BNI AM Dana Berbunga Tiga 02 GT 1
Februari 2017
Rp
Rp
NAB/Unit :
AUM :
Fund Fact Sheet
2,033.75
85,742,965,380.08
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Profil Manajer Investasi
Tujuan Investasi
PT BNI Asset Management adalah salah satu perusahaan efek terbesar di Indonesia yang melakukan
kegiatan usaha sebagai manajer investasi yang memiliki pengalaman sejak 12 April 1995 dan
merupakan anak perusahaan dari PT BNI Securities (99.90%). PT BNI Asset Management telah
mendapat ijin usaha sebagai Manager Investasi dari Bapepam-LK (No. KEP-05/BL/MI/2011 tanggal 7
Juli 2011). Saat ini, PT BNI Asset Management mengelola 109 (seratus sembilan) produk Reksa
Dana.
Melakukan investasi ke dalam efek bersifat utang untuk mendapatkan bunga dan
apresiasi nilai pokok (dalam hal obligasi atau instrumen lain yang memungkinkan).
Profil Risiko Investasi
Kebijakan Investasi
-Tingkat Risiko
-Potensi Imbal Hasil
- Minimum 80% pada efek obligasi
- Maksimum 20% pada kas dan atau efek lain
: Moderat
: Moderat
Alokasi Aset Obligasi Menurut Tenor
5 - 10 Thn,
> 10 Thn, 0%
3%
BNI-AM Dana Berbunga Tiga VS Benchmark*
10%
8%
6%
4%
2%
0%
-2%
-4%
< 5 Thn, 97%
Kinerja Bulanan Reksadana
Kinerja Bulanan Benchmark*
Kinerja Bulanan Reksadana (dengan bagi hasil)
Kinerja Reksadana (tanpa bagi hasil)
Kinerja Benchmark*
Kinerja Reksadana (dengan bagi hasil)
* Benchmark : Indeks Reksadana Obligasi Korporasi (Infovesta Utama)
Periode
Tabel Kinerja Bulanan
Reksadana
Reksadana
(tanpa bagi
(dengan bagi
hasil)
hasil)
1.77%
1.77%
Kinerja Reksa Dana Pada Tanggal
Benchmark*
Alokasi Dana
Investasi
Periode
Reksadana
(tanpa bagi
hasil)
0.54%
Reksadana
(dengan bagi
hasil)
0.53%
2/28/2017
Benchmark*
1.01%
1 Bulan
0.17%
0.17%
0.77%
3 Bulan
3.93%
3.88%
1.93%
May-16
1.07%
1.07%
0.82%
6 Bulan
0.98%
1.87%
3.66%
Jun-16
-0.57%
0.92%
0.85%
1 Tahun
6.00%
8.30%
9.18%
Jul-16
1.57%
1.54%
0.88%
Sejak Awal Tahun
2.24%
2.22%
1.28%
Aug-16
0.87%
0.70%
0.88%
Sep-16
-0.77%
0.04%
0.63%
Profil Portofolio Obligasi
Oct-16
0.11%
0.05%
0.73%
Durasi Portofolio
Nov-16
-2.19%
-2.02%
0.33%
Dec-16
1.65%
1.62%
0.65%
Jan-17
1.69%
1.69%
0.64%
Feb-17
0.54%
0.53%
0.63%
Mar-16
Apr-16
96%
0.63%
4%
Obligasi Korporasi
Obligasi Negara
Kas & Deposito
0%
2.28
YTM Portfolio
9.35%
Top 5 Efek Dalam Portofolio
Obligasi Korporasi
OBL BERKELANJUTAN I ADHI TAHAP II TAHUN 2013 SERI B
Obligasi Korporasi
OBL BERKELANJUTAN I PNM TAHAP II TAHUN 2016 SERI A
Obligasi Korporasi
OBL SUBORDINASI BKLJT I PANIN TAHAP I 2012
Obligasi Korporasi
OBLIGASI IV MAYORA INDAH TAHUN 2012
Obligasi Korporasi
OBLIGASI SUBORDINASI BKLJT I BUKOPIN TAHAP I 2012
Laporan Manajer Investasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan Febuari 2017 ditutup pada level 5,387 atau naik sebesar 1.75% (MoM). Sepanjang bulan Febuari 2017,
investor asing mencatatkan total jual bersih sebesar Rp 805 miliar di pasar saham. Di sisi lain, pasar obligasi yang dicerminkan oleh Indonesia Composite
Bond Index (ICBI) ditutup di level 214.24 atau naik sebesar 1.03% (MoM). Hingga akhir Febuari, kepemilikan asing di surat berharga negara (SBN) tercatat
sebesar Rp 691.89 triliun atau naik Rp 6.38 triliun dari posisi akhir Januari sebesar Rp 685.51 triliun. Tingkat imbal hasil pemerintah bertenor 10 tahun di
bulan Januari ditutup di level 7.50% atau turun dari posisi Januari pada level 7.60%. Sementara itu, nilai tukar Rupiah terhadap USD terapresiasi
sebesar 0.23% ke level 13,338 per Dollar AS.
Dari domestik, BI mempertahankan tingkat suku bunga acuan (7DRR) di level 4.75% seiring antisipasi BI ditengah potensi naiknya inflasi domestik dan
meningkatnya ketidakpastian global. Inflasi bulan Febuari tercatat sebesar 0.23% (MoM) atau lebih rendah dari ekspektasi yang sebesar 0.30%. Sementara
itu, GDP I do esia 4Q’ 6 ter atat se esar 4.94% YoY , de ga de ikia sepa ja g tahu
6 GDP I do esia ter atat ertu uh sebesar 5.02%. Dari
eksternal, inflasi inti AS bulan Januari tercatat sebesar 2.3% (YoY) atau telah sesuai dengan target inflasi The Fed di 2%, hal ini menguatkan spekulasi
kenaikkan suku bunga The Fed di bulan Maret.
Investasi Pada Reksa Dana
Rekening Pembelian
- Tanggal Penawaran : 5 Desember 2006
- Minimum Investasi : Rp 100.000,- Perhitungan NAB/Unit : Harian
- Bank CIMB Niaga
Cabang Graha Niaga, Jakarta
a/c : 079-01-00295-00-3
a/n : BNI-AM DANA BERBUNGA TIGA
- Bank BNI
Cabang Jakarta Pusat
a/c : 0114740719
a/n : REKSADANA DANA BERBUNGA TIGA
Biaya Investasi
- Pembelian : Maksimum 1.0% per Transaksi
- Penjualan kembali : Nihil
- Pengalihan : Maksimum 1.0%
Biaya Pengelolaan
Bank Kustodi
- Manajer Investasi : Maksimum 1,50% per Tahun
- Bank Kustodian : Maksimum 0,25% per Tahun
- PT BANK CIMB NIAGA TBK
PT BNI Asset Management
Chase Plaza Lantai 6
Jl. Jend. Sudirman Kav.21, Jakarta - 12920
Telp : (021) 2996 9646
Fax : (021) 2996 9647
Email : [email protected]
www.bni-am.co.id
Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Investasi melalui reksa dana mengandung resiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja serupa dimasa yang akan datang.
Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana dapat naik atau turun sesuai dengan pergerakan harga pasar portofolio reksa dana yang bersangkutan.
Sumber Data : Bloomberg & BNI Asset Management
Rp
Rp
NAB/Unit :
AUM :
Fund Fact Sheet
2,033.75
85,742,965,380.08
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Profil Manajer Investasi
Tujuan Investasi
PT BNI Asset Management adalah salah satu perusahaan efek terbesar di Indonesia yang melakukan
kegiatan usaha sebagai manajer investasi yang memiliki pengalaman sejak 12 April 1995 dan
merupakan anak perusahaan dari PT BNI Securities (99.90%). PT BNI Asset Management telah
mendapat ijin usaha sebagai Manager Investasi dari Bapepam-LK (No. KEP-05/BL/MI/2011 tanggal 7
Juli 2011). Saat ini, PT BNI Asset Management mengelola 109 (seratus sembilan) produk Reksa
Dana.
Melakukan investasi ke dalam efek bersifat utang untuk mendapatkan bunga dan
apresiasi nilai pokok (dalam hal obligasi atau instrumen lain yang memungkinkan).
Profil Risiko Investasi
Kebijakan Investasi
-Tingkat Risiko
-Potensi Imbal Hasil
- Minimum 80% pada efek obligasi
- Maksimum 20% pada kas dan atau efek lain
: Moderat
: Moderat
Alokasi Aset Obligasi Menurut Tenor
5 - 10 Thn,
> 10 Thn, 0%
3%
BNI-AM Dana Berbunga Tiga VS Benchmark*
10%
8%
6%
4%
2%
0%
-2%
-4%
< 5 Thn, 97%
Kinerja Bulanan Reksadana
Kinerja Bulanan Benchmark*
Kinerja Bulanan Reksadana (dengan bagi hasil)
Kinerja Reksadana (tanpa bagi hasil)
Kinerja Benchmark*
Kinerja Reksadana (dengan bagi hasil)
* Benchmark : Indeks Reksadana Obligasi Korporasi (Infovesta Utama)
Periode
Tabel Kinerja Bulanan
Reksadana
Reksadana
(tanpa bagi
(dengan bagi
hasil)
hasil)
1.77%
1.77%
Kinerja Reksa Dana Pada Tanggal
Benchmark*
Alokasi Dana
Investasi
Periode
Reksadana
(tanpa bagi
hasil)
0.54%
Reksadana
(dengan bagi
hasil)
0.53%
2/28/2017
Benchmark*
1.01%
1 Bulan
0.17%
0.17%
0.77%
3 Bulan
3.93%
3.88%
1.93%
May-16
1.07%
1.07%
0.82%
6 Bulan
0.98%
1.87%
3.66%
Jun-16
-0.57%
0.92%
0.85%
1 Tahun
6.00%
8.30%
9.18%
Jul-16
1.57%
1.54%
0.88%
Sejak Awal Tahun
2.24%
2.22%
1.28%
Aug-16
0.87%
0.70%
0.88%
Sep-16
-0.77%
0.04%
0.63%
Profil Portofolio Obligasi
Oct-16
0.11%
0.05%
0.73%
Durasi Portofolio
Nov-16
-2.19%
-2.02%
0.33%
Dec-16
1.65%
1.62%
0.65%
Jan-17
1.69%
1.69%
0.64%
Feb-17
0.54%
0.53%
0.63%
Mar-16
Apr-16
96%
0.63%
4%
Obligasi Korporasi
Obligasi Negara
Kas & Deposito
0%
2.28
YTM Portfolio
9.35%
Top 5 Efek Dalam Portofolio
Obligasi Korporasi
OBL BERKELANJUTAN I ADHI TAHAP II TAHUN 2013 SERI B
Obligasi Korporasi
OBL BERKELANJUTAN I PNM TAHAP II TAHUN 2016 SERI A
Obligasi Korporasi
OBL SUBORDINASI BKLJT I PANIN TAHAP I 2012
Obligasi Korporasi
OBLIGASI IV MAYORA INDAH TAHUN 2012
Obligasi Korporasi
OBLIGASI SUBORDINASI BKLJT I BUKOPIN TAHAP I 2012
Laporan Manajer Investasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan Febuari 2017 ditutup pada level 5,387 atau naik sebesar 1.75% (MoM). Sepanjang bulan Febuari 2017,
investor asing mencatatkan total jual bersih sebesar Rp 805 miliar di pasar saham. Di sisi lain, pasar obligasi yang dicerminkan oleh Indonesia Composite
Bond Index (ICBI) ditutup di level 214.24 atau naik sebesar 1.03% (MoM). Hingga akhir Febuari, kepemilikan asing di surat berharga negara (SBN) tercatat
sebesar Rp 691.89 triliun atau naik Rp 6.38 triliun dari posisi akhir Januari sebesar Rp 685.51 triliun. Tingkat imbal hasil pemerintah bertenor 10 tahun di
bulan Januari ditutup di level 7.50% atau turun dari posisi Januari pada level 7.60%. Sementara itu, nilai tukar Rupiah terhadap USD terapresiasi
sebesar 0.23% ke level 13,338 per Dollar AS.
Dari domestik, BI mempertahankan tingkat suku bunga acuan (7DRR) di level 4.75% seiring antisipasi BI ditengah potensi naiknya inflasi domestik dan
meningkatnya ketidakpastian global. Inflasi bulan Febuari tercatat sebesar 0.23% (MoM) atau lebih rendah dari ekspektasi yang sebesar 0.30%. Sementara
itu, GDP I do esia 4Q’ 6 ter atat se esar 4.94% YoY , de ga de ikia sepa ja g tahu
6 GDP I do esia ter atat ertu uh sebesar 5.02%. Dari
eksternal, inflasi inti AS bulan Januari tercatat sebesar 2.3% (YoY) atau telah sesuai dengan target inflasi The Fed di 2%, hal ini menguatkan spekulasi
kenaikkan suku bunga The Fed di bulan Maret.
Investasi Pada Reksa Dana
Rekening Pembelian
- Tanggal Penawaran : 5 Desember 2006
- Minimum Investasi : Rp 100.000,- Perhitungan NAB/Unit : Harian
- Bank CIMB Niaga
Cabang Graha Niaga, Jakarta
a/c : 079-01-00295-00-3
a/n : BNI-AM DANA BERBUNGA TIGA
- Bank BNI
Cabang Jakarta Pusat
a/c : 0114740719
a/n : REKSADANA DANA BERBUNGA TIGA
Biaya Investasi
- Pembelian : Maksimum 1.0% per Transaksi
- Penjualan kembali : Nihil
- Pengalihan : Maksimum 1.0%
Biaya Pengelolaan
Bank Kustodi
- Manajer Investasi : Maksimum 1,50% per Tahun
- Bank Kustodian : Maksimum 0,25% per Tahun
- PT BANK CIMB NIAGA TBK
PT BNI Asset Management
Chase Plaza Lantai 6
Jl. Jend. Sudirman Kav.21, Jakarta - 12920
Telp : (021) 2996 9646
Fax : (021) 2996 9647
Email : [email protected]
www.bni-am.co.id
Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Investasi melalui reksa dana mengandung resiko. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja serupa dimasa yang akan datang.
Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana dapat naik atau turun sesuai dengan pergerakan harga pasar portofolio reksa dana yang bersangkutan.
Sumber Data : Bloomberg & BNI Asset Management