KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Tahun 2010

RAHASIA

SALINAN

PUTUSAN
Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi
yang memeriksa Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat selanjutnya
disebut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada Tender Pekerjaan Pembangunan
Jaringan Distribusi DL. 005/LISDES-BKL/2009 untuk lokasi Kabupaten Muko Muko
(Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Teramang Jaya, Desa Bukit Makmur, Desa
Bandar Jaya Desa Sido Makmur dan Desa Perenyah), Kabupaten Benteng (Kecamatan
Tabah Penanjung, Kecamatan Pagar Jati, Desa Datar Lebar, Desa Karang Are dan Desa
Lubuk Puar) dan Kabupaten Rejang Lebong (Kecamatan Put dan Desa Bukit Batu) pada
Satuan Kerja Listrik Pedesaan Bengkulu di Departemen Energi dan Sumber Daya
Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Listrik
Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran 2009, yang dilakukan oleh:--------------------------1. PT Tiara Dita, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jl.
Musium No.21 Tanah Patah Bengkulu, Telp. (0736) 22480 sebagai Terlapor I;-----2. PT. Budazakarya Andria, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan
berkedudukan di Jl. Putri Gading Cempaka No.28, Penurunan Bengkulu, Telp. &

Fax. : (0736) 23028, sebagai Terlapor II;--------------------------------------------------3. PT. Arjuna Mas Abadi, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan
berkedudukan di

Jl Lingkaran 1 No. 306 F 15 Illir Palembang, sebagai Terlapor

III;------------------------------------------------------------------------------------------------4. PT. Sahabat Tehnik, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan
berkedudukan di Jl. RE Martadinata No. I B Palembang, Telp. (0711) 361575 –
363428 sebagai Terlapor IV; ----------------------------------------------------------------5. Panitia Pengadaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Distribusi pada Satuan
Kerja Listrik Pedesaan Bengkulu di Departemen Energi dan Sumber Daya
Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan

RAHASIA

SALINAN

Energi Listrik Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran 2009, yang beralamat
Kantor di Jl. Prof Dr Hazairin No.8 Bengkulu, sebagai Terlapor V; --------------------

mengambil Putusan sebagai berikut: -------------------------------------------------------------Majelis Komisi:-------------------------------------------------------------------------------------Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini: --------------Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan (selanjutnya disebut
LHPP); ------------------------------------------------------------------------------------------Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan (selanjutnya disebut

LHPL); ------------------------------------------------------------------------------------------Setelah membaca Berita Acara Pemeriksaan (selanjutnya disebut BAP). ---------------

TENTANG DUDUK PERKARA
1. Menimbang bahwa Sekretariat Komisi menerima laporan tanggal 21 Agustus 2009
tentang adanya Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1999

pada

Pengadaan

Pekerjaan

Pembangunan

Jaringan

Distribusi

DL.


005/LISDES-BKL/2009 untuk lokasi Kabupaten Muko Muko (Kecamatan Teras
Terunjam, Kecamatan Teramang Jaya, Desa Bukit Makmur, Desa Bandar Jaya.
Desa Sido Makmur dan Desa Perenyah), Kabupaten Benteng (Kecamatan Tabah
Penanjung, Kecamatan Pagar Jati, Desa Datar Lebar, Desa Karang Are dan Desa
Lubuk Puar) dan Kabupaten Rejang Lebong (Kecamatan Put dan Desa Bukit Batu)
pada Satuan Kerja Listrik Pedesaan Bengkulu di Departemen Energi dan Sumber
Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan
Energi Listrik Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran 2009;------------------------------2. Menimbang bahwa setelah melakukan klarifikasi dan penelitian atas laporan
tersebut, maka Komisi menyatakan laporan tersebut telah lengkap dan jelas; ---------3. Menimbang bahwa berdasarkan laporan yang lengkap dan jelas tersebut, Komisi
menerbitkan Penetapan Komisi No. 54/KPPU/PEN/III/2010 tanggal 15 Maret 2010
tentang Pemeriksaan Pendahuluan Perkara No. 21/KPPU-L/2010 terhitung sejak
tanggal 15 Maret 2010 sampai dengan tanggal 27 April 2010 (vide bukti A2); -------4. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Pendahuluan, Sekretaris
jenderal menerbitkan Surat Tugas No. 343.2/SJ/ST/III/2010 tanggal 15 Maret 2010
halaman 2 dari 40

RAHASIA

SALINAN


yang menugaskan Sekretariat Komisi sebagai Tim Pemeriksa dalam Pemeriksaan
Pendahuluan Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 (vide bukti A3);------------------------5. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Pendahuluan, Tim Pemeriksa
menyimpulkan terdapat bukti awal yang cukup terjadinya persekongkolan tender
yang dilakukan oleh Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV, dan Terlapor
V (vide bukti A9); ------------------------------------------------------------------------------6. Menimbang bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan, Tim
Pemeriksa merekomendasikan kepada Rapat Komisi agar Pemeriksaan Pendahuluan
dilanjutkan ke tahap Pemeriksaan Lanjutan (vide bukti A9);-----------------------------7. Menimbang bahwa atas dasar rekomendasi Tim Pemeriksa, Komisi menyetujui dan
menerbitkan Penetapan Komisi Nomor 91/KPPU/PEN/IV/2010 tanggal 28 April
2010 yang menetapkan untuk melanjutkan Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 ke
dalam tahap Pemeriksaan Lanjutan terhitung sejak tanggal 28 April 2010 sampai
dengan 22 Juli 2010 dan bila diperlukan dapat diperpanjang dari tanggal 23 Juli
2010 sampai dengan 03 September 2010 (vide bukti A10); ------------------------------8. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Lanjutan, Sekretaris Jenderal
menerbitkan Surat Tugas Nomor 612/SJ/ST/IV/2010 tanggal 28 April 2010 yang
menugaskan Sekretariat Komisi sebagai Tim Pemeriksa dalam Pemeriksaan
Lanjutan Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 (vide bukti A11); ---------------------------9. Menimbang Tim Pemeriksa memandang perlu dilaksanakan Perpanjangan
Pemeriksaan

Lanjutan,

Komisi


menerbitkan

Keputusan

Komisi

Nomor

256/KPPU/KEP/VII/2010 tanggal 23 Juli 2010 tentang Perpanjangan Pemeriksaan
Lanjutan Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 terhitung sejak tanggal 23 Juli 2010
sampai dengan 03 September 2010 (vide bukti A29);-------------------------------------10. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan,
Sekretaris Jenderal menerbitkan Surat Tugas Nomor 1091/SJ/ST/VII/2010 tanggal
23 Juli 2010 yang menugaskan Staff Sekretariat Komisi sebagai Tim Pemeriksa
dalam Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 (vide
bukti A30); --------------------------------------------------------------------------------------11. Menimbang bahwa dalam proses Pemeriksaan Pendahuluan dan Pemeriksaan
Lanjutan, Tim Pemeriksa telah mendengar keterangan dari para Terlapor dan Saksi; 12. Menimbang bahwa identitas serta keterangan para Terlapor dan Saksi telah dicatat
dalam BAP yang telah ditandatangani oleh para Terlapor dan Saksi;-------------------halaman 3 dari 40

RAHASIA


SALINAN

13. Menimbang bahwa dalam Pemeriksaan Pendahuluan dan Pemeriksaan Lanjutan,
Tim Pemeriksa telah meneliti, menilai sejumlah surat, dan/atau dokumen, BAP,
serta mendapatkan bukti-bukti lain yang diperoleh selama Pemeriksaan; --------------14. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Lanjutan dan Perpanjangan
Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa membuat Laporan Hasil Pemeriksaan
Lanjutan yang berisi (vide bukti A42) : -----------------------------------------------------14.1

Dugaan Pelanggaran;----------------------------------------------------------------14.1.1

Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV bersekongkol
untuk memenangkan Terlapor I sebagai pemenang tender;------------

14.1.2

Terlapor V melakukan persekongkolan dengan mengabaikan
kesamaan dokumen Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III dan
Terlapor IV yang menfasilitasi PT Tiara Dita untuk memenangkan
tender; -------------------------------------------------------------------------


14.2

Fakta-fakta yang diperoleh dalam pemeriksaan;------------------------------14.2.1

Obyek Tender; -------------------------------------------------------------Obyek tender dalam perkara ini adalah Pembangunan Jaringan
Distribusi DL. 005/LISDES-BKL/2009 untuk lokasi Kabupaten
Muko Muko (Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Teramang
Jaya, Desa Bukit Makmur, Desa Bandar Jaya Desa Sido Makmur
dan Desa Perenyah), Kabupaten Benteng (Kecamatan Tabah
Penanjung, Kecamatan Pagar Jati, Desa Datar Lebar, Desa Karang
Are dan Desa Lubuk Puar) dan Kabupaten Rejang Lebong
(Kecamatan Put dan Desa Bukit Batu):-----------------------------------

14.2.2

Nilai Tender (vide bukti C19); -------------------------------------------Nilai tender dalam perkara ini berdasarkan pengumuman di Surat
Kabar Harian ”Media Indonesia” pada tanggal 18 Mei 2009 dengan
Pengumuman Pelelangan No: 002.Pm/103/LISDES-BKL/2009
adalah sebesar Rp.2.638.864.000,- (dua milyar enam ratus tiga

puluh delapan juta delapan ratus enam puluh empat ribu rupiah)
yang berasal dari APBN TA 2009;----------------------------------------

14.2.3

Sistem Tender (vide bukti C19);-----------------------------------------Tender dilaksanakan dengan metode pascakualifikasi sistem gugur
mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003;----------halaman 4 dari 40

RAHASIA

SALINAN

14.2.4

Pembentukan Panitia Tender (Terlapor V);--------------------------Bahwa Panitia Tender dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Direksi PT. PLN (Persero) Untuk Pelimpahan Dari Direktur Utama
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Barang (KPA/KPB) Pada Satuan
Kerja

Listrik


Perdesaan

Nomor

130.K/DIR/2009

tentang

Pembentukan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dan Panitia Penerima
Barang/Jasa Pada Satuan Kerja Listrik Perdesaan Tahun Anggaran
2009 tanggal 06 Mei 2009 dengan susunan sebagai berikut:

14.2.5

No.

Nama

Jabatan Dalam Panitia


1.

Suprabowo

Ketua panitia merangkap anggota

2.

Afren Armanto

Sekretaris merangkap anggota

3.

Susmiati Ali

Anggota

4.


Aji Heru

Anggota

5.

Puput Septemberini

Anggota

Kronologis Tender (vide bukti C19); -----------------------------------14.2.5.1

Bahwa pengumuman tender Pembangunan Jaringan
Distribusi DL.005/LISDES-BKL/2009 diumumkan di
Surat Kabar Harian ”Media Indonesia” pada tanggal 18
Mei

2009

dengan

Pengumuman

002.Pm/103/LISDES-BKL/2009

Pelelangan
dengan

No:
Pagu

Rp.2.638.864.000 (dua milyar enam ratus tiga puluh
delapan juta delapan ratus enam puluh empat ribu
rupiah);----------------------------------------------------------14.2.5.2

Bahwa

pendaftaran

dan

pengambilan

dokumen

pelelangan dilaksanakan pada tanggal 18-26 Mei 2009
dengan waktu pukul 08.00 s/d 15.00 WIB bertempat di
Kantor Listrik Perdesaan Bengkulu Jalan Prof. DR.
Hazairin, SH No. 8 Bengkulu, yaitu sebagai berikut: ----No.
1.
2.
3.
4.

Nama Perusahaan
Terlapor I
Terlapor II
Terlapor III
Terlapor IV

halaman 5 dari 40

RAHASIA

SALINAN

14.2.5.3

5.
PT. Multiyasa Aneka Dharma
6.
PT. Santy Abadi Mandiri
7.
PT. Martimbang Utama
8.
PT. Sapta Karya Lestari
Bahwa hari Jumat tanggal 29 Mei 2009 dilakukan Rapat
Penjelasan Pekerjaan (aanwijzing) yang dihadiri oleh 6
(enam) perusahaan, yakni PT. Budaza Karya Andria, PT.
Tiara Dita, PT. Santy Abadi Mandiri, PT. Arjuna Mas
Abadi, PT. Sahabat Tehnik, dan PT. Sapta Karya
Lestari; -----------------------------------------------------------

14.2.5.4

Bahwa hasil rapat penjelasan pekerjaan (aanwijzing)
tertuang dalam Berita Acara Penjelasan (Aanwijzing)
Pekerjaan

Nomor:

BA.RPP.005/LISDES-BKL/2009

yang ditandatangani oleh Terlapor V dan 1 (dua) Peserta
Tender yaitu Terlapor III dan PT Santi Abadi Mandiri
(vide bukti C19):-----------------------------------------------14.2.5.5

Bahwa

panitia

menyampaikan

koreksi

terhadap

kesalahan pencetakan dalam pengumuman di Surat
Kabar Harian ”Media Indonesia” pada tanggal 18 Mei
2009

dengan

Pengumuman

Pelelangan

No:

002.Pm/103/LISDES-BKL/2009 terkait pagu anggaran
untuk

Paket

004/LISDES-BKL/2009

dan

paket

005/LISDES-BKL/2009 (vide bukti B13.); ---------------14.2.5.6

Bahwa seharusnya untuk paket 004/LISDES-BKL/2009
pagu sebesar Rp. 2.638.864.000 (dua milyar enam ratus
tiga puluh delapan juta delapan ratus enam puluh empat
ribu rupiah), sedangkan untuk paket 005/LISDESBKL/2009 pagu sebesar Rp. 3.073.523.000 (tiga milyar
tujuh puluh tiga juta lima ratus dua puluh tiga ribu
rupiah) (vide bukti B13); -------------------------------------

14.2.5.7

Bahwa pada tanggal 08 Juni 2009 dilakukan pemasukan
dokumen

penawaran.

hasil

pemasukan

dokumen

penawaran tertuang dalam berita acara pemasukan dan
pembukaan

dokumen

halaman 6 dari 40

penawaran

Nomor:

BAPP.

RAHASIA

SALINAN

005/LISDES-BKL/2009

yang

ditandatangani

oleh

Terlapor I dan Terlapor III. Tercatat sebanyak 6 (enam)
peserta tender yang memasukkan dokumen penawaran,
antara lain;------------------------------------------------------No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
14.2.5.8

Nama Perusahaan
Terlapor I
Terlapor II
Terlapor III
Terlapor IV
PT. Santy Abadi Mandiri
PT. Multiyasa Aneka Dharma

Bahwa pada tanggal yang sama juga dilaksanakan
pembukaan dokumen penawaran. Hasil pembukaan
dokumen penawaran tertuang dalam Berita Acara
Pembukaan Penawaran Nomor: BAPP. 005/LISDESBKL/2009. Hasil pembukaan dokumen penawaran dari
ke 5 (lima) peserta tender tersebut ialah bahwa dokumen
penawaran ke 5 (lima) peserta tersebut dinyatakan SAH:

14.2.5.9

Bahwa

untuk

Pembangunan

Jaringan

Distribusi

DL.005/LISDES-BKL/2009 dari hasil penilaian evaluasi
administrasi terhadap 6 (enam) penawaran maka yang
dinyatakan ”LULUS” ada 3 (tiga) penawaran dan yang
dinyatakan ”GUGUR” adalah 3 (tiga) penawaran yaitu: 14.2.5.9.1.

Hasil Evaluasi Administrasi: --------------

No.

Nama Perusahaan

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Terlapor I
Terlapor II
Terlapor III
Terlapor IV
PT. Multiyasa Aneka Dharma
PT. Santy Abadi Mandiri

14.2.5.9.2.

Evaluasi
Administrasi
LULUS
LULUS
GUGUR
GUGUR
GUGUR
LULUS

Hasil Evaluasi Harga: ---------------------Penawaran yang telah lulus tahap evaluasi
administrasi dilanjutkan ke tahap Evaluasi

halaman 7 dari 40

RAHASIA

SALINAN

Harga dengan memperbandingkan antara
harga penawaran (HP) terhadap harga
pagu agar tidak melebihi/melampaui Pagu
Anggaran yang ada dan ketimpangan
dengan harga;---------------------------------No.

Nama Perusahaan

Harga Penawaran
Terkoreksi

1.
2.
3.

Terlapor I
Terlapor II
PT. Santy Abadi Mandiri

Rp. 2.841.388.000,Rp.3.031.147.000,Rp.3.038.646.000,-

14.2.5.9.3.

Bahwa

penawaran

yang

Harga
Satuan
Timpang
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada

dinyatakan

”LULUS” pada tahap sebelumnya maka
dilanjutkan

pada

Evaluasi

Teknis.

Evaluasi Teknis untuk Pembangunan
Jaringan

Distribusi

DL.005/LISDES-

BKL/2009; -----------------------------------No.

Nama Perusahaan

Evaluasi Teknis

1.
2.
3.

Terlapor I
Terlapor II
PT. Santy Abadi Mandiri

LULUS
LULUS
GUGUR

14.2.5.9.4.

Bahwa

penawaran

”LULUS”,

maka

yang

dinyatakan

dilanjutkan

pada

penilaian kualifikasi dan pembuktian.
Rekapitulasi Hasil Penilaian Kualifikasi
dan Pembuktian untuk Pembangunan
Jaringan

Distribusi

DL.005/LISDES-

BKL/2009 : ----------------------------------No.

Nama Perusahaan

Evaluasi Teknis

1.
2.

Terlapor I
Terlapor II

LULUS
GUGUR

14.2.5.10 Bahwa berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi tersebut,
maka Panitia Pelelangan Pengadaan Barang/Material dan
halaman 8 dari 40

RAHASIA

SALINAN

Pemborongan Pekerjaan/Jasa Tahun Anggaran 2009
Listrik

Perdesaan

Bengkulu

menetapkan

calon

pemenang sebagai berikut: ----------------------------------No.

Nama Perusahaan

Harga Penawaran

Responsif

1.

Terlapor I

Rp. 3.031.147.000,-

I

14.2.5.11 Bahwa Surat dari Ketua Panitia Pelelangan Pengadaan
Barang/Material

dan

Pemborongan

Pekerjaan/Jasa

Tahun Anggaran 2009 ditujukan kepada Pejabat
Pembuat

Komitmen

PT.

PLN

(Persero)

Cabang

Bengkulu Listrik Perdesaan Bengkulu dengan Nomor
Surat LP.005/LISDES-BKL/2009 tertanggal 18 Juni
2009,

diusulkan

calon

pemenang

lelang

untuk

Pembangunan Jaringan Distribusi DL.005/LISDESBKL/2009 sebagai berikut: ----------------------------------•

PT.

Tiara

Dita

diusulkan

sebagai

Calon

Pemenang dengan Harga Penawaran : Rp.
3.031.147.000,-; --------------------------------------14.2.5.12 Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen No:
SPPBJ.005/612/LISDES-BKL/2009 tertanggal 19 Juni
2009

tentang

Penetapan

Pemenang

Pelelangan,

Pemenang Pelelangan untuk Pembangunan Jaringan
Distribusi DL.005/LISDES-BKL/2009 adalah sebagai
berikut;----------------------------------------------------------•

PT.

Tiara

Dita

ditetapkan

sebagai

Calon

Pemenang dengan Harga Penawaran : Rp.
3.031.147.000,-;---------------------------------------14.2.5.13 Berdasarkan Pengumuman No: PP.005/612/LISDESBKL/2009 tertanggal 21 Juni 2009 tentang Keputusan
Penetapan Pemenang Pelelangan, Pemenang Pelelangan
untuk

Pembangunan

Jaringan

Distribusi

DL.005/LISDES-BKL/2009 adalah sebagai berikut: -----

halaman 9 dari 40

RAHASIA

SALINAN


PT. Tiara Dita ditetapkan sebagai Pemenang
dengan Harga Penawaran : Rp. 3.031.147.000,----

14.2.5.14 Bahwa berdasarkan dokumen kronologis pelelangan DL.
005/LISDES-BKL/2009 yang disampaikan oleh panitia,
tidak terdapat dokumen sanggahan yang berasal dari
peserta lelang lainnya hingga batas waktu yang
ditentukan untuk mengajukan sanggahan (vide bukti
C19); -----------------------------------------------------------14.3

Hasil Penelitian Dokumen; ---------------------------------------------------------14.3.1

Tentang kepemilikan silang atau crossownership; -----------------14.3.1.1

Bahwa

ditemukan

adanya

kesamaan

pengurus

(komisaris) dan kesamaan orang pada kepemilikan
saham PT. Tiara Dita dan PT.Budazakarya Andria yaitu
atas nama Hj. Surila Dewi (vide bukti , C1, C2, C6); ----14.3.1.2

Bahwa

alamat

kantor

PT

Budazakarya

Andria

merupakan alamat dari rumah dari Sdr. Beny Amir dan
Befriany.BN yang merupakan Direktur dari PT Tiara
Dita (vide bukti B1, B2); ------------------------------------14.3.1.3

Bahwa menurut keterangan PT. Tiara Dita, Hj. Surila
Dewi merupakan istri dari Beny Amir (vide bukti B1,
B2); --------------------------------------------------------------

14.3.1.4

Bahwa salah satu pemilik PT. Tiara Dita, yakni
Befriany BM. merupakan anak dari Hj. Surila Dewi dan
Beny Amir (vide Bukti B1, B2); -----------------------------

14.3.1.5

Bahwa ditemukan adanya kesamaan alamat dan nomor
telepon serta faximili antara PT. Arjuna Mas Abadi dan
PT. Sahabat Teknik (vide bukti C8, C9, C13, C14); ------

14.3.1.6

Bahwa kesamaan alamat yang dimaksud adalah pada Jl.
Lingkaran I No. 306 B, Ilir, Palembang sebagaimana
tertera pada Lembar Surat Penetapan Penanggung Jawab
Teknik (SP-PJT) atas nama Nofri Abdi selaku Penjatek
Elektrikal PT. Sahabat Teknik dan Lembar Surat
Penetapan Penanggung Jawab Teknik (SP-PJT) atas
halaman 10 dari 40

RAHASIA

SALINAN

nama Soewadji Penjatek Elektrikal PT. Arjuna Mas
Abadi (vide bukti C8, C9, C13, C14.); ---------------------14.3.1.7

Bahwa kesamaan nomor telepon yang dimaksud yaitu
(0711)-361575 dan nomor faximili (0711)-363428
sebagaimana tertera pada Lembar Surat Penetapan
Penanggung Jawab Teknik (SP-PJT) sebagaimana tertera
di atas (vide bukti C8, C9, C13, C14.); ---------------------

14.3.2

Tentang Persesuaian Dalam Dokumen Penawaran; --------------14.3.2.1

Bahwa di dalam Dokumen Kualifikasi milik PT. Tiara
Dita dan PT. Budazakarya Andria terdapat kesamaan
nomor telepon yang dicantumkan pada Surat Pernyataan
Minat

Untuk

Mengikuti

Pelelangan

Pekerjaan

Pembangunan Jaringan Distribusi dan Surat Pernyataan
Kinerja Baik dan Tidak Termasuk Daftar Hitam, dimana
nomor telepon yang dicantumkan pada kedua Surat
Pernyataan tersebut adalah (0736) 23028 (vide bukti C1,
C2, C6.); --------------------------------------------------------14.3.2.2

Bahwa dalam dokumen penawaran PT. Tiara Dita dan
PT. Budazakarya Andria terdapat kesamaan kesalahan
pengetikan diantaranya (vide bukti C1, C2, C6);----------14.3.2.2.1

Bahwa

terdapat

kesamaan

kesalahan

penulisan kata ‘FAKTA INTERGRITAS’
yang seharusnya ‘PAKTA INTEGRITAS’
pada

lembar

PAKTA

INTEGRITAS

dokumen penawaran Terlapor I dan II; ------14.3.2.2.2 Bahwa

terdapat

kesamaan

kesalahan

penulisan kata ‘kebakrn’ yang seharusnya
‘kebakaran’ pada poin 36 Lembar Daftar
Peralatan Terlapor I dan II; --------------------14.3.2.2.3 Bahwa

terdapat

kesamaan

kesalahan

penulisan kata ‘Mitsubitsi’ yang seharusnya
‘Mitsubishi’ pada poin 58 tentang Merk alat

halaman 11 dari 40

RAHASIA

SALINAN

Bor Tangan di Lembar Daftar Peralatan
Terlapor I dan II; -------------------------------14.3.2.3

Bahwa terdapat kesamaan isi dan kesalahan penulisan
pada Metode Pelaksanan dari Dokumen Teknis dan
Kualifikasi PT. Tiara Dita, PT. Budazakarya Andria, PT
Sahabat Teknik, PT Multiyasa Aneka Darma, dan PT.
Arjuna Mas Abadi; ---------------------------------------------

14.3.2.4

Bahwa kesamaan kesalahan penulisan pada Metode
Pelaksanan tersebut di atas adalah sebagai berikut (vide
bukti C1, C2, C6, C8, C9, C13, C14): ---------------------14.3.2.4.1 Terdapat kesalahan penulisan pada kata
“kades diLokasi” (tidak ada acuan dalam
Dokumen lelang); -------------------------------14.3.2.4.2 Terdapat kesalahan penulisan pada kata
“anatara lain”, sedangkan pada acuan
dokumen lelang tertulis BAB IV SyaratSyarat Teknik tertulis “antara lain”; ---------14.3.2.4.3 Terdapat kesalahan penulisan pada kata
“setipa kawatnya”, sedangkan pada acuan
dokumen lelang tertulis BAB IV SyaratSyarat Teknik poin 53.1.c tertulis “setiap
kawatnya”; --------------------------------------14.3.2.4.4 Bahwa pada dokumen lelang BAB IV SyaratSyarat

Teknik

terdapat

uraian

terkait

kegiatan tiap-tiap item pekerjaan. Bahwa di
dalam lembar Metode Pelaksanaan, beberapa
peserta mengacu pada Dokumen Lelang
BAB IV Syarat-Syarat Teknik; ----------------14.3.2.5

Bahwa panitia tidak memberikan contoh/lampiran terkait
Metode Pelaksanaan kepada peserta lelang; ---------------

14.3.3

Tentang Penyusunan Dokumen Penawaran; ------------------------

halaman 12 dari 40

RAHASIA

SALINAN

14.3.3.1

Bahwa dokumen penawaran Terlapor I dan Terlapor II
disusun oleh orang yang sama, dalam hal ini pihak yang
dimaksud adalah Saudari Cici; -------------------------------

14.3.3.2

bahwa Terlapor IV melalui pimpinan cabang Bengkulu
mengakui dokumen metode pelaksanaan dari Terlapor
IV dibuat oleh Terlapor I; ------------------------------------

14.3.4

Tentang Peserta Pendamping; -----------------------------------------14.3.4.1

Bahwa. PT. Sahabat Tehnik mengakui jika PT. Sahabat
Tehnik diminta oleh Saudara Elvan dari PT. Tiara Dita
untuk menjadi pendamping, dan PT. Sahabat Tehnik
bersedia (vide bukti B4); -------------------------------------

14.3.4.2

Bahwa alasan kesediaan PT. Sahabat Tehnik adalah
untuk mendapatkan pengalaman (vide buukti B4); -------

14.3.4.3

Bahwa atas kesediaan menjadi pendamping tersebut, PT.
Sahabat Tehnik mendapatkan Rp.5.000.000,- (lima juta
rupiah) dari PT. Tiara Dita (vide bukti B4); ----------------

14.3.5

Tentang Dokumen Terlapor I; -----------------------------------------14.3.5.1

Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pendahuluan tim
pemeriksa menemukan fakta bahwa dalam dokumen
kualifikasi PT. Tiara Dita tidak dilampirkan dokumen
yang dipersyaratkan dalam RKS; ----------------------------

14.3.5.2

Bahwa persyaratan-persyaratan yang tidak dilengkapi
oleh Terlapor I antara lain: ----------------------------------14.3.5.2.1 Tidak ada lembar Time Schedule atau Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan; ------------------------14.3.5.2.2 Tidak ada Sertifikasi Badan Usaha Bidang
Elektrikal; ----------------------------------------14.3.5.2.3 Tidak ada lembar Copy Type Test Certificate
dari JASER JMK; ------------------------------14.3.5.2.4 Tidak ada lembar Copy Sertifikat ISO 9001;
14.3.5.2.5 Tidak ada lembar Copy SPM; ----------------14.3.5.2.6 Tidak ada lembar Surat Dukungan Asli; -----

halaman 13 dari 40

RAHASIA

SALINAN

14.3.5.2.7 Tidak ada lembar Perhitungan Tingkat
Komponen Dalam Negeri / TKDN; ----------14.3.5.2.8 Tidak ada lembar Surat Ijin Usaha Jasa
Konstruksi; --------------------------------------14.3.5.2.9 Tidak ada lembar Surat Pernyataan Tidak
Dalam Pengawasan Pengadilan; --------------14.3.5.3

Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan terhadap
pihak

panitia

atas

kekurangan

dalam

dokumen

kualifikasi Terlapor I, pihak panitia menyatakan bahwa
dokumen yang diteliti oleh tim pemeriksa saat itu adalah
dokumen copy dimana isi yang ada di dalamnya
memang ada sebagian dokumen yang tercopot dan
dokumen yang lengkap adalah dokumen asli dari
Terlapor I (vide bukti B7); -----------------------------------14.3.5.4

Bahwa selanjutnya panitia menyerahkan dokumen asli
kepada tim pemeriksa dan tim menemukan bahwa
dokumen asli dari PT. Tiara Dita lebih lengkap dan tidak
lagi terdapat kekurangan sebagaimana ditemukan saat
pemeriksaan pendahuluan (vide bukti B7); -----------------

14.3.6

Tentang Perubahan Pemenang; ---------------------------------------14.3.6.1

Bahwa sebelum Panitia mengumumkan dan menetapkan
PT. Tiara Dita sebagai pemenang tender, sebelumnya
Panitia

telah

mengumumkan

jika

yang

menjadi

pemenang tender adalah PT. Santy Abadi Mandiri; -----14.3.6.2

Bahwa dalam Berita Acara Pemeriksaan PT. Santy
Abadi Mandiri menyatakan menerima sebuah faximili
dari Panitia yang isinya merupakan sebuah pengumuman
yang menyatakan PT. Santy Abadi Mandiri sebagai
pemenang; ------------------------------------------------------

14.3.6.3

Bahwa berdasarkan copy faximili yang dimaksud,
terdapat

sebuah

Pengumuman

005/512/LISDES-BKL/2009

tentang

Nomor

PP.

Keputusan

Penetapan Pemenang Pelelangan tertanggal 21 Juni 2009
halaman 14 dari 40

RAHASIA

SALINAN

yang ditandatangani oleh Ketua Panitia lelang yakni
Suprabowo yang pada pokoknya isinya adalah sebagai
berikut : --------------------------------------------------------14.3.6.3.1 Menetapkan PT. Santy Abadi Mandiri
sebagai calon pemenang; ----------------------14.3.6.3.2 Terlapor

I

sebagai

calon

cadangan

pemenang; ---------------------------------------14.3.6.4

Bahwa Panitia mengakui jika sebelum ditetapkannya PT.
Tiara

Dita

sebagai

pemenang,

sebelumnya

telah

mengumumkan PT. Santy Abadi Mandiri sebagai
pemenang; ------------------------------------------------------14.3.6.5

Bahwa menurut Panitia, dalam dokumen penawarannya,
PT. Santy Abadi Mandiri tidak melampirkan Metode
Pelaksanaan dan Sistem Pengawasan Mutu; ---------------

14.3.6.6

Bahwa PT. Santy Abadi Mandiri menyatakan telah
melampirkan baik Metode Pelaksanaan maupun Sistem
Pengawasan Mutu; --------------------------------------------

14.3.6.7

Bahwa PT. Santy Abadi Mandiri tidak melakukan
sanggahan

dikarenakan

waktu

yang

tidak

memungkinkan; -----------------------------------------------14.3.7

Tentang Evaluasi Ulang; ------------------------------------------------14.3.7.1

Bahwa

menurut

Panitia,

kronologis

diakukannya

evaluasi ulang adalah setelah PT. Tiara Dita yang
diwakili oleh Elvan mendatangi kantor Panitia untuk
melakukan sanggahan secara lisan (vide bukti B13); ----14.3.7.2

Bahwa secara pokok, sanggahan yang dilakukan oleh
PT. Tiara Dita tersebut adalah ketidaklengkapan
dokumen penawaran PT. Santy Abadi Mandiri. Yakni,
tidak dilampirkannya Metode Pelaksanaan dan Sistem
Pengendali Mutu (vide bukti B13); --------------------------

14.3.7.3

Bahwa setelah menerima sanggahan PT. Tiara Dita
secara lisan tersebut, Panitia bersama-sama dengan PT.
Tiara Dita melakukan evaluasi dokumen PT. Santy
halaman 15 dari 40

RAHASIA

SALINAN

Abadi Mandiri. Menurut Panitia setelah melakukan
analisa secara bersama tersebut, diketahui PT. Santy
Abadi Mandiri tidak melampirkan Metode Pelaksanaan
dan

Sistem

Pengendali

Mutu

dalam

dokumen

penawarannya (vide bukti B13 ); ---------------------------14.3.7.4

Bahwa setelah melakukan evaluasi ulang tersebut Panitia
kemudian menyatakan menggugurkan menggugurkan
PT. Santy Abadi Mandiri dan kemudian menyatakan PT.
Tiara Dita sebagai pemenang; -------------------------------

14.3.7.5

Bahwa menurut PT. Tiara Dita, pengetahuan atau
informasi ketidaklengkapan dokumen penawaran PT.
Tiara Dita diketahui atau didapatkannya saat dilakukan
pembukaan penawaran. Saat itu PT. Tiara Dita
merupakan salah satu Saksi; ---------------------------------

14.3.7.6

Bahwa dalam dokumen Berita Acara Hasil Pelelangan
No. BAHP. 006/LISDES-BKL/2009 tentang Pekerjaan
Pembangunan Jaringan Distribusi Lokasi : Kabupaten
Muko-Muko,

Kabupaten

Bengkulu

Tengah

dan

Kabupaten Rejang Lebong Listrik Perdesaan Bengkulu
DL.005/LISDES-BKL/2009 tertanggal 17 Juni 2009
yang

ditandatangani

oleh

Ketua

Panitia

Lelang

Suprabowo diketahui fakta yang pada pokoknya adalah
sebagai berikut (vide bukti C19) : --------------------------14.3.7.6.1 Bahwa

terdapat

enam

peserta

yang

memasukkan dokumen penawaran yang
dianggap sah yakni : ----------------------------a.

PT. Budazakarya Andria ; ----------------

b.

PT. Tiara Dita; ------------------------------

c.

PT. Multiyasa Aneka Dharma; -----------

d.

PT. Sahabat Tehnik; -----------------------

e.

PT. Arjuna Mas Abadi; --------------------

f.

PT. Santy Abadi Mandiri; -----------------

halaman 16 dari 40

RAHASIA

SALINAN

14.3.7.6.2 Bahwa dari penilaian administrasi terhadap
enam

penawaran

tersebut

maka

yang

dinyatakan lulus adalah: -----------------------a. PT. Budaza Karya Andria; ---------------b. PT. Tiara Dita; -----------------------------c. PT. Santy Abadi Mandiri; ----------------14.3.7.6.3 Bahwa pada evaluasi teknis, PT. Santy
Abadi Mandiri dinyatakan gugur; ------------14.3.7.6.4 Bahwa pada evaluasi harga dan penilaian
kualifikasi serta pembuktian PT. Tiara Dita
dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai
calon pemenang; --------------------------------14.3.8

Tentang Nilai Penawaran Pemenang Tender yang Melebihi
Pagu Anggaran; -----------------------------------------------------------14.3.8.1

Bahwa berdasarkan pengumuman yang terdapat dalam
harian Media Indonesia tertanggal ditemukan fakta
sebagai berikut (vide bukti C19, B13); ---------------------14.3.8.1.1 Pagu Anggaran untuk paket 004 adalah
sebesar Rp.3.073.523.000; --------------------14.3.8.1.2 Pagu anggaran untuk paket 005 adalah
sebesar Rp.2.638.864.000; ---------------------

14.3.8.2

Bahwa nilai penawaran dari Pemenang Tender, yakni
PT. Tiara Dita adalah sebesar Rp . 3.031.174.000; --------

14.3.8.3

Bahwa atas fakta adanya nilai penawaran PT. Tiara Dita
yang melebihi pagu anggaran, Panitia menyatakan hal
tersebut terjadi karena adanya kesalahan pencetakan
dalam pengumuman; ------------------------------------------

14.3.8.4

Bahwa adanya kesalahan pengumuman terkait nilai
tender tersebut telah disampaikan dalam Berita Acara
Penjelasan (aanwijzing); --------------------------------------

14.3.8.5

Bahwa penyampaian kesalahan dalam Berita Acara
Penjelasan diakui oleh Terlapor dan juga Saksi; ----------

halaman 17 dari 40

RAHASIA

SALINAN

14.3.8.6

Bahwa berdasarkan dokumen Harga Perhitungan Sendiri
(HPS) untuk paket 005/LISDES-BKL/2009 untuk lokasi
Ds. Makmur, Ds. Bandar Jaya, Ds. Sido Makmur. Ds.
Perenyah, Ds. Datar Lebar, Ds. Karang Are dan Lubuk
Puar, yang diserahkan panitia kepada tim pemeriksa
diketahui

bahwa

HPS

ditetapkan

sebesar

Rp.3.073.523.000; --------------------------------------------14.3.9

Tentang Analisis; ---------------------------------------------------------14.3.9.1

Persekongkolan Horizontal; -------------------------------

14.3.9.2

Bahwa

PT. Tiara Dita mengakui jika dokumen

penawaran PT. Tiara Dita dan PT. Budazakarya Andria
disusun oleh orang yang sama. Hal ini menunjukkan
adanya

pengaturan

diantara

keduanya

untuk

memenangkan peserta tender tertentu, dalam hal ini
adalah PT. Tiara Dita (vide bukti A9, A42); --------------14.3.9.3

Bahwa dengan adanya pengakuan dari PT. Sahabat
Tehnik yang diminta untuk menjadi peserta pendamping
oleh PT. Tiara Dita dengan imbalan uang sebesar
Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) menunjukkan adanya
pengaturan untuk memenangkan peserta tender tertentu,
dalam hal ini PT. Tiara Dita (vide bukti A9, A42); -------

14.3.9.4

Bahwa dengan adanya kesamaan kesalahan pengetikan
di dalam dokumen tender PT. Tiara Dita, PT.
Budazakarya Andria, PT. Sahabat Tehnik dan PT.
Arjuna Mas Abadi Cabang Bengkulu menunjukkan
adanya pengaturan dalam tender untuk memenangkan
peserta tertentu dalam hal ini PT. Tiara Dita (vide bukti
A9, A42); -------------------------------------------------------

14.3.9.5

Bahwa

terdapat

bukti

terjadinya

hubungan

kepemilikan/crossownership diantara PT. Arjuna Mas
Abadi dan PT. Sahabat Teknik dimana hal tersebut
didasarkan atas bukti kesamaan alamat yaitu Jl.
Lingkaran I No. 306 B, Ilir, Palembang dan kesamaan
halaman 18 dari 40

RAHASIA

SALINAN

nomor telepon serta faximili diantara keduanya yaitu
(0711)-361575 dan (0711)-363428; ------------------------14.3.9.6

Persekongkolan Vertikal: -----------------------------------

14.3.9.7

Bahwa Pasal 27 ayat (1) Keputusan Presiden Nomor 80
tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah menyebutkan : ----------------------------------Pasal 27
Peserta pemilihan penyedia barang/jasa yang merasa
dirugikan, baik secara sendiri maupun bersama peserta
tender lain dapat mengajukan sanggahan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen, apabila ditemukan :
a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur
yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan
penyedia barang/jasa;
b. rekayasa tertentu sehingga
terjadinya persaingan yang sehat;

menghalangi

c. penyalahgunaan wewenang oleh panitia/pejabat
pengadaan dan/atau pejabat yang berwenang
lainnya;
d. adanya unsur KKN diantara peserta pemilihan
penyedia barang/jasa;
e. adanya unsur KKN antara peserta dengan
anggota Pejabat / Panitia Pengadaan / Unit
Layanan Pengadaan (Procurement Unit)
dan/atau dengan pejabat yang berwenang
lainnya.
14.3.9.8

Bahwa tindakan Panitia tender yang melakukan evaluasi
ulang dengan dasar sanggahan lisan PT. Tiara Dita
tersebut, selain merupakan bentuk pelanggaran dari
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang
Pengadaan

barang

dan

jasa

Pemerintah

juga

menunjukkan adanya upaya pengaturan dalam tender
untuk memenangkan peserta tender tertentu dalam hal
ini PT. Tiara Dita; --------------------------------------------14.3.9.9

Bahwa tindakan Panitia Tender yang melakukan
evaluasi ulang bersama dengan PT. Tiara Dita selain
merupakan bentuk pelanggaran dari Keputusan Presiden
Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan barang dan
halaman 19 dari 40

RAHASIA

SALINAN

jasa Pemerintah juga menunjukkan adanya upaya
pengaturan dalam tender untuk memenangkan peserta
tender tertentu dalam hal ini PT. Tiara Dita; --------------14.3.9.10 Bahwa jika menganalisa pada 2(dua) surat/dokumen,
yakni

pada

dokumen

005/512/LISDES-BKL/2009

Pengumuman
tentang

No:

PP.

Keputusan

Penetapan Pemenang Pelelangan tertanggal 21 Juni 2009
yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Lelang yakni
Suprabowo dan Pengumuman No: PP.005/612/LISDESBKL/2009 tertanggal 22 Juni 2009 tentang Keputusan
Penetapan Pemenang Pelelangan, Pemenang Pelelangan
untuk

Pembangunan

Jaringan

Distribusi

DL.005/LISDES-BKL/2009 maka terdapat kerancuan
dalam hal kronologis (tanggal) waktu; ---------------------14.3.9.11 Bahwa logikanya, jika terdapat evaluasi ulang, maka
seharusnya terdapat 2 (dua) Berita Acara Hasil
Pelelangan. yang pertama adalah Berita Acara Hasil
Pelelangan yang menetapkan PT. Santy Abadi Mandiri
dan

Berita Acara Hasil Pelelangan Ulang yang

menetapkan PT. Tiara Dita sebagai pemenang; ----------14.3.9.12 Bahwa secara kronologis, jeda waktu antara tanggal
pengumuman pertama yang memenangkan PT. Santy
Abadi Mandiri, yakni tanggal 21 Juni 2009 dan
pengumuman kedua yang memenangkan PT. Tiara Dita,
yakni pada tanggal 22 Juni 2009 menunjukkan
perubahan dilakukan tiba-tiba tanpa dilalui dengan
proses yang seharusnya dilakukan (vide bukti A9, A42);
14.3.10 Kesimpulan; ---------------------------------------------------------------14.3.11 Berdasarkan analisis terhadap fakta-fakta yang diperoleh selama
Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa menyimpulkan terdapat
bukti yang cukup terjadinya persekongkolan tender pada pelelangan
Pembangunan Jaringan Distribusi DL.005/LISDES-BKL/2009 baik
secara horizontal yang dilakukan diantara PT. Tiara Dita, PT.
halaman 20 dari 40

RAHASIA

SALINAN

Budazakarya Andria, PT. Arjuna Mas Abadi dan PT. Sahabat
Teknik serta secara vertikal yang dilakukan oleh Panitia Tender
untuk memenangkan PT. Tiara Dita sebagai pemenang tender; -----14.3.12 Menimbang bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan
Lanjutan, Tim Pemeriksa merekomendasikan kepada Rapat Komisi
untuk dilakukan Sidang Majelis Komisi; -------------------------------14.3.13 Menimbang bahwa selanjutnya Komisi menerbitkan Penetapan
Komisi

Pengawas

Persaingan

Usaha

Nomor

153`/KPPU/PEN/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang
Sidang Majelis Komisi Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 dalam
jangka waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja
terhitung sejak tanggal 03 September 2010 sampai dengan 19
Oktober 2010 (vide bukti A37); ------------------------------------------14.3.14 Menimbang bahwa untuk melaksanakan Sidang Majelis Komisi,
Komisi menerbitkan Keputusan Komisi Pengawas Persaingan
Usaha

Nomor

327/KPPU/Kep/VIII/2010

tentang

Penugasan

Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi dalam Sidang Majelis
Komisi Perkara Nomor 21/KPPU-L/2010 (vide bukti A38); --------14.3.15 Menimbang bahwa untuk membantu Majelis Komisi dalam Sidang
Majelis Komisi maka Sekretariat Jenderal menerbitkan Surat Tugas
Nomor 1330/SJ/ST/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010 (vide bukti
A39); ------------------------------------------------------------------------14.3.16 Menimbang bahwa untuk membantu Majelis Komisi dalam Sidang
Majelis Komisi maka Sekretariat Jenderal menerbitkan Surat Tugas
Nomor 1331/SJ/ST/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010 (vide bukti
A40); ------------------------------------------------------------------------14.3.17 Menimbang bahwa untuk membantu Majelis Komisi dalam Sidang
Majelis Komisi maka Sekretariat Jenderal menerbitkan Surat Tugas
Nomor 1332/SJ/ST/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010; ------------14.3.18 Menimbang bahwa dalam Sidang Majelis Komisi pada tanggal 06
Oktober 2010, Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, Terlapor IV dan
Terlapor V menyampaikan pendapat atau pembelaan secara tertulis

halaman 21 dari 40

RAHASIA

SALINAN

terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan yang pada pokoknya
menyatakan sebagai berikut; ---------------------------------------------14.3.18.1 Pembelaan Terlapor I (vide bukti A53); ----------------14.3.16.1.1 Menyatakan bahwa Majelis Komisi dapat
menetapkan

mengenai

dilakukannya

tidak

pemeriksaan

perlu
lanjutan

terhadap perkara No. 21/KPPU-L/2010; --14.3.16.1.2 Menyatakan
perilaku

permohonan

sebagaimana

perubahan
dimungkinkan

berdasarkan Pasal 37 ayat (2) UU No. 5
Tahun1999; -----------------------------------14.3.18.2 Pembelaan Terlapor II (vide bukti A54); ----------------14.3.16.2.1 Menyatakan bahwa Majelis Komisi dapat
menetapkan

mengenai

dilakukannya

tidak

pemeriksaan

perlu
lanjutan

terhadap perkara No. 21/KPPU-L/2010; --14.3.16.2.2 Menyatakan
perilaku

permohonan

sebagaimana

perubahan
dimungkinkan

berdasarkan Pasal 37 ayat (2) UU No. 5
Tahun1999; -----------------------------------14.3.18.3 Pembelaan Terlapor III (vide bukti A55); --------------14.3.16.3.1 Bahwa Terlapor III menolak isi dari
laporan dugaan pelanggaran, laporan hasil
pemeriksaan pendahuluan dan laporan
hasil pemeriksaan lanjutan tim perkara No.
21/KPPU-L/2010; ----------------------------14.3.16.3.2 Bahwa Terlapor III menolak tuduhan
terdapat kepemilikan silang antara Terlapor
III dan Terlapor IV; --------------------------14.3.16.3.3 Bahwa Terlapor III menyangkal terdapat
alamat yang sama serta nomor faximili
yang sama antara Terlapor III dan Terlapor
IV; ----------------------------------------------halaman 22 dari 40

RAHASIA

SALINAN

14.3.16.3.4 Bahwa

kesamaan

isi

dan

kesalahan

penulisan pada metode pelaksanaan terjadi
karena metode pelaksanaan yang diajukan
dibuat oleh pihak yang pekerjaan sehariharinya sebagai penerima jasa pengetikan
dokumen penawaran tender yang bernama
Eci; ----------------------------------------------14.3.16.3.4 Bahwa kesamaan kesalahan penulisan
dalam metode pelaksanaan pekerjaan tidak
dapat dikategorikan sebagai suatu indikasi
persekongkolan

karena

penyusunan

metode pelaksanaan itu mengacu pada
pasal 53 di dalam RKS; ----------------------14.3.18.4 Pembelaan Terlapor IV (vide bukti A56); ---------------14.3.16.4.1 Bahwa tidak benar alamat dan nomor
telepon Terlapor IV sama dengan alamat
dan nomor telepon Terlapor III;--------------14.3.16.4.2 Bahwa

adanya

persamaan

kesalahan

pengetikan dalam Metode Pelaksanaan
dikarenakan Terlapor IV dan perusahaan
yang mengikuti lelang juga meminta jasa
orang sama. Yang biasa membuat dokumen
tender di Bengkulu yang bernama Cici;
14.3.16.4.3 Bahwa tidak benar Terlapor IV diminta
oleh

Terlapor

I

sebagai

peserta

pendamping; ------------------------------------14.3.18.5 Pembelaan Terlapor V (vide bukti A57); ----------------14.3.16.5.1 Bahwa Panitia menyatakan memang benar
Panitia bersama dengan Sdr Elvan dari PT.
Tiara Dita dan atas sepengetahuan PT.
Santi

Abadi

Mandiri

melakukan

pemeriksaan berkas ulang; -------------------

halaman 23 dari 40

RAHASIA

SALINAN

14.3.16.5.2 Bahwa setelah dokumen yang diperiksa
tersebut benar, maka Panitia meminta PT.
Tiara Dita untuk segera membuat surat
sanggahan

secara

sanggahan

surat

tertulis
Nomor

(lampiran

065/TD/2009

tanggal 21 Juni); ------------------------------14.3.16.5.3 Bahwa terkait kerancuan tentang tanggal
dalam

dokumen

pengumuman

PP.005/612/LISDES-BKL/2009
Keputusan

Penetapan

No

:

tentang
Pemenang

Pelelangan tertanggal 21 Juni 2009 adalah
benar, sedangkan dokumen pengumuman
No

:

PP.005/612/LISDES-BKL/2009

tertanggal 22 Juni 2009 terdapat kesalahan
pengetikan,

seharusnya

dokumen

pengumuman No : PP.005.A/612/LISDESBKL/2009 tertanggal 24 Juni 2009; -------14.3.16.5.4 Bahwa terkait dengan 2 (dua) evaluasi
dengan adanya 2 (dua) berita acara maka
Panitia

menyatakan

bahwa

BAHP.005/LISDES-BKL/2009 tanggal 17
Juni 2009 dengan pemenang PT. Santi
Abadi
pemenang

Mandiri,
PT.

sedangkan
Tiara

Dita

untuk
ditulis

BAHP.005/LISDES-BKL/2009 tanggal 17
Juni

2009,

seharusnya

BAHP.005.A/LISDES-BKL/2009 tanggal
22 Juni 2009; ----------------------------------14.3.16.5.5 Bahwa

Panitia

menyerahkan

bukti

sanggahan tertulis dari PT. Tiara Dita; ----14.3.18.6 Surat Penjelasan Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi
Kontraktor Listrik Indonesia / DPD AKLI; ------------

halaman 24 dari 40

RAHASIA

SALINAN

Bahwa pada saat Sidang Majelis berlangsung, Terlapor
III membawa surat keterangan yang berasal dari DPD
AKLI yang menyatakan bahwa DPD AKLI Sumatera
Selatan mengakui kesalahan dalam hal penulisan alamat
PT. Sahabat Tehnik. Sebagaimana diketahui dalam
SP.PJT Nomor 5008/C/026/2009 tanggal 23 Maret 2009,
alamat yang tertulis adalah Jl. Lingkaran I No. 306 B 15
Illir Palembang 30124 dan seharusnya alamat PT.
Sahabat Tehnik adalah di Jl. R.E. Martadinata Nomor 1
B Palembang; (vide bukti A58) -----------------------------14.3.18.7 Keterangan Saksi M. Yusrizal dalam Sidang Majelis;
14.3.16.4.4 Bahwa Yusrizal diutus oleh Direktur Utama
untuk mendaftar pada lelang DL 05
bersama dengan dua staf PT. Sahabat
Tehnik yang lain. Yaitu Sdr Novri dan Sdr
Depantri (vide bukti B28); --------------------14.3.16.4.5 Bahwa Yusrizal menyatakan keterangannya
didalam

Pemeriksaan

terkait

dengan

penerimaan fee sebesar Rp. 5.000.000,00
(lima juta rupiah) adalah tidak benar.
Yusrizal merasa terpojokkan oleh Tim
Pemeriksa sehingga tidak berpikir dengan
jernih (vide bukti B28); -----------------------14.3.16.4.6 Bahwa dalam proses pendaftaran lelang
tersebut, Yusrizal menyatakan tidak pernah
balik ke Palembang (vide bukti B28); -------14.3.19 Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Komisi menilai telah
mempunyai bukti dan penilaian yang cukup untuk mengambil
Putusan; -----------------------------------------------------------------------

halaman 25 dari 40

RAHASIA

SALINAN

TENTANG HUKUM

15. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan (selanjutnya disebut “LHPL”),
Tanggapan/Pembelaan/Pendapat para Terlapor, BAP, surat-surat dan dokumendokumen dan alat bukti lainnya dalam perkara ini, Majelis Komisi menilai,
menyimpulkan dan memutuskan perkara berdasarkan bukti yang cukup tentang telah
terjadi atau tidak terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh para Terlapor dalam
perkara a quo yaitu sebagai berikut : --------------------------------------------------------15.1

Tentang Dugaan Pelanggaran; ----------------------------------------------------15.1.1

Bahwa Tim Pemeriksa dalam LHPL pada pokoknya menyimpulkan
bahwa terdapat bukti yang cukup terjadinya persekongkolan tender
pada

pelelangan

Pembangunan

Jaringan

Distribusi

DL.005/LISDES-BKL/2009 baik secara horizontal yang dilakukan
diantara PT. Tiara Dita, PT. Budazakarya Andria, PT. Arjuna Mas
Abadi dan PT. Sahabat Teknik serta secara vertikal yang dilakukan
oleh Panitia Tender untuk memenangkan PT. Tiara Dita sebagai
pemenang tender------------------------------------------------------------15.2

Tentang Identitas Terlapor; -------------------------------------------------------15.2.1

Bahwa Majelis Komisi sependapat dengan fakta mengenai identitas
Terlapor dalam LHPL dan secara mutatis mutandis menjadi bagian
dalam pertimbangan hukum Majelis Komisi;----------------------------

15.2.2

Bahwa PT. Tiara Dita, PT. Budazakarya Andria, PT. Arjuna Mas
Abadi, PT. Sahabat Teknik merupakan peserta Pengadaan
Pekerjaan Pembangunan Jaringan Distribusi pada Satuan Kerja
Listrik Pedesaan Bengkulu di Departemen Energi dan Sumber Daya
Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan
Pemanfaatan Energi Listrik Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran
2009; --------------------------------------------------------------------------

15.2.3

Bahwa Panitia tender yang terdiri dari Suprabowo (Ketua,
merangkap anggota), Afren Armanto (Sekretaris merangkap
anggota), Susmiati Ali (Sekretaris I), Aji Heru (anggota), Puput
Septemberini (Anggota), yang merupakan pegawai PT. PLN
(Persero), yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT.
halaman 26 dari 40

RAHASIA

SALINAN

PLN (Persero) Untuk Pelimpahan Dari Direktur Utama Selaku
Kuasa Pengguna Anggaran/Barang (KPA/KPB) Pada Satuan Kerja
Listrik Perdesaan Nomor 130.K/DIR/2009 tentang Pembentukan
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dan Panitia Penerima Barang/Jasa
Pada Satuan Kerja Listrik Perdesaan Tahun Anggaran 2009 tanggal
06 Mei 2009; ---------------------------------------------------------------15.3

Tentang Obyek Tender dan Pagu Anggaran; ----------------------------------15.3.1

Bahwa obyek tender dalam perkara ini adalah Pengadaan Pekerjaan
Pembangunan Jaringan Distribusi pada Satuan Kerja Listrik
Perdesaan Bengkulu di Departemen Energi dan Sumber Daya
Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan
Pemanfaatan Energi Listrik Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran
2009 paket DL. 005/LISDES-BKL/2009 untuk lokasi Kabupaten
Muko Muko (Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Teramang
Jaya, Desa Bukit Makmur, Desa Bandar Jaya. Desa Sido Makmur
dan Desa Perenyah), Kabupaten Benteng (Kecamatan Tabah
Penanjung, Kecamatan Pagar Jati, Desa Datar Lebar, Desa Karang
Are dan Desa Lubuk Puar) dan Kabupaten Rejang Lebong
(Kecamatan Put dan Desa Bukit Batu); ----------------------------------

15.3.2

Nilai pagu untuk paket DL. 005/LISDES-BKL/2009 adalah sebesar
Rp. 3.073.523.000,- (tiga milyar tujuh puluh tiga juta lima ratus dua
puluh tiga ribu rupiah); -----------------------------------------------------

15.3.3

Sumber dana berasal dari APBN Departemen Energi dan Sumber
Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Listrik dan
Pemanfaatan Energi Listrik Perdesaan Bengkulu Tahun Anggaran
2009; --------------------------------------------------------------------------

15.4

Tentang Penyusunan Dokumen; --------------------------------------------------15.4.1

Bahwa dalam LHPL, Tim Pemeriksa menemukan fakta adanya
kesamaan isi dan kesalahan penulisan pada Metode Pelaksanaan
dari Dokumen Teknis dan Kualifikasi PT. Tiara Dita, PT.
Budazakarya Andria, PT Sahabat Teknik, PT Multiyasa Aneka
Darma, dan PT. Arjuna Mas Abadi; --------------------------------------

halaman 27 dari 40

RAHASIA

SALINAN

15.4.2

Bahwa Tim Pemeriksa, dalam LHPL menyatakan panitia tidak
memberikan contoh/lampiran terkait Metode Pelaksanaan kepada
peserta lelang; ----------------------------------------------------------------

15.4.3

Bahwa Tim Pemeriksa, dalam LHPL mendapatkan pengakuan dari
M. Yusrizal yang merupakan pimpinan Cabang Bengkulu yang
mewakili Terlapor IV dalam tender a quo bahwa dokumen metode
pelaksanaan dari Terlapor IV dibuat oleh Terlapor I;-------------------

15.4.4

Bahwa Terlapor I dan Terlapor II tidak melakukan pembelaan atau
sanggahan terkait dengan fakta penyusunan metode pelaksanaan
pada dokumen teknis dan kualifikasi;-------------------------------------

15.4.5

Bahwa

Terlapor

III

dalam

pembelaannya

pada

pokoknya

menyatakan kesamaan isi dan kesalahan penulisan pada metode
pelaksanaan terjadi karena metode pelaksanaan yang diajukan
dibuat oleh pihak yang pekerjaan sehari-harinya sebagai penerima
jasa pengetikan dokumen penawaran tender yang bernama Eci; -----15.4.6

Bahwa Terlapor III dalam pembelaannya menyatakan kesamaan
kesalahan penulisan dalam metode pelaksanaan pekerjaan tidak
dapat dikategorikan sebagai suatu indikasi persekongkolan karena
penyusunan metode pelaksanaan itu menga