Materi Jaksa Agung CEO APINDO 21 Sept 2015
PERTEMUAN CEO FORUM APINDO
BERAMA KETUA TIM AHLI WAPRES,
MENKO POLHUKAM, KAPOLRI DAN
JAKSA AGUNG
JAKSA AGUNG RI
Jakarta, 21 September 2015
POKOK BAHASAN
•
•
•
•
•
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KORUPSI
SEKTOR PEMERINTAH DAN SWASTA YANG RAWAN KORUPSI
PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI
KESIMPULAN
2
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
BIROKRASI YANG RAMPING
RUMAH MURAH UNTUK RAKYAT
SUBSIDI KREDIT UMKM
MEMPERMUDAH PENGURUSAN VISA
KONVERSI ELPIJI UNTUK NELAYAN
HARGA DAGING SAPI STABIL
PENCAIRAN DANA DESA
JATAH BERAS UNTUK ORANG MISKIN DITAMBAH
MENAMBAH PERSEDIAAN DOLAR AMERIKA
3
BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB
TERJADINYA KORUPSI
GREDS (KESERAKAHAN)
- Prilaku yang secara potensial ada dalam diri setiap orang
OPPORTUNITIES (KESEMPATAN)
- Keadaan organisasi atau instansi atau masyarakat yang sedemikian rupa,
sehingga terbuka kesempatan untuk melakukan kecurangan
NEEDS (KEBUTUHAN HIDUP YANG SANGAT BANYAK)
- Faktor-faktor yang dibutuhkan setiap individu untuk menunjang hidupnya
yang wajar
EXPOSURES (PENGUNGKAPAN)
- Tindakan atau konsikuensi yang dihadapi pelaku kecurangan tidak begitu
jelas
4
SEKTOR PEMERINTAH DAN SWASTA
YANG RAWAN KORUPSI
Pengadaan Barang dan Jasa
Perpajakan
Perijinan
Sumber Kekayaan Alam (Pertambangan, Kehutanan, Perikanan)
Peradilan
Transportasi / Perhubungan
Impor / Ekspor
5
PENEGAKAN HUKUM
TINDAK PIDANA KORUPSI
1. Strategi Kontrol / Cegah
- Peluang
Perubahan sistem
- Keinginan
Membalikkan harapan " Laba Tinggi Resiko
Rendah " menjadi "Laba rendah resiko tinggi "
- Mencegah, Meneggakan Hukum Menakuti secara efektif dengan
penjatuhan hukuman yang setimpal, tegakkan mekanisme akuntabilitas
*
2. Dalam rangka penindakan terhadap tindak pidana korupsi
- Kejaksaan RI telah membentuk Satuan Tugas Khusu Penanganan dan
Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (SATGASSUS P3TPK)
3. Langkah Kongkrit yang dilakukan Kejaksaan RI
- membentuk Tim Pengawal dan Pengaman Pembangunan dan
Pemerintahan (TP4)
6
KESIMPULAN
Semua pihak khususnya para pelaku usaha memiliki tanggungjawab
terhadap pertumbuhan ekonomi dan pelaksanaan pembangunan,
sehingga diharapkan dapat berperan aktif dalam memajukan
perekonomian dan mensukseskan pembangunan bagi kepentingan
masyarakat, bangsa dan negara.
Kejaksaan dalam rangka penegakan hukum, berkomitmen untuk berperan
aktif dengan cara melakukan pengawalan dan pengamanan
pembangunan guna meningkatkan akselerasi pembangunan.
7
TERIMA KASIH
8
BERAMA KETUA TIM AHLI WAPRES,
MENKO POLHUKAM, KAPOLRI DAN
JAKSA AGUNG
JAKSA AGUNG RI
Jakarta, 21 September 2015
POKOK BAHASAN
•
•
•
•
•
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KORUPSI
SEKTOR PEMERINTAH DAN SWASTA YANG RAWAN KORUPSI
PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI
KESIMPULAN
2
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
BIROKRASI YANG RAMPING
RUMAH MURAH UNTUK RAKYAT
SUBSIDI KREDIT UMKM
MEMPERMUDAH PENGURUSAN VISA
KONVERSI ELPIJI UNTUK NELAYAN
HARGA DAGING SAPI STABIL
PENCAIRAN DANA DESA
JATAH BERAS UNTUK ORANG MISKIN DITAMBAH
MENAMBAH PERSEDIAAN DOLAR AMERIKA
3
BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB
TERJADINYA KORUPSI
GREDS (KESERAKAHAN)
- Prilaku yang secara potensial ada dalam diri setiap orang
OPPORTUNITIES (KESEMPATAN)
- Keadaan organisasi atau instansi atau masyarakat yang sedemikian rupa,
sehingga terbuka kesempatan untuk melakukan kecurangan
NEEDS (KEBUTUHAN HIDUP YANG SANGAT BANYAK)
- Faktor-faktor yang dibutuhkan setiap individu untuk menunjang hidupnya
yang wajar
EXPOSURES (PENGUNGKAPAN)
- Tindakan atau konsikuensi yang dihadapi pelaku kecurangan tidak begitu
jelas
4
SEKTOR PEMERINTAH DAN SWASTA
YANG RAWAN KORUPSI
Pengadaan Barang dan Jasa
Perpajakan
Perijinan
Sumber Kekayaan Alam (Pertambangan, Kehutanan, Perikanan)
Peradilan
Transportasi / Perhubungan
Impor / Ekspor
5
PENEGAKAN HUKUM
TINDAK PIDANA KORUPSI
1. Strategi Kontrol / Cegah
- Peluang
Perubahan sistem
- Keinginan
Membalikkan harapan " Laba Tinggi Resiko
Rendah " menjadi "Laba rendah resiko tinggi "
- Mencegah, Meneggakan Hukum Menakuti secara efektif dengan
penjatuhan hukuman yang setimpal, tegakkan mekanisme akuntabilitas
*
2. Dalam rangka penindakan terhadap tindak pidana korupsi
- Kejaksaan RI telah membentuk Satuan Tugas Khusu Penanganan dan
Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (SATGASSUS P3TPK)
3. Langkah Kongkrit yang dilakukan Kejaksaan RI
- membentuk Tim Pengawal dan Pengaman Pembangunan dan
Pemerintahan (TP4)
6
KESIMPULAN
Semua pihak khususnya para pelaku usaha memiliki tanggungjawab
terhadap pertumbuhan ekonomi dan pelaksanaan pembangunan,
sehingga diharapkan dapat berperan aktif dalam memajukan
perekonomian dan mensukseskan pembangunan bagi kepentingan
masyarakat, bangsa dan negara.
Kejaksaan dalam rangka penegakan hukum, berkomitmen untuk berperan
aktif dengan cara melakukan pengawalan dan pengamanan
pembangunan guna meningkatkan akselerasi pembangunan.
7
TERIMA KASIH
8