbon dioksida
yang merupakan gas rumah kaca, NOx senyawa nitrogen oksida, HC
berupa senyawa Hidrat arang sebagai akibat ketidak sempurnaan proses pembakaran serta partikel lepas.
Pemerintah dengan program langit birunya berupaya dan bertujuan untuk mengendalikan dan mencegah pencemaran udara dan mewujudkan perilaku sadar lingkungan baik dari sumber tidak bergerak (industri) maupun sumber bergerak yaitu kendaraan bermotor. Oleh karena itu secara berkala kendaraan kita wajib diperiksakan emisi gas buangnya. Masalahnya, sudah mengertikah kita akan hal itu?, terkadang kita dapatkan hasil printout dari bengkel dimana kita melakukan pemeriksaan gas buang kendaraan kita itu, tetapi kita tidak mengerti maksudnya apa?
Ikatan Hydrocarbon (HC) pada bahan bakar (BB) akan hanya bereaksi dengan oksigen pada saat proses pembakaran sempurna, dan menghasilkan air (H2O) serta karbondioksida (CO2) sedangkan Nitrogen akan keluar sebagai N2. Sayangnya pada kondisi-kondisi tertentu pembakaran menjadi tidak sempurna dan hal ini menghasilkan gas-gas buang yang berbahaya bagi kehidupan, seperti terbentuknya karbon monoksida (CO) dan juga Nitrogen oksida (NOx)
Secara teoritis pembakaran sempurna didapat dengan perbandingan udara/BB (Air to Fuel Ratio) adalah 14,7 dan sering disebut sebagai Stoichiometry dan sering disebut juga sebagai perbandingan Lambda = 1. Air to Fuel Ratio (sering disingkat AFR) > 14,7 disebut sebagai Lean Combustion sedangkan sebaliknya disebut sebagai Rich combustion. Pada pembakaran ideal akan menghasilkan H2O, CO2 serta N2, namun secara
praktis pembakaran pada mesin tidaklah sempurna walau pada mesin dengan technologi tinggi sekalipun. Nilai baku mutu emisi kurang lebih sebagai berikut:
(6)
a. CO max 2.5% (1.5% max diberlakukan untuk kendaraan injeksi) b. HC < 300 ppm
c. CO2 harus lebih besar dari 12% dan maksimum teoritis adalah 15.5%
d. O2 < 2%
Oleh karena itu pada saat ingin Uji emisi, pastikan Alat uji terkalibrasi dan juga pastikan uji emisi dilakukan pada beberapa RPM yang biasanya dilakukan pada rpm idle serta rpm berkisar 2000 hingga 3000rpm.
3. Pengukuran Emisi Gas Buang Motor Bensin Menggunakan Alat Uji Emisi Gas Buang
Untuk mengukur emisi gas buang pada motor bensin dapat dilakukan dengan sebuah alat yang disebut “Alat Uji Emisi Gas Buang”
atau “Four Gas Analyzer” seperti terlihat pada gambar 1 berikut ini.
(7)
Adapun prosedur penggunaannya dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Langkah Persiapan :
1) Hubungkan semua accesoris pada stargas
2) Hubungkan stargas pada sumber tegangan listrik (220 Volt) atau dengan batery 12 Volt
3) Tekan switch di belakang stargas pada posisi ON 4) Hidupkan unit hingga muncul display STARGAS
5) Aplikasikan semua accesoris alat pada kendaraan (kabel +, kabel ground, probe temperatur).
6) Tekan ENTER
7) Pilih menu “GAS ANALYSIS” lalu tekan “ENTER” 8) Pilih “MEASUREMENT” lalu tekan “ENTER” 9) Pilih “STANDARD TEST” lalu tekan “ENTER” 10) Kemudian muncul display pengukuran 11) Warming up : Pemanasan ± 20 detik 12) Auto Zero : Reset – 0 – automatis
13) Setelah proses auto zero selesai alat baru dapat digunakan.
b. Pengujian :
1) Pastikan kendaraan pada suhu kerja mesin dan putaran idel serta AC tidak hidup
2) Pasang probe pada knalpot
3) Lihat data yang terbaca hingga data tersebut stabil
4) Lakukan penyetelan jika hasil pengukuran tidak sesuai dengan spesifikasi.
c. Langkah Print out (untuk mencetak hasil pengujian) :
1) Tekan tombol “MENU”
2) Tekan tombol “F1” atau yang bergambar kertas
3) Tekan tombol ”F1” lagi kemudian masukkan data kendaraan 4) Catatan : * Sebaiknya alat harus selalu terhubung ke listrik PLN
(8)
C. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi sebagaimana telah diuraikan sebelumnya dapat diketahui bahwa sebenarnya SMK Diponegoro Depok Yogyakarta masih menghadapi berbagai masalah, terutama yang terkait dengan penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar (PBM) khususnya untuk program keahlian Teknik Otomotif. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Kualitas input siswa yang tidak memiliki kualifikasi yang menguntungkan, karena rendahnya animo yang masuk ke sekolah ini sehingga boleh dikatakan sekolah tidak bisa memilih calon siswa baru. 2. Relevansi kompetensi guru-guru bidang studi untuk Teknik Otomotif
belum sepenuhnya maksimal, mengingat di SMK Diponegoro baru mempunyai 2 (dua) orang guru yang berijazah S1 Pendidikan Teknik Otomotif.
3. Terbatasnya sarana dan prasarana sekolah yang diperlukan untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Poses Belajar Mengajar.
4. Masih sangat minimnya media pembelajaran yang diperlukan untuk mendukung pencapaian sebagian kompetensi siswa sebagaimana yang dituntut pada kurikulumnya, terutama kompetensi ”Menggunakan dan memelihara alat uji emisi gas buang”,.
Berdasarkan berbagai pertimbangan, terutama mendesaknya tuntutan prioritas kurikulum maka tim PPM dosen Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif UNY dalam memberikan Pelatihan Penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang akan memilih materi disesuaikan dengan kebutuhan. Adapun permasalahan yang dibahas dalam pelatihan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur yang benar menggunakan Alat Uji Emisi Gas Buang?
2. Bagaimana menetapkan ukuran yang benar dari pembacaan Alat Uji Emisi Gas Buang?
3. Bagaimana menetapkan pembacaan O2 dengan Alat Uji Emisi Gas
(9)
4. Bagaimana menetapkan pembacaan CO2 dengan Alat Uji Emisi Gas
Buang?
5. Bagaimana menetapkan pembacaan HC dengan Alat Uji Emisi Gas Buang?
6. Bagaimana menetapkan pembacaan NOx dengan Alat Uji Emisi Gas
Buang?
7. Bagaimana menetapkan pembacaan dengan Alat Uji Emisi Gas Buang ?
8. Bagaimana menetapkan pembacaan CO dengan Alat Uji Emisi Gas Buang?
D. Tujuan Kegiatan
Kegiatan PPM dengan judul Pelatihan Penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang bagi Siswa SMK Diponegoro Depok Yogyakarta ini bertujuan:
1. Tujuan Umum
a. Melaksanakan salah satu tugas sivitas akademika, yaitu tugas pengabdian pada masyarakat sebagai bagian dari perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
b. Turut berpartisipasi dalam pelaksanaan program pendidikan di SMK Diponegoro Depok Yogyakarta yang merupakan satu-satunya sekolah Binaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Tujuan Khusus
a. Menumbuhkan kesadaran bagi para guru/sekolah akan pentingnya sarana pembelajaran.
b. Memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi siswa dalam dalam mencapai salah satu kompetensi yang ditetapkan pada kurikulum yaitu kompetensi ”Menggunakan dan memelihara alat uji emisi gas buang”.
(10)
E. Manfaat Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang bagi Siswa SMK Diponegoro Depok Yogyakarta ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi peserta, dapat memperoleh bekal pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mencapai salah satu kompetensinya, sehingga mereka diharapkan menjadi lebih siap menghadapi uji kompetensi.
2. Bagi TIM PPM Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif UNY, dapat mengembangkan metode pelatihan / pembelajaran dan menambah wawasan di luar kampus sekaligus dapat melaksanakan salah satu tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. Bagi Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, sebagai wahana sosialisasi kepedulian institusi terhadap masyarakat pendidikan dan sebagai wujud pertanggungjawaban sebagai lembaga yang secara resmi mempunyai tugas membina SMK termasuk SMK Diponegoro Depok Yogyakarta.
(11)
BAB II
METODE KEGIATAN PPM
A. Khalayak Sasaran Kegiatan PPM dan Keterkaitan
Sasaran kegiatan Pelatihan Penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang di SMK Diponegoro Depok Yogyakarta ini adalah 2 (fua) orang guru dan semua siswa kelas XI SMK Diponegoro Depok Yogyakarta program keahlian Teknik Otomotif yang berjumlah 61 orang, yang terdiri atas kelas XI Otomotif (TSM): 30 orang dan kelas XI Pesantren: 31 orang. Sehubungan adanya tuntutan agenda kegiatan akademik sekolah tersebut yang harus diikuti oleh siswa SMK Diponegoro Depok Yogyakarta yaitu nilai kompetensi tersebut harus segera diisikan ke dalam Rapor Nilai, maka pada kegiatan PPM ini diberikan kepada seluruh siswa kelas XI tersebut.
Adapun keterkaitan Tim PPM dari Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif dengan khalayak sasaran yaitu: sebagai salah satu Tim dari jurusan di Fakultas Teknik UNY yang mempunyai bidang garap dalam bidang teknik otomotif sehingga dalam gerak langkahnya selalu berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia dalam bidang teknik otomotif.
Potensi yang dimiliki jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY untuk mendukung program pelatihan ini adalah :
1. Memiliki dosen ahli di bidang Teknologi Motor Bensin dan Teknologi Motor Diesel serta Teknologi Sepeda Motor yang profesional dalam bidangnya dengan pengalaman yang cukup memadai.
2. Memiliki berbagai media pembelajaran, baik media cetak, media elektronik dan berbagai
training object di bidang teknik otomotif yang cukup lengkap, terutama untuk kepentingan ini yaitu Alat Uji Emisi Gas Buang (Gas Analyser).
3. Kapasitas seluruh media pembelajaran dan training object yang memadai sehingga mampu mendukung program pelatihan (PPM) ini.
4. Mempunyai dosen dan teknisi yang sudah terlatih dalam pemanfaatan media pembelajaran Alat Uji Emisi Gas Buang dengan baik.
5. Memiliki peralatan LCD proyektor yang akan sangat menunjang pembelajaran dan pelatihan termasuk untuk kegiatan PPM ini.
B. Metode Kegiatan PPM
Untuk memecahkan permasalahan dalam Pelatihan Penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang ini digunakan kerangka konsep sebagai berikut:
(12)
1. Penyelenggaraan pelatihan intensif teori-teori dasar tentang Penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang, yang terdiri atas:
a. Teori dasar tentang Alat Uji Gas Buang
b. Teori tentang cara pembacaan macam-macam unsur gas buang kendaraan bermotor.
2. Praktek menggunakan Alat Uji Emisi Gas Buang untuk menetapkan pembacaan, O2,
CO2, HC, NOx, , dan CO.
Untuk mendukung kelancaran pelatihan, setiap peserta pelatihan diberikan modul dan jobsheet penunjang latihan secara gratis
.
Selanjutnya secara rinci metode pelaksanaan kegiatan PPM ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Metode Ceramah
Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan teori-teori dasar dan pengetahuan umum tentang Penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang. Metode ini diberikan pada setiap awal penjelasan pokok bahasan, yang bertujuan untuk memberikan dasar-dasar teori tiap pokok bahasan yang baru.
2. Metode Demonstrasi
Metode ini diberikan untuk menjelaskan penggunaan prosedur dalam penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang. Diharapkan dengan metode ini pemahaman peserta terhadap masing-masing materi makin mendalam.
3. Metode Supervisi
Metode ini digunakan untuk mengetahui sejauhmana tiap peserta pelatihan mampu melaksanakan prosedur penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang yang diberikan oleh instruktur.
4. Latihan Mandiri
Untuk mengetahui sejauh mana tiap-tiap peserta mampu melaksanakan prosedur penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang dilakukan latihan mandiri. Dalam metode ini instruktur memberikan tugas-tugas praktis yang harus diselesaikan oleh para peserta pelatihan sesuai dengan teori yang ada. Dalam mengerjakan tugas-tugas latihan ini para peserta dilatih bekerja secara mandiri.
(13)
5. Uji Kompetensi (Evaluasi)
Tolok ukur kesusksesan kegiatan PPM ini adalah evaluasi keberhasilan peserta pelatihan dalam melaksanakan prosedur penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang. Evaluasi dilakukan pada sesi terakhir yang meliputi ujian teori maupun praktek setelah para peserta pelatihan selesai melakukan latihan mandiri. Kriteria evaluasi terkait prosedur penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang, kualitas hasil pembacaan dan waktu pengerjaannya. Instrumen evaluasi teori digunakan soal tes tertulis dan untuk evaluasi praktek dibuat dalam bentuk
checklist, berisi item-item terkait prosedur pekerjaan yang harus dikerjakan oleh peserta pelatihan.
C. Langkah-langkah Kegiatan PPM
Untuk melaksanakan program PPM ini dibutuhkan waktu selama 4 (empat) bulan mulai sejak penanda-tanganan kontrak kerja sampai dengan penyerahan laporan akhir kegiatan. Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan program PPM ini sebagaimana yang tertulis pada tabel 1 berikut ini :
Tabel 1. Jadwal Kerja Kegiatan PPM
Hari ke
Tanggal Pokok Bahasan Materi Keterangan
I 31-7-15
1.Pembukaan ( 0,5 jam ) 2. Sistem Gas Buang (5,5 jam)
Pembukaan dan
Pelatihan Teori Umum Teori Pengenalan Alat Uji
Emisi Gas Buang
Teori & Praktek
II 01-8-15
Sistem Pengukuran Gas Buang Motor Bensin dengan Alat Uji Emisi Gas Buang
( 8 jam )
Prinsip-prinsip Pengujian Unsur-unsur Emisi Gas Buang Motor Bensin
Praktek
III 02-8-15
Uji Kompetensi siswa ( 8 jam )
Uji kompetensi siswa menggunakan Alat Uji Emisi Gas Buang
Praktek
D. Organisasi Tim Pelaksana 1. Ketua Pelaksana
(14)
a. Nama dan Gelar Akademik : Martubi, M.Pd., MT. b. N I P : 19570906 198502 1 001 c. Pangkat/Golongan : Pembina / IV/a
d. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
e. Bidang Keahlian : Pendidikan Teknologi Kejuruan f. Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik / P.T. Otomotif g. Waktu yang disediakan : 16 jam/minggu
2. Anggota 1:
a. Nama dan Gelar Akademik : Lilik Chaerul Yuswono, M.Pd. a. N I P : 19570217 198303 1 002 b. Pangkat/Golongan : Pembina / IV/a
c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
d. Bidang Keahlian : Teknologi Motor Bensin e. Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik / P.T. Otomotif f. Waktu yang disediakan : 12 jam/minggu
3. Anggota 2
a. Nama dan Gelar Akademik : Noto Widodo, M.Pd.. b. N I P : 19511101 197503 1 004 c. Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I / IV/b d. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala e. Bidang Keahlian : Media Pendidikan
f. Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik / P.T. Otomotif g. Waktu yang disediakan : 12 jam/minggu
4. Anggota 3
a. Nama dan Gelar Akademik : Kir Haryana, M.Pd.. b. N I P : 19601228 198601 1 001 c. Pangkat/Golongan : Pembina / IV/a
d. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
e. Bidang Keahlian : Pendidikan Teknologi dan Kejuruan f. Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik / P.T. Otomotif g. Waktu yang disediakan : 12 jam/minggu
5. Mahasiswa 1
a. Nama : Yusuf Mulyadi b. NIM : 12504241021
c. Fakultas/Jurusan/Prodi : Fakultas Teknik / PT. Otomotif d. Waktu yang disediakan : 10 Jam/ minggu
e. Tugas dalam PPM : Persiapan Alat & Bahan 6. Mahasiswa 2
a. Nama : Ukfifianazar b. NIM : 12504241047
c. Fakultas/Jurusan/Prodi : Fakultas Teknik / PT. Otomotif d. Waktu yang disediakan : 12 Jam/ minggu
e. Tugas dalam PPM : Membantu Pemasangan & Pembacaan Alat
7. Teknisi
(15)
b. NIP : Teknisi Kontrak
c. Fakultas/Jurusan/Prodi : Fakultas Teknik / PT. Otomotif d. Waktu yang disediakan : 12 Jam/ minggu
e. Tugas dalam PPM : Membantu Penyiapan/Perawatan Alat Membantu Pembuatan Laporan
E. Anggaran Pelaksanaan Kegiatan PPM
Anggaran yang diperlukan pada pelaksanaan kegiatan PPM yang diikuti oleh peserta pelatihan sebanyak 61 orang siswa dan 2 orang guru, berlangsung selama 3 (tiga) hari dengan total durasi waktu 22 jam ini adalah :
Tabel 2. Anggaran Pelaksanaan PPM
No Komponen Biaya Volume Harga (Rupiah) Satuan Jumlah
1 ATK
Kertas HVS 1 Rim Rp 35,000.00 Rp 35,000.00 Tinta Refil 1 Set Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
2 Bahan Praktik
Bensin 10 Ltr Rp 7,400.00 Rp 74,000.00 Oli 2 Ltr Rp 50,000.00 Rp 100,000.00 Majun/ kain lap 1 Kg Rp 8,000.00 Rp 8,000.00 Busi 3 Bh Rp 25,000.00 Rp 75,000.00 Filter Gas 12 Bh Rp 10,000.00 Rp 120,000.00 Pembuatan Laporan 1 keg Rp 500,000.00 Rp 500,000.00 Dokumentasi 1 keg Rp 200,000.00 Rp 200,000.00 Sertifikat Peserta 54 Bh Rp 7,000.00 Rp 378,000.00
4 Pelaksanaan
Konsumsi Pelatihan 3 Hr Rp 525,000.00 Rp 1,575,000.00 (70 x 7500 = 525.000)
Block Note 70 eks Rp 4,000.00 Rp 280,000.00 Pulpen 70 Bh Rp 3,000.00 Rp 210,000.00 Modul/Makalah/Job sheet 70 Bh Rp 6,000.00 Rp 420,000.00
5 HR Pelaksanaan
(16)
Anggota Pelaksana 3 Org Rp 300,000.00 Rp 900,000.00 Pembantu Pelaksana 3 Org Rp 150,000.00 Rp 450,000.00
6 Lain-lain (tak terduga) Rp 125,000.00 Jumlah Rp 6,000,000.00
(17)
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PPM
A. Hasil Pelakanaan PPM
Setelah semua kegiatan PPM ini selesai dilaksanakan, maka dapat dilaporkan hasilnya sebagai berikut :
1. Waktu Pelaksanaan PPM
Waktu pelaksanaan kegiatan PPM dengan judul Pelatihan Penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang bagi Guru dan Siswa SMK Diponegoro Depok Yogyakarta ini dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan, yaitu :
Hari ke
tanggal Pokok Bahasan Materi Keterangan
I 31-7-15
1.Pembukaan (0,5 jam) 2. Sistem Gas Buang (5,5 jam)
Pelatihan Teori
Umum Teori
Pengenalan Alat Uji Emisi Gas Buang Teori & Praktek II 01-8-15 Sistem Pengukuran Gas Buang Motor Bensin dengan Alat Uji Emisi Gas Buang ( 8 jam )
Prinsip-prinsip Pengujian Unsur-unsur Emisi Gas Buang Motor Bensin Praktek III 02-8-15
Uji Kompetensi siswa ( 8 jam )
Uji kompetensi siswa mengguna-kan Alat Uji Emisi Gas Buang
Praktek
2. Tempat Pelaksanaan PPM
PPM ini dilaksanakan di Bengkel Otomotif FT UNY pada hari Jumat sampai dengan Ahad tanggal: 31 Juli 2015 sampai dengan 02 Agustus 2015.
(18)
Kegiatan PPM dengan judul Pelatihan Penggunaan Alat Uji Emisi Gas Emisi Buang bagi Guru dan Siswa SMK Diponegoro Depok Yogyakarta ini diikuti oleh sebanyak : 2 orang guru dan 61 orang siswa Kelas XI keahlian Otomotif (TSM = Teknik Sepeda Motor).
4. Hasil Kegiatan PPM
Setelah seluruh rangkaian Pelatihan Pen ggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang bagi Guru dan Siswa SMK Diponegoro Depok, Yogyakarta ini dilaksanakan, maka dilanjutkan dengan Uji Kompetensi bagi seluruh peserta. Adapun rekapitulasi hasilnya untuk siswa dapat dilaporkan sebagai berikut :
a. Jumlah seluruh Peserta yang mengikuti pelatihan = 61 siswa b. Jumlah Peserta dengan nilai kompetensi Sangat Baik= 13 siswa c. Jumlah Peserta dengan nilai kompetensi Baik = 31 siswa d. Jumlah Peserta dengan nilai kompetensi Cukup = 11 siswa e. Jumlah Peserta dengan nilai kompetensi Kurang = 6 siswa
B. Pembahasan Hasil Pelakanaan PPM
Berdasarkan pemaparan atau deskripsi data-data hasil kegiatan PPM ini, baik waktu, tempat dan peserta pelatihan maka dapat dikatakan bahwa kegiatan PPM dengan judul: Pelatihan Penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang bagi Guru dan Siswa SMK Diponegoro Depok Yogyakarta dapat dikatakan semua berjalan sesuai dengan rencana yang disampaikan pada proposal. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya tuntutan kalender akademik, baik di SMK Diponegoro Depok maupun di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY.
Selanjutnya jika disoroti hasil evaluasi / uji kompetensi siswa dalam pelatihan ini, maka tampak bahwa belum seluruh peserta pelatihan dapat mencapai kompetensi sebagaimana yang diharapkan karena masih ada: 11 orang siswa yang baru mencapai kategori CUKUP dan 6 orang siswa yang masih mempunyai kompetensi dengan kategori
KURANG ( berarti belum kompeten ). Hal ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal yang berkaitan dengan masing-masing peserta yang bersangkutan, rata-rata
(19)
yang belum kompeten ini karena tidak mengikuti seluruh kegiatan pelatihan.
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan PPM
Dalam pelaksanan kegiatan PPM ini tentu tidak terlepas dari adanya berbagai faktor pendukung maupun faktor penghambat, yang masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Faktor Pendukung
a. Semangat dan motivasi peserta yang sangat tinggi.
b. Profesionalitas nara sumber dan semua anggota Tim Pelaksana c. Ada mahasiswa pendukung kegiatan yang sudah terlatih. 2. Faktor Penghambat
a. Para peserta masih terasa asing terhadap teori-teori maupun alat-alat yang digunakan dalam pelatihan ini.
b. Keterbatasan peralatan yang diperlukan sehingga harus antri ketika pelaksanaan uji kompetensi.
c. Adanya gangguan mati listrik beberapa saat ketika pelaksanaan pelatihan.
d. Ada sebagian peserta yang tidak aktif mengikuti pelatihan ini, misal ada yang tidak ikut ujian teori, atau ujian praktek dan bahkan tidak ikut keduanya.
(20)
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pelaksanaan kegiatan PPM sebagaimana telah disampaikan pada Bab sebelumnya maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Seluruh kegiatan PPM Pelatihan Penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang bagi Guru dan Siswa SMK Diponegoro Depok Yogyakarta dapat berjalan sesuai rencana, baik jumlah peserta, macam kegiatan, lama kegiatan maupun anggaran pelaksanaannya. Kegiatan PPM ini dilaksanakan di Bengkel Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY selama 3 (tiga) hari atau 22 jam.
2. Evaluasi akhir kegiatan pelatihan ini melalui Uji Kompetensi Siswa diperoleh hasil: (a) sebanyak 13 siswa mencapai kompetensi Sangat Baik, (b) sebanyak 31 siswa mencapai kompetensi Baik, (c) 11 mencapai kompetensi Cukup, dan (d) sebanyak 6 siswa kompetensinya kurang atau belum kompeten.
3. Hasil pelatihan belum sepenuhnya sesuai harapan karena masih adanya sebagian siswa, yaitu 6 orang (9,9 %) yang belum dapat mencapai kompetensi sesuai standar yang ditetapkan.
B. Saran
Mengingat masih adanya sebagian siswa yang belum dapat mencapai kompetensi standar maka diharapkan kegiatan ini masih dapat dilaksanakan di waktu yang akan datang dengan durasi waktu yang lebih lama, tentu juga dengan anggaran yang lebih banyak.
(21)
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (t.th.). Manual Book: Petunjuk Penggunaan Exhaust Gas Analyzer. Anonim. (t.th.). Training Manual Engine Group Step 2. Jakarta: Toyota Astra Motor
Anonim. (2006). Analisa Emisi Gas Buang. cepot.wordpress.com/2006/ 11/04/analisa-emisi-gas-buang/
A. Tri Tugaswati. (t.th.) Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. www.kpbb.org/makalah_ind /Emisi%20Gas%20Buang%20Bermotor %20% 26%20
Abdul Basir (2007). Pengembangan media pembelajaran motor bakar berbantuan computer untuk siswa smk. Thesis. Yogyakarta. PPS UNY.
Arsyad. (2005). Strategi Belajar Mengajar suatu tinjauan pengantar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Istiyarto. (2005). Guru dan Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar baru. Purwanto. (2003). Strategi Mengajar di Perguruan Tinggi. Bandung : Angkasa.
(22)
(23)
Lampiran 1
SK Dekan FT UNY tentang Tim Dan Anggaran PPM
(24)
Lampiran 2
Daftar Hadir Peserta Kegiatan PPM
Lampiran 3 Foto – foto Kegiatan PPM
(25)
Lampiran 4
(26)
Lampiran 5
(27)
Lampiran 6
(28)
Foto 1. Acara Pembukaan PPM
Foto 2. Acara Presentasi Teori Gas Buang Lampiran 3: Foto-foto Kegiatan PPM
(29)
Foto 3. Suasana Pelatihan Teori
(30)
Foto 5. Suasana Ujian Teori
(31)
Foto 7. Demo Cara Penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang
(32)
Foto 9. Persiapan Sebelum Ujian Praktek
(33)
SERTIFIKAT
No:
2001.
01
/UN34.15/PM/2015
Diberikan kepada:
ADITYA NUR SUBKHAN
Kelas :
XI
–
TSM
SMK Diponegoro Depok Yogyakarta
Sebagai Peserta
Pada Acara:
"Pelatihan Penggunaan Alat Uji Emisi Gas Buang
bagi Guru dan Siswa SMK Diponegoro Depok Yogyakarta
”
Tanggal: 31 Juli sd. 02 Agustus 2015
Di Bengkel Otomotif FT UNYNo. Materi Jam
1 Teori Gas Buang Motor Bensin 6 jam
2 Praktik Menggunakan Exhaust Gas Analyzer 8 jam
3 Uji Komptenesi Menggunakan Exhaust Gas Analyzer 8 jam
Jumlah 22 jam
Mengetahui: Dekan Fakultas Teknik
Dr. Mochamad Bruri Triyono, M.Pd. NIP. 19560216 198603 1 003
Yogyakarta, 03 Agustus 2015 Ketua Pelaksana PPM
Martubi, M.Pd., M.T. NIP. 19570906 198502 1 001
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
- ;
Alamat: Kampus Karangmalang, Yogyakarta. 55281
Telp. (0274) 586168 psw. 276, 289, 292, (0274) 586734 Fax. (0274) 586734 Website: http://ft.uny.ac.id e-mail: [email protected]; [email protected].
(34)
JOB SHEET
1. Kompetensi :
Setelah selesai praktik diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menggunakan exhaust gas analyzer dengan prosedur yang benar 2. Mengukur konsentrasi gas pada sepedamotor dengan benar
2. Sub Kompetensi :
Setelah selesai praktik diharapkan mahasiswa dapat :
1. Mengukur konsentrasi CO, CO2, HC, dan O2 pada sepedamotor
2. Menganalisa gangguan pada sepedamotor dengan melihat hasil pengukuran
3. Alat dan Bahan : 1. STARGASS 898 2. Unit Sepedamotor 3. Tool box
4. Majun
4. Keselamatan Kerja :
1. Hubungkan alat ukur dengan sumber tegangan melalui stabilizer 2. Jangan meletakkan test probe di lantai / tempat yang kotor
5. Langkah Kerja :
Persiapan :
1. Hubungkan semua accesoris pada stargas
2. Hubungkan stargas pada sumber tegangan listrik (220 Volt)
Petunjuk pada alat :
1. Hidupkan unit hingga muncul display STARGAS 2. Aplikasikan semua accesoris alat pada kendaraan 3. Tekan ENTER
4. Pilih menu “GAS ANALYZER” lalu tekan “ENTER”
5. Pilih “MEASUREMENT” lalu tekan “ENTER”
6. Pilih “STANDARD TEST” lalu tekan “ENTER” 7. Kemudian muncul display pengukuran
(35)
8. Warming up : Pemanasan ± 20 detik 9. Auto Zero : Reset – 0 – automatis
10. Setelah proses auto zero selesai alat baru dapat digunakan.
Pengujian :
1. Pastikan kendaraan pada suhu kerja mesin dan putaran idel 2. Pasang probe test pada knalpot
3. Lihat data yang terbaca hingga data tersebut stabil
4. Lakukan penyetelan jika hasil pengukuran tidak sesuai dengan spesifikasi
Print out (untuk mencetak hasil pengujian) :
1. Tekan tombol “MENU”
2. Tekan “MENU” dan I untuk pengisian data 3. Tekan tombol “F1” atau yang bergambar kertas
4. Tekan tombol ”F1” lagi kemudian masukkan data kendaraan
Catatan :
1. Sebaiknya alat harus selalu terhubung ke listrik PLN 2. Bersihkan filter agar pengukuran akurat
(36)
DAFTAR NOMOR SERTIFIKAT PPM
PELATIHAN UJI EMISI GAS BUANG
SMK DIPONEGORO DEPOK YOGYAKARTA
TAHUN 2015
Kelas : XI - TSM
Jurusan : Teknik Sepeda Motor
NO NO SERTIFIKAT NAMA SEBAGAI
1 2001.01/UN34.15/PM/2015 Aditya Nur Subkhan Peserta 2 2001.02/UN34.15/PM/2015 Afiq Imam Mustaqim Peserta 3 2001.03/UN34.15/PM/2015 Aji Pratama Peserta 4 2001.04/UN34.15/PM/2015 Andi Kurniawan Peserta 5 2001.05/UN34.15/PM/2015 Bima Nur Argantara Peserta 6 2001.06/UN34.15/PM/2015 Edo Satria Ardhana Peserta 7 2001.07/UN34.15/PM/2015 Fery Dwi Nugroho Peserta 8 2001.08/UN34.15/PM/2015 Galih Pandu Wibowo Peserta 9 2001.09/UN34.15/PM/2015 Gandi Agung Saputra Peserta 10 2001.10/UN34.15/PM/2015 Guntur Wicaksono Peserta 11 2001.11/UN34.15/PM/2015 Heru Widodo Dwi Saputro Peserta 12 2001.12/UN34.15/PM/2015 Joko Rizki Setyawan Peserta 13 2001.13/UN34.15/PM/2015 Krisna Sabda Alam Peserta 14 2001.14/UN34.15/PM/2015 Muhammad Amirrudin Peserta 15 2001.15/UN34.15/PM/2015 M. Rezki Kurniawan Peserta 16 2001.16/UN34.15/PM/2015 Muhammad Abi Nour Falah Peserta 17 2001.17/UN34.15/PM/2015 Muhammad Bagas Swasana Peserta 18 2001.18/UN34.15/PM/2015 Naufal Fery Yulianto Peserta 19 2001.19/UN34.15/PM/2015 Pitra Indra Lakmana Peserta 20 2001.20/UN34.15/PM/2015 Randyaka Aditya Peserta 21 2001.21/UN34.15/PM/2015 Renaldo Samarandhita Peserta 22 2001.22/UN34.15/PM/2015 Rian Slamet Widodo Peserta 23 2001.23/UN34.15/PM/2015 Ryan Fajar Anugrah Aditya Peserta 24 2001.24/UN34.15/PM/2015 Roni Agung Prabowo Peserta
(37)
25 2001.25/UN34.15/PM/2015 Surya Adjie Widhiana P Peserta 26 2001.26/UN34.15/PM/2015 Wahyu Widyandaru Peserta 27 2001.27/UN34.15/PM/2015 Yanwar Aji Santoso Peserta 28 2001.28/UN34.15/PM/2015 Yoga Dwi Ananta Peserta 29 2001.29/UN34.15/PM/2015 Yoko Alhadi Peserta 30 2001.30/UN34.15/PM/2015 Yudistira Santoso Peserta
DAFTAR NOMOR SERTIFIKAT PPM
Kelas : XI - Pesantren
Jurusan : Teknik Sepeda Motor
NO NO SERTIFIKAT NAMA SEBAGAI
31 2001.31/UN34.15/PM/2015 Abdul Rozek Peserta 32 2001.32/UN34.15/PM/2015 Agung Prasetyo Peserta 33 2001.33/UN34.15/PM/2015 Ahmad Zainuririfai Peserta 34 2001.34/UN34.15/PM/2015 An Nurul Huda Peserta 35 2001.35/UN34.15/PM/2015 Andi Mulyani Peserta 36 2001.36/UN34.15/PM/2015 Chasbi Anasiri Peserta 37 2001.37/UN34.15/PM/2015 Damar Eka Prasetya Nur R Peserta 38 2001.38/UN34.15/PM/2015 Eka Hardiyanto Peserta
39 2001.39/UN34.15/PM/2015 Erwin Peserta
40 2001.40/UN34.15/PM/2015 Fatakhul Khoir Peserta 41 2001.41/UN34.15/PM/2015 Fatakhurohman Peserta 42 2001.42/UN34.15/PM/2015 Feby Dharmawan Peserta 43 2001.43/UN34.15/PM/2015 Febry Wahyu Ardiwijaya Peserta 44 2001.44/UN34.15/PM/2015 Farros Iqbal Al Fayed Peserta 45 2001.45/UN34.15/PM/2015 Harwiyan Al Rasyid Hasibuan Peserta 46 2001.46/UN34.15/PM/2015 Ibnu Hafsin Peserta 47 2001.47/UN34.15/PM/2015 Kurnia Reza Pratama Peserta 48 2001.48/UN34.15/PM/2015 Masbeni Munandar Peserta 49 2001.49/UN34.15/PM/2015 Mohammad Toipan Peserta
(38)
50 2001.50/UN34.15/PM/2015 Muhammad Khairulloh M Peserta 51 2001.51/UN34.15/PM/2015 Muhammad Ridwan Peserta 52 2001.52/UN34.15/PM/2015 Nando Handika Putra Peserta 53 2001.53/UN34.15/PM/2015 Nur Arifin Peserta
54 2001.54/UN34.15/PM/2015 Nur Fajri Peserta
55 2001.55/UN34.15/PM/2015 Nur Muhammad Gandi B. Peserta 56 2001.56/UN34.15/PM/2015 Pradifta Putra Prakarsa Peserta 57 2001.57/UN34.15/PM/2015 Puguh Widodo Peserta 58 2001.58/UN34.15/PM/2015 Pupung Kevin Bimantara Peserta 59 2001.59/UN34.15/PM/2015 Rahmad Efendi Peserta 60 2001.60/UN34.15/PM/2015 Tri Warsito Peserta 61 2001.61/UN34.15/PM/2015 Wahyu Kurniawan Peserta
DAFTAR NOMOR SERTIFIKAT PPM
No Nomor Sertifikat Nama Sebagai
62 2001.62/UN34.15/PM/2015 Martubi, M.Pd., M.T Instruktur 63 2001.63/UN34.15/PM/2016 Noto Widodo, M.Pd. Instruktur 64 2001.64/UN34.15/PM/2017 Lilik Chaerul Yuswono, M.Pd. Instruktur 65 2001.65/UN34.15/PM/2018 Kir Haryana, M.Pd. Instruktur 66 2001.66/UN34.15/PM/2019 Yusuf Mulyadi Teknisi 67 2001.67/UN34.15/PM/2020 Ukuffianazar Teknisi 68 2001.68/UN34.15/PM/2021 Eko Siswanto Teknisi
(39)
(1)
JOB SHEET
1. Kompetensi :
Setelah selesai praktik diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menggunakan exhaust gas analyzer dengan prosedur yang benar 2. Mengukur konsentrasi gas pada sepedamotor dengan benar
2. Sub Kompetensi :
Setelah selesai praktik diharapkan mahasiswa dapat :
1. Mengukur konsentrasi CO, CO2, HC, dan O2 pada sepedamotor
2. Menganalisa gangguan pada sepedamotor dengan melihat hasil pengukuran
3. Alat dan Bahan : 1. STARGASS 898 2. Unit Sepedamotor 3. Tool box
4. Majun
4. Keselamatan Kerja :
1. Hubungkan alat ukur dengan sumber tegangan melalui stabilizer 2. Jangan meletakkan test probe di lantai / tempat yang kotor
5. Langkah Kerja :
Persiapan :
1. Hubungkan semua accesoris pada stargas
2. Hubungkan stargas pada sumber tegangan listrik (220 Volt)
Petunjuk pada alat :
1. Hidupkan unit hingga muncul display STARGAS 2. Aplikasikan semua accesoris alat pada kendaraan 3. Tekan ENTER
4. Pilih menu “GAS ANALYZER” lalu tekan “ENTER” 5. Pilih “MEASUREMENT” lalu tekan “ENTER” 6. Pilih “STANDARD TEST” lalu tekan “ENTER” 7. Kemudian muncul display pengukuran
(2)
8. Warming up : Pemanasan ± 20 detik 9. Auto Zero : Reset – 0 – automatis
10. Setelah proses auto zero selesai alat baru dapat digunakan.
Pengujian :
1. Pastikan kendaraan pada suhu kerja mesin dan putaran idel 2. Pasang probe test pada knalpot
3. Lihat data yang terbaca hingga data tersebut stabil
4. Lakukan penyetelan jika hasil pengukuran tidak sesuai dengan spesifikasi
Print out (untuk mencetak hasil pengujian) :
1. Tekan tombol “MENU”
2. Tekan “MENU” dan I untuk pengisian data 3. Tekan tombol “F1” atau yang bergambar kertas
4. Tekan tombol ”F1” lagi kemudian masukkan data kendaraan
Catatan :
1. Sebaiknya alat harus selalu terhubung ke listrik PLN 2. Bersihkan filter agar pengukuran akurat
(3)
DAFTAR NOMOR SERTIFIKAT PPM
PELATIHAN UJI EMISI GAS BUANG
SMK DIPONEGORO DEPOK YOGYAKARTA
TAHUN 2015
Kelas : XI - TSM
Jurusan : Teknik Sepeda Motor
NO NO SERTIFIKAT NAMA SEBAGAI
1 2001.01/UN34.15/PM/2015 Aditya Nur Subkhan Peserta 2 2001.02/UN34.15/PM/2015 Afiq Imam Mustaqim Peserta 3 2001.03/UN34.15/PM/2015 Aji Pratama Peserta 4 2001.04/UN34.15/PM/2015 Andi Kurniawan Peserta 5 2001.05/UN34.15/PM/2015 Bima Nur Argantara Peserta 6 2001.06/UN34.15/PM/2015 Edo Satria Ardhana Peserta 7 2001.07/UN34.15/PM/2015 Fery Dwi Nugroho Peserta 8 2001.08/UN34.15/PM/2015 Galih Pandu Wibowo Peserta 9 2001.09/UN34.15/PM/2015 Gandi Agung Saputra Peserta 10 2001.10/UN34.15/PM/2015 Guntur Wicaksono Peserta 11 2001.11/UN34.15/PM/2015 Heru Widodo Dwi Saputro Peserta 12 2001.12/UN34.15/PM/2015 Joko Rizki Setyawan Peserta 13 2001.13/UN34.15/PM/2015 Krisna Sabda Alam Peserta 14 2001.14/UN34.15/PM/2015 Muhammad Amirrudin Peserta 15 2001.15/UN34.15/PM/2015 M. Rezki Kurniawan Peserta 16 2001.16/UN34.15/PM/2015 Muhammad Abi Nour Falah Peserta 17 2001.17/UN34.15/PM/2015 Muhammad Bagas Swasana Peserta 18 2001.18/UN34.15/PM/2015 Naufal Fery Yulianto Peserta 19 2001.19/UN34.15/PM/2015 Pitra Indra Lakmana Peserta 20 2001.20/UN34.15/PM/2015 Randyaka Aditya Peserta 21 2001.21/UN34.15/PM/2015 Renaldo Samarandhita Peserta 22 2001.22/UN34.15/PM/2015 Rian Slamet Widodo Peserta 23 2001.23/UN34.15/PM/2015 Ryan Fajar Anugrah Aditya Peserta 24 2001.24/UN34.15/PM/2015 Roni Agung Prabowo Peserta
(4)
25 2001.25/UN34.15/PM/2015 Surya Adjie Widhiana P Peserta 26 2001.26/UN34.15/PM/2015 Wahyu Widyandaru Peserta 27 2001.27/UN34.15/PM/2015 Yanwar Aji Santoso Peserta 28 2001.28/UN34.15/PM/2015 Yoga Dwi Ananta Peserta 29 2001.29/UN34.15/PM/2015 Yoko Alhadi Peserta 30 2001.30/UN34.15/PM/2015 Yudistira Santoso Peserta
DAFTAR NOMOR SERTIFIKAT PPM
Kelas : XI - Pesantren
Jurusan : Teknik Sepeda Motor
NO NO SERTIFIKAT NAMA SEBAGAI
31 2001.31/UN34.15/PM/2015 Abdul Rozek Peserta 32 2001.32/UN34.15/PM/2015 Agung Prasetyo Peserta 33 2001.33/UN34.15/PM/2015 Ahmad Zainuririfai Peserta 34 2001.34/UN34.15/PM/2015 An Nurul Huda Peserta 35 2001.35/UN34.15/PM/2015 Andi Mulyani Peserta 36 2001.36/UN34.15/PM/2015 Chasbi Anasiri Peserta 37 2001.37/UN34.15/PM/2015 Damar Eka Prasetya Nur R Peserta 38 2001.38/UN34.15/PM/2015 Eka Hardiyanto Peserta
39 2001.39/UN34.15/PM/2015 Erwin Peserta
40 2001.40/UN34.15/PM/2015 Fatakhul Khoir Peserta 41 2001.41/UN34.15/PM/2015 Fatakhurohman Peserta 42 2001.42/UN34.15/PM/2015 Feby Dharmawan Peserta 43 2001.43/UN34.15/PM/2015 Febry Wahyu Ardiwijaya Peserta 44 2001.44/UN34.15/PM/2015 Farros Iqbal Al Fayed Peserta 45 2001.45/UN34.15/PM/2015 Harwiyan Al Rasyid Hasibuan Peserta 46 2001.46/UN34.15/PM/2015 Ibnu Hafsin Peserta 47 2001.47/UN34.15/PM/2015 Kurnia Reza Pratama Peserta 48 2001.48/UN34.15/PM/2015 Masbeni Munandar Peserta 49 2001.49/UN34.15/PM/2015 Mohammad Toipan Peserta
(5)
50 2001.50/UN34.15/PM/2015 Muhammad Khairulloh M Peserta 51 2001.51/UN34.15/PM/2015 Muhammad Ridwan Peserta 52 2001.52/UN34.15/PM/2015 Nando Handika Putra Peserta 53 2001.53/UN34.15/PM/2015 Nur Arifin Peserta 54 2001.54/UN34.15/PM/2015 Nur Fajri Peserta 55 2001.55/UN34.15/PM/2015 Nur Muhammad Gandi B. Peserta 56 2001.56/UN34.15/PM/2015 Pradifta Putra Prakarsa Peserta 57 2001.57/UN34.15/PM/2015 Puguh Widodo Peserta 58 2001.58/UN34.15/PM/2015 Pupung Kevin Bimantara Peserta 59 2001.59/UN34.15/PM/2015 Rahmad Efendi Peserta 60 2001.60/UN34.15/PM/2015 Tri Warsito Peserta 61 2001.61/UN34.15/PM/2015 Wahyu Kurniawan Peserta
DAFTAR NOMOR SERTIFIKAT PPM
No Nomor Sertifikat Nama Sebagai
62 2001.62/UN34.15/PM/2015 Martubi, M.Pd., M.T Instruktur 63 2001.63/UN34.15/PM/2016 Noto Widodo, M.Pd. Instruktur 64 2001.64/UN34.15/PM/2017 Lilik Chaerul Yuswono, M.Pd. Instruktur 65 2001.65/UN34.15/PM/2018 Kir Haryana, M.Pd. Instruktur 66 2001.66/UN34.15/PM/2019 Yusuf Mulyadi Teknisi 67 2001.67/UN34.15/PM/2020 Ukuffianazar Teknisi 68 2001.68/UN34.15/PM/2021 Eko Siswanto Teknisi
(6)