Ordik 2017 Materi 1 FEB UB

Materi
1
PK2MABA
Fakultas Ekonomi dan
2017
Bisnis
Universitas Brawijaya

Agenda Materi 1





Overview buku pedoman akademik
Visi, misi, sejarah singkat FEB UB
Tujuan pendidikan dan program studi
di FEB UB
Sistem kredit semester

Buku Pedoman Akademik

Buku Pedoman Akademik merangkum
aturan-aturan yang terkait dengan
penyelenggaraan proses belajar mengajar
dan pengadministrasiannya di tingkat
fakultas/jurusan/program studi.
[setiap mahasiswa wajib membaca dan
memahami]

Overview Buku Pedoman Akademik

1.Visi, Misi dan Tujuan
2.SKS dan Pelaksanaannya
3.Tugas Akhir dan Ujian Akhir Studi
4.Etika Akademik dan Tata Tertib
5.Kurikulum

VISI
Menjadi lembaga pendidikan bertaraf
internasional di bidang ekonomi dan
bisnis yang berjiwa wirausaha dan

berkesadaran ketuhanan, kemanusiaan,
dan lingkungan.

MISI
• Menyelenggarakan pendidikan ekonomi
dan bisnis bertaraf internasional berbasis
riset, kewirausahaan dan kesadaran
ketuhanan, kemanusiaan, dan lingkungan.
• Mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi pada bidang ekonomi dan bisnis
melalui riset yang berkarakter nilai-nilai
lokal dan universal.
• Menginspirasi, mencerahkan, dan
melayani masyarakat lokal dan global
melalui pendidikan dan riset.

Jargon FEB UB
TRANSFORMING
(melakukan perubahan)


HARMONIZING
(menyelaraskan)

CREATING FUTURE
(menciptakan masa depan)

Tujuan FEB UB
Menghasilkan lulusan yang berjiwa wirausaha dan
berkesadaran ketuhanan, kemanusiaan, dan
lingkungan.
Menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
(disiplin) Ekonomi dan bisnis dan model
kewirausahaan berbasis nilai lokal dan universal.
Menemukan dan mengembangkan sistem dan teknik
pembelajaran inovatif ekonomi dan bisnis.
Memberikan kepada masyarakat melalui pendidikan,
pelatihan, pendampingan, dan konsultasi.

Sejarah Singkat FEB UB
(1)

Embrio Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (FE UB)








bernama Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (PTEM).
PTEM didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang
pada 27 Juni 1957 dengan Akte Notaris No. 26 tertanggal 15
Agustus 1957.
Dalam usaha membangun dan mengembangkan FE UB,
pimpinan beserta segenap pengasuh FE UB di setiap periode
menghadapi tantangan dan permasalahan yang berbeda-beda.
Perubahan lingkungan menuntut FE UB untuk mampu
mengembangkan diri menjadi organisasi pengelola pendidikan
tinggi yang efektif, efisien, produktif, transparan dan akuntabel.
Untuk merespon perubahan lingkungan organisasi,

perkembangan keilmuan serta tuntutan akreditasi internasional
menuju World Class Faculty, pada tanggal 14 Januari 2011
dilakukan transformasi kelembagaan dari Fakultas Ekonomi (FE)
menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sesuai dengan SK
Rektor UB Nomor 018/SK/2011.

Sejarah Singkat FEB UB
(2)
 FEB UB telah memperoleh berbagai prestasi, diantaranya; 1)
semua program studi eksisting sudah terakreditasi A 2) perolehan
akreditasi internasional ABEST21 untuk semua program studi S2
3) perolehan sertifikasi AUN QA bagi jurusan Ilmu Eknomi (IE) 4)
pembukaan program studi baru yaitu Program Studi (PS)
Ekonomi, Keuangan dan Perbankan dan PS Kewirausahaan.
 Sampai sekarang, FEB dengan usia lebih dari 50 tahun telah
dipimpin oleh 15 orang dekan, dimana dekan saat ini adalah
Nurkholis, SE., M.Bus.(Acc)., Ak., Ph.D.

Transformasi Kelembagaan
FEB UB

Transformasi kelembagaan FE ke FEB merupakan
keniscayaan, untuk merespon perubahan baik internal
maupun eksternal organisasi, sekaligus merespon
perkembangan ilmu pengetahuan ekonomi dan bisnis.
Transformasi ini juga penting artinya untuk lebih
memudahkan akses dalam pergaulan internasional,
utamanya dengan school of business di berbagai
Negara sekaligus juga dengan lembaga-lembaga
akreditasi internasional

Tujuan Pendidikan di FEB UB
Menghasilkan lulusan yang berkualifikasi :
 Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang
tinggi.
 Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan
ilmu dan teknologi, maupun masalah yang dihadapi,
khususnya yang berkaitan dengan bidang ilmu ekonomi,
manajemen dan akuntansi.
 Mempunyai kemampuan untuk menerapkan pengetahuan
serta ketrampilan teknologi yang dimilikinya.

 Menguasai kaidah-kaidah ilmiah dan pengetahuan di bidang
ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi sehingga mampu
menemukan dan menganalisis serta merumuskan cara
penyelesaian masalah dalam lingkup keahliannya.
 Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai dengan bidangnya.

Program Pendidikan di FEB UB


Program Sarjana (S1)

 Ekonomi Pembangunan
 Ekonomi Islam
 Ekonomi, Keuangan dan Perbankan
 Manajemen
 Kewirausahaan
 Akuntansi




Program Magister (S2)

 Magister Ilmu Ekonomi
 Magister Manajemen
 Magister Sains Akuntansi



Program Doktor (S3)
 Ilmu Ekonomi
 Ilmu Manajemen
 Ilmu Akuntansi



Program Pendidikan Profesional
 Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)

Pengertian SKS

• Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem
penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan
satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban
studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman
belajar, dan beban penyelenggaraan program.
• Kredit adalah satuan yang menyatakan beban suatu
mata kuliah secara kuantitatif.
• Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri
atas 16 minggu kuliah (atau kegiatan terjadwal
lainnya) serta kegiatan iringannya yang terdiri atas 2-3
minggu kegiatan penilaian.

Nilai Kredit Semester Perkuliahan
Bagi Mahasiswa setara dengan:
• Lima puluh (50) menit menit aktivitas tatap
muka terjadwal dengan dosen, misalnya dalam
bentuk kuliah
• Lima puluh (50) menit kegiatan penugasan
terstruktur, yaitu aktivitas studi yang tidak
terjadwal tetapi direncanakan oleh dosen,

misalnya dalam bentuk mengerjakan pekerjaan
rumah atau menyelesaikan soal-soal
• Enam puluh (60) menit kegiatan belajar mandiri,
yaitu kegiatan yang harus dilakukan untuk
mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain
suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk
membaca buku/referensi

Contoh Beban Belajar Mahasiswa
Apabila mahasiswa menempuh 21 SKS per
semester, maka tanggung jawab belajar per
minggu adalah:
1. 50 menit/sks x 21 sks = 1,050 menit (17,5 jam)
perkuliahan
2. 50 menit/sks x 21 sks = 1,050 menit (17,5 jam)
mengerjakan pekerjaan rumah atau
mengerjakan soal-soal latihan
3. 60 menit/sks x 21 sks = 1,260 menit (21 jam)
kegiatan akademik mandiri, misalnya membaca
buku teks, membaca jurnal ilmiah, dll

Jadi, Total jam belajar per minggu = 56
jam/minggu

Nilai Kredit Semester Seminar
Bagi Mahasiswa setara dengan:
• 50 menit untuk tatap muka terjadwal dengan
dosen yang dapat berbentuk presentasi makalah
• 50 menit untuk kegiatan terstruktur mandiri
yang direncanakan, misalnya mencari dan
mengumpulkan referensi
• 60 menit untuk aktivitas mandiri, misalnya
dapat berupa penyusunan makalah.

Nilai Kredit Semester Praktikum, Penelitian
dan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P)
• Nilai Kredit Semester untuk Praktikum di
Laboratorium
Beban tugas di laboratorium sebanyak dua sampai tiga
jam per minggu selama satu semester.
• Nilai Kredit Semester untuk Penelitian
(Penyusunan Skripsi)
Nilai 1 (satu) satuan kredit semester adalah beban tugas
penelitian sebanyak tiga sampai empat jam sehari
selama satu bulan. Satu bulan dianggap setara dengan
25 hari kerja.
• Nilai Kredit Semester untuk KKN-P
Untuk KKN-P nilai 1 (satu) satuan kredit semester
adalah beban kegiatan di lapangan sebanyak empat
sampai lima jam per minggu selama satu semester dan
beban kegiatan di lapangan minimum selama 25 hari
kerja efektif (atau dapat disesuaikan dengan lembaga

BEBAN STUDI
Peraturan Menteri Pendidikan, Riset dan
Pendidikan Tinggi nomor 44/2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi:
 Program Sarjana minimum144 sks
 Ditempuh maksimal 14 semester (7 tahun).

Perhitungan Nilai Absolut (NAb)
Komponen
Partisipasi Kelas/Kontribusi
Quiz
Tugas Terstruktur
UTS
UAS

Bobot
15%
15%
20%
25%
25%

Berdasar pembobotan komponen nilai tersebut,
maka dapat dirumuskan formula penghitungan nilai
absolut sebagai berikut:
NAb = 0,15 P + 0,15 Q + 0,20 TS + 0,25 UTS + 0,25 UAS

KONVERSI NILAI
Nilai Absolut

Nilai Huruf

Bobot Nilai Huruf

> 80 - 100

A

4,0

> 75 - 80

B+

3,5

> 69 - 75

B

3,0

> 60 - 69

C+

2,5

> 55 - 60

C

2,0

> 50 - 55

D+

1,5

> 44 - 50

D

1,0

0 - 44

E

0,0

Indeks Prestasi
n

 (K xBNH )
i

IPS  i1

i

n

K

i

i1

IPS =
n

=
i=1
Ki
=
BNHi =

Indeks Prestasi Semester
Jumlah dari i = 1 hingga n mata kuliah
sks matakuliah yang ke i
Bobot nilai huruf matakuliah yang ke i

Contoh Perhitungan IPS
(Indeks Prestasi Semester)
Contoh Semester I
No

Matakuliah

Nilai

Bobot

SKS

Total
(BobotxSK
S)

1

Pengantar Ekonomi

A

4

3

12

2

Bahasa Indonesia

B

3

3

9

3

Bahasa Inggris

A

4

3

12

4

Pengantar Akuntansi I

A

4

3

12

5

Agama

B+

3,5

3

10,5

6

Pengantar Manajemen

C

2

3

6

7

Matematika Bisnis

C+

2,5

3

7,5

21

69

IPS = 69/21
= 3,29

EVALUASI KEBERHASILAN STUDI

Evaluasi Keberhasilan Studi
Tahun Pertama
• Mengumpulkan sekurang-kurangnya 20 sks.
• Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
minimal 2,00 yang diperhitungkan atas dasar
20 sks dari matakuliah yang terbaik nilainya

Evaluasi Keberhasilan Studi
Tahun Kedua
• Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks
• Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
minimal 2,00 yang diperhitungkan atas dasar
48 sks dari matakuliah yang terbaik nilainya.

Evaluasi Keberhasilan Studi
Tahun Ketiga
• Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks.
• Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
minimal 2,00 yang diperhitungkan atas dasar
72 sks dari matakuliah yang terbaik nilainya.

Evaluasi Keberhasilan Studi
Tahun Keempat
• Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks
• Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
minimal 2,00 yang diperhitungkan atas dasar
96 sks dari matakuliah yang terbaik nilainya.

Evaluasi Keberhasilan
Akhir Masa Studi
• Telah mengumpulkan minimal 144 sks sesuai dengan kurikulum yang
ditentukan oleh jurusan masing-masing (termasuk lulus Skripsi).
• Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00
• Tidak ada nilai akhir E
• Nilai D+/D maksimum 10% dari total sks yang wajib ditempuh
sebagai persyaratan kelulusan (Mata kuliah yang diperbolehkan
bernilai D+/D adalah mata kuliah pilihan di masing-masing jurusan).
• Mata kuliah yang diperbolehkan bernilai D+/D adalah mata kuliah
pilihan di masing-masing jurusan.
• Mempunyai
minimal
4
(empat)
jenis
sertifikat
kegiatan
kemahasiswaan baik yang bersifat akademis maupun non-akademis
yang telah mendapatkan pengesahan dari Pembantu Dekan Bidang
Kemahasiswaan.

Predikat Kelulusan
• Penentuan predikat kelulusan
mengacu pada Buku Pedoman
Akademik Universitas Brawijaya.

Semester Antara (1)
Semester antara adalah program perkuliahan semula dikenal
sebagai semester pendek yang dapat diselenggarakan pada
masa sela antara Semester Genap dan Semester Ganjil.
Penjelasan berkaitan program semester antara adalah sebagai
berikut:
• Program Semester Antara bertujuan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai
mata kuliah yang sudah pernah ditempuh dalam rangka
meningkatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan
menghindari terjadinya putus studi mahasiswa
(mengundurkan diri dan Drop-Out).
• Perkuliahan Semester Antara sebanyak 16 kali tatap muka
termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir
Semester (UAS).
• Mata kuliah yang ditawarkan dalam Semester Antara
adalah mata kuliah prasyarat di masing-masing
jurusan/program studi serta mata kuliah lain yang
dipandang perlu oleh jurusan/program studi sepanjang

Semester Antara (2)


Dalam kasus tertentu, Jurusan/Fakultas dapat membuka
atau membatalkan suatu mata kuliah yang ditawarkan
dalam Semester Antara



Jumlah sks maksimum yang dapat diambil oleh mahasiswa
peserta program Semester Antara adalah 6 sks atau
maksimum 2 mata kuliah.



Untuk mengikuti program Semester Antara, mahasiswa
dikenakan biaya yang besarnya ditentukan oleh Fakultas.



Mata kuliah yang dapat diprogram di Semester Antara
adalah mata kuliah yang pernah ditempuh dan mendapat
nilai minimal D dan maksimal B.



Nilai akhir mata kuliah yang diulang setinggi-tingginya
adalah B+.

Semester antara (3)
• Bagi mahasiswa yang telah memiliki nilai