PENGANGKUTAN LIMBAH B3 - BATAN
Pengangkutan Limbah B3
Peraturan Terkait Pangangkutan Limbah B3
Transportasi Limbah B3
•
•
•
•
•
•
•
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
Serpong, 12 April 2017
•
•
•
Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
Undang-Undang 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan;
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Perizinan Pengelolaan Limbah B3
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah
B3
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 69 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan
Angkutan Barang
Surat Keputusan DirJenHubdar No. 725/AJ/DRJD/2004 tentang Penyelenggaraan
Pengangkutan B3 di Jalan
Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No.16 Tahun 2013 tentang Keselamatan
Radiasi Dalam Penyimpanan TENORM
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
PP-101/2014
Persyaratan Pengangkutan Limbah B3
Lingkup
• Memiliki Rekomendasi Pengangkutan dari KLHK (berlaku 5 tahun)
• Memiliki Izin Pengangkutan dari Kementerian Perhubungan (berlaku 1 tahun)
•
Pengangkutan Limbah B3 wajib dilakukan dengan menggunakan:
– alat angkut yang tertutup untuk Limbah B3 kategori 1.
– alat angkut yang terbuka untuk Limbah B3 kategori 2.
• Pengangkutan oleh penghasil dari luar wilayah kerjanya ke lokasi penghasil
wajib memiliki rekomendasi tanpa perubahan akte, tanpa asuransi tetapi
tetap menggunakan manifest.
• Persyaratan kendaraan pengangkut B3
– Persyaratan Umum
– Persyaratan Khusus (sesuai dengan karakteristik B3)
• Persyaratan pengemudi dan pembantu pengemudi angkutan B3
• Persyaratan lintas angkutan B3
• Persyaratan pengoperasian angkutan B3.
• Pengangkutan oleh penghasil didalam wilayah kerjanya dan tidak melalui
jalan umum tidak diwajibkan rekomendasi, namun wajib membuat laporan
perpindahan limbah B3.
• Pengangkutan limbah B3 wajib menggunakan Manifest/Dokumen Limbah B3
1
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
Kendaraan Pengangkut - Persyaratan Umum
•
•
•
•
•
•
Laik Jalan
Plakat (sisi kiri, kanan, depan dan belakang)
Nama Perusahaan (sisi kiri, kanan dan belakang)
Identitas Pengemudi (dashboard)
Kotak P3K
Alat pemantau unjuk kerja pengemudi dapat merekam kecepatan
kendaraan dan perilaku pengemudi dalam mengoperasikan
kendaraannya
• Alat pemadam kebakaran;
• Nomor telepon pusat pengendali operasi yang dapat dihubungi jika
terjadi keadaan darurat, yang dicantumkan pada sebelah kiri dan
kanan kendaraan pengangkut.
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
Kendaraan Pengangkut - Persyaratan Khusus
Wajib memenuhi aspek:
• Perancangan
• Konstruksi
• Perakitan/Pembuatan
• Pengujian
• Modifikasi, Reparasi dan Perawatan
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
Kendaraan Pengangkut - Persyaratan Khusus
Lampiran V - Karakteristik Radioaktif
Lampiran V - Karakteristik Radioaktif
• Perakitan/Pembuatan
• Perancangan
– dibawah pengawasan automotive engineer terdaftar;
– memenuhi persyaratan teknologi, kelaikan jalan, keselamatan dan kelestarian
lingkungan;
– mendapat sertifikat uji tipe dari Direktur Jenderal;
• Konstruksi
– harus kuat dan dibuat dari bahan yang tahan api dan tidak mudah korosi
– memberikan pertimbangan tekhnologi pada berat kendaraan dan muatan, daya
penggerak, kerangka landasan, perangkat rem, ban, karakteristik jalan, dsb;
– dapat membagi beban pada setiap roda secara merata kemanapun kendaraan
bergerak dan memenuhi persyaratan:
– dst
Untuk masing-masing
karakteristik B3
– rancangan disetujui dan disyahkan instansi yang berwenang;
– perakitan dan pembuatan kendaraan dilakukan dibawah automotive engineer
terdaftar;
– harus dilakukan pada bengkel yang bersertifikat;
– prototipe kendaraan harus mendapat persetujuan dan pengesahan
– pengelasan harus dilakukan tenaga ahli las bersertifikat
• Pengujian
– pengujian kendaraan dilakukan sebagaimana terhadap pengujian kendaraan
umum;
– pengujian kompertemen dilakukan terhadap tangki dan bak muatan yang
ditekankan pada pengukuran laju penipisan akibat korosif dan tingkat
kontaminasi;
– tangki muatan dilakukan pengujian berkala terhadap lubang masuk (hatch),
vents dan katup minimal 2 tahun sekali;
2
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
•
Lampiran V - Karakteristik Radioaktif
• Modifikasi, Reparasi dan Perawatan
– dilakukan oleh mekanik dibawah pengawasan automotive engineer terdaftar
pada bengkel yang mempunyai sertifikat;
– boleh dioperasikan setelah mendapat persetujuan tertulis dari penguji khusus
kendaraan pengangkut B3 bahan radioaktif, bahan korosif dan bahan
berbahaya lainnya;
– dilakukan apabila wadah dan/atau kemasan telah dinyatakan bebas dari cairan
dan uap mudah terbakar, kontaminasi dan radiasi dengan metode yang
disetujui dan disahkan;
– pengelasan harus dilakukan tenaga ahli las bersertifikat;
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
• Syarat Perusahaan
– Memiliki systim manajemen pengangkutan
– Memiliki sarana tanggap darurat
– Memiliki Izin (Surat Persetujuan)
Pengangkutan B3/LB3 dari Dirjen
Perhubungan
– Mendapat Rekomendasi
Pengangkutan LB3 dari KLHK
Persyaratan Pengemudi
1. Persyaratan umum
• SIM
• Pengetahuan umum (kelas jalan, kelaikan, prosedur)
2. Persyaratan khusus
• Pengetahuan karakteristik B3/LB3
• Pengetahuan Tanggap Darurat
• Pengetahuan label, simbol, plakat
• Tingkat psikologi
• Kondisi fisik
3. Bersertifikat
• Pengetahuan khusus
• Kesehatan (termasuk drug
test)
4. Alat Pelindung Diri (APD)
PERKA -16/2013
• Pengangkutan TENORM yang dilakukan melalui jaringan lalu
• lintas umum, harus memenuhi ketentuan:
– kendaraan pengangkut;
– bungkusan;
– tingkat radiasi maksimum;
– tanda;
– plakat.
• Kendaraan pengangkut TENORM harus sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan bidang perhubungan.
• Tingkat radiasi maksimum pada setiap titik pada jarak 1 m dari
permukaan luar kemasan TENORM atau kendaraan pengangkut
paling tinggi 0,4 mSv/jam.
3
Plakat/Simbol
Plakat/Simbol
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: 14 Tahun 2013
Plakat/Simbol
Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 16 Tahun 2013
Plakat/Simbol
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: 03 Tahun 2007
GHS
4
Plakat/Simbol
Surat Keputusan DirJen HubDar Nomor:SK.725/AJ.302/DRJD/2004
UN-DG
Plakat/Simbol
1. Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014
IM DG
Plakat/Simbol
Keputusan Menteri Perindustrian Nomor: 23/M-IND/PER/4/2012 Tahun 2012
Kemasan Limbah B3
• Disposable Containers
UN-GHS
5
Kemasan Limbah B3
• Re-usable Containers
Kemasan Limbah B3
• Re-usable Containers
22 m3
10 m3
16 m3
Kendaraan Pengangkut Limbah B3
30 m3
Kendaraan Pengangkut Limbah B3
• Alat Angkut Kemasan PT PPLI
Drum Van
Gull W ing Trucks
1 0 m 3 Roll Of f Crane Truck
2 2 m 3 Roll Of f Boxes
Roll Off Flat Decks
40′ Drum Semi Trailer
1 6 m 3 Roll Off Boxes
Draw bar Roll Off Boxes
6
Kendaraan Pengangkut Limbah B3
Kendaraan Alat Angkut Limbah B3
• GPS Fleet Tracking System
1 5 m 3 Tankers
1 0 m 3 Close Boxes
ISO& Hi Blow Tanks
3
3 2 m Tankers
Kendaraan Alat Angkut Limbah B3
• GPS Fleet Tracking System
Improved fleet management
Increased Driver Safety
Improved employee morale
Increased operational efficiency
More professional approach to
assets management
Provides additional accuracy
and verification of billing support
for customers
Improved scheduling for
customers servicing
Kendaraan Alat Angkut Limbah B3
• GPS Fleet Tracking System (KLHK)
7
Manajemen Transportasi Limbah B3
Aspek –aspek Manajemen Transportasi Limbah B3
• Seleksi Pengemudi
• Pelatihan Pengemudi
• Prosedur Operasi Standar
• Pengawasan
• Penilaian Kinerja
Manajemen Transportasi Limbah B3
Topik Topik Pelatihan
•
•
•
•
•
•
•
Safe Driving Procedures
Symbol, Labeling, Marking And Placard
Manifest
Hazard Segregation
Emergency Response
Basic Safety
Hazard Communication
• Insentif dan Penalti
• Tanggap Darurat
Manajemen Transportasi Limbah B3
• Kompatibilitas Limbah B3
Total 59 Topik = 40 Jam
Manajemen Transportasi Limbah B3
Emergency Response Team
PT PPLI
Keterangan:
C = cocok
T = terbatas
X = tidak cocok
8
Dokumen (Manifes) Limbah B3
D ok um e n ( M a nife s) Lim ba h B3
Keputusan Kepala BAPEDAL No. Kep-02/BAPEDAL/09/1995
Setiap pengangkutan limbah B3 harus dilengkapi dengan dokumen
resmi – Dokumen Limbah B3 atau Manifest
Fungsi Dokumen Limbah B3
Legalitas pengelolaan Limbah B3
Sarana pengawasan pemerintah
Mengetahui mat, maka dokumen diserahkan kepada
pengangkut berikutnyaa rantai perpindahan limbah B3
Apabila pengangkutan antar moda
7 rangkap untuk satu moda
11 rangkap untuk antar moda
Penghasil limbah B3 menerima kembali Dokumen Limbah B3 dari
pengumpul/pengolah selambat-lambat 120 hari sejak limbah
diangkut.
Bagian Pertama: diisi oleh
pengirim/penghasil LB3:
(pengumpul, pemanfaat, pengolah)
Bagian Kedua: diisi oleh pengangkut
LB3
Bagian Ketiga: diisi oleh penerima LB3:
(pengumpul, pemanfaat, pengolah,
penimbun akhir)
34
Dokumen (Manifes) Limbah B3
Dokumen (Manifes) Limbah B3
Distribusi Manifes Limbah B3
Distribusi Dokumen Limbah B3
Lembar
Warna
Penerima
Pengirim
PENGHASIL
2,3,7
Ditanda-tangani
1
Putih
Pengangkut
Pengangkut
Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah
2
Kuning
KLH/ BAPEDAL
Penghasil
Penghasil, Pengangkut
2
7
3
Hijau
Penghasil
Pengangkut
Pengangkut
4
M erah muda
Pengolah
Pengangkut
Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah
5
Biru
KLH/ BAPEDAL
Pengangkut
Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah
6
Krem
Gubernur
Bupati/ Walikota *
Pengangkut
Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah
7
Ungu
Penghasil
Pengangkut
Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah
Pengehasil
Pengangkut
(Berikutnya)
Penghasil, Pengangkut (Sebelumnya)
BUPATI/
WALIKOTA
6
6
PENGANGKUT
1
5
BAPEDAL/ KLH
2,5
)
8-11
4
PENGOLAH
4
9
Dokumen (Manifes) Limbah B3
Pengangkutan Limbah B3
Electronic Manifest
(Festronik)
Pengangkutan Limbah B3
Pengangkutan Limbah B3
Pengemasan/pengangkutan tidak benar
Tidak dicampur
10
Pengangkutan Limbah B3
Pengemasan/pengangkutan tidak benar
Kemasan yang tidak sesuai
Kendaraan pengangkut tidak layak/tidaksesuai
Tidak dilengkapi simbol/plakat
Pengangkutan Limbah B3
Pengemasan/pengangkutan tidak benar
Pengangkutan Limbah B3
Pengemasan/pengangkutan tidak benar
Pengangkutan Limbah B3
Pengemasan/pengangkutan tidak benar
11
12
Peraturan Terkait Pangangkutan Limbah B3
Transportasi Limbah B3
•
•
•
•
•
•
•
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
Serpong, 12 April 2017
•
•
•
Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
Undang-Undang 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan;
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Perizinan Pengelolaan Limbah B3
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah
B3
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 69 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan
Angkutan Barang
Surat Keputusan DirJenHubdar No. 725/AJ/DRJD/2004 tentang Penyelenggaraan
Pengangkutan B3 di Jalan
Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No.16 Tahun 2013 tentang Keselamatan
Radiasi Dalam Penyimpanan TENORM
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
PP-101/2014
Persyaratan Pengangkutan Limbah B3
Lingkup
• Memiliki Rekomendasi Pengangkutan dari KLHK (berlaku 5 tahun)
• Memiliki Izin Pengangkutan dari Kementerian Perhubungan (berlaku 1 tahun)
•
Pengangkutan Limbah B3 wajib dilakukan dengan menggunakan:
– alat angkut yang tertutup untuk Limbah B3 kategori 1.
– alat angkut yang terbuka untuk Limbah B3 kategori 2.
• Pengangkutan oleh penghasil dari luar wilayah kerjanya ke lokasi penghasil
wajib memiliki rekomendasi tanpa perubahan akte, tanpa asuransi tetapi
tetap menggunakan manifest.
• Persyaratan kendaraan pengangkut B3
– Persyaratan Umum
– Persyaratan Khusus (sesuai dengan karakteristik B3)
• Persyaratan pengemudi dan pembantu pengemudi angkutan B3
• Persyaratan lintas angkutan B3
• Persyaratan pengoperasian angkutan B3.
• Pengangkutan oleh penghasil didalam wilayah kerjanya dan tidak melalui
jalan umum tidak diwajibkan rekomendasi, namun wajib membuat laporan
perpindahan limbah B3.
• Pengangkutan limbah B3 wajib menggunakan Manifest/Dokumen Limbah B3
1
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
Kendaraan Pengangkut - Persyaratan Umum
•
•
•
•
•
•
Laik Jalan
Plakat (sisi kiri, kanan, depan dan belakang)
Nama Perusahaan (sisi kiri, kanan dan belakang)
Identitas Pengemudi (dashboard)
Kotak P3K
Alat pemantau unjuk kerja pengemudi dapat merekam kecepatan
kendaraan dan perilaku pengemudi dalam mengoperasikan
kendaraannya
• Alat pemadam kebakaran;
• Nomor telepon pusat pengendali operasi yang dapat dihubungi jika
terjadi keadaan darurat, yang dicantumkan pada sebelah kiri dan
kanan kendaraan pengangkut.
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
Kendaraan Pengangkut - Persyaratan Khusus
Wajib memenuhi aspek:
• Perancangan
• Konstruksi
• Perakitan/Pembuatan
• Pengujian
• Modifikasi, Reparasi dan Perawatan
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
Kendaraan Pengangkut - Persyaratan Khusus
Lampiran V - Karakteristik Radioaktif
Lampiran V - Karakteristik Radioaktif
• Perakitan/Pembuatan
• Perancangan
– dibawah pengawasan automotive engineer terdaftar;
– memenuhi persyaratan teknologi, kelaikan jalan, keselamatan dan kelestarian
lingkungan;
– mendapat sertifikat uji tipe dari Direktur Jenderal;
• Konstruksi
– harus kuat dan dibuat dari bahan yang tahan api dan tidak mudah korosi
– memberikan pertimbangan tekhnologi pada berat kendaraan dan muatan, daya
penggerak, kerangka landasan, perangkat rem, ban, karakteristik jalan, dsb;
– dapat membagi beban pada setiap roda secara merata kemanapun kendaraan
bergerak dan memenuhi persyaratan:
– dst
Untuk masing-masing
karakteristik B3
– rancangan disetujui dan disyahkan instansi yang berwenang;
– perakitan dan pembuatan kendaraan dilakukan dibawah automotive engineer
terdaftar;
– harus dilakukan pada bengkel yang bersertifikat;
– prototipe kendaraan harus mendapat persetujuan dan pengesahan
– pengelasan harus dilakukan tenaga ahli las bersertifikat
• Pengujian
– pengujian kendaraan dilakukan sebagaimana terhadap pengujian kendaraan
umum;
– pengujian kompertemen dilakukan terhadap tangki dan bak muatan yang
ditekankan pada pengukuran laju penipisan akibat korosif dan tingkat
kontaminasi;
– tangki muatan dilakukan pengujian berkala terhadap lubang masuk (hatch),
vents dan katup minimal 2 tahun sekali;
2
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
•
Lampiran V - Karakteristik Radioaktif
• Modifikasi, Reparasi dan Perawatan
– dilakukan oleh mekanik dibawah pengawasan automotive engineer terdaftar
pada bengkel yang mempunyai sertifikat;
– boleh dioperasikan setelah mendapat persetujuan tertulis dari penguji khusus
kendaraan pengangkut B3 bahan radioaktif, bahan korosif dan bahan
berbahaya lainnya;
– dilakukan apabila wadah dan/atau kemasan telah dinyatakan bebas dari cairan
dan uap mudah terbakar, kontaminasi dan radiasi dengan metode yang
disetujui dan disahkan;
– pengelasan harus dilakukan tenaga ahli las bersertifikat;
SK.725/AJ.302/DRJD/2004
• Syarat Perusahaan
– Memiliki systim manajemen pengangkutan
– Memiliki sarana tanggap darurat
– Memiliki Izin (Surat Persetujuan)
Pengangkutan B3/LB3 dari Dirjen
Perhubungan
– Mendapat Rekomendasi
Pengangkutan LB3 dari KLHK
Persyaratan Pengemudi
1. Persyaratan umum
• SIM
• Pengetahuan umum (kelas jalan, kelaikan, prosedur)
2. Persyaratan khusus
• Pengetahuan karakteristik B3/LB3
• Pengetahuan Tanggap Darurat
• Pengetahuan label, simbol, plakat
• Tingkat psikologi
• Kondisi fisik
3. Bersertifikat
• Pengetahuan khusus
• Kesehatan (termasuk drug
test)
4. Alat Pelindung Diri (APD)
PERKA -16/2013
• Pengangkutan TENORM yang dilakukan melalui jaringan lalu
• lintas umum, harus memenuhi ketentuan:
– kendaraan pengangkut;
– bungkusan;
– tingkat radiasi maksimum;
– tanda;
– plakat.
• Kendaraan pengangkut TENORM harus sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan bidang perhubungan.
• Tingkat radiasi maksimum pada setiap titik pada jarak 1 m dari
permukaan luar kemasan TENORM atau kendaraan pengangkut
paling tinggi 0,4 mSv/jam.
3
Plakat/Simbol
Plakat/Simbol
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: 14 Tahun 2013
Plakat/Simbol
Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 16 Tahun 2013
Plakat/Simbol
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: 03 Tahun 2007
GHS
4
Plakat/Simbol
Surat Keputusan DirJen HubDar Nomor:SK.725/AJ.302/DRJD/2004
UN-DG
Plakat/Simbol
1. Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014
IM DG
Plakat/Simbol
Keputusan Menteri Perindustrian Nomor: 23/M-IND/PER/4/2012 Tahun 2012
Kemasan Limbah B3
• Disposable Containers
UN-GHS
5
Kemasan Limbah B3
• Re-usable Containers
Kemasan Limbah B3
• Re-usable Containers
22 m3
10 m3
16 m3
Kendaraan Pengangkut Limbah B3
30 m3
Kendaraan Pengangkut Limbah B3
• Alat Angkut Kemasan PT PPLI
Drum Van
Gull W ing Trucks
1 0 m 3 Roll Of f Crane Truck
2 2 m 3 Roll Of f Boxes
Roll Off Flat Decks
40′ Drum Semi Trailer
1 6 m 3 Roll Off Boxes
Draw bar Roll Off Boxes
6
Kendaraan Pengangkut Limbah B3
Kendaraan Alat Angkut Limbah B3
• GPS Fleet Tracking System
1 5 m 3 Tankers
1 0 m 3 Close Boxes
ISO& Hi Blow Tanks
3
3 2 m Tankers
Kendaraan Alat Angkut Limbah B3
• GPS Fleet Tracking System
Improved fleet management
Increased Driver Safety
Improved employee morale
Increased operational efficiency
More professional approach to
assets management
Provides additional accuracy
and verification of billing support
for customers
Improved scheduling for
customers servicing
Kendaraan Alat Angkut Limbah B3
• GPS Fleet Tracking System (KLHK)
7
Manajemen Transportasi Limbah B3
Aspek –aspek Manajemen Transportasi Limbah B3
• Seleksi Pengemudi
• Pelatihan Pengemudi
• Prosedur Operasi Standar
• Pengawasan
• Penilaian Kinerja
Manajemen Transportasi Limbah B3
Topik Topik Pelatihan
•
•
•
•
•
•
•
Safe Driving Procedures
Symbol, Labeling, Marking And Placard
Manifest
Hazard Segregation
Emergency Response
Basic Safety
Hazard Communication
• Insentif dan Penalti
• Tanggap Darurat
Manajemen Transportasi Limbah B3
• Kompatibilitas Limbah B3
Total 59 Topik = 40 Jam
Manajemen Transportasi Limbah B3
Emergency Response Team
PT PPLI
Keterangan:
C = cocok
T = terbatas
X = tidak cocok
8
Dokumen (Manifes) Limbah B3
D ok um e n ( M a nife s) Lim ba h B3
Keputusan Kepala BAPEDAL No. Kep-02/BAPEDAL/09/1995
Setiap pengangkutan limbah B3 harus dilengkapi dengan dokumen
resmi – Dokumen Limbah B3 atau Manifest
Fungsi Dokumen Limbah B3
Legalitas pengelolaan Limbah B3
Sarana pengawasan pemerintah
Mengetahui mat, maka dokumen diserahkan kepada
pengangkut berikutnyaa rantai perpindahan limbah B3
Apabila pengangkutan antar moda
7 rangkap untuk satu moda
11 rangkap untuk antar moda
Penghasil limbah B3 menerima kembali Dokumen Limbah B3 dari
pengumpul/pengolah selambat-lambat 120 hari sejak limbah
diangkut.
Bagian Pertama: diisi oleh
pengirim/penghasil LB3:
(pengumpul, pemanfaat, pengolah)
Bagian Kedua: diisi oleh pengangkut
LB3
Bagian Ketiga: diisi oleh penerima LB3:
(pengumpul, pemanfaat, pengolah,
penimbun akhir)
34
Dokumen (Manifes) Limbah B3
Dokumen (Manifes) Limbah B3
Distribusi Manifes Limbah B3
Distribusi Dokumen Limbah B3
Lembar
Warna
Penerima
Pengirim
PENGHASIL
2,3,7
Ditanda-tangani
1
Putih
Pengangkut
Pengangkut
Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah
2
Kuning
KLH/ BAPEDAL
Penghasil
Penghasil, Pengangkut
2
7
3
Hijau
Penghasil
Pengangkut
Pengangkut
4
M erah muda
Pengolah
Pengangkut
Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah
5
Biru
KLH/ BAPEDAL
Pengangkut
Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah
6
Krem
Gubernur
Bupati/ Walikota *
Pengangkut
Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah
7
Ungu
Penghasil
Pengangkut
Penghasil, Pengangkut, Pengumpul/ Pengolah
Pengehasil
Pengangkut
(Berikutnya)
Penghasil, Pengangkut (Sebelumnya)
BUPATI/
WALIKOTA
6
6
PENGANGKUT
1
5
BAPEDAL/ KLH
2,5
)
8-11
4
PENGOLAH
4
9
Dokumen (Manifes) Limbah B3
Pengangkutan Limbah B3
Electronic Manifest
(Festronik)
Pengangkutan Limbah B3
Pengangkutan Limbah B3
Pengemasan/pengangkutan tidak benar
Tidak dicampur
10
Pengangkutan Limbah B3
Pengemasan/pengangkutan tidak benar
Kemasan yang tidak sesuai
Kendaraan pengangkut tidak layak/tidaksesuai
Tidak dilengkapi simbol/plakat
Pengangkutan Limbah B3
Pengemasan/pengangkutan tidak benar
Pengangkutan Limbah B3
Pengemasan/pengangkutan tidak benar
Pengangkutan Limbah B3
Pengemasan/pengangkutan tidak benar
11
12