B1J010203 14.
Lampiran 1. Lokasi pengambilan sampel tanah diperakaran Cabai merah
(Capsicum annum) di Desa Kebanggan, Sumbang, Banyumas
Gambar 1. Lokasi pengambilan sampel tanah
bio.unsoed.ac.id
Gambar 2. Tanaman cabai merah (Capsicum annum) yang telah mengalami kelayuan
parah
29
Lampiran 2. Lokasi Penelitian
Gambar 3. Laboratorium Mikologi dan Fitopatologi Fakultas Biologi, Universitas
Jenderal Soedirman
Gambar 4. Green House Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman
bio.unsoed.ac.id
30
Lampiran 3. Cara Kerja Penelitian
Gambar 5. Isolasi jamur Fusarium dari sampel tanah
bio.unsoed.ac.id
Gambar 5. Mikroba hasil isolasi
31
Gambar 6. Hasil murni isolasi jamur Fusarium sp.
Gambar 7. Penanaman jamur Fusarium sp. Ke media jagung giling
bio.unsoed.ac.id
32
Gambar 8. Jamur Fusarium spp. yang telah tumbuh di media jagung giling
bio.unsoed.ac.id
Gambar 9. Uji patogenik jamur Fusarium spp. ke tanaman cabai merah (Capsicum
annum)
33
Lampiran 4. Hasil Penelitian
bio.unsoed.ac.id
Gambar 10. Koloni Fusarium spp. Isolat A-H pada media PDA umur 4 hari.
34
bio.unsoed.ac.id
Gambar 11. Mikrokonidia (1) dan makrokonidia (2) Fusarium isolat A-H
35
bio.unsoed.ac.id
Gambar 12. Konidiofor jamur Fusarium isolat A-H
36
Lampiran 5. Data pengamatan suhu udara saat perawatan cabai merah dalam
aktifitas uji patogenik yang bertempat didalam Green house
Hari Ke-n
Suhu (ᵒC)
07.00
12.00
17.00
1
28
32
30
2
26
32
29
3
27
31
28
4
27
32
30
5
28
30
28
6
29
31
30
7
26
31
27
8
29
29
27
9
30
31
28
10
28
32
27
11
29
32
30
12
27
32
28
13
29
32
28
14
26
32
27
16
28
30
27
17
26
31
28
18
28
30
28
19
28
32
27
20
27
32
27
21
29
31
28
22
26
32
30
23
27
31
30
24
28
32
30
25
29
30
27
26
Kisaran
bio.unsoed.ac.id
30
30
27
27
28
31
28
28
28
32
28
29
27
29
27
30
26
32
28
26-30
29-32
27-30
37
Lampiran 6. Data hasil pengukuran kelembaban tanah sebagai media penanaman cabai merah dalam aktifitas uji patogenik.
Fusarium
isolat
Kontrol
A
B
C
D
E
F
G
H
1
67-88
70-85
74-89
70-90
70-88
74-88
76-88
75-86
77-88
2
68-88
76-87
70-88
75-88
72-88
74-88
68-86
75-88
72-86
3
72-85
78-88
70-88
72-88
70-85
70-85
74-85
72-88
70-86
4
66-80
68-77
66-76
54-84
56-79
52-81
69-80
56-80
66-79
5
69-82
67-85
66-85
67-85
61-84
67-80
66-85
66-85
70-85
6
65-85
70-88
72-88
72-87
75-85
75-81
68-85
66-85
70-88
Kisaran Kelembaban tanah (%)
Harike-n
7
8
9
68-80
66-78
62-82
68-80
66-80
68-84
68-86
66-80
72-84
70-84
67-80
70-80
67-87
67-84
63-83
67-84
68-84
60-85
58-89
70-84
58-85
67-85
67-80
65-80
68-83
69-84
68-85
bio.unsoed.ac.id
38
10
56-84
63-84
66-84
70-85
63-80
70-85
68-88
72-85
70-85
11
52-82
68-80
70-85
70-83
70-80
77-88
74-86
68-82
70-80
12
51-82
65-80
73-85
70-84
72-85
70-85
70-88
68-80
70-85
13
66-82
66-85
70-85
66-82
62-80
60-83
64-88
62-82
60-86
14
66-88
70-85
70-86
68-82
66-83
68-88
68-82
70-87
68-86
15
66-8
54-88
58-85
56-82
58-88
50-84
50-83
52-88
48-83
Fusarium
Isolat
Kontrol
A
B
C
D
E
F
G
H
16
58-82
60-80
54-82
52-84
60-82
56-84
60-84
58-90
56-82
17
70-88
69-80
70-80
70-83
69-80
68-85
64-80
68-82
66-84
18
54-88
65-77
56-73
56-82
55-80
65-86
45-76
46-80
56-83
19
54-82
54-83
52-80
66-80
64-84
62-80
64-79
54-82
62-88
20
58-80
51-88
76-88
56-81
64-80
45-78
53-80
56-78
60-85
21
65-80
70-86
70-85
75-88
68-90
67-80
60-87
70-84
64-80
Kisaran Kelembaban tanah (%)
Harike-n
22
23
24
74-86
68-78
72-88
70-88
64-89
70-85
72-88
65-90
74-89
70-85
66-78
70-90
70-85
68-84
70-88
56-80
65-86
74-88
74-85
67-84
76-88
72-88
66-80
75-86
70-86
68-90
77-88
bio.unsoed.ac.id
39
25
64-86
66-85
72-84
63-87
64-87
64-80
64-90
58-89
64-85
26
64-80
52-80
66-80
65-80
66-84
64-85
68-84
64-78
62-84
27
56-84
66-76
65-78
65-81
56-78
66-80
67-80
77-88
67-89
28
60-84
70-79
64-78
70-88
64-80
63-86
64-87
66-89
64-80
29
74-88
65-80
75-86
64-89
74-87
74-80
65-80
78-88
76-80
30
54-80
65-82
55-85
54-85
66-80
66-76
54-82
63-78
66-88
Lampiran 8. Spesifikasi bahan dan alat penelitian yang digunakan.
No.
1.
2.
3.
Nama Bahan
Alkohol
Akuades
Media PDA instan
Spesifikasi
70%
Kegunaan
Mencegah kontaminasi
Sebagai pelarut
Mengembangbiakkan jamur
No.
1.
2.
3.
Nama Alat
Kertas label
Kertas tissue
Kertas bekas
Merek/Tipe
4.
Kantong plastik
5.
6.
Gunting
Cawan Petri
7.
Labu Erlenmeyer
8.
Batang pengaduk
9.
Tabung reaksi
10.
Alumuniumfoil
11.
Wrapper
Kegunaan
Menandai biakan.
Pembersih
Membungkus alat
waktu disterilisasi
Tempat sampel dan
sebagai pembungkus
alat selama disterilisasi
Pemotong
Tempat perbanyakan
jamur.
Tempat menampung
cairan dan sampel serta
untuk
menghomogenkan.
Untuk
menghomogenkan
Tempat
pengembangbiakan
jamur
Sebagai penutup alat,
pembungkus sampel.
Untuk mencegah
kontaminasi
12.
Pipet tetes
Memindahkan larutan
13.
Pipet ukur
Memindahkan larutan
14.
Timbangan analitik
15.
Bor gabus
16.
LAF (Laminar Air
Flow)
17.
Drugal ski
18.
Jarum ose
19.
Autoklaf
Mengukur besar bahan
yang digunakan
Memotong biakan
untuk dipindahkan
Untuk melakukan
kegiatan inokulasi/
penanaman
Meratakan biakan yang
ditanam
Memotong dan
memindahkan biakan
Alat sterilisasi
20.
Gelas ukur
Mengukur besar cairan
yang akan digunakan
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
21.
Objek glass
Meletakkan sampel
untuk dilihat di
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
bio.unsoed.ac.id
40
Tempat
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
mikroskop
Menutup sampel yang
terletak di objek glass
22.
Cover glass
23.
Mikroskop
24.
Masker
25.
Sarung tangan
26.
Kapas
27.
Sprayer
28.
Bunsen
29.
Camera
Alat untuk melihat
benda berukuran kecil
Melindungi diri dari
bahaya kemikalia
Melindungi diri dari
bahaya kemikalia
Menutup mulut
erlenmeyer/ tabung
reaksi waktu
disterilisasi
Menghindari
kontaminasi
Menghindari
kontaminasi
Mengambil gambar
hasil penelitian
bio.unsoed.ac.id
41
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
(Capsicum annum) di Desa Kebanggan, Sumbang, Banyumas
Gambar 1. Lokasi pengambilan sampel tanah
bio.unsoed.ac.id
Gambar 2. Tanaman cabai merah (Capsicum annum) yang telah mengalami kelayuan
parah
29
Lampiran 2. Lokasi Penelitian
Gambar 3. Laboratorium Mikologi dan Fitopatologi Fakultas Biologi, Universitas
Jenderal Soedirman
Gambar 4. Green House Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman
bio.unsoed.ac.id
30
Lampiran 3. Cara Kerja Penelitian
Gambar 5. Isolasi jamur Fusarium dari sampel tanah
bio.unsoed.ac.id
Gambar 5. Mikroba hasil isolasi
31
Gambar 6. Hasil murni isolasi jamur Fusarium sp.
Gambar 7. Penanaman jamur Fusarium sp. Ke media jagung giling
bio.unsoed.ac.id
32
Gambar 8. Jamur Fusarium spp. yang telah tumbuh di media jagung giling
bio.unsoed.ac.id
Gambar 9. Uji patogenik jamur Fusarium spp. ke tanaman cabai merah (Capsicum
annum)
33
Lampiran 4. Hasil Penelitian
bio.unsoed.ac.id
Gambar 10. Koloni Fusarium spp. Isolat A-H pada media PDA umur 4 hari.
34
bio.unsoed.ac.id
Gambar 11. Mikrokonidia (1) dan makrokonidia (2) Fusarium isolat A-H
35
bio.unsoed.ac.id
Gambar 12. Konidiofor jamur Fusarium isolat A-H
36
Lampiran 5. Data pengamatan suhu udara saat perawatan cabai merah dalam
aktifitas uji patogenik yang bertempat didalam Green house
Hari Ke-n
Suhu (ᵒC)
07.00
12.00
17.00
1
28
32
30
2
26
32
29
3
27
31
28
4
27
32
30
5
28
30
28
6
29
31
30
7
26
31
27
8
29
29
27
9
30
31
28
10
28
32
27
11
29
32
30
12
27
32
28
13
29
32
28
14
26
32
27
16
28
30
27
17
26
31
28
18
28
30
28
19
28
32
27
20
27
32
27
21
29
31
28
22
26
32
30
23
27
31
30
24
28
32
30
25
29
30
27
26
Kisaran
bio.unsoed.ac.id
30
30
27
27
28
31
28
28
28
32
28
29
27
29
27
30
26
32
28
26-30
29-32
27-30
37
Lampiran 6. Data hasil pengukuran kelembaban tanah sebagai media penanaman cabai merah dalam aktifitas uji patogenik.
Fusarium
isolat
Kontrol
A
B
C
D
E
F
G
H
1
67-88
70-85
74-89
70-90
70-88
74-88
76-88
75-86
77-88
2
68-88
76-87
70-88
75-88
72-88
74-88
68-86
75-88
72-86
3
72-85
78-88
70-88
72-88
70-85
70-85
74-85
72-88
70-86
4
66-80
68-77
66-76
54-84
56-79
52-81
69-80
56-80
66-79
5
69-82
67-85
66-85
67-85
61-84
67-80
66-85
66-85
70-85
6
65-85
70-88
72-88
72-87
75-85
75-81
68-85
66-85
70-88
Kisaran Kelembaban tanah (%)
Harike-n
7
8
9
68-80
66-78
62-82
68-80
66-80
68-84
68-86
66-80
72-84
70-84
67-80
70-80
67-87
67-84
63-83
67-84
68-84
60-85
58-89
70-84
58-85
67-85
67-80
65-80
68-83
69-84
68-85
bio.unsoed.ac.id
38
10
56-84
63-84
66-84
70-85
63-80
70-85
68-88
72-85
70-85
11
52-82
68-80
70-85
70-83
70-80
77-88
74-86
68-82
70-80
12
51-82
65-80
73-85
70-84
72-85
70-85
70-88
68-80
70-85
13
66-82
66-85
70-85
66-82
62-80
60-83
64-88
62-82
60-86
14
66-88
70-85
70-86
68-82
66-83
68-88
68-82
70-87
68-86
15
66-8
54-88
58-85
56-82
58-88
50-84
50-83
52-88
48-83
Fusarium
Isolat
Kontrol
A
B
C
D
E
F
G
H
16
58-82
60-80
54-82
52-84
60-82
56-84
60-84
58-90
56-82
17
70-88
69-80
70-80
70-83
69-80
68-85
64-80
68-82
66-84
18
54-88
65-77
56-73
56-82
55-80
65-86
45-76
46-80
56-83
19
54-82
54-83
52-80
66-80
64-84
62-80
64-79
54-82
62-88
20
58-80
51-88
76-88
56-81
64-80
45-78
53-80
56-78
60-85
21
65-80
70-86
70-85
75-88
68-90
67-80
60-87
70-84
64-80
Kisaran Kelembaban tanah (%)
Harike-n
22
23
24
74-86
68-78
72-88
70-88
64-89
70-85
72-88
65-90
74-89
70-85
66-78
70-90
70-85
68-84
70-88
56-80
65-86
74-88
74-85
67-84
76-88
72-88
66-80
75-86
70-86
68-90
77-88
bio.unsoed.ac.id
39
25
64-86
66-85
72-84
63-87
64-87
64-80
64-90
58-89
64-85
26
64-80
52-80
66-80
65-80
66-84
64-85
68-84
64-78
62-84
27
56-84
66-76
65-78
65-81
56-78
66-80
67-80
77-88
67-89
28
60-84
70-79
64-78
70-88
64-80
63-86
64-87
66-89
64-80
29
74-88
65-80
75-86
64-89
74-87
74-80
65-80
78-88
76-80
30
54-80
65-82
55-85
54-85
66-80
66-76
54-82
63-78
66-88
Lampiran 8. Spesifikasi bahan dan alat penelitian yang digunakan.
No.
1.
2.
3.
Nama Bahan
Alkohol
Akuades
Media PDA instan
Spesifikasi
70%
Kegunaan
Mencegah kontaminasi
Sebagai pelarut
Mengembangbiakkan jamur
No.
1.
2.
3.
Nama Alat
Kertas label
Kertas tissue
Kertas bekas
Merek/Tipe
4.
Kantong plastik
5.
6.
Gunting
Cawan Petri
7.
Labu Erlenmeyer
8.
Batang pengaduk
9.
Tabung reaksi
10.
Alumuniumfoil
11.
Wrapper
Kegunaan
Menandai biakan.
Pembersih
Membungkus alat
waktu disterilisasi
Tempat sampel dan
sebagai pembungkus
alat selama disterilisasi
Pemotong
Tempat perbanyakan
jamur.
Tempat menampung
cairan dan sampel serta
untuk
menghomogenkan.
Untuk
menghomogenkan
Tempat
pengembangbiakan
jamur
Sebagai penutup alat,
pembungkus sampel.
Untuk mencegah
kontaminasi
12.
Pipet tetes
Memindahkan larutan
13.
Pipet ukur
Memindahkan larutan
14.
Timbangan analitik
15.
Bor gabus
16.
LAF (Laminar Air
Flow)
17.
Drugal ski
18.
Jarum ose
19.
Autoklaf
Mengukur besar bahan
yang digunakan
Memotong biakan
untuk dipindahkan
Untuk melakukan
kegiatan inokulasi/
penanaman
Meratakan biakan yang
ditanam
Memotong dan
memindahkan biakan
Alat sterilisasi
20.
Gelas ukur
Mengukur besar cairan
yang akan digunakan
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
21.
Objek glass
Meletakkan sampel
untuk dilihat di
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
bio.unsoed.ac.id
40
Tempat
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
mikroskop
Menutup sampel yang
terletak di objek glass
22.
Cover glass
23.
Mikroskop
24.
Masker
25.
Sarung tangan
26.
Kapas
27.
Sprayer
28.
Bunsen
29.
Camera
Alat untuk melihat
benda berukuran kecil
Melindungi diri dari
bahaya kemikalia
Melindungi diri dari
bahaya kemikalia
Menutup mulut
erlenmeyer/ tabung
reaksi waktu
disterilisasi
Menghindari
kontaminasi
Menghindari
kontaminasi
Mengambil gambar
hasil penelitian
bio.unsoed.ac.id
41
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi
Lab. Mikologi dan
Fitopatologi