PERDA NO. 2 TAHUN 2011 – BEA PEROLEHAN HAL ATAS TANAH DAN BANGUNAN (PENJELASAN I)

17A

P E N lE L A S A N
ATAS
PERATURAN
NOMOR

DAERAH KOTA TUAL

(JJ..

TAHUN

2011

TENTANG
BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN

I.

U M U M qponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA


Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Paj~ :1Jerah dan
,Iq S ] I a t
Retribusi Daerah, Pajak Daerah merupakan salah satu sumber pendanaa
'!' h. /. s
potensial guna meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan Otonomi
dasar landasan yuridis dimaksud dan sesuai dengan harapan untuk me
"lI~andaya
. vaktu ke
ungkit terhadap penerimaan daerah yang berasal dari Pajak Daerah
waktu harus senantiasa ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan agar peranan
ah dalam
( kepada
memenuhi kebutuhan daerah, khususnya dalam hat penyediaan pele
masyarakat dapat semakin meningkat.
Salah satu jenis retribusi yang dipungut oleh daerah sesuai Undang-Und .-::' Nomor 28
Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah adalah Bea r . r o l e h a n Hak
Atas Tanah dan Bangunan. Sesuai ketentuan Pasal 2 ayat (2) huruf k U ..!3ng-Undang
Nomor 28 Tahun 2009 tersebut, pemungutan Pajak Daerah harus d i t e t : ;:-:(andengan
Peraturan Daerah. Sejalan dengan hat tersebut, penetapan Peraturr n Daerah ini

adalah dimaksudkan agar Pemerintah Daerah Kota Tual dapat rnc.nunqut Bea
Perolehan Hak Atas Tanah sesuai ketentuan peraturan perundanq-uc i a n q a n yang
berlaku.
t



Disamping itu dalam Peraturan Daerah ini telah diatur dengan [ e t a s dan tegas
mengenai objek, subjek, dasar pengenaan dan tarif Bea Perolehan Hal; Atas Tanah
Selain itu juga telah diatur hat - hat yang berkaitan dengan administrasi pemungutan.
Dalam pembentukan Peraturan Daerah ini selain berpedoman pc j e ; peraturan
perundangan dibidang Retribusi Daerah, juga memperhatikan dan dik: ltkan dengan
Peraturan Perundangan lain seperti Undang-Undang Nomor 8 Tahun ) 9 3 1 tentang
Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1 9 - : '1 Nomor 76,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209).

11.

PASAL DEMI


PASAL

: Cukup jelas
Pasal 1 't« Pasal 2
: Cukup jelas
Pasal3 Ayat (1)
Ayat (2) Huruf a
Angka 1) s /d Angka 3) : Cukup jelas
: Hibah wasiat adalah suatu per. ' ; '0 1 1 wasiat
Angka 4)
yang khusus mengenai pemb..: ~I 1 1 < .,1 ' atas
tanah dan atau bangunan i· . - . (ID orang
pribadi atau badan hukum t > .: u u , yang
berlaku
setelah
pemberi
: .....:~l wasiat
meninggal dunia.

1 8 qponmlkjihgfe


Angka 5)
Angka 6)

Angka 7)

Angka 8)

Angka 9)

Angka 10)

Angka 11)

Angka 12)

Angka

13)


Huruf b
Angka 1)

: Cukup jetas
: Yang dimaksud dengan pemasukan dalam
perseroan atau badan hukum lainnya adalah
penqaliha-i hak atas tanah dan atau
bangunan dari orang pribadi atau badan
kepada ".3rseroan Terbatas atau badan
hukum I: . m v a sebagai penyertaan modal
pada Perr t r o a n Terbatas atau badan hukum
lainnya tersebut,
: Pemisahan
hak
yang
mengakibatkan
peralihan adalah pemindahan sebagian hak
bersama ;:'a s tanah dan atau bangunan oleh
orang pr. adi atau badan kepada sesama
pemegan_ hak bersama.

: Penunjuk: '1 pembeli dalam lelang adalah
penetapa
pemenang lelang oleh Pejabat
Lelang SE. 3gaimana yang tercantum dalam
Risalah L 'mg.
: Sebagai I elaksanaan dari putusan hakim
yang tel:.h mempunyai kekuatan hukum
yang t e t a p , terjadi peralihan hak dari orang
pribadi atau badan hukum sebagai salah satu
pihak kepada pihak yang ditentukan dalam
putusan hakim tersebut.
: Penqqabunqan usaha adalah penggabungan
dari dua badan usaha atau lebih dengan cara
tetap mempertahankan berdirinya salah satu
badan usaha dan melikuidasi badan usaha
lainnya yang menggabung.
: Peleburan usaha adalah penggabungan dari
dua atau lebih badan usaha dengan cara
mendirikan
badan

usaha
baru
dan
melikuidasi
badan-badan
usaha
yang
bergabung tersebut.
: Pemekaran usaha adalah pemisahan suatu
badan usaha menjadi dua badan usaha atau
lebih dengan cara mendirikan badan usaha
baru dan mengalihkan sebagian aktiva dan
pasiva keoada badan usaha baru tersebut
yang dilc:kukan tanpa melikuidasi badan
usaha yar.-.;}lama.
: Hadiah ( dalah suatu perbuatan hukum
berupa p: .iverahan hak atas tanah dan atau
bangunar. yang dilakukan oleh orang pribadi
atau bad; "\hukum kepada penerima hadiah.
: Yang dirr;. ksud dengan pemberian hak baru

karena
.(3njutan pelepasan hak adalah
pemben- . hak baru kepada orang pribadi

19

Angka

Ayat

(3 )

2)

Huruf a

iiuruf b

I


'uruf c

Huruf d

Huruf e

Hurut f

atau badan hulXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
1 1 dari Negara atas tanah
yang berasal da pelepasan hak.
-nqan pemberian hak baru
: Yang dimaksud
di luar pelepasa hak adalah pemberian hak
baru atas t a r t a r . . e p a d a orang pribadi atau
badan hukum
jari
Negara atau dari
pemegang hak
ilik menurut peraturan

perundang-undc. j a n yang berlaku.
: Hak milik adalah .ak turun-temurun, terkuat,
dan terpenuh
-,