BNI AM Dana Terencana 02 GT 1
NAB/Unit :
AUM:
Fund Fact Sheet
Rp
Rp
Februari 2017
1,446.34
10,059,831,049.93
Reksa Dana Campuran
Profil Manajer Investasi
Tujuan Investasi
PT BNI Asset Management adalah salah satu perusahaan efek terbesar di Indonesia yang
melakukan kegiatan usaha sebagai manajer investasi yang memiliki pengalaman sejak 12
April 1995 dan merupakan anak perusahaan dari PT BNI Securities (99.90%). PT BNI
Asset Management telah mendapat ijin usaha sebagai Manager Investasi dari BapepamLK (No. KEP-05/BL/MI/2011 tanggal 7 Juli 2011). Saat ini, PT BNI Asset Management
mengelola 109 (seratus sembilan) produk Reksa Dana.
Untuk mendapatkan return / imbal hasil seoptimal mungkin dengan cara melakukan
investasi ke dalam berbagai jenis Efek yang dianggap paling menguntungkan pada saatsaat tertentu dengan aktif sesuai dengan kondisi makro Indonesia untuk mendapatkan
keuntungan dari berbagai jenis instrument investasi, baik investasi pada Efek di pasar
modal maupun di pasar uang.
Profil Risiko Investasi
Kebijakan Investasi
-Tingkat Risiko
- Potensi Imbal Hasil
- Min. 5% dan Maks. 79% pada efek bersifat utang
- Min. 5% dan Maks. 79% pada efek bersifat ekuitas
- Min. 2% dan Maks. 79% pada instrumen pasar uang
: Moderat - Tinggi
: Moderat - Tinggi
Alokasi Aset Ekuitas Menurut Sektor Industri
Consumer
Materials, 1.11%
Industrials, 8.01% Discretionary,
Financials,
6.84%
27.69%
BNI-AM Dana Terencana VS Benchmark*
20.00%
15.00%
Telecommunication
Services, 10.74%
10.00%
5.00%
0.00%
Consumer
Staples &
Health…
-5.00%
-10.00%
Real Estate, 14.75%
Kinerja Bulanan Reksadana
Kinerja Bulanan Benchmark*
Kinerja Reksadana
Kinerja Benchmark*
* Benchmark : Indeks Reksa Dana Campuran (Infovesta Utama)
Tabel Kinerja Reksadana
Periode
Reksadana
Benchmark*
Alokasi Dana Investasi
Kinerja Reksa Dana Pada Tanggal
Periode
Reksadana
Mar-16
2.27%
2.57%
1 Bulan
1.28%
Apr-16
-0.24%
0.60%
3 Bulan
4.61%
2.55%
May-16
-0.11%
-0.31%
6 Bulan
-0.80%
-2.43%
Jun-16
7.36%
3.47%
Jul-16
3.33%
3.29%
Aug-16
1.78%
0.76%
Sep-16
-0.27%
-1.00%
Oct-16
-0.28%
-0.19%
Nov-16
-4.64%
-3.70%
Dec-16
3.27%
1.18%
Jan-17
0.02%
0.64%
Feb-17
1.28%
0.70%
68%
20%
12%
2/28/2017
Benchmark*
0.70%
1 Tahun
14.15%
8.08%
Sejak Diluncurkan
44.63%
25.62%
Sejak Awal Tahun
1.30%
1.35%
Top 5 Efek Dalam Portofolio
Kas & Deposito
Saham
Obligasi
Obligasi
FR0059
Obligasi
OBL BERKELANJUTAN I PNM TAHAP II TAHUN 2016 SERI A
Obligasi
OBLIGASI BKLJT II INDOMOBIL FINANCE TAHAP I 2015 SERI
Obligasi
SUKUK IJARAH BKLJT I SUMMARECON THP III TH 2015
Saham
TLKM
Laporan Manajer Investasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan Febuari 2017 ditutup pada level 5,387 atau naik sebesar 1.75% (MoM). Sepanjang bulan Febuari
2017, investor asing mencatatkan total jual bersih sebesar Rp 805 miliar di pasar saham. Di sisi lain, pasar obligasi yang di cerminkan oleh Indonesia
Composite Bond Index (ICBI) ditutup di level 214.24 atau naik sebesar 1.03% (MoM). Hingga akhir Febuari, kepemilikan asing di surat berharga negara
(SBN) tercatat sebesar Rp 691.89 triliun atau naik Rp 6.38 triliun dari posisi akhir Januari sebesar Rp 685.51 triliun. Tingk at imbal hasil pemerintah
bertenor 10 tahun di bulan Januari ditutup di level 7.50% atau turun dari posisi Januari pada level 7.60%. Sementara itu, nil ai tukar Rupiah terhadap
USD terapresiasi sebesar 0.23% ke level 13,338 per Dollar AS.
Dari domestik, BI mempertahankan tingkat suku bunga acuan (7DRR) di level 4.75% seiring antisipasi BI ditengah potensi naikny a inflasi domestik dan
meningkatnya ketidakpastian global. Inflasi bulan Febuari tercatat sebesar 0.23% (MoM) atau lebih rendah dari ekspektasi yang sebesar 0.30%.
Se e tara itu, GDP I do esia 4Q’ 6 ter atat se esar 4.94% YoY , de ga de ikia sepa ja g tahu
6 GDP I do esia ter atat bertumbuh sebesar
5.02%. Dari eksternal, inflasi inti AS bulan Januari tercatat sebesar 2.3% (YoY) atau telah sesuai dengan target inflasi The Fed di 2%, hal ini menguatkan
spekulasi kenaikkan suku bunga The Fed di bulan Maret
Investasi Pada Reksa Dana
Rekening Pembelian
- Tanggal Penawaran : 23 April 2012
- Minimum Investasi : Rp 100.000,- Perhitungan NAB/Unit : Harian
- Bank Standard Chartered Kantor Pusat Sudirman
a/c : 306-0853860-1
a/n : Reksa Dana BNI-AM Dana Terencana
- Bank Negara Indonesia, Cabang Dukuh Bawah
a/c : 025624833-8
a/n : Reksa Dana BNI AM Dana Terencana
- Bank Central Asia, Cabang BEJ
a/c : 4581350044
a/n : Reksa Dana BNI-AM Terencana
- Bank Mandiri, Cabang BEJ
a/c : 1040004347956
a/n : Reksa Dana BNI AM Dana Terencana
Biaya Investasi
- Pembelian
: 1% per Transaksi
- Penjualan kembali : 1% untuk kepemilikan UP s.d. 1 tahun;
0% untuk kepemilikan UP diatas 1 tahun per Transaksi.
Biaya Pengelolaan
- Manajer Investasi : Maksimum 2,99% per Tahun
- Bank Kustodian : Maksimum 0,20% per Tahun
PT BNI Asset Management
Chase Plaza Lantai 6
Jl. Jend. Sudirman Kav.21, Jakarta - 12920
Telp : (021) 2996 9646
Fax : (021) 2996 9647
Email : Email : [email protected]
www.bni-am.co.id
Bank Kustodi
- PT BANK STANDARD CHARTERED
Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Investasi melalui reksa dana mengandung resiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja serupa dimasa yang akan datang.
Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana dapat naik atau turun sesuai dengan pergerakan harga pasar portofolio reksa dana yang bersangkutan.
Sumber Data : Bloomberg, Infovesta Utama, & BNI Asset Management
AUM:
Fund Fact Sheet
Rp
Rp
Februari 2017
1,446.34
10,059,831,049.93
Reksa Dana Campuran
Profil Manajer Investasi
Tujuan Investasi
PT BNI Asset Management adalah salah satu perusahaan efek terbesar di Indonesia yang
melakukan kegiatan usaha sebagai manajer investasi yang memiliki pengalaman sejak 12
April 1995 dan merupakan anak perusahaan dari PT BNI Securities (99.90%). PT BNI
Asset Management telah mendapat ijin usaha sebagai Manager Investasi dari BapepamLK (No. KEP-05/BL/MI/2011 tanggal 7 Juli 2011). Saat ini, PT BNI Asset Management
mengelola 109 (seratus sembilan) produk Reksa Dana.
Untuk mendapatkan return / imbal hasil seoptimal mungkin dengan cara melakukan
investasi ke dalam berbagai jenis Efek yang dianggap paling menguntungkan pada saatsaat tertentu dengan aktif sesuai dengan kondisi makro Indonesia untuk mendapatkan
keuntungan dari berbagai jenis instrument investasi, baik investasi pada Efek di pasar
modal maupun di pasar uang.
Profil Risiko Investasi
Kebijakan Investasi
-Tingkat Risiko
- Potensi Imbal Hasil
- Min. 5% dan Maks. 79% pada efek bersifat utang
- Min. 5% dan Maks. 79% pada efek bersifat ekuitas
- Min. 2% dan Maks. 79% pada instrumen pasar uang
: Moderat - Tinggi
: Moderat - Tinggi
Alokasi Aset Ekuitas Menurut Sektor Industri
Consumer
Materials, 1.11%
Industrials, 8.01% Discretionary,
Financials,
6.84%
27.69%
BNI-AM Dana Terencana VS Benchmark*
20.00%
15.00%
Telecommunication
Services, 10.74%
10.00%
5.00%
0.00%
Consumer
Staples &
Health…
-5.00%
-10.00%
Real Estate, 14.75%
Kinerja Bulanan Reksadana
Kinerja Bulanan Benchmark*
Kinerja Reksadana
Kinerja Benchmark*
* Benchmark : Indeks Reksa Dana Campuran (Infovesta Utama)
Tabel Kinerja Reksadana
Periode
Reksadana
Benchmark*
Alokasi Dana Investasi
Kinerja Reksa Dana Pada Tanggal
Periode
Reksadana
Mar-16
2.27%
2.57%
1 Bulan
1.28%
Apr-16
-0.24%
0.60%
3 Bulan
4.61%
2.55%
May-16
-0.11%
-0.31%
6 Bulan
-0.80%
-2.43%
Jun-16
7.36%
3.47%
Jul-16
3.33%
3.29%
Aug-16
1.78%
0.76%
Sep-16
-0.27%
-1.00%
Oct-16
-0.28%
-0.19%
Nov-16
-4.64%
-3.70%
Dec-16
3.27%
1.18%
Jan-17
0.02%
0.64%
Feb-17
1.28%
0.70%
68%
20%
12%
2/28/2017
Benchmark*
0.70%
1 Tahun
14.15%
8.08%
Sejak Diluncurkan
44.63%
25.62%
Sejak Awal Tahun
1.30%
1.35%
Top 5 Efek Dalam Portofolio
Kas & Deposito
Saham
Obligasi
Obligasi
FR0059
Obligasi
OBL BERKELANJUTAN I PNM TAHAP II TAHUN 2016 SERI A
Obligasi
OBLIGASI BKLJT II INDOMOBIL FINANCE TAHAP I 2015 SERI
Obligasi
SUKUK IJARAH BKLJT I SUMMARECON THP III TH 2015
Saham
TLKM
Laporan Manajer Investasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan Febuari 2017 ditutup pada level 5,387 atau naik sebesar 1.75% (MoM). Sepanjang bulan Febuari
2017, investor asing mencatatkan total jual bersih sebesar Rp 805 miliar di pasar saham. Di sisi lain, pasar obligasi yang di cerminkan oleh Indonesia
Composite Bond Index (ICBI) ditutup di level 214.24 atau naik sebesar 1.03% (MoM). Hingga akhir Febuari, kepemilikan asing di surat berharga negara
(SBN) tercatat sebesar Rp 691.89 triliun atau naik Rp 6.38 triliun dari posisi akhir Januari sebesar Rp 685.51 triliun. Tingk at imbal hasil pemerintah
bertenor 10 tahun di bulan Januari ditutup di level 7.50% atau turun dari posisi Januari pada level 7.60%. Sementara itu, nil ai tukar Rupiah terhadap
USD terapresiasi sebesar 0.23% ke level 13,338 per Dollar AS.
Dari domestik, BI mempertahankan tingkat suku bunga acuan (7DRR) di level 4.75% seiring antisipasi BI ditengah potensi naikny a inflasi domestik dan
meningkatnya ketidakpastian global. Inflasi bulan Febuari tercatat sebesar 0.23% (MoM) atau lebih rendah dari ekspektasi yang sebesar 0.30%.
Se e tara itu, GDP I do esia 4Q’ 6 ter atat se esar 4.94% YoY , de ga de ikia sepa ja g tahu
6 GDP I do esia ter atat bertumbuh sebesar
5.02%. Dari eksternal, inflasi inti AS bulan Januari tercatat sebesar 2.3% (YoY) atau telah sesuai dengan target inflasi The Fed di 2%, hal ini menguatkan
spekulasi kenaikkan suku bunga The Fed di bulan Maret
Investasi Pada Reksa Dana
Rekening Pembelian
- Tanggal Penawaran : 23 April 2012
- Minimum Investasi : Rp 100.000,- Perhitungan NAB/Unit : Harian
- Bank Standard Chartered Kantor Pusat Sudirman
a/c : 306-0853860-1
a/n : Reksa Dana BNI-AM Dana Terencana
- Bank Negara Indonesia, Cabang Dukuh Bawah
a/c : 025624833-8
a/n : Reksa Dana BNI AM Dana Terencana
- Bank Central Asia, Cabang BEJ
a/c : 4581350044
a/n : Reksa Dana BNI-AM Terencana
- Bank Mandiri, Cabang BEJ
a/c : 1040004347956
a/n : Reksa Dana BNI AM Dana Terencana
Biaya Investasi
- Pembelian
: 1% per Transaksi
- Penjualan kembali : 1% untuk kepemilikan UP s.d. 1 tahun;
0% untuk kepemilikan UP diatas 1 tahun per Transaksi.
Biaya Pengelolaan
- Manajer Investasi : Maksimum 2,99% per Tahun
- Bank Kustodian : Maksimum 0,20% per Tahun
PT BNI Asset Management
Chase Plaza Lantai 6
Jl. Jend. Sudirman Kav.21, Jakarta - 12920
Telp : (021) 2996 9646
Fax : (021) 2996 9647
Email : Email : [email protected]
www.bni-am.co.id
Bank Kustodi
- PT BANK STANDARD CHARTERED
Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Investasi melalui reksa dana mengandung resiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja serupa dimasa yang akan datang.
Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana dapat naik atau turun sesuai dengan pergerakan harga pasar portofolio reksa dana yang bersangkutan.
Sumber Data : Bloomberg, Infovesta Utama, & BNI Asset Management